SlideShare a Scribd company logo
Dasar Pengukuran
Psikologis
Pengukuran
 Ilmu Pengukuran merupakan cabang dari
statistika terapan yang bertujuan membangun
dasar-dasar pengembangan tes yang lebih baik
sehingga dapat menghasilkan tes yang
berfungsi secara optimal, valid dan reliable.
 Suatu prosedur pemberian angka terhadap
atribut atau variabel
Karakteristik
Pengukuran
1. Merupakan perbandingan antara atribut
yang diukur dengan alat ukurnya
2. Hasilnya dinyatakan secara kuantitatif
3. Hasilnya bersifat deskriptif
Pengukuran
Psikologis
 Pengukuran psikologis merupakan suatu
prosedur pemberian angka terhadap atribut
atau variabel (psikologis) sepanjang suatu
kontinum (psikologis).
 Variabel adalah suatu konstruk teoritik yang
dikonsepkan guna mendeskripsikan dimensi
psikologis yang ada di dalam individu.
Perkembangan
Pengukuran
Psikologis
 Kontribusi Psikofisika
 Kontribusi Francis Galton (Bidang Biologi)
 Awal gerakan psikologi
Tujuan
Pengukuran
Psikologis
 Keperluan diagnosis (Klinisi)
 Keperluan konseling (Sekolah)
 Keperluan seleksi, penempatan, dan promosi
(Perusahaan)
Tes Psikologi
 Alat ukur yang objektif dan terstandar dari
suatu sampel tingkah laku
 Suatu set soal-soal yang didesain untuk
mengukur karakteristik manusia yang
berhubungan dengan tingkah laku
SyaratTes
Psikologi yang
Baik
 Standardisasi
 Objektif
 Valid
 Reliabel
Variabel
 Fisik
 Variabel yang mudah diamati dan
diukur
 Psikis
 Bersifat kognitif, afektif maupun
psikomotor
Pengukuran
 Ilmu Pengukuran merupakan cabang dari
statistika terapan yang bertujuan membangun
dasar-dasar pengembangan tes yang lebih baik
sehingga dapat menghasilkan tes yang
berfungsi secara optimal, valid dan reliable.
 Suatu prosedur pemberian angka terhadap
atribut atau variabel
Alasan sulitnya
mengukur
variabel
psikologis
1. Varibel psikologi bersifat laten
2. Aitem-aitem dalam skala psikologi ditulis
berdasarkan indikator keperilakuan yang
jumlahnya pasti terbatas
3. Respon subjek terhadap stimulus dalam
skala psikologi dapat dipengaruhi variabel
yang tidak relevan
4. Tidak banyak variabel psikologi yang
terdapat dalam diri seseorang yang
stabilitasnya tinggi
5. Interpretasi terhadap hasil ukur psikologi
hanya dapat dilakukan secara normatif
Permasalahan
utama
pengukuran
variabel
psikologis
1. Tidak ada pendekatan tunggal dalam
pengukuran konstrak apapun yang dapat
diterima secara universal
2. Pengukuran psikologis pada umumnya
didasarkan pada sampel perilaku yang
jumlahnya terbatas
3. Pengukuran selalu mengandung adanya
kemungkinan eror
4. Satuan dalam skala pengukuran tidak dapat
didefinisikan dengan baik
5. Konstrak psikologis tidak dapat didefinisikan
secara operasional semata tetapi harus pula
menampakkan hubungan dengan
kontrak/fenomena lain yang dapat diamati

More Related Content

What's hot

New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
novyaindri29
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
Muhammad Akhyar
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Seta Wicaksana
 
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORITES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORIDD's Dindils
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
pjj_kemenkes
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Contoh skoring cfit
Contoh skoring cfitContoh skoring cfit
Contoh skoring cfit
FahrulRosyid1
 
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
Yelfy Yazid
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
Adri Hermawan
 
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGIADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
Husna Sholihah
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Muhaimin Abu Faiz
 
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
Lisa Sasmita
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
SiscaAdinda
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
rara wibowo
 
