SlideShare a Scribd company logo
HUBUNGAN DALAM
ORGANISASI KERJA
Dhini, M.Kes
Organisasi (Organization)
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan
anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang
melingkupinya baik intern maupun ekstern.
Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai
suatu lembaga atau fungsional.
ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG,
DELEGASI DAN PENYUSUNAN
PERSONALIA ORGANISASI
James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersana, “ sedangkan
Chester I. Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu
system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
1) Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
2) Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang
hubungan kerjasama dari orang-orang yang terlibat dalam
organisasi untuk mencapai tujuan bersama
ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG,
DELEGASI DAN….. lanjut
Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :
1) Adanya tujuan bersama.
2) Adanya kerjasama dua orang atau lebih
3) Adanya pembagian tugas
4) Adanya kehendak untuk bekerja sama
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen
atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur ini terdiri dari unsur
spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi
dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Struktur ini terdiri dari :
Spesialisasi aktivitas/kerja
Spesialisasi aktivitas/kerja yang mengacu pada spesialisasi tugas-
tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja)
dan pengaturan-pengaturan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan
kerja (departementasi).
Standarisasi
Standardisasi kegiatan merupakan prosedur yang
digunakan organisasi untuk menjamin kelayakdugaan
(predictability) aktivitasnya. Menstandarisasi berarti
menjadikan kegiatan pekerjaan seragam dan taat azas.
Koordinasi
Koordinasi aktivitas yaitu proses dalam mengintegrasikan
seluruh aktivitas dan fungsi-fungsi sub organisasi dari berbagai
departemen atau bagian dalam organisasi, untuk menciptakan
keserasian gerak langkah unit-unit yang ada dalam pencapaian
tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sentralisasi dan Desentralisasi
Pengambilan keputusan yang mengacu pada lokasi otoritas
pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang di
sentralisasi, keputusan diambil pada tingkat tinggi oleh manajer
puncak, atau bahkan oleh seorang saja. Sentralisasi : pengambilan
keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan.
Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang
terkait langsung dengan aksi
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi
yaitu :
1) Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2) Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi
output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3) Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan
mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan
dalam penyusunan struktur perusahaan.
4) Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi
struktur organisasi.
b) Bentuk-bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana,
diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu
organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling
mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan
mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan
jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam
bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang
kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan.
Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya
dapat dibedakan dengan jelas.
4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja,
setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
c) Organisasi Formal dan Informal
Organisasi Formal :
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan
secara rasional.
Organisasi Informal :
Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi
akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan
fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.
B. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi didefinisikan sebagai proses penyatuan tujuan-
tujuan perusahaan dan kegiatan pada tingkat satu satuan yang
terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawannya, sebab tanpa
ini setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus
diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri.
C. Rentang Manajemen (Span of Control)
Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah
bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang
manajer.
Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan
tepat, yaitu :
1) rentang manejemen mempengaruhi penggunaan efisiensi
dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dan bawahan
mereka.
2) adanya hubungan antara rentang manajemen dengan
struktur organisasi, dimana semakin sempit tentang
manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall”
sedang rentang manajemen yang melebar akan
membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti
tingaktan manajemen semakin sedikit.
D. Wewenang ( Authority )
Wewenang merupakan syaraf yang berfungsi sebagai
penggerak dari pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang bersifat
informal, untuk mendapatkan kerjasama yang baik dengan
bawahan. Wewenang berfungsi untuk menjalankan kegiatan-
kegiatan yang ada dalam organisasi.
Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk memerintah
orang lain untuk melalukan atau tidak melakukan sesuatu agar
tujuan dapat tercapai T. Hani Handoko membagi wewenang dalam
dua sumber, yaitu teori formal ( pandangan klasik ) dan teori
penerimaan.
Agar wewenang yang dimiliki oleh seseorang dapat di taati oleh
bawahan maka diperlukan adannya.
1. Kekuasaan ( power )
2. Tanggung jawab dan akuntabilitas tanggung jawab /
responsibility
3. Pengaruh ( influence )
E. Delegasi
Delegasi secara umum
Yaitu, praktik memberikan wewenang dan tanggung jawab atas
kegiatan khusus kepada seseorang atau kelompok sehingga bobot
(kinerja) sama dengan yang lainnya. Tindakan delegasi tidak dialihkan
secara transparan dan orang yang telah mendelegasikan pekerjaan sebagai
sisa pekerjaan harus transparan sedangkan,
Delegasi Wewenang
Delegasi dapat diartikan sebagai pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab formal dari atasan kepada orang lain untuk melaksanakan
tugas tertentu. Delegasi wewenang adalah proses pengalihan wewenang
dari atasan kepada orang yang ditunjuk.
Tujuan delegasi adalah untuk:
1) mengalokasikan pekerjaan secara efektif kepada tim individu dan
penyedia dalam proyek, program, atau portofolio.
2) menggunakan delegasi sebagai suatu perangkat motivasi dan
pengembangan.
F. Penyusunan Personalia ( Staffing )
Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen
yang berhubungan dengan perekrutan, penempatan, lahan,
dan pengembangan anggota organisasi. Kegiatan – kegiatan
penyusunan personalia berhubungan dengan tugas – tugas
kepemimpinan, motivasi, dan komunikasi.
Proses penyusunan personalia terdiri atas :
1) Perencanaan sumber daya manusia
2) Penarikan tenaga kerja
3) Penyeleksian tenaga kerja
4) Pengenalan dan orientasi organisasi
5) Latihan dan pengembangan karyawan
6) Penilaian pelaksanaan kerja karyawan
7) Pemberian balas jasa dan penghargaan
8) Perencanaan dan pengembangan karier.
Sekian terima kasih

