SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
Arus Listrik
Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik
berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian
listrik dalam waktu tertentu karena adanya
tegangan listrik.
Arus listrik termasuk ke dalam besaran pokok dengan
satuan Ampere (A).
Tegangan listrik atau beda potensial listrik adalah
perbedaan jumlah muatan yang terdapat pada dua
titik yang berbeda dalam suatu rangkaian listrik.
Arus listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial
rendah, sedangkan aliran elektron bergerak dari
potensial rendah ke potensial tinggi.
Kuat arus listrik
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan yang
mengalir melalui suatu penampang persatuan waktu.
Arus listrik dapat dirumuskan:
I =
𝒏 𝒆
𝒕
atau I =
𝑸
𝒕
I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (C)
t = waktu (s)
e = muatan electron (-1,6 x 10−19
C)
Contoh soal
Tentukanlah jumlah elektron (e = -1,6 × 10−19
C) yang
melintasi penampang kawat penghantar selama satu
jam jika kawat tersebut dialiri arus listrik sebesar 0,8 A
.
PENGUKURAN KUAT ARUS LISTRIK
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik
Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian
listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )
Nilai yang terukur =
CARA MEMBACA AMPEREMETER
skala maksimum
skala yang ditunjuk jarum
skala batas ukur
Nilai yang ditunjuk jarum
Nilai maksimum
34
100
X 1 = 0,34 A
x Batas ukur
Definisi Beda potensial listrik
Energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik
tiap satuan muatan
Q
W
V 
V = Beda Potensial ( Volt )
W = Energi ( Joule )
Q = Muatan ( Coulomb )
1 Volt = 1 J/C
Satu volt didefinisikan untuk memindah muatan listrik sebesar
1 Coulumb memerlukan energi sebesar 1 Joule.
PENGUKURAN BEDA POTENSIAL
Voltmeter adalah alat
yang digunakan
untuk mengukur
beda potensial listrik
(tegangan )
Pemasangan voltmeter
dalam rangkaian
listrik disusun secara
parallel seperti
gambar.
Klik
CARA MEMBACA VOLTMETER
Skala yang ditunjuk jarum
Skala maksimum
Batas ukur
Nilai yang terukur = ….
Cara membaca skala hasil ukur voltmeter
HUKUM OHM
Jml
Baterai
V I
1
2
3
1,2
0,20 2,6
0,40 4,0
0,54
Dari tabel data dapat kita
ketahui jika beda potensial
diperbesar maka kuat arus
listriknya juga turut
membesar.
Hubungan apa yang
didapatkan antara beda
potensial dengan kuat
arus listrik?
Buatlah grafik hubungan
antara beda potensial
dengan kuat arus listrik.
H
GRAFIK HUBUNGAN
BEDA POTENSAIL (V)
TERHADAP KUAT ARUS
LISTRIK ( I ) V I
1,2 0,2
2,6 0,4
4,0 0,54
0,1
I( A)
V(volt)
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
V I
~
V I R
=
V
I
R
= Beda potensial ( volt )
= Kuat arus listrik ( A )
= Hambatan ( Ω )
Data
GRAFIK HUBUNGAN HAMBATAN
(R) TERHADAP KUAT ARUS
LISTRIK ( I )
0,25
I( A)
R(Ω)
0,50 0,75 1,0 1,5
10
20
30
40
50
Data
R 10 20 30 40
I 1,0 0,5 0,3 0,25
Jika V dibuat tetap = 10 V
I1 =
V
R
I1 =
10
10
I1 = 1,0 A
I2 =
V
R
I2 =
10
20
I2 = 0,5 A
I3 =
V
R
I3 =
10
30
I3 = 0,3 A
I4 =
V
R
I4 =
10
40
I4 = 0,25 A
R
V
=
I
TUJUAN : MENYELIDIKI FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI BESAR HAMBATAN KAWAT
Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin
besar
1
Variabel manipulasi : panjang kawat
Variabel respon : hambatan kawat
Variabel kontrol : jenis kawat, luas penampang kawat
A
B
IA > IB
RA < RB
lA < lB R ~ ℓ
Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat.
