SlideShare a Scribd company logo
PENGERTIAN PRASEJARAH DAN
PENINGGALANNYA
PENGERTIAN PRASEJARAH
Zaman Prasejarah (praaksara) sering disebut juga Zaman Nirleka, artinya yaitu zaman dimana
manusia belum mengenal tulisan, (nir) artinya tidak dan (leka) artinya tulisan/aksara. Permulaan
zaman ini tuh belum diketahui secara pasti. Namun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh
R.Soekmono dapat diketahui bahwa batasan zaman prasejarah diawali dengan kehadiran makhluk
sejenis manusia disuatu daerah dan berakhir saat sudah ditemukannya sumber tertulis.
Manusia muncul di bumi tuh sekitar 3 jta tahun yang lalu loh. Tepatnya pada masa plestosin. Pada
masa ini keadaan bumi masih ber ubah-ubah. Perubahan ini terjadi karena naik turunnya suhu udara
dan panas dingin.
PEMBAGIANZAMANPRASEJARAH
1. Zaman Arkhaikum Arkhaikum adalah zaman tertua atau zaman permulaan dalam perkembangan
bumi. Ada yang mengatakan bahwa berusia 2.500 juta tahun yang lalu ada juga yang mengatakan
1 milyar tahun yang lalu. Pada masa ini keadaan bumi belum setabil dan belum ada tanda-tanda
kehidupan.
2. Zaman Palaezoicum , yaitu zaman hidup tertua yang berlangsung kira-kira 340 juta tahun. Zaman
ini sudah ada kehidupan, yakni dimulai adanya binatang kecil yang tidak bertulang belakang, jenis
ikan, ampibi, dan reptil.
3. Zaman mesozoikum, yaitu zaman hidup pertengahan yang berlangsung kira-kira 140 juta tahun.
Zaman ini ditandai dengan munculnya jenis reptil raksasa, sepertidinosaurus (panjangnya 12 meter)
dan atlantasaurus (panjangnya 30 meter). Selain itu, jenis burung dan binatang menyusui pun telah
berkembang.
4. Zaman neozoikum atau kainozoikum, yaitu zaman hidup baru yang berlangsung kira-kira 60 juta
tahun yang lalu zampai sekarang. Zaman ini terbagi ke dalam:
a. zaman tertair, yaitu zaman semakin berkembangnya binatang menyusui, sedangkan reptil besar mulai
punah. Jenis kera dan kera-manusia sudah ada pada akhir zaman ini
b. zaman quartair, yaitu zaman adanya manusia di atas permukaan bumi. Zaman ini dibagi ke dalam
pleistosen yang berlangsung kira-kira 600.000 tahun dan zaman holosen berlangsung kira-kira 20.000
tahun yang lalu hingga sekarang ini.
Jenis manusia purba telah muncul pada zaman neozoikum. Manusia merupakan makhluk hidup yang
muncul paling terakhir di dunia. Sebelumnya, dunia ini telah dihuni oleh makhluk-makhluk sepertihewan
menyusui dan jenis kera atau kera-manusia. Selain itu, sebelumnya pun telah muncul jenis reptil purba
seperti dinosaurus dan atlantasaurus. Hewan raksasa ini ada yang menjadi pemakan tumbuhan dan ada juga
yang menjadi pemakan daging. Jenis hewan seperti ini pada jutaan tahun yang lalu telah punah.
BERDASARKAN HASIL BUDAYANYA
1. KEBUDAYAAN BATU TUA (PALAEOLITHIKUM)
Pada masa ini kehidupan masih berpindah-pindah.Ciri- cirinya yaitu: Jenis alat yang digunakan kapak
genggam, kapak primbas, dan alat-alat serpih.
a. Kapak Perimbas
Kapak ini terbuat dari batu, tidak memiliki tangkai, digunakan dengan cara menggengam. Dipakai untuk
menguliti binatang, memotong kayu, dan memecahkan tulang binatang buruan. Kapak perimbas banyak
ditemukan di daerah-daerah di Indonesia,termasuk dalam Kebudayaan Pacitan. Kapak perimbas dan kapak
genggamdibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba Pithecantropus.
Kapak Perimbas (Sumber: Encarta Encyclopedia)
b. Kapak Genggam
Kapak genggammemiliki bentuk hampir sama dengan jenis kapak penetak dan perimbas, namun bentuknya
jauh lebih kecil. Fungsinya untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memotong daging hewan buruan,
dan keperluan lainnya. Pada tahun 1935, peneliti Ralph von Koenigswald berhasil menemukan sejumlah kapak
genggamdi Punung,Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena ditemukan di Pacitan maka disebut Kebudayaan
Pacitan.
