SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
TEKNIK DOKUMENTASI
Ns. Isna Aglusi Badri, M. Kep
Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak
dalam pelayanan kesehatan
Perawat memiliki proporsi yang paling besar dan
melakukan asuhan secara komperhensif kepada
pasien selama 24 jam,
Seorang perawat harus dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai
dengan standar asuhan keperawatan, mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi
Salah satu yang penting dilaksanakan adalah
pendokumentasian asuhan keperawatan yang
telah dilaksanakan pada pasien.
Perkembangan Sistem Pendokumentasian
Proses mendokumentasikan perawatan pasien
telah dilakukan sejak jaman Florence Nightingale
Florence menulis tentang pentingnya komunikasi
diantara pemberi layanan keperawatan dan
merupakan pelopor dalam pengembangan format
yang digunakan dalam memfasilitasi proses
komunikasi tersebut.
Format perencanaan disusun dari waktu ke
waktu untuk sesuai dengan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan,
Pendokumentasian asuhan keperawatan
berbasis komputerisasi baru diperkenalkan
pada akhir abad ke 20.
Penggunaan komputer dalam dokumentasi
asuhan keperawatan diperkenalkan pada akhir
tahun 1960-an dan awal tahu 1970-an (dawn
gapko,2005)
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah mempengaruhi aktivitas
pengelolaan data dan informasi di bidang
keperawatan serta memunculkan stilah
baru yaitu informatika keperawatan.
Informatika keperawatan merupakan integrasi ilmu
keperawatan, ilmu komputer, dan ilmu informasi untuk
mengelola dan mengkomunikasikan data, informasi,
pengetahuan, dan kebijaksanaan dalam praktek
keperawatan.
Memfasilitasi integrasi data, informasi, pengetahuan,
dan kebijaksanaan untuk mendukung pasien, perawat,
dan penyedia lainnya dalam pengambilan keputusan di
semua peran pengaturan.
Dicapai melalui penggunaan struktur informasi, proses
informasi, dan teknologi informasi (ANA, 2008).
Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi
ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu
keperawatan yang disusun untuk memudahkan
manajemen dan proses pengambilan informasi dan
pengetahuan yang digunakan untuk mendukung
pelaksanaan asuhan keperawatan (Gravea &
Cococran,1989 dikutip oleh Hariyati, RT., 1999)
Sejarah Sistem Informasi Keperawatan
Komputer telah dikenal sekitar 50 tahun yang lalu,
Rumah sakit lambat dalam menangkap revolusi komputer.
Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari komputer,
Usaha pertama dalam menggunakan komputer oleh perawat terjadi pada akhir tahun
1960-an dan awal tahun 1970-an,
Penggunaannya mencakup automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status dan
perawatan pasien dan penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan untuk
analisa kecenderungan masa depan staf.
Pada pertengahan tahun 1970-an ide dari sistem
informasi rumah sakit diterapkan dan perawat mulai
menerapkan sistem informasi manajemen keperawatan.
Pada akhir tahun 1980-an munculah sistem mikro
komputer yang semakin mendukung pengembangan
sistem informasi keperawatan.
Perkembangan informatika keperawatan di luar negeri telah
berkembang pesat pada seluruh aktivitas keperawatan, baik
dalam bidang pelayanan, pendidikan maupun riset
keperawatan.
Penerapannya informatika dalam sistem dokumentasi akan
mempengaruhi kontinuitasi perawatan pasien dan
memungkinkan perawat melakukan perawatan yang lebih
aman (Rykkje, 2009).
Di Amerika Serikat seorang perawat yang akan mengoprasikan
sistem informasi keperawatan harus mendapatkan sertifikasi
dari American Nurses Credentialing Central.
Syaratnya bergelar sarjana keperawatan atau magister
keperawatan, menguasai informatika, kualifikasi berpraktik
sebagai Registered Nurse selama dua tahun penuh,
Mengikuti pendidikan berkelanjutan 30 jam di unit yang
menggunakan sistem informatika,
Berpraktik selama minimal 2000 jam dalam keperawatan yang
berhubungan dengan sistem informasi keperawatan atau
Minimal menyelesaikan 12 semester kredit pembelajaran pada
program sistem informasi keperawatan.
Di Indonesia sistem informasi manajemen keperawatan masih minim penerapannya,
pendokumentasian keperawatan umumnya masih menggunakan pendokumentasian
tertulis.
Pemerintah Indonesia sudah memiliki visi tentang sistem informasi kesehatan nasional,
yaitu Reliable Health Information 2010 (Depkes,2001).
Pelaksanaanya belum optimal.
Penerapan sistem informasi di Indonesia
antara lain telah dilakukan di RSUD
Banyumas, SIMK di RSUD tersebut
dikembangkan oleh Jasun seorang sarjana
keperawatan lulusan FIK UGM. Jasun
mengembangkan sistem informasi
keperawatan dengan berpedoman pada
NANDA,NIC dan NOC.
Fakultas ilmu keperawatan UI telah memiliki soft ware
asuhan keperawatan, dan baru-baru ini telah
menciptakan soft ware asuhan keperawatan berbasis
masyarakat di PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT(PUSKESMAS).
