Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kependudukan di Indonesia dan upaya penanggulangannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi ditinjau. Dampak dari pertumbuhan penduduk yang pesat seperti ledakan penduduk dan berbagai upaya untuk mengatasinya dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup definisi demografi, komponen-komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi, serta alat-alat pengukuran demografi seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Dokumen tersebut membahas beberapa ukuran dasar demografi seperti bilangan absolut, bilangan relatif, perbandingan, dan rasio yang digunakan untuk mengukur struktur dan proses demografi suatu wilayah. Juga dibahas berbagai rasio penting seperti rasio jenis kelamin, rasio anak perempuan, rasio beban tanggungan, dan kepadatan penduduk."
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kependudukan di Indonesia dan upaya penanggulangannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi ditinjau. Dampak dari pertumbuhan penduduk yang pesat seperti ledakan penduduk dan berbagai upaya untuk mengatasinya dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup definisi demografi, komponen-komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi, serta alat-alat pengukuran demografi seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Dokumen tersebut membahas beberapa ukuran dasar demografi seperti bilangan absolut, bilangan relatif, perbandingan, dan rasio yang digunakan untuk mengukur struktur dan proses demografi suatu wilayah. Juga dibahas berbagai rasio penting seperti rasio jenis kelamin, rasio anak perempuan, rasio beban tanggungan, dan kepadatan penduduk."
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi penduduk Indonesia, mencakup jumlah, pertumbuhan, kepadatan, komposisi, dan migrasi penduduk. Secara kuantitas Indonesia merupakan negara dengan urutan ke-3 se Asia setelah Cina dan India. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Urbanisasi dan transmigrasi berdampak pada perpindahan penduduk antar wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk beserta bagaimana jumlah penduduk berubah akibat kelahiran, kematian, migrasi, dan penuaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ukuran yang digunakan dalam demografi seperti bilangan, rate, rasio, proporsi, dan konstanta beserta contoh-conto
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tahapan transisi demografi yang dijalani hampir semua negara maju dan berkembang. Tahap pertama dicirikan dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, tahap kedua dengan tingkat kelahiran tinggi dan kematian menurun, serta tahap ketiga dengan tingkat kelahiran dan kematian yang menurun menuju stabil. Dokumen ini juga membandingkan pola transisi demografi di Eropa Barat, Dunia Ketiga,
Tentang Statistik Kependudukan diantaranya adalah :
- Pengertian Demografi
- Komposisi Jenis Kelamin
- Analisa Rasio Jenis Kelamin
- Mortalitas
- Angka Harapan Hidup
- Fertilitas
- Migrasi
- Migrasi Semasa Hidup
- Migrasi Risen
- Migrasi Total
- Estimasi Penduduk
- Metode Matematik Analisis Kependudukan
- Geometrik dan Eksponensial
- Metode Komponen
- Proyeksi Penduduk
- Tahapan Perhitungan proyeksi penduduk
- Whipple Index
- Myers Index
-
Bahan ajar geografi kelas XI semester ganjil mencakup pengertian fenomena biosfer, aspek kependudukan seperti tingkat kelahiran, kematian, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, migrasi, serta rumus-rumus perhitungan tingkat kelahiran, kematian, dan proyeksi penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang demografi dan kependudukan. Ia mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, dan perubahan penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen tersebut juga membahas variabel-variabel demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta masalah-masalah kependudukan di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan ketimpangan perse
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi penduduk berdasarkan beberapa karakteristik seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Dibahas pula konsep rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan, dan umur median untuk menganalisis komposisi penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang fertilitas dan metode pengukurannya. Secara singkat, dibahas mengenai tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1775 hingga 2000, konsep dan definisi fertilitas serta fecunditas, macam-macam ukuran pengukuran fertilitas seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut umur, dan angka reproduksi kasar. Juga dibahas mengenai data ASFR
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang pesat telah menimbulkan berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan politik. Peningkatan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan peningkatan sumber daya manusia telah menyebabkan tingginya angka pengangguran, munculnya konflik politik akibat suara rakyat yang semakin besar, dan kendala bagi badan kesejahteraan keluarga untuk menangani dampak ledakan penduduk.
