SlideShare a Scribd company logo
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI
DAN LINGKUNGAN BELAJAR
DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
(Survei di SMA Negeri Se Kota Kendari)
OLEH
ILMI
G2G109014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALUOLEO
2011
Latar Belakang Masalah
1.

Keberhasilan siswa dalam belajar secara teori ditentukan
oleh berbagai faktor, baik faktor internal seperti minat,
bakat dan motivasi belajar siswa, maupun faktor ekternal
seperti guru dan lingkungan belajar.

2.

Pra-penelitian menemukan Motivasi belajar siswa
bervariasi, ada yang tetap belajar walaupun guru tidak
masuk, ada yang aktif dalam proses pembelajaran, ada
yang ribut jika guru tidak masuk, ada yang bolos sekolah,
ada yang rajin keperpustakaan, ada yang mengerjakan
semua tugas yang diberikan guru, ada yang tidak
mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan ada yang
tidak pernah masuk perpustakaan.
3.

Pra-penelitian juga menemukan lingkungan
belajar di sekolah bervariasi. Ada yang nyaman
untuk belajar karena letaknya jauh dari
kebisingan, ada yang letaknya di pinggir jalan
sehingga tidak nyaman dari kebisingan arus
lalulintas, ada sekolah yang jumlah siswa 20
sampai 26 orang perkelas sehingga nyaman
untuk belajar dan ada sekolah yang jumlah
siswanya 40 orang ke atas sehingga kurang
nyaman dalam belajar, karena ribut.
Berdasarkan fakta di atas maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian hubungan antara
motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan
hasil belajar siswa di SMA negeri se Kota
Kendari.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan
hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?
2.
Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar
dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota
Kendari ?
3.
Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan
lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil
belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?
c. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan
hasil belajar siswa baik secara sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat praktis :
a. Sebagai masukan bagi Diknas dan Sekolah untuk
mengetahui hubungan antara motivasi belajar
dan lingkungan belajar dengan hasil belajar
siswa.
b. Sebagai masukan bagi peneliti lain yang ingin
melakukan
penelitian yang sama baik di SMA
se Kota Kendari maupun di sekolah lain.
2. Secara teori penelitian ini diharapkan menambah
khasana
ilmu pengetahuan dalam bidang
pendidikan, dan menjadi bahan kepustakaan
peneliti lain yang melakukan penelitian tentang
hasil belajar siswa baik di SMA maupun di SD
atau di SMP .
KAJIAN PUSTAKA


Variabel Hasil Belajar dalam penelitian ini antara
lain didukung oleh teori dari: Djamarah (2002:
12), Syah (2002: 64), Sardiman (2006:20),
Suryabrata (2005: 237), Krishannanto (2009:
142), Jelantik (2009: 81), Triyuni (2009: 57),
Basri (2008: 23), dan Mankiw (2000: 3).



Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut,
maka hasil belajar dalam penelitian ini adalah
pengetahuan atau penguasaan kompetensi
yang diperoleh siswa setelah mempelajari
materi pelajaran ekonomi dalam waktu satu
semester.


Variabel Motivasi Belajar dalam penelitian ini
antara lain didukung oleh teori dari: Usman (2000:
28), Hamalik, (2002: 173), Slavin (2006: 144),
(Yamin, 2006: 154), Fathurrohman dan Sutikno
(2007: 19), Sukadi, (2007: 37), Reid, (2007: 20),
Iskandar (2009: 182-183), Sobry (2009: 74-76),
dan Amalik (2009: 166-168).



Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut, maka
Motivasi belajar adalah dorongan internal yang
terjadi pada diri siswa untuk melakukan kegiatan
belajar. Motivasi belajar ini dapat diukur melalui
indikator yaitu: (a) keinginan untuk berhasil, (b)
tekun dalam belajar, (c) ulet menghadapi kesulitan
belajar, (d) perhatian dalam belajar, (e) berpretsai
dalam belajar, dan (f) mandiri dalam belajar.