Variabel manipulasi : jenis kawat
Variabel respon : Hambatan
Variabel kontrol : panjang, luas penampang kawat
2
IA < IB
RA > RB
rAℓ > rCu
Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin
besar
Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat.
R r
~
A B
Tembaga
Alluminium
3
Variabel manipulasi : luas penampang kawat
Variabel respon : hambatan kawat
Variabel kontrol : jenis kawat, panjang kawat
IA < IB
RA > RB
AA < AB
Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin
kecil
Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.
R 1
A
~
A B
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR
HAMBATAN PADA KAWAT ADALAH :
1. PANJANG KAWAT ( L )
2. LUAS PENAMPANG KAWAT ( A )
3. HAMBATAN JENIS KAWAT ( R )
A
ρ
R


R = Hambatan (Ω )
l = Panjang kawat ( m )
A  Luas penampang kawat ( m2 )
r = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
KONDUKTOR DAN ISOLATOR
kayu
plastik
alluminium
besi
tembaga
Kayu isolator
Plastik isolator
Alluminium konduktor
Besi konduktor
Tembaga konduktor
Klik
Klik
Klik
Resistor
Resistor merupakan benda elektronik yang berfungsi khusus
sebagai hambatan. Resistor dapat berupa resistor tetap dan
resistor variabel (tidak tetap)
• Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatannya bersifat
tetap dan tidak dapat diubah atau diatur.
Resistor variabel adalah resistor yang nilai resistansinya bisa
diubah dan diatur
HUKUM KIRCHOFF
Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik
dimana-mana sama
L1 L2
Rangkaian seri
Berapakah kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2
Pada rangkaian seri berlaku hal berikut:
• Tegangan total rangkaian adalah penjumlahan dari
tegangan seluruh resistor
V = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 + …
 Kuat arus listrik rangkaian di seluruh bagian rangkaian
sama.
I = 𝐼1 = 𝐼2 = 𝐼3 =…
• Tahanan resistor pengganti rangkaian sama dengan
penjumlahan dari nilai tahanan resistor rangkaian.
𝑅𝑆= 𝑅1+𝑅2+ 𝑅+…
Jika salah satu komponen dari rangkaian seri diputus,
maka arus listrik akan berhenti.
Contoh Soal:
1. Tiga buah hambatan listrik disusun seri seperti
pada gambar di bawah ini
Tentukan:
a. Besar hambatan pengganti atau hambatan total;
b. Besar arus pada rangkaian;
c. Beda potensial pada ujung-ujung hambatan satu,
hambatan dua, dan hambatan 3;
d. Beda potensial antara titik A dan titik B !
Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat
arus listrik yang masuk pada titik cabang sama
dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik
cabang
L1
L2
Rangkaian Paralel
Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ?
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang
komponennya disusun bertingkat
Pada rangkaian paralel berlaku hal berikut:
Tegangan di seluruh resistor adalah sama.
V = 𝑽𝟏 = 𝑽𝟐 = 𝑽𝟑= …
Kuat arus listrik total rangkaian adalah
penjumlahan dari arus listrik yang mengalir ke
masing-masing resistor.
I = 𝑰𝟏+𝑰𝟐+ 𝑰𝟑+…
Kebalikan nilai tahanan resistor pengganti
rangkaian sama dengan jumlah kebalikan nilai
tahanan seluruh resistor.
𝟏
𝑹𝒑
=
𝟏
𝑹𝟏
+
𝟏
𝑹𝟐
+
𝟏
𝑹𝟑
+ …
Jika salah satu komponen pada rangkaian diputus,
maka arus listrik masih dapat mengalir ke bagian
yang tidak terputus.
Contoh Soal:
2. Tiga buah hambatan listrik disusun secara paralel seperti
pada gambar di bawah ini
Tentukan :
a.Besar hambatan total atau hambatan pengganti;
b.Besar arus total;
c.Besar arus yang melewati hambatan pertama,
hambatan kedua, dan hambatan ketiga !
