Mata pencaharian utama bangsa Maya adalah bertani.
Tanaman pokok bangsa Maya adalah jagung, tapi mereka juga menanam merica dan buah-buahan.
Sistem pertanian suku Maya telah maju, karena mereka telah mengenal sistem pengairan, kanal drainase, dan pemilihan bibit.
Selain itu, suku Maya juga memintal kapas dan menangkap ikan di sepanjang pantai.
ini dia tugas sejarah waktu masih kelas satu SMA. Awalnya terasa susah dan memusingkan buat dipelajarin, tapi semoga dengan slide ppt ini, bisa membantu teman-teman semua.
Mata pencaharian utama bangsa Maya adalah bertani.
Tanaman pokok bangsa Maya adalah jagung, tapi mereka juga menanam merica dan buah-buahan.
Sistem pertanian suku Maya telah maju, karena mereka telah mengenal sistem pengairan, kanal drainase, dan pemilihan bibit.
Selain itu, suku Maya juga memintal kapas dan menangkap ikan di sepanjang pantai.
ini dia tugas sejarah waktu masih kelas satu SMA. Awalnya terasa susah dan memusingkan buat dipelajarin, tapi semoga dengan slide ppt ini, bisa membantu teman-teman semua.
Inca Civilization PPT made on our 3rd year History class. There are videos in the PPT and they will just automatically play (download file for best viewing)
The Aztec /ˈæztɛk/[1] people were certain ethnic groups of central Mexico, particularly those groups who spoke the Nahuatl language and who dominated large parts of Mesoamerica from the 14th to 16th centuries. The Nahuatl words aztecatl [as'tekat͡ɬ] (singular)[2] and aztecah [as'tekaʔ] (plural)[2] mean "people from Aztlan",[3] a mythological place for the Nahuatl-speaking culture of the time, and later adopted as the word to define the Mexica people. Often the term "Aztec" refers exclusively to the Mexica people of Tenochtitlan (now the location of Mexico City), situated on an island in Lake Texcoco, who referred to themselves as Mexica Tenochca [me'ʃika te'not͡ʃka] or Cōlhuah Mexica [koːlwaʔ me'ʃika].
Sometimes the term also includes the inhabitants of Tenochtitlan's two principal allied city-states, the Acolhuas of Texcoco and the Tepanecs of Tlacopan, who together with the Mexica formed the Aztec Triple Alliance which controlled what is often known as "the Aztec Empire". In other contexts, Aztec may refer to all the various city states and their peoples, who shared large parts of their ethnic history and cultural traits with the Mexica, Acolhua and Tepanecs, and who often also used the Nahuatl language as a lingua franca. In this meaning it is possible to talk about an Aztec civilization including all the particular cultural patterns common for most of the peoples inhabiting Central Mexico in the late postclassic period.
From the 13th century, the Valley of Mexico was the heart of Aztec civilization: here the capital of the Aztec Triple Alliance, the city of Tenochtitlan, was built upon raised islets in Lake Texcoco. The Triple Alliance formed a tributary empire expanding its political hegemony far beyond the Valley of Mexico, conquering other city states throughout Mesoamerica. At its pinnacle, Aztec culture had rich and complex mythological and religious traditions, as well as reaching remarkable architectural and artistic accomplishments. In 1521 Hernán Cortés, along with a large number of Nahuatl speaking indigenous allies, conquered Tenochtitlan and defeated the Aztec Triple Alliance under the leadership of Hueyi Tlatoani Moctezuma II. Subsequently the Spanish founded the new settlement of Mexico City on the site of the ruined Aztec capital, from where they proceeded with the process of colonizing Central America.
