SlideShare a Scribd company logo
PERTEMUAN 3
RANDOM SAMPLING SEDERHANA DAN
TEKNIK MEMBUAT SKALA
Random Sampling Sederhana
Adalah pengambilan sampel secara acak
sehingga setiap anggota populasi mempunya
kesempatan yang sama untuk menjadi
sampel, misalnya dengan cara undian.
Jumlah sampel yang besarnya n yang dapat
ditarik dari sebuah populasi yang besarnya N
adalah:
C(N,n) =N!/n!(N-n)!
Cara Menarik Simple Random Sampling
Dua cara dapat dilakukan dalam menarik simple
random sampling:
1. Cara Undian
2. Cara menggunakan angka random
Estimasi terhadap Mean dan Total Populasi
Jika sampel yang besarnya nditarik secara random
dari populasi yang beranggotakan N, maka
estimasi terhadap mean populasi dan variance
populasi adalah sebagai berikut:
• Estimasi Terhadap Mean
• Variance dari :
dimana:
=
∑
V(x) =
2
(
−
)
s2
=
∑( − )2
−1
• Bound error estimasi:
• Contoh:
Sebuah sampel yang besarnya 9 ditarik dari
populasi umur dosen Universitas Syiah Kuala yang
jumlahnya 484. Berapa rata-rata umur dosen
tersebut. Observasi dari sampel adalah sebagai
berikut:
2 ( ) = 2
2
(
−
)
`X1 = 33,5 tahun, X2 = 32 tahun, X3 = 52 tahun,
X4 = 43 tahun, X5 = 40 tahun, X6 = 41 tahun
X7 = 45 tahun, X8 = 42,5 tahun, dan X9 =39
tahun
Penyelesaian:
Rata-rata umur dosen : X = 40,89
Varians dari umur dosen : s2 = 35,67
Bound error estimasi :
Dari perhitungan di atas, maka estimasi terhadap
mean umur dari dosen adalah 40,89 tahun.
Walaupun kita tidak dapat pastikan bagaimana
dekatnya estimasi ini dengan mean populasi yang
sebenarnya, tetapi kita percaya bahwa error yang
akan kita buat lebih kecil dari 3,94 tahun.
2 ( ) = 2
2
(
−
)
= 2
35,67
9
(
484−9
484
) = 3,94
• Estimasi terhadap total populasi :
T = N. X , dimana T = total populasi
• Variance dari total V(T) :
• Bound of error:
V(T) = V(N. ) = N2
.
2
(
−
)
2 = 2 2
2 −
• Contoh:
Sebuah kampung dengan 750 petani karet
ingin diestimasi luas tanaman karet total.
Sebuah sampel yang besarnya 50 ditarik
secara random. Dari sampel tersebut
diketahui rata-rata luas kebun karet adalah
10,31 hektar dengan variance sampel s2 =
2,25 ha. Total luas kebun karet, kita hitung
sebagai berikut:
n=50; N=750; = 10,31; s2 = 2,25
Total luas kebun karet adalah
T = N. = 750 x 10,31 = 7.732,5 ha.
Bound of error :
2 ( . ) = 2 2(
2
)(
−
)
= 2 7502(
2,252
50
)(
750−50
750
) = 307,5 ha
Kesimpulan:
Total kebun karet adalah 7732,5 ha dan kita
percaya bahwa error dari estimasi kurang dari
307,4 ha.
Teknik Membuat Skala
Adalah cara mengubah fakta-fakta kualitatif (atribut)
menjadi suatu urutan kuantitatif (variabel).
Jenis-jenis skala:
1. Skala jarak sosial (skala Bogardus dan sosiogram)
2. Skala penilaian (rating scales)
3. Skala membuat rangking
4. Skala konsistensi internal (skala Thurstone)
5. Skala likert
6. Skala kumulatif Guttman
7. Semantic differential (skala perbedaan semantik)
Skala Bogardus
• Adalah skala untuk mengukur jarak sosial yang
dikembangkan oleh Emory S. Bogardus.
• Yang dimaksud jarak sosial adalah derajad
pengertian atau keintiman dan kekariban
sebagai ciri hubungan sosial secara umum,
yang kontinumnya terdiri dari “sangat dekat”,
“dekat”, “indifferent”, “benci”, sampai kepada
“menolak sama sekali”.
Skala sosiometrik
Skala ini dikembangkan oleh J.L. Moreno dan Helen
H. Jennings, digunakan untuk mengukur penerimaan
dan penolakan, baik antarindividu dalam kelompok
kecil, atau antara perorangan dengan suatu
kelompok. Studi yang dilakukan, antara lain untuk
melihat penerimaan dan penolakan dalam kelompok
sekolah, industri, penjara, dan sebagainya.
Skala penilaian
• Pada skala penilaian, penilai memberi angka pada
suatu kontinum dimana individu atau objek akan
ditempatkan. Penilai terdiri dari beberapa orang,
dan penilai ini hendaklah orang-orang yang
mengetahui bidang yang dinilai.
• Skala ini terdiri dari:
1. Skala Penilaian Grafik
2. Skala Penilaian Deskriptif
3. Skala Penilaian Komparatif
Skala Thurstone
Skala ini mula-mula dikembangkan oleh L.L.
Thurstone, dari metode psikofisikal yang
bertujuan untuk mengurutkan responden
berdasarkan ciri atau kriteria tertentu. Skala
thurstone menggunakan ukuran interval.
Skala likert
• Rensis Likert telah mengembangkan sebuah
skala untuk mengukur sikap masyarakat di
tahun 1932 yang sekarang terkenal dengan
nama Skala likert .
• Skala ini menggunakan ukuran ordinal.
Contoh ukuran ordinal; item pertanyaan yang
dinyatakan dalam beberapa respons alternatif
(Sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju,
sangat tidak setuju).
Skala Guttman
• Skala Guttman diberi nama menurut ahli yang
mengembangkannya, yaitu Louis Guttman.
• Skala ini mempunyai ciri penting, yaitu:
1. Skala guttman merupakan skala kumulatif.
2. Skala guttman ingin mengukur satu
dimensi saja dari suatu variabel yang
multidimensi, sehingga skala ini termasuk
mempunyai sifat unidimensional.
Skala perbedaan semantik
• Skala yang dikembangkan oleh Osgood, Suci dan
Tannenbaum berkehendak untuk mengukur pengertian
suatu objek atau konsep oleh seseorang.
• Responden diminta untuk menilai suatu konsep atau
objek (misalnya sekolah, guru, pelajaran, korupsi, dan
sebagainya) dalam suatu skala bipolar dengan tujuh
buah titik.
• Skala bipolar adalah skala yang berlawanan seperti
baik-buruk, cepat-lambat, dan sebagainya. Sifat bipolar
ini dapat mencakup tiga sifat, yaitu evaluasi, potensi,
dan kegiatan.

