SlideShare a Scribd company logo
TUGAS
PETA KONSEP DARI MODUL 1 – 6
O L E H
NAMA : MARIA THERESIA SOSE
NIM : 818040331
KELAS/SEMESTER : B/VI
MATA KULIAH : KETERAMPILAN DASAR MENULIS
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2012
Modul 1
Kegiatan Belajar 1
Menulis dan Penalaran
Suatu kegiatan penyampaian
pesandengan menggunakan
bahasa tulis sebagai alat media
Pendorong kemauan dan
kemampuan
mengumpulkan informasi
Pesan
Menulis sebagai proses
Menurut Graves; 1978
Meningkatkan
kecerdasan
Manfaat yang dapat di petik dari menulis
Artikel
Menulis
Isi yang terkandung
didalam suatu tulisan
Esay Laporan Resensi Karya
sastra
Buku Komik
Pengembangan daya
inisiatif dan kreatifitas
Penumbuhan
keberanian
Pengaruh : Lingkungan,
keluarga dan masyarakat.
Seseorang enggan menulis karena tidak tahu untuk apa
dia merasa tidak tahu bagaimana harus menulis.
Kurang motifasi dan
merangsang minat.
Menurut ; Smith 1981
Pengalaman belajar menulis yang dialami siswa di
sekolah tidak terlepas dari kondisi gurunya sendiri.
Mitos atau pendapat yang keliru tentang
menulis dan pembelajarannya
Menulis itu mudah
Teori menulis Seseorang dalam melatih menulis
dengan cara :
Mengarang
Memilih topik Menentukan tujuan Mencari informasi
pendukung
Mengenali pembaca
Menata dan menuangkan ide-ide secara
runtut dan tuntas dalam racikan bahasa
yang terpahami.
Menyusun kerangka
karangan
Hubungan menulis dengan menyimak
Sumber tercetak
Buku Makalah
Sumber tak tercetak
Radio
Hubungan menulis dan
berbicara
Jika kita menulis seperti kita
berbicara, maka tidak seorangpun
mau membacanya
Jenis-jenis informasi yang
akan disampaikan
Menurut ; T. S. Eliot
dalam tarigan 1986
Eksposisi Argumentasi
Deskripsi Narasi
Persuasi
Perbedaan utama antara kedua
ragam bahasa
Berkaitan dengan suasana
berbahasa
Fungsi Gramatik
Subjek
Unsur-unsur itu kadang
di tinggalkan.
Moeliono, 1989-145-
147
Objek Predikat Unsur-unsur non verbal
Perbedaan kedua terletak pada
unsur-unsur non verbal (non bahasa)
Sulit dikembangkan/diperlambangkan secra tertulis.
Tinggi-rendah Panjang-pendek Lembut-keras Irama kalimat
Sub judul RincianParagraf Kalimat transisi
Keduanya terletak pada sajian
idea tau gagasan.
Unsur-unsur yang dapat
menandai perpindahan.
Persuasi
Pendekatan emosional
Pendekatan bersifat rasional
Mempengaruhi sikap dan
pendapat pembaca
Argumentasi Persuasi
Menulis sebagai proses
Pendekatan frekuensi
Proett dan Gill, 1986
Pendapatan gramatikal Pendekatan formalPendekatan koreksi
Pendekatan proses dalam menulis
terutama bagi penulis pemula
Barra – 1983 ; 829-831
Ernest Heningway
Saya menulis halaman terakhir buku
farewallto arms, sebanyak 39 kali
sebelum saya benar-benar puas
Memperhatikan sasaran
karangan pembaca
Mengumpulkan informasi
pendukung
Menentukan topik
Tahap penulisan
Mempertimbangkan maksud
atau tujuan penulisan
Mengorganisasikan ide dan
informasi
Tahap penulisan
Awal karangan isi karangan akhir karangan
Kegiatan Belajar 2
Tahap penghalusan dan penyempurnaan
buram yang kita hasilkan
Heffernan dan Lincolm
1990;71-90
Tahap pasca penulisan
Penalaran
Pengertian dan jenisnya
Deduktif
Penalaran Induktif dan coraknya
Suatu proses berpikir yang
bertolak dari hal khusus menuju
sesuatu yang umum.
Induktif
Suatu proses berpikir yang
bertolak dari suatu yang umum
menuju hal-hal yang khusus.
Glosarium Modul 1
Akrif : Bersifat gerak.
Produktif : Bersifat menghasilkan, banyak menghasilkan.
Eksposisi : Paparan atau pameran.
Deskripsi : Gambaran atau penggambaran dengan kata-kata.
Guinn dan Marder 1987
Pembagian persoalan
Penyampaian
masalah
Pengabaian
persoalan
Penimpangan
persoalan
Penyimpangan
masalah
Penyembuyian persoalan, hiding the question.
Pemikiran ini atau itu
Argumentum ad misericodiam
Tidak bisa diikuti Argumentum ad otoritatis
Argomentum ad misericodiam
Kurang memahami persoalan
Penyadaran terhadap
prestasi seseorang
Orang tiu diakui keahliannya, oleh orang itu.
Hasil pemikirannya dapat di uji kebenarannya.
Pertanyaan yang dibuatnya berkenan dengan keahliannya.
Argumentasi : Pemberian atau penerapan argumentasi.
Rasional : Sesuatu dengan akal sehat sesuai dengan nalar.
Revisi : Menditi ulang, melihat kembali.
Nalar : Akal budi, akal sehat.
Modul 2
Kegiatan Belajar 1
Kalimat efektif
Kalimat efektif
Menggunakan kata
dengan tepat
Butir-butir bahasa yang
akan dipelajari
Menggunakan kalimat
efektif dalam karangan
Pilihan kata
Kalimat yang tidak efektif.
Kalu ada yang ditanya silakan Kalu ada yang bertanya silakan
Kalimat yang efektif.
Mencermati dan melatih
kata-kata yang bersinonim.
Pembiasaan menggunakan kata-kata
Membiasakan diri menggunakan
kata secara hemat.
Membiasakan diri
menggunakan kata konsisten.
Lebih Intensif.
Meneliti MelihatMemeriksa Menjenguk mengganggu
Kurang Intensif
Memeriksa.
mempelajari
MelirikMelihat Menengok Mengacau
Bersekolah
Pemberian
Bermakna Umum
Buku
PENGGUNAAN KATA-KATA YANG BERSINONIM
Bermakna Khusus
Bersenang-senang
Kitab
Berkuliah
Sedekah
Berpesta
Ujian Guru Siswa
Lebih Emotif
Bengis Menyaman Duka Ikhlas
Kurang Emotif
Sedih-susahEnakKejam
Umum
Urin
Dubur
Nomina
Teknis
Verba
Mutas
Renovasi
amputasi
Anus
Air kencing
Kata benda
Kata kerja
Perbaikan
perpindahan
Leksikon Baku
Tetapi
Membuat
Hanya
Berkata
Karena
Leksikon tidak Baku
Bilang Membikin Kasi-Kasih
Bentukan Baku
Bercerita Berdagang
Bentukan tidak baku
Cerita Dagang
Kegiatan Belajar 2
Nilai etis tersebut diatas
menjadi pedoman dan dasar
pegangan hidup bagi setiap
warga negara Indonesia.
PENGGUNAAN KATA SECARA HEMAT
Nilai etis tersebut menjadi
pedoman hidup bagi setiap
warga negara Indonesia.
PENGGUNAAN SECARA KONSISTEN
Permukiman Terpenting Memukimkan Pemukiman
Persyaratan kebenaran struktur
PENGEMBANGAN KALIMAT EFEKTIF
Persyaratan kalimat efektif
Persyaratan kecocokan
Kiat penyusunan kalimat efektif
Kiat pengulangan
Latihan-latihan
Kurus krempengCeking
Glosarium Modul 2
Mubazir : Berlebihan atau pemborosan.
Tentamen : Uji coba atau pra ujian akhir.
Sinonim : Persamaan arti atau persamaan makna.
Intensif : Secara dalam, secara sungguh-sungguh.
Efektif : Tepat guna, manjur.
Kiat : Akal, taktik.
Struktur : Bangun, susun, wujud.
Nasionalisme : Faham adanya, persatuan bangsa.
Ronaldo sangat aman
Anda berdarah seniman
Penyejajaran Mengerjakan
Modul 3
Kegiatan Belajar 1
Karangan
Perancangan Perencanaan karangan
Perancangan karangan
Pra penulisan Penulisan Pasca penulisan
Karangan
Perancangan Perencanaan karangan
Perancangan karangan
Pra penulisan Penulisan Pasca penulisan
FisibilitasKemenarikanKemenfaatan
Karangan
Perancangan Perencanaan karangan
Perancangan karangan
Kegiatan Belajar 2
Penentuan topik karangan
Sub-sub topik
Topik yang anda pilih
betul-betul anda kenal.
Penentuan tujuan penulisan
Topik fisibel yang cukup
layak dalam pengertian
FisibilitasKemenarikanKemenfaatan
Penyusunan rancangan karangan
Urutan sub-sub topik Hubungan antar sub topik
Bentuk kerangka karangan
Kerangka kalimat
Judul kerangka topik Judul karangan
Proses mengarang Kegiatan pra penulisan
Kegiatan penulisan
Kegiatan pasca penulisan
Pengembangan Paragraf
Perancangan karangan Paragraf Untaian kalimat
Persyaratan dan jenis-jenis paragraf
Persyaratan kesatuan Persyaratan pengembangan
Persyaratan kepaduan koherensi Persyaratan kekompakan atau kohesi
Glosarium Modul 3
Hierarki : Urut-urutan, kepangkatan.
Efisien : Tempat, waktu.
Efektif : Tepat guna, manjur.
Verbal : 1. Menurut kata kerja.
2. Berdasarkan kata kerja.
Jenis-jenis Paragraf
Paragraf deduktif
Paragraf kombinasi deduktif dan induktif
Paragraf induktif
Paragraf deskriptif
Pengembangan Paragraf
Gagasan dasar Gagasan pengembangan
Modul 4
Kegiatan Belajar 1
Karakteristik karangan deskripsi
Karangan Narasi ArgumentasiDeskripsiEksposisi
Deskripsi dan Narasi
deskripsi
Pengetahuan tentang
karangan deskripsi
Ketrampilan membuat
karangan deskripsi
Deskripsi gagasan-gagasan tokoh
Suasana hati Bagian yang relevan Urutan penyajian
Macam-macam deskripsi
Deskripsi keadaan fisik Deskripsi keadaan sekitar Deskripsi watak atau
tingkah perbuatan
Pendekatan Deskripsi
Pendekatan eskpositoris Pendekatan menurut
sikap pengarang
Pendekatan impresionitik
Langkah-langkah menulis karangan deskripsi
Menentukan apa yang
akan di deskripsikan
Merumuskan tujuan
pendeskripsian
Menetapkan bagian yang
akan di deskripsikan
Merinci dan mengisi
tematiskan hal-hal yang
menunjang bagian deskripsi
Kegiatan Belajar 2
Prinsip-Prinsip Narasi
Pengetahuan tentang
karangan narasi
Narasi
Keterampilan membuat
karangan narasi
Karakteristik Karangan Narasi
Walaupun khayalan atau imajinasi,
kita tidak boleh sesuka hati
menciptakan cerita
Harus berlogika kalau tidak cerita
akan menjadi kacau dan sukar di
mengerti
Alur penokohan Latar
Alur
Titik pandang Pemilihan detail peristiwa
Penokohan Latar (setting)
Sudut pandang (point of view)
Narator serba tahu
Narator bertindak objektif
Pengembangan Narasi
Narrator sebagai peninjau
Narator ikut aktif
Penyusunan detail-detail
dalam urutan
Penggunaan Deskripsi,
Eksposisi dan Dialog
Modul 5
Kegiatan Belajar 1
Tentukan dulu tema dan
amanat yang akan
disampaikan.
Langkah-Langkah Menulis
Karangan Narasi
Tetapkan sasaran
pembaca kita
Rancangan peristiwa-
peristiwa utama yang
akan disampaikan dalam
bentuk skema alur
Bagi peristiwa utama itu
kedalam bagian awal,
perkembangan dan akhir
cerita.
Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi
Karakteristik karangan eksposisi
Eksposisi
Apakah topik
karangan diatas
Apakah tujuan penulis
menulis karangan diatas
Siapakah kira-kira sasaran
utama pembaca karangan diatas
Susun ulang karangka karangan
yang mendasari karangan diatas
Langkah-Langkah Penyusunan Eksposisi
Menentukan topik karangan Menentukan tujuan penulisan
Merencanakan paparan dengan membuat
karangan yang lengkap terhadap susun baik
Anologi
Perbandingan kemungkinan
Teknik pengembangan eksposisi
Teknik identifikasi
Teknik perbandingan
Perbandingan langsung
Teknik ilustrasi
Langkah-Langkah Penyusunan
Argumentasi
Mengadakan penelitian
lapangan berulang-ulang
memperoleh data yang
mantap dan tidak meragukan
Melakukan wawancara
dengan berbagai narasumber
dan responden.
Membaca buku-buku yang
berisi fakta yang kita
perlukan.
Glosarium Modul 5
Faktual : Berdasarkan kenyataan, sesuai dengan kenyataan
Asumsi : Anggapan, dugaan
Kodifikasi : Pembukuan hukum, pengitaban
Definisi : Batasan, pengertian lengkap
Persuasi : Bujukan, ajakan, panggilan
Teknik Pengembangan Karangan Argumentasi
Teknik induktif Teknik deduktif
Bagian pertama Serangakaian pernyataan
Kesimpulan
Premeis Kesimpulan
Persuasi
Karakteristik Persuasi
Alat pengembangan karangan persuasi
Bahasa
Nada Detail
Organisasi
Kewenangan
Modul 6
Kegiatan Belajar 1
Surat Menyurat Dinas
Mendefinisikan pengertian fungsi dan
jenis surat khususnya surat dinas
Menguraikan karakteristik bahasa surat
Menerangkan bentuk-bentuk surat
Menjelaskan bagian-bagian
surat dan kegunaannya
Menulis surat dinas dengan baik
Seluk Beluk Surat
Pengertian dari surat
Sehelai kertas atau lebih yang di
dalamnya tertulis suatu pesan.
Wakil pribadi kelompok
Fungsi dari surat
Wakil pribadi kelompok
Dasar atau pedoman
untuk bekerja
Bukti tertulis yang otentik,
hitam diatas putih yang
memiliki kekuatan hukum.
Dukumen historis yang
mempunyai nilai kesejarahan
Alat pengingat atau arsip
Berkomunikasi dengan surat
Pengirim surat Penerima surat Pesan Saluran
Ciri-ciri surat resmi
Menggunakan instrumen
Memakai bentuk yang standar
Menghindari kata-kata
yang singkat
Memperhatikan kerapian
dan kebersihan surat
Jenis-Jenis Surat
Menurut pengirimnya
Surat dinas pemerintahSurat pribadi Surat niaga Surat sosial
Menurut Isinya Surat Pemberitahuan Surat Keputusan
Surat PerintahSurat Permintaan
Surat Panggilan Surat Peringatan Surat Perjanjian
Surat Laporan
Surat Pengantar Surat PenawaranSurat Panggilan
Surat Pemesanan
Surat Undangan Surat Lamaran pekerjaan
UNSUR-UNSUR SURAT
Logo atau lambang instansi Nama kantor instansi Alamat kantor
Nomor kotak pos Nomor telepon atau faximele
Pengaturan penyimpanan,
pengarsipan keluar
Nomor Surat
Pencarian itu kembali Pelacakan jumlah surat keluar
Tanggal, Bulan dan Tahun Surat
Memberitahu penerima kapan
surat itu dikirim
Memudahkan pelacakan kalau
terjadi keterlambatan respon
dari dari penerima surat
Memudahkan pengarsipan
Menjadi acuan dalam
merespon atau menindak
lanjuti surat tersebut
Lampiran
Sesuatu yang melengkapi
sebuah surat
Jadwal
Makalah
Brosur
Dokumen
Biodata
Perihal atau hal
Mencamtumakan pokok atau inti
persoalan, yang akan disampaikan
dalam sebuah surat dinas
Pokok atau inti surat ditulis
secara singkat dan jelas
Huruf awal kata pertama isi hal,
ditulis dengan huruf capital.
Kata hal atau perihal diikuti
tanda baca titik dua
Alamat dalam surat
Perunjuk langsung orang yang menerima surat
Alamat surat tidak perlu
diawali dengan kepada
Penggunaan singkatan U atau P Alamat surat tidak diikuti
dengan tanda baca apapun
Adakalanya penulis surat
tidak tahu persis nama
yang dituju oleh suratnya
Menurut sifatnya
Surat biasa Surat konfidensial Surat rahasia
Berdasarkan banyaknya sasaran
Surat biasa Surat edaran Surat pengumuman
Surat kilat
Berdasarkan tingkat kepentingan
penyelesaian
Surat biasa Surat kilat khusus
Berdasarkan wujudnya
Telegram
Kartu pos Warkat posSurat bersampul
Memo dan notafaksimeleTeleks
Kegiatan Belajar 2
Berdasarkan ruang lingkup sasarannya
Surat Intern Surat Ekstern
Bahasa Indonesia dalam surat menyurat
Surat resmi memiliki cirri-ciri
Bahasa yang jelas
Bahasa yang lugas dan singkat Bahasa yang santun
Bahasa yang resmi
Bentuk Surat
Bentuk lurus penuh Bentuk lurus Bentuk takuk
Bentuk setengah lurusBentuk bentuk paragraf menggantung
Menulis Surat
Kepala surat
Bagian – bagian surat
Nomor Surat
Menulis Surat
Tanggal,Bulan,Tahun surat
Lampiran Hal atau Prihal Alamat Surat
Salam Pembuka Isi Surat Salam Penutup
Kegunaan bagian – bagian surat
Kepala surat
Memudahkan penerima surat
mengetahui secara cepat nama dan
Alamat Kantor Instansi
Salam Pembuka
Sapaan hormat penulis surat sebelum
dia mengemukakan persoalannya
Contoh : Dengan hormat, Bapak ….
yang terhormat, salam sejahtera,salam
pramuka, Assalamualaikum Wr .Wb
Isi surat atau tubuh surat
Bagian pembuka Bagian Isi Bagian penutup
Salam penutup
Wassalam, salam tak
zim,Salam hormat,Hormat
kami
Sebuah surat resmi atau dinas di Indonesia khususnya,di
anggap sah jika di tanda tangani oleh orang yang
namanya tercamtum, sebagai pengirim surat.
Jabatan, tanda tangan, cap, nama terang, NIP : bagi surat
resmi pemerintah
Tempatkan kata tembusan di kaki
surat sebelah kiri
Tembusan
Kata tersebut di ikuti titik dua
dan tidak di garis bawahi
Glosarium Modul 6
Notasi : Cara menulis yang tetap saja.
Dominan : Unggul, lebih unggul, berpengaruh kuat, sangat
terpengaruh.
Formal : Resmi atau sah.
Format : Keadaan bentuk, ukuran.
Relatif : Tak tentu, tak mutlak.
Formulasi : Perumusan.
Efisiensi : Daya guna atau penghematan.
Identifikasi : Bukti diri atau penentuan barang.
Inisial
Kode pengenal yang berupa singkatan nama
pengonsep dan pengetik surat
Penalaran deduktif dan coraknya
Penalaran deduktif Induktif Deduksi
Bertolak dari sesuatu yang umum
Induksibersifat
generalisasi(perempatan)
Penalaran deduksi dan coraknya
KesimpulaProses penalaran yang menghubungkan
dua proposisi ( pernyataan )
Intern
Entimen
Induksi bersifat
generalisasi ( perempatan )
Deduksi bersifat spesifikasi
pengukhusan
Proses berpikir yang bertolak
dari suatu yang umum
Maengumpulkan bahan atau fakta secara memadai
sebelum sampai pada suatu kesimpulan
Silogisme
Premis mayor Premis mIyor
Suatu kata atau frasa yang
menempati fungsi subjek atau
predikat
Tern predikat dari kesimpualan di
atas adalah: Tern mayor dari
seluruh silogisme
Quinn dan marder, 1987
Premis mayor : semua ketenir
adalah pengisap dara orang yang
sedang berkesusan
Kesimpulan jadi pak rajam adalah
pengisap darah orang yang
sedang berkesusahan
Premis minor :
Pak jadam adalah rentenir
Salah Nalar
Kekeliruan dalam proses berpikir
karena keliru menafsirkan atau
menarik kesimpulan
Faktor Emosional
Kecerobohan Ketidak tahuan
Macam – macam salah nalar
Keracuan Anologi
Kekeliruan kausalitas
Kesalahan relevansi
Sebab - Akibat
Generalisasi yang terlalu luas
Generalisasi sepintas Generalisasi Apriori
Ragam Wacana
Isi
Cara pengungkapan
Penyajian
Tujuan penulisan
Pengungkapan Ragam Wacana
Pengungkapan
Peta konsep sms6

More Related Content

What's hot

Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Arif Winahyu
 
Tugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sdTugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sd
Operator Warnet Vast Raha
 
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Aini Sahriza
 
Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1
Budi Riswana
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Agnas Setiawan
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docx
NganjukSolid
 
analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar
Mushlihatun Syarifah
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guru
Alby Alyubi
 
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematikaTt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
AgoesSampodoo1
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
Rudy Restanto
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
Universitas Tadulako
 
Rpp rantai makanan
Rpp rantai makananRpp rantai makanan
Rpp rantai makanan
arif542704
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor Smile Honay
 
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxModul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
achmadzakki2
 
Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1
kasmuddin nanang
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Soal Universitas Terbuka
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
WahyuNurSaputra1
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
FriscaDwiSeptianaPut
 

What's hot (20)

Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Tugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sdTugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sd
 
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
Bu subari mengajar kelas v di satu sd di daerah pegunungan yang dikelilingi o...
 
Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1Rpp pkn kelas 5 semester 1
Rpp pkn kelas 5 semester 1
 
Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1Peta konsep modul 1
Peta konsep modul 1
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docx
 
analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guru
 
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematikaTt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
Tt2 pdgk4406 tugas tutorial 2 matematika
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
Rpp rantai makanan
Rpp rantai makananRpp rantai makanan
Rpp rantai makanan
 
jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor jurnal pembimbingan supervisor
jurnal pembimbingan supervisor
 
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxModul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
 
Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 

Similar to Peta konsep sms6

Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdotTema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
eli priyatna laidan
 
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortMeningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Firda Rahma
 
JURNAL HARIAN KELAS 4 SEMESTER 1 KURMER.docx
JURNAL HARIAN KELAS 4 SEMESTER 1 KURMER.docxJURNAL HARIAN KELAS 4 SEMESTER 1 KURMER.docx
JURNAL HARIAN KELAS 4 SEMESTER 1 KURMER.docx
SDN1SUMBERAGUNG
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indoPrediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
arif widyatma
 
Analisis buku siswa materi 1
Analisis buku siswa materi 1Analisis buku siswa materi 1
Analisis buku siswa materi 1
Fityanul Majdi
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
maurellgrz
 
Tatu fadilah
Tatu fadilahTatu fadilah
Tatu fadilah
tatufadilah
 
Paragrafff
ParagrafffParagrafff
Paragrafff
Ramadhan, Dicky
 
Bahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membacaBahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membaca
hidhayat bae
 
modul5-pendidikanbahasaindonesiadisd-230510060820-88f017ad.pptx
modul5-pendidikanbahasaindonesiadisd-230510060820-88f017ad.pptxmodul5-pendidikanbahasaindonesiadisd-230510060820-88f017ad.pptx
modul5-pendidikanbahasaindonesiadisd-230510060820-88f017ad.pptx
SitiFatimahAzZahra60
 
Artikel ogn 2019 revisi
Artikel ogn 2019 revisiArtikel ogn 2019 revisi
Artikel ogn 2019 revisi
Amin Udin
 
Rpp print
Rpp printRpp print
Rpp print
Rijal Fikri
 
Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
MaduLathif
 
MODUL AJAR B. INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR B. INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR B. INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR B. INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA
windi619
 
FINAL ATP FASE E KELAS X BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
FINAL ATP FASE E KELAS X  BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docxFINAL ATP FASE E KELAS X  BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
FINAL ATP FASE E KELAS X BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
maria345498
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
arif widyatma
 

Similar to Peta konsep sms6 (20)

Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdotTema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
Tema 1 kd 3.4 dan 4.4 anekdot
 
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sortMeningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
Meningkatkan kemampuan membaca dengan metode card sort
 
paragraf
paragrafparagraf
paragraf
 
JURNAL HARIAN KELAS 4 SEMESTER 1 KURMER.docx
JURNAL HARIAN KELAS 4 SEMESTER 1 KURMER.docxJURNAL HARIAN KELAS 4 SEMESTER 1 KURMER.docx
JURNAL HARIAN KELAS 4 SEMESTER 1 KURMER.docx
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indoPrediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
Prediksi materi soal berdasarkan kisi b indo
 
Analisis buku siswa materi 1
Analisis buku siswa materi 1Analisis buku siswa materi 1
Analisis buku siswa materi 1
 
ppt
pptppt
ppt
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Tatu fadilah
Tatu fadilahTatu fadilah
Tatu fadilah
 
Paragrafff
ParagrafffParagrafff
Paragrafff
 
45589890 menulis ilmiah
45589890 menulis ilmiah45589890 menulis ilmiah
45589890 menulis ilmiah
 
Bahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membacaBahasa indonesia tentang membaca
Bahasa indonesia tentang membaca
 
modul5-pendidikanbahasaindonesiadisd-230510060820-88f017ad.pptx
modul5-pendidikanbahasaindonesiadisd-230510060820-88f017ad.pptxmodul5-pendidikanbahasaindonesiadisd-230510060820-88f017ad.pptx
modul5-pendidikanbahasaindonesiadisd-230510060820-88f017ad.pptx
 
Artikel ogn 2019 revisi
Artikel ogn 2019 revisiArtikel ogn 2019 revisi
Artikel ogn 2019 revisi
 
Rpp print
Rpp printRpp print
Rpp print
 
Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
 
MODUL AJAR B. INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR B. INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR B. INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR B. INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA
 
FINAL ATP FASE E KELAS X BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
FINAL ATP FASE E KELAS X  BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docxFINAL ATP FASE E KELAS X  BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
FINAL ATP FASE E KELAS X BAHASA INGGRIS SMAN 2 PST.docx
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
KARANGAN
 
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
Prediksiujikompetensigurukelassdtahun2012
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Peta konsep sms6

  • 1. TUGAS PETA KONSEP DARI MODUL 1 – 6 O L E H NAMA : MARIA THERESIA SOSE NIM : 818040331 KELAS/SEMESTER : B/VI MATA KULIAH : KETERAMPILAN DASAR MENULIS PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA 2012 Modul 1
  • 2. Kegiatan Belajar 1 Menulis dan Penalaran Suatu kegiatan penyampaian pesandengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat media Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi Pesan Menulis sebagai proses Menurut Graves; 1978 Meningkatkan kecerdasan Manfaat yang dapat di petik dari menulis Artikel Menulis Isi yang terkandung didalam suatu tulisan Esay Laporan Resensi Karya sastra Buku Komik Pengembangan daya inisiatif dan kreatifitas Penumbuhan keberanian Pengaruh : Lingkungan, keluarga dan masyarakat. Seseorang enggan menulis karena tidak tahu untuk apa dia merasa tidak tahu bagaimana harus menulis. Kurang motifasi dan merangsang minat. Menurut ; Smith 1981
  • 3. Pengalaman belajar menulis yang dialami siswa di sekolah tidak terlepas dari kondisi gurunya sendiri. Mitos atau pendapat yang keliru tentang menulis dan pembelajarannya Menulis itu mudah Teori menulis Seseorang dalam melatih menulis dengan cara : Mengarang Memilih topik Menentukan tujuan Mencari informasi pendukung Mengenali pembaca Menata dan menuangkan ide-ide secara runtut dan tuntas dalam racikan bahasa yang terpahami. Menyusun kerangka karangan Hubungan menulis dengan menyimak Sumber tercetak Buku Makalah Sumber tak tercetak Radio
  • 4. Hubungan menulis dan berbicara Jika kita menulis seperti kita berbicara, maka tidak seorangpun mau membacanya Jenis-jenis informasi yang akan disampaikan Menurut ; T. S. Eliot dalam tarigan 1986 Eksposisi Argumentasi Deskripsi Narasi Persuasi Perbedaan utama antara kedua ragam bahasa Berkaitan dengan suasana berbahasa
  • 5. Fungsi Gramatik Subjek Unsur-unsur itu kadang di tinggalkan. Moeliono, 1989-145- 147 Objek Predikat Unsur-unsur non verbal Perbedaan kedua terletak pada unsur-unsur non verbal (non bahasa) Sulit dikembangkan/diperlambangkan secra tertulis. Tinggi-rendah Panjang-pendek Lembut-keras Irama kalimat Sub judul RincianParagraf Kalimat transisi Keduanya terletak pada sajian idea tau gagasan. Unsur-unsur yang dapat menandai perpindahan. Persuasi Pendekatan emosional Pendekatan bersifat rasional Mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca Argumentasi Persuasi
  • 6. Menulis sebagai proses Pendekatan frekuensi Proett dan Gill, 1986 Pendapatan gramatikal Pendekatan formalPendekatan koreksi Pendekatan proses dalam menulis terutama bagi penulis pemula Barra – 1983 ; 829-831 Ernest Heningway Saya menulis halaman terakhir buku farewallto arms, sebanyak 39 kali sebelum saya benar-benar puas Memperhatikan sasaran karangan pembaca Mengumpulkan informasi pendukung Menentukan topik Tahap penulisan Mempertimbangkan maksud atau tujuan penulisan Mengorganisasikan ide dan informasi Tahap penulisan Awal karangan isi karangan akhir karangan
  • 7. Kegiatan Belajar 2 Tahap penghalusan dan penyempurnaan buram yang kita hasilkan Heffernan dan Lincolm 1990;71-90 Tahap pasca penulisan Penalaran Pengertian dan jenisnya Deduktif Penalaran Induktif dan coraknya Suatu proses berpikir yang bertolak dari hal khusus menuju sesuatu yang umum. Induktif Suatu proses berpikir yang bertolak dari suatu yang umum menuju hal-hal yang khusus.
  • 8. Glosarium Modul 1 Akrif : Bersifat gerak. Produktif : Bersifat menghasilkan, banyak menghasilkan. Eksposisi : Paparan atau pameran. Deskripsi : Gambaran atau penggambaran dengan kata-kata. Guinn dan Marder 1987 Pembagian persoalan Penyampaian masalah Pengabaian persoalan Penimpangan persoalan Penyimpangan masalah Penyembuyian persoalan, hiding the question. Pemikiran ini atau itu Argumentum ad misericodiam Tidak bisa diikuti Argumentum ad otoritatis Argomentum ad misericodiam Kurang memahami persoalan Penyadaran terhadap prestasi seseorang Orang tiu diakui keahliannya, oleh orang itu. Hasil pemikirannya dapat di uji kebenarannya. Pertanyaan yang dibuatnya berkenan dengan keahliannya.
  • 9. Argumentasi : Pemberian atau penerapan argumentasi. Rasional : Sesuatu dengan akal sehat sesuai dengan nalar. Revisi : Menditi ulang, melihat kembali. Nalar : Akal budi, akal sehat. Modul 2 Kegiatan Belajar 1 Kalimat efektif Kalimat efektif Menggunakan kata dengan tepat Butir-butir bahasa yang akan dipelajari Menggunakan kalimat efektif dalam karangan
  • 10. Pilihan kata Kalimat yang tidak efektif. Kalu ada yang ditanya silakan Kalu ada yang bertanya silakan Kalimat yang efektif. Mencermati dan melatih kata-kata yang bersinonim. Pembiasaan menggunakan kata-kata Membiasakan diri menggunakan kata secara hemat. Membiasakan diri menggunakan kata konsisten. Lebih Intensif. Meneliti MelihatMemeriksa Menjenguk mengganggu Kurang Intensif Memeriksa. mempelajari MelirikMelihat Menengok Mengacau Bersekolah Pemberian Bermakna Umum Buku PENGGUNAAN KATA-KATA YANG BERSINONIM Bermakna Khusus Bersenang-senang Kitab Berkuliah Sedekah Berpesta Ujian Guru Siswa
  • 11. Lebih Emotif Bengis Menyaman Duka Ikhlas Kurang Emotif Sedih-susahEnakKejam Umum Urin Dubur Nomina Teknis Verba Mutas Renovasi amputasi Anus Air kencing Kata benda Kata kerja Perbaikan perpindahan Leksikon Baku Tetapi Membuat Hanya Berkata Karena Leksikon tidak Baku Bilang Membikin Kasi-Kasih Bentukan Baku Bercerita Berdagang Bentukan tidak baku Cerita Dagang
