SlideShare a Scribd company logo
SIFAT FISIK DAN KIMIA DAGING IKAN & PENURUNAN TINGKAT KESEGARAN IKAN (ProsesPerubahanSetelahIkanMati) 
Oleh: 
SYAWALINA FITRIA, S.Pi, M.Si
SIFAT FISIK DAN KIMIA DAGING IKAN 
•Dagingikandikategorikansebagaiwhite meat (dagingputih). Dagingikanmerupakansalahsatuprodukpanganhewaniyang berkontribusipentingsebagaisumberprotein. 
KandunganGiziIkan/100 gram dagingikandapatdilihatpadatabelberikut: 
Kandungan 
Minimum (%) 
Ikan(Fillet) 
KisaranNormal (%) 
Maksimum(%) 
Protein 
6 
16-25 
28 
Lemak 
0.1 
0.2-25 
67 
Karbohidrat 
- 
< 0.5 
- 
Abu 
0.4 
1.2-1.5 
105 
Air 
28 
66-81 
96 
( Sumber: Stanby, 1962; Love, 1970 dalamBahar, 2004)
1. PROTEIN 
Protein ikanmenyediakanlebihkurang2/3 darikebutuhanprotein hewaniyang diperlukanolehmanusia. 
Kandunganprotein ikan 
Protein padadagingikandapatdibagidalam3 kelompok, yaitu: 
1.Protein structural (miofibril), yaituaktin, myosin, tropormiosindanaktomiosin, yang berkontribusi70-80 % daritotal kandunganprotein. Protein structural bersifatlarutdalamgaramyang berkekuatanion tinggi. Protein iniberperandalampembentukangel danproseskoagulasi. Padaumumnyaprotein yang larutdalamgaramlebihefisiensebagaipengemulsidibandingkan protein yang hanya larut dalam air. 
2.Protein sarkoplasma, yaitumioalbumin, globulin danenzim, yang bersifatlarutdalamlarutangaramyang berkekuatanion rendah. Protein sarkoplasmaberkontribusi25-30 % daritotal protein. 
3.Protein jaringan ikat (stroma) : terdiri atas kolagen dan elastin. merupakan protein yang terdapat dibagian luar selotot. Daging Ikan yang berwarna merah mengandung lebih banyak stroma dibandingkan dengan daging putih ikan.
Protein ikanmengandungsemuaasamamino esensial(penting), sepertihalnyaproduksusu, telurdandagingyang memilikigiziyang sangattinggi. 
AsamAmino 
Ikan 
Susu 
Telur 
Lysine 
8.8 
8.1 
6.8 
Tryptophan 
1.0 
1.6 
1.9 
Histidine 
2.0 
2.6 
2.2 
Phenylalanine 
3.9 
5.3 
5.4 
Leucine 
8.4 
10.2 
8.4 
Isoleucine 
6.0 
7.2 
7.1 
Threonine 
4.6 
4.4 
5.5 
Methionine-cystine 
4.0 
4.3 
3.3 
Valine 
6.0 
7.6 
8.1 
Tabel2. KandunganAsamAmino EssensialpadaDagingIkan(per 100 gram), SusudanTelur 
Sumber: Braekkan, 1976; Moustgard, 1957 dalamBurhan, 2004.
2. Lemak 
•Lemakpadadagingikanberbedadenganlemakdagingkelompokruminantia. 
•Perbedaanutamanyaadalahlemakikanmengandunglebihdari40% asamlemakrantaipanjangyang takjenuh, sedangkanlemahhewanruminantiaumumnyamengandungasamlemakjenuh. 
•Kandunganasamlemaktidakjenuhpadalemakikanair tawar(±70%) sedikitlebihrendahdariikanlaut(±80%). 
•Lemakikanmengandungasamlemaktakjenuh, yaituasamlinoleat(18:303), EicosaPentaenoicAcid (20:503) (EPA) dandocosaHeksaenoicacid (22:603) (DHA). 
•Hasilpenelitianmengungkapkanbahwaditemukankonsentrasiasamlemaktakjenuh, yaituEicosaPentaenoicyang tinggipadadiet komunitasEskimo dantercatatpadakomunitasEskimo tidakadayang menderitaarteriosclerosis (penyumbatanpembuluhdaraholehlemak).
3. Karbohidrat 
