SlideShare a Scribd company logo
Pengantar Model Matematis
Sistem Kendali
PENDAHULUAN
• Untuk analisis dan design sistem kendali, sistem fisis harus dibuat
model fisisnya
• Model fisis harus dapat menggambarkan karakteristik dinamis sistem
tersebut secara memadai
• Model matematis diturunkan dari hukum-hukum fisis sistem yang
bersangkutan
• Dinamika sistem mekanis dimodelkan dengan hukum Newton
• Dinamika sistem elektrik dimodelkan dengan hukum Kirchoff, Ohm
• Model matematis suatu sistem : kumpulan persamaan yang
menggambarkan dinamika suatu sistem secara memadai
PENDAHULUAN
• Model matematis dapat meningkat akurasinya dengan memodelkan secara lebih
lengkap, bila diperlukan dalam analisis yang teliti
• Perlu adanya kompromi antara kesederhanaan model dengan akurasi hasil
analisis
• Kesederhanaan model dicapai dengan memperhatikan faktor-faktor penting saja
dalam pemodelan
• Pemodelan dengan persamaan differential (bukan parsial), akan menghilangkan
sifat-sifat nonlinear tertentu dan parameter-parameter terdistribusi yang
mungkin ada pada sistem
• Pemodelan suatu komponen pada frekuensi rendah tidak dapat digunakan pada
frekuensi tinggi.
PENDAHULUAN
• Suatu sistem yang memiliki model matematis sama tidak selalu
menggambarkan model fisis yang sama (Misal: analogi sistem
mekanis dengan sistem elektrik).
• Dua pendekatan analisis :
1. Fungsi Alih (Tradisional, untuk sistem SISO)
2. State Space (Modern, untuk sistem modern, misal MIMO)
KLASIFIKASI SISTEM
• LINEAR VS NONLINEAR
• TIME-INVARIANT VS TIME-VARYING
• CONTINUOUS-TIME VS DISCRETE-TIME
• DETERMINISTIC VS STOCHASTIC
• LUMPED- VS DISTRIBUTED - PARAMETERS
• TRANSFER FUNCTION VS STATE SPACE
LINEAR VS NON-LINEAR
• Sistem fisis umumnya bersifat nonlinear dalam tingkat tertentu.
• Untuk daerah kerja yang kecil, sistem nonlinear dapat dianggap linear
(piece-wise linearisation)
• Sistem linear : berlaku hukum superposisi:
• respons suatu sistem terhadap beberapa input berbeda merupakan
kombinasi respons masing-masing input.
• Pengujian kelinearan suatu sistem melalui input sinusoidal.
• Dalam beberapa hal elemen-elemen nonlinear sengaja disertakan
dalam sistem kendali untuk optimasi unjuk kerja.
• Relay on-off dipakai pada sistem kontrol optimal waktu, sistem kendali
pesawat dan sistem peluru kendali.
TIME INVARIANT VS TIME VARYING
• Sistem time-invariant memiliki parameter-parameter yang konstan,
tak tergantung waktu.
• Respons nya tak tergantung pada saat kapan input diberikan.
• Sistem time-varying memiliki satu atau lebih parameter yang berubah
terhadap waktu.
• Respons nya tergantung pada waktu diberikan input.
• Contoh Sistem Kendali Time-varying: Sistem kendali pesawat ruang
angkasa : bobotnya berkurang akibat konsumsi bahan bakar.
CONTINUOUS-TIME VS DISCRETE TIME
• Sistem kontinyu waktu : memiliki semua variabel / sinyal yang
kontinyu terhadap waktu.
• Sistem diskrit waktu : memiliki satu atau lebih variabel / sinyal yang
diskrit terhadap waktu.
DETERMINISTIC VS STOCHASTIC
• Sistem deterministik memiliki respons terhadap suatu input yang
dapat ditebak dan berulang / konsisten.
• Sistem stokastik: respons terhadap input yang sama tidak selalu
menghasilkan output yang sama.
LUMPED VS DISTRIBUTED PARAMETERS
• Pemodelan komponen yang sederhana bila dapat dianggap bahwa
parameter-parameter komponen tsb dapat dimodelkan secara
terkumpul disatu titik.
• Dicirikan dengan persamaan differensial biasa.
• Pemodelan parameter terdistribusi lebih tepat digunakan, misalnya
pada sistem transmisi.
• Dicirikan dengan persamaan differensial parsial.
TRANSFER FUNCTION VS STATE SPACE
• Analisis sistem sederhana, SISO yang bersifat linear, kontinyu, time-
invariant, lumped-parameters, deterministik, dapat dilakukan melalui
pendekatan tradisional (fungsi alih) yang merupakan domain
frekuensi kompleks. Alat bantu analisis dan perancangan dapat
berupa Root Locus (domain waktu), Bode Plot atau Nyquist (domain
frekuensi).
• Untuk sistem modern yang kompleks dan berakurasi tinggi (ditandai
dengan MIMO, non-linear, time-varying, optimal, robust) harus
digunakan pendekatan state space yang bersifat domain waktu.
MODEL MATEMATIS
• Mengubah fungsi dari sistem fisis (domain waktu) ke fungsi variabel
kompleks (domain s)
• Menyederhanakan persamaan matematis yang mengandung operasi
turunan/differensial atau integral menjadi persamaan yang berisi perkalian
atau pembagian biasa
• Dapat mengubah fungsi umum (fungsi sinusoida, sinusoida teredam, fungsi
eksponensial) menjadi fungsi-fungsi aljabar variabel kompleks
• Persamaan diferensial yang berada dalam kawasan waktu (t),
ditransformasikan ke Kawasan frekuensi (s) dengan transformasi Laplace.
MODEL MATEMATIS
• Untuk mempermudah proses transformasi dapat digunakan tabel
transformasi laplace.
• Persamaan yang diperoleh dalam kawasan s tersebut adalah
persamaan aljabar dari variabel s yang merupakan operator Laplace.
• Penyelesaian yang diperoleh kemudian ditransformasi-balikkan ke
dalam kawasan waktu.
• Hasil transformasi balik ini menghasilkan penyelesaian persamaan
dalam kawasan waktu.
HUKUM-HUKUM TERKAIT
1. Hukum Kirchhoff 1 ; Arus total yang masuk melalui suatu titik
percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total
yang keluar dari percabangan tersebut
2. Hukum Kirchhoff 2 ; Total tegangan ( beda potensial ) pada suatu
rangakaian tertutup adalah nol
HUKUM-HUKUM TERKAIT
3. Hukum Newton 1; Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama
dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda
yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan
dengan kecepatan tetap
4. Hukum Newton 2; Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu
benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja
pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda
5. Hukum Newton 3; Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda
memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya
akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima
dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan
Fungsi alih (TRANSFER FUNCTION)
• Digunakan untuk memudahkan melihat karakteristik suatu sistem
• Karakteristik suatu sistem tak dipengaruhi oleh jenis input
• Hanya berlaku untuk sistem yang linear, invariant waktu
• Definisi : perbandingan fungsi Laplace output dengan fungsi Laplace input dengan
semua kondisi dianggap = 0