Variabel Lingkungan Belajar dalam penelitian ini
antar lain didukung oleh teori-teori, dari: Ahiri
(2008: 122), Hamalik (2008: 195), Tarmidi
(2006: 2), Suparno, dkk., (2005: 32), Sidik
(2005: 148), Mulyasa (2005: 16), Mariana (2005:
13) Slavin (2006: 154), Sukmadinata (2004: 5),
Sardiman (2006: 147), Saroni (2006: 82-84),
dan Rianto (2007: 1).



Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut,
maka lingkungan belajar adalah suasana dalam
belajar baik yang berwujud fisik maupun nonfisik atau lingkungan sosial yang meliputi:
kondisi ruang fisik belajar, kondisi alat-alat
belajar, aturan dan kedisiplinan, suasana tempat
belajar, hubungan antar siswa dengan siswa,
dan hubungan antar siswa dengan warga
sekolah lainnya.
D. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan positif antara motivasi
belajar dengan hasil belajar siswa di SMA
Negeri se Kota Kendari.
2. Ada hubungan positif antara lingungan
belajar dengan hasil belajar siswa di SMA
Negeri se Kota Kendari.
3. Ada hubungan positif antara motivasi
belajar dan lingkungan belajar secara
besama-sama dengan hasil belajar siswa
di SMA Negeri se Kota Kendari.
METODE PENELITIAN
1.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri se Kota Kendari dari bulan
November sampai dengan bulan Desember tahun 2010.

2.

Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu: motivasi belajar
(X1) dan lingkungan belajar (X2) dan variabel tidak bebas adalah
hasil belajar (Y)

3.

.

Disaian Penelitian

x1
Y
x2
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
SMA Negeri se Kota Kendari yang berjumlah 832 siswa.
Sampel 89 siswa yang akan diambil secara proporsional
random sampling
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
angket untuk menjaring data motivasi belajar dan data
dlingkungan belajar, serta tes untuk menjaring data
hasil belajar siswa.
Analisis data menggunakan regresi dan korelasi
sederhana, serta regrasi dan korelasi ganda.
Uji normalitas menggunakan Uji Chi Kuadrat, dan uji
linearitas menggunakan regresi linear sederhana.
Uji keberartian persamaan regresi dan koefisien korelasi
menggunakan uji F dan uji t.
7. Hipotesis Statistik
1.

Ho : ρ1 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif
antara motivasi belajar dengan hasil
belajar siswa.
Ha: ρ1 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara
motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.

2. Ho: ρ2 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif
antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa.
Ha: ρ2 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara lingkungan
belajar dengan hasil belajar siswa.
3. Ho: ρ12 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antara
motivasi belajar dan lingkungan belajar secara
bersama-sama dengan hasil belajar siswa.
Ha: ρ12 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara motivasi
belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama
dengan hasil belajar siswa.
HASIL PENELITIAN
DESKRIPSI DATA:
1. Motivasi belajar: Skor Maksimal 128, skor
minimal 97, rata-rata 113, Median 115, Modus
116, SD 7,52, dan variasn 56,55
2. Lingkungan belajar Skor Maksimal 152, skor
minimal 111, rata-rata 128, Median 114, Modus
115, SD 8,92, dan variasn 80,28.
3. Hasil Belajar Skor Maksimal 36, skor minimal
22, rata-rata 28, Median 24, Modus 23, SD 4,84,
dan variasn 20,07

Hasil Pengujian Normalitas Data
X1, X2, dan Y
No.

Data

χ2 hitung χ2 tabel

Kesimpulan

α = 0,05

H0

Distribusi

1

Variabel X1

7,193

16,812

Diterima

Normal

2

Variabel X2

6,004

16,812

Diterima

Normal

3

Variabel Y

8,060

16,812

Diterima

Normal
Hasil Pengujian Hipotesis
Hasil perhitungan regresi antara motvasi
belajar dengan hasih belajar menunjuk-kan
koefisien b= 0,43 dan nilai konstanta (a)
=36,84 sehingga persamaan regresinya
ˆ
adalah Y = 36,84 + 0,43X1
Persamaan regrasi ini menunjukkan bahwa
setiap kenaikan atau penurunan 1 skor
motivasi belajar maka akan diikuti oleh
kenaikan atau menurunan skor hasil belajar
sebar 0,43 pada kontanta 36,84.
Tabel Anava uji signifikansi dan linearitas
persamaan regresi
ˆ
Y = 36,84 + 0,43X1
Sumber
Varians

