SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENGGUNAAN TELEMEDICINE DALAM PELAYANAN 
KEPERAWATAN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) 
Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester 
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen 
Koordinator Mata Ajar : Rr.Tutik Sri Hariyati, S.Kp.MARS 
Oleh 
SRI HARTINI MA 
0906594766 
PROGRAM PASCA SARJANA 
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN 
KEKHUSUSAN KEPERAWATAN ANAK 
UNIVERSITAS INDONESIA 
2010 
1
ABSTRAK 
Perawat dan dokter yang berada Unit Perawatan Intensif dapat memberikan 
asuhan keperawatan, memonior dan memberi perintah kepada beberapa 
pasien, dari jarak jauh dengan menggunakan komputer dan teknologi 
telekomunikasi yang dikendalikan dari pusat. Pusat perintah dilengkapi 
dengan ruang kerja yang memiliki beberapa monitor menampilkan keadaan 
sebenarnya tanda vital pasien, rekam medis elektronik yang lengkap, sebuah 
alat pendukung keputusan klinis, penampil gambar radiografi pasien, dan 
siaran televisi untuk setiap unit ruang perawatan intensif. Selain fungsi 
komunikasi, sistem video dapat digunakan untuk melihat parameter pada layar 
ventilator, infuse pump, dan peralatan yang berada di samping tempat tidur 
pasien, serta untuk menilai secara visual kondisi pasien. Kondisi pasien 
dimonitor secara otomatis melalui parameter perangkat lunak dengan tujuan 
untuk bisa selalu waspada dan dapat melakukan kunjungan sebenarnya, 
berkomunikasi dengan keluarga pasien adalah hal yang sangat penting. 
Kajian artikel teknologi ini dari latar belakang, status, makna, keadaan klinis, 
dampak keuangan, isu-isu implementasi, dan perkembangan masa depan. 
Tujuan dari dari artikel ini untuk menganalisa perkembangan teknologi kesehatan/ 
keperawatan mutakhir dalam melakukan asuhan keperawatan di Ruang ICU. 
Kata kunci : eICU, ICU telemedicine, rekomendasi konsensus;ICU TI;doker dan 
perawat. 
2
PENGGUNAAN TELEMEDICINE DALAM PELAYANAN 
KEPERAWATAN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) 
A. LATAR BELAKANG 
Teknologi sistem informatika yang berkembang pesat saat ini menuntut kita sebagai 
perawat untuk lebih giat lagi dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. 
Seiring dengan kemajuan yang sedang berlangsung dalam teknologi komunikasi ini 
maka kita sebagai perawat dan petugas kesehatan yang berada di ruang Intensive 
Care Unit (ICU) harus dapat mengikutinya. 
Ruang ICU merupakan ruang perawatan dengan tingkat resiko kematian pasien 
yang sangat tinggi dimana ruangan ini banyak menggunakan peralatan yang cukup 
rumit dan sulit sehingga dibutuhkan keterampilan tindakan keperawatan yang cepat 
dan tepat untuk keselamatan pasien. Berdasarkan data yang ada dari hasil observasi 
dan monitoring yang terus menerus oleh perawat dan dokter maka akan dapat 
diambil keputusan tindakan yang cepat. Sebagian besar dari tindakan yang dilakukan 
di ICU adalah masalah pemantauan pasien akan perubahan, yang tidak selalu 
memerlukan intervensi langsung. Dan, dengan kata lain, ICU sangat cocok untuk 
Telemedicine. Para ahli merekomendasikan bahwa dokter dan perawat kritis selalu 
ada di tempat untuk merawat pasien ICU karena pasien berada pada tingkat yang 
lebih rendah terkait penyakit dan kematian. "Namun, ada kekurangan bahwa 
keberadaan petugas kesehatan untuk bisa selalu ada di tempat pasien jarang, hal ini 
yang menyebabkan penggunaan teknologi Telemedicine memungkinkan untuk bisa 
selalu ada lewat jarak jauh dan sekaligus merawat pasien di beberapa ruang ICU. 
Telemedicine dapat secara luas didefinisikan sebagai penggunaan elektronik 
informasi dan teknologi komunikasi untuk memberikan dan mendukung kepedulian 
kesehatan ketika jarak memisahkan pasien dan caregiver. Telemedicine 
didefinisikan sebagai seperangkat peralatan yang digunakan untuk informasi medis 
via komunikasi elektronik untuk meningkatkan status kesehatan dan bukan 
3
merupakan suatu pendekatan perawatan pasien (Goran, 2010). Tujuan luas 
Telemedicine adalah untuk meningkatkan ketersediaan, ketepatan waktu, dan 
kualitas perawatan medis. Tahun 1980-an melihat perluasan Telemedicine, seiring 
dengan meningkatnya dukungan pemerintah . Ia selama periode ini bahwa jasa 
konsultasi Telemedicine pertama kali didokumentasikan di lingkungan ruang ICU. 
Hal ini jelas bahwa Grundy dkk yang visioner dalam merintis program ini, hampir 
dua dasawarsa berlalu sebelum penerbitan selanjutnya tentang ICU Telemedicine 
program. Para peneliti di Universitas Johns Hopkins School of Medicine yang 
terpencil melakukan uji coba selama 16 Minggu perawatan ICU dalam 24 jam, 
menunjukkan penurunan angka kematian yang luar biasa. ICU dan tingkat kematian 
rumah sakit dengan 60% dan 30%, masing-masing, dibandingkan dengan periode 
16 Minggu yang sama dalam laporan tahunan. 
Selama lebih dari satu dekade MassGen's (2009) menjalankan program Pediatric 
Critical Care dengan program Telemedicine menunjukkan peningkatan yang 
signifikan. Implementasi Sistem dalam model Telemedicine, dokter dan perawat 
mengamati dan merawat pasien berada pada sebuah stasiun pusat pemantauan dalam 
beberapa ICU. Mereka menggunakan kombinasi visual dan monitoring elektronik 
dan data dari sistem perangkat lunak untuk mengidentifikasi indikator perubahan 
awal status pasien dan saran berkomunikasi tentang pasien manajemen kepada staf 
di samping tempat tidur pasien. Perangkat lunak juga memberikan potensi untuk 
mengurutkan pasien dengan ketajaman, diagnosis, atau pengobatan, memonitor hasil 
pasien, dan mengidentifikasi kesenjangan dalam standar perwatan. Ada bukti bahwa 
pemantauan tersebut dapat bermanfaat. 
B. TUJUAN 
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisa bagaimana perkembangan 
teknologi informatika dalam keperawatan di ruang ICU. Telemedicine ICU sudah 
banyak dilakukan di beberapa Negara dan menunjukan hasil yang signifikan. 
Penelitian yang dilakukan dapat dimanfaatkan keberadaanya oleh para tenaga 