Contoh Soal:
3. Hitunglah besar hambatan pengganti antara titik A
dan B.
Hukum Kirchoff
Hukum Kirchhoff menjelaskan kuat arus listrik dan
tegangan listrik.
Hukum Kirchhoff I adalah hukum arus listrik Kirchhoff:
“Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik
percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang
keluar dari titik tersebut.”
dapat dirumuskan:
ΣImasuk = ΣIkeluar
𝑰𝟏 + 𝑰𝟐 = 𝑰𝟑 + 𝑰𝟒
Berapakah 𝐼4?
Contoh Soal
Jawab:
Dari gambar rangkaian yang diberikan diatas, belum
diketahui apakah arus 𝐼4 adalah arus masuk atau
keluar. Oleh karena itu, kita perlu membuat asumsi
awal, misalnya kita mengasumsikan arus pada I
𝐼4 adalah arus keluar.
Jadi arus yang masuk adalah : 𝐼1 + 𝐼3
Arus yang keluar adalah :𝐼1 + 𝐼4
𝐼1 + 𝐼3 = 5 + 𝐼4
3 = 5 + 𝐼4
𝐼4 = 3 – 5 𝐼4 = -2 A
Karena nilai yang didapatkan adalah nilai negatif,
ini berbeda dengan asumsi kita sebelumnya, berarti
arus 𝐼4 yang sebenarnya adalah arus masuk
Hukum Kirchhoff II adalah hukum tegangan listrik
Kirchhoff:
“Jumlah aljabar gaya gerak listrik (ggl) dan beda
potensial pada rangkaian listrik tertutup/loop sama
dengan nol.”
dapat dirumuskan:
ΣI(R+r) + Σε = 0
E = gaya gerak listrik pada sumber tegangan (V)
I = kuat arus listrik (A)
R = hambatan luar (Ω)
r = hambatan dalam (Ω)
Aturan loop antara lain:
• Jika arah loop searah dengan arus, maka tegangan
resistornya bernilai positif.
• Jika arah loop berlawanan arah dengan arus,
maka tegangan resistornya bernilai negatif.
• Jika pada suatu tegangan loop melewati kutub
positif terlebih dahulu, maka ggl bernilai positif.
• Jika pada suatu tegangan loop melewati kutub
negatif terlebih dahulu, maka nilai ggl adalah
negatif.
Contoh Soal
Suatu rangkaian tertutup memiliki 2 resistor dan 2
sumber tegangan seperti gambar di bawah.
Asumsikan tidak ada hambatan dalam baterai.
Tentukan kuat arus listrik yang mengalir dalam
rangkaian tersebut!
Jawab:
Yang pertama kita lakukan adalah membuat arah loop
dalam rangkaian seperti gambar berikut ini.
Selanjutnya, kita mulai perjalanan dari titik a ke kanan mengikuti arah
loop
sampai berakhir di titik a lagi, sambil mengisi persamaan Hukum
Kirchoff 2.
∑V+∑(I⋅R)=0
(−ε1+ε2)+I(R1+R2)=0
−6+12+I(8+10)=0
6+18I=0
I=−0,3 3 Ampere
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai kuat arus listrik adalah 0,33 A.
Tanda
negatif pada nilai arus listrik hanya menunjukkan bahwa permisalan
loop
Contoh Soal:
Diberikan sebuah rangkaian yang terdiri dari dua
buah loop dengan
data sebagai berikut :
E1 = 6 volt
E2 = 9 volt
E3 = 12 volt
Tentukan :
a) Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3
b) Beda potensial antara titik B dan C
c) Beda potensial antara titik B dan D
d) Daya pada hambatan R1
Pembahasan
a) Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3
Langkah-langkah standar :
- menentukan arah arus
- menentukan arah loop
- masukkan hukum kirchoff arus
- masukkan hukum kirchoff tegangan
- menyelesaikan persamaan yang ada
Misalkan arah arus dan arah loop sepert gambar di atas
Peralatan Listrik Searah dan Konsumsi Energi
Listrik
Setiap peralatan listrik memerlukan energi untuk
beroperasi.
