Dokumen tersebut membahas tentang permodelan elemen kapasitor. Kapasitor terbentuk dari dua lempeng logam yang dipisahkan oleh material dielektrik tipis. Kapasitansi C mengukur muatan maksimum yang dapat disimpan pada tegangan tertentu. Kapasitansi ditentukan oleh luas permukaan lempeng, jarak antar lempeng, dan permitivitas material dielektrik.
1. 2.2 Permodelan Elemen Kapasitor
Dua penghantar dipisahkan oleh medium non penghantar membentuk sebuah kapasitor,
jadi dua lempengan metal yang dipisahkan oleh sebuah matrieal dialetrik sangat tipis
membentuk sebuah kapasitor.Kapasitansi C adalah sebuah pengukuran besar muatan
yang dapat disimpan untuk tegangan yang diberikan terhadap lempengan-lempengan.
Kapasitansi C dari sebuah kapasitor dapat diberikan oleh :
(a)
(b)
Gambar 2.3(a) Elemen dan (b) Rangkaian Kapasitor
Dimana q adalah jumlah muatan yang tersimpan dan ec adalah tegangan pada kapasitor.
Satuan kapasitansi adalah Farad (F), dimana :
2.2.1 Persamaan Kapasitor
Karena diketahui bahwa :
Maka Arus yang mengalir melalui kapasitor :
2. Dan tegangan pada kapasitor :
∫
2.2.2 Fungsi Alih Kapasitor
Fungsi alih elemen kapasitor diberikan oleh :
Contoh :
Buat file script dan ketikan perintah-perintah dibawah ini :
clc;
C=1*10^-6;
I=1*10^-3;
num=[1];
den=[C 0];
tf_C=tf(num,den)
step(tf_C*I);
grid
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
Gambar 2.4 Respon Fungsi Alih Kapasitor
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
x 10
4
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
x 10
7
Step Response
Time (sec)
Amplitude