kesehatan, pasien dan keluarga pasien. Penatalaksanaan tindakan keperwatan dan 
medis dilakukan melalui pengawasan dan perintah dari jarak jauh sehingga tenaga 
kesehatan tidak harus dating ke tempat pasien. 
4
C. KAJIAN LITERATUR 
1. Sejarah Singkat Telemedicine 
Istilah umumnya untuk medis dianggap sebagai inklusif yaitu pelayanan yang 
diberikan secara jarak jauh dengan menggunakan teknologi komunikasi. Secara 
luas, telemedicine pertama dimulai pada 1906 dengan Einthoven, ayah 
elektrokardiografi (EKG). Ia meneliti transmisi EKG melalui saluran telepon, 
mempublikasikan temuannya dalam Archives Internationales des Physiologie. 
Namun, tidak sampai tahun 1960-an yang telemedicine mulai terlebih dahulu dengan 
menggunakan modern audiovisual teknologi di bawah kepemimpinan National 
Aeronautics and Space Administration (NASA) program. Dari upaya awal, NASA 
dan Lockheed melanjutkan untuk melaksanakan Ruang Teknologi Terapan untuk 
Papago Pedesaan Advanced Kesehatan (STARPAHC) the Space Technology 
Applied to Rural Papago Advanced Health Care (STARPAHC) program, yang 
disampaikan perawatan medis ke Papago Reservasi Indian di Arizona melalui India 
Dinas Kesehatan dan Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan. 
Program ini menghubungkan Kesehatan Masyarakat Pelayanan rumah sakit dengan 
spesialis dengan teknologi audiovisual microwave. 
2. Tujuan Telemedicine 
Tujuan telemedicine ICU adalah untuk menyediakan akses 
pada spesialis perawatan kritis tanpa memperhatikan waktu dalam sehari 
untuk memperbaiki pengambilan keputusan-klinis, dan untuk memberikan 
kemampuan secara konsisten menerapkan proses perawatan yang dirancang untuk 
meningkatkan perbaikan pasien. 
3. Visi 
Telemedicine seperti yang dipraktekkan di ICU terdiri dari jaringan audiovisual 
komunikasi dan sistem komputer yang intensivists link ke ICU. Jaringan ini dapat 
dimanfaatkan sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas, khasiat, dan keamanan 
5
perawatan pasien, bersamaan dengan realisasi penghematan biaya. Mereka dapat 
digunakan untuk mengurangi hambatan dengan menyingkat jarak dan waktu, 
memberikan pelayanan pasien di daerah pedesaan yang kurang terlayani dengan 
melalui pengawasan berbasis perawatan menggunakan tim multidisiplin. Idealnya 
Ruang ICU dalam pelayanannya dengan menggunakan layar monitor akan menjadi 
integral, komponen tim ICU dengan saling mempunyai tanggung jawab khusus 
untuk pemantauan, pengawasan, dan intervensi. 
4. Proses & Produk 
Semua ahli kesehatan termasuk, apoteker, dan perawat yang merawat pasien kritis 
dapat mengurangi perbedaan pengaturan dalam rasio staf dan karakteristik di ICU. 
Hubungkan layanan khusus untuk pedesaan atau semua pasien terlayani.Hubungkan 
layanan khusus antara daerah pedesaan dan pusat perawatan di tempat warga, 
kawan-kawan, dan tingkat menengah praktisi dengan pengawasan dari pusat 
perawatan kritis. Meningkatkan keselamatan pasien melalui pemantauan, 
pengumpulan data, daftar, pengambilan keputusan, dan intervensi. Memfasilitasi 
model perawatan multidisipliner. Standarisasi protokol perawatan kritis dan aplikasi 
berbasis bukti perawatan. Memfasilitasi komunikasi antara praktek semua pihak 
(keluarga, dokter, dan semua layanan kesehatan) untuk meningkatkan pasien dan 
meningkatkan pelayanan untuk mendapatkan kepuasan. Pengaruh infrastruktur data 
yang seragam dalam sistem kesehatan melalui, standardisasi teknologi, peralatan, 
dan informatika kesehatan. 
Telemedicine di daerah perawatan kritis adalah spesialisasi berikutnya dari 
keseluruhan bidang Telemedicine. Telemedicine ICU biasanya melibatkan dokter 
dan perawat spesialis yang berada di pusat perawatan untuk beberapa pasien, jarak 
jauh (Gambar1).Staf terletak di pusat mungkin termasuk intensivist dokter, perawat 
perawatan kritis, perawatpraktisi, hospitalists, atau anggota lain dari Tim 
multidisiplin seperti apoteker atau pernapasan terapis, serta terkait 
administrasistaf.Staf dan model cakupan dapat bervariasidengan keadaan individu. 
6
Figure 1. Centralized model of intensive care unit telemedicine. 
7
Proses teknologi intensif ICU, telemedika juga teknologi sentris (Gambar 2). 
Teknologi dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi jarak jauh misalnya, 
telekonferensi dan hotline, untuk melihat status klinis pasien misalnya, dari kamar 
yang di monitor, dan untuk mengakses data klinis pasien Misalnya, catatan dari 
sistem informasi rumah sakit, entry order sistem, laboratorium dan hasil radiologi, 
dan elektronik kesehatan. Perangkat alat yang ada di Unit Perawatan Intensif yang 
dapat dihubungkan melalui kabel atau tertanam jaringan area lokal ke server 
berpusat di rumah sakit. Ini kemudian terhubung melalui kemampuan, kecepatan 
komunikasi yang tinggi ke pusat ICU. 
5. Manfaat Telemedicine 
Ada sejumlah manfaat yang dilaporkan ICU Telemedicine : 
· Terjadi penurunan angka kematian, 
· Mengurangi hari rawat di rumah sakit 
· Mengurangi biaya pengobatan 
· Meningkatkan jumlah pemberian asuhan keperawatan dan pengobatan pasien 
dalam jangkauan yang luas dan melalui jarak jauhL 
· Meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan dirumah 
· Pasien yang baru pulang dari rumah sakit dapat dimonitor di rumah untuk 
mencegah dan menjaga terjadinya komplikasi. 
a. 6. Dampak Telemedicine 
b. 
Beberapa percaya Telemedicine yang kemungkinan dokter dan perawat lebih banyak 
waktu untuk berinteraksi dengan keluarga atau kegiatan yang 
berkaitan dengan peningkatan mutu (QI) . Sementara untuk melihat perkembangan 
pasien harus mengandalkan perawat yang selalu hadir selama 24 jam dalam 
pengawasan elektronik jika ada tanda-tanda klinis pasien yang memburuk. Namun, 
Tang dan rekannya melaporkan bahwa alur kerja sering terganggu selama 
pelaksanaan Telemedicine ICU. Secara keseluruhan, dokter memiliki rata-rata 2,2 ± 
8
1,1 interupsi per jam dan perawat telah 7,5 ± 2,2 interupsi per jam, hasil yang 
mereka ditemukan tentang. Mereka mengamati bahwa terputus tugas sering tidak 
