Berdiri di Pundak Raksasa: Tips Bertualang di Lautan LiteraturHasriadi Ary
Berdiri di Pundak Raksasa: Tips Bertualang di Lautan Literatur*
Hasriadi (Ary) Masalam, PhD.D. (knowledge dissemination consultant)
*Diadaptasi dari Gallagher, M. (n.d.). Systematic Approaches to Literature Reviewing. https://student-learning.tcd.ie/assets/PDF/Approaches%20to%20Literature%20Reviewing.pdf
Berdiri di Pundak Raksasa: Tips Bertualang di Lautan LiteraturHasriadi Ary
Berdiri di Pundak Raksasa: Tips Bertualang di Lautan Literatur*
Hasriadi (Ary) Masalam, PhD.D. (knowledge dissemination consultant)
*Diadaptasi dari Gallagher, M. (n.d.). Systematic Approaches to Literature Reviewing. https://student-learning.tcd.ie/assets/PDF/Approaches%20to%20Literature%20Reviewing.pdf
Inti dari penulisan Jurnal ialah
1. PRA PENULISAN (Mengumpulkan Bahan Tulisan dan menyusun Kerangka yang ingin ditulis)
2. PENULISAN (Draft Tulisan
- Anatomi (Uraian mendalam)
3. PASCA PENULISAN (Tahap Penyuntingan dan Tahap Publikasi)
Sandi Pratama
pratamasandhie@ymail.com
Inti dari penulisan Jurnal ialah
1. PRA PENULISAN (Mengumpulkan Bahan Tulisan dan menyusun Kerangka yang ingin ditulis)
2. PENULISAN (Draft Tulisan
- Anatomi (Uraian mendalam)
3. PASCA PENULISAN (Tahap Penyuntingan dan Tahap Publikasi)
Sandi Pratama
pratamasandhie@ymail.com
Location Strategy
Reference Heizer.
pada pertemuan ini membahas mengenai strategi lokasi dan bagaimana cara serte menghitung lokasi yang tepat.
terkait dengan metode dari strategi lokasi
Pertemuan 09 Forecasting
pada bagian ini kita akan mempelajari peramalan atau forecasting. bagaimana rumusnya dan bagaimana tingkat keakuratannya. mulai dari kesalahan - kesalahan yang terjadi pada peramalan.
Pertemuan 06 Mengelola Kualitas
Definisi Kualitas
Kualitas merupakan kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Terdapat tiga pendekatan :
Kualitas berbasis pengguna dimana kualitas tergantung kepada audiensnya. Pendekatan ini biasanya digunakan oleh orang pemasaran dan pelanggan.
Kualitas berbasis manufaktur biasanya diterapkan oleh manajer produksi. Dalam pendekatan ini kualitas suatu barang berarti pemenuhan standar dan membuat produk dengan benar sejak awal.
Kualitas itu berbasis produk yang memandang bahwa kualitas sebagai variabel yang dapat dihitung.
Jay Heizer
Pertemuan 05 Persamaan Non Linear
Membahas tentang persamaan Non Linear Yang sering dijumpai dalam analisis ekonomi:
Fungsi Kuadrat Parabolik
Fungsi Kubik
Fungsi Eksponensial
Fungsi Logaritmik
Pertemuan 05 Langkah Penulisan
Pada pertemuan kali ini fokus pada praktek cara menggali data dan menuangkan dalam latar belakang dan bab 2.
Bahasan ini membahas tentang:
Mencari Data
Menuangkah dalam Latar Belakang
Mengutip informasi
Parafrase
Mencari penelitian terdahulu yang relevan
Menulis sumber
Pertemuan 05 Desain Barang dan Jasa.
Reference: Jay Heizer
dalam bab ini membahas mengenai desain barang dan jasa sert pengembangannya.
membahas bagaimana PLC (Product Life Cycle) berperan dalam pengembangan produk. Quality Function Deployment bagaimana produk fokus kepada konsumen. dsb
Pertemuan 05 Teori Perilaku Konsumen.
Bahasan ini akan menguraikan perilaku konsumen dalam menentukan alokasi sumber daya ekonominya.
Tujuan yang ingin dicapai oleh konsumen adalah kepuasan maksimum.
Untuk dapat membahasnya kita harus mengetahui beberapa pengertian dan asumsi dasar (utama)
]
ASUMSI UTAMA:
a. Barang (commodities)
Barang adalah benda dan jasa yang dikonsumsi untuk memperoleh manfaat atau kegunaan. Bila seseorang mengonsumsi lebih dari satu barang dan jasa, sleuruhnya digabungkan dalam bundle barang (commodities bundle). Barang yang dokonsumsi mempunyai sifat makin banyak dikonsumsi makin besar manfaat yang diperoleh (good). Contoh: pakaian, makin banyak dimiliki makin memberi manfaat. Sesuatu yang bila konsumsinya ditambah justru mengurangi kenikmatan hidup (bad) tidak dimasukkan dalam analisis. Misal: penyakit
b. utilitas (utility)
Adalah manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi barang. Utilitas merupakan ukuran manfaan suatu barang disbanding dengan alternatif penggunaannya. Utilitas digunakan sebagai dasar pegnambilan keputusan oleh konsumen. Utilitas total (total utility?TU) adalah manfaat yang diperoleh dari seluruh barang yang dikonsumsi. Utilitas marginal (marginal Utilility/MU) adalah tambahan manfaat yang diperoleh karen amanmabah konsumsi sebanyak satu unit barang.
c. Hukum pertambahan manfaat yang makin menusurn (The law of diminishing marginal utility)
Pada awalnya penambahan konsumsi suatu barang akan memberi tambahan utilitas yang besar, tetapi makin lam apertambahan itu bukan makin menurun, bahkan negative. Good sudah berubah menjadi bad. Gejala itu disebut The law of diminishing marginal utility. Dalam analisis perilaku konsumen, gejala LDMU dilihat dari makin menurunnya nilai utilitas marjinal. Karena dasar analisisnya adalah perubahan utilitas marjinal, analisis ini dikenal sebagai analisis marjinal (marginal analysis).
d. Konsistensi preferensi (Transitivity).
Konsep preferensi berkaitan dengan kemampuan konsumen Menyusun prioritas pilihan agar dapat mengambil keputusan. Minimal ada dua sikap yang berkaitan dengan preferensi konsumen yaitu lebih suka (prefer) dan atau sama – sama disukai (indifference). Misal ada du abarang X dan Y, maka konsumen mengetakan X lebih disukai dari padaY (X>Y) atau X sama – sama disukai seperti Y (X= Y). Tanpa sikap ini perilaku konsumen ulit dianalisis. Syarat lain agar perilakunya dapat dianalisis, konsumen harus memiliki konsistensi preferensi. Bila barang X lebih disukai dari Y (X>Y) dan barang Y lebih disukai dari Z (Y>Z), maka barang X lebih disukai dari Z (X>Z). Konsep ini disebut transitivitas (transitivity).
e. Pengetahuan sempurna (Perfenct Konowledge)
Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar. Mereka mampu memprediksi jumlah penerimaan untuk suatu periode konsumsi
Unsur - unsur Penelitian. Outline:
1. Desain Penelitian
2. Tujuan Studi: Eksploratif, deskkriptif, pengujian hipotesis, analisis studi kasus
3. Jenis investigasi: kasusal versus korelasional
4. Tingkat intervensi peneliti terhadap studi
5. Situasi studi: diatur dan tidak diatur
6. Unit analisis: individu, pasangan (dyads), kelompok, organisasi, kebudayaan
7. Horizon waktu studi: cross sectional versus longitudinal
8. Implikasi Manajerial
Uma Sekaran. Metodologi Penelitian pertemuan 5
Persamaan Linear _ Matematika Ekonomi. di dalam materi ini ada penjelasan mengenai persamaan linear dan aplikasinya di dalam bidang ekonomi. sebagai contoh permintaan, keseimbangan pasar suatu produk dll. selain itu, disertai contoh dan latihan dalam penerapan ekonominya.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. Judul Peneltiian :
Tema : SDM/Marketing/dsb
Nama AnggotaKelompok :
1.
2.
Rumusanmasalah/fenomena:(tuliskanpoint –pointrumusanamsalahberdasarkandatadan fakta)
1.
Tabel Summary
Judul
penelitian
sebelumnya
Tahun
Penelitian
sebelumnya
Nama
Jurnal
Variabel X
penelitian
sebelumnya
Variabel Y
penelitian
sebelumnya
Persamaan
dengan
penelitian
Anda
Perbedaan
dengan
penelitian
Anda
Jenis Penelitian
(Kualitatif/Kuantitatif)
Kesimpulan
penelitian
sebelumnya
Daftar Pustaka:
……………………….
NOTES:
Jurnal nasional 5,jurnal internasional 1.