Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penting dalam penelitian ilmiah mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, membuat judul penelitian, menyusun latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian.
Topik ketiga kuliah Metodologi Penelitian di Program Studi Teknik Industri yang mencakup penyusunan kerangka teori, bagaimana mengoperasionalisasikan konsep ke dalam variabel penelitian, penyusunan hipotesis penelitian dan statistik
Topik ketiga kuliah Metodologi Penelitian di Program Studi Teknik Industri yang mencakup penyusunan kerangka teori, bagaimana mengoperasionalisasikan konsep ke dalam variabel penelitian, penyusunan hipotesis penelitian dan statistik
Action research merupakan model penelitian yang sekaligus berpraktik dan berteori atau menggabungkan teori sekaligus melaksanakan dalam praktik. Action research bertujuan untuk memberikan kontribusi baik pada tataran praktis kepedulian terhadap masalah yang dihadapi manusia saat ini maupun agenda sasaran (pengembangan) ilmu sosial secara bersama. Untuk melaksanakan dua tujuan sekaligus, dibutuhkan kolaborasi aktif antara peneliti dan klien (anggota sistem/objek peneliti), maka perlu menekankan pentingnya pembelajaran bersama (co-learning) sebagai aspek pokok proses riset (O’Brien,1998).
Membahas mengenai Kelangsungan Usaha dan Ancaman Kebangkrutan, Penyebab Kegagalan, Manfaat Informasi Kebangkrutan, Alat Pendeteksi Kebangkrutan, Analisis Altman Z-Score, Analisis Springate Score, Analisis Zmijewski Score
Balanced Scorecard. Perkembangan di dalam dunia bisnis saat ini semakin kompetitif sehingga menyebabkan persaingan yang luar biasa. Selain itu juga membuat perubahan dalam hal lainnya seperti produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) serta bagaimana cara penanganan suatu transaksi pada suatu perusahaan dengan para pelanggan atau antara perusahaan dengan perusahaan yang lainnya.
Investasi yang akan dilakukan perusahaan akan berpengaruh langsung terhadap kelancaran dan kelangsungan aktivitas operasional harian perusahaan. Perusahaan yang telah merencanakan untuk berproduksi pada kapasitas tertentu, memerlukan seperangkat alat pendukung yang mampu menunjang rencana kerja tersebut.
Membahas mengenai Akuntansi dan Penilaian Kinerja, EVA, Ukuran Kinerja, Langkah Perbaikan dan Manfaatnya, Keunggulan dan Kelamahan EVA, Residual Income, Biaya Modal (Cost Of Capital)
Membahas mengenai Hubungan diantara beberapa elemen, Marjin Kontribusi, Titik Impas, Biaya Diferensial, Manfaat Analisis Biaya Diferensial, Hubungan dengan Titik Impas, Biaya Konversi.
Penilaian kinerja adalah suatu proses yang dilakukan untuk menilai pelaksaan pekerjaan personel dan memberikan umpan balik bagi kesesuaian serta peningkatan kinerja tim. Dalam mencapai tujuan menciptakan kekayaan, manajemen perusahaan dibagi ke dalam beberapa fungsi yaitu Manajemen Strategis, Perencanaan dan Pengambilan Keputusan, Pengendalian Manajemen dan Operasi, serta Penyiapan Laporan Keuangan.
anggaran yang disusun dengan kemampuan untuk memberikan penyesuaian tolak ukur yang baik atas setiap perubahan tingkat aktivitas aktual yang dialami perusahaan. Untuk menyusun anggaran fleksibel, perusahaan harus membangun suatu rumus atau tarif tertentu dari setiap elemen biaya yang dibuat.