Kapak Genggam
(Sumber: Encarta Encyclopedia)
c. Alat-alat Serpih (Flakes)
Alat-alat serpih terbuat dari pecahan-pecahan batu kecil, digunakan sebagai alat penusuk,pemotong daging, dan
pisau. Alatalat serpih banyak ditemukan di daerah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, masih termasuk Kebudayaan
Ngandong.
Alat-alat serpih (Sumber: Encarta Encyclopedia)
d. Perkakas dari Tulang dan Tanduk
Perkakas tulang dan tandukhewan banyakditemukan di daerah Ngandong,dekat Ngawi, Jawa Timur. Alat-alat
itu berfungsi sebagaialat penusuk,pengorek, dan mata tombak. Oleh peneliti arkeologis perkakas dari tulang
disebut sebagaiKebudayaan Ngandong.Alat-alat serpih dan alat-alat dari tulang dan tanduk ini dibuat dan
digunakan oleh jenis manusia purba Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
Alat-alat dari Tulang dan
Tanduk Hewan. (Sumber: Sejarah
Nasional Indonesia)
2. KEBUDAYAAN BATU MADYA (MESOLITHIKUM)
Kebudayaan batu madya ditandai oleh adanya usaha untuk lebih menghaluskan perkakas yang dibuat.
Dari penelitian arkeologis kebudayaan batu madya di Indonesia memiliki persamaan kebudayaan
dengan yang ada di daerah Tonkin, Indochina (Vietnam). Diperkirakan bahwa kebudayaan batu
madya di Indonesia berasaldari kebudayaan di dua daerah yaitu Bascon dan Hoabind. Oleh karena itu
pula kebudayaan dinamakan Kebudayaan Bascon Hoabind. Hasil-hasil kebudayaan Bascon Hoabind,
antara lain berikut ini.
a. Kapak Sumatra (Pebble)
Bentuk kapak ini bulat, terbuat dari batu kali yang dibelah dua. Kapak genggamjenis ini banyak ditemukan di
Sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera, antara Langsa (Aceh) dan Medan.
Kapak Sumatera
(Sumber: Indonesian Heritage)
b. Kapak Pendek (Hache courte)
Kapak Pendek sejenis kapak genggambentuknya setengah lingkaran. Kapak ini ditemukan di sepanjang Pantai
Timur Pulau Sumatera.
c. Kjokkenmoddinger
Kjokkenmoddinger berasaldari bahasa Denmark, Kjokken berarti dapur dan modding artinya sampah. Jadi,
kjokkenmoddinger adalah sampah dapur berupa kulit-kulit siput dan kerang yang telah bertumpuk selama
beribu-ribu tahun sehingga membentuk sebuah bukit kecil yang beberapa meter tingginya. Fosil dapur sampah
ini banyak ditemukan di sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera.
d. Abris sous roche
Abris sous roche adalah gua-gua batu karang atau ceruk yang digunakan sebagaitempat tinggal manusia purba.
Berfungsi sebagaitempat tinggal.
Abris sous roche.
e. Lukisan di Dinding Gua
Lukisan di dinding gua terdapat di dalam abris sous roche.Lukisan menggambarkan hewan buruan dan cap
tangan berwarna merah. Lukisan di dinding gua ditemukan di Leang leang, Sulawesi Selatan, di Gua Raha,
Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, di Danau Sentani, Papua.
Lukisan di Dinding Gua
(Sumber: Album Peninggalan Sejarah dan Purbakala)
3. KEBUDAYAAN BATU MUDA (NEOLITHIKUM)
Hasil kebudayaan zaman batu muda menunjukkan bahwa manusia purba sudah mengalami banyak
kemajuan dalam menghasilkan alat-alat. Ada sentuhan tangan manusia, bahan masih tetap dari batu.
Namun sudah lebih halus, diasah, ada sentuhan rasa seni. Fungsi alat yang dibuat jelas untuk
pengggunaannya. Hasil budaya zaman neolithikum, antara lain.
a. Kapak Persegi
Kapak persegi dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untukmengerjakan kayu, menggarap tanah,dan
melaksanakan upacara. Di Indonesia,kapak persegi atau juga disebut beliung persegi banyak ditemukan di
Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Nusatenggara.
Kapak persegi
(Sumber: Sejarah Nasional Indonesia dan Umum)
b. Kapak Lonjong
Kapak ini disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuklonjong. Ukurannya ada yang besarada yang
kecil. Alat digunakan sebagaicangkul untukmenggarap tanah dan memotong kayu atau pohon.Jenis kapak
lonjong ditemukan di Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.
