Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan organisasi dan inovasi. Secara singkat, dibahas mengenai sifat perubahan organisasi, dorongan untuk berubahan, langkah-langkah proses perubahan, bidang-bidang yang dapat mengalami perubahan, merekayasa ulang organisasi, pengembangan organisasi, teknik-teknik pengembangan organisasi, serta konsep inovasi organisasi.
4. SIFAT DARI
PERUBAHAN
ORGANISASI
Perubahan organisasi (organization change)
merupakan modifikasi substantif pada beberapa
bagian dari organisasi. Penting untuk diingat
bahwa setiap perubahan dalam suatu organisasi
dapat memiliki dampak yang meluas di luar
bidang aktual di mana perubahan diimplementasikan.
5. Pada dasarnya, alasan organisasi memandang
bahwa perubahan diperlukan karena, sesuatu
yang relevan bagi pengembangan organisasi
mereka telah berubah atau akan berubah.
Oleh karena itu, organisasi tidak mempunyai
pilihan kecuali berubah juga.
Dorongan Untuk Berubah
DORONGAN EKSTERNAL
(Lingkungan umum organisasi)
Dorongan untuk berubah muncul
melalui dua faktor yaitu:
DORONGAN INTERNAL
(Lingkungan dalam organisasi)
6. Perubahan Terencana Versus Perubahan Reaktif
Perubahan terencana (planned change) adalah perubahan yang dirancang
dan diimplementasikan secara berurutan dan tepat waktu sebagai antisipasi
dari peristiwa di masa mendatang.
Perubahan reaktif (reactive change) adalah suatu respons bertahap
terhadap peristiwa ketika muncul.
Sedangkan,
8. Kepentingan Pribadi Yang
Terancam
Perbedaan Persepsi
Ketidakpastian
Rasa Kehilangan
Partisipasi
Fasilitasi
Pendidikan dan Komunikasi
Analisis Bidang Kekuatan
Mengatasi Penolakan
Akan Perubahan
Beberapa cara mengantisipasi
penolakan:
Memahami Penolakan
Akan Perubahan
Penolakan terjadi karena
berbagai alasan:
9. Struktur dan
Rancangan
Organisasi
Rancangan Pekerjaan
Departementalisasi
Hubungan Pelaporan
Distribusi Otoritas
Mekanisme Koordinasi
Struktur Lini-Staf
Rancangan
Keseluruhan Budaya
Manajemen Sumber
Daya Manusia
Orang
Kemampuan dan
Keterampilan
Kinerja
Persepsi
Ekspetasi
Sikap dan Nilai
Teknologi dan
Operasi
Teknologi
Informasi
Peralatan
Proses Pekerjaan
Urutan Pekerjaan
Sistem
Pengendalian
Bidang-
Bidang
Perubahan
Organisasi
10. Merekayasa Ulang Dalam Organisasi
Secara khusus, rekayasa ulang (reengineering) adalah perancangan ulang sec-
ara radikal semua aspek bisnis untuk mencapai keuntungan besar dalam biaya,
pelayanan dan waktu. Agar berhasil, rekayasa ulang memerlukan suatu
penilaian yang sistematis dan lengkap dari seluruh organisasi.
11. Mengembangkan Tujuan Dan Strategi Bagi
Usaha Rekayasa Ulang
Menekankan Komitmen Manajemen Puncak
Dalam Usaha Rekayasa Ulang
Menciptakan Suatu Kesiapan Di Antara Anggota
Organisasi
Mulai Dengan Suatu Landasan Yang Bersih;
Pada Akhirnya Menciptakan Ulang Organisasi
Mengoptimalkan Perspektif Atas-bawah Dan
Bawah-atas
Proses
Rekayasa
Ulang
12. Suatu usaha terencana yang berskala organisasi, dikel-
ola dari puncak dan dimaksudkan untuk meningkatkan
efektivitas dan kesehatan organisasi melalui intervensi
yang terencana dalam proses organisasi yang menggu-
nakan pengetahuan perilaku. Teori dan praktek dari pe-
ngembangan organisasi didasarkan pada beberapa as-
umsi yang sangat penting, yaitu asumsi mengenai bah-
wa pengembangan organisasi dengan keseluruhan org-
anisasi serta rancangannya akan mempengaruhi
perilaku individu dan kelompok dalam organisasi.
PENGEMBANGAN
ORGANISASI
14. Your Text Here
Inovasi (inovation) adalah usaha yang terkelola dari suatu
organisasi untuk mengembangkan
produk atau jasa baru atau kegunaan baru dari
produk atau jasa yang ada. Inovasi sangat penting karena
tanpa produk atau jasa baru, setiap
organisasi akan tertinggal jauh di belakang
pesaingnya.
INOVASI
ORGANISASIONAL