dk

JK

Total

89

448397

Regresi (a)
Regresi b/a)
Sisa

1
1
87

Tuna Cocok
Galat

45
42

RJK

Fhitung

Ftabel
α = 0,05

5038,17

-

437501,12
4154,23
6741,65

437501,12
4154,23
77,49

53,61**

2151,37
4590,28

47,81
109,29

0,44ns

α= 0,01

3,96

6,96

2,02
1,64

Keterangan:
** = regresi sangat signifikan (f hitung = 53,61 > f tabel = 6,96)
Ns = regresi non signifikan atau linear (f hitung = 0,44 < f tabel = 2,02)
Hasil Pengujian dan Signifikansi Koefisien Korelasi ry1
Sampel

Koefisien
Korelasi

Koefisien
Determinasi

Thitung

Ttabel
α = 0,05

89

0,617

0,3807

7,396 **

1,6626

α = 0,01
2,3700

Keterangan:
**
= koefisien korelasi sangat signifikan
Dari hasil pengujian tsb diketahui bahwa 38,07% variasi
yang terjadi pada hasil belajar dapat dijelaskan oleh variasi
skor motivasi belajar
Hasil Uji Korelasi parsial antara x1 dengan Y jika x2
dikontrol
Sampel Koefisien Koefisien
Korelasi Determinasi

Thitung

Ttabel
α = 0,05 α = 0,01

89

0,616

0,379

7,250 **

1,671

2,660

Keterangan:
** = koefisien korelasi parsial sangat signfikan
Pengontrolan variabel lingkungan belajar dalam hubungan motivasi
belajar dengan hasil belajar telah menurunkan koefisien korlasi antara
motivasi belajar dengan hasl belajar dari 0,617 menjadi 0,616
Hasil perhitungan regresi antara lingkungan
belajar dengan hasih belajar menunjukkan koefisien b = 0,22 dan nilai konstanta
(a) = 67,58 sehingga persamaan
ˆ
regresinya adalah Y = 67,58 + 0,22X2
Persamaan regrasi ini menunjukkan
bahwa setiap kenaikan atau penurunan 1
skor lingkungan belajar maka akan diikuti
oleh kenaikan atau menurunan skor hasil
belajar sebar 0,22 pada kontanta 67,58.
Tabel Anava Uji Signifikansi dan Linearitas Regresi

ˆ
Y

= 29,60+ 0,53X2

Sumber
Varians

dk

JK

RJK

Fhitung

Total

89

448397

5038,17

-

Regresi (a)
Regresi
(b/a)
Sisa

1
1
87

437501,12
1289,51
9606,38

437501,1
2
1289,51
110,42

11,68**

Tuna Cocok
Galat

42
45

4305,41
9606,38

102,51
213,48

Ftabel

0,50ns

α = 0,05

α=
0,01

3,96

6,96

1,98
1,65

Keterangan:
** = regresi sangat signifikan (f hitung = 11,68 > f tabel = 6,96)
Ns = regresi non signifikan atau linear (f hitung = 0,50 < f tabel = 1,98)
Hasil Pengujian dan signifikansi koefisien korelasi ry2
Sampel Koefisien Koefisien
Korelasi Determinasi

Thitung

Ttabel
α = 0,05 α = 0,01

89

0,339

0,1149

3,001 **

1,662

2,370

Keterangan:
**
= koefisien korelasi sangat signifikan
Dari hasil pengujian tsb diketahui bahwa 11,49% variasi
yang terjadi pada hasil belajar dapat dijelaskan oleh variasi
skor lingkungan belajar
Hasil Uji Korelasi parsial antara X2 dengan Y jika X1 dikontrol
Sampel Koefisien Koefisien
Korelasi Determinasi

