modul 2 array by Xaverius Najoan ST MT

1. 1 Disusun oleh tim Asisten | Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi
MODUL PRAKTIKUM
“STRUKTUR DATA”
Modul 2 : Array
Dosen Pembimbing : Xaverius Najoan, ST. MT.
Bahasa Pemrograman : C
Software : Notepad++ dan GCC
LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOUNIKASI
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2012

2. 2 Disusun oleh tim Asisten | Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan array
2. Mahasiswa dapat menggunakan array satu dimensi dan dua dimensi
ALAT DAN BAHAN
1. PC
2. Compiler (GCC)
3. Text Editor (Notepad++)
DASAR TEORI
Array adalah koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe data yang sama serta
setiap elemen diakses dengan membedakan indeks-nya. Indeks array dimulai dengan angka 0 (nol).
Deklarasi Array
Variabel Array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variabel, diikuti dengan
banyaknya alokasi memori yang ingin dibuat.
Int c[7];
Nilai suatu variabel array juga dapat diinisialisasi sebagai berikut :
Int c[7] = {-45, 0, 6, 72, 1543, 43, 4};
Atau
Int c[] = {10, 15, 12, 5, 13, 9, 6, 17, 25, 31};
Array Berdimensi Satu
Array satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris.
Elemen tersebut memiliki tipe yang sama, tapi isi dari elemen tersebut berbeda.

3. 3 Disusun oleh tim Asisten | Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bentuk array satu dimensi :
<tipe_data> <nama_var>[ukuran];
Dimana :
Tipe_data : menyatakan jenis elemen array.
Ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen array.
Contoh :
Float nilai_ujian[5];
Array Berdimensi Dua
Array dua dimensi bisa digambarkan sebagai matriks, yang merupakan perluasan dari aray satu dimensi. Jika
array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi
terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama.
Bentuk array dua dimensi :
<tipe_data> <nama_var>[m][n];
Atau
<tipe_data> <nama_var>[m][n] = {{a,b,…z}, {1,2,…,n-1}};
Dimana :
M = jumlah baris.
N = jumlah kolom.
Contoh :
double matrix[4][4];
Atau
bool papan[2][2] = {{true, false}, {true, false}};

4. 4 Disusun oleh tim Asisten | Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kompilasi kode sumber array.c dibawah ini!
Kode Sumber : array.c
2. Jalankan dan catat keluaran array!
3. Pelajari dan bandingkan antara kode sumber dan hasil eksekusi array ini!
4. Berikan penjelasan anda tentang baris 6 dan baris 11!
5. Kompilasi kode sumber array2.c di bawah ini!
Kode Sumber : array2.c

5. 5 Disusun oleh tim Asisten | Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi
6. Jalankan dan catat keluaran array2
7. Pelajari dan bandingkan antara kode sumber dan hasil eksekusi array2 ini!
8. Kompilasi kode sumber array3.c di bawah ini!
Kode Sumber : array3.c
9. Jalankan dan catat keluaran array3
10. Pelajari dan bandingkan antara kode sumber dan hasil eksekusi array3 ini!
11. Berikan penjelasan anda tentang baris 7-9 dan baris 23!
12. Kesimpulan apa yang anda dapatkan ?

6. 6 Disusun oleh tim Asisten | Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi
TUGAS
1. Buat program menghitung penjumlahan matriks 3x3!
2. Buat program menghitung perkalian matriks 3x3!