2. A. Karakteristik Remaja
Masa tidak realistis (Remaja cenderung memandang dirinya dan orang lain sebagaimana yang
diinginkan)
Periode penting (masa yang penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang)
Periode peralihan (masa ini merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa
yang berjalan antara umur 12-21 tahun)
Periode perubahan (masa ini menjadi masa disaat remaja mengalami perubahan pada dirinya)
Masa bermasalah (pada periode ini mengalami masalah yang sulit untuk ditangani dan juga
penyeleseiannya)
Masa pencarian identitas diri (masa dimana remaja menjelaskan siapa dirinya dan apa peranannya
dalam masyarakat)
Masa menakutkan (karena demikian karena sulit diatur, berperilaku yang kurang baik sehingga
menimbulkan pandangan yang tidak baik dalam masyarakat)
Ambang dari masa dewasa (pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap
dewasansecara hukum dan social)
3. B. TUGAS DAN PERKEMBANGAN MASA REMAJA
Bergaul dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin.
Mencapai peranan social sebagai pria atau wanita.
Mampu menerima keadaan fisik, dan menggunakannya
secara efektif.
Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial.
Mencapai kemandirian emosional.
Mencapai kemandirian ekonomi.
Mempersiapkan diri untuk berkeluarga.
Memperoleh suatu set nilai dan sistem etis untuk
mengarahkan perilaku.
Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang
sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota
masyarakat.
5. Perubahan Fisik Pada
Remaja
Tinggi badan
Berat badan
Proporsi tubuh
Organ seksual
Karakteristik sex
sekunder
6. Perubahan Emosionalitas
Masa Remaja
• Masa ini disebut sebagai masa “storm
and stres”, dimana terjadi peningkatan
ketegangan emosional yang dihasilkan dari
perubahan fisik dan hormonal.
• Pada masa ini emosi seringkali sangat
intens, tidak terkontrol dan nampak
irasional.
• Pada masa ini remaja lebih iri hati
terhadap mereka yang memiliki materi lebih.
7. Perubahan Sosial pada Masa
Remaja
• Pada masa ini remaja paling banyak
menghabiskan waktu mereka di luar
rumah bersama dengan teman sebaya
mereka.
• Minat terhadap lawan jenis meningkat.
8. D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SIKAP REMAJA TERHADAP PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah.
Pendidikan dalam arti luas harus diartikan bahwa
perkembangan anak dipengaruhi oleh kehidupan
keluarga, masyarakat, dan kelambagaan.
Menurut Hurlock (1980), terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi sikap remaja terhadap pendidikan, yaitu :
Sikap teman sebaya – apakah mereka berorientasi untuk
melanjutkan kuliah atau berorientasi kerja.
9. Sikap orang tua – apakah orang tua menilai bahwa sekolah
merupakan sarana peningkatan status sosialnya atau hanya
sekedar tuntutan untuk menyekolahkan saja.
Tingkatan, yang menunjukkan kesuksesan atau kegagalan
remaja secara akademis.
Relevansi atau nilai praktis dari bermacam-macam pelajaran.
Sikap terhadap guru, pegawai administrasi, kebijakan-kebijakan
akademik dan disiplin.
Sukses dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Derajat penerimaan sosial oleh teman sekelasnya.
10. E. PERMASALAHAN PADA REMAJA
Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan akibat perubahan fisik banyak
dirasakan oleh remaja awal ketika mereka
mengalami pubertas.
Ciri-ciri dari perubahan fisik tersebut adalah:
Sering membandingkan fisiknya dengan
fisik orang lain ataupun idola-idola mereka.
Remaja perempuan sering merasakan
ketidakpuasan pada dirinya
11. Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan
Terlarang
Beberapa alasan mengapa remaja
mengkonsumsi narkoba yaitu karena:
Coba-coba
Ingin tahu,
Untuk meningkatkan rasa percaya diri,
Solidaritas, adaptasi dengan lingkungan,
Maupun untuk kompensasi.
12. • Pengaruh sosial dan interpersonal:
1. Kurangnya kehangatan dari orang tua,
2. Penilaian negatif dari orang
tua, ketegangan di rumah, perceraian
dan perpisahan orang tua.
• Pengaruh budaya dan tata krama:
1. Memandang penggunaan alkohol dan
obat-obatan sebagai simbol
penolakan atas standar konvensional,
2. Berorientasi pada tujuan jangka
pendek dan kepuasan hedonis, dll.
• Pengaruh interpersonal:
1. Kepribadian yang temperamental,
2. Agresif,
13. F. CARA CARA ORANG TUA UNTUK
MENANGANI PERMASALAH REMAJA
• Mendengarkan dan memahami permasalahan
remaja dengan penuh
perhatian, pengertian, dan kasih sayang
• Memberikan penghargaan terhadap prestasi di
setiap bidang
• Banyak berdiskusi tentang lingkungan sosial
ataupun sekolah, serta orientasi masa depan
yang akan direncanakan remaja
• Realistis dan bersikap objektif terhadap anak
14. Lanjutan...
• Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan
keputusan di keluarga
• Mendukung ide ide remaja yang positif
• Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial
remaja secara proporsional
• Jika ada indikasi ketidakberesan yang
serius, baik dalam segi fisik ataupun
psikologis yang cukup mencolok segera
konsultasikan dengan tenaga ahli seperti dokter
atau psikolog
15. Lanjutan
...
• Memberikan teladan yang baik terhadap remaja
• Meluangkan waktu lebih untuk berkumpul dengan
keluarga
• Menentukan harapan terhadap anak dengan jelas
• Jangan menggantikan kasih sayang dan waktu
dengan uang
• Jangan membiarkan diri merasa bersalah
• Memberikan hukuman untuk mendidik