Komputer Pada Dokumentasi Keperawatan
Komputer dapat dinyatakan sebagai
sebuah benda yang terdiri atas
“Hardware” dan “Sofware”, dimana
penggunaannya saat ini tidak terbatas
pada penggunaan di kantor atau tempat
kerja tapi juga di rumah (Capron &
Johnson,2002).
Dokumentasi keperawatan berbasis
komputer adalah salah satu modul
keperawatan yang dikombinasikan
dengansistem komputerisasi di rumah
sakit dengan staf perawat.
Karakteristik Dasar Komputerisasi
1. Cepat, mampu menyajikan dan menampilkan data yang
diperlukan secara cepat
2. Dapat diandalkan karena ketika kita membutuhkan suatu
data kita hanya tinggal menekan tombol dan seluruh
data yang dibutuhkan akan muncul
3. Kemampuan menyimpan data dalam jumlah besar
dimana data bisa dimunculkan secara efisien.
Aplikasi Software Askep
• Software adalah sistem yang beroperasi didalam
sebuah komputer dimana terdapat hubungan
antara software dan hardware melalui apa yang
disebut dengan sistem operasi.
• Sofware banyak digunakan sebagai program yang
akan dipakai didalam komputer sebagai software
komersial.
Software asuhan keperawatan adalah software yang
mengandung sebuah program dengan menggunakan “database
management” berisi data-data pengkajian kesehatan seorang
pasien yang kemudian data-data tadi akan dikelompokkan dan
dianalisa untuk dapat memunculkan diagnosa keperawatan
Dari diagnosa keperawatan akan muncul perencanaan tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan oleh perawat
Didalam mendokumentasikan tindakan
keperawatan, perawat cukup mengacu pada
intervensi yang telah tersedia, sehingga ketika
pemberian tindakan selesai dilakukan perawat
dapat melakukan evaluasi terhadap diagnosa yang
ada.
Software asuhan keperawatan akan menggunakan
sistem ”Data Base Management” yang diawali
dengan format pengkajian kesehatan bagi setiap
pasien yang masuk.
Perawat akan memasukkan seluruh data dari hasil
pengkajian yang dilakukan kedalam format
pengkajian yang ada didalam komputer.
Selanjutnya dengan data yang masuk, akan teranalisa
seluruh diagnosa yang muncul beserta perencanaan
tindakan keperawatan.
Ketika perawat melakukan tindakan keperawatan, maka
perawat akan mendokumentasikan tindakan
keperawatan didalam komputer sehingga semua
tindakan akan tercatat dengan baik (Capron & Johnson,
2002)
Fitur Dalam Sistem Informasi Keperawatan
Sistem informasi keperawatan digunakan data base dengan
menggunakan pengklasifikasian keperawatan yang telah
baku seperti : North American Nursing Diagnosis
Association (NANDA), Nursing Intervention Classification
(NIC) dan Nursing Outcome Classification(NOC).
Fitur Dalam Sistem Informasi Keperawatan
Catatan keperawatan: tanda-tanda vital,
pengkajian keperawatan, perencanaan
keperawatan dan implementasi keperawatan.
Jadwal dinas perawat
Fitur Dalam Sistem Informasi Keperawatan
Integrasi data klinis: informasi dari seluruh
profesi sebagai umpan balik untuk kemudian
dilihat, dianalisis oleh staf perawat kemudian
diintegrasikan dalam perencanaan asuhan
keperawatan.
Pendukung dalam pengambilan keputusan: untuk
membantu proses pengambilan keputusan yang
cepat dan tepat, selama didalamnya terdapat
panduan hubungan antara penyakit dengan tanda
dan gejala,etiologi yang berhubungan dengan
faktor-faktor dan populasi pasien
Hubungan langsung dengan dokter juga dapat
disediakan.
Kelebihan / Keuntungan
• Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
• Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip.
• Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.
• Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang
dengan baik akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung
jawabkan.
• Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat
membantu pengambilan keputusan secara cepat
• Meningkatkan produktivitas kerja.
• Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan
Menurut Holmes (2003,dalam Sitorus 2006), terdapat keuntungan utama
dari dokumentasi berbasis komputer yaitu:
• Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan
cepat diketahui.
• Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus
meningkatkan waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
• Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik
dari pasien dalam satu lokasi.
Kelemahan
Kurangnya kemampuan perawat dalam
melaksanakan proses keperawatan dan
keterampilan perawat menggunakan
komputer (Ammenthwerth, at all, 2003)
Besarnya dana yang harus disediakan baik
untuk penyediaan maupun
perawatan,SDM,kebijakan pemerintah, dan
kemampuan perawat dalam teknologi.
Penggunaan pendokumentasian terkomputerisasi secara efektif
dalam 4 ranah pelayanan keperawatan yaitu ;
• Dengan menerapkannya dalam asuhan keperawatan pada
pasien
• Proses manajemen bangsal,
• Komunikasi baik antar perawat,
• Pasien maupun sistem kesehatan yang lainnya, maupun
penggunaan hasil pendokumentasian sebagai sarana
pendidikan dan penelitian keperawatan..
Sekian dulu ya…..