•Kandungankarbohidratdalamdagingikansangatrendah(< 0,5%), danterdapatdalambentukgulaotot(glikogen). 
•Dagingikanmerupakansumbervitamin A, B1, B6, D danE. Dagingikanjugamerupakansumbermineral kalsium(Ca), Fosfor(F), tembaga(Cu), yodium(I), Besi(Fe) danselenium (Se). 4. Vitamin danMineral
PenurunanTingkat KesegaranIkan 
NILAI JUAL IKAN 
TINGKAT KESEGARAN IKAN 
PENANGANAN IKAN (PASCA PANEN ATAU PENANGKAPAN) 
IKAN SEGAR : JIKA SIFAT- SIFATNYA MASIH SAMA DENGAN IKAN HIDUP : RUPA (BENTUK), BAU, CITA RASA, TEKSTUR DAGING IKAN. 
KESEGARAN IKAN TIDAK DAPAT DITINGKATKAN, HANYA DAPAT DIPERTAHANKAN 
PENTING UNTUK MENGETAHUI DAN MEMAHANI PERUBAHAN2 YANG TERJADI SETELAH IKAN MATI
Ciri-ciriikansegar 
Warnakulitterangdanjernih. 
Kulitmasihkuatmembungkustubuh, tidakmudahsobek, terutamapadabagianperut 
Warna-warnakhususyang adamasihterlihatjelas, sesuaiaslinya, lendirdipermukaantubuhterlihatjernih 
Sisikmenempelkuatpadatubuhsehinggasulitdilepas. 
Mata terang, jernih, menonjoldancembung. 
Insangberwarnamerahsampaimerahtua, terangdanlamella insangterpisah. 
Insangtertutupolehlendirberwarnaterangdanberbausegarsepertibauikan. 
Dagingkenyal, menandakanrigor mortis masihberlangsung. 
Dagingdanbagiantubuhlain berbausegar(spesifikmenurutjenisnya, sebagianumumberbausegarsepertirumputlaut) 
Biladagingditekandenganjaritidaktampakbekaslekukan. 
Biladagingdibelah, dagingikanakanmelekatkuatpadatulangterutamarusuknya 
Dagingmelekatkuatpadatulang. 
Dagingperututuhdankenyal. 
Warnadagingputih. 
Ikansegarakantenggelam
Ciri-ciriikanbusuk 
* Kulitberwarnapucat, suramdanberlendirbanyak. * Kulitmulaiterlihatmengendurdibeberapatempattertentu. * Kulitmudahsobekdanwarna-warnakhusussudahhilang. * Sisikmudahterlepasdaritubuh. * Mata tampaksuram, tenggelamdanberkerut. * Insangberwarnacoklatsuramatauabu-abudanlamella insangberdempetan. * Lendirinsangkeruhdanberbauasam, menusukhidung. * Daginglunakmenandakanrigor mortis telahselesai. * Dagingdanbagiantubuhlain berbaubusuk. * Biladitekandenganjariterdapatbekaslekukan. * Dagingmudahlepasdaritulang. * Daginglembekdanisiperutseringkeluar. * Dagingberwarnakuningkemerah-merahanterutamadisekitartulangpunggung. * Ikanyang sangatmembusukakanmengapungdipermukaanair.
Prosesperubahanpadatubuhikanterjadikarenaadanyaaktivitasenzim,mikroorganisme, atauoksidasioksigen.Setelahikanmatiberbagaiperubahanfisikmaupunkimiawiberlangsunglebihcepat.Semuaperubahaniniakhirnyamengarahkepembusukan. UrutanProsesperubahanyangterjadipadaikansetelahmatiadalahperubahanprarigormortis,rigormortis,aktivitasenzim,aktivitasmikrobadanoksidasi. 
1.PerubahanPrarigormortis 
PerubahanPrarigormortismerupakanperistiwaterlepasnyalendirdarikelenjardibawahpermukaankulit.Lendirdibentukdalamseldibagiankulitikan,prosespembentukannyaakansangataktifsesaatsetelahikanmati,selanjutnyasejumlahlendirtersebutakanterlepasperlahandanakanberhentisampaimemasukifaserigormortis.Lendiryangdikeluarkanmerupakanmediaidealbagipertumbuhanbakteridandapatmenimbulkanbautidaksedappadaikan. 
2.PerubahanRigormortis 
