Unsur - unsur Penelitian. Outline:
1. Desain Penelitian
2. Tujuan Studi: Eksploratif, deskkriptif, pengujian hipotesis, analisis studi kasus
3. Jenis investigasi: kasusal versus korelasional
4. Tingkat intervensi peneliti terhadap studi
5. Situasi studi: diatur dan tidak diatur
6. Unit analisis: individu, pasangan (dyads), kelompok, organisasi, kebudayaan
7. Horizon waktu studi: cross sectional versus longitudinal
8. Implikasi Manajerial
Uma Sekaran. Metodologi Penelitian pertemuan 5
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pelita Bangsa University
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teoritis dan penyusunan hipotesis dalam penelitian. Kerangka teoritis adalah model konseptual yang menghubungkan faktor-faktor penting untuk masalah penelitian dan membantu mengembangkan hipotesis. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis variabel yang terlibat dalam kerangka teoritis seperti variabel bebas, terikat, moderator, dan antara beserta contoh-contohnya. Dokumen jug
Pembolehubah didefinisikan sebagai simbol atau konsep yang dapat mengambil nilai berbeza. Terdapat beberapa jenis pembolehubah seperti pembolehubah bersandar yang dipengaruhi oleh pembolehubah lain, pembolehubah bebas yang mempengaruhi pembolehubah lain, pembolehubah penyederhana yang mengubah hubungan antara pembolehubah lain, dan pembolehubah pengacau yang secara teoritis mempengaruhi hubungan pembolehubah l
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitianAsep Suryanto
Dokumen tersebut membahas tentang masalah, variabel, dan paradigma penelitian. Masalah merupakan titik awal dari setiap penelitian yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Terdapat berbagai jenis masalah penelitian seperti deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Variabel penelitian adalah atribut yang dipelajari dan dianalisis dalam penelitian. Sedangkan paradigma penelitian menunjukkan hubungan
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pelita Bangsa University
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka teoritis dan penyusunan hipotesis dalam penelitian. Kerangka teoritis adalah model konseptual yang menghubungkan faktor-faktor penting untuk masalah penelitian dan membantu mengembangkan hipotesis. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis variabel yang terlibat dalam kerangka teoritis seperti variabel bebas, terikat, moderator, dan antara beserta contoh-contohnya. Dokumen jug
Pembolehubah didefinisikan sebagai simbol atau konsep yang dapat mengambil nilai berbeza. Terdapat beberapa jenis pembolehubah seperti pembolehubah bersandar yang dipengaruhi oleh pembolehubah lain, pembolehubah bebas yang mempengaruhi pembolehubah lain, pembolehubah penyederhana yang mengubah hubungan antara pembolehubah lain, dan pembolehubah pengacau yang secara teoritis mempengaruhi hubungan pembolehubah l
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitianAsep Suryanto
Dokumen tersebut membahas tentang masalah, variabel, dan paradigma penelitian. Masalah merupakan titik awal dari setiap penelitian yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Terdapat berbagai jenis masalah penelitian seperti deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Variabel penelitian adalah atribut yang dipelajari dan dianalisis dalam penelitian. Sedangkan paradigma penelitian menunjukkan hubungan
Variabel merupakan konsep yang bervariasi dan saling mempengaruhi. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel kontinu, deskrit, independen, dependen, dan moderator. Hipotesis adalah pernyataan terkaan mengenai hubungan antar variabel yang dapat diuji untuk menjelaskan suatu fenomena.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif yang mencakup variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data."
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
Makalah ini membahas tentang variabel, populasi, dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Terdapat definisi dan jenis-jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan pengganggu. Jenis variabel meliputi kontinu, diskrit, moderator, dan kontrol. Makalah ini juga menjelaskan populasi sebagai wilayah umum yang diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk penelitian.
Dokumen tersebut membahas mengenai kebolehpercayaan dan kesahan instrumen pengukuran. Secara ringkas, kebolehpercayaan merujuk pada konsistensi hasil pengukuran, sedangkan kesahan menunjukkan sejauh mana instrumen mampu mengukur apa yang dimaksudkan. Terdapat beberapa cara untuk menilai kebolehpercayaan dan kesahan suatu instrumen, seperti mengukur stabilitas, kesetaraan, ketekalan internal, serta hubungan has
Metode Kuantitatif disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. sumber buku: Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D karya Prof. Dr. Sugiyono.