More Related Content

Similar to 948 p03

Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekSelvin Hadi
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
yuliartiramli
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
Hafiza .h
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
fitriafadhilahh
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Arief Pratama
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
rifansahDua1
 
Uji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi squareUji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi square
Chumairoh Azzahra
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Rezky Amaliah
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 201101. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011Ir. Zakaria, M.M
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Raden Maulana
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
KranaSanz1
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
HjMuliati
 
Master mr.mawie
Master mr.mawieMaster mr.mawie
Master mr.mawiesu Herman
 
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
Rifkybagastara
 
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
arif196933
 

Similar to 948 p03 (20)

Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frek
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 
Uji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi squareUji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi square
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 201101. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
01. rancob fp unsam pertemuan ketiga dan seterusnya 2011
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Metode penelitian v
Metode penelitian vMetode penelitian v
Metode penelitian v
 
Master mr.mawie
Master mr.mawieMaster mr.mawie
Master mr.mawie
 
analisis varians
analisis varians analisis varians
analisis varians
 
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
 
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
 

More from Bina Sarana Informatika (20)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 
948 p06
948 p06948 p06
948 p06
 
948 p05
948 p05948 p05
948 p05
 
948 p04
948 p04948 p04
948 p04
 
948 p03
948 p03948 p03
948 p03
 
948 p02
948 p02948 p02
948 p02
 
948 p01
948 p01948 p01
948 p01
 
948 ltm metode penelitian - 3 sks
948 ltm metode penelitian - 3 sks948 ltm metode penelitian - 3 sks
948 ltm metode penelitian - 3 sks
 