Norma
NormaNorma
Norma
vj_brian
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
State University of Makassar
 
Software Psikotes Psikogram
Software Psikotes PsikogramSoftware Psikotes Psikogram
Software Psikotes Psikogram
Software Psikotes
 

What's hot (20)

New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
 
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORITES KEPRIBADIAN / INVENTORI
TES KEPRIBADIAN / INVENTORI
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Contoh skoring cfit
Contoh skoring cfitContoh skoring cfit
Contoh skoring cfit
 
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGIADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
ADMINISTRASI TES PSIKOLOGI
 
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia diniBahan 1 evaluasi anak usia dini
Bahan 1 evaluasi anak usia dini
 
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
 
Konsep Diri
Konsep DiriKonsep Diri
Konsep Diri
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
 
Norma
NormaNorma
Norma
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
Metode Wawancara 2 (Psikologi Umum)
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Software Psikotes Psikogram
Software Psikotes PsikogramSoftware Psikotes Psikogram
Software Psikotes Psikogram
 

Similar to Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx

Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
pjj_kemenkes
 
Pertemuan 2 pengukuran ss
Pertemuan 2   pengukuran ssPertemuan 2   pengukuran ss
Pertemuan 2 pengukuran ss
Frihapma Semita
 
Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Uwes Chaeruman
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
pjj_kemenkes
 
MAKALAH PSIKOMETRI.pdf
MAKALAH PSIKOMETRI.pdfMAKALAH PSIKOMETRI.pdf
MAKALAH PSIKOMETRI.pdf
bernardsurbakti
 
Psikometri1
Psikometri1 Psikometri1
Psikometri1
sititalib
 
Pengukuran dalam psikometri dan psikologi
Pengukuran dalam psikometri dan psikologiPengukuran dalam psikometri dan psikologi
Pengukuran dalam psikometri dan psikologi
SatrioBudiWibowo3
 
Tes psikologi
Tes psikologiTes psikologi
Tes psikologi
ssuserf7be8e
 
115efgggghghggjjghjvghcfdfdfcfcvcgvhkjkjhjhvggfcffcujhknjkjk
115efgggghghggjjghjvghcfdfdfcfcvcgvhkjkjhjhvggfcffcujhknjkjk115efgggghghggjjghjvghcfdfdfcfcvcgvhkjkjhjhvggfcffcujhknjkjk
115efgggghghggjjghjvghcfdfdfcfcvcgvhkjkjhjhvggfcffcujhknjkjk
MestikaKuine
 
Pertemuan 1 (1)
Pertemuan 1 (1)Pertemuan 1 (1)
Pertemuan 1 (1)
Nurbayabaya
 
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptxPPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
AkbarSutanIbrahim1
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Mamah Rohimah Sardin
 
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
dasephidayah1
 
Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
opank12
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
AlleriaWarmane
 
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxMACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
arisantomico
 

Similar to Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx (20)

Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
 
Pertemuan 2 pengukuran ss
Pertemuan 2   pengukuran ssPertemuan 2   pengukuran ss
Pertemuan 2 pengukuran ss
 
Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4Psikologi modul 2 kb 4
Psikologi modul 2 kb 4
 
Pengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji PsikologisPengukuran dan Uji Psikologis
Pengukuran dan Uji Psikologis
 
MAKALAH PSIKOMETRI.pdf
MAKALAH PSIKOMETRI.pdfMAKALAH PSIKOMETRI.pdf
MAKALAH PSIKOMETRI.pdf
 
Psikometri1
Psikometri1 Psikometri1
Psikometri1
 
Pengukuran dalam psikometri dan psikologi
Pengukuran dalam psikometri dan psikologiPengukuran dalam psikometri dan psikologi
Pengukuran dalam psikometri dan psikologi
 
Tes psikologi
Tes psikologiTes psikologi
Tes psikologi
 
115efgggghghggjjghjvghcfdfdfcfcvcgvhkjkjhjhvggfcffcujhknjkjk
115efgggghghggjjghjvghcfdfdfcfcvcgvhkjkjhjhvggfcffcujhknjkjk115efgggghghggjjghjvghcfdfdfcfcvcgvhkjkjhjhvggfcffcujhknjkjk
115efgggghghggjjghjvghcfdfdfcfcvcgvhkjkjhjhvggfcffcujhknjkjk
 