More Related Content

Similar to Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatan

SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
khristina damayanti
 

Similar to Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatan (20)

Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer.
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
 
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
 
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
 
Ilmu komputer lisna AKPER PEMKAB MUNA
Ilmu komputer lisna AKPER PEMKAB MUNA Ilmu komputer lisna AKPER PEMKAB MUNA
Ilmu komputer lisna AKPER PEMKAB MUNA
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
 
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
 
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
 
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
 
sistem dokumentasi askep.pptx
sistem dokumentasi askep.pptxsistem dokumentasi askep.pptx
sistem dokumentasi askep.pptx
 
63961431 simk
63961431 simk63961431 simk
63961431 simk
 
Batasan Teknologi Informasi.ppt
Batasan Teknologi Informasi.pptBatasan Teknologi Informasi.ppt
Batasan Teknologi Informasi.ppt
 
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdfpedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
 
PPT SIK.pptx
PPT SIK.pptxPPT SIK.pptx
PPT SIK.pptx
 
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
 
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatanSistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 

Dokumentasi Komputerisasi.pptx keperawatan

  • 1. TEKNIK DOKUMENTASI Ns. Isna Aglusi Badri, M. Kep
  • 2. Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan Perawat memiliki proporsi yang paling besar dan melakukan asuhan secara komperhensif kepada pasien selama 24 jam, Seorang perawat harus dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar asuhan keperawatan, mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi Salah satu yang penting dilaksanakan adalah pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada pasien.
  • 3. Perkembangan Sistem Pendokumentasian Proses mendokumentasikan perawatan pasien telah dilakukan sejak jaman Florence Nightingale Florence menulis tentang pentingnya komunikasi diantara pemberi layanan keperawatan dan merupakan pelopor dalam pengembangan format yang digunakan dalam memfasilitasi proses komunikasi tersebut.
  • 4. Format perencanaan disusun dari waktu ke waktu untuk sesuai dengan kebutuhan akan pelayanan kesehatan, Pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputerisasi baru diperkenalkan pada akhir abad ke 20. Penggunaan komputer dalam dokumentasi asuhan keperawatan diperkenalkan pada akhir tahun 1960-an dan awal tahu 1970-an (dawn gapko,2005)
  • 5. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi aktivitas pengelolaan data dan informasi di bidang keperawatan serta memunculkan stilah baru yaitu informatika keperawatan.
  • 6. Informatika keperawatan merupakan integrasi ilmu keperawatan, ilmu komputer, dan ilmu informasi untuk mengelola dan mengkomunikasikan data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan dalam praktek keperawatan. Memfasilitasi integrasi data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan untuk mendukung pasien, perawat, dan penyedia lainnya dalam pengambilan keputusan di semua peran pengaturan. Dicapai melalui penggunaan struktur informasi, proses informasi, dan teknologi informasi (ANA, 2008).
  • 7. Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan (Gravea & Cococran,1989 dikutip oleh Hariyati, RT., 1999)