Thitung

Ttabel
α = 0,05 α = 0,01

89

0,336

0,1129

3,308 **

1,671

2,660

Keterangan:
** = koefisien korelasi parsial sangat signfikan
Pengontrolan variabel motivasi belajar dalam hubungan
lingkungan belajar dengan hasil belajar telah menurunkan
koefisien korlasi antara lingkungan belajar dengan hasl
belajar dari 0,339 menjadi 0,336


Hasil perhitungan regresi antara motivasi dan
lingkungan belajar dengan hasil belajar secara
bersama-sama menunjuk-kan koefisien b1 =
0,44 dan koefisien b2 = 0,06 dengan nilai
konstanta (a) = - 1,64 sehingga persamaan
regresi gandanya adalah Y = −1,64 + 0,44 X + 0,06 X
ˆ
1



Persamaan regrasi ini menunjukkan bahwa
setiap kenaikan atau penurunan 1 skor motivasi
lingkungan belajar secara bersama-sama maka
akan diikuti oleh kenaikan atau menurunan skor
hasil belajar sebar 0,50 pada kontanta -1,64.

2
Tabel Anava Hasil Pengujian Regresi Ganda
Dk

JK

RJK

Sumber
Variansi

F hitung

F tabel
α = 0,05

Regresi
(reg)

2

417479,30

Regresi
(sisa)

86

30917,70

208739,65

580,62**

359,51

Keterangan:
** = regresi sangat signifikan
(f hitung = 580,62 > f tabel = 6,96)

α = 0,01

3,11

4,88
Tabel Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Ganda ry.12

Sampel Koefisien Koefisien
Korelasi Determinasi

89

0,672

0, 4516

Fhitung

Ftabel
α = 0,05

67,20**

α = 0,01

3,11

4,88

Keterangan:
**
= koefisien korelasi ganda sangat signifikan
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian ini maka
disimpilkan bahwa terdapat hubungan
yang positif dan sangat signifikan antara
motivasi belajar dan lingkungan belajar
dengan hasil belajar, baik sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama.
2. Saran (terlampir)
1.

More Related Content

What's hot

Power point spm
Power point spmPower point spm
Power point spm
zufrizal se
 
4947 9540-1-pb
4947 9540-1-pb4947 9540-1-pb
4947 9540-1-pb
Fppi Unila
 
ppt Riani
ppt Rianippt Riani
ppt Riani
Riani1214
 
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
harjunode
 
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
IAIN SEKH NURJATI CIREBON
 
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
Minarni Minarni
 
Jurna Problem Solving dan Gaya Kognitif
Jurna Problem Solving dan Gaya Kognitif Jurna Problem Solving dan Gaya Kognitif
Jurna Problem Solving dan Gaya Kognitif Asta Wibawa
 
4. abstrak new
4. abstrak new4. abstrak new
4. abstrak new
ROSANI OCHA
 
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointJurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointDedi Sugiarto
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaNurmalianis Anis
 
review jurnal
review jurnalreview jurnal
review jurnal
AliRahmat17
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
anggadiyan
 
Makalah seminar ispi
Makalah seminar ispiMakalah seminar ispi
Makalah seminar ispisrirejeki345
 
APLIKOM_UNSRI_3. UNSUR MS.WORD_DANIA YULIANI
APLIKOM_UNSRI_3. UNSUR MS.WORD_DANIA YULIANIAPLIKOM_UNSRI_3. UNSUR MS.WORD_DANIA YULIANI
APLIKOM_UNSRI_3. UNSUR MS.WORD_DANIA YULIANI
Dania Yuliani
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
Kusdian
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writing
marselladia
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
Kusdian
 

What's hot (19)

Power point spm
Power point spmPower point spm
Power point spm
 
4947 9540-1-pb
4947 9540-1-pb4947 9540-1-pb
4947 9540-1-pb
 
ppt Riani
ppt Rianippt Riani
ppt Riani
 
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
 
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
MODEL PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA(Studi...
 