Pertemuan 1 (1)
Pertemuan 1 (1)Pertemuan 1 (1)
Pertemuan 1 (1)
 
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptxPPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
PPT Konstruksi Alat Ukur Kelompok 7.pptx
 
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala PengukuranMakalah Statistika : Skala Pengukuran
Makalah Statistika : Skala Pengukuran
 
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
Basic Materi Erku 5 - Prof Bhisma Murti - Overview Systematic Review Meta-Ana...
 
Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
Inisiasi 5
 
Psikometri 1
Psikometri 1Psikometri 1
Psikometri 1
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIKTEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK
 
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.pptBab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
Bab5-Metode dan Instrumen Pengumpulan Data.ppt
 
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptxMACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
MACAM-MACAM PENELITIAN PENDIDIKAN.pptx
 

Recently uploaded

Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
AINARAHYUBINTISULAIM
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
Hasbullah66
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
HUMAH KUMARASAMY
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 

Recently uploaded (20)

Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 

Konstruksi Alat Ukur 1 - Pengantar Pengukuran.pptx

  • 2. Pengukuran  Ilmu Pengukuran merupakan cabang dari statistika terapan yang bertujuan membangun dasar-dasar pengembangan tes yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid dan reliable.  Suatu prosedur pemberian angka terhadap atribut atau variabel
  • 3. Karakteristik Pengukuran 1. Merupakan perbandingan antara atribut yang diukur dengan alat ukurnya 2. Hasilnya dinyatakan secara kuantitatif 3. Hasilnya bersifat deskriptif
  • 4. Pengukuran Psikologis  Pengukuran psikologis merupakan suatu prosedur pemberian angka terhadap atribut atau variabel (psikologis) sepanjang suatu kontinum (psikologis).  Variabel adalah suatu konstruk teoritik yang dikonsepkan guna mendeskripsikan dimensi psikologis yang ada di dalam individu.
  • 5. Perkembangan Pengukuran Psikologis  Kontribusi Psikofisika  Kontribusi Francis Galton (Bidang Biologi)  Awal gerakan psikologi
  • 6. Tujuan Pengukuran Psikologis  Keperluan diagnosis (Klinisi)  Keperluan konseling (Sekolah)  Keperluan seleksi, penempatan, dan promosi (Perusahaan)
  • 7. Tes Psikologi  Alat ukur yang objektif dan terstandar dari suatu sampel tingkah laku  Suatu set soal-soal yang didesain untuk mengukur karakteristik manusia yang berhubungan dengan tingkah laku
  • 8. SyaratTes Psikologi yang Baik  Standardisasi  Objektif  Valid  Reliabel
  • 9. Variabel  Fisik  Variabel yang mudah diamati dan diukur  Psikis  Bersifat kognitif, afektif maupun psikomotor
  • 10. Pengukuran  Ilmu Pengukuran merupakan cabang dari statistika terapan yang bertujuan membangun dasar-dasar pengembangan tes yang lebih baik sehingga dapat menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid dan reliable.  Suatu prosedur pemberian angka terhadap atribut atau variabel
  • 11. Alasan sulitnya mengukur variabel psikologis 1. Varibel psikologi bersifat laten 2. Aitem-aitem dalam skala psikologi ditulis berdasarkan indikator keperilakuan yang jumlahnya pasti terbatas 3. Respon subjek terhadap stimulus dalam skala psikologi dapat dipengaruhi variabel yang tidak relevan 4. Tidak banyak variabel psikologi yang terdapat dalam diri seseorang yang stabilitasnya tinggi 5. Interpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara normatif
  • 12. Permasalahan utama pengukuran variabel psikologis 1. Tidak ada pendekatan tunggal dalam pengukuran konstrak apapun yang dapat diterima secara universal 2. Pengukuran psikologis pada umumnya didasarkan pada sampel perilaku yang jumlahnya terbatas 3. Pengukuran selalu mengandung adanya kemungkinan eror 4. Satuan dalam skala pengukuran tidak dapat didefinisikan dengan baik 5. Konstrak psikologis tidak dapat didefinisikan secara operasional semata tetapi harus pula menampakkan hubungan dengan kontrak/fenomena lain yang dapat diamati

Editor's Notes

  1. Yang diukur adalah atributnya, bukan bendanya. Benda atau manusia yang diiukur merupakan subjek pengukuran. Objek pengukuran adalah dimensi atau variabel yang diukur. Kita dapat mengetahui alat ukurnya bila atribut yang hendak diukur telah diketahui terlebih dahulu Berwujud angka  selalu benar dalam setiap pengukuran, baik pada aspek fisik dan nonfisik Hanya berbentuk angka. Untuk diinterpretasikan secara lebih jauh butuh pengukuran dan perbandingan lebih jauh (evaluasi)
  2. Mempelajari hubungan antara kejadian-kejadian fisik dengan kejadian-kejadian psikologis  stimulus respon Perbedaan orang dalam satu keluarga dan yang bukan satu keluarga (hereditas)  mendirikan lab antropometri James M. Cattel  mempopulerkan istilah “mental test”
  3. (Anastasi, 1990) (Kaplan & Saccuzo, 1993)
  4. Keseragaman cara (prosedur) dalam administrasi dan skoring tes (waktu, instruksi, situasi tes, cara menjawab) Lepas dari penilaian subjektif penguji Seberapa baik res memenuhi fungsinya sbg alat tes Konsistensi hasil tes  keajegan  kehandalan
  5. , yaitu eksistensinya hanya ada secara konseptual. Artinya, semua objek pengukuran psikologi merupakan konstrak teoretik yang tidak dapat teramati secara langsung melainkan hanya dapat diungkap secara tidak langsung melalui aitem-aitem yang berasal dari indikator keperilakuan. Merumuskan indikator keperilakuan dan menulis aitem dengan baik bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. . Keterbatasan tersebut menyebabkan cakupan (domain) pengukuran menjadi tidak cukup komprehensif untuk mendeskripsikan secara baik atribut yang akan diukur. Sebagian dari indikator keperilakuan yang terbatas itu pun mungkin pula tumpang-tindih dengan indikator keperilakuan dari atribut psikologi yang lain. gangguan kondisi dan situasi di sekitar, dan semacamnya. Dalam istilah pengukuran, dikatakan bahwa pada pengukuran psikologi terdapat lebih banyak sumber eror dibanding pengukuran atribut fisik. Berbagai macam atribut psikologi mudah berubah sejalan dengan waktu dan situasi Angka yang didapat sebagai hasil pengukuran psikologi tidak menunjukkan takaran yang dapat diterjemahkan ke dalam satuan ukur yang objektif. Angka 220 dan angka 205 sebagai hasil tes kecemasan, contohnya, hanya memperlihatkan bahwa individu yang memiliki angka 220 adalah lebih cemas dibandingkan yang memiliki angka 205. Sama sekali tidak menunjukkan makna selisih 15 angka tersebut dalam takaran kecemasan.
  6. Satu konstrak dapat dioperasionalkan secara berbeda tergantug teori yang dipakai. Konstrak yang sama, tipe prilaku berbeda, maka prosedur penelitian dan kesimpulan berbeda Indikator atribut psikologis sangat banyak. Terkadang subjek tidak bida diminta untuk menjawab soal yang banyak dengan lasan keterbatasan dan efisiensi. Perlu memperhatikan dalam memilih sampel perilaku yang merupakan kawasan konstrak yang akan diukur Karena manusia itu dinamis, sehingga inkonsistensi bisa menjadi sumber eror dalam pengukuran Sulit menentukan skor kontrak psikologis. Skor 0 ≠ tidak memiliki atribut yang diukur Konstrak psikologis harus didefinisikan dalam bentuk hubungan logis dengan konstrak/fenomena lain.