  • 8. Sejarah Sistem Informasi Keperawatan Komputer telah dikenal sekitar 50 tahun yang lalu, Rumah sakit lambat dalam menangkap revolusi komputer. Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari komputer, Usaha pertama dalam menggunakan komputer oleh perawat terjadi pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, Penggunaannya mencakup automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status dan perawatan pasien dan penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan untuk analisa kecenderungan masa depan staf.
  • 9. Pada pertengahan tahun 1970-an ide dari sistem informasi rumah sakit diterapkan dan perawat mulai menerapkan sistem informasi manajemen keperawatan. Pada akhir tahun 1980-an munculah sistem mikro komputer yang semakin mendukung pengembangan sistem informasi keperawatan.
  • 10. Perkembangan informatika keperawatan di luar negeri telah berkembang pesat pada seluruh aktivitas keperawatan, baik dalam bidang pelayanan, pendidikan maupun riset keperawatan. Penerapannya informatika dalam sistem dokumentasi akan mempengaruhi kontinuitasi perawatan pasien dan memungkinkan perawat melakukan perawatan yang lebih aman (Rykkje, 2009).
  • 11. Di Amerika Serikat seorang perawat yang akan mengoprasikan sistem informasi keperawatan harus mendapatkan sertifikasi dari American Nurses Credentialing Central. Syaratnya bergelar sarjana keperawatan atau magister keperawatan, menguasai informatika, kualifikasi berpraktik sebagai Registered Nurse selama dua tahun penuh, Mengikuti pendidikan berkelanjutan 30 jam di unit yang menggunakan sistem informatika,
  • 12. Berpraktik selama minimal 2000 jam dalam keperawatan yang berhubungan dengan sistem informasi keperawatan atau Minimal menyelesaikan 12 semester kredit pembelajaran pada program sistem informasi keperawatan.
  • 13. Di Indonesia sistem informasi manajemen keperawatan masih minim penerapannya, pendokumentasian keperawatan umumnya masih menggunakan pendokumentasian tertulis. Pemerintah Indonesia sudah memiliki visi tentang sistem informasi kesehatan nasional, yaitu Reliable Health Information 2010 (Depkes,2001). Pelaksanaanya belum optimal.
  • 14. Penerapan sistem informasi di Indonesia antara lain telah dilakukan di RSUD Banyumas, SIMK di RSUD tersebut dikembangkan oleh Jasun seorang sarjana keperawatan lulusan FIK UGM. Jasun mengembangkan sistem informasi keperawatan dengan berpedoman pada NANDA,NIC dan NOC.
  • 15. Fakultas ilmu keperawatan UI telah memiliki soft ware asuhan keperawatan, dan baru-baru ini telah menciptakan soft ware asuhan keperawatan berbasis masyarakat di PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT(PUSKESMAS).
  • 16. Komputer Pada Dokumentasi Keperawatan Komputer dapat dinyatakan sebagai sebuah benda yang terdiri atas “Hardware” dan “Sofware”, dimana penggunaannya saat ini tidak terbatas pada penggunaan di kantor atau tempat kerja tapi juga di rumah (Capron & Johnson,2002).
  • 17. Dokumentasi keperawatan berbasis komputer adalah salah satu modul keperawatan yang dikombinasikan dengansistem komputerisasi di rumah sakit dengan staf perawat.
  • 18. Karakteristik Dasar Komputerisasi 1. Cepat, mampu menyajikan dan menampilkan data yang diperlukan secara cepat 2. Dapat diandalkan karena ketika kita membutuhkan suatu data kita hanya tinggal menekan tombol dan seluruh data yang dibutuhkan akan muncul 3. Kemampuan menyimpan data dalam jumlah besar dimana data bisa dimunculkan secara efisien.
  • 19. Aplikasi Software Askep • Software adalah sistem yang beroperasi didalam sebuah komputer dimana terdapat hubungan antara software dan hardware melalui apa yang disebut dengan sistem operasi. • Sofware banyak digunakan sebagai program yang akan dipakai didalam komputer sebagai software komersial.