Rigormortismerupakanhasildarireaksibiokimiakompleksyangmenyebabkanjaringanototikanmenjadimemendekdanmengejangtubuhikanmenjadikerasataukaku. Waktuyangdiperlukanikanuntukmasukdanmelewatifaseinisangattergantungpadajenisspesies,kondisifisikikan,stressikanpadasaatprosespenangkapanataupemanenan/handlingdansuhuselamapenyimpanan.Ikanyangditangkapdalamkondisibaik,sehatdantidakstress,makaprosesmemasukirigormortisnyalebihlamadaripadaikanyangmatidalamkeadaanstreesdansakit.Contohnyaikancarpyangmatisetelahditangkapakkanmemasukifaserigormortissetelah48jampadasuhu0oC, sedangkanikancarpyangmatisetelahmengalamistressakanmemasukifaserigormortissetelah24jam.
Dansemakintinggisuhu/temperaturmakaprosesmemasukirigormortisakansemakincepatdanwaktuberlangsungnyarigormortisjugaakansemakincepat.Haltsbdisebabkansuhudapatmemacusejumlahprosepenguraianolehenzim,sehinggaikanmenjadilebihcepatmenurunkualitasnya.Secaraumum,jikasemakinlamaikanmemasukitahaprigormortis,dansemakinlamawaktuprosesrigormortisberlangsung makaketahananikanakansemakinlama. 
3.Autolisis(ProsesPerubahankarenaaktivitasenzim) 
Setiapseljaringantubuhikanmengandungenzimyangbertindaksebagaikatalisatordalammetabolismeikan.saatikanhidup,kerjaenzimterkontrol, sedangkansesaatsetelahikanmati,enzimmasihdapatbekerjaaktiftetapisistemkerjaenzimmenjaditidakterkontrol,akibatnyaenzimdapatmerusakorgantubuhikan.prosesinidisebutautolisisdanterjadisetelahikanmelewatifaserigormortis.Penguraianproteindanlemakmenjadiasamaminodanasamlemakselamaautolisismenyebabkanperubahanrasa,tekstur,jaringanototmenjadilunakdanpenampakanikanmenjadisuram.Padaikanbeurukurankecilbahkanterjadikerusakanpadabagianperut. 
Autolisistidakdapatdihentikanwalaupunikansudahdisimpanpadamediabersuhurendah.Umumnyaprosesautolisisiniberdampakthdmeningkatnyajumlahbakteri,karenahasilpenguraianenzimpadasaatautolisismerupakanmediatumbuhbakteridanmikrobalainnya.
4.Perubahankarenaaktivitasmikroba 
Saatikanhiduptubuhikanmempunyaibataspencegah(barrier)mampumenangkalataumencegahseranganbakteri. 
Setelahikanmatirigormortisdanautolisis kemampuanbarrierhilang,bakterimudahmasukkesalurandarah,saluranpencernaan,insangdanpermukaankulit. 
Sejumlahmikrobatsbtidakhanyamenguraikanprotein,tetapijugasejumlahsenyawayangmengandungnitrogen,lemak,peroksida,keton, aldehida,dsbmenjadisenyawasepertiammonia,H2S, merkaptan,indol,skatol,dllpenyebabaromabusuk, lendirmenjadilebihpekat/bergetah,mataterbenamdanpudarsinarnya,perubahanwarnadansusunaninsang.
5. Perubahankarenaoksidasi 
Prosesperubahanpadaikanjugadapatterjadikarenaprosesoksidasilemakmenimbulkanaroma tengik, perubahanbentukdanwarnadagingmenjadicoklatkehitaman, 
Bautengikmerugikanbaikprosespengolahanndanpengawetanmenurunkanmutuikandandayajual. 
Mencegahprosesoksidasiadalahdenganmeminimalisirterjadikontakantaraikandenganudarabebasdisekililingnya, ex : menggunakanruanghampaudara, antioksidan, ataumenghilangkanunsur-unsurpenyebabprosesoksidasi.
Gambar1 . SkemaPerubahan–perubahanyang terjadisetelahikanmati