Teks tersebut membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk perbedaan paradigma, variabel, dan proses penelitian antara kedua metode tersebut.
Topik ketiga kuliah Metodologi Penelitian di Program Studi Teknik Industri yang mencakup penyusunan kerangka teori, bagaimana mengoperasionalisasikan konsep ke dalam variabel penelitian, penyusunan hipotesis penelitian dan statistik
Dokumen tersebut membahas kerangka teoritis penelitian, termasuk jenis-jenis variabel (dependent, independent, moderating, mediating), langkah-langkah membangun kerangka teoritis, dan implikasi manajerial. Kerangka teoritis memperlihatkan hubungan antar variabel dan penjelasan mengapa variabel berhubungan, sedangkan hipotesis adalah proposisi yang dapat diuji secara empiris mengenai hubungan antar variabel.
Teks tersebut membahas tentang pengukuran, pengumpulan data, dan analisis data dalam penelitian. Topik utama yang dibahas meliputi berbagai skala pengukuran, validitas dan reliabilitas alat ukur, metode pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data.
Metode penelitian korelasional adalah metode untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa manipulasi variabel. Tujuannya adalah mengukur tingkat hubungan antara variabel-variabel tersebut. Langkah-langkahnya meliputi penentuan masalah, studi pustaka, pertanyaan penelitian, rancangan penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta kesimpulan. Metode ini memiliki kelebihan seperti dap
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif. Secara garis besar, makalah ini menjelaskan tentang variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, sumber data, pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan dalam penelitian kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian korelasional yang dilakukan oleh Kelompok 9. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penelitian korelasional, ciri-ciri penelitian korelasional, tujuan penelitian korelasional, jenis penelitian korelasional, kelemahan penelitian korelasional, contoh penelitian korelasional, dan kelebihan metode penelitian korelasional.
Teks tersebut merupakan penjelasan mengenai penelitian kuantitatif yang mencakup:
1) Pengertian dan karakteristik penelitian kuantitatif serta paradigma-paradigma yang digunakan
2) Langkah-langkah penelitian kuantitatif mulai dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pemilihan masalah, hingga analisis data
3) Contoh-contoh paradigma penelitian kuantitatif seperti paradigma sederhana,
Psikometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran psikologis, seperti pengembangan alat ukur psikologi seperti tes dan skala serta analisis datanya. Statistika adalah ilmu yang mempelajari pengolahan dan analisis data, terdiri atas statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi."
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
Studi penelitian memiliki berbagai jenis desain seperti studi eksploratif, deskriptif, hipotesis pengujian, studi kasus, tinjauan tujuan, kausal atau korelasional, lapangan atau eksperimen, cross-sectional atau longitudinal, dan penentuan unit analisis. Peneliti harus memilih desain yang tepat berdasarkan masalah, tujuan, tingkat ketaatan, dan biaya penelitian serta mempertimbangkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
Variabel merupakan konsep yang bervariasi dan saling mempengaruhi. Terdapat berbagai jenis variabel seperti variabel kontinu, deskrit, independen, dependen, dan moderator. Hipotesis adalah pernyataan terkaan mengenai hubungan antar variabel yang dapat diuji untuk menjelaskan suatu fenomena.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif yang mencakup variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data."
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
Makalah ini membahas tentang variabel, populasi, dan sampel dalam penelitian kuantitatif. Terdapat definisi dan jenis-jenis variabel seperti variabel bebas, terikat, dan pengganggu. Jenis variabel meliputi kontinu, diskrit, moderator, dan kontrol. Makalah ini juga menjelaskan populasi sebagai wilayah umum yang diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk penelitian.
Dokumen tersebut membahas mengenai kebolehpercayaan dan kesahan instrumen pengukuran. Secara ringkas, kebolehpercayaan merujuk pada konsistensi hasil pengukuran, sedangkan kesahan menunjukkan sejauh mana instrumen mampu mengukur apa yang dimaksudkan. Terdapat beberapa cara untuk menilai kebolehpercayaan dan kesahan suatu instrumen, seperti mengukur stabilitas, kesetaraan, ketekalan internal, serta hubungan has
Metode Kuantitatif disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. sumber buku: Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D karya Prof. Dr. Sugiyono.