Ppt seminar
Ppt seminarPpt seminar
Ppt seminar
 
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
 
Jurna Problem Solving dan Gaya Kognitif
Jurna Problem Solving dan Gaya Kognitif Jurna Problem Solving dan Gaya Kognitif
Jurna Problem Solving dan Gaya Kognitif
 
4. abstrak new
4. abstrak new4. abstrak new
4. abstrak new
 
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointJurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematika
 
review jurnal
review jurnalreview jurnal
review jurnal
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
Makalah seminar ispi
Makalah seminar ispiMakalah seminar ispi
Makalah seminar ispi
 
APLIKOM_UNSRI_3. UNSUR MS.WORD_DANIA YULIANI
APLIKOM_UNSRI_3. UNSUR MS.WORD_DANIA YULIANIAPLIKOM_UNSRI_3. UNSUR MS.WORD_DANIA YULIANI
APLIKOM_UNSRI_3. UNSUR MS.WORD_DANIA YULIANI
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writing
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
 

Similar to Persentase ujian

Tgs 2. oral
Tgs 2. oralTgs 2. oral
Tgs 2. oralirhamuna
 
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
harjunode
 
Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar fisika peserta didik ...
Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar fisika peserta didik ...Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar fisika peserta didik ...
Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar fisika peserta didik ...
Azhar Al Munawwarah
 
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionEdu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Indra Maniam
 
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionEdu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionIndra Maniam
 
Teaching approach 1
Teaching approach 1Teaching approach 1
Teaching approach 1
Amie Joan Juanis
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Ocol Nello
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amaliarichimaryadi
 
research_and_distance_education
research_and_distance_educationresearch_and_distance_education
research_and_distance_education
Failasuf Fadli
 
Pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi new
Pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi newPengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi new
Pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi new
Subur Hidayatullah
 
12 Artikel.pdf
12 Artikel.pdf12 Artikel.pdf
12 Artikel.pdf
IrawatiAmsar
 
PPT Sidang ujian skripsi universitas negeri medan .pptx
PPT Sidang ujian skripsi universitas negeri medan .pptxPPT Sidang ujian skripsi universitas negeri medan .pptx
PPT Sidang ujian skripsi universitas negeri medan .pptx
RudyHarahap6
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Narendra
 

Similar to Persentase ujian (20)

Persentase proposal
Persentase proposalPersentase proposal
Persentase proposal
 
559
559559
559
 
Tgs 2. oral
Tgs 2. oralTgs 2. oral
Tgs 2. oral
 
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar fisika peserta didik ...
Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar fisika peserta didik ...Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar fisika peserta didik ...
Pengaruh metode diskusi kelompok terhadap hasil belajar fisika peserta didik ...
 
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionEdu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervision
 
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionEdu 5818 tugasan 1 instructional supervision
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervision
 
Jp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhanaJp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhana
 
Teaching approach 1
Teaching approach 1Teaching approach 1
Teaching approach 1
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Cooperatrive learning, 88 96 (abas)
Cooperatrive learning, 88 96 (abas)Cooperatrive learning, 88 96 (abas)
Cooperatrive learning, 88 96 (abas)
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amalia
 
research_and_distance_education
research_and_distance_educationresearch_and_distance_education
research_and_distance_education
 
Pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi new
Pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi newPengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi new
Pengaruh metode pembelajaran dan karakter dosen terhadap motivasi new
 
12 Artikel.pdf
12 Artikel.pdf12 Artikel.pdf
12 Artikel.pdf
 
PPT Sidang ujian skripsi universitas negeri medan .pptx
PPT Sidang ujian skripsi universitas negeri medan .pptxPPT Sidang ujian skripsi universitas negeri medan .pptx
PPT Sidang ujian skripsi universitas negeri medan .pptx
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
 
Skripsi - Abstrak
Skripsi - AbstrakSkripsi - Abstrak
Skripsi - Abstrak
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Persentase ujian