More Related Content

What's hot

Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
yuniariarsela
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Fajar Jabrik
 
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Gilang Prayoga
 
Pengantar pelaksanaan anggaran
Pengantar pelaksanaan anggaranPengantar pelaksanaan anggaran
Pengantar pelaksanaan anggaran
Tatang Suwandi
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Oswar Mungkasa
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Ian Setiawan
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
Andi Irawan
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiMusbahaeri Saleh
 
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Julaiha Probo Anggraini
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Dadang Solihin
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
Dadang Solihin
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
M Abdul Aziz
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
Dadang Solihin
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiataufin
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Penataan Ruang
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para AhliChristian Lokas
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
Tri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 3 Sistem Ekonomi Indonesia
 
Pengantar pelaksanaan anggaran
Pengantar pelaksanaan anggaranPengantar pelaksanaan anggaran
Pengantar pelaksanaan anggaran
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Filsafat administrasi
Filsafat administrasiFilsafat administrasi
Filsafat administrasi
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasi
 
Presentasi socio technical theory
Presentasi socio technical theoryPresentasi socio technical theory
Presentasi socio technical theory
 
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 

Similar to Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja

Memahami ogranisasi
Memahami ogranisasiMemahami ogranisasi
Memahami ogranisasi
Shinji Sucinda
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikanhoza imah
 
Manajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.pptManajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.ppt
AbuDzarAlGhifari21
 
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
nelda pratiwi
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
TikaLestary
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
Fahmi Hakam
 
Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
Wira Kharisma
 
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptxPPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
CryptoRecehan
 
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
eka risma
 
Organisasi manajemen4
Organisasi manajemen4Organisasi manajemen4
Organisasi manajemen4Wiwit Ulva
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiIrgi Mpa
 
ORGANISASI_1.pptx
ORGANISASI_1.pptxORGANISASI_1.pptx
ORGANISASI_1.pptx
ssuser12f1d9
 

Similar to Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja (20)

Memahami ogranisasi
Memahami ogranisasiMemahami ogranisasi
Memahami ogranisasi
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikan
 
Manajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.pptManajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.ppt
 
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
makalah-organisasi
makalah-organisasimakalah-organisasi
makalah-organisasi
 
Ornaisasi dalam-manajemen2
Ornaisasi dalam-manajemen2Ornaisasi dalam-manajemen2
Ornaisasi dalam-manajemen2
 
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptxPPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
PPT MANAJEMEN ORGANISASI.ppt.pptx
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
10, wira usaha, eka rismah f , hapzi ali, enterprenreurship ,universitas merc...
 