Sistem akuntansi pertanggungjawaban merupakan metode pengendalian biaya.Biaya dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban dihubungkan dengan manajer yang memiliki wewenang untuk mengkonsumsi sumber daya.Karena sumber daya yang digunakan harus dinyatakan dalam satuan uang dan itu merupakan biaya, maka sistem akuntansi pertanggungjawaban merupakan satu metode pengendalian biaya yang memungkinkan manajemen untuk melakukan pengelolaan biaya.
penyusunan anggaran komprehensif adalah sangat penting untuk setiap organisasi, karena akan mendatangkan manfaat berupa adanya pendekatan secara sistematis terhdap kebijaksanaan manajemen, serta mempermudah diadakannya evaluasi tujuan akhir perusahaan secara kuantitatif.
Activity based costing adalah salah satu metode akuntansi yang dilakukan untuk meningkatkan informasi biaya yang lebih akurat dibanding metode konvensional. Titik berat penghitungan biaya menggunakan metode activity based costing terletak pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan suatu perusahaan dalam proses produksi.
PROYEKSI NERACA adalah prediksi jumlah dan rincian kekayaan yang akan dimiliki perusahaan beserta seluruh kewajibannya, baik kepada kreditor maupun kepada pemegang saham, pada suatu periode tertentu di masa mendatang
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Langkah pertama dalam
penelitian adalah menemukan
apa yang akan diteliti. Hal
yang ingin diteliti bias muncul
dari pertimbangan teoritis,
pragmatis, atau kedua-
duanya. Tidak ada pedoman
yang baku yang dapat
digunakan utnuk membantu
peneliti memilih masalah
penelitiannya.
4. Jika masalah penelitian telah diperoleh
dan kemudian dirumuskan, langkah
berikutnya ialah menyusun judul
penelitian. Judul suatu penelitian benar-
benar harus mampu untuk
menggambarkan secara tepat dan jelas
tentang apa yang diteliti.
JUDUL
PENELITIAN
5. Jika masalah penelitian telah diperoleh
dan kemudian dirumuskan, langkah
berikutnya ialah menyusun judul
penelitian. Judul suatu penelitian benar-
benar harus mampu untuk
menggambarkan secara tepat dan jelas
tentang apa yang diteliti.
JUDUL
PENELITIAN
6. JUDUL
PENELITIAN
Beberapa syarat judul penelitian yang baik,
diantaranya adalah:
1. Menyebutkan variabel penelitian.
2. Menyebutkan unit analisis penelitian.
3. Menyebutkan lokasi penelitian.
4. Disusun sesingkat mungkin
7. LATAR
BELAKANG
Latar belakang berisi hal-hal yang melatar belakangi
peneliti untuk melakukan penelitian. Berikut adalah
langkah yang dapat diambil untuk menentukan
apakah suatu topik layak untuk diteliti
1.Apakah ada permasalahan?
2.Apakah permasalahan tersebut dapat dipecahkan
melalui penelitian?
3.Apakah masalah tersebut menarik utnuk
dipecahkan?
4.Apakah masalah tersebut bermanfaat untuk
dipecahkan?
8. RUMUSAN
MASALAH
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan
penelitian (research question) yang akan
dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.
Pertanyaan penelitian merupakan langkah awal
yang sangat penting pada setiap penelitian.
Pertanyaan penelitian merupakan panduan bagi
peneliti untuk mengumpulkan berbagai jenis
informasi yang diperlukan. Pertanyaan penelitian
juga memandu peneliti menganalisis data.
9. RUMUSAN
MASALAH
Rumusan masalah berbeda dengan masalah.
Kalau masalah adalah “kesenjangan antara apa
yang diharapkan dengan apa yang terjadi, maka
rumusan masalah adalah pertanyaan yang akan
dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.
Namun terdapat kaitan yang erat antara masalah
dan rumusan masalah, karena setiap rumusan
masalah penelitian harus didasarkan kepada
masalah penelitian.
10. BENTUK
RUMUSAN
MASALAH
a. Rumusan masalah deskriptif
b. Rumusan masalah komparatif.
c. Rumusan masalah asosiatif
d. Rumusan masalah komparatif – asosiatif.
e. Rumusan masalah structural.
11. Bentuk Hubungan
Asosiatif
A. Hubungan Simetris
Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua
variabel atau lebih yang kebetulan
munculnya bersama. Contoh:
1) “Hubungan Atara Jumlah Ac Di Ruang Kerja Dengan
Produktifitas Kerja Pegawai Di Lembaga X.”
2) “Hubungan Antara Tinggi Badan Dengan Prestasi
Kerja Dibidang Pemasaran.”
3).“Hubungan Antara Warna Rambut Dengan
Kemampuan Memimpin”
12. Bentuk Hubungan
Asosiatif
B. Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab
akibat. Jadi disini ada variable independen ( variable
yang mempengaruhi ) dan variable dependen (variable
yang dipengaruhi), contoh:
1) “Pengaruh Insentif terhadap Disiplin Kerja Karyawan
di Departemen X”
2) “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan tata ruang
kantor terhadap efisiensi kerja kementrian X (Contoh
pertama dengan satu variabel bebas dan contoh dua
dengan dua variabel bebas)
13. Bentuk Hubungan
Asosiatif
C. Hubungan Interaktif
Hubungan interaktif adalah hubungan yang saling
mempengaruhi. Dalam penelitian ini tidak diketahui
yang mana variable dependen dan yang mana variable
independen. Contoh:
1) “Hubungan Antaramotivasi Dan Prestasi.”
2) “Hubungan Antara Kecerdasan Dan Kekayaan.”
14. TUJUAN
PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah penjelasan yang rinci
tentang mengapa penelitian dengan topik yang
kamu pilih dilakukan. Pada prinsipnya, tujuan
penelitian adalah untuk menjawab rumusan
masalah. Jadi, kamu tinggal menarasikan
kembali rumusan masalah yang sebelumnya
ditulis dalam kalimat tanya menjadi kalimat
aktif atau pasif.
15. TUJUAN
PENELITIAN
Contoh Tujuan penelitian:
» Mengetahui respons pengusaha batik
Pekalongan terhadap fenomena internet
marketing.
» Mengetahui dampak perkembangan internet
marketing terhadap unit usaha perbatikan di
Pekalongan.
» Mengetahui bentuk keterlekatan sosial
dalam perkembangan pola pemasaran
perbatikan di Pekalongan.
16. MANFAAT
PENELITIAN
Manfaat penelitian adalah keuntungan atau potensi yang
bisa diperoleh oleh pihak-pihak tertentu setelah
penelitian kamu selesai. Pada umumnya, manfaat
penelitian dibagi menjadi dua yaitu manfaat teoritis atau
akademis dan manfaat praktis.
17. MANFAAT
PENELITIAN
Contoh Manfaat penelitian:
» Secara akademis, penelitian ini diharapkan
memberi kontrubusi ilmiah pada kajian tentang
kegiatan bisnis masyarakat pembatik di Pekalongan.
Kajian tentang perbatikan di Pekalongan memang
sudah cukup beragam. Namun baru sedikit riset yang
secara spesifik fokus pada usaha adaptasi pembatik
yang boleh dibilang eksis cukup lama terhadap
perkembangan internet marketing. Oleh karena itu,
riset ini diharapkan mampu menyediakan referensi
baru tetang hubungan antara bisnis perbatikan dan
internet sebagai fenomena kontemporer.
18. MANFAAT
PENELITIAN
» Secara praktis, penelitian ini diharapkan memberi
manfaat melalui analisis yang dipaparkan pada
pihak-pihak yang bergelut dalam perbatikan, tidak
hanya pembatik dan pembuat kebijakan, namun
juga masyarakat sebagai konsumen pada umumnya.
Batik telah menjadi ikon kota Pekalongan sehingga
dikenal ditingkat nasional, bahkan internasional.
Melalui kajian ini diharapkan Pengusaha batik,
pembuat kebijakan dan masyarakat pada umumnya
memiliki bahan bacaan dan diskusi yang bisa
menambah wawasan tentang pengembangan dunia
perbatikan di Pekalongan.