Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penulisan artikel ilmiah, mulai dari pengalaman menulis ilmiah, bagian-bagian artikel ilmiah seperti pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan saran, serta tips dan trik menulis artikel ilmiah secara kreatif dan disiplin.
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip SaptamajiRolip Saptamaji
Presentasi ini adalah materi paparan yang ditampilkan pada pelatihan penulisan akademik di STDI Bandung. Presentasi yang berisi pengenalan awal konsep penulisan ilmiah, penerapan dan struktur umumnya ini dilengkapi dengan penjelasan tentang penggunaan microsoft word untuk membantu kemudahan sitasi dan format penulisan berstandar internasional. Presentasi ini merupakan materi dasar yang masih dapat dikembangkan.
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip SaptamajiRolip Saptamaji
Presentasi ini adalah materi paparan yang ditampilkan pada pelatihan penulisan akademik di STDI Bandung. Presentasi yang berisi pengenalan awal konsep penulisan ilmiah, penerapan dan struktur umumnya ini dilengkapi dengan penjelasan tentang penggunaan microsoft word untuk membantu kemudahan sitasi dan format penulisan berstandar internasional. Presentasi ini merupakan materi dasar yang masih dapat dikembangkan.
Atas Nama Pena Kampus, UMK, ini adalah presentasi yang saya bawakan untuk mengisi PJTD di LPM Terma STAI PATI.
Rabu, tanggal 26 Nopember 2014.
untuk menghubungi saya bisa lewat email : Wahyu.pranata2@gmail.com
facebook : Wahyu Dwi Pranata
2. TOR
‡ Pengalaman menulis ilmiah
‡ Bagian-bagian suatu artikel ilmiah
‡ Tips dan trik menulis artikel ilmiah
‡ Saran dan rekomendasi menulis
ilmiah kreatif
4. Mengapa menulis?
‡ Curhat
‡ Disuruh dosen
‡ Tidak ada kerjaan
‡ Ingin dikenal
‡ Mau mengubah dunia
(Adian dalam Elbow, 2007)
5. Mengapa menulis?
‡ Senang dan asyik membaca
‡ Takjub dengan dunia ide,
pengalaman, imajiasi, argumentasi
yang disampaikan melalui tulisan
‡ Ingin mencoba menyampaikan dunia
yang dialami kepada orang lain
7. ‡ Menulis adalah proklamasi
kemerdekaan dari aturan
‡ Kolonialisme rezim aturan bisa
melumpuhkan pikiran
‡ Padahal, menulis adalah
menuangkan pikiran, bukan aturan
8. ‡ Aturan adalah fasilitas kebudayaan
yang menampik kejanggalan
‡ Padahal, kejanggalan adalah awal
mula kreativitas
9. ‡ Orang yang melabrak aturan
gramatika atau sosial dalam
menulis jangan terburu-buru
dipinggirkan
‡ Ia adalah orang orang yang sedang
bertumbuh kreativitasnya dan
membuka pintu pengalaman
selebar-lebarnya
10. Refleksi
‡ Perbedaan berbicara dan menulis:
‡ Menulis punya keunggulan karena lebih
bisa disunting, tetapi itulah juga
kelemahannya.
‡ Hampir semua orang menyunting di
antara saat kata-kata muncul dalam
pikiran dan ketika kata-kata itu
dituangkan ke atas kertas
11. Refleksi
‡ Sekolah membuat kita terobsesi
dengan ´kesalahanµ dalam menulis.
‡ Banyak orang terus memikirkan ejaan
dan tata bahasa saat menulis.
‡ Saya selalu memikirkan kekakuan dan
diksi saat menuangkan kata-kata
12. Refleksi
‡ Tetapi, bukan hanya ´kesalahanµ atau
´tulisan yang burukµ yang kita sunting.
‡ Kita juga menyunting pikiran dan
perasaan yang tidak pantas, yang kita
gunakan saat berbicara.
‡ Karena dalam menulis tersedia lebih
banyak waktu, maka penyuntingan
menjadi lebih berat
13. Refleksi
‡ Saat berbicara ada orang lain menunggu
kita mengatakan sesuatu dan kita
mengucapkan begitu saja kata-kata yang
terlintas dalam pikiran.
‡ Dalam menulis, ada kesempatan
menyunting. Tapi kesempatan itu
menjadi beban.