Teks tersebut membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk perbedaan paradigma, variabel, dan proses penelitian antara kedua metode tersebut.
Topik ketiga kuliah Metodologi Penelitian di Program Studi Teknik Industri yang mencakup penyusunan kerangka teori, bagaimana mengoperasionalisasikan konsep ke dalam variabel penelitian, penyusunan hipotesis penelitian dan statistik
Dokumen tersebut membahas kerangka teoritis penelitian, termasuk jenis-jenis variabel (dependent, independent, moderating, mediating), langkah-langkah membangun kerangka teoritis, dan implikasi manajerial. Kerangka teoritis memperlihatkan hubungan antar variabel dan penjelasan mengapa variabel berhubungan, sedangkan hipotesis adalah proposisi yang dapat diuji secara empiris mengenai hubungan antar variabel.
Teks tersebut membahas tentang pengukuran, pengumpulan data, dan analisis data dalam penelitian. Topik utama yang dibahas meliputi berbagai skala pengukuran, validitas dan reliabilitas alat ukur, metode pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data.
Metode penelitian korelasional adalah metode untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa manipulasi variabel. Tujuannya adalah mengukur tingkat hubungan antara variabel-variabel tersebut. Langkah-langkahnya meliputi penentuan masalah, studi pustaka, pertanyaan penelitian, rancangan penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta kesimpulan. Metode ini memiliki kelebihan seperti dap
Makalah ini membahas tentang pelaksanaan penelitian kuantitatif. Secara garis besar, makalah ini menjelaskan tentang variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, sumber data, pengumpulan data, analisis data, dan penarikan kesimpulan dalam penelitian kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian korelasional yang dilakukan oleh Kelompok 9. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penelitian korelasional, ciri-ciri penelitian korelasional, tujuan penelitian korelasional, jenis penelitian korelasional, kelemahan penelitian korelasional, contoh penelitian korelasional, dan kelebihan metode penelitian korelasional.
Teks tersebut merupakan penjelasan mengenai penelitian kuantitatif yang mencakup:
1) Pengertian dan karakteristik penelitian kuantitatif serta paradigma-paradigma yang digunakan
2) Langkah-langkah penelitian kuantitatif mulai dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pemilihan masalah, hingga analisis data
3) Contoh-contoh paradigma penelitian kuantitatif seperti paradigma sederhana,
Psikometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran psikologis, seperti pengembangan alat ukur psikologi seperti tes dan skala serta analisis datanya. Statistika adalah ilmu yang mempelajari pengolahan dan analisis data, terdiri atas statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi."
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
Studi penelitian memiliki berbagai jenis desain seperti studi eksploratif, deskriptif, hipotesis pengujian, studi kasus, tinjauan tujuan, kausal atau korelasional, lapangan atau eksperimen, cross-sectional atau longitudinal, dan penentuan unit analisis. Peneliti harus memilih desain yang tepat berdasarkan masalah, tujuan, tingkat ketaatan, dan biaya penelitian serta mempertimbangkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang desain penelitian partisipatory action research (PAR).
2) PAR adalah model penelitian yang sekaligus berpraktik dan berteori dengan tujuan memberikan kontribusi praktis maupun pengembangan ilmu sosial.
3) Dokumen tersebut menjelaskan proses dan prinsip-prinsip PAR serta penggunaannya untuk pemecahan masalah nyata.
Metodologi penelitian ilmu komputer membahas konsep dan metode penelitian ilmiah yang meliputi proses penelitian, jenis data dan klasifikasi penelitian berdasarkan tujuan dan metode. Penelitian dilakukan secara sistematis dengan merumuskan masalah, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa proposal PTK terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, dan metode penelitian. Kajian pustaka mencakup landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pikir, dan hipotesis tindakan. Metode penelit
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang riset dan contoh kasus yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodelogi Penelitian.
2. Ada beberapa jenis metode riset yang dibahas seperti metode deskriptif, eksperimen, kausal-komparatif, serta tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam melakukan suatu penelitian.
3. Salah satu contoh kasus ri
Materi ini membahas tentang konsep dan metode penelitian ilmiah. Dengan dibagikannya materi ini, diharapkan mahasiswa maampu memahami dan mengetahui tentang konsep dasar penenlitian dan karakteristik dari penelitian.