dilanjutkan karena dokter tidak Pasien lebih memilih untuk melihat penyedia 
layanan kesehatan yang bisa tatap muka secara langsung. ingat apa yang sedang 
dilakukan . Membutuhkan biaya yang sangat besar. Kurang bisa menjaga privacy 
pasien dan data-datanya. Tidak bisa menjaga keamanan data. 
D. PEMBAHASAN 
Kemajuan teknologi informatika saat ini berdampak pada masa depan yang lebih 
baik terhadap perkembangan keperawatan terutama pada pasien yang dirawat di 
ruang ICU. Perkembangan teknologi ini harus diimbangi oleh kemajuan pelayanan 
yang diberikan kepada pasien terutama pada pasien kritis. Tentunya pelayanan yang 
diberikan harus berkualitas dengan keterampilan secara manual diikuti dengan 
keterampilan informatika yang tinggi. 
Telemedicine ICU telah dipromosikan sebagai cara untuk memberikan perawatan 
pada pasien yang dari dokter atau perawat spesialis kritis, dimana mereka tidak 
mungkin di datangi . Sebuah kajian yang diterbitkan oleh Journal of American 
Medical Association menunjukkan telemedicine yang dapat membawa beberapa 
manfaat kecil untuk ICU, tetapi dampaknya sangat kecil. 
Telemedicine ICU diartikan sebagai seperangkat peralatan yang digunakan untuk 
memberikan perawatann dan keputusan tindakan dengan menggunakan informasi 
medis melalui komunikasi elektronik dan bukan untuk meningkatkan status 
kesehatan dan bukan juga merupakan suatu pendekatan perawatan pasien (Goran, 
2010). Tujuan luas Telemedicine adalah untuk meningkatkan ketersediaan, 
ketepatan waktu, dan kualitas perawatan medis. Kita perlu mensiasati bahwa 
penggunaan teknologi informatika ini cenderung menurunkan hubungan terapeutik 
dan kontak antara perawat dengan pasien yang lebih manusiawi, sehingga kita tetap 
memperhatikan biopsikososial dan aspek legal dalam pemberian asuhan 
keperawatan secara komprehensif. 
9
Di Indonesia sendiri perkembangan Telemedicine ICU belum secepat dengan 
beberapa Negara maju . Keadaan kita juga dipengaruhi keterbatasan dan 
kemampuan sumber daya perawat dan dokter . Itupun masih ada beberapa tenaga 
kesehatan, yang masih mempunyai minat yang kurang terhadap peningkatan 
teknologi informatika serta masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem 
informasi di dunia keperawatan . 
KESIMPULAN 
Telemedicine ICU adalah akses yang dibutuhkan oleh dokter dan perawat yang merawat 
pasien kritis tanpa memperhatikan jarak, waktu dan tempat. Hal ini tentunya diimbangi 
dengan keterampilan teknologi yang canggih. Sistem Telemedicine ICU termasuk 
kantor jarak jauh yang dilengkapi dengan pemantauan audiovisual dan ruang kerja, 
komputer memberikan tanda-tanda vital pasien nya nyata dengan tren grafik, 
koneksi audiovisual ke kamar pasien ; peringatan dini sinyal tentang kelainan pada 
status pasien, dan akses ke studi pencitraan dan catatan obat administrasi. 
Telemedicine ICU untuk dokter dan perawat dalam memeriksa dilakukan 
berdasarkan penilaian subjektif keparahan penyakit. 
Dengan Telemedicine diharapkan dapat dengan cepat dan tepat dalam pengambilan 
keputusan klinis berdasarkan data-data yang ada pada pasien sehingga dalam keadaan 
kritis apapun pada pasien dapat terselamatkan.Dengan demikian pasien yang pasca 
rawat di ruang ICU akan berpindah pada ruang pemulihan bukan masuk di kamar 
jenasah. 
Telemedicine ICU merupakan tehnologi baru yang sudah di gunakan diberbagai bangsa 
dan Negara. Di Indonesia sendiri mungkin sudah ada namun peralatan dan 
penggunaannya kurang seperti yang sudah ada pada beberapa Negara yang sudah 
maju. 
REKOMENDASI DAN IMPLIKASI 
Kita sebagai perawat wajib meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam 
mengikuti perkembangan teknologi perkembangan informasi khususnya berkaitan 
10
dengan Telemedicine, baik itu ada di rumah sakit, intitusi pemerintah atau institusi 
pendidikan. Alangkah baiknya kita yang berada di lingkungan keperawatan perlu 
diadakannya pelatihan, workshop, seminar tentang Telemedicin atau disediakannya 
dana untuk penelitian tentang Telemedicine atau tekhnologi informasi sejenisnya 
Dengan demikian banyak pasien yang terselamatkan oleh karena kecepatan dan 
ketepatan kita dalam menangani pasien kritis dan banyaknya perawat dan petugas 
medis yang mengikuti perkembangan pelayanan seperti di Negara – Negara maju. 
REFERENSI 
Cummings, J.,at al. (2007). Intensive Care Unit Telemedicine: Review and 
Consensus Recommendations. American Journal of Medical Quality, 22; 
239 – 250 
Goran, S.F. (2010). A Second Set Of Eyes : An Introduction to Tele-ICU. 
Critical Care Nurse, 30, 46 – 55 
Sevean, P., (2008). Patients and families experiences with video telehealth 
in rural/remote communities in Northern Canada. Journal of Clinical 
Nursing, 18,2573-2579. 
Meidl Tracy et al., (2008) Implementation of pharmacy services in a telemedicine 
intensive care unit. Am J Health Syst Pharm65: 1464-1469 
Needham, M.D., (2010). Patient Safety, Quality of Care, and Knowledge Translation in 
the Intensive Care Unit. Respiratory Care, 55, 922-928. 
Pickett, T.C. et al., (2007). Telehealth and Constraint-Induced Movement Therapy 
(CIMT) : An Intensive Case Study Approach. Clinical Gerontologist, 31, 5-20. 
Cummings,J.,(2007). involves nurses and physicians located 
Intensive care unit telemedicine.American Journal of Medical 
Quality.ajm.sagepub.com/content/22/4/239.short 
11
Schlachta L, Sparks S. (1998). Definitions of telenursing, telemedicine. 
In:Fitzpatrick J, ed. Encyclopedia of Nursing Research. New York: Springer 
Publishing, Inc;.p. 558-59. 
Thoma,E.J.,at al.,(2009). Association of Telemedicine for Remote Monitoring of 
Intensive Care Patients With Mortality, Complications, and Length of Stay. 
JAMA;302(24):2671-2678 
American Nurses Association.(2001). Developing telehealth protocols: a blueprint 
for success. Washington, DC: American Nurses Association. 
Tschirch, P. et all (2006). Nursing in Tele-Mental Health. Journal of Psychosocial 
Nursing, 44, 20-27. 
12

