3. Penyusun Sistem Periodik
Penyusun dari SP adalah unsur atom.
Unsur adalah materi yang tersusun atas atom-atom sejenis.
SP tersusun atas 118 unsur
(90 unsur terdapat di alam, 28 unsur buatan).
Tujuan dibuatnya SPU untuk mempermudah mempelajari :
Sifatnya
Reaksi-reaksinya
Kegunaan
Terdapatnya di alam
4. Perkembangan Sistem Periodik
Unsur digolongkan atas logam, semi logam (metaloid) dan non logam
Th 1789, Lavoisier (33 unsur)
digolongkan menjadi 4 kelompok (berdasarkan sifat kimianya):
Tanah Logam
Gas Non logam
kelebihan dari teori Lavoisior : Sudah mengelompokan 33 unsur
yang ada sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan-ilmuwan
setelahnya.
Kelemahan: masih terlalu umum karena ternyata dalam
kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang
memiliki sifat berbeda.
5. Th 1829, J.W. Dobereiner
Berdasarkan massa atom
“Setiap tiga unsur yang sifatnya mirip, massa atom (Ar) unsur
yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata dari
massa atom unsur pertama dan ketiga”.
“Hukum Triade Dobereiner”
6. Contoh: Triad I
• Kalsium (Ar = 40)
• Stronsium (Ar = 88)
• Barium (Ar = 137)
• (40 + 137) = 88
2
• Kelebihan: adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip
• Kelemahan: pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan
adanya beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok
triad padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triad
tersebut.
7. Perkembangan Sistem Periodik
Th 1863, Oktaf Newland
“Hukum Oktaf”
“Unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom”
Bahwa sifat unsur 1 sama dengan sifat unsur 8, begitu juga unsur
yang lainnya, 2 = 9. Inilah yang disebut “Oktaf”.
Kelebihan: yang pertama mengelompokkan unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom relatif.
Kelemahan: ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan dan
dalam kenyataannya masih ditemukan beberapa oktaf yang isinya
lebih dari delapan unsur.
8. Th 1869, Dmitri Mendeleev
“Hukum Mendeleev” (63 unsur)
“berdasarkan kenaikan massa relatif”
jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya,
maka sifat tertentu akan berulang secara periodik.
Unsur yang sifatnya sama digolongkan dalam satu golongan.
Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan
massa atom relatifnya,
9. • Kelebihannya: Mendeleev mengkosongkan beberapa tempat.
meramalkan unsur baru yang belum ditemukan beserta sifat-
sifatnya.
pembetulan massa atom. Sebelumnya massa atom In = 76 menjadi
113. selain itu Be dari 13,5 menjadi 9. U dari 120 menjadi 240 .
• Kelemahan: masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih besar
letaknya di kiri unsur yang massanya lebih kecil. Misal: Telurium
(te) = 128 di kiriIodin (I)= 127. hal ini dikarenakan unsur yang
mempunyai kemiripan sifat diletakkan dalam satu golongan.
10. Th 1864 (publikasi 1870), Lothar Meyer
Hampir mirip dengan tabel periodik Mendeleev.
Menyusun 28 unsur berdasarkan valensi dalam bentuk tabel.
lebih sederhana dibandingkan TP mendeleev.
11. Th 1913, Henry G. Moseley (SPU Modern)
Jumlah proton merupakan sifat khas dari unsur
disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
Lajur-lajur horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom;
lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun berdasarkan
kemiripan sifat.
12. SISTEM PERIODIK MODERN
Sistem Periodik terdiri atas
Golongan Lajur Vertikal
Periode Lajur Horizontal
Golongan
Golongan A (Gol. Utama), terdapat 8 golongan
Golangan B (Gol. Transisi), terdapat 10 golongan
Periode
Terdapat 7 Periode
13. GOLONGAN
Golongan dalam sistem periodik ada 2 yaitu
Golongan A (Gol. Utama), terdapat 8 golongan
Golangan B (Gol. Transisi), terdapat 10 golongan
Golongan A (Gol. Utama)
Golongan IA disebut Logam Alkali
Golongan IIA disebut Alkali Tanah
Golongan IIIA disebut Boron-Aluminium
Golongan IVA disebut Karbon-Silikon
Golongan VA disebut Nitrogen-Fosforus
Golongan VIA disebut Oksigen-Belerang
Golongan VIIA disebut Halogen
Golongan VIIIA disebut Gas Mulia
14. Periode
Periode dalam sistem periodik ada 7 periode, yang jumlah setiap
periode sebagai berikut
Periode 1 → 2 unsur
Periode 2 → 8 unsur
Periode 3 → 8 unsur
Periode 4 → 18 unsur
Periode 5 → 18 unsur
Periode 6 → 18 unsur
Periode 7 → 18 unsur
Catatan
Unsur yang nomor atomnya 58 sampai dengan 71 yang ada
pada unsur gol. IIIB periode 6 dinamakan Lantanidas
Unsur yang nomor atomnya 90 sampai dengan 100 yang ada
pada unsur gol. IIIB periode 7 dinamakan Aktinidas
16. Energi Ionisasi
adalah energi minimum yang diperlukan atom netral
dalam bentuk gas, untuk melepaskan elektron maka
akan akan membentuk ion yang bermuatan +1.
1 2
H He
3 4 5 6 7 8 9 10
Li Be B C N O F Ne
11 12 13 14 15 16 17 18
Na Mg Al Si P S Cl Ar
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
55 56 57 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Ti Pb Bi Po At Rn
87 88 89 104 105 106 107 108 109 110 111 112 114 116 118
Fr Ra Ac Rf Db Sg Bh Hs Mt Uun Uuu Uub Uuq Uuh Uuo
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Lantanidas Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Td Dy Ho Er Tm Yb Lu
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103
Aktinidas Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr
17. Afinitas Elektron
adalah energi yang dibebaskan oleh atom netral dalam bentuk gas apabila
menerima sebuah elektron dalam membentuk ion negatif. Makin negatif
harga afinitas elektron, makin mudah atom tersebut menerima elektron dan
makin reaktif pula unsurnya.
1 2
H He
3 4 5 6 7 8 9 10
Li Be B C N O F Ne
11 12 13 14 15 16 17 18
Na Mg Al Si P S Cl Ar
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
55 56 57 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Ti Pb Bi Po At Rn
87 88 89 104 105 106 107 108 109 110 111 112 114 116 118
Fr Ra Ac Rf Db Sg Bh Hs Mt Uun Uuu Uub Uuq Uuh Uuo
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Lantanidas Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Td Dy Ho Er Tm Yb Lu
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103
Aktinidas Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr
18. Keelektronegatifan
adalah ukuran kemampuan suatu atom untuk
menarik elektron.
1 2
H He
3 4 5 6 7 8 9 10
Li Be B C N O F Ne
11 12 13 14 15 16 17 18
Na Mg Al Si P S Cl Ar
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
55 56 57 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Ti Pb Bi Po At Rn
87 88 89 104 105 106 107 108 109 110 111 112 114 116 118
Fr Ra Ac Rf Db Sg Bh Hs Mt Uun Uuu Uub Uuq Uuh Uuo
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Lantanidas Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Td Dy Ho Er Tm Yb Lu
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103
Aktinidas Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr