Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata (mean), modus, dan median. Mean digunakan untuk memberikan gambaran singkat tentang sekumpulan data, dihitung menggunakan rumus tertentu untuk data tunggal dan kelompok. Modus adalah nilai yang paling sering muncul pada data, sedangkan median adalah nilai data yang berada di tengah setelah disusun dari nilai terkecil hingga terbesar.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Teks tersebut juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelomp
Teks tersebut membahas mengenai ukuran letak data dan penyebaran data, termasuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa ukuran nilai pusat data, yaitu rata-rata (mean), median, dan modus. Mean adalah nilai rata-rata dari semua data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran nilai pusat tersebut baik untuk data tunggal maupun berkelomp
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang ukuran tendensi sentral yang meliputi nilai rata-rata, median, dan modus pada beberapa kelompok data. Dijelaskan cara menghitung nilai median untuk data yang berdistribusi frekuensi tunggal dan berdistribusi frekuensi gabungan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata dihitung dengan membagi jumlah nilai data dengan jumlah data. Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut berdasarkan data panjang pipa.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip statistik baik manual maupun dengan bantuan komputer.
Kompetensi Dasar :
Memahami Mean, Modus, Median
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata (mean), modus, dan median. Mean digunakan untuk memberikan gambaran singkat tentang sekumpulan data, dihitung menggunakan rumus tertentu untuk data tunggal dan kelompok. Modus adalah nilai yang paling sering muncul pada data, sedangkan median adalah nilai data yang berada di tengah setelah disusun dari nilai terkecil hingga terbesar.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Teks tersebut juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelomp
Teks tersebut membahas mengenai ukuran letak data dan penyebaran data, termasuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa ukuran nilai pusat data, yaitu rata-rata (mean), median, dan modus. Mean adalah nilai rata-rata dari semua data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran nilai pusat tersebut baik untuk data tunggal maupun berkelomp
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang ukuran tendensi sentral yang meliputi nilai rata-rata, median, dan modus pada beberapa kelompok data. Dijelaskan cara menghitung nilai median untuk data yang berdistribusi frekuensi tunggal dan berdistribusi frekuensi gabungan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata dihitung dengan membagi jumlah nilai data dengan jumlah data. Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut berdasarkan data panjang pipa.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip statistik baik manual maupun dengan bantuan komputer.
Kompetensi Dasar :
Memahami Mean, Modus, Median
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistik dasar seperti modus, median, simpangan baku, dan koefisien variasi. Modus adalah nilai yang paling sering muncul pada suatu data, sedangkan median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan. Simpangan baku mengukur seberapa jauh suatu data bervariasi dari rata-rata, sementara koefisien variasi mengukur variasi data relatif terhadap rata-ratanya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data, termasuk cara menghitung rata-rata, median, modus, kuartil, desil, persentil, deviasi standar, dan koefisien variasi untuk data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan. Tujuan pembelajaran adalah memahami dan menghitung berbagai ukuran tersebut untuk menganalisis distribusi data.
Dalam Statistika 2, kita membahas tentang :
Ukuran Pemusatan Data ( Data tunggal dan Data kelompok)
Ukuran Letak (Data tunggal dan Data kelompok)
Ukuran Penyebaran Data ( Data tunggal dan Data kelompok)
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median mewakili nilai tengah data, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri dari statistika deskriptif untuk menggambarkan data, dan inferensial untuk memprediksi karakteristik populasi berdasarkan sampel. Statistika membedakan populasi, sampel, datum, dan data serta jenis-jenisnya. Metode penyajian datanya meliputi ukuran pemusatan seperti rata-rata, modus, dan median, serta uk
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai ukuran rata-rata (mean, median, modus) dan cara penghitungannya. Juga menjelaskan konsep quartile sebagai titik yang membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama besar.
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Dokumen tersebut membahas statistika deskriptif yang mencakup ukuran pemusatan data (modus dan rata-rata), ukuran letak (kuartil dan desil), serta ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan kuartil, langkah, pagar dalam, pagar luar, simpangan rata-rata, dan ragam).