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, menetapkan hipotesis, memilih metode pengumpulan dan analisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian. Langkah-langkah tersebut saling terkait dan sistematis agar hasil penelitian diperoleh secara terukur dan bermakna.
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)sadirun
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis, bidang, tujuan, metode, tingkat, dan jenis data serta analisis penelitian. Dokumen ini menjelaskan penelitian dapat dikelompokkan berdasarkan bidang, tujuan, metode penelitian, tingkat eksplanasi, dan jenis data serta analisis yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian yang mencakup pengertian penelitian, tujuan penelitian, pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, jenis-jenis penelitian, dan proses penelitian kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas manajemen rantai pasokan, termasuk tujuan dan kepentingannya, biaya yang terkait, strategi sumber daya, risiko, dan taktik mitigasi risiko. Dokumen ini juga membahas cara mengelola rantai pasokan yang terintegrasi dan membangun basis pemasok yang handal.
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi tata letak yang digunakan dalam berbagai konteks seperti kantor, ritel, gudang, proyek, produksi, dan lainnya. Tujuannya adalah mengoptimalkan efisiensi, fleksibilitas, dan mengurangi biaya. Dibahas pula pertimbangan desain, jenis tata letak, dan contoh penerapannya.
Location Strategy
Reference Heizer.
pada pertemuan ini membahas mengenai strategi lokasi dan bagaimana cara serte menghitung lokasi yang tepat.
terkait dengan metode dari strategi lokasi
Peramalan merupakan proses memperkirakan kejadian di masa depan dengan memanfaatkan data historis. Terdapat berbagai teknik peramalan, baik kualitatif berupa pendapat ahli maupun kuantitatif seperti pergerakan rata-rata dan penghalusan eksponensial. Peramalan digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis terkait produksi, pemasaran, dan perencanaan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi proses manajemen operasional yang mencakup empat strategi dasar yaitu fokus proses, fokus repetitif, fokus produk, dan kustomisasi masal serta analisis dan perancangan proses."
Pertemuan 06 Mengelola Kualitas
Definisi Kualitas
Kualitas merupakan kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Terdapat tiga pendekatan :
Kualitas berbasis pengguna dimana kualitas tergantung kepada audiensnya. Pendekatan ini biasanya digunakan oleh orang pemasaran dan pelanggan.
Kualitas berbasis manufaktur biasanya diterapkan oleh manajer produksi. Dalam pendekatan ini kualitas suatu barang berarti pemenuhan standar dan membuat produk dengan benar sejak awal.
Kualitas itu berbasis produk yang memandang bahwa kualitas sebagai variabel yang dapat dihitung.
Jay Heizer
Pertemuan 05 Persamaan Non Linear
Membahas tentang persamaan Non Linear Yang sering dijumpai dalam analisis ekonomi:
Fungsi Kuadrat Parabolik
Fungsi Kubik
Fungsi Eksponensial
Fungsi Logaritmik
Pertemuan 05 Langkah Penulisan
Pada pertemuan kali ini fokus pada praktek cara menggali data dan menuangkan dalam latar belakang dan bab 2.
Bahasan ini membahas tentang:
Mencari Data
Menuangkah dalam Latar Belakang
Mengutip informasi
Parafrase
Mencari penelitian terdahulu yang relevan
Menulis sumber
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan produk dan jasa, mulai dari pemilihan produk, siklus hidup produk, pengembangan produk baru, hingga organisasi untuk mendukung pengembangan produk. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya memahami pelanggan dan perubahan pasar dalam menghasilkan ide produk baru, serta pendekatan-pendekatan untuk mengorganisasikan fungsi-fungsi terkait pengembangan produk.
Pertemuan 05 Teori Perilaku Konsumen.
Bahasan ini akan menguraikan perilaku konsumen dalam menentukan alokasi sumber daya ekonominya.
Tujuan yang ingin dicapai oleh konsumen adalah kepuasan maksimum.
