PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...Dhinar Dewi Istini
Power point ini saya buat sebagai bahan presentasi saya ketika ujian skripsi yang berjudul EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN INDEX CARD MATCH TERHADAP NILAI KOGNITIF DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI FUNGI (Eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012).
Sekiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak disalahgunakan selama mencantumkan sumbernya.
Semoga Bermanfaat... :)
Salam
Skripsi Presentasi Sidang Januari 2012
Judul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
DI SMP NEGERI 1 JULI
Oleh: Nurmala
NPM: 070203075
Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di MAN 2 Palembang
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...Dhinar Dewi Istini
Power point ini saya buat sebagai bahan presentasi saya ketika ujian skripsi yang berjudul EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN INDEX CARD MATCH TERHADAP NILAI KOGNITIF DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI FUNGI (Eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012).
Sekiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak disalahgunakan selama mencantumkan sumbernya.
Semoga Bermanfaat... :)
Salam
Skripsi Presentasi Sidang Januari 2012
Judul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
DI SMP NEGERI 1 JULI
Oleh: Nurmala
NPM: 070203075
Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di MAN 2 Palembang
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BEL...Fela Aziiza
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014. compre 28 februari 2014
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
review jurnal
1. No Nama Judul Tahun Metode Temuan
1 Endang
WijayaTri
Pamungkas,
Sudarno
Herlambang,
Juarti
PENGARUHMODEL
PEMBELAJARAN SNOWBALL
THROWING TERHADAPMINAT
BELAJARGEOGRAFI KELASXI IIS
SMA NEGERI 1 TUMPANG
KABUPATEN MALANG
2016 EksperimenSemu(quasy
experiment)
Dalampenelitianinitelahdiperolehbahwapenggunaan
model pembelajaran Snowball Throwing mempunyai
pengaruhyangsignifikanterhadapminat belajar siswa.
2 Sri Ira
SUharwari,
Sumarni,I
NyomanRuja
PENGARUHMODEL
PEMBELAJARAN RESOURCE
BASED LEARNINGTERHADAP
MINAT DAN HASIL BELAJAR
GEOGRAFI SISWA SMA
2016 EksperimenSemu(quasy
experiment)
Hasil Penelitianmenunjukkanbahwa:
1. Ada pengaruh yang signifikant model model
Resources Based Learning terhadap minat
belajar dengan nilai sig (2-tailed) 0,008<0,05
2. Ada pengaruhyangsignifikan model Resources
Based Learning terhadap hasil belajar geografi
siswa dengan nilai sig (2-tailed) 0,032<0,05.
Secara keseluruhan, penelitian ini
menyimpulkan bahwa model Resources Based
Learning berpengaruh signifikan terhadap
minat dan hasil belajar geografi siswa.
3 Agus
Purnomo
PENGARUH PEMBELAJARAN
OUTDOORTERHADAP
PENGETAHUAN,DAN SIKAP
PELESTARIAN LINGKUNGAN
MAHASISWA S1 PENDIDIKAN
GEOGRAFI UNIVERSITAS
KANJURUHAN MALANG
2015 Kuasi Eksperimen Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan
pembelajaran outdoor dapat meningkatkan
pengetahuan mereka tentang pelestarian lingkungan,
hal ini ditandai dengan hasil uji beda antara kelas
control dan eksperimen yang menunjukkan beda
signifikan.Tetapi itutidakmenjaminsikapmereka akan
konsistendenganpengetahuanyangdimiliki.Maka dari
itu perlu adanya kerja sama dari pihak-pihak yang
langsung berhubungan dengan mereka agar terbentuk
masyarakat yang paham terhadap pelestarian
ingkungan.
4 Andri Estining
Sejati,
Sumarni,I
NyomanRuja
PENGARUH METODE
PEMBELAJARAN OUTDOOR
STUDY TERHADAPKEMAMPUAN
MENULIS KARYA ILMIAH
2016 EksperimenSemu Metode pembelajaran outdoor study berpengaruh
terhadap kemampuan menulis karya ilmiah geografi
SMA. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji hipotesis (uji-t)
gain score kemampuan menulis karya ilmiah geografi
2. GEOGRAFI SMA diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00. Rata-rata
kemampuanmenuliskaryailmiahlebih baik pada kelas
eksperimen dibanding kelas control.
5 Dwi Pudi
Lestari,Ach.
Fatchan,I
NyomanRuja
PENGARUH MODEL
PEMBELAJARAN PROJECTBASED
LEARNINGBERBASISOUTDOOR
STUDY TERHADAPHASIL BELAJAR
GEOGRAFI SISWA SMA
2016 EksperimenSemu Berdasarkanhasil analisis uji-t menggunakan SPSS 16.0
for windows menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang
berarti Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga
pembelajaran menggunakan model Project Based
Learning berbasis Outdoor Study berpengaruh
terhadap hasil belajar geografi siswa SMA.