Administrasi kependudukan mencakup pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi penduduk untuk mendukung pelayanan publik dan pembangunan. Dokumen ini membahas konsep, tujuan, manfaat, mekanisme pelayanan, dan pencegahan pungli dalam administrasi kependudukan.
e-KTP merupakan sebagian dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang dikelola Kemendagri secara Nasional. Aplikasi ini menjadi bahan yang hangat untuk DPT Pemilu 2014. Perhatian selain pengumpulan data informasi administrasi, pengumulan data biometrik yang privasi menjadi perhatian. Data biometrik sangat rawan akan penyalahgunaan bila pada saluran terbuka internet dan dalam data Chip yang diakses dari kelurahan dan disimpan dalam dompet penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi penduduk Indonesia, mencakup jumlah, pertumbuhan, kepadatan, komposisi, dan migrasi penduduk. Secara kuantitas Indonesia merupakan negara dengan urutan ke-3 se Asia setelah Cina dan India. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Urbanisasi dan transmigrasi berdampak pada perpindahan penduduk antar wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk beserta bagaimana jumlah penduduk berubah akibat kelahiran, kematian, migrasi, dan penuaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ukuran yang digunakan dalam demografi seperti bilangan, rate, rasio, proporsi, dan konstanta beserta contoh-conto
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tahapan transisi demografi yang dijalani hampir semua negara maju dan berkembang. Tahap pertama dicirikan dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, tahap kedua dengan tingkat kelahiran tinggi dan kematian menurun, serta tahap ketiga dengan tingkat kelahiran dan kematian yang menurun menuju stabil. Dokumen ini juga membandingkan pola transisi demografi di Eropa Barat, Dunia Ketiga,
Tentang Statistik Kependudukan diantaranya adalah :
- Pengertian Demografi
- Komposisi Jenis Kelamin
- Analisa Rasio Jenis Kelamin
- Mortalitas
- Angka Harapan Hidup
- Fertilitas
- Migrasi
- Migrasi Semasa Hidup
- Migrasi Risen
- Migrasi Total
- Estimasi Penduduk
- Metode Matematik Analisis Kependudukan
- Geometrik dan Eksponensial
- Metode Komponen
- Proyeksi Penduduk
- Tahapan Perhitungan proyeksi penduduk
- Whipple Index
- Myers Index
-
Bahan ajar geografi kelas XI semester ganjil mencakup pengertian fenomena biosfer, aspek kependudukan seperti tingkat kelahiran, kematian, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, migrasi, serta rumus-rumus perhitungan tingkat kelahiran, kematian, dan proyeksi penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang demografi dan kependudukan. Ia mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, dan perubahan penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen tersebut juga membahas variabel-variabel demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta masalah-masalah kependudukan di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan ketimpangan perse
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi penduduk berdasarkan beberapa karakteristik seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Dibahas pula konsep rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan, dan umur median untuk menganalisis komposisi penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang fertilitas dan metode pengukurannya. Secara singkat, dibahas mengenai tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1775 hingga 2000, konsep dan definisi fertilitas serta fecunditas, macam-macam ukuran pengukuran fertilitas seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut umur, dan angka reproduksi kasar. Juga dibahas mengenai data ASFR
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang pesat telah menimbulkan berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan politik. Peningkatan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan peningkatan sumber daya manusia telah menyebabkan tingginya angka pengangguran, munculnya konflik politik akibat suara rakyat yang semakin besar, dan kendala bagi badan kesejahteraan keluarga untuk menangani dampak ledakan penduduk.
Administrasi kependudukan mencakup pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan informasi penduduk untuk mendukung pelayanan publik dan pembangunan. Dokumen ini membahas konsep, tujuan, manfaat, mekanisme pelayanan, dan pencegahan pungli dalam administrasi kependudukan.
e-KTP merupakan sebagian dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang dikelola Kemendagri secara Nasional. Aplikasi ini menjadi bahan yang hangat untuk DPT Pemilu 2014. Perhatian selain pengumpulan data informasi administrasi, pengumulan data biometrik yang privasi menjadi perhatian. Data biometrik sangat rawan akan penyalahgunaan bila pada saluran terbuka internet dan dalam data Chip yang diakses dari kelurahan dan disimpan dalam dompet penduduk.