  • 20. Software asuhan keperawatan adalah software yang mengandung sebuah program dengan menggunakan “database management” berisi data-data pengkajian kesehatan seorang pasien yang kemudian data-data tadi akan dikelompokkan dan dianalisa untuk dapat memunculkan diagnosa keperawatan Dari diagnosa keperawatan akan muncul perencanaan tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan oleh perawat
  • 21. Didalam mendokumentasikan tindakan keperawatan, perawat cukup mengacu pada intervensi yang telah tersedia, sehingga ketika pemberian tindakan selesai dilakukan perawat dapat melakukan evaluasi terhadap diagnosa yang ada.
  • 22. Software asuhan keperawatan akan menggunakan sistem ”Data Base Management” yang diawali dengan format pengkajian kesehatan bagi setiap pasien yang masuk. Perawat akan memasukkan seluruh data dari hasil pengkajian yang dilakukan kedalam format pengkajian yang ada didalam komputer.
  • 23. Selanjutnya dengan data yang masuk, akan teranalisa seluruh diagnosa yang muncul beserta perencanaan tindakan keperawatan. Ketika perawat melakukan tindakan keperawatan, maka perawat akan mendokumentasikan tindakan keperawatan didalam komputer sehingga semua tindakan akan tercatat dengan baik (Capron & Johnson, 2002)
  • 24. Fitur Dalam Sistem Informasi Keperawatan Sistem informasi keperawatan digunakan data base dengan menggunakan pengklasifikasian keperawatan yang telah baku seperti : North American Nursing Diagnosis Association (NANDA), Nursing Intervention Classification (NIC) dan Nursing Outcome Classification(NOC).
  • 25. Fitur Dalam Sistem Informasi Keperawatan Catatan keperawatan: tanda-tanda vital, pengkajian keperawatan, perencanaan keperawatan dan implementasi keperawatan. Jadwal dinas perawat
  • 26. Fitur Dalam Sistem Informasi Keperawatan Integrasi data klinis: informasi dari seluruh profesi sebagai umpan balik untuk kemudian dilihat, dianalisis oleh staf perawat kemudian diintegrasikan dalam perencanaan asuhan keperawatan.
  • 27. Pendukung dalam pengambilan keputusan: untuk membantu proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, selama didalamnya terdapat panduan hubungan antara penyakit dengan tanda dan gejala,etiologi yang berhubungan dengan faktor-faktor dan populasi pasien Hubungan langsung dengan dokter juga dapat disediakan.
  • 28. Kelebihan / Keuntungan • Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan • Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam penyimpanan arsip. • Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama. • Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan baik akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan. • Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu pengambilan keputusan secara cepat • Meningkatkan produktivitas kerja. • Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan
  • 29. Menurut Holmes (2003,dalam Sitorus 2006), terdapat keuntungan utama dari dokumentasi berbasis komputer yaitu: • Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan cepat diketahui. • Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. • Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari pasien dalam satu lokasi.
  • 30. Kelemahan Kurangnya kemampuan perawat dalam melaksanakan proses keperawatan dan keterampilan perawat menggunakan komputer (Ammenthwerth, at all, 2003) Besarnya dana yang harus disediakan baik untuk penyediaan maupun perawatan,SDM,kebijakan pemerintah, dan kemampuan perawat dalam teknologi.
  • 31. Penggunaan pendokumentasian terkomputerisasi secara efektif dalam 4 ranah pelayanan keperawatan yaitu ; • Dengan menerapkannya dalam asuhan keperawatan pada pasien • Proses manajemen bangsal, • Komunikasi baik antar perawat, • Pasien maupun sistem kesehatan yang lainnya, maupun penggunaan hasil pendokumentasian sebagai sarana pendidikan dan penelitian keperawatan..