Energi listrik dirumuskan:
W = V.I.t atau W = 𝑰𝟐. 𝐑. 𝐭 atau 𝐖 =
𝑽𝟐
𝑹
t
Keterangan:
W = energi Listrik (Joule atau kWh)
V = tegangan listrik (V)
I = arus litrik (A)
t = waktu pemakaian (sekon atau Jam
R = hambatan listrik (ohm)
Pada pealatan listrik, energi listrik yang diserap alat
dinyatakan dalam daya
listrik, yaitu :
P =
𝑾
𝒕
; W = V.I.t sehingga
P = v.I atau P = 𝑰𝟐. 𝐑 atau P =
𝑽𝟐
𝑹
Dengan P = daya listrik (W)
Sumber listrik dinamis dibagi menjadi elemen primer
dan elemen sekunder
Elemen primer adalah sumber listrik DC yang tidak
dapat diperbaharui, contoh batu baterai.
Elemen sekunder adalah sumber listrik DC yang
dapat
diperbaharui, contoh aki
Contoh soal
Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt,
150 Volt.
Lampu dipasang pada tegangan 150 volt.
Tentukan:
a) Energi yang digunakan lampu selama
pemakaian 12 jam
b) Hambatan lampu
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu
Pembahasan
Data lampu:
Daya P = 18 watt
Tegangan V = 150 voltt
Waktu t = 12 jam = 12 x 3600 sekon = 43200 s
a) Energi yang digunakan lampu selama
pemakaian 12 jam
Dari rumus energi listrik jika telah diketahui
dayanya (P) dan waktu (t)
W = Pt
W = 18 watt x 432000 s = 777600 joule = 777,6
kilojoule
b) Hambatan lampu
Dari spesifikasi pada lampu dan rumus
hambatan hubungannya dengan daya listrik:
Sehingga hambatan lampu adalah
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu:
I = V/R
I = 150/1250
I = 0,12 ampere

More Related Content

Similar to BAB 1 LISTRIK DINASMIS.pptx

Similar to BAB 1 LISTRIK DINASMIS.pptx (20)

BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Rangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrikRangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrik
 
listrik-dinamis.ppt
listrik-dinamis.pptlistrik-dinamis.ppt
listrik-dinamis.ppt
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
Pkdle 1menjelaskanarustegangandantahanan 110214220303-phpapp02
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
PPT Arus listrik.pptx
PPT Arus listrik.pptxPPT Arus listrik.pptx
PPT Arus listrik.pptx
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
rangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamisrangkuman listrik dinamis
rangkuman listrik dinamis
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

BAB 1 LISTRIK DINASMIS.pptx

  • 2. Arus Listrik Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena adanya tegangan listrik. Arus listrik termasuk ke dalam besaran pokok dengan satuan Ampere (A). Tegangan listrik atau beda potensial listrik adalah perbedaan jumlah muatan yang terdapat pada dua titik yang berbeda dalam suatu rangkaian listrik. Arus listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan aliran elektron bergerak dari potensial rendah ke potensial tinggi.
  • 3. Kuat arus listrik Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir melalui suatu penampang persatuan waktu. Arus listrik dapat dirumuskan: I = 𝒏 𝒆 𝒕 atau I = 𝑸 𝒕 I = kuat arus listrik (A) Q = jumlah muatan listrik (C) t = waktu (s) e = muatan electron (-1,6 x 10−19 C)
  • 4. Contoh soal Tentukanlah jumlah elektron (e = -1,6 × 10−19 C) yang melintasi penampang kawat penghantar selama satu jam jika kawat tersebut dialiri arus listrik sebesar 0,8 A .
  • 5. PENGUKURAN KUAT ARUS LISTRIK Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )
  • 6. Nilai yang terukur = CARA MEMBACA AMPEREMETER skala maksimum skala yang ditunjuk jarum skala batas ukur Nilai yang ditunjuk jarum Nilai maksimum 34 100 X 1 = 0,34 A x Batas ukur
  • 7. Definisi Beda potensial listrik Energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik tiap satuan muatan Q W V  V = Beda Potensial ( Volt ) W = Energi ( Joule ) Q = Muatan ( Coulomb ) 1 Volt = 1 J/C Satu volt didefinisikan untuk memindah muatan listrik sebesar 1 Coulumb memerlukan energi sebesar 1 Joule.