Organisasi manajemen4
Organisasi manajemen4Organisasi manajemen4
Organisasi manajemen4
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
ORGANISASI_1.pptx
ORGANISASI_1.pptxORGANISASI_1.pptx
ORGANISASI_1.pptx
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja

  • 2. Organisasi (Organization) Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai suatu lembaga atau fungsional. ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG, DELEGASI DAN PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI
  • 3. James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersana, “ sedangkan Chester I. Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut : 1) Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. 2) Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG, DELEGASI DAN….. lanjut
  • 4. Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu : 1) Adanya tujuan bersama. 2) Adanya kerjasama dua orang atau lebih 3) Adanya pembagian tugas 4) Adanya kehendak untuk bekerja sama
  • 5. Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Struktur ini terdiri dari : Spesialisasi aktivitas/kerja Spesialisasi aktivitas/kerja yang mengacu pada spesialisasi tugas- tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan pengaturan-pengaturan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementasi).
  • 6. Standarisasi Standardisasi kegiatan merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin kelayakdugaan (predictability) aktivitasnya. Menstandarisasi berarti menjadikan kegiatan pekerjaan seragam dan taat azas.
  • 7. Koordinasi Koordinasi aktivitas yaitu proses dalam mengintegrasikan seluruh aktivitas dan fungsi-fungsi sub organisasi dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi, untuk menciptakan keserasian gerak langkah unit-unit yang ada dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Sentralisasi dan Desentralisasi Pengambilan keputusan yang mengacu pada lokasi otoritas pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang di sentralisasi, keputusan diambil pada tingkat tinggi oleh manajer puncak, atau bahkan oleh seorang saja. Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan. Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung dengan aksi
  • 8. Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu : 1) Strategi organisasi pencapaian tujuan. 2) Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi. 3) Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan. 4) Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
  • 9. b) Bentuk-bentuk Organisasi Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas : 1. Organisasi Garis Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
  • 10. 2. Organisasi Garis dan Staf Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
  • 11. 3. Organisasi Fungsional Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
  • 12. 4. Organisasi Panitia Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
  • 13. c) Organisasi Formal dan Informal Organisasi Formal : Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional. Organisasi Informal : Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.
  • 14. B. Koordinasi (Coordination) Koordinasi didefinisikan sebagai proses penyatuan tujuan- tujuan perusahaan dan kegiatan pada tingkat satu satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawannya, sebab tanpa ini setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi itu sendiri.
  • 15. C. Rentang Manajemen (Span of Control) Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat, yaitu : 1) rentang manejemen mempengaruhi penggunaan efisiensi dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dan bawahan mereka. 2) adanya hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit tentang manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingaktan manajemen semakin sedikit.
  • 16. D. Wewenang ( Authority ) Wewenang merupakan syaraf yang berfungsi sebagai penggerak dari pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang bersifat informal, untuk mendapatkan kerjasama yang baik dengan bawahan. Wewenang berfungsi untuk menjalankan kegiatan- kegiatan yang ada dalam organisasi. Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk memerintah orang lain untuk melalukan atau tidak melakukan sesuatu agar tujuan dapat tercapai T. Hani Handoko membagi wewenang dalam dua sumber, yaitu teori formal ( pandangan klasik ) dan teori penerimaan. Agar wewenang yang dimiliki oleh seseorang dapat di taati oleh bawahan maka diperlukan adannya. 1. Kekuasaan ( power ) 2. Tanggung jawab dan akuntabilitas tanggung jawab / responsibility 3. Pengaruh ( influence )
  • 17. E. Delegasi Delegasi secara umum Yaitu, praktik memberikan wewenang dan tanggung jawab atas kegiatan khusus kepada seseorang atau kelompok sehingga bobot (kinerja) sama dengan yang lainnya. Tindakan delegasi tidak dialihkan secara transparan dan orang yang telah mendelegasikan pekerjaan sebagai sisa pekerjaan harus transparan sedangkan, Delegasi Wewenang Delegasi dapat diartikan sebagai pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal dari atasan kepada orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu. Delegasi wewenang adalah proses pengalihan wewenang dari atasan kepada orang yang ditunjuk. Tujuan delegasi adalah untuk: 1) mengalokasikan pekerjaan secara efektif kepada tim individu dan penyedia dalam proyek, program, atau portofolio. 2) menggunakan delegasi sebagai suatu perangkat motivasi dan pengembangan.
  • 18. F. Penyusunan Personalia ( Staffing ) Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan perekrutan, penempatan, lahan, dan pengembangan anggota organisasi. Kegiatan – kegiatan penyusunan personalia berhubungan dengan tugas – tugas kepemimpinan, motivasi, dan komunikasi. Proses penyusunan personalia terdiri atas : 1) Perencanaan sumber daya manusia 2) Penarikan tenaga kerja 3) Penyeleksian tenaga kerja 4) Pengenalan dan orientasi organisasi 5) Latihan dan pengembangan karyawan 6) Penilaian pelaksanaan kerja karyawan 7) Pemberian balas jasa dan penghargaan 8) Perencanaan dan pengembangan karier.