Untuk dapat membahasnya kita harus mengetahui beberapa pengertian dan asumsi dasar (utama)
]
ASUMSI UTAMA:
a. Barang (commodities)
Barang adalah benda dan jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat atau kegunaan. Bila seseorang mengonsumsi lebih dari satu barang dan jasa, sleuruhnya digabungkan dalam bundle barang (commodities bundle). Barang yang dokonsumsi mempunyai sifat makin banyak dikonsumsi makin besar manfaat yang diperoleh (good). Contoh: pakaian, makin banyak dimiliki makin memberi manfaat. Sesuatu yang bila konsumsinya ditambah justru mengurangi kenikmatan hidup (bad) tidak dimasukkan dalam analisis. Misal: penyakit
b. utilitas (utility)
Adalah manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi barang. Utilitas merupakan ukuran manfaan suatu barang disbanding dengan alternatif penggunaannya. Utilitas digunakan sebagai dasar pegnambilan keputusan oleh konsumen. Utilitas total (total utility?TU) adalah manfaat yang diperoleh dari seluruh barang yang dikonsumsi. Utilitas marginal (marginal Utilility/MU) adalah tambahan manfaat yang diperoleh karen amanmabah konsumsi sebanyak satu unit barang.
c. Hukum pertambahan manfaat yang makin menusurn (The law of diminishing marginal utility)
Pada awalnya penambahan konsumsi suatu barang akan memberi tambahan utilitas yang besar, tetapi makin lam apertambahan itu bukan makin menurun, bahkan negative. Good sudah berubah menjadi bad. Gejala itu disebut The law of diminishing marginal utility. Dalam analisis perilaku konsumen, gejala LDMU dilihat dari makin menurunnya nilai utilitas marjinal. Karena dasar analisisnya adalah perubahan utilitas marjinal, analisis ini dikenal sebagai analisis marjinal (marginal analysis).
d. Konsistensi preferensi (Transitivity).
Konsep preferensi berkaitan dengan kemampuan konsumen Menyusun prioritas pilihan agar dapat mengambil keputusan. Minimal ada dua sikap yang berkaitan dengan preferensi konsumen yaitu lebih suka (prefer) dan atau sama – sama disukai (indifference). Misal ada du abarang X dan Y, maka konsumen mengetakan X lebih disukai dari padaY (X>Y) atau X sama – sama disukai seperti Y (X= Y). Tanpa sikap ini perilaku konsumen ulit dianalisis. Syarat lain agar perilakunya dapat dianalisis, konsumen harus memiliki konsistensi preferensi. Bila barang X lebih disukai dari Y (X>Y) dan barang Y lebih disukai dari Z (Y>Z), maka barang X lebih disukai dari Z (X>Z). Konsep ini disebut transitivitas (transitivity).
e. Pengetahuan sempurna (Perfenct Konowledge)
Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. Mereka mampu memprediksi jumlah penerimaan untuk suatu periode konsumsi
Persamaan Linear _ Matematika Ekonomi. di dalam materi ini ada penjelasan mengenai persamaan linear dan aplikasinya di dalam bidang ekonomi. sebagai contoh permintaan, keseimbangan pasar suatu produk dll. selain itu, disertai contoh dan latihan dalam penerapan ekonominya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian proyek dan manajemen proyek, cakupan manajemen proyek, faktor-faktor penting dalam manajemen proyek, tahapan perencanaan proyek, serta beberapa teknik dan alat yang digunakan dalam manajemen proyek seperti work breakdown structure, critical path method, program evaluation and review technique, dan gantt chart.
Dokumen tersebut membahas konsep elastisitas dalam ekonomi, termasuk definisi elastisitas, jenis-jenis elastisitas seperti elastisitas harga, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat elastisitas suatu barang dan aplikasi konsep elastisitas dalam analisis ekonomi.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. Metodologi Penelitian
Proses Penelitian Langkah 4 sampai 5 (Kerangka Teorits,
Penyusunan Hipotesis)
Wiji Safitri, SMB., MM.
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
2. Outline
Desain Penelitian
Tujuan Studi: Eksploratif, deskkriptif, pengujian hipotesis, analisis studi kasus
Jenis investigasi: kasusal versus korelasional
Tingkayt intervensi peneliti terhadap studi
Situasi studi: diatur dan tidak diatur
Unit analisis: individu, pasangan (dyads), kelompok, organisasi, kebudayaan
Horizon waktu studi: cross sectional versus longitudinal
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
3. Gambar Desain Penelitian
Tujuan Studi
-Eksplorasi
-Deskripsi
-Pengujian
Hopotesis
Jenis investigasi
Membuktikan:
- Hubungan
kasusal
- Perbedaan
kelompok,
peringkat, dsb
Tingkat intervensi
penelitian
Minimal mempelajari
peristiwa
sebagaimana adanya.