  • 1. HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA (Survei di SMA Negeri Se Kota Kendari) OLEH ILMI G2G109014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO 2011
  • 2. Latar Belakang Masalah 1. Keberhasilan siswa dalam belajar secara teori ditentukan oleh berbagai faktor, baik faktor internal seperti minat, bakat dan motivasi belajar siswa, maupun faktor ekternal seperti guru dan lingkungan belajar. 2. Pra-penelitian menemukan Motivasi belajar siswa bervariasi, ada yang tetap belajar walaupun guru tidak masuk, ada yang aktif dalam proses pembelajaran, ada yang ribut jika guru tidak masuk, ada yang bolos sekolah, ada yang rajin keperpustakaan, ada yang mengerjakan semua tugas yang diberikan guru, ada yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan ada yang tidak pernah masuk perpustakaan.
  • 3. 3. Pra-penelitian juga menemukan lingkungan belajar di sekolah bervariasi. Ada yang nyaman untuk belajar karena letaknya jauh dari kebisingan, ada yang letaknya di pinggir jalan sehingga tidak nyaman dari kebisingan arus lalulintas, ada sekolah yang jumlah siswa 20 sampai 26 orang perkelas sehingga nyaman untuk belajar dan ada sekolah yang jumlah siswanya 40 orang ke atas sehingga kurang nyaman dalam belajar, karena ribut. Berdasarkan fakta di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa di SMA negeri se Kota Kendari.
  • 4. B. Rumusan Masalah 1. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ? 2. Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ? 3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ? c. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
  • 5. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat praktis : a. Sebagai masukan bagi Diknas dan Sekolah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa. b. Sebagai masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama baik di SMA se Kota Kendari maupun di sekolah lain. 2. Secara teori penelitian ini diharapkan menambah khasana ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan, dan menjadi bahan kepustakaan peneliti lain yang melakukan penelitian tentang hasil belajar siswa baik di SMA maupun di SD atau di SMP .
  • 6. KAJIAN PUSTAKA  Variabel Hasil Belajar dalam penelitian ini antara lain didukung oleh teori dari: Djamarah (2002: 12), Syah (2002: 64), Sardiman (2006:20), Suryabrata (2005: 237), Krishannanto (2009: 142), Jelantik (2009: 81), Triyuni (2009: 57), Basri (2008: 23), dan Mankiw (2000: 3).  Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut, maka hasil belajar dalam penelitian ini adalah pengetahuan atau penguasaan kompetensi yang diperoleh siswa setelah mempelajari materi pelajaran ekonomi dalam waktu satu semester.
  • 7.  Variabel Motivasi Belajar dalam penelitian ini antara lain didukung oleh teori dari: Usman (2000: 28), Hamalik, (2002: 173), Slavin (2006: 144), (Yamin, 2006: 154), Fathurrohman dan Sutikno (2007: 19), Sukadi, (2007: 37), Reid, (2007: 20), Iskandar (2009: 182-183), Sobry (2009: 74-76), dan Amalik (2009: 166-168).  Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut, maka Motivasi belajar adalah dorongan internal yang terjadi pada diri siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar ini dapat diukur melalui indikator yaitu: (a) keinginan untuk berhasil, (b) tekun dalam belajar, (c) ulet menghadapi kesulitan belajar, (d) perhatian dalam belajar, (e) berpretsai dalam belajar, dan (f) mandiri dalam belajar.
  • 8.  Variabel Lingkungan Belajar dalam penelitian ini antar lain didukung oleh teori-teori, dari: Ahiri (2008: 122), Hamalik (2008: 195), Tarmidi (2006: 2), Suparno, dkk., (2005: 32), Sidik (2005: 148), Mulyasa (2005: 16), Mariana (2005: 13) Slavin (2006: 154), Sukmadinata (2004: 5), Sardiman (2006: 147), Saroni (2006: 82-84), dan Rianto (2007: 1).  Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut, maka lingkungan belajar adalah suasana dalam belajar baik yang berwujud fisik maupun nonfisik atau lingkungan sosial yang meliputi: kondisi ruang fisik belajar, kondisi alat-alat belajar, aturan dan kedisiplinan, suasana tempat belajar, hubungan antar siswa dengan siswa, dan hubungan antar siswa dengan warga sekolah lainnya.
