Dokumen tersebut membahas tentang etika sebagai ilmu tentang perilaku manusia dan prinsip-prinsip moral. Etika memberikan pedoman tentang apa yang baik dan buruk dalam tindakan manusia berdasarkan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Etika juga berkaitan dengan pengambilan keputusan oleh administrator publik.

1. PERKENALAN TENTANG
Monalisa Ibrahim, S. Sos., M. AP.
Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
2018

3.  Etika
Ilmu tentang tingkah laku manusia, prinsip-
prinsip yang disistimatisasi tentang tindakan
moral yang betul ( Webster Dictionary)
 ETIKA
Satu cabang filsafat yang membahas
moralitas atau baik dan buruk pada perilaku
manusia serta benar atau salah pada
tindakan manusia (The Liang Gie )

4.  Perkataan moral berasal dari Bhs Latin yaitu
Mores (mos) yg berarti adat kebiasaan. Dlm
Bahasa Indonesia Moral diterjemahkan
dalam arti susila.
 Moral adalah sesuai dengan ide-ide tentang
tindakan manusia, mana yg baik dan wajar
sesuai dengan ukuran-ukuran tindakan yg
oleh umum di terima yg meliputi kesatuan
sosial atau lingkungan tertentu

5.  Prinsip benar/salah, baik buruk tentang
tingkah laku.
 Karakter tentang benar/salah dan baik/buruk
 Tingkah laku yang baik, mulia, benar
 Suasana hati/semangat yang menjunjung
tinggi tugas
 Yakin akan kebenaran apa yg dilakukan

6. 1. Memberi pengarahan tingkah laku
2. Memberi pedoman tingkah laku
3. Sebagai alat penilai tingkah laku
4. Menunjukan sanksi terhadap perbuatan

7. Etika sebagai
1. ilmu tentang apa yg baik dan apa yg buruk
dan tentang hak dan kewajiban moral
2. kumpulan asas tentang atau nilai yang
berkenan dengan akhlak
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut
oleh suatu golongan atau
masyarakat.(kamus besar Bhs. Ind)

8. Adat
atau
Ahlak
Kebiasaan
Watak
E
T
I
K
A
Bertens (2000),

9. Aritoteles
filsafat moral,yaitu ilmu tentang
apa yg biasa dilakukan atau adat

10. 1. sebagai nilai-nilai moral dan norma-norma
moral yang menjadi pegangan
seseorangatau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya atau“sistem
nilai”.
2. sebagai kumpulan asas atau nilai moralyang
sering dikenal dengan“kode etik”
3. sebagai ilmu tentang yang baik atau buruk,
disebut“filsafat Moral”.

11.  ETIKA lebih menggambarkan norma ttg
Perbuatan itu sendiri yaitu apakah sesuatu
perbuatan boleh atau tidak boleh
dilakukan(Universal, sikap bathin).
 ETIKET menggambarkan cara sesuatu
perbuatan itu dilakukan manusia dan
berlakuhanya dalam pergaulan atau
berinteraksi dengan orang lain, dan cenderung
berlaku dalam kalangan tertentu saja (Bersifat
Relatif,simbol lahiriah)

12.  Etika sebagai cabang filsafat yang berkenan
dengan nilai-nilai yang berhubungan perilaku
manusia, dalam kaitannya dengan
benar atau salah suatu perbuatan, dan baik
atau buruk motif dan tujuan dari perbuatan
tersebut (Chandler & Plano,1988)

13.  Bahwa para administrator teryata dalam
membuat keputusan cenderung didasarkan
pada pertimbangan-pertimbangan di luar
rasionalitas atau diluar pertimbangan
ekonomi dan efisiensi(Hebert A.Simon).

14. Karena adanya keleluasaan
kewenanagan atau diskresi
yang diberikan oleh
administrator publik.

15.  Masalah moral atau etika jauh lebih
memprihatinkan dan lebih fatal akibatnya
dari pada kekeliruan manusia yang
dilakukan dalam adminstrasi (John A.Rohr).

16.  Etika Sebagai Faktor Penentu Keberhasilan
dan atau kegagalan
1. Tujuan kebijakan
2. Struktur Organisasi
3. Serta manajemen publik

17.  Karena mereka harus membuat
keputusanyang tidak saja
mempertimbangkan nilai;
 1. efisiensi,
 2. ekonomis
 3. dan prinsip-prinsip administrasi
 4. serta kompetisi antara kepentingan publik
dan kepentingan lain.