  • 8. PENGUKURAN BEDA POTENSIAL Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik (tegangan ) Pemasangan voltmeter dalam rangkaian listrik disusun secara parallel seperti gambar. Klik
  • 9. CARA MEMBACA VOLTMETER Skala yang ditunjuk jarum Skala maksimum Batas ukur Nilai yang terukur = ….
  • 10. Cara membaca skala hasil ukur voltmeter
  • 11. HUKUM OHM Jml Baterai V I 1 2 3 1,2 0,20 2,6 0,40 4,0 0,54 Dari tabel data dapat kita ketahui jika beda potensial diperbesar maka kuat arus listriknya juga turut membesar. Hubungan apa yang didapatkan antara beda potensial dengan kuat arus listrik? Buatlah grafik hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik. H
  • 12. GRAFIK HUBUNGAN BEDA POTENSAIL (V) TERHADAP KUAT ARUS LISTRIK ( I ) V I 1,2 0,2 2,6 0,4 4,0 0,54 0,1 I( A) V(volt) 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 V I ~ V I R = V I R = Beda potensial ( volt ) = Kuat arus listrik ( A ) = Hambatan ( Ω ) Data
  • 13. GRAFIK HUBUNGAN HAMBATAN (R) TERHADAP KUAT ARUS LISTRIK ( I ) 0,25 I( A) R(Ω) 0,50 0,75 1,0 1,5 10 20 30 40 50 Data R 10 20 30 40 I 1,0 0,5 0,3 0,25 Jika V dibuat tetap = 10 V I1 = V R I1 = 10 10 I1 = 1,0 A I2 = V R I2 = 10 20 I2 = 0,5 A I3 = V R I3 = 10 30 I3 = 0,3 A I4 = V R I4 = 10 40 I4 = 0,25 A R V = I
  • 14. TUJUAN : MENYELIDIKI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR HAMBATAN KAWAT Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar 1 Variabel manipulasi : panjang kawat Variabel respon : hambatan kawat Variabel kontrol : jenis kawat, luas penampang kawat A B IA > IB RA < RB lA < lB R ~ ℓ Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat.
  • 15. Variabel manipulasi : jenis kawat Variabel respon : Hambatan Variabel kontrol : panjang, luas penampang kawat 2 IA < IB RA > RB rAℓ > rCu Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat. R r ~ A B Tembaga Alluminium
  • 16. 3 Variabel manipulasi : luas penampang kawat Variabel respon : hambatan kawat Variabel kontrol : jenis kawat, panjang kawat IA < IB RA > RB AA < AB Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat. R 1 A ~ A B
  • 17. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESAR HAMBATAN PADA KAWAT ADALAH : 1. PANJANG KAWAT ( L ) 2. LUAS PENAMPANG KAWAT ( A ) 3. HAMBATAN JENIS KAWAT ( R ) A ρ R   R = Hambatan (Ω ) l = Panjang kawat ( m ) A  Luas penampang kawat ( m2 ) r = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
  • 18. KONDUKTOR DAN ISOLATOR kayu plastik alluminium besi tembaga Kayu isolator Plastik isolator Alluminium konduktor Besi konduktor Tembaga konduktor Klik Klik Klik
  • 19. Resistor Resistor merupakan benda elektronik yang berfungsi khusus sebagai hambatan. Resistor dapat berupa resistor tetap dan resistor variabel (tidak tetap) • Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatannya bersifat tetap dan tidak dapat diubah atau diatur.
  • 20. Resistor variabel adalah resistor yang nilai resistansinya bisa diubah dan diatur
  • 21. HUKUM KIRCHOFF Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik dimana-mana sama L1 L2 Rangkaian seri Berapakah kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2
  • 22.
