Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
PERAN IRMA DI SEKOLAH.pptx
1. Nama : Ai Dais Alawiah, S.Pd.I.M.Pd
Alamat : RT : 02 RW : 01 KP : CIKEMBANG
DESA : WARGAKERTA
KEC : SUKARAME KAB: TASIKMALAYA
NO HP : 08112252901
email :
aidais@gmail.com
Pendidikan terakhir : S.2
(Management Pendidikan
Agama Islam) UNIK
Cipasung
Prestasi : (Pembina IRMA
Teraktif Jambore IRMA
Jawa Barat 2022).
Tim Penulis Buku Keputrian IRMA Jawa
Barat 2022
Organisasi :
Sekretaris Sekbid Pemberdayaan
Perempuan PGRI Kabupaten Tasikmalaya
Sekbid Pemberdayaan Perempuan PC
PGRI Singaparna
Sekbid Kreativitas dan Seni AGPAII
Kabupaten Tasikmalaya
Koordinator Pembina IRMA Cadisdikwil XII
Tasikmalaya
Pembina IRMA SMAN 2 Singaparna
2. PERAN IRMA DISEKOLAH
Pendidikan Kepemimpinan
Remaja Masjid (PKRM)
Ikatan Remaja Masjid (IRMA)
Jawa Barat Daring
Angkatan Ke-8 Tahun 2023
PERAN IRMA DI
SEKOLAH/MADRASAHPERAN
IRMA DI
SEKOLAH/MADRASAH
3. SEKILAS IRMA & ORGANISASI
Secara sekilas IRMA adalah suatu organisasi
Keremajaan masjid yang fokus pada pendidikan karakter dan juga te
lah ditetapkan sebagai ekstrakulikuler keagamaan di sekolah.
Fungsi IRMA untuk membina remaja dalam memahami, menghayati
dan mengamalkan ajaran Islam.
Secara umum organisasi merupakan keseluruhan perpaduan unsur
manusia dan non manusia yang masing- masing memiliki fungsi
dalam mencapai tujuan.
IRMA merupakan organisasi otonom yang relative independen
dalam menyelenggaraka urusan rumah tangga organisasi dan memb
ina anggotanya.
4. Materi Apa Saja Yang Akan
Dibahas ????
1. PENGERTIAN
REMAJA
2. Sifat dan karakteristik
Remaja menurut para ahli
3. PERAN DAN
FUNGSI IRMA DI
SEKOLAH DAN
MADRASAH
Pengartian Masjid,peran
dan fungsinya
Ulasan singkat
terbentuk nya
IRMA
5. Pengertian Remaja
Kata” remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescene
yang berarti to grow atau to grow
maturity.
Menurut DeBrun mendefinisikan remaja sebagai periode
pertumbuhan antara masa kanak-kanak dan dewasa.
Menurut Papalia dan Olds mendefinisikan masa remaja
adalah masa transisi perkembangan
antara masa kanak-kanak dan dewasa yang pada umunya
dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir
pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.
Menurut Adams dan Gullota mendefinisikan masa remaja
meliputi usia antara 11 hingga 20 tahun.
Adapun Hurlock membagi masa remaja menjadi masa
remaja awal (13 hingga 16/17 tahun) dan masa remaja
akhir
(16 atau 17 tahun hingga 18 tahun). Masa
remaja awal dan akhir dibedakan oleh
Hurlock karena pada masa remaja akhir
individu telah mencapai transisi
perkembangan yang lebih mendekati masa
dewasa.
Dimasa remaja, perasaan menjadi lebih
kuat. Mereka ingin menghidupkan harapan
teman-temannya dan diterima oleh
teman-teman mereka.
Jadi mereka cenderung menjadi kritis atau
memberontak terhadap sebagian dari
keyakinan dan standart orang tua mereka
. Masa remaja adalah masa bergejolaknya
bermacam-macam perasaan yang kadang-
kadang bertentangan antara yang satu
6. Tanda-tanda masa remaja awal
1. Penemuan Aku
2. Pertumbuhan
pedoman
Kehidupan
3. Memasukan diri
pada kegiatan
kemasyarakatan
Masa remaja awal kira-kira berlangsung dari 13
tahun sampai 16-17 tahun
- Pada masa remaja
awal biasanya berlangsung hanya dalam
waktu
relatif singkat. Pada masa ini ditandai oleh
sifat
sifat negatif pada si remaja sehingga sering
kali
masa ini disebut masa negatif dengan
gejalanya
seperti tidak tenang, kurang suka bekerja, dan
pesimistis.