More Related Content

What's hot

Demultiplexer
DemultiplexerDemultiplexer
Demultiplexer
Puru Dutt Sharma
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
Syauqina Idzni Adzhani
 
analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2Rumah Belajar
 
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b   deret fourier & transformasi fourierSlide week 1b   deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourierBeny Nugraha
 
Aec manual for III SEM ECE Students VTU
Aec manual for III SEM ECE Students VTUAec manual for III SEM ECE Students VTU
Aec manual for III SEM ECE Students VTU
Gopal Krishna Murthy C R
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
Hendrica Winny
 
Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)
Raflyzon Lie
 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabadi_yus
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
FYBSC IT Digital Electronics Unit III Chapter I Combinational Logic Circuits
FYBSC IT Digital Electronics Unit III Chapter I Combinational Logic CircuitsFYBSC IT Digital Electronics Unit III Chapter I Combinational Logic Circuits
FYBSC IT Digital Electronics Unit III Chapter I Combinational Logic Circuits
Arti Parab Academics
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
ahmad haidaroh
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit
Simon Patabang
 
Digital Signal Processing Tutorial:Chapt 3 frequency analysis
Digital Signal Processing Tutorial:Chapt 3 frequency analysisDigital Signal Processing Tutorial:Chapt 3 frequency analysis
Digital Signal Processing Tutorial:Chapt 3 frequency analysisChandrashekhar Padole
 
Sistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu KontinyuSistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu Kontinyu
yusufbf
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Demultiplexer
DemultiplexerDemultiplexer
Demultiplexer
 
SISTEM KONTROL
SISTEM KONTROLSISTEM KONTROL
SISTEM KONTROL
 
Teori Sampling and Hold
Teori Sampling and HoldTeori Sampling and Hold
Teori Sampling and Hold
 
analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2
 
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b   deret fourier & transformasi fourierSlide week 1b   deret fourier & transformasi fourier
Slide week 1b deret fourier & transformasi fourier
 