Kuiz dasar manajemen bisnis pert 9 14
Kuiz dasar manajemen bisnis pert 9 14Kuiz dasar manajemen bisnis pert 9 14
Kuiz dasar manajemen bisnis pert 9 14
 
Silabus bahasa inggris ii
Silabus bahasa inggris iiSilabus bahasa inggris ii
Silabus bahasa inggris ii
 
Silabus bahasa inggris ii ok
Silabus bahasa inggris ii okSilabus bahasa inggris ii ok
Silabus bahasa inggris ii ok
 
Meeting 14 ok
Meeting 14 okMeeting 14 ok
Meeting 14 ok
 
Meeting 12 ok
Meeting 12 okMeeting 12 ok
Meeting 12 ok
 
Meeting 10 ok
Meeting 10 okMeeting 10 ok
Meeting 10 ok
 
Meeting 6 ok
Meeting 6 okMeeting 6 ok
Meeting 6 ok
 
Meeting 5 ok
Meeting 5 okMeeting 5 ok
Meeting 5 ok
 
Meeting 4 ok
Meeting 4 okMeeting 4 ok
Meeting 4 ok
 
Meeting 3 ok
Meeting 3 okMeeting 3 ok
Meeting 3 ok
 
Soal 2
Soal 2Soal 2
Soal 2
 
Silabus chacarter building d3 kbk
Silabus chacarter building d3 kbkSilabus chacarter building d3 kbk
Silabus chacarter building d3 kbk
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 