- Manipulasi data
dan/atau control
dan/ atau simulasi
Konteks studi
-Direncanakan
-tidak
direncanakan
Pengukuran dan
ukuran
- Definisi
operasional item
(ukuran)
- Skala
- kategori
- sandi
Unit analisis
(populasi yang
diteliti)
- Individu
- Pasangan
(Dyads)
- Kelompok
- Organisasi
- Mesin
- dsb
Desain sampel
-
Probabilitas/nonpr
obabilitas
- Ukuran sampel
Horizon waktu
- Satu kali (one
shot)atau lintas
bagian (cross
sectional)
- longitudinal
Metode
Pengumpulan data
-pengamatan
- Wawancara
- Kuesioner
- Pengukuran
fisik
- Unobtrusive
RUMUSANMASALAH
1. FEEL FOR
DATA
2. GOODNE
SS OF
DATA
3. PENGUJI
AN
HIPOTESI
S
Rincian Studi Pengukuran
Analisis Data
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
4. Tujuan Studi: Eksploratif, Deskriptif, Pengujian Hipotesis (analitis
dan prediktif), Analisis Studi Kasus
Studi Eksploratif
•Studi ekspolaratif (exploratory study) dilakukan jika tidak banyak yang diketahui mengenai situasi yang dihadapi atau tidak ada
informasi yang tersedia mengenai bagaimana masalah atau isu penelitian yang mirip diselesaikan di masa lalu. Studi eksploratif
dilakukan untuk memahami dengan lebih baik sifat masalah, ketika sejumlah fakta diketahui, tetapi diperlukan lebih banyak
informasi untuk menyusun kerangka teoretis yang kukuh.
Studi Deskriptif
•Studi deskriptif (descriptive study) dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang
diteliti dalam suatu situasi. Tujuannya adalah memberikan sebuah riwayat atau untuk menggambarkan aspek-aspek yang relevan
dengan fenomena perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, atau lainnya kepada peneliti
Pengujian Hipotesis
•Pengujian hipotesis (hypothesis testing) dilakukan untuk menguji apakah pernyataan jika-maka yang dihasilkan dari kerangka
teoretis benar adanya ketika dihadapkan pada penyelidikan yang ketat
Analisis Studi Kasus
•Meliputi analisis konstektual dan mendalam terhdap hal yang beriaktian dengan situasi serupa dalam organisasi lain. Studi kasus
yang bersifat kualitatif berguna dalam menerapkan solusi pada maslah terkini berdasarkan pemecahan di masa lalu.
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
5. Jenis investigasi: kausal versus korelasional
Manajer harus menentukan apakah yang diperlukan adalah studi kausal (causal study) atau korelasional
(correlational) untuk menemukan jawaban atas persoalan yang dihadapi. Studi di mana peneliti ingin
menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah disebut studi kausal (causal study) dan jika peneliti berminat
untuk menemukan variabel penting yang berkaitan dengan masalah, studi tersebut disebut studi korelasional
(correlational study). Sebagai contoh dapat diperhatikan dalam pernyataan berikut:
1. Pernyataan studi kausal: Apakah Hujan Menyebabkan Demam?
2. Pernyataan studi korelasional: Apakah Hujan dan Demam Berkaitan?
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
6. Tingkat Intervensi Peneliti Terhadap Studi
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
Adanya intervensi peneliti dalam riset mempunyai peranan dalam menentukan
secara langsung apakah studi yang dilakukan adalah kausal dan korelasional.
Bentuk intervensi peneliti dalam riset terdiri dari: intervensi minimal,
intervensi sedang, dan intervensi berlebih.
7. Situasi Studi
Penelitian organisasi dapat dilakukan dalam lingkungan yang alami, dimana
pekerjaan berproses secara normal (yaitu dalam situasi tidak diatur) atau
dalam keadaan artifisial dan diatur. Studi korelasional selalu dilakukan dalam
situasi tidak diatur, sedangkan kebanyakan studi kausal yang ketat
dilaksanakan dalam situasi lab yang diatur
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
➢ Studi korelasional yang dilakukan dalam organisasi disebut studi lapangan (filed study).