Buku Indikator Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015Muh Saleh
Buku ini berisi ringkasan data kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2015. Mencakup indikator kesehatan seperti jumlah penduduk, angka kemiskinan, harapan hidup, cakupan pelayanan kesehatan, serta sarana prasarana kesehatan seperti jumlah tenaga medis dan rumah sakit di setiap kabupaten di Sulawesi Barat. Data disajikan secara terperinci dan terstruktur untuk memudahkan pemantau
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswadaldukpapua
[Ringkasan]
Modul ini membahas pengantar pendidikan kependudukan. Pendidikan kependudukan bertujuan untuk memahami masalah-masalah kependudukan dan kebijakan terkaitnya. Materi pembelajaran meliputi pengertian dan ruang lingkup pendidikan kependudukan, masalah-masalah kependudukan, kebijakan kependudukan dan pembangunan SDM, pendidikan kependudukan dalam program KB, serta sumber data kependudu
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan kependudukan di Indonesia yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang tinggi akibat tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah, serta upaya-upaya penanggulangannya seperti program keluarga berencana dan peningkatan fasilitas kesehatan. Dibahas pula indikator-indikator demografi seperti angka kelahiran, kematian, sex ratio, dan harapan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia, meliputi kuantitas penduduk, pertumbuhan penduduk, migrasi, kepadatan penduduk, dan komposisi penduduk. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta upaya-upaya mengatasi ledakan penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan penduduk dan dinamika penduduk. Terdapat beberapa poin penting yaitu model pertumbuhan penduduk, nilai pertumbuhan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi, serta komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kependudukan Indonesia yang mencakup kuantitas penduduk, pertumbuhan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, migrasi penduduk, ledakan penduduk dan upaya penanganannya, kepadatan penduduk, komposisi penduduk, dan mobilitas penduduk.
Materi semester genap mencakup analisis dinamika kependudukan di Indonesia, penyajian data kependudukan dalam bentuk peta dan grafik, analisis keragaman budaya Indonesia, pembuatan peta persebaran budaya daerah, analisis dan mitigasi bencana alam melalui edukasi dan teknologi.
7 7. pengaruh kepadatan populasi manusiaAlfie Kesturi
Pertambahan populasi manusia berdampak pada lingkungan karena meningkatkan kebutuhan akan sumber daya alam seperti makanan, air bersih, dan udara bersih. Kekurangan sumber daya dapat memicu masalah kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jumlah penduduk Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Data sensus menunjukkan peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun, mencapai 237,6 juta jiwa pada tahun 2010. Dokumen juga membahas tentang kepadatan penduduk di berbagai provinsi dan faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk Indonesia, termasuk pertumbuhan, mortalitas, mobilitas, kepadatan, dan komposisi penduduk. Dibahas pula usaha yang perlu dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ledakan penduduk, seperti program transmigrasi, pembangunan daerah, dan peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Pertumbuhan penduduk dunia yang cepat dari 1 milyar jiwa pada 1830 menjadi 7 milyar jiwa pada 2006
2) Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi
3) Tiga jenis struktur penduduk berdasarkan umur yaitu muda, dewasa, dan tua
Dokumen tersebut membahas konsep dasar demografi dan kependudukan seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai ukuran-ukuran dasar untuk mengukur komponen-komponen perubahan penduduk seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, dan angka kelahiran total.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika penduduk di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai aspek terkait penduduk seperti registrasi, sensus, survei, pertumbuhan, dan dampaknya terhadap pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang keracunan bahan logam/metaloid pada industri dan lingkungan. Sumber keracunan bahan logam berat berasal dari udara dan makanan yang tercemar akibat limbah industri dan tanah yang terkontaminasi. Logam berat dapat menumpuk pada tanaman dan hewan yang kemudian dikonsumsi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara kemajuan IPTEK dan dampaknya terhadap kehidupan sosial, kebutuhan pokok seperti pangan, sandang dan papan, serta dampak industri dan transportasi modern. Tujuan positif teknologi untuk kehidupan manusia perlu diimbangi dengan upaya meminimalkan dampak negatifnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sumberdaya alam dan manusia. Sumberdaya alam dibagi menjadi sumberdaya yang terbarukan dan tidak terbarukan, serta dijelaskan berbagai pengukuran ketersediaan dan kelangkaannya. Sumberdaya manusia membahas tentang jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian di Indonesia beserta permasalahannya seperti pertumbuhan urbanisasi dan ketidaksetaraan gender.
1. Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia dan kaitannya dengan perkembangan penduduk dunia Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran , kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk . Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan dinamika penduduk . Dinamika atau perubahan penduduk cenderung kepada pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk ialah perkembangan jumlah penduduk suatu daerah atau negara dari waktu ke waktu.
2. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui s ensus , r egistrasi dan s urvei penduduk . Jumlah penduduk Indonesia sejak sensus pertama sampai dengan sensus terakhir jumlahnya terus bertambah. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan yang terakhir tahun 2000. Sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan sepuluh tahun sekali
5. Angka Kelahiran Adalah angka yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir dari setiap 1000 orang penduduk per tahun. Terdiri dari Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) dan Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Birth Rate/ASBR)
6. Angka Kematian Adalah angka yang menunjukkan jumlah orang yang meninggal dunia dari setiap 1000 orang penduduk per tahun Terdiri dari : Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR) Angka Kematian Umur Tertentu (Age Specific Death Rate/ASDR) Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR)
7. Cara menghitung angka Kelahiran : Jumlah bayi yang lahir Jumlah penduduk X 1.000 Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 25.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 800.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran negara tersebut ? Angka Kelahiran di daerah tersebut adalah : 800.000/25.000.000 x 1.000 = 32
8. Cara menghitung angka Kematian : Jumlah penduduk yang mati Jumlah penduduk X 1.000 Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 21.000.000 jiwa. Jumlah kematian dalam setahun sebanyak 315.000 jiwa. Hitunglah angka kematian negara tersebut ? Jawab : 315.000/21.000.000 x 1.000 = 15
9. Jumlah penduduk di negara X adalah 12.000.000 jiwa, terdiri dari : usia 0-14 th = 4.000.000 jiwa, 15-74 tahun = 6.000.000 jiwa dan 75 th ke atas = 2.000.000 jiwa. Wanita usia 15 s/d 49 tahun sebanyak 3.000.000 jiwa. Dalam setahun terdapat bayi lahir sebanyak 400.000 bayi. Dari kelahiran sebanyak itu kelahiran pada wanita usia 15-49 tahun sebanyak 320.000 bayi. Jumlah kematian sebanyak 120.000 jiwa.Dari jumlah kematian itu sebanyak 80.000 jiwa adalah pada penduduk usia 75 tahun ke atas. Hitunglah : 1. Angka kelahiran di negara tsb 2. Angka kematian di negara tersebut 3. Angka kelahiran khusus pada wanita usia 15-49 tahun 4. Angka kematian khusus pada penduduk usia 75 tahun ke atas.
19. Propinsi manakah di Indonesia yang mempunyai kepadatan penduduk tertinggi dan kepadatan penduduk terendah?
20. Cara menghitung kepadatan Penduduk. Jumlah Penduduk Luas Wilayah Contoh : Luas suatu daerah 1.600 km 2 . Daerah tersebut dihuni oleh penduduk sejumlah 2.000.000 jiwa. Berapakah kepadatan penduduk daerah tersebut? Jawab : 2.000.000/1.600 = 1.250 jiwa/km2
21. PIRAMIDA PENDUDUK Adalah grafik yang memuat tentang susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin
26. Contoh: suatu daerah berpenduduk 9.000.000 jiwa. Dari sejumlah tersebut terdiri atas laki-laki sejumlah 4.000.000 jiwa dan perempuan 5.000.000 jiwa. Berapakah sex ratio daerah tersebut dan jelaskan maksudnya. Jawab : sex ratio daerah tersebut adalah = 4.000.000 5.000.000 X 100 = 80 Artinya : terdapat 80 orang penduduk laki-laki dari setiap 100 orang penduduk perempuan di daerah tersebut
27. Beban ketergantungan/ angka ketergantungan (dependence ratio) Adalah angka yang menunjukkan banyaknya penduduk non produktif yang hidupnya menggantungkan diri dari setiap 100 orang produktif Misal : angka ketergantungan 120 maksudnya adalah dari setiap 100 orang golongan produktif harus menanggung beban hidup sebanyak 120 orang golongan non produktif.
28. Rumus untuk menghitung dependence ratio (DR) Pada suatu daerah penduduknya terdiri atas : 1.800.000 penduduk usia 0 – 14 tahun. 2.000.000 penduduk usia 15 – 64 tahun dan 1.000.000 penduduk usia 65 tahun keatas. Hitunglah berapa besarnya angka ketergantungan di daerah tersebut? Jawab : 1.800.000 2.000.000 1.000.000 + x 100 = 140
29. Jelaskan apa maksud angka ketergantungan (DR) 140 tersebut ? Maksudnya adalah dari setiap 100 orang golongan produktif di daerah tersebut harus menanggung beban hidup sebanyak 140 orang yang non produktif.
30. Usia Harapan Hidup Adalah rata-rata jumlah usia kehidupan yang akan dicapai oleh seseorang pada suatu daerah/negara. Usia harapan hidup sangat dipengaruhi oleh derajat kesehatan , keadaan gizi , tingkat pendidikan , dan pendapatan masyarakat
31. TUGAS Carilah informasi tentang dinamika penduduk tersebut di internet. Gunakan situs di bawah ini : www.google.co.id www.e-dukasi.net Atau situs lain yang relevan. Selamat mencoba