Diktat sistem-linier
Diktat sistem-linierDiktat sistem-linier
Diktat sistem-linier
 
routh hurwitz
routh hurwitzrouth hurwitz
routh hurwitz
 
Aec manual for III SEM ECE Students VTU
Aec manual for III SEM ECE Students VTUAec manual for III SEM ECE Students VTU
Aec manual for III SEM ECE Students VTU
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)
 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlab
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
FYBSC IT Digital Electronics Unit III Chapter I Combinational Logic Circuits
FYBSC IT Digital Electronics Unit III Chapter I Combinational Logic CircuitsFYBSC IT Digital Electronics Unit III Chapter I Combinational Logic Circuits
FYBSC IT Digital Electronics Unit III Chapter I Combinational Logic Circuits
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Bab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrolBab 2 sistem kontrol
Bab 2 sistem kontrol
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit
 
Digital Signal Processing Tutorial:Chapt 3 frequency analysis
Digital Signal Processing Tutorial:Chapt 3 frequency analysisDigital Signal Processing Tutorial:Chapt 3 frequency analysis
Digital Signal Processing Tutorial:Chapt 3 frequency analysis
 
Sistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu KontinyuSistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu Kontinyu
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
 

Similar to Pertemuan 03.Pengantar Model

Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
Aprianti Putri
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
remanumyeye
 
1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt
adhanefendi
 
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
Mathematician Mathematician
 
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
ssuser518fee
 
Kimia Komputasi
Kimia KomputasiKimia Komputasi
Kimia Komputasi
Bahry Bahri
 
Pertemuan 02.Pengantar Sistem Kendali
Pertemuan 02.Pengantar Sistem KendaliPertemuan 02.Pengantar Sistem Kendali
Pertemuan 02.Pengantar Sistem Kendali
Aprianti Putri
 
8 sistem-kontrol-dfa
8 sistem-kontrol-dfa8 sistem-kontrol-dfa
8 sistem-kontrol-dfa
AngelFortune
 
Sistem Kendali_Pertemuan22222222222.pptx
Sistem Kendali_Pertemuan22222222222.pptxSistem Kendali_Pertemuan22222222222.pptx
Sistem Kendali_Pertemuan22222222222.pptx
fahmifebrian777
 
MATERI 1 DSK.docx
MATERI 1 DSK.docxMATERI 1 DSK.docx
MATERI 1 DSK.docx
RIZKYRAMADHAN552253
 
Lqr pada motor dc (kontrol optimal)
Lqr pada motor dc (kontrol optimal)Lqr pada motor dc (kontrol optimal)
Lqr pada motor dc (kontrol optimal)
Pamor Gunoto
 
pengantar teknik kendali
 pengantar teknik kendali pengantar teknik kendali
pengantar teknik kendali
Randi Putra
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
Miftahur Rizqi
 
Sistem Kendali.ppt
Sistem Kendali.pptSistem Kendali.ppt
Sistem Kendali.ppt
MuhammadAdiRahman1
 
5.-Sensor-Aktuator-Dan-Komponen-Sistem-Kendali-Lainnya.ppt
5.-Sensor-Aktuator-Dan-Komponen-Sistem-Kendali-Lainnya.ppt5.-Sensor-Aktuator-Dan-Komponen-Sistem-Kendali-Lainnya.ppt
5.-Sensor-Aktuator-Dan-Komponen-Sistem-Kendali-Lainnya.ppt
FahrulNurlatif
 
Sensor_Aktuator_Dan_Komponen_Sistem_Ken.ppt
Sensor_Aktuator_Dan_Komponen_Sistem_Ken.pptSensor_Aktuator_Dan_Komponen_Sistem_Ken.ppt
Sensor_Aktuator_Dan_Komponen_Sistem_Ken.ppt
MelanyFebrina
 
sinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.pptsinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.ppt
TriDPamungkas
 
Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3
Afifah Nur
 
1.3.4 Sensor dan Tranduser.pdf
1.3.4 Sensor dan Tranduser.pdf1.3.4 Sensor dan Tranduser.pdf
1.3.4 Sensor dan Tranduser.pdf
SaliminHaryanto1
 

Similar to Pertemuan 03.Pengantar Model (20)

Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
 
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
Dasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptxDasar_Sistem_Kontrol_dan_pptx.pptx
 
1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt1_Introduction Control System and Automation.ppt
1_Introduction Control System and Automation.ppt
 
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
Its undergraduate-22973-2210105029-chapter1
 