  • 23. Pada rangkaian seri berlaku hal berikut: • Tegangan total rangkaian adalah penjumlahan dari tegangan seluruh resistor V = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 + …  Kuat arus listrik rangkaian di seluruh bagian rangkaian sama. I = 𝐼1 = 𝐼2 = 𝐼3 =… • Tahanan resistor pengganti rangkaian sama dengan penjumlahan dari nilai tahanan resistor rangkaian. 𝑅𝑆= 𝑅1+𝑅2+ 𝑅+… Jika salah satu komponen dari rangkaian seri diputus, maka arus listrik akan berhenti.
  • 24. Contoh Soal: 1. Tiga buah hambatan listrik disusun seri seperti pada gambar di bawah ini Tentukan: a. Besar hambatan pengganti atau hambatan total; b. Besar arus pada rangkaian; c. Beda potensial pada ujung-ujung hambatan satu, hambatan dua, dan hambatan 3; d. Beda potensial antara titik A dan titik B !
  • 25. Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang L1 L2 Rangkaian Paralel Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ?
  • 26. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang komponennya disusun bertingkat
  • 27. Pada rangkaian paralel berlaku hal berikut: Tegangan di seluruh resistor adalah sama. V = 𝑽𝟏 = 𝑽𝟐 = 𝑽𝟑= … Kuat arus listrik total rangkaian adalah penjumlahan dari arus listrik yang mengalir ke masing-masing resistor. I = 𝑰𝟏+𝑰𝟐+ 𝑰𝟑+… Kebalikan nilai tahanan resistor pengganti rangkaian sama dengan jumlah kebalikan nilai tahanan seluruh resistor. 𝟏 𝑹𝒑 = 𝟏 𝑹𝟏 + 𝟏 𝑹𝟐 + 𝟏 𝑹𝟑 + … Jika salah satu komponen pada rangkaian diputus, maka arus listrik masih dapat mengalir ke bagian yang tidak terputus.
  • 28. Contoh Soal: 2. Tiga buah hambatan listrik disusun secara paralel seperti pada gambar di bawah ini Tentukan : a.Besar hambatan total atau hambatan pengganti; b.Besar arus total; c.Besar arus yang melewati hambatan pertama, hambatan kedua, dan hambatan ketiga !
  • 29. Contoh Soal: 3. Hitunglah besar hambatan pengganti antara titik A dan B.
  • 30.
  • 31. Hukum Kirchoff Hukum Kirchhoff menjelaskan kuat arus listrik dan tegangan listrik. Hukum Kirchhoff I adalah hukum arus listrik Kirchhoff: “Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik tersebut.” dapat dirumuskan: ΣImasuk = ΣIkeluar 𝑰𝟏 + 𝑰𝟐 = 𝑰𝟑 + 𝑰𝟒
  • 33. Jawab: Dari gambar rangkaian yang diberikan diatas, belum diketahui apakah arus 𝐼4 adalah arus masuk atau keluar. Oleh karena itu, kita perlu membuat asumsi awal, misalnya kita mengasumsikan arus pada I 𝐼4 adalah arus keluar. Jadi arus yang masuk adalah : 𝐼1 + 𝐼3 Arus yang keluar adalah :𝐼1 + 𝐼4 𝐼1 + 𝐼3 = 5 + 𝐼4 3 = 5 + 𝐼4 𝐼4 = 3 – 5 𝐼4 = -2 A Karena nilai yang didapatkan adalah nilai negatif, ini berbeda dengan asumsi kita sebelumnya, berarti arus 𝐼4 yang sebenarnya adalah arus masuk
  • 34. Hukum Kirchhoff II adalah hukum tegangan listrik Kirchhoff: “Jumlah aljabar gaya gerak listrik (ggl) dan beda potensial pada rangkaian listrik tertutup/loop sama dengan nol.” dapat dirumuskan: ΣI(R+r) + Σε = 0 E = gaya gerak listrik pada sumber tegangan (V) I = kuat arus listrik (A) R = hambatan luar (Ω) r = hambatan dalam (Ω)
  • 35. Aturan loop antara lain: • Jika arah loop searah dengan arus, maka tegangan resistornya bernilai positif. • Jika arah loop berlawanan arah dengan arus, maka tegangan resistornya bernilai negatif. • Jika pada suatu tegangan loop melewati kutub positif terlebih dahulu, maka ggl bernilai positif. • Jika pada suatu tegangan loop melewati kutub negatif terlebih dahulu, maka nilai ggl adalah negatif.