More Related Content

What's hot

Pengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanPengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanDenik Jayanti
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
GhufronFisheries
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
firmanahyuda
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
ARZIANINGSIHArzianin
 
Teknik Pembenihan Ikan
Teknik Pembenihan IkanTeknik Pembenihan Ikan
Teknik Pembenihan Ikan
lombkTBK
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
Ibnu Sahidhir
 
Ikan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangIkan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karang
Hendra Wiguna
 
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptxP. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
AndangHastuP
 
3. analisis biaya dan pendapatan
3. analisis biaya dan pendapatan3. analisis biaya dan pendapatan
3. analisis biaya dan pendapatanAndary Aindåapryl
 
2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna
Ely John Karimela
 
4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan
Heru Pramono
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
Shanti Paramita J
 
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil PerikananPengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
lombkTBK
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
Fisheries and Marine Department
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
Ammara Fathina
 
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxPengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
rahmani6
 
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
muhammadsahir5
 

What's hot (20)

Pengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikanPengolahan limbah di industri ikan
Pengolahan limbah di industri ikan
 
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-pptPdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
Pdk kemunduran-mutu-ikan-ppt
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
 
Teknik Pembenihan Ikan
Teknik Pembenihan IkanTeknik Pembenihan Ikan
Teknik Pembenihan Ikan
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Ikan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karangIkan demersal dan ikan karang
Ikan demersal dan ikan karang
 
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptxP. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
P. 11 - Analisis Manajemen Pakan Ikan FCR, FR, SGR.pptx
 
3. analisis biaya dan pendapatan
3. analisis biaya dan pendapatan3. analisis biaya dan pendapatan
3. analisis biaya dan pendapatan
 
2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna
 
4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
 
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdpSistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
 
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil PerikananPengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
 
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus) SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO  (Clarias gariepinus)
SEKSUALITAS IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
 
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxPengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
 
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
 

Similar to Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan

1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
novie76
 
185 251-1-sm
185 251-1-sm185 251-1-sm
185 251-1-sm
brawijaya university
 
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
wisriyul
 
Nutritional potency of fish in mangrove areas
Nutritional potency of fish in mangrove areasNutritional potency of fish in mangrove areas
Nutritional potency of fish in mangrove areas
CIFOR-ICRAF
 
Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepitingguest2a1a587
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Emi Suhaemi
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
Shela Rizky Tarinda
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Ibnu Sahidhir
 
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
Setiawan Putra Syah
 
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakitKenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Zaenal Arifin
 
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan HewaniPengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
izzulislam_id
 
penanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptxpenanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptx
Anggun Pratiwi
 
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptxPENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PutriWidya34
 
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingbahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
BBPP_Batu
 
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Ernalia Rosita
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
Ely John Karimela
 

Similar to Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan (20)

1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
1. Pembuatan Pakan Ikan Mandiri Berbahan Baku Lokal.pptx
 
185 251-1-sm
185 251-1-sm185 251-1-sm
185 251-1-sm
 
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Daging-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
 