More Related Content

What's hot

7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...JEMMY ESROM SERANG
 
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasiKb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasipjj_kemenkes
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasiendsudiana77
 
Dasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-editDasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-editRizman Aji
 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifAgung Haryadi
 
Keperawatan perioperatif (2)
Keperawatan perioperatif (2)Keperawatan perioperatif (2)
Keperawatan perioperatif (2)conesti08com
 
Keperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifKeperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifRizka Fajriani
 
Trend&issue pendidkn prwt
Trend&issue pendidkn prwtTrend&issue pendidkn prwt
Trend&issue pendidkn prwtCepot Aldrin
 
2. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 22. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 2Sri Rahayu
 
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011Muhammad Jarno
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
Polisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harianPolisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harianLee Oi Wah
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitTyo SBS
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...Achmad Lukman Harun
 
Modul 3 3 persiapan pre dan post operasi
Modul 3 3 persiapan pre dan post operasiModul 3 3 persiapan pre dan post operasi
Modul 3 3 persiapan pre dan post operasipjj_kemenkes
 
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Tyo SBS
 

What's hot (20)

7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
 
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasiKb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasien
 
Dasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-editDasar dasar ilmu bedah-edit
Dasar dasar ilmu bedah-edit
 
Konsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatifKonsep dasar keperawatan perioperatif
Konsep dasar keperawatan perioperatif
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Keperawatan perioperatif (2)
Keperawatan perioperatif (2)Keperawatan perioperatif (2)
Keperawatan perioperatif (2)
 
Keperawatan Perioperatif
Keperawatan PerioperatifKeperawatan Perioperatif
Keperawatan Perioperatif
 
Trend&issue pendidkn prwt
Trend&issue pendidkn prwtTrend&issue pendidkn prwt
Trend&issue pendidkn prwt
 
2. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 22. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 2
 
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
Analisis permenkes nomer 1691 tahun 2011
 
pedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rspedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rs
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Polisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harianPolisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harian
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
 
Ppt pasien safety
Ppt pasien safetyPpt pasien safety
Ppt pasien safety
 
Modul 3 3 persiapan pre dan post operasi
Modul 3 3 persiapan pre dan post operasiModul 3 3 persiapan pre dan post operasi
Modul 3 3 persiapan pre dan post operasi
 
Dokter dan Keselamatan Pasien
Dokter dan Keselamatan PasienDokter dan Keselamatan Pasien
Dokter dan Keselamatan Pasien
 
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
 

Viewers also liked

Modul 3 kb 3 biomekanika trauma
Modul 3 kb 3 biomekanika traumaModul 3 kb 3 biomekanika trauma
Modul 3 kb 3 biomekanika traumapjj_kemenkes
 
Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasapjj_kemenkes
 
Kmk no. 1778 ttg pedoman penyelenggaraan pelayanan icu di rs
Kmk no. 1778 ttg pedoman penyelenggaraan pelayanan icu di rsKmk no. 1778 ttg pedoman penyelenggaraan pelayanan icu di rs
Kmk no. 1778 ttg pedoman penyelenggaraan pelayanan icu di rsInthoifah Rohmatul Izah
 
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan SyokKB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syokpjj_kemenkes
 
Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1rizkyanapuspita
 
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen pjj_kemenkes
 
KB 1 Bantuan Hidup Dasar
KB 1 Bantuan Hidup DasarKB 1 Bantuan Hidup Dasar
KB 1 Bantuan Hidup Dasarpjj_kemenkes
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabayasamsul_anwar
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistRizky Ferdiansyah
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografiNona Zesifa
 
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirKb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Clinical monitoring in ICU
Clinical monitoring in ICUClinical monitoring in ICU
Clinical monitoring in ICUabrahahailu
 

Viewers also liked (20)

Tugas kritis
Tugas kritisTugas kritis
Tugas kritis
 
Modul 3 kb 3 biomekanika trauma
Modul 3 kb 3 biomekanika traumaModul 3 kb 3 biomekanika trauma
Modul 3 kb 3 biomekanika trauma
 
Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasa
 
Kmk no. 1778 ttg pedoman penyelenggaraan pelayanan icu di rs
Kmk no. 1778 ttg pedoman penyelenggaraan pelayanan icu di rsKmk no. 1778 ttg pedoman penyelenggaraan pelayanan icu di rs
Kmk no. 1778 ttg pedoman penyelenggaraan pelayanan icu di rs
 
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan SyokKB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
KB 2 Penanganan Pendarahan dan Syok
 
Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1
 
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
 
Resusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otakResusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otak
 
KB 1 Bantuan Hidup Dasar
KB 1 Bantuan Hidup DasarKB 1 Bantuan Hidup Dasar
KB 1 Bantuan Hidup Dasar
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
 
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklistPanduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
Panduan penandaan-lokasi-operasi-dan-surgery-safety-checklist
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
Pendampingan klien kritis
Pendampingan klien kritisPendampingan klien kritis
Pendampingan klien kritis
 
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirKb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
REMATHOID ARTRITIS
REMATHOID ARTRITISREMATHOID ARTRITIS
REMATHOID ARTRITIS
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Clinical monitoring in ICU
Clinical monitoring in ICUClinical monitoring in ICU
Clinical monitoring in ICU
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 

Similar to Perawatan icu

KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxKONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxHadinaSukri
 
ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptx
ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptxARS - TELEMEDICINE JOKO.pptx
ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptxjoko Susilo
 
Telenursing.pdf
Telenursing.pdfTelenursing.pdf
Telenursing.pdfNurtiGea1
 
BAHASA JEPANG KELOMPOK 7.pdf
BAHASA JEPANG KELOMPOK 7.pdfBAHASA JEPANG KELOMPOK 7.pdf
BAHASA JEPANG KELOMPOK 7.pdfDiniTalu
 
KELOMPOK 5 SIK.pptx
KELOMPOK 5 SIK.pptxKELOMPOK 5 SIK.pptx
KELOMPOK 5 SIK.pptxDIFPPROJECT
 
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Nesha Mutiara
 
Pasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxPasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxssuserfc0a44
 
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Bella Citra H
 
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdfperan teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdfLABKECE
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanSumadin1112
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanSumadin1112
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanSumadin1112
 
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Stefanus Nofa
 
Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatan
Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatanDokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatan
Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatanMeliaAgustin2
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptxRonyWiranto
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.pjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.pjj_kemenkes
 

Similar to Perawatan icu (20)

KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxKONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
 
ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptx
ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptxARS - TELEMEDICINE JOKO.pptx
ARS - TELEMEDICINE JOKO.pptx
 
Telenursing.pdf
Telenursing.pdfTelenursing.pdf
Telenursing.pdf
 
BAHASA JEPANG KELOMPOK 7.pdf
BAHASA JEPANG KELOMPOK 7.pdfBAHASA JEPANG KELOMPOK 7.pdf
BAHASA JEPANG KELOMPOK 7.pdf
 
07 tele nursing
07 tele nursing07 tele nursing
07 tele nursing
 
KELOMPOK 5 SIK.pptx
KELOMPOK 5 SIK.pptxKELOMPOK 5 SIK.pptx
KELOMPOK 5 SIK.pptx
 
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
Kapita Selekta Apoteker - Implementasi Home Care Telepharmacy dalam Monitorin...
 
Pasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxPasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptx
 
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
 
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdfperan teknologi informasi dalam bidang kesehatan  (AYU).pdf
peran teknologi informasi dalam bidang kesehatan (AYU).pdf
 
inovasi IT di dunia medis
inovasi IT di dunia medisinovasi IT di dunia medis
inovasi IT di dunia medis
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
PEMANFAATAN TEKNOLOGI TELEHEALTH.pdf
PEMANFAATAN TEKNOLOGI TELEHEALTH.pdfPEMANFAATAN TEKNOLOGI TELEHEALTH.pdf
PEMANFAATAN TEKNOLOGI TELEHEALTH.pdf
 
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
 
Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatan
Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatanDokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatan
Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatan
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 