14. Refleksi
‡ Pada dasarnya penyuntingan bukan
masalah. Ia tetap diperlukan untuk
mendapatkan hasil yang
memuaskan
‡ Masalahnya, penyuntingan terjadi
bersamaan dengan proses produksi.
15. Kapan mulai menulis?
‡ Sejak kanak-kanak
‡ Di luar tugas sekolah, mulai menulis
pendek-pendek (puisi)
‡ Kirim ke majalah
‡ Di SD lebih banyak membaca
‡ SMP membaca dan belajar
‡ SMA : mulai menulis lagi, buat majalah
16. Kapan mulai menulis?
‡ Kuliah: banyak sekali menulis karena
tugas, makin sering buat puisi, mulai
menulis esai dan opini, ikut jurnalistik
kampus, buat majalah jurusan
‡ Lulus S1: coba buat artikel ilmiah
pendek untuk dimuat di koran nasional,
dan dimuat (sampai 3 kali)
17. Kapan mulai menulis?
‡ S2: tugas kuliah, menulis dalam Bahasa
Inggris
‡ S3: disertasi dalam Bahasa Inggris, paper
untuk seminar dan konferensi
‡ Redaksi Jurnal Kesmas Nasional
‡ Redaksi Jurnal Ilmiah Makara
‡ Pelatihan Jurnal Ilmiah di Malang dan
Jakarta
18. Kapan mulai menulis?
‡ Menulis buku: tonggak akademik
‡ Perilaku Makan Menyimpang
‡ Metodologi Penelitian Gizi Kesmas
‡ Tracer Study UI 2008-2010
19. Jenis tulisan ilmiah
‡ Laporan akademik
‡ Esai
‡ Skripsi, tesis, disertasi
‡ Makalah untuk seminar
‡ Buku teks
23. Elemen tulisan ilmiah
‡ Abstrak
‡ Ringkasan tulisan (100, 200, 300 kata)
‡ ´Masalah- Tujuan penelitian- Metode-
Hasil²Kesimpulanµ
‡ Kata kunci
24. Pendahuluan
‡ Ringkasan masalah, latar belakang,
hasil penelitian terdahulu,
penjelasan mengenai artikel ini
(apa, kenapa, dan bagaimana)
‡ Mengikuti pola piramida, dari
generik ke spesifik
26. Hasil
‡ Disusun secara logis, gunakan
header.
‡ Laporkan fakta; jangan diskusikan
hasil atau interpretasi. Temuan
adalah fakta sedangkan interpretasi
tergantung pada perspektif, opini,
dan pengetahuan terkini
27. Hasil
‡ Ilustrasikan dan ringkas temuan,
data disusun dan diberi tekanan
menggunakan elemen visual yang
tepat
‡ Integrasikan elemen visual dan
teks: teks menyajikan pernyataan
umum dan visual memberikan
rincian.
28. Pembahasan
‡ Interpretasikan hasil, jelaskan
signifikansi dan implikasi temuan.
Generalisasi, prinsip/teori yang
didukung atau dibantah, kesimpulan
teoretik dan implikasi praktik.
‡ Jelaskan juga keterbatasan
penelitian, pertanyaan yang belum
terjawab, kendala, hasil negatif.
29. Pembahasan
‡ Bahas kesesuaian atau kontras
dengan hasil studi lain; jelaskan
kenapa berbeda.
‡ Kemungkinan hipotesis alternatif
‡ Kesimpulan umum, alasan dan
evidens yang mendukung
‡ Rekomendasi wilayah penelitian
untuk dijelajahi selanjutnya
30. Kesimpulan
‡ Dapat dibuat dalam bentuk
paragraf atau points sesuai dengan
tujuan dan pertanyaan penelitian
31. Saran
‡ Relevan dengan hasil penelitian
‡ Realistis dan praktis
‡ Jelas ditujukan pada siapa
32. Tips dan Trik
‡ Disiplin, ikuti aturan main yang
ditetapkan
‡ Jangan mudah menyerah
‡ Revisi sendiri, revisi orang lain
‡ Banyak membaca
‡ Kreatif!
33. Terimakasih, wassalam
‡ Referensi:
‡ Elbow, P. 2007. Writing Without
Teachers, Merdeka dalam Menulis.
Indonesia Publishing. Jakarta
‡ Journal of Young Investigators. 2005.
Writing Scientific Manuscipts, A Guide
for Undergraduates. www.jyi.org