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
 
Kimia Komputasi
Kimia KomputasiKimia Komputasi
Kimia Komputasi
 
Pertemuan 02.Pengantar Sistem Kendali
Pertemuan 02.Pengantar Sistem KendaliPertemuan 02.Pengantar Sistem Kendali
Pertemuan 02.Pengantar Sistem Kendali
 
8 sistem-kontrol-dfa
8 sistem-kontrol-dfa8 sistem-kontrol-dfa
8 sistem-kontrol-dfa
 
Sistem Kendali_Pertemuan22222222222.pptx
Sistem Kendali_Pertemuan22222222222.pptxSistem Kendali_Pertemuan22222222222.pptx
Sistem Kendali_Pertemuan22222222222.pptx
 
MATERI 1 DSK.docx
MATERI 1 DSK.docxMATERI 1 DSK.docx
MATERI 1 DSK.docx
 
Lqr pada motor dc (kontrol optimal)
Lqr pada motor dc (kontrol optimal)Lqr pada motor dc (kontrol optimal)
Lqr pada motor dc (kontrol optimal)
 
pengantar teknik kendali
 pengantar teknik kendali pengantar teknik kendali
pengantar teknik kendali
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Sistem Kendali.ppt
Sistem Kendali.pptSistem Kendali.ppt
Sistem Kendali.ppt
 
5.-Sensor-Aktuator-Dan-Komponen-Sistem-Kendali-Lainnya.ppt
5.-Sensor-Aktuator-Dan-Komponen-Sistem-Kendali-Lainnya.ppt5.-Sensor-Aktuator-Dan-Komponen-Sistem-Kendali-Lainnya.ppt
5.-Sensor-Aktuator-Dan-Komponen-Sistem-Kendali-Lainnya.ppt
 
Sensor_Aktuator_Dan_Komponen_Sistem_Ken.ppt
Sensor_Aktuator_Dan_Komponen_Sistem_Ken.pptSensor_Aktuator_Dan_Komponen_Sistem_Ken.ppt
Sensor_Aktuator_Dan_Komponen_Sistem_Ken.ppt
 
sinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.pptsinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.ppt
 
Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3
 
1.3.4 Sensor dan Tranduser.pdf
1.3.4 Sensor dan Tranduser.pdf1.3.4 Sensor dan Tranduser.pdf
1.3.4 Sensor dan Tranduser.pdf
 
Transmitter
TransmitterTransmitter
Transmitter
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Pertemuan 03.Pengantar Model

  • 2. PENDAHULUAN • Untuk analisis dan design sistem kendali, sistem fisis harus dibuat model fisisnya • Model fisis harus dapat menggambarkan karakteristik dinamis sistem tersebut secara memadai • Model matematis diturunkan dari hukum-hukum fisis sistem yang bersangkutan • Dinamika sistem mekanis dimodelkan dengan hukum Newton • Dinamika sistem elektrik dimodelkan dengan hukum Kirchoff, Ohm • Model matematis suatu sistem : kumpulan persamaan yang menggambarkan dinamika suatu sistem secara memadai
  • 3. PENDAHULUAN • Model matematis dapat meningkat akurasinya dengan memodelkan secara lebih lengkap, bila diperlukan dalam analisis yang teliti • Perlu adanya kompromi antara kesederhanaan model dengan akurasi hasil analisis • Kesederhanaan model dicapai dengan memperhatikan faktor-faktor penting saja dalam pemodelan • Pemodelan dengan persamaan differential (bukan parsial), akan menghilangkan sifat-sifat nonlinear tertentu dan parameter-parameter terdistribusi yang mungkin ada pada sistem • Pemodelan suatu komponen pada frekuensi rendah tidak dapat digunakan pada frekuensi tinggi.
  • 4. PENDAHULUAN • Suatu sistem yang memiliki model matematis sama tidak selalu menggambarkan model fisis yang sama (Misal: analogi sistem mekanis dengan sistem elektrik). • Dua pendekatan analisis : 1. Fungsi Alih (Tradisional, untuk sistem SISO) 2. State Space (Modern, untuk sistem modern, misal MIMO)
  • 5. KLASIFIKASI SISTEM • LINEAR VS NONLINEAR • TIME-INVARIANT VS TIME-VARYING • CONTINUOUS-TIME VS DISCRETE-TIME • DETERMINISTIC VS STOCHASTIC • LUMPED- VS DISTRIBUTED - PARAMETERS • TRANSFER FUNCTION VS STATE SPACE
  • 6. LINEAR VS NON-LINEAR • Sistem fisis umumnya bersifat nonlinear dalam tingkat tertentu. • Untuk daerah kerja yang kecil, sistem nonlinear dapat dianggap linear (piece-wise linearisation) • Sistem linear : berlaku hukum superposisi: • respons suatu sistem terhadap beberapa input berbeda merupakan kombinasi respons masing-masing input. • Pengujian kelinearan suatu sistem melalui input sinusoidal. • Dalam beberapa hal elemen-elemen nonlinear sengaja disertakan dalam sistem kendali untuk optimasi unjuk kerja. • Relay on-off dipakai pada sistem kontrol optimal waktu, sistem kendali pesawat dan sistem peluru kendali.
  • 7. TIME INVARIANT VS TIME VARYING • Sistem time-invariant memiliki parameter-parameter yang konstan, tak tergantung waktu. • Respons nya tak tergantung pada saat kapan input diberikan. • Sistem time-varying memiliki satu atau lebih parameter yang berubah terhadap waktu. • Respons nya tergantung pada waktu diberikan input. • Contoh Sistem Kendali Time-varying: Sistem kendali pesawat ruang angkasa : bobotnya berkurang akibat konsumsi bahan bakar.
  • 8. CONTINUOUS-TIME VS DISCRETE TIME • Sistem kontinyu waktu : memiliki semua variabel / sinyal yang kontinyu terhadap waktu. • Sistem diskrit waktu : memiliki satu atau lebih variabel / sinyal yang diskrit terhadap waktu.
  • 9. DETERMINISTIC VS STOCHASTIC • Sistem deterministik memiliki respons terhadap suatu input yang dapat ditebak dan berulang / konsisten. • Sistem stokastik: respons terhadap input yang sama tidak selalu menghasilkan output yang sama.
  • 10. LUMPED VS DISTRIBUTED PARAMETERS • Pemodelan komponen yang sederhana bila dapat dianggap bahwa parameter-parameter komponen tsb dapat dimodelkan secara terkumpul disatu titik. • Dicirikan dengan persamaan differensial biasa. • Pemodelan parameter terdistribusi lebih tepat digunakan, misalnya pada sistem transmisi. • Dicirikan dengan persamaan differensial parsial.
  • 11. TRANSFER FUNCTION VS STATE SPACE • Analisis sistem sederhana, SISO yang bersifat linear, kontinyu, time- invariant, lumped-parameters, deterministik, dapat dilakukan melalui pendekatan tradisional (fungsi alih) yang merupakan domain frekuensi kompleks. Alat bantu analisis dan perancangan dapat berupa Root Locus (domain waktu), Bode Plot atau Nyquist (domain frekuensi). • Untuk sistem modern yang kompleks dan berakurasi tinggi (ditandai dengan MIMO, non-linear, time-varying, optimal, robust) harus digunakan pendekatan state space yang bersifat domain waktu.
  • 12. MODEL MATEMATIS • Mengubah fungsi dari sistem fisis (domain waktu) ke fungsi variabel kompleks (domain s) • Menyederhanakan persamaan matematis yang mengandung operasi turunan/differensial atau integral menjadi persamaan yang berisi perkalian atau pembagian biasa • Dapat mengubah fungsi umum (fungsi sinusoida, sinusoida teredam, fungsi eksponensial) menjadi fungsi-fungsi aljabar variabel kompleks • Persamaan diferensial yang berada dalam kawasan waktu (t), ditransformasikan ke Kawasan frekuensi (s) dengan transformasi Laplace.
  • 13. MODEL MATEMATIS • Untuk mempermudah proses transformasi dapat digunakan tabel transformasi laplace. • Persamaan yang diperoleh dalam kawasan s tersebut adalah persamaan aljabar dari variabel s yang merupakan operator Laplace. • Penyelesaian yang diperoleh kemudian ditransformasi-balikkan ke dalam kawasan waktu. • Hasil transformasi balik ini menghasilkan penyelesaian persamaan dalam kawasan waktu.
  • 14. HUKUM-HUKUM TERKAIT 1. Hukum Kirchhoff 1 ; Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari percabangan tersebut 2. Hukum Kirchhoff 2 ; Total tegangan ( beda potensial ) pada suatu rangakaian tertutup adalah nol
  • 15. HUKUM-HUKUM TERKAIT 3. Hukum Newton 1; Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap 4. Hukum Newton 2; Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda 5. Hukum Newton 3; Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan
  • 16. Fungsi alih (TRANSFER FUNCTION) • Digunakan untuk memudahkan melihat karakteristik suatu sistem • Karakteristik suatu sistem tak dipengaruhi oleh jenis input • Hanya berlaku untuk sistem yang linear, invariant waktu • Definisi : perbandingan fungsi Laplace output dengan fungsi Laplace input dengan semua kondisi dianggap = 0