  • 12. Kegiatan Belajar 2 Nilai etis tersebut diatas menjadi pedoman dan dasar pegangan hidup bagi setiap warga negara Indonesia. PENGGUNAAN KATA SECARA HEMAT Nilai etis tersebut menjadi pedoman hidup bagi setiap warga negara Indonesia. PENGGUNAAN SECARA KONSISTEN Permukiman Terpenting Memukimkan Pemukiman Persyaratan kebenaran struktur PENGEMBANGAN KALIMAT EFEKTIF Persyaratan kalimat efektif Persyaratan kecocokan Kiat penyusunan kalimat efektif Kiat pengulangan Latihan-latihan Kurus krempengCeking
  • 13. Glosarium Modul 2 Mubazir : Berlebihan atau pemborosan. Tentamen : Uji coba atau pra ujian akhir. Sinonim : Persamaan arti atau persamaan makna. Intensif : Secara dalam, secara sungguh-sungguh. Efektif : Tepat guna, manjur. Kiat : Akal, taktik. Struktur : Bangun, susun, wujud. Nasionalisme : Faham adanya, persatuan bangsa. Ronaldo sangat aman Anda berdarah seniman Penyejajaran Mengerjakan
  • 14. Modul 3 Kegiatan Belajar 1 Karangan Perancangan Perencanaan karangan Perancangan karangan Pra penulisan Penulisan Pasca penulisan Karangan Perancangan Perencanaan karangan Perancangan karangan Pra penulisan Penulisan Pasca penulisan FisibilitasKemenarikanKemenfaatan Karangan Perancangan Perencanaan karangan Perancangan karangan
  • 15. Kegiatan Belajar 2 Penentuan topik karangan Sub-sub topik Topik yang anda pilih betul-betul anda kenal. Penentuan tujuan penulisan Topik fisibel yang cukup layak dalam pengertian FisibilitasKemenarikanKemenfaatan Penyusunan rancangan karangan Urutan sub-sub topik Hubungan antar sub topik Bentuk kerangka karangan Kerangka kalimat Judul kerangka topik Judul karangan Proses mengarang Kegiatan pra penulisan Kegiatan penulisan Kegiatan pasca penulisan Pengembangan Paragraf Perancangan karangan Paragraf Untaian kalimat Persyaratan dan jenis-jenis paragraf Persyaratan kesatuan Persyaratan pengembangan Persyaratan kepaduan koherensi Persyaratan kekompakan atau kohesi
  • 16. Glosarium Modul 3 Hierarki : Urut-urutan, kepangkatan. Efisien : Tempat, waktu. Efektif : Tepat guna, manjur. Verbal : 1. Menurut kata kerja. 2. Berdasarkan kata kerja. Jenis-jenis Paragraf Paragraf deduktif Paragraf kombinasi deduktif dan induktif Paragraf induktif Paragraf deskriptif Pengembangan Paragraf Gagasan dasar Gagasan pengembangan
  • 17. Modul 4 Kegiatan Belajar 1 Karakteristik karangan deskripsi Karangan Narasi ArgumentasiDeskripsiEksposisi Deskripsi dan Narasi deskripsi Pengetahuan tentang karangan deskripsi Ketrampilan membuat karangan deskripsi
  • 18. Deskripsi gagasan-gagasan tokoh Suasana hati Bagian yang relevan Urutan penyajian Macam-macam deskripsi Deskripsi keadaan fisik Deskripsi keadaan sekitar Deskripsi watak atau tingkah perbuatan Pendekatan Deskripsi Pendekatan eskpositoris Pendekatan menurut sikap pengarang Pendekatan impresionitik Langkah-langkah menulis karangan deskripsi Menentukan apa yang akan di deskripsikan Merumuskan tujuan pendeskripsian Menetapkan bagian yang akan di deskripsikan Merinci dan mengisi tematiskan hal-hal yang menunjang bagian deskripsi
  • 19. Kegiatan Belajar 2 Prinsip-Prinsip Narasi Pengetahuan tentang karangan narasi Narasi Keterampilan membuat karangan narasi Karakteristik Karangan Narasi Walaupun khayalan atau imajinasi, kita tidak boleh sesuka hati menciptakan cerita Harus berlogika kalau tidak cerita akan menjadi kacau dan sukar di mengerti Alur penokohan Latar Alur Titik pandang Pemilihan detail peristiwa Penokohan Latar (setting) Sudut pandang (point of view) Narator serba tahu Narator bertindak objektif Pengembangan Narasi Narrator sebagai peninjau Narator ikut aktif Penyusunan detail-detail dalam urutan Penggunaan Deskripsi, Eksposisi dan Dialog
  • 20. Modul 5 Kegiatan Belajar 1 Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan. Langkah-Langkah Menulis Karangan Narasi Tetapkan sasaran pembaca kita Rancangan peristiwa- peristiwa utama yang akan disampaikan dalam bentuk skema alur Bagi peristiwa utama itu kedalam bagian awal, perkembangan dan akhir cerita. Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi Karakteristik karangan eksposisi Eksposisi Apakah topik karangan diatas Apakah tujuan penulis menulis karangan diatas Siapakah kira-kira sasaran utama pembaca karangan diatas Susun ulang karangka karangan yang mendasari karangan diatas
  • 21. Langkah-Langkah Penyusunan Eksposisi Menentukan topik karangan Menentukan tujuan penulisan Merencanakan paparan dengan membuat karangan yang lengkap terhadap susun baik Anologi Perbandingan kemungkinan Teknik pengembangan eksposisi Teknik identifikasi Teknik perbandingan Perbandingan langsung Teknik ilustrasi Langkah-Langkah Penyusunan Argumentasi Mengadakan penelitian lapangan berulang-ulang memperoleh data yang mantap dan tidak meragukan Melakukan wawancara dengan berbagai narasumber dan responden. Membaca buku-buku yang berisi fakta yang kita perlukan.
  • 22. Glosarium Modul 5 Faktual : Berdasarkan kenyataan, sesuai dengan kenyataan Asumsi : Anggapan, dugaan Kodifikasi : Pembukuan hukum, pengitaban Definisi : Batasan, pengertian lengkap Persuasi : Bujukan, ajakan, panggilan Teknik Pengembangan Karangan Argumentasi Teknik induktif Teknik deduktif Bagian pertama Serangakaian pernyataan Kesimpulan Premeis Kesimpulan Persuasi Karakteristik Persuasi Alat pengembangan karangan persuasi Bahasa Nada Detail Organisasi Kewenangan
  • 23. Modul 6 Kegiatan Belajar 1 Surat Menyurat Dinas Mendefinisikan pengertian fungsi dan jenis surat khususnya surat dinas Menguraikan karakteristik bahasa surat Menerangkan bentuk-bentuk surat Menjelaskan bagian-bagian surat dan kegunaannya Menulis surat dinas dengan baik