Recently uploaded (15)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 

Perawatan icu

  • 1. PENGGUNAAN TELEMEDICINE DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Koordinator Mata Ajar : Rr.Tutik Sri Hariyati, S.Kp.MARS Oleh SRI HARTINI MA 0906594766 PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN KEKHUSUSAN KEPERAWATAN ANAK UNIVERSITAS INDONESIA 2010 1
  • 2. ABSTRAK Perawat dan dokter yang berada Unit Perawatan Intensif dapat memberikan asuhan keperawatan, memonior dan memberi perintah kepada beberapa pasien, dari jarak jauh dengan menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi yang dikendalikan dari pusat. Pusat perintah dilengkapi dengan ruang kerja yang memiliki beberapa monitor menampilkan keadaan sebenarnya tanda vital pasien, rekam medis elektronik yang lengkap, sebuah alat pendukung keputusan klinis, penampil gambar radiografi pasien, dan siaran televisi untuk setiap unit ruang perawatan intensif. Selain fungsi komunikasi, sistem video dapat digunakan untuk melihat parameter pada layar ventilator, infuse pump, dan peralatan yang berada di samping tempat tidur pasien, serta untuk menilai secara visual kondisi pasien. Kondisi pasien dimonitor secara otomatis melalui parameter perangkat lunak dengan tujuan untuk bisa selalu waspada dan dapat melakukan kunjungan sebenarnya, berkomunikasi dengan keluarga pasien adalah hal yang sangat penting. Kajian artikel teknologi ini dari latar belakang, status, makna, keadaan klinis, dampak keuangan, isu-isu implementasi, dan perkembangan masa depan. Tujuan dari dari artikel ini untuk menganalisa perkembangan teknologi kesehatan/ keperawatan mutakhir dalam melakukan asuhan keperawatan di Ruang ICU. Kata kunci : eICU, ICU telemedicine, rekomendasi konsensus;ICU TI;doker dan perawat. 2
  • 3. PENGGUNAAN TELEMEDICINE DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) A. LATAR BELAKANG Teknologi sistem informatika yang berkembang pesat saat ini menuntut kita sebagai perawat untuk lebih giat lagi dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Seiring dengan kemajuan yang sedang berlangsung dalam teknologi komunikasi ini maka kita sebagai perawat dan petugas kesehatan yang berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) harus dapat mengikutinya. Ruang ICU merupakan ruang perawatan dengan tingkat resiko kematian pasien yang sangat tinggi dimana ruangan ini banyak menggunakan peralatan yang cukup rumit dan sulit sehingga dibutuhkan keterampilan tindakan keperawatan yang cepat dan tepat untuk keselamatan pasien. Berdasarkan data yang ada dari hasil observasi dan monitoring yang terus menerus oleh perawat dan dokter maka akan dapat diambil keputusan tindakan yang cepat. Sebagian besar dari tindakan yang dilakukan di ICU adalah masalah pemantauan pasien akan perubahan, yang tidak selalu memerlukan intervensi langsung. Dan, dengan kata lain, ICU sangat cocok untuk Telemedicine. Para ahli merekomendasikan bahwa dokter dan perawat kritis selalu ada di tempat untuk merawat pasien ICU karena pasien berada pada tingkat yang lebih rendah terkait penyakit dan kematian. "Namun, ada kekurangan bahwa keberadaan petugas kesehatan untuk bisa selalu ada di tempat pasien jarang, hal ini yang menyebabkan penggunaan teknologi Telemedicine memungkinkan untuk bisa selalu ada lewat jarak jauh dan sekaligus merawat pasien di beberapa ruang ICU. Telemedicine dapat secara luas didefinisikan sebagai penggunaan elektronik informasi dan teknologi komunikasi untuk memberikan dan mendukung kepedulian kesehatan ketika jarak memisahkan pasien dan caregiver. Telemedicine didefinisikan sebagai seperangkat peralatan yang digunakan untuk informasi medis via komunikasi elektronik untuk meningkatkan status kesehatan dan bukan 3
  • 4. merupakan suatu pendekatan perawatan pasien (Goran, 2010). Tujuan luas Telemedicine adalah untuk meningkatkan ketersediaan, ketepatan waktu, dan kualitas perawatan medis. Tahun 1980-an melihat perluasan Telemedicine, seiring dengan meningkatnya dukungan pemerintah . Ia selama periode ini bahwa jasa konsultasi Telemedicine pertama kali didokumentasikan di lingkungan ruang ICU. Hal ini jelas bahwa Grundy dkk yang visioner dalam merintis program ini, hampir dua dasawarsa berlalu sebelum penerbitan selanjutnya tentang ICU Telemedicine program. Para peneliti di Universitas Johns Hopkins School of Medicine yang terpencil melakukan uji coba selama 16 Minggu perawatan ICU dalam 24 jam, menunjukkan penurunan angka kematian yang luar biasa. ICU dan tingkat kematian rumah sakit dengan 60% dan 30%, masing-masing, dibandingkan dengan periode 16 Minggu yang sama dalam laporan tahunan. Selama lebih dari satu dekade MassGen's (2009) menjalankan program Pediatric Critical Care dengan program Telemedicine menunjukkan peningkatan yang signifikan. Implementasi Sistem dalam model Telemedicine, dokter dan perawat mengamati dan merawat pasien berada pada sebuah stasiun pusat pemantauan dalam beberapa ICU. Mereka menggunakan kombinasi visual dan monitoring elektronik dan data dari sistem perangkat lunak untuk mengidentifikasi indikator perubahan awal status pasien dan saran berkomunikasi tentang pasien manajemen kepada staf di samping tempat tidur pasien. Perangkat lunak juga memberikan potensi untuk mengurutkan pasien dengan ketajaman, diagnosis, atau pengobatan, memonitor hasil pasien, dan mengidentifikasi kesenjangan dalam standar perwatan. Ada bukti bahwa pemantauan tersebut dapat bermanfaat. B. TUJUAN Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisa bagaimana perkembangan teknologi informatika dalam keperawatan di ruang ICU. Telemedicine ICU sudah banyak dilakukan di beberapa Negara dan menunjukan hasil yang signifikan. Penelitian yang dilakukan dapat dimanfaatkan keberadaanya oleh para tenaga kesehatan, pasien dan keluarga pasien. Penatalaksanaan tindakan keperwatan dan medis dilakukan melalui pengawasan dan perintah dari jarak jauh sehingga tenaga kesehatan tidak harus dating ke tempat pasien. 4