3. susunan daging
3. susunan daging3. susunan daging
3. susunan daging
 
Nutritional potency of fish in mangrove areas
Nutritional potency of fish in mangrove areasNutritional potency of fish in mangrove areas
Nutritional potency of fish in mangrove areas
 
Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepiting
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Faq Susu Kedelai
Faq Susu KedelaiFaq Susu Kedelai
Faq Susu Kedelai
 
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi copy
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi   copyMateri 1.konsep dasar ilmu gizi   copy
Materi 1.konsep dasar ilmu gizi copy
 
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan PakanBiokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
Biokimia akuakultur I: Nutrisi dan Pakan
 
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
__Minggu VI_Komponen, Struktur, dan Kualitas daging__Setiawan Putra Syah.pdf
 
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakitKenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
 
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan HewaniPengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
 
penanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptxpenanganan hewan coba.pptx
penanganan hewan coba.pptx
 
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptxPENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN HEWANI DAN NABATI_ELGA AZFAR.pptx
 
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingbahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
 
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
Iradiasi Hewani dan Bahan Tambahan Pangan
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
 
Generasi hayat
Generasi hayatGenerasi hayat
Generasi hayat
 

More from Syawalina Soerbakti

Minggu ke 5 penaeus merguiensis
Minggu ke 5 penaeus merguiensisMinggu ke 5 penaeus merguiensis
Minggu ke 5 penaeus merguiensis
Syawalina Soerbakti
 
Minggu ke 4 t.p. udang penaeid vannameii
Minggu ke 4  t.p. udang penaeid vannameiiMinggu ke 4  t.p. udang penaeid vannameii
Minggu ke 4 t.p. udang penaeid vannameii
Syawalina Soerbakti
 
Minggu ke 6 aspek komunikasi penyuluhan perikanan
Minggu ke 6 aspek komunikasi penyuluhan perikananMinggu ke 6 aspek komunikasi penyuluhan perikanan
Minggu ke 6 aspek komunikasi penyuluhan perikanan
Syawalina Soerbakti
 
Minggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautan
Minggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautanMinggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautan
Minggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautan
Syawalina Soerbakti
 
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
Syawalina Soerbakti
 
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu 1
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu 1 Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu 1
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu 1
Syawalina Soerbakti
 

More from Syawalina Soerbakti (6)

Minggu ke 5 penaeus merguiensis
Minggu ke 5 penaeus merguiensisMinggu ke 5 penaeus merguiensis
Minggu ke 5 penaeus merguiensis
 
Minggu ke 4 t.p. udang penaeid vannameii
Minggu ke 4  t.p. udang penaeid vannameiiMinggu ke 4  t.p. udang penaeid vannameii
Minggu ke 4 t.p. udang penaeid vannameii
 
Minggu ke 6 aspek komunikasi penyuluhan perikanan
Minggu ke 6 aspek komunikasi penyuluhan perikananMinggu ke 6 aspek komunikasi penyuluhan perikanan
Minggu ke 6 aspek komunikasi penyuluhan perikanan
 
Minggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautan
Minggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautanMinggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautan
Minggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautan
 
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu ke 2 dan 3
 
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu 1
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu 1 Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu 1
Penyuluhan perikanan &amp; kelautan (ppk) minggu 1
 