948 p03

  • 2. RANDOM SAMPLING SEDERHANA DAN TEKNIK MEMBUAT SKALA
  • 3. Random Sampling Sederhana Adalah pengambilan sampel secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunya kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, misalnya dengan cara undian. Jumlah sampel yang besarnya n yang dapat ditarik dari sebuah populasi yang besarnya N adalah: C(N,n) =N!/n!(N-n)!
  • 4. Cara Menarik Simple Random Sampling Dua cara dapat dilakukan dalam menarik simple random sampling: 1. Cara Undian 2. Cara menggunakan angka random Estimasi terhadap Mean dan Total Populasi Jika sampel yang besarnya nditarik secara random dari populasi yang beranggotakan N, maka estimasi terhadap mean populasi dan variance populasi adalah sebagai berikut:
  • 5. • Estimasi Terhadap Mean • Variance dari : dimana: = ∑ V(x) = 2 ( − ) s2 = ∑( − )2 −1
  • 6. • Bound error estimasi: • Contoh: Sebuah sampel yang besarnya 9 ditarik dari populasi umur dosen Universitas Syiah Kuala yang jumlahnya 484. Berapa rata-rata umur dosen tersebut. Observasi dari sampel adalah sebagai berikut: 2 ( ) = 2 2 ( − )
  • 7. `X1 = 33,5 tahun, X2 = 32 tahun, X3 = 52 tahun, X4 = 43 tahun, X5 = 40 tahun, X6 = 41 tahun X7 = 45 tahun, X8 = 42,5 tahun, dan X9 =39 tahun Penyelesaian: Rata-rata umur dosen : X = 40,89 Varians dari umur dosen : s2 = 35,67
  • 8. Bound error estimasi : Dari perhitungan di atas, maka estimasi terhadap mean umur dari dosen adalah 40,89 tahun. Walaupun kita tidak dapat pastikan bagaimana dekatnya estimasi ini dengan mean populasi yang sebenarnya, tetapi kita percaya bahwa error yang akan kita buat lebih kecil dari 3,94 tahun. 2 ( ) = 2 2 ( − ) = 2 35,67 9 ( 484−9 484 ) = 3,94
  • 9. • Estimasi terhadap total populasi : T = N. X , dimana T = total populasi • Variance dari total V(T) : • Bound of error: V(T) = V(N. ) = N2 . 2 ( − ) 2 = 2 2 2 −
  • 10. • Contoh: Sebuah kampung dengan 750 petani karet ingin diestimasi luas tanaman karet total. Sebuah sampel yang besarnya 50 ditarik secara random. Dari sampel tersebut diketahui rata-rata luas kebun karet adalah 10,31 hektar dengan variance sampel s2 = 2,25 ha. Total luas kebun karet, kita hitung sebagai berikut:
  • 11. n=50; N=750; = 10,31; s2 = 2,25 Total luas kebun karet adalah T = N. = 750 x 10,31 = 7.732,5 ha. Bound of error : 2 ( . ) = 2 2( 2 )( − ) = 2 7502( 2,252 50 )( 750−50 750 ) = 307,5 ha
  • 12. Kesimpulan: Total kebun karet adalah 7732,5 ha dan kita percaya bahwa error dari estimasi kurang dari 307,4 ha.
  • 13. Teknik Membuat Skala Adalah cara mengubah fakta-fakta kualitatif (atribut) menjadi suatu urutan kuantitatif (variabel). Jenis-jenis skala: 1. Skala jarak sosial (skala Bogardus dan sosiogram) 2. Skala penilaian (rating scales) 3. Skala membuat rangking 4. Skala konsistensi internal (skala Thurstone) 5. Skala likert 6. Skala kumulatif Guttman 7. Semantic differential (skala perbedaan semantik)
  • 14. Skala Bogardus • Adalah skala untuk mengukur jarak sosial yang dikembangkan oleh Emory S. Bogardus. • Yang dimaksud jarak sosial adalah derajad pengertian atau keintiman dan kekariban sebagai ciri hubungan sosial secara umum, yang kontinumnya terdiri dari “sangat dekat”, “dekat”, “indifferent”, “benci”, sampai kepada “menolak sama sekali”.
  • 15. Skala sosiometrik Skala ini dikembangkan oleh J.L. Moreno dan Helen H. Jennings, digunakan untuk mengukur penerimaan dan penolakan, baik antarindividu dalam kelompok kecil, atau antara perorangan dengan suatu kelompok. Studi yang dilakukan, antara lain untuk melihat penerimaan dan penolakan dalam kelompok sekolah, industri, penjara, dan sebagainya.
  • 16. Skala penilaian • Pada skala penilaian, penilai memberi angka pada suatu kontinum dimana individu atau objek akan ditempatkan. Penilai terdiri dari beberapa orang, dan penilai ini hendaklah orang-orang yang mengetahui bidang yang dinilai. • Skala ini terdiri dari: 1. Skala Penilaian Grafik 2. Skala Penilaian Deskriptif 3. Skala Penilaian Komparatif
  • 17. Skala Thurstone Skala ini mula-mula dikembangkan oleh L.L. Thurstone, dari metode psikofisikal yang bertujuan untuk mengurutkan responden berdasarkan ciri atau kriteria tertentu. Skala thurstone menggunakan ukuran interval.
  • 18. Skala likert • Rensis Likert telah mengembangkan sebuah skala untuk mengukur sikap masyarakat di tahun 1932 yang sekarang terkenal dengan nama Skala likert . • Skala ini menggunakan ukuran ordinal. Contoh ukuran ordinal; item pertanyaan yang dinyatakan dalam beberapa respons alternatif (Sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju).
  • 19. Skala Guttman • Skala Guttman diberi nama menurut ahli yang mengembangkannya, yaitu Louis Guttman. • Skala ini mempunyai ciri penting, yaitu: 1. Skala guttman merupakan skala kumulatif. 2. Skala guttman ingin mengukur satu dimensi saja dari suatu variabel yang multidimensi, sehingga skala ini termasuk mempunyai sifat unidimensional.
  • 20. Skala perbedaan semantik • Skala yang dikembangkan oleh Osgood, Suci dan Tannenbaum berkehendak untuk mengukur pengertian suatu objek atau konsep oleh seseorang. • Responden diminta untuk menilai suatu konsep atau objek (misalnya sekolah, guru, pelajaran, korupsi, dan sebagainya) dalam suatu skala bipolar dengan tujuh buah titik. • Skala bipolar adalah skala yang berlawanan seperti baik-buruk, cepat-lambat, dan sebagainya. Sifat bipolar ini dapat mencakup tiga sifat, yaitu evaluasi, potensi, dan kegiatan.