  • 5. C. KAJIAN LITERATUR 1. Sejarah Singkat Telemedicine Istilah umumnya untuk medis dianggap sebagai inklusif yaitu pelayanan yang diberikan secara jarak jauh dengan menggunakan teknologi komunikasi. Secara luas, telemedicine pertama dimulai pada 1906 dengan Einthoven, ayah elektrokardiografi (EKG). Ia meneliti transmisi EKG melalui saluran telepon, mempublikasikan temuannya dalam Archives Internationales des Physiologie. Namun, tidak sampai tahun 1960-an yang telemedicine mulai terlebih dahulu dengan menggunakan modern audiovisual teknologi di bawah kepemimpinan National Aeronautics and Space Administration (NASA) program. Dari upaya awal, NASA dan Lockheed melanjutkan untuk melaksanakan Ruang Teknologi Terapan untuk Papago Pedesaan Advanced Kesehatan (STARPAHC) the Space Technology Applied to Rural Papago Advanced Health Care (STARPAHC) program, yang disampaikan perawatan medis ke Papago Reservasi Indian di Arizona melalui India Dinas Kesehatan dan Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan. Program ini menghubungkan Kesehatan Masyarakat Pelayanan rumah sakit dengan spesialis dengan teknologi audiovisual microwave. 2. Tujuan Telemedicine Tujuan telemedicine ICU adalah untuk menyediakan akses pada spesialis perawatan kritis tanpa memperhatikan waktu dalam sehari untuk memperbaiki pengambilan keputusan-klinis, dan untuk memberikan kemampuan secara konsisten menerapkan proses perawatan yang dirancang untuk meningkatkan perbaikan pasien. 3. Visi Telemedicine seperti yang dipraktekkan di ICU terdiri dari jaringan audiovisual komunikasi dan sistem komputer yang intensivists link ke ICU. Jaringan ini dapat dimanfaatkan sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas, khasiat, dan keamanan 5
  • 6. perawatan pasien, bersamaan dengan realisasi penghematan biaya. Mereka dapat digunakan untuk mengurangi hambatan dengan menyingkat jarak dan waktu, memberikan pelayanan pasien di daerah pedesaan yang kurang terlayani dengan melalui pengawasan berbasis perawatan menggunakan tim multidisiplin. Idealnya Ruang ICU dalam pelayanannya dengan menggunakan layar monitor akan menjadi integral, komponen tim ICU dengan saling mempunyai tanggung jawab khusus untuk pemantauan, pengawasan, dan intervensi. 4. Proses & Produk Semua ahli kesehatan termasuk, apoteker, dan perawat yang merawat pasien kritis dapat mengurangi perbedaan pengaturan dalam rasio staf dan karakteristik di ICU. Hubungkan layanan khusus untuk pedesaan atau semua pasien terlayani.Hubungkan layanan khusus antara daerah pedesaan dan pusat perawatan di tempat warga, kawan-kawan, dan tingkat menengah praktisi dengan pengawasan dari pusat perawatan kritis. Meningkatkan keselamatan pasien melalui pemantauan, pengumpulan data, daftar, pengambilan keputusan, dan intervensi. Memfasilitasi model perawatan multidisipliner. Standarisasi protokol perawatan kritis dan aplikasi berbasis bukti perawatan. Memfasilitasi komunikasi antara praktek semua pihak (keluarga, dokter, dan semua layanan kesehatan) untuk meningkatkan pasien dan meningkatkan pelayanan untuk mendapatkan kepuasan. Pengaruh infrastruktur data yang seragam dalam sistem kesehatan melalui, standardisasi teknologi, peralatan, dan informatika kesehatan. Telemedicine di daerah perawatan kritis adalah spesialisasi berikutnya dari keseluruhan bidang Telemedicine. Telemedicine ICU biasanya melibatkan dokter dan perawat spesialis yang berada di pusat perawatan untuk beberapa pasien, jarak jauh (Gambar1).Staf terletak di pusat mungkin termasuk intensivist dokter, perawat perawatan kritis, perawatpraktisi, hospitalists, atau anggota lain dari Tim multidisiplin seperti apoteker atau pernapasan terapis, serta terkait administrasistaf.Staf dan model cakupan dapat bervariasidengan keadaan individu. 6
  • 7. Figure 1. Centralized model of intensive care unit telemedicine. 7
  • 8. Proses teknologi intensif ICU, telemedika juga teknologi sentris (Gambar 2). Teknologi dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi jarak jauh misalnya, telekonferensi dan hotline, untuk melihat status klinis pasien misalnya, dari kamar yang di monitor, dan untuk mengakses data klinis pasien Misalnya, catatan dari sistem informasi rumah sakit, entry order sistem, laboratorium dan hasil radiologi, dan elektronik kesehatan. Perangkat alat yang ada di Unit Perawatan Intensif yang dapat dihubungkan melalui kabel atau tertanam jaringan area lokal ke server berpusat di rumah sakit. Ini kemudian terhubung melalui kemampuan, kecepatan komunikasi yang tinggi ke pusat ICU. 5. Manfaat Telemedicine Ada sejumlah manfaat yang dilaporkan ICU Telemedicine : · Terjadi penurunan angka kematian, · Mengurangi hari rawat di rumah sakit · Mengurangi biaya pengobatan · Meningkatkan jumlah pemberian asuhan keperawatan dan pengobatan pasien dalam jangkauan yang luas dan melalui jarak jauhL · Meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan dirumah · Pasien yang baru pulang dari rumah sakit dapat dimonitor di rumah untuk mencegah dan menjaga terjadinya komplikasi. a. 6. Dampak Telemedicine b. Beberapa percaya Telemedicine yang kemungkinan dokter dan perawat lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan keluarga atau kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu (QI) . Sementara untuk melihat perkembangan pasien harus mengandalkan perawat yang selalu hadir selama 24 jam dalam pengawasan elektronik jika ada tanda-tanda klinis pasien yang memburuk. Namun, Tang dan rekannya melaporkan bahwa alur kerja sering terganggu selama pelaksanaan Telemedicine ICU. Secara keseluruhan, dokter memiliki rata-rata 2,2 ± 8