Pertemuan 5. penurunan tingkat kesegaran ikan

  • 1. SIFAT FISIK DAN KIMIA DAGING IKAN & PENURUNAN TINGKAT KESEGARAN IKAN (ProsesPerubahanSetelahIkanMati) Oleh: SYAWALINA FITRIA, S.Pi, M.Si
  • 2. SIFAT FISIK DAN KIMIA DAGING IKAN •Dagingikandikategorikansebagaiwhite meat (dagingputih). Dagingikanmerupakansalahsatuprodukpanganhewaniyang berkontribusipentingsebagaisumberprotein. KandunganGiziIkan/100 gram dagingikandapatdilihatpadatabelberikut: Kandungan Minimum (%) Ikan(Fillet) KisaranNormal (%) Maksimum(%) Protein 6 16-25 28 Lemak 0.1 0.2-25 67 Karbohidrat - < 0.5 - Abu 0.4 1.2-1.5 105 Air 28 66-81 96 ( Sumber: Stanby, 1962; Love, 1970 dalamBahar, 2004)
  • 3. 1. PROTEIN Protein ikanmenyediakanlebihkurang2/3 darikebutuhanprotein hewaniyang diperlukanolehmanusia. Kandunganprotein ikan Protein padadagingikandapatdibagidalam3 kelompok, yaitu: 1.Protein structural (miofibril), yaituaktin, myosin, tropormiosindanaktomiosin, yang berkontribusi70-80 % daritotal kandunganprotein. Protein structural bersifatlarutdalamgaramyang berkekuatanion tinggi. Protein iniberperandalampembentukangel danproseskoagulasi. Padaumumnyaprotein yang larutdalamgaramlebihefisiensebagaipengemulsidibandingkan protein yang hanya larut dalam air. 2.Protein sarkoplasma, yaitumioalbumin, globulin danenzim, yang bersifatlarutdalamlarutangaramyang berkekuatanion rendah. Protein sarkoplasmaberkontribusi25-30 % daritotal protein. 3.Protein jaringan ikat (stroma) : terdiri atas kolagen dan elastin. merupakan protein yang terdapat dibagian luar selotot. Daging Ikan yang berwarna merah mengandung lebih banyak stroma dibandingkan dengan daging putih ikan.
  • 4. Protein ikanmengandungsemuaasamamino esensial(penting), sepertihalnyaproduksusu, telurdandagingyang memilikigiziyang sangattinggi. AsamAmino Ikan Susu Telur Lysine 8.8 8.1 6.8 Tryptophan 1.0 1.6 1.9 Histidine 2.0 2.6 2.2 Phenylalanine 3.9 5.3 5.4 Leucine 8.4 10.2 8.4 Isoleucine 6.0 7.2 7.1 Threonine 4.6 4.4 5.5 Methionine-cystine 4.0 4.3 3.3 Valine 6.0 7.6 8.1 Tabel2. KandunganAsamAmino EssensialpadaDagingIkan(per 100 gram), SusudanTelur Sumber: Braekkan, 1976; Moustgard, 1957 dalamBurhan, 2004.
  • 5. 2. Lemak •Lemakpadadagingikanberbedadenganlemakdagingkelompokruminantia. •Perbedaanutamanyaadalahlemakikanmengandunglebihdari40% asamlemakrantaipanjangyang takjenuh, sedangkanlemahhewanruminantiaumumnyamengandungasamlemakjenuh. •Kandunganasamlemaktidakjenuhpadalemakikanair tawar(±70%) sedikitlebihrendahdariikanlaut(±80%). •Lemakikanmengandungasamlemaktakjenuh, yaituasamlinoleat(18:303), EicosaPentaenoicAcid (20:503) (EPA) dandocosaHeksaenoicacid (22:603) (DHA). •Hasilpenelitianmengungkapkanbahwaditemukankonsentrasiasamlemaktakjenuh, yaituEicosaPentaenoicyang tinggipadadiet komunitasEskimo dantercatatpadakomunitasEskimo tidakadayang menderitaarteriosclerosis (penyumbatanpembuluhdaraholehlemak).
