Dokumen ini membahas percobaan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji tomat. Biji tomat ditanam di tiga tempat dengan intensitas cahaya berbeda, yaitu terang, gelap, dan redup. Hasilnya, biji tomat tumbuh paling cepat di tempat gelap karena tidak terurainya hormon auksin oleh cahaya. Sedangkan di tempat terang, biji tomat tumbuh paling pendek namun kondisinya lebih sehat.
3. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah cahaya dapat
mempengaruhi pertumbuhan biji
tomat?
2. Adakah perbedaan pertumbuhan biji
tomat di dua tempat, yaitu di tempat
terang dan dtempat gelap ?
3. Faktor apa sajakah yang
mempengaruhi pertumbuhan kacang
hijau yang diletakkan didua tempat?
4. TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan biji tomat.
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan
biji tomat di dua tempat berbeda
(tempat terang dan tempat gelap)
3. Mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan biji
tomat di dua tempat.
5. MANFAAT
· Manfaat bagi siswa dengan adanya
praktikum ini yaitu pengetahuan
siswa tentang faktor cahaya dalam
mempengaruhi pertumbuhan tanaman
khususnya tomat.
· Manfaat bagi guru melalui praktikum ini
yaitu guru dapat mengetahui tingkat
pemahaman siswa yang akan cara melakukan
uji praktek dalam hal ini mengenai
pertumbuhan biji tomat.
6. HIPOTESIS
Biji Tomat yang tumbuh di tempat
gelap akan tumbuh lebih cepat
dibandingkan biji tomat yang tumbuh
di tempat yang terang.
7.
8. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan
Pertambahan
ukuran secara
irreversibel
Perkembangan
Perubahan bentuk
menuju
kedewasaan
secara reversibel
9. Tahapan perkembangan dan
pertumbuhan
Perkecambahan Biji
Kecambah tumbuh menjadi
tanaman kecil sempurrna
Tumbuh membesar
Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan tumbuh
bunga dan menghasilkan biji kembali
10.
11. FAKTOR INTERNAL
· Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat
tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang
rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan
didukung oleh lingkungan yang sesuai akan
memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
·
12. Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam
proses perkembangan dan pertumbuhan.
Auksin : untuk membantu perpanjangan sel
Giberelin :untuk pemanjangan dan pembelahan sel
sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel
etilen :untuk mempercepat buah menjadi matang
Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian
tumbuhan yang luka
Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan
sbb :
- Rizokalin : Untuk pembentukan akar
- Aulokalin : Untuk pembentukan batang
- Filokalin : Untuk pembentukan daun
- Antokalin : Untuk pembentukan bunga
15. Jenis tumbuhan yang diteliti: TOMAT
Lama percobaan: 1 minggu
Tempat percobaan: Rumah Evan
Alat-alat yang diperlukan:
- Biji tomat
- 3 pot
- Tanah
- Pupuk
- Air
16. LANGKAH KERJA
1.Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan media tanam ke dalam
pot
3.Menanam biji tomat di pot 1 dan pot
2 serta pot3
4.Pot 1 ditaruh di tempat terang
5.Pot 2 ditaruh di tempat gelap
6.Pot 3 ditaruh di tempat redup
7.Siram dengan frekuensi 1x sehari
8.Ukur pertambahan tinggi ke cambah
19. PEMBAHASAN
- Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam media
tanam yang sama ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada
yang lambat. Ini dikarenakan adanya kompetisi antara tanaman
tomat satu dengan yang lainnya yang disebabkan karena
peletakkan biji satu yang berdekatan dengan biji lainnya pada saat
penanaman. Faktor gen juga sangat mempengaruhi hal tersebut,
karena tidak semua biji membawa gen yang ‘baik’ sehingga ada
tanaman yang lebih cepat pertumbuhannya dan ada juga yang
lambat.
Tanaman ditanam di tempat terang, tomat terlihat tumbuh lebih
pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga
terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan
terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak
terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek,
tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
20.
21. KESIMPULAN
1. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah tomat yang
tumbuh di daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena
peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga
akan terus memacu pertumbuhan batang tomat. Meskipun
tanaman tomat ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang baik.
2. Tanaman tomat yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih
pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambat
karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan
tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman tomat ini
tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang
sehat, serta memiliki cukup klorofil.