➢ Studi yang dilakukan untuk menentukan hubungan sebab – akibat menggunakan lingkungan alami
yang sama dimana karyawan berfungsi secara normal disebut eksperimen lapangan (field
esperiment).
➢ Eksperiment yang dilakukan untuk menentukan hubungan sebab – akibat yang melampaui
kemungkinan dari setidaknya keraguan memerlukan pembuatan sebuah lingkungan yang artifisial
dan teratur, dimana semua factor asing dikontrol dengan ketat. Subjek yang sama dipilih secara
seksama untuk merespons stimuli tertentu yang dimanipulasi. Studi ini disebut eksperimen lab
(lab eksperiment)
8. Unit Analisis: Individual, pasangan, kelompok,
organisasi, kebudayaan.
➢Unit analisis merujuk pada tingkat kesatuan data yang dikumpulkan selama tahap analisis data
selanjutnya.
➢Jika misalnya, pernyataan masalah berfokus pada bagaimana meningkatkan tingkat motivasi
karyawan secara umum, maka kita memperhatikan individu karyawan organisasi dan harus
menemukan apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi mereka maka ini yang disebut
individu (individual).
➢Jika peneliti berminat mempelajari interaksi dua orang, maka beberapa kelompok yang terdiri dari
dua orang atau dikenal sebagai pasangan (dyads) menjadi unit analisis.
➢Tetapi jika pernyataan masalah berkaitan dengan efektivitas kelompok, maka unit analisis adalah
pada tingkat kelompok (groups). Bila kita membandingkan departemen yang berbeda dalam
organisasi, maka analisis data akan dilakukan pada tingkat departemen. Jika kita ingin mempelajari
perbedaan budaya antar bangsa, kita harus mengumpulkan data dari berbagai negara dan
mempelajari pola budaya yang berlaku dalam setiap negara.
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
9. Horizon Waktu: Studi Versus Longitudinal
➢Study one- shot atau cross-sectional merupakan studi yang dapat dilakukan dengan data yang
hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan, dalam rangka
menjawab pertanyaan penelitian.
➢Tetapi jika peneliti ingin mempelajari orang atau fenomena pada lebih dari satu batas waktu dalam
rangka menjawab pertanyaan penelitian disebut study longitudinal
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
10. Tinjauan Unsur – unsur Desain penelitian
➢Bagian ini menyimpulkan pembahasan mengenai isu desain dasar
yang terkait dengan tujuan studi, jenis investigasi, tingkat intervensi
peneliti, keadaan study, unit analisis, dan horizon waktu.
➢Desain penelitian yang ketat yang mungkin menuntut biaya lebih tingi
adalah perlu jika hasil studi sangat penting untukmembuat keputusan
penting untuk mempengaruhi kelangsungan organisasi
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
11. Implikasi Manajerial
• Manajer berada dalam posisi untuk menimbang kepentingan masalah yang dialami
dan memutuskan jenis desain seperti apa yang dapat memberikan hasil yang bisa
diterima dalam cara yang efisien.
• Pengetahuan mengenai rincian desain penelitian juga mendorong manajer untuk
mempelajari dan secara cerdas mengomentari proposal penelitian.
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.
12. Latihan
Seorang mandor berfikir bahwa efisiensi rendah dari para operator peralatan
mesin berhubungan secara langsung dengan tingkap asap yang tinggi yang
membumbung di bengkel. Ia ingin membuktikan hal tersebut kepada
penyelianya memalui sebuah studi penelitian.
1. Apakah studi tersebut kausal atau korelasionel? Mengapa?
2. Apakah studi tersebut eksploratif, deskriptid, atau menguji hipotesis
(analitis atau prediktif)? Mengapa?
3. Termasuk jenis studi apa studi tersebut: studi lapangan, eksperimen lab,
atau eksperimen lapangan? Mengapa?
Apa yang akan menjadi unit analisis? Mengapa?
4. Apakah studi ini merupakan studi cross – sectional atau longitudinal?
Mengapa?
Wiji Safitri, S.M.B., M.M.