  • 6. 3. Karbohidrat •Kandungankarbohidratdalamdagingikansangatrendah(< 0,5%), danterdapatdalambentukgulaotot(glikogen). •Dagingikanmerupakansumbervitamin A, B1, B6, D danE. Dagingikanjugamerupakansumbermineral kalsium(Ca), Fosfor(F), tembaga(Cu), yodium(I), Besi(Fe) danselenium (Se). 4. Vitamin danMineral
  • 7. PenurunanTingkat KesegaranIkan NILAI JUAL IKAN TINGKAT KESEGARAN IKAN PENANGANAN IKAN (PASCA PANEN ATAU PENANGKAPAN) IKAN SEGAR : JIKA SIFAT- SIFATNYA MASIH SAMA DENGAN IKAN HIDUP : RUPA (BENTUK), BAU, CITA RASA, TEKSTUR DAGING IKAN. KESEGARAN IKAN TIDAK DAPAT DITINGKATKAN, HANYA DAPAT DIPERTAHANKAN PENTING UNTUK MENGETAHUI DAN MEMAHANI PERUBAHAN2 YANG TERJADI SETELAH IKAN MATI
  • 8. Ciri-ciriikansegar Warnakulitterangdanjernih. Kulitmasihkuatmembungkustubuh, tidakmudahsobek, terutamapadabagianperut Warna-warnakhususyang adamasihterlihatjelas, sesuaiaslinya, lendirdipermukaantubuhterlihatjernih Sisikmenempelkuatpadatubuhsehinggasulitdilepas. Mata terang, jernih, menonjoldancembung. Insangberwarnamerahsampaimerahtua, terangdanlamella insangterpisah. Insangtertutupolehlendirberwarnaterangdanberbausegarsepertibauikan. Dagingkenyal, menandakanrigor mortis masihberlangsung. Dagingdanbagiantubuhlain berbausegar(spesifikmenurutjenisnya, sebagianumumberbausegarsepertirumputlaut) Biladagingditekandenganjaritidaktampakbekaslekukan. Biladagingdibelah, dagingikanakanmelekatkuatpadatulangterutamarusuknya Dagingmelekatkuatpadatulang. Dagingperututuhdankenyal. Warnadagingputih. Ikansegarakantenggelam
  • 9. Ciri-ciriikanbusuk * Kulitberwarnapucat, suramdanberlendirbanyak. * Kulitmulaiterlihatmengendurdibeberapatempattertentu. * Kulitmudahsobekdanwarna-warnakhusussudahhilang. * Sisikmudahterlepasdaritubuh. * Mata tampaksuram, tenggelamdanberkerut. * Insangberwarnacoklatsuramatauabu-abudanlamella insangberdempetan. * Lendirinsangkeruhdanberbauasam, menusukhidung. * Daginglunakmenandakanrigor mortis telahselesai. * Dagingdanbagiantubuhlain berbaubusuk. * Biladitekandenganjariterdapatbekaslekukan. * Dagingmudahlepasdaritulang. * Daginglembekdanisiperutseringkeluar. * Dagingberwarnakuningkemerah-merahanterutamadisekitartulangpunggung. * Ikanyang sangatmembusukakanmengapungdipermukaanair.
  • 10. Prosesperubahanpadatubuhikanterjadikarenaadanyaaktivitasenzim,mikroorganisme, atauoksidasioksigen.Setelahikanmatiberbagaiperubahanfisikmaupunkimiawiberlangsunglebihcepat.Semuaperubahaniniakhirnyamengarahkepembusukan. UrutanProsesperubahanyangterjadipadaikansetelahmatiadalahperubahanprarigormortis,rigormortis,aktivitasenzim,aktivitasmikrobadanoksidasi. 1.PerubahanPrarigormortis PerubahanPrarigormortismerupakanperistiwaterlepasnyalendirdarikelenjardibawahpermukaankulit.Lendirdibentukdalamseldibagiankulitikan,prosespembentukannyaakansangataktifsesaatsetelahikanmati,selanjutnyasejumlahlendirtersebutakanterlepasperlahandanakanberhentisampaimemasukifaserigormortis.Lendiryangdikeluarkanmerupakanmediaidealbagipertumbuhanbakteridandapatmenimbulkanbautidaksedappadaikan. 