Dokumen tersebut membahas tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistem. Konservasi sumber daya alam dapat diartikan sebagai pengelolaan sumber daya alam yang dapat menjamin pemanfaatan secara bijaksana dan kesinambungan persediaannya dengan memelihara keanekaragaman. Dokumen juga membahas tentang tantangan dalam melaksanakan konservasi sumber daya alam seperti tekanan penduduk dan tingkat kesadaran masyarak
Menjelaskan apa itu ekosistem, komponen penyusunnya, satuan penyusun ekosistem, interaksi yang terjadi pada ekosistem sungai, serta rantai makanan yang kemungkinan terjadi pada ekosistem sungai...
Menjelaskan apa itu ekosistem, komponen penyusunnya, satuan penyusun ekosistem, interaksi yang terjadi pada ekosistem sungai, serta rantai makanan yang kemungkinan terjadi pada ekosistem sungai...
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
Pengertian, penyebab pencemaran tanah, efek yang ditimbulkan, cara penanganan yang tepat dengan remediasi, bioremediasi, pengolahan sampah, dan upaya yang dilakukan pemerintah
Pengertian danau, ekosistem danau, komponen biotik dan abiotik danau, zona daerah danau, simbiosis mutualisme dalam danau, hubungan antar komponen danau.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
Pengertian, penyebab pencemaran tanah, efek yang ditimbulkan, cara penanganan yang tepat dengan remediasi, bioremediasi, pengolahan sampah, dan upaya yang dilakukan pemerintah
Pengertian danau, ekosistem danau, komponen biotik dan abiotik danau, zona daerah danau, simbiosis mutualisme dalam danau, hubungan antar komponen danau.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Ditinjau
dari
bahasa, konservasi berasal
dari kata conservation, dengan
pokok kata to conserve (Bhs
inggris) yang artinya menjaga
agar
bermanfaat,
tidak
punah/lenyap atau merugikan.
3. Sedangkan sumber dalam alam sendiri
merupakan salah satu unsur dari lingkungan
hidup yang terdiri dari sumber daya alam
hayati dan sumber daya alam non
hayati, maka konservasi sumber daya alam
dapat diartikan sebagai pengelolaan sumber
daya
alam
yang
dapat
menjamin
pemanfaatannya secara bijaksana dan
menjamin kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas keanekaragamannya.
4. maka konservasi sumber daya
alam dapat diartikan sebagai
pengelolaan sumber daya alam
yang
dapat
menjamin
pemanfaatannya
secara
bijaksana
dan
menjamin
kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan
meningkatkan
kualitas
keanekaragamannya.
5. Menurut
kemungkinan
pemulihannya, kita mengenal 2
(dua)
macam
sumber
daya
alam, yaitu:
1.
Renevable, sumber daya alam
yang
dapat
dipulihkan/
diperbaharui, yaitu sumber daya
alam yang dapat dipakai
kembali
setelah
diadakan
beberapa proses. Contoh :
air, pohon, hewan dll
6. 2. Anrenevable, yaitu sumber
daya alam yang tidak dapat
diperbarui/ dipulihkan apabila
dipakai terus menerus akan
habis
dan
tidaka
dapat
diperbarui. Contoh : minyak
bumi, batubara, Emas dll.
7. Pengertian konservasi sumber daya
alam
dan
ekosistemnya
dapat
mengandung tiga aspek, yaitu:
1. Perlindungan
sistem
penyangga
kehidupan
2. Pengawetan
dan
pemeliharaan keanekaragaman, jenis
baik
flora
dan
faunabeserta
ekosistemnya.
3. Pemanfaatan
secara lestari bagi
terjaminnya sumber daya alam hayati
dan ekosistemnya.
8.
9.
10. Dalam melaksanakan pembangunan konservasi sumber
daya alam, dan ekosistemnya masih ditemui kendala pada
umumnya diakibatkan oleh :
Tekanan penduduk
Jumlah penduduk Indonesia yang padat sehingga
kebutuhan akan sumber daya alam meningkat.
Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran ekologis dari masyarakat masih
rendah, hal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah
dan pendapatan yang belum memadai. Sebagai contoh
beberapa kawasan konservasi yang telah ditetapkan
banyak mengalami kerusakan akibat perladangan liar /
berpindah-pindah.
Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi yang cukup pesat akan menyerap
kekayaan (eksploitasi sumber daya alam) dan kurangnya
aparat pengawasan serta terbatasnya sarana prasarana.
11. Peraturan dan Perundang-undangan
Berikut Undang-Undang Republik Indonesia terkait dengan
Lingkungan Hidup :
Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007, tentang
Penataan Ruang.
Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008, tentang
Pengelolaan Sampah.
Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2009, tentang
Pengesahan Stockholm Convention On Persistent Organic
Pollutants (Konvensi Stockholm tentang Bahan Pencemar
Organik yang Persisten)
Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2009, tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah.
Undang-Undang
RI No.32 Tahun 2009, tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
13. KENAPA ALAM/ EKOSISTEM BISA
RUSAK
Bencana Alam
Ekosistem dapat rusak secara alamiah.
Misalnya letusan gunung berapi, dimana
lahar panasnya dapat mematikan organisme
(hewan dan tumbuhan) dan mikroorganisme
yang dilaluinya.
1.
Manusia
Manusia merupakan komponen ekosistem
yang dapat berpotensi sebagai penyelamat
dan perusak ekosistem. Contoh kegiatan
manusia yang merusak ekosistem adalah
penggundulan hutan dan pembangunan
pemukiman tanpa memperhatikan aspek
lingkungan.
15. 3. UPAYA YANG DILAKUKAN?
- SADAR
DIRI
UNTUK
MELESTARIKAN ALAM “MULAI DARI
LINGKUNGAN SEKITAR”
-IKUT
TERLIBAT
DALAM
ORGANISASI
YANG
BERSIFAT
MELESTARIKAN ALAM
-MENGAMBIL
PERAN
DAN
BERJUANG DI PEMERINTAHAN.
-- DAN LAIN SEBAGAINYA...
17. Pertambangan
adalah
usaha
manusia untuk menggali mineralmineral yang berada di alam dan
memanfaatkannya
untuk
kesejahteraan hidupnya. Barangbarang tambang dikelompokkan
menjadi barang tambang sumber
energi, barang tambang mineral
logam, dan barang tambang mineral
nonlogam.
18. Larangan Memanfaatkan Sumberdaya Secara
Berlebih-Lebihan (Boros) dan Melampaui Batas
Al-Qur’an menegaskan tentang prinsip larangan
pemanfaatan sumberdaya secara berlebih-lebihan
(boros) dan melampaui batas, selain menyalahi
karakter dasar sumberdaya yang seimbang dan
terukur, tetapi lebih dari itu juga menyalahi prinsip
hakekat keberadaan manusia dengan fungsi dan
tugas utama sebagai pemakmur dan pengelola
bumi. Hal ini antara lain seperti digariskan dalam QS
Al-Baqarah (2): 190; Al-An’am (6): 141; Al-Isra’ (17):
27; QS Al-Furqan (25): 67; QS Al’Alaq (96): 6-7.
19. “Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung
dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman
yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang
serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya).
Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia
berbuah dan tunaikan haknya di hari memetik hasilnya
(dengan disedekahkan kepada fakir miskin), dan janganlah
kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan” (QS Al-An’am (6) : 141).
“Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara
syetan”
(QS
Al-Isra’
(17):
27).
“Janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”
(QS Al-Baqarah (2): 190).