7. Secara garis besar sifat-sifat negatif
ini dapat diringkas, yaitu:
a) Negatif dalam prestasi, baik prestasi jasmani
maupun mental.
b) Negatif dalam sikap sosial, baik dalam
bentuk menarik diri dalam masyarakat maupun
dalam bentuk agresif terhadap masyarakat.
8. Karakteristik perkembangan
Remaja
Cenderung bersikap
pemurung
Sebagian kemurungan disebabkan
perubahan biologis dalam hubunga
dengan kematangan seksual dan
sebagian lagi karena kebingungannya
dalam menghadapi orang dewasa
Ketegangan psikologis, ketidak
stabilan biologis, dan kelelahan
karena bekerja terlalu keras atau
pola makan yang tidak
tepat
atau tidur yang tidak
cukup
Prilaku kasar Ada kalanya berperilaku kasar
untuk menutupi kekurangan d
alam hal rasa percaya diri
Ledakan Amarah
Ledakan-ledakan kemarah
an sering terjadi sebagai ak
ibat dari kombinasi
9. Mengalami Konflik,
Objektif
Mengamati orang tua dan guru-guru
secara lebih
objektif dan mungkin marah.
-Sering Melamun
Melamun Memikirkan masa depan
-Tidak Toleran
Cenderung berperilaku tidak toleran
terhadap orang
lain dengan membenarkan pendapat
nya sendiri.
Dengan bertambahnya kebebasan,
banyak remaja
yang
mengalami konflik dengan
orang tuanya.
Mereka mengharapkan perhatian,
simpati, dan nasihat
orang tua atau guru
10. Bentuk – bentuk emosi pada
masa remaja
01. Amarah
02. Kesedihan
03. Rasa takut
04. Kenikmatan didalamnya meliputi
bahagia, gembira,
ringan puas, riang, senang,
terhibur, bangga, kenikmatan
indrawi, takjub, terpesona, puas,
rasa terpenuhi, girang,
senang sekali, dan mania.
05. CINTA
06. Jengkel
07. Terkejut
08. Malu
Ada berbagai bentuk dari emosi yang biasa terjadi
pada masa remaja awal Dan
sebenarnya pola dari emosi
masa remaja adalah sama dengan
pola emosi masa kanak-kanak,hanya
saja perbedaannya terletak pada
macam dan derajat rangsangan
yang membangkitkan emosi dan
pola pengendalian yang dilakukan
individu terhadap emosinya
11. Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi
Perubahan jasmani . Perubahan jasmani yang ditunjukkan dengan
adanya pertumb
uhan yang sangat cepat dari anggota tubuh
Perubahan interaksi teman
sebaya.
Perubahan Pandangan Luar
Faktor penting yang dapat
memengaruhi
perkembangan emosi remaja
selain perubahan
-perubahan yang terjadi dalam
diri remaja itu
sendiri adalah pandangan dunia
luar.
Perubahan Interaksi Sekolah
Dalam pembaruan, para remaja
sering terbentur pada nilai-nilai
yang tidak dapat mereka terima
atau yang sama sekali.
bertentangan dengan nilainilai
yang menarik bagi mereka.
Pada saat itu, timbullah
idealisme untuk mengubah
lingkungannya.
12. Prilaku menyipang dan faktor pengaruh nya
Kenakalan
1.Berbohong
2. Membolos
3.Kabur dari rumah
4.Keluyuran
5. Memiliki dan membawa
benda membahayakan
6.Pergaualan buruk
7.Berani pada guru dan
orang tua
8. Tidak menjaga kebersihan
Faktor yang
mempengaruhi
1.Lingkungan keluarga
2.Lingkungan sekolah
3.Pengaruh pergaulan
4.Pengaruh hiburan dan
Media
Tindak criminal
1.menggunakan obat
terlarang
2. Pencurian
Pelanggaran tata susila
3. Tindakan anti sosial
pembunuhan
13. Cara menanggulangi prilaku menyimpang
1. Dari dalam diri sendiri Harus meningkatkan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
2. .Lingkungan keluarga terutama orang tua berperan pen-ting dalam
mengawasi anak-anak dalam masa
perkembangannya. Maka orang tua harus memberikan pendidikan yang
baik untuk anaknya
3.Lingkungan sekolah juga berperan penting dalam mena-ngani
masalah perilaku menyimpang sebab sekolah ada-lah lingkungan
dimana para remaja setiap hari berinter-aksi dengan teman sebayanya