Dokumen tersebut menjelaskan tentang median, kuartil, desil dan persentil sebagai ukuran statistik untuk menggambarkan distribusi data. Secara singkat, median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan, sedangkan kuartil, desil dan persentil membagi data menjadi 4 bagian, 10 bagian dan 100 bagian yang sama besar.
Ukuran pemusatan data memberikan nilai tunggal untuk mewakili sekumpulan data. Ada tiga jenis utama: rata-rata hitung mewakili nilai tengah data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Metode perhitungan masing-masing jenis dijelaskan dengan contoh-contoh.
Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menggambarkan data, dan statistika inferensial untuk memprediksi populasi berdasarkan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian HCI. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi populasi dan sampel, alasan menggunakan sampel dibandingkan populasi utuh, berbagai teknik pengambilan sampel seperti simple random sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep statistik dasar seperti modus, median, simpangan baku, dan koefisien variasi. Modus adalah nilai yang paling sering muncul pada suatu data, sedangkan median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan. Simpangan baku mengukur seberapa jauh suatu data bervariasi dari rata-rata, sementara koefisien variasi mengukur variasi data relatif terhadap rata-ratanya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data, termasuk cara menghitung rata-rata, median, modus, kuartil, desil, persentil, deviasi standar, dan koefisien variasi untuk data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan. Tujuan pembelajaran adalah memahami dan menghitung berbagai ukuran tersebut untuk menganalisis distribusi data.
Dalam Statistika 2, kita membahas tentang :
Ukuran Pemusatan Data ( Data tunggal dan Data kelompok)
Ukuran Letak (Data tunggal dan Data kelompok)
Ukuran Penyebaran Data ( Data tunggal dan Data kelompok)
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median mewakili nilai tengah data, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri dari statistika deskriptif untuk menggambarkan data, dan inferensial untuk memprediksi karakteristik populasi berdasarkan sampel. Statistika membedakan populasi, sampel, datum, dan data serta jenis-jenisnya. Metode penyajian datanya meliputi ukuran pemusatan seperti rata-rata, modus, dan median, serta uk
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai ukuran rata-rata (mean, median, modus) dan cara penghitungannya. Juga menjelaskan konsep quartile sebagai titik yang membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama besar.
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Dokumen tersebut membahas statistika deskriptif yang mencakup ukuran pemusatan data (modus dan rata-rata), ukuran letak (kuartil dan desil), serta ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan kuartil, langkah, pagar dalam, pagar luar, simpangan rata-rata, dan ragam).
Dokumen tersebut menjelaskan tentang median, kuartil, desil dan persentil sebagai ukuran statistik untuk menggambarkan distribusi data. Secara singkat, median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan, sedangkan kuartil, desil dan persentil membagi data menjadi 4 bagian, 10 bagian dan 100 bagian yang sama besar.
Ukuran pemusatan data memberikan nilai tunggal untuk mewakili sekumpulan data. Ada tiga jenis utama: rata-rata hitung mewakili nilai tengah data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Metode perhitungan masing-masing jenis dijelaskan dengan contoh-contoh.
Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menggambarkan data, dan statistika inferensial untuk memprediksi populasi berdasarkan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian HCI. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi populasi dan sampel, alasan menggunakan sampel dibandingkan populasi utuh, berbagai teknik pengambilan sampel seperti simple random sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling."
Heuristic Evaluation adalah salah satu cara mengevaluasi sistem, aplikasi atau produk menggunakan bantuan expert. Ada 10 rules yang harus diuji, apa saja? yuk kita simak
The document discusses good and bad design practices for icons and web navigation. For icons, it provides examples of bad icons such as those that use visuals with different established meanings, references that are too obscure, blurry images, and icons that only work as a set. It then discusses design tips for icons including keeping them simple, testing for recognizability and memorability, and meeting criteria for findability, recognition, information scent, and attractiveness. For web navigation, it cautions against non-standard styles, generic labels, overuse of drop down menus, and including too many items. Overall it emphasizes the importance of usability testing and providing clear, intuitive interfaces.