6 Rijal Hajizah
Purba,Ach.
Fatchan,
SinggihSusilo
PENGARUH KOMBINASI
PROBLEMBASED LEARNING
DENGAN TEAM GAMES
TOURNAMENTTERHADAPHASIL
DAN MINAT BELAJARGEOGRAFI
SISWA MAN REJOTANGAN
KABUPATEN TULUNGAGUNG
2016 Quasi Eksperimen Hasil penelitianmenunjukkan:
1. Ada pengaruh mean hasil belajar antara kelas
eksperimendengan kelas control, t = 4,509 dan
signikansi dua ekor 0,000, sehingga p < 0,05;
2. Ada pengaruh minat belajar antara kelas
eksperimendengankelascontrol,nilai t = 5,854
dan signikansi dua ekor 0,000, sehingga p <
0,05.
7 CindyaAlfi,
Sumarmi,Ach.
Amirudin
PENGARUH PEMBELAJARAN
GEOGRAFI BERBASISMASALAH
DENGAN BLENDED LEARNING
TERHADAPKEMAMPUAN
BERPIKIRKRITISSISWA SMA
2016 EksperimenSemuatauQuasi
Experiment
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan
yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen
dan kelas control. Hipotesis menunjukkan bahwa
penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir
kritis siswa.
8 FitriaHanim,
Sumarmi,Ach
Amirudin
PENGARUH PENGGUNAAN
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKTIFPENGINDERAAN
JAUH TERHADAPHASI BELAJAR
GEOGRAFI
2016 EksperimenQuasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
multimediapembelajaraninteraktif penginderaan jauh
berpengaruh terhadap hasil belajar, dimana hasil yang
diperoleh pada kelas eksperimen, diperoleh mean
74,24 dengan standar deviasi 7,267 lebih besar
daripada kelas control yang memiliki mean 60,21
dengan standar deviasi 9,955. Hasil gain score
menunjukkan selisih antara nilai pretes dan postes
didapatkan pada kelas eksperimen dengan hasil rata-
rata gain score, yaitu = 0,7 yang masuk dalam kategori
3. tinggi, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada
pengaruhyangsignifikanpadapenggunaanmultimedia
pembelajaran interaktif penginderaan jauh terhadap
hasil belajar di MAN I Malang.
9 Tiya Yuda
Hananingsih,
Ach.
Amirudin,
Juarti
UPAYA PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN JIGSAWUNTUK
MEINGKATKAN PEMAHAMAN
KONSEPGEOGRAFIPADA MATERI
DINAMIKA HIDROSFERKELASX.3
SMA NEGERI 1 KADEMANGAN
BAKUPATEN BLITAR
2018 Penelitianini merupakan
penelitian tindakankelasyang
telahdilakukanselamadua
siklus,setiapsiklusnya
dilakukandalamduakali
pertemuan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan
pemahamankonsepgeografi siswa melalui penerapan
model pembelajaranJIGSAW.Tidak semua siswa cocok
belajar dengan penerapan model pembelajaran
JIGSAW. Jadi untuk membuat siswa selalu aktif dan
antusias di setiap kegiatan belajar diperlukan variasi
model pembelajaran.
10 Evi Fitriani,
SugengUtaya,
Budijanto
HUBUNGAN PERSEPSISISWA
TENTANGPROSES
PEMBELAJARAN DENGAN HASIL
BELAJARGEOGRAFI DI
HOMESCHOOLINGSEKOLAH
DOLAN KOTA MALANG
2016 Penelitianini termasuk
penelitiandeskriptif kuantitati
yang menggunakananalisis
korelasi productmoment
untukmenganalisishubungan
antar variabel penelitian.
Pengumpulandatapersepsi
tentangpembelajaran
menggunakanangketyang
penilaiannyaberpedoman
pada skalalikert.Datahasil
belajardikumpulkandari nilai
rapor semesterganjil.
Hasil penelitianmenunjukkanhubunganyangsignifikan
antara persepsi tentangprosespembelajaran dan hasil
belajar geografi di homeschooling Sekolah Dolan Kota
Malang. Prosespembelajaranmemiliki korelasi sedang
dengan hasil belajar. Proses pembelajaran merupakan
salahsatu factor eksternal yang mempunyai kontribusi
dalam menentukan hasil belajar, sehingga diduga
terdapat factor-faktor lain yang memengaruhi hasil
belajar.