  • 24. Seluk Beluk Surat Pengertian dari surat Sehelai kertas atau lebih yang di dalamnya tertulis suatu pesan. Wakil pribadi kelompok Fungsi dari surat Wakil pribadi kelompok Dasar atau pedoman untuk bekerja Bukti tertulis yang otentik, hitam diatas putih yang memiliki kekuatan hukum. Dukumen historis yang mempunyai nilai kesejarahan Alat pengingat atau arsip Berkomunikasi dengan surat Pengirim surat Penerima surat Pesan Saluran Ciri-ciri surat resmi Menggunakan instrumen Memakai bentuk yang standar Menghindari kata-kata yang singkat Memperhatikan kerapian dan kebersihan surat
  • 25. Jenis-Jenis Surat Menurut pengirimnya Surat dinas pemerintahSurat pribadi Surat niaga Surat sosial Menurut Isinya Surat Pemberitahuan Surat Keputusan Surat PerintahSurat Permintaan Surat Panggilan Surat Peringatan Surat Perjanjian Surat Laporan Surat Pengantar Surat PenawaranSurat Panggilan Surat Pemesanan Surat Undangan Surat Lamaran pekerjaan UNSUR-UNSUR SURAT Logo atau lambang instansi Nama kantor instansi Alamat kantor Nomor kotak pos Nomor telepon atau faximele Pengaturan penyimpanan, pengarsipan keluar Nomor Surat Pencarian itu kembali Pelacakan jumlah surat keluar
  • 26. Tanggal, Bulan dan Tahun Surat Memberitahu penerima kapan surat itu dikirim Memudahkan pelacakan kalau terjadi keterlambatan respon dari dari penerima surat Memudahkan pengarsipan Menjadi acuan dalam merespon atau menindak lanjuti surat tersebut Lampiran Sesuatu yang melengkapi sebuah surat Jadwal Makalah Brosur Dokumen Biodata Perihal atau hal Mencamtumakan pokok atau inti persoalan, yang akan disampaikan dalam sebuah surat dinas Pokok atau inti surat ditulis secara singkat dan jelas Huruf awal kata pertama isi hal, ditulis dengan huruf capital. Kata hal atau perihal diikuti tanda baca titik dua
  • 27. Alamat dalam surat Perunjuk langsung orang yang menerima surat Alamat surat tidak perlu diawali dengan kepada Penggunaan singkatan U atau P Alamat surat tidak diikuti dengan tanda baca apapun Adakalanya penulis surat tidak tahu persis nama yang dituju oleh suratnya Menurut sifatnya Surat biasa Surat konfidensial Surat rahasia Berdasarkan banyaknya sasaran Surat biasa Surat edaran Surat pengumuman Surat kilat Berdasarkan tingkat kepentingan penyelesaian Surat biasa Surat kilat khusus Berdasarkan wujudnya Telegram Kartu pos Warkat posSurat bersampul Memo dan notafaksimeleTeleks
  • 28. Kegiatan Belajar 2 Berdasarkan ruang lingkup sasarannya Surat Intern Surat Ekstern Bahasa Indonesia dalam surat menyurat Surat resmi memiliki cirri-ciri Bahasa yang jelas Bahasa yang lugas dan singkat Bahasa yang santun Bahasa yang resmi Bentuk Surat Bentuk lurus penuh Bentuk lurus Bentuk takuk Bentuk setengah lurusBentuk bentuk paragraf menggantung Menulis Surat Kepala surat Bagian – bagian surat Nomor Surat Menulis Surat Tanggal,Bulan,Tahun surat Lampiran Hal atau Prihal Alamat Surat Salam Pembuka Isi Surat Salam Penutup
  • 29. Kegunaan bagian – bagian surat Kepala surat Memudahkan penerima surat mengetahui secara cepat nama dan Alamat Kantor Instansi Salam Pembuka Sapaan hormat penulis surat sebelum dia mengemukakan persoalannya Contoh : Dengan hormat, Bapak …. yang terhormat, salam sejahtera,salam pramuka, Assalamualaikum Wr .Wb Isi surat atau tubuh surat Bagian pembuka Bagian Isi Bagian penutup
  • 30. Salam penutup Wassalam, salam tak zim,Salam hormat,Hormat kami Sebuah surat resmi atau dinas di Indonesia khususnya,di anggap sah jika di tanda tangani oleh orang yang namanya tercamtum, sebagai pengirim surat. Jabatan, tanda tangan, cap, nama terang, NIP : bagi surat resmi pemerintah Tempatkan kata tembusan di kaki surat sebelah kiri Tembusan Kata tersebut di ikuti titik dua dan tidak di garis bawahi
  • 31. Glosarium Modul 6 Notasi : Cara menulis yang tetap saja. Dominan : Unggul, lebih unggul, berpengaruh kuat, sangat terpengaruh. Formal : Resmi atau sah. Format : Keadaan bentuk, ukuran. Relatif : Tak tentu, tak mutlak. Formulasi : Perumusan. Efisiensi : Daya guna atau penghematan. Identifikasi : Bukti diri atau penentuan barang. Inisial Kode pengenal yang berupa singkatan nama pengonsep dan pengetik surat
  • 32. Penalaran deduktif dan coraknya Penalaran deduktif Induktif Deduksi Bertolak dari sesuatu yang umum
  • 33. Induksibersifat generalisasi(perempatan) Penalaran deduksi dan coraknya KesimpulaProses penalaran yang menghubungkan dua proposisi ( pernyataan ) Intern Entimen Induksi bersifat generalisasi ( perempatan ) Deduksi bersifat spesifikasi pengukhusan Proses berpikir yang bertolak dari suatu yang umum Maengumpulkan bahan atau fakta secara memadai sebelum sampai pada suatu kesimpulan Silogisme Premis mayor Premis mIyor Suatu kata atau frasa yang menempati fungsi subjek atau predikat Tern predikat dari kesimpualan di atas adalah: Tern mayor dari seluruh silogisme Quinn dan marder, 1987 Premis mayor : semua ketenir adalah pengisap dara orang yang sedang berkesusan Kesimpulan jadi pak rajam adalah pengisap darah orang yang sedang berkesusahan
  • 34. Premis minor : Pak jadam adalah rentenir Salah Nalar Kekeliruan dalam proses berpikir karena keliru menafsirkan atau menarik kesimpulan Faktor Emosional Kecerobohan Ketidak tahuan Macam – macam salah nalar Keracuan Anologi Kekeliruan kausalitas Kesalahan relevansi Sebab - Akibat Generalisasi yang terlalu luas Generalisasi sepintas Generalisasi Apriori Ragam Wacana Isi Cara pengungkapan Penyajian Tujuan penulisan