2.PerubahanRigormortis Rigormortismerupakanhasildarireaksibiokimiakompleksyangmenyebabkanjaringanototikanmenjadimemendekdanmengejangtubuhikanmenjadikerasataukaku. Waktuyangdiperlukanikanuntukmasukdanmelewatifaseinisangattergantungpadajenisspesies,kondisifisikikan,stressikanpadasaatprosespenangkapanataupemanenan/handlingdansuhuselamapenyimpanan.Ikanyangditangkapdalamkondisibaik,sehatdantidakstress,makaprosesmemasukirigormortisnyalebihlamadaripadaikanyangmatidalamkeadaanstreesdansakit.Contohnyaikancarpyangmatisetelahditangkapakkanmemasukifaserigormortissetelah48jampadasuhu0oC, sedangkanikancarpyangmatisetelahmengalamistressakanmemasukifaserigormortissetelah24jam.
  • 11. Dansemakintinggisuhu/temperaturmakaprosesmemasukirigormortisakansemakincepatdanwaktuberlangsungnyarigormortisjugaakansemakincepat.Haltsbdisebabkansuhudapatmemacusejumlahprosepenguraianolehenzim,sehinggaikanmenjadilebihcepatmenurunkualitasnya.Secaraumum,jikasemakinlamaikanmemasukitahaprigormortis,dansemakinlamawaktuprosesrigormortisberlangsung makaketahananikanakansemakinlama. 3.Autolisis(ProsesPerubahankarenaaktivitasenzim) Setiapseljaringantubuhikanmengandungenzimyangbertindaksebagaikatalisatordalammetabolismeikan.saatikanhidup,kerjaenzimterkontrol, sedangkansesaatsetelahikanmati,enzimmasihdapatbekerjaaktiftetapisistemkerjaenzimmenjaditidakterkontrol,akibatnyaenzimdapatmerusakorgantubuhikan.prosesinidisebutautolisisdanterjadisetelahikanmelewatifaserigormortis.Penguraianproteindanlemakmenjadiasamaminodanasamlemakselamaautolisismenyebabkanperubahanrasa,tekstur,jaringanototmenjadilunakdanpenampakanikanmenjadisuram.Padaikanbeurukurankecilbahkanterjadikerusakanpadabagianperut. Autolisistidakdapatdihentikanwalaupunikansudahdisimpanpadamediabersuhurendah.Umumnyaprosesautolisisiniberdampakthdmeningkatnyajumlahbakteri,karenahasilpenguraianenzimpadasaatautolisismerupakanmediatumbuhbakteridanmikrobalainnya.
  • 12. 4.Perubahankarenaaktivitasmikroba Saatikanhiduptubuhikanmempunyaibataspencegah(barrier)mampumenangkalataumencegahseranganbakteri. Setelahikanmatirigormortisdanautolisis kemampuanbarrierhilang,bakterimudahmasukkesalurandarah,saluranpencernaan,insangdanpermukaankulit. Sejumlahmikrobatsbtidakhanyamenguraikanprotein,tetapijugasejumlahsenyawayangmengandungnitrogen,lemak,peroksida,keton, aldehida,dsbmenjadisenyawasepertiammonia,H2S, merkaptan,indol,skatol,dllpenyebabaromabusuk, lendirmenjadilebihpekat/bergetah,mataterbenamdanpudarsinarnya,perubahanwarnadansusunaninsang.
  • 13. 5. Perubahankarenaoksidasi Prosesperubahanpadaikanjugadapatterjadikarenaprosesoksidasilemakmenimbulkanaroma tengik, perubahanbentukdanwarnadagingmenjadicoklatkehitaman, Bautengikmerugikanbaikprosespengolahanndanpengawetanmenurunkanmutuikandandayajual. Mencegahprosesoksidasiadalahdenganmeminimalisirterjadikontakantaraikandenganudarabebasdisekililingnya, ex : menggunakanruanghampaudara, antioksidan, ataumenghilangkanunsur-unsurpenyebabprosesoksidasi.