  • 9. D. Hipotesis Penelitian 1. Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se Kota Kendari. 2. Ada hubungan positif antara lingungan belajar dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se Kota Kendari. 3. Ada hubungan positif antara motivasi belajar dan lingkungan belajar secara besama-sama dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se Kota Kendari.
  • 10. METODE PENELITIAN 1. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri se Kota Kendari dari bulan November sampai dengan bulan Desember tahun 2010. 2. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu: motivasi belajar (X1) dan lingkungan belajar (X2) dan variabel tidak bebas adalah hasil belajar (Y) 3. . Disaian Penelitian x1 Y x2
  • 11. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri se Kota Kendari yang berjumlah 832 siswa. Sampel 89 siswa yang akan diambil secara proporsional random sampling Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk menjaring data motivasi belajar dan data dlingkungan belajar, serta tes untuk menjaring data hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan regresi dan korelasi sederhana, serta regrasi dan korelasi ganda. Uji normalitas menggunakan Uji Chi Kuadrat, dan uji linearitas menggunakan regresi linear sederhana. Uji keberartian persamaan regresi dan koefisien korelasi menggunakan uji F dan uji t.
  • 12. 7. Hipotesis Statistik 1. Ho : ρ1 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Ha: ρ1 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. 2. Ho: ρ2 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa. Ha: ρ2 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa. 3. Ho: ρ12 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa. Ha: ρ12 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa.
  • 13. HASIL PENELITIAN DESKRIPSI DATA: 1. Motivasi belajar: Skor Maksimal 128, skor minimal 97, rata-rata 113, Median 115, Modus 116, SD 7,52, dan variasn 56,55 2. Lingkungan belajar Skor Maksimal 152, skor minimal 111, rata-rata 128, Median 114, Modus 115, SD 8,92, dan variasn 80,28. 3. Hasil Belajar Skor Maksimal 36, skor minimal 22, rata-rata 28, Median 24, Modus 23, SD 4,84, dan variasn 20,07 
  • 14. Hasil Pengujian Normalitas Data X1, X2, dan Y No. Data χ2 hitung χ2 tabel Kesimpulan α = 0,05 H0 Distribusi 1 Variabel X1 7,193 16,812 Diterima Normal 2 Variabel X2 6,004 16,812 Diterima Normal 3 Variabel Y 8,060 16,812 Diterima Normal
  • 15. Hasil Pengujian Hipotesis Hasil perhitungan regresi antara motvasi belajar dengan hasih belajar menunjuk-kan koefisien b= 0,43 dan nilai konstanta (a) =36,84 sehingga persamaan regresinya ˆ adalah Y = 36,84 + 0,43X1 Persamaan regrasi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan atau penurunan 1 skor motivasi belajar maka akan diikuti oleh kenaikan atau menurunan skor hasil belajar sebar 0,43 pada kontanta 36,84.
  • 16. Tabel Anava uji signifikansi dan linearitas persamaan regresi ˆ Y = 36,84 + 0,43X1 Sumber Varians dk JK Total 89 448397 Regresi (a) Regresi b/a) Sisa 1 1 87 Tuna Cocok Galat 45 42 RJK Fhitung Ftabel α = 0,05 5038,17 - 437501,12 4154,23 6741,65 437501,12 4154,23 77,49 53,61** 2151,37 4590,28 47,81 109,29 0,44ns α= 0,01 3,96 6,96 2,02 1,64 Keterangan: ** = regresi sangat signifikan (f hitung = 53,61 > f tabel = 6,96) Ns = regresi non signifikan atau linear (f hitung = 0,44 < f tabel = 2,02)