  • 36. Contoh Soal Suatu rangkaian tertutup memiliki 2 resistor dan 2 sumber tegangan seperti gambar di bawah. Asumsikan tidak ada hambatan dalam baterai. Tentukan kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut!
  • 37. Jawab: Yang pertama kita lakukan adalah membuat arah loop dalam rangkaian seperti gambar berikut ini.
  • 38. Selanjutnya, kita mulai perjalanan dari titik a ke kanan mengikuti arah loop sampai berakhir di titik a lagi, sambil mengisi persamaan Hukum Kirchoff 2. ∑V+∑(I⋅R)=0 (−ε1+ε2)+I(R1+R2)=0 −6+12+I(8+10)=0 6+18I=0 I=−0,3 3 Ampere Berdasarkan hasil perhitungan, nilai kuat arus listrik adalah 0,33 A. Tanda negatif pada nilai arus listrik hanya menunjukkan bahwa permisalan loop
  • 39. Contoh Soal: Diberikan sebuah rangkaian yang terdiri dari dua buah loop dengan data sebagai berikut : E1 = 6 volt E2 = 9 volt E3 = 12 volt Tentukan : a) Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3 b) Beda potensial antara titik B dan C c) Beda potensial antara titik B dan D d) Daya pada hambatan R1
  • 40. Pembahasan a) Kuat arus yang melalui R1 , R2 dan R3 Langkah-langkah standar : - menentukan arah arus - menentukan arah loop - masukkan hukum kirchoff arus - masukkan hukum kirchoff tegangan - menyelesaikan persamaan yang ada Misalkan arah arus dan arah loop sepert gambar di atas
  • 41.
  • 42.
  • 43. Peralatan Listrik Searah dan Konsumsi Energi Listrik Setiap peralatan listrik memerlukan energi untuk beroperasi. Energi listrik dirumuskan: W = V.I.t atau W = 𝑰𝟐. 𝐑. 𝐭 atau 𝐖 = 𝑽𝟐 𝑹 t Keterangan: W = energi Listrik (Joule atau kWh) V = tegangan listrik (V) I = arus litrik (A) t = waktu pemakaian (sekon atau Jam R = hambatan listrik (ohm)
  • 44. Pada pealatan listrik, energi listrik yang diserap alat dinyatakan dalam daya listrik, yaitu : P = 𝑾 𝒕 ; W = V.I.t sehingga P = v.I atau P = 𝑰𝟐. 𝐑 atau P = 𝑽𝟐 𝑹 Dengan P = daya listrik (W)
  • 45. Sumber listrik dinamis dibagi menjadi elemen primer dan elemen sekunder Elemen primer adalah sumber listrik DC yang tidak dapat diperbaharui, contoh batu baterai. Elemen sekunder adalah sumber listrik DC yang dapat diperbaharui, contoh aki
  • 46. Contoh soal Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150 Volt. Lampu dipasang pada tegangan 150 volt. Tentukan: a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam b) Hambatan lampu c) Kuat arus yang mengalir pada lampu
  • 47. Pembahasan Data lampu: Daya P = 18 watt Tegangan V = 150 voltt Waktu t = 12 jam = 12 x 3600 sekon = 43200 s a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam Dari rumus energi listrik jika telah diketahui dayanya (P) dan waktu (t) W = Pt W = 18 watt x 432000 s = 777600 joule = 777,6 kilojoule
  • 48. b) Hambatan lampu Dari spesifikasi pada lampu dan rumus hambatan hubungannya dengan daya listrik: Sehingga hambatan lampu adalah c) Kuat arus yang mengalir pada lampu: I = V/R I = 150/1250 I = 0,12 ampere