Aztec culture and history is primarily known through archaeological evidence found in excavations such as that of the renowned Templo Mayor in Mexico City; from indigenous bark paper codices; from eyewitness accounts by Spanish conquistadors such as Hernán Cortés and Bernal Díaz del Castillo; and especially from 16th and 17th century descriptions of Aztec culture and history written by Spanish clergymen and literate Aztecs in the Spanish or Nahuatl language, such as the famous Florentine Codex compiled by the Franciscan monk Bernardino de Sahagún with the help of indigenous Aztec informants.
berikut ini merupakan artikel tentang indetifikasi terhadap budaya atau kearifan lokal daerah blitar, yaitu candi prambanan, peta blitar dan budaya gong kyai pradah.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Suku bangsa Nahua, yang terakhir tiba di tanah tinggi Meksiko,
mewarisi rumpun budaya yang luas di daerah tersebut. Salah satu
diantara suku itu adalah Mexica-Aztec atau Aztec. Dalam
bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztec, "Aztec" berarti seseorang yang
berasal dari Aztlán". Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai
Mehika atau Meshika atau Mexica, asal nama "Meksiko". Pada
mulanya bangsa Aztec merupakan suku yang pertama kali berjuang
di daerah pinggiran wilayah tersebut. Selama pengembaraan
mereka sebagai kelompok luar-garis, bangsa Aztec kadang-kadang
mengalami kemerosotan sampai berpakaian dedaunan dan makan
serangga. Pada sekitar tahun 1275 Masehi bangsa Aztec sampai
ditempat yang sekarang menjadi kota Meksiko.
4. • Tenochtitlan ialah pusat kota dari wilayah AZTEC
Para dewa mengatakan kepada Aztec untuk mencari
elang memegang ular di paruhnya bertengger di atas
kaktus. Ini adalah di mana mereka membangun ibukota
mereka. Suku Aztec melihat tanda ini di sebuah pulau
berawa di Danau Texcoco.
Tenochtitlan
8. PEMERINTAHAN
• Suku Aztec menciptakan sebuah kerajaan melalui penaklukan
• Orang Ditaklukkan dan penguasa lokal harus membayar upeti kepada Aztec
• Suku Aztec memiliki seorang kaisar
• Pekerjaan utama Kaisar Aztec adalah memimpin dalam perang
11. Aztec menggunakan biji kakao untuk membuat
minuman cokelat. Ini diperkenalkan untuk
conquistador Spanyol (penakluk) , dan kemudian
dibawa ke seluruh Eropa.
DISFUSI BUDAYA
12. • Rakyat jelata sebagai petani
• Kesatria yang statusnya meningkat dengan menangkap dan
membunuh musuh
• Petani yang tidak memiliki lahan, mengembara untuk
mencari pekerjaan.
• Budak kebanyakan berasal dari tahanan perang dan pelaku
kriminal
Struktur
Sosial
14. • Ekonomi berlandaskan pertanian
• Bertani
• Chinampas – “kebun apung” pada hamparan
alang-alang dengan tanah
• Filled in lakes and made channels for irrigation
• Ditumbuhi Jagung, Kacang, Squash
15. • Politeisme
• Dewa matahari, mereka percaya bahwa dibutuhkan
darah manusia untuk membantu dewa matahari terbit
setiap hari, dengan jumlah persembahan korban yang
sangat banyak.
• Masyarakat Aztek membangun kuil dan piramida
secara besar-besaran yang ditujukan untuk dewa
mereka.
Huitzilipochtli
Dewa Matahari
bangsa Aztec
16. BEBERAPA DEWA PADA BANGSA AZTEC
1. Dewa Huitzilipochtli Dewa Matahari bangsa Aztec
2. Dewa Tlalooc Dewa Hujan, Kesuburan, dan Air
3. Dewa Xipe Totec Dewa Pertanian Dan Tanaman
4. Dewa Coatlicue Dewa Bumi, Bulan, dan Bintang
5. Dewa Quetzalcoatl Dewa Angin, Pengetahuan, dan merupakan
perwujudan Planet Venus
6. Dewa Tezcatlipoca Dewa Malam, Badai, Bumi, Arah Utara,
7. Dewi Xochipilli Dewi Kecantikan, Pelindung Seni, Tarian,
Lagu, dan Permainan
17. 1. Dewa Xilonen Dewa tanaman Jagung dan berkelimpahan
hasil panen
2. Dewa Mictlantecuhtoli Dewa Penguasa Mictlan
3. Dewa Citlacicue Dewi Bintang
4. Dewa Yacatecuhtli Dewa Pelindung Pedagang Keliling
dan Pengembara
5. Dewa Xiuhtecuhtli Dewa Api
6. Dewi Atlonin Istri Dewa Tezcatlipoca
7. Dewa Tezcatlipoca Dewa Pesisir
18. Mereka meyakini bahwa
pengorbanan manusia merupakan
tugas suci dan wajib dilakukan agar
Huitzilopocthli (dewa matahari) tetap
memberikan kemakmuran bagi
manusia. Upacara pengorbanan
dilakukan diatas altar dipuncak
piramid dengan cara mengambil
jantung korban untuk pendeta.