  • 9. 1,1 interupsi per jam dan perawat telah 7,5 ± 2,2 interupsi per jam, hasil yang mereka ditemukan tentang. Mereka mengamati bahwa terputus tugas sering tidak dilanjutkan karena dokter tidak Pasien lebih memilih untuk melihat penyedia layanan kesehatan yang bisa tatap muka secara langsung. ingat apa yang sedang dilakukan . Membutuhkan biaya yang sangat besar. Kurang bisa menjaga privacy pasien dan data-datanya. Tidak bisa menjaga keamanan data. D. PEMBAHASAN Kemajuan teknologi informatika saat ini berdampak pada masa depan yang lebih baik terhadap perkembangan keperawatan terutama pada pasien yang dirawat di ruang ICU. Perkembangan teknologi ini harus diimbangi oleh kemajuan pelayanan yang diberikan kepada pasien terutama pada pasien kritis. Tentunya pelayanan yang diberikan harus berkualitas dengan keterampilan secara manual diikuti dengan keterampilan informatika yang tinggi. Telemedicine ICU telah dipromosikan sebagai cara untuk memberikan perawatan pada pasien yang dari dokter atau perawat spesialis kritis, dimana mereka tidak mungkin di datangi . Sebuah kajian yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association menunjukkan telemedicine yang dapat membawa beberapa manfaat kecil untuk ICU, tetapi dampaknya sangat kecil. Telemedicine ICU diartikan sebagai seperangkat peralatan yang digunakan untuk memberikan perawatann dan keputusan tindakan dengan menggunakan informasi medis melalui komunikasi elektronik dan bukan untuk meningkatkan status kesehatan dan bukan juga merupakan suatu pendekatan perawatan pasien (Goran, 2010). Tujuan luas Telemedicine adalah untuk meningkatkan ketersediaan, ketepatan waktu, dan kualitas perawatan medis. Kita perlu mensiasati bahwa penggunaan teknologi informatika ini cenderung menurunkan hubungan terapeutik dan kontak antara perawat dengan pasien yang lebih manusiawi, sehingga kita tetap memperhatikan biopsikososial dan aspek legal dalam pemberian asuhan keperawatan secara komprehensif. 9
  • 10. Di Indonesia sendiri perkembangan Telemedicine ICU belum secepat dengan beberapa Negara maju . Keadaan kita juga dipengaruhi keterbatasan dan kemampuan sumber daya perawat dan dokter . Itupun masih ada beberapa tenaga kesehatan, yang masih mempunyai minat yang kurang terhadap peningkatan teknologi informatika serta masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informasi di dunia keperawatan . KESIMPULAN Telemedicine ICU adalah akses yang dibutuhkan oleh dokter dan perawat yang merawat pasien kritis tanpa memperhatikan jarak, waktu dan tempat. Hal ini tentunya diimbangi dengan keterampilan teknologi yang canggih. Sistem Telemedicine ICU termasuk kantor jarak jauh yang dilengkapi dengan pemantauan audiovisual dan ruang kerja, komputer memberikan tanda-tanda vital pasien nya nyata dengan tren grafik, koneksi audiovisual ke kamar pasien ; peringatan dini sinyal tentang kelainan pada status pasien, dan akses ke studi pencitraan dan catatan obat administrasi. Telemedicine ICU untuk dokter dan perawat dalam memeriksa dilakukan berdasarkan penilaian subjektif keparahan penyakit. Dengan Telemedicine diharapkan dapat dengan cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan klinis berdasarkan data-data yang ada pada pasien sehingga dalam keadaan kritis apapun pada pasien dapat terselamatkan.Dengan demikian pasien yang pasca rawat di ruang ICU akan berpindah pada ruang pemulihan bukan masuk di kamar jenasah. Telemedicine ICU merupakan tehnologi baru yang sudah di gunakan diberbagai bangsa dan Negara. Di Indonesia sendiri mungkin sudah ada namun peralatan dan penggunaannya kurang seperti yang sudah ada pada beberapa Negara yang sudah maju. REKOMENDASI DAN IMPLIKASI Kita sebagai perawat wajib meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengikuti perkembangan teknologi perkembangan informasi khususnya berkaitan 10
  • 11. dengan Telemedicine, baik itu ada di rumah sakit, intitusi pemerintah atau institusi pendidikan. Alangkah baiknya kita yang berada di lingkungan keperawatan perlu diadakannya pelatihan, workshop, seminar tentang Telemedicin atau disediakannya dana untuk penelitian tentang Telemedicine atau tekhnologi informasi sejenisnya Dengan demikian banyak pasien yang terselamatkan oleh karena kecepatan dan ketepatan kita dalam menangani pasien kritis dan banyaknya perawat dan petugas medis yang mengikuti perkembangan pelayanan seperti di Negara – Negara maju. REFERENSI Cummings, J.,at al. (2007). Intensive Care Unit Telemedicine: Review and Consensus Recommendations. American Journal of Medical Quality, 22; 239 – 250 Goran, S.F. (2010). A Second Set Of Eyes : An Introduction to Tele-ICU. Critical Care Nurse, 30, 46 – 55 Sevean, P., (2008). Patients and families experiences with video telehealth in rural/remote communities in Northern Canada. Journal of Clinical Nursing, 18,2573-2579. Meidl Tracy et al., (2008) Implementation of pharmacy services in a telemedicine intensive care unit. Am J Health Syst Pharm65: 1464-1469 Needham, M.D., (2010). Patient Safety, Quality of Care, and Knowledge Translation in the Intensive Care Unit. Respiratory Care, 55, 922-928. Pickett, T.C. et al., (2007). Telehealth and Constraint-Induced Movement Therapy (CIMT) : An Intensive Case Study Approach. Clinical Gerontologist, 31, 5-20. Cummings,J.,(2007). involves nurses and physicians located Intensive care unit telemedicine.American Journal of Medical Quality.ajm.sagepub.com/content/22/4/239.short 11
  • 12. Schlachta L, Sparks S. (1998). Definitions of telenursing, telemedicine. In:Fitzpatrick J, ed. Encyclopedia of Nursing Research. New York: Springer Publishing, Inc;.p. 558-59. Thoma,E.J.,at al.,(2009). Association of Telemedicine for Remote Monitoring of Intensive Care Patients With Mortality, Complications, and Length of Stay. JAMA;302(24):2671-2678 American Nurses Association.(2001). Developing telehealth protocols: a blueprint for success. Washington, DC: American Nurses Association. Tschirch, P. et all (2006). Nursing in Tele-Mental Health. Journal of Psychosocial Nursing, 44, 20-27. 12