  • 17. Hasil Pengujian dan Signifikansi Koefisien Korelasi ry1 Sampel Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi Thitung Ttabel α = 0,05 89 0,617 0,3807 7,396 ** 1,6626 α = 0,01 2,3700 Keterangan: ** = koefisien korelasi sangat signifikan Dari hasil pengujian tsb diketahui bahwa 38,07% variasi yang terjadi pada hasil belajar dapat dijelaskan oleh variasi skor motivasi belajar
  • 18. Hasil Uji Korelasi parsial antara x1 dengan Y jika x2 dikontrol Sampel Koefisien Koefisien Korelasi Determinasi Thitung Ttabel α = 0,05 α = 0,01 89 0,616 0,379 7,250 ** 1,671 2,660 Keterangan: ** = koefisien korelasi parsial sangat signfikan Pengontrolan variabel lingkungan belajar dalam hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar telah menurunkan koefisien korlasi antara motivasi belajar dengan hasl belajar dari 0,617 menjadi 0,616
  • 19. Hasil perhitungan regresi antara lingkungan belajar dengan hasih belajar menunjukkan koefisien b = 0,22 dan nilai konstanta (a) = 67,58 sehingga persamaan ˆ regresinya adalah Y = 67,58 + 0,22X2 Persamaan regrasi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan atau penurunan 1 skor lingkungan belajar maka akan diikuti oleh kenaikan atau menurunan skor hasil belajar sebar 0,22 pada kontanta 67,58.
  • 20. Tabel Anava Uji Signifikansi dan Linearitas Regresi ˆ Y = 29,60+ 0,53X2 Sumber Varians dk JK RJK Fhitung Total 89 448397 5038,17 - Regresi (a) Regresi (b/a) Sisa 1 1 87 437501,12 1289,51 9606,38 437501,1 2 1289,51 110,42 11,68** Tuna Cocok Galat 42 45 4305,41 9606,38 102,51 213,48 Ftabel 0,50ns α = 0,05 α= 0,01 3,96 6,96 1,98 1,65 Keterangan: ** = regresi sangat signifikan (f hitung = 11,68 > f tabel = 6,96) Ns = regresi non signifikan atau linear (f hitung = 0,50 < f tabel = 1,98)
  • 21. Hasil Pengujian dan signifikansi koefisien korelasi ry2 Sampel Koefisien Koefisien Korelasi Determinasi Thitung Ttabel α = 0,05 α = 0,01 89 0,339 0,1149 3,001 ** 1,662 2,370 Keterangan: ** = koefisien korelasi sangat signifikan Dari hasil pengujian tsb diketahui bahwa 11,49% variasi yang terjadi pada hasil belajar dapat dijelaskan oleh variasi skor lingkungan belajar
  • 22. Hasil Uji Korelasi parsial antara X2 dengan Y jika X1 dikontrol Sampel Koefisien Koefisien Korelasi Determinasi Thitung Ttabel α = 0,05 α = 0,01 89 0,336 0,1129 3,308 ** 1,671 2,660 Keterangan: ** = koefisien korelasi parsial sangat signfikan Pengontrolan variabel motivasi belajar dalam hubungan lingkungan belajar dengan hasil belajar telah menurunkan koefisien korlasi antara lingkungan belajar dengan hasl belajar dari 0,339 menjadi 0,336
  • 23.  Hasil perhitungan regresi antara motivasi dan lingkungan belajar dengan hasil belajar secara bersama-sama menunjuk-kan koefisien b1 = 0,44 dan koefisien b2 = 0,06 dengan nilai konstanta (a) = - 1,64 sehingga persamaan regresi gandanya adalah Y = −1,64 + 0,44 X + 0,06 X ˆ 1  Persamaan regrasi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan atau penurunan 1 skor motivasi lingkungan belajar secara bersama-sama maka akan diikuti oleh kenaikan atau menurunan skor hasil belajar sebar 0,50 pada kontanta -1,64. 2
  • 24. Tabel Anava Hasil Pengujian Regresi Ganda Dk JK RJK Sumber Variansi F hitung F tabel α = 0,05 Regresi (reg) 2 417479,30 Regresi (sisa) 86 30917,70 208739,65 580,62** 359,51 Keterangan: ** = regresi sangat signifikan (f hitung = 580,62 > f tabel = 6,96) α = 0,01 3,11 4,88
  • 25. Tabel Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Ganda ry.12 Sampel Koefisien Koefisien Korelasi Determinasi 89 0,672 0, 4516 Fhitung Ftabel α = 0,05 67,20** α = 0,01 3,11 4,88 Keterangan: ** = koefisien korelasi ganda sangat signifikan
  • 26. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian ini maka disimpilkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan sangat signifikan antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan hasil belajar, baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. 2. Saran (terlampir) 1.

Editor's Notes

  1. {}