Upacara pengorbanan manusia juga
dilakukan secara masal dengan cara
membunuh banyak orang.
19. Ada tiga hipotesis yang dilakukan oleh para Antropolog mengenai
alasan pengorbanan manusia disamping alasan untuk pengorbanan
dewa, yaitu :
1. Pengorbanan dilakukan untuk mengurangi jumlah penduduk,
terutama sejak jumlah tawanan perang meningkat dengan pesat
dibandingkan dengan jumlah kelahiran.
2. Untuk memberikan kepada rakyat mayat-mayat yang dikorbankan
sebagai sumber protein dan vitamin. Hipotesis ini snagat lemah,
karena bangsa Aztec menghasilkan jagung, kacang, serta
memlihara anjing, ayam dan kalkun.
3. Untuk menakut-nakuti para pembangkang dan pemberontak,
Jendral yang salah dalam memimpin perang, koruptor, hakim yang
keliru dalam membuat keputusan, pejabat negara yang berbuat
salah, orang yang memasuki daerah terlarang istana raja.
Hipotesis Adanya Pengorbanan Manusia
20. Intelegens
i
Astronomi
Matematika- Sistem perhitungan
Kalender yang Akurat
Kebun yang dibuat mengambang(chinampas)
yang digunakan untuk mengatasi kurangnya
lahan pertanian, yang dapat dipanen 2-3 kali
pertahun
21. Kalender Bangsa Aztec
Atlacacauallo ( 2 sampai 21 Februari)
Tlacaxipehualizti (22 Februari sampai 13 Maret)
Tozoztontli (14 Maret sampai 2 April)
Heuytozotli (3 sampai 22 April)
Toxcatl (23 April sampai 12 Mei)
Etzalcualitzli (13 Mei sampai 1 Juni)
Tecuilhuitontli (2 Juni sampai 21 Juli)
Hueytecuihutli (22 Juni samppai 11 Juli)
22. Tlaxochimaco (12 Juni sampai 31 Juli)
Xocotlhuetzin (1 sampai 20 Agustus)
Ochpaniztli (21 Agustus sampai 9 September)
Teoleco (10 sampai 29 September)
Tepeihuitl (30 Sepetember sampai 19 Oktober)
Quecholli (20 Oktober sampai 8 November)
Panquetzaliztli (9 sampai 28 November)
Atemoztli (29 November sampai 18 Desember)
Titil ( 19 Desember sampai 7 Januari)
Izcalli (8 sampai 27 Januari)
23. • Pengobatan Herbal
• Menggunakan tubuh tawanan
perang untuk mempelajari
anatomi tubuh
• Mandi Uap juga digunakan
sebagai pengobatan.
Bidang
Kesehatan
27. APA YANG TERJADI DENGAN BANGSA AZTEC ?
Conquistador Spanyol (penakluk/penjajah ) yang dipimpin oleh
Hernan Cortes menaklukkan Tenochtitlan dan mengalahkan
Aztec pada tahun 1521.
28. • Kaisar Montezuma II
(Moctezuma II) disandera
dan suku-suku tetangga
bergabung dengan
Spanyol
• ¾ dari penduduk Aztec
mati akibat peperangan
dan wabah penyakit
cacar yang dibawa
bangsa spanyol
Keruntuhan Peradaban