Tahun 2019, statistik pengguna media sosial di dunia telah mencapai sekitar 3,5 milyar (Ermasys, 2019), dengan rata-rata menghabiskan waktu sekitar 3 jam perhari untuk mengaksesnya (Globalwebindex, 2019). Media sosial tidak hanya disukai kaum milenial (90,4%), tapi juga oleh generasi baby boomer dan generasi X (Emarketer, 2019). Oleh karena itu, penggunaan media sosial seharusnya telah menjadi hal yang biasa di kalangan pengguna internet, dan seharusnya dapat ditingkatkan pemanfaatannya, terutama untuk edukasi (pendidikan). Seiring dengan dampak pandemi covid-19, dimana setiap orang di dunia ini harus bekerja dari rumah, dan sekolah dari rumah, maka, kami menawarkan suatu hal yang cukup mudah untuk diakses, mudah dipelajari dan mudah digunakan untuk media pembelajaran, yaitu melalui media sosial.
This document discusses various human factors relevant to human-computer interaction. It describes the motor homunculus and how different parts of the body like the hands, fingers, thumbs, arms, feet and head can be used as responders in HCI. It also discusses the voice as a responder through speech, and the eyes both in processing visual stimuli and providing motor responses through technologies like eye tracking. It covers perception topics like ambiguous images, visual illusions and auditory illusions. It briefly summarizes experiments on short-term memory, language redundancy and entropy, and human performance in tasks involving physical, name and class matching, and reaction times. It shows examples of sensory-motor skills in laparoscopic surgery and discusses ideal work
The document discusses the human factors view of how humans interact with their work environment. It focuses on the different human senses (vision, hearing, touch, smell, and taste) that bring information from the physical environment to the brain. In particular, it describes how vision works through the eye's lens and retina converting light into neurological signals. It also briefly discusses touch, smell, and taste as part of the somatosensory system that provides information on physical phenomena. Finally, it notes there are additional "senses" like urgency, direction, and satisfaction that impact how humans feel about computing experiences.
Human-computer interaction is a discipline concerned with designing interactive computing systems for human use. Some notable events in the history of HCI include:
- 1945: Vannevar Bush proposed the "memex" device to navigate knowledge.
- 1962: Ivan Sutherland developed Sketchpad, allowing interaction via a light pen.
- 1963: Douglas Engelbart invented the computer mouse.
- 1981: The Xerox Star workstation popularized the graphical user interface.
- 1983: Card, Moran, and Newell's book established a model of the human processor in HCI.
This document discusses trends in human-computer interaction and provides a biography of Dr. Tenia Wahyuningrum. It summarizes her educational background and research interests. It then outlines the structure of a course on human-computer interaction she will teach, including rules for students and evaluation criteria. Finally, it provides a list of recommended books on the topic of human-computer interaction.
Presentasi ini sedianya akan saya presentasikan di IAIN Purwokerto bulan Agustus tahun lalu, tetapi, karena ada satu dan lain hal, acara tersebut belum dapat dilaksanakan. Daripada menuhin hard disk saya, lebih baik saya bagikan saja untuk semuanya. Because sharing is caring
1) The document discusses the complexity classes P, NP, NP-hard and NP-complete. P refers to problems that can be solved in polynomial time, while NP includes problems that can be verified in polynomial time.
2) NP-hard problems are at least as hard as the hardest problems in NP. NP-complete problems are the hardest problems in NP. If any NP-complete problem could be solved in polynomial time, then P would be equal to NP.
3) Common NP-complete problems discussed include the traveling salesman problem and integer knapsack problem. Reductions are used to show that one problem is at least as hard as another.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang dosen bernama Tenia Wahyuningrum yang akan mengajar mata kuliah Algoritma Pemrograman dan Struktur Data. Terdapat jadwal kuliah, tata tertib perkuliahan, sistem penilaian, dan daftar materi kuliah yang mencakup berbagai topik struktur data dan algoritma.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, meliputi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan campuran. Metode kuantitatif mencakup survei, eksperimen, studi kasus, sedangkan metode kualitatif meliputi etnografi, fenomenologi, teori dasar. Dokumen ini juga memberikan contoh penelitian di bidang informatika menggunakan berbagai metode terse