Kapak Lonjong
(Sumber: Sejarah Nasional Indonesia dan Umum)
c. Mata Panah
Mata panah terbuat dari batu yang diasah secara halus. Gunanya untuk berburu. Penemuan mata panah
terbanyak di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Mata Panah
d. Gerabah
Gerabah dibuat dari tanah liat. Fungsinya untuk berbagai keperluan.
Gerabah
(Sumber: IPS Sejarah)
e. Perhiasan
Masyarakat pra-aksara telah mengenal perhiasan, diantaranya berupa gelang, kalung, dan anting-anting.
Perhiasan banyak ditemukan di Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
f. Alat Pemukul Kulit Kayu
Alat pemukul kulit kayu digunakan untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan sebagai bahan pakaian.
Adanya alat ini, membuktikan bahwa pada zaman neolithikum manusia pra-aksara sudah mengenal pakaian.
4. KEBUDAYAAN BATU BESAR (MEGALITHIKUM)
Istilah megalithikumberasaldari bahasa Yunani, mega berarti besardan lithos artinya batu. Jadi, megalithikum
artinya batubatu besar.Manusia pra-aksara menggunakan batu berukuran besar untuk membuat bangunan-
bangunan yang berfungsisebagai tempat pemujaan kepada roh-roh nenek moyang. Bangunan didirikan untuk
kepentingan penghormatan dan pemujaan, dengan demikian bangunan megalithikum berkaitan erat dengan
kepercayaan yang dianut masyarakat pra-aksara pada saat itu. Bangunan megalithikum tersebar di seluruh
Indonesia. Berikut beberapa bangunan megalithikum.
a. Menhir
Menhir adalah sebuah tugu dari batu tunggalyang didirikan untukupacara penghormatan roh nenek moyang.
Menhir ditemukan di Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.
Menhir
b. Sarkofagus
Sarkofagus adalah peti mayat yang terbuat dari dua batu yang ditangkupkan. Peninggalan ini banyakditemukan
di Bali.
Sarkofagus
c. Dolmen
Dolmen adalah meja batu tempat menaruh sesaji, tempat penghormatan kepada roh nenek moyang, dan tempat
meletakan jenazah. Daerah penemuannya adalah Bondowoso,Jawa Timur.
Dolmen
d. Peti Kubur Batu
Peti Kubur Batu adalah lempengan batu besar yang disusun membentuk peti jenazah. Peti kubur batu ditemukan
di daerah Kuningan, Jawa Barat.
e. Waruga
Waruga adalah peti kubur batu berukuruan kecil berbentuk kubus atau bulat yang dibuat dari batu utuh.Waruga
banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
f. Arca
Arca adalah patung terbuat dari batu utuh,ada yang menyerupai manusia, kepala manusia, dan hewan. Arca
banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah,dan Jawa Timur.
g. Punden Berundak
Punden berundak-undak merupakan tempat pemujaan. Bangunan ini dibuat dengan menyusun batu secara
bertingkat, menyerupai candi. Punden berundak ditemukan di daerah Lebak Sibeduk, Banten Selatan.
Punden berundak (Sumber: Kompasiana)
5. KEBUDAYAAN ZAMAN LOGAM
Kebudayaan perunggu di Indonesia diperkirakan berasal dari daerah bernama Dongson di Tonkin, Vietnam.
Kebudayaan Dongson datang ke Indonesia kira-kira abad ke 300 SM di bawa oleh manusia sub ras Deutro
Melayu (Melayu Muda) yang mengembara ke wilayah Indonesia.Hasil-hasil kebudayaan zaman logam, antara
lain.
a. Nekara
Nekara adalah tambur besar yang berbentuk sepertidandang yang terbalik. Benda ini banyak ditemukan di Bali,
Nusatenggara,Maluku, Selayar, dan Irian.
b. Moko
Nekara yang berukuran lebih kecil, ditemukan di Pulau Alor, Nusatenggara Timur. Nekara dan Moko dianggap
sebagaibenda keramat dan suci.
c. Kapak Perunggu
Kapak perunggu terdiri beberapa macam, ada yang berbentukpahat, jantung,dan tembilang. Kapak perunggu
juga disebut sebagai kapak sepatu atau kapak corong. Daerah penemuannya Sumatera Selatan, Jawa, Bali,
Sulawesi Tengah,dan Irian. Kapak perunggu dipergunakan untuk keperluan sehar-hari.
d. Candrasa
Sejenis kapak namun bentuknya indah dan satu sisinya panjang, ditemukan di Yogyakarta. Candrasa
dipergunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dan sebagaitanda kebesaran.
a) Nekara; c) Kapak Perunggu;
b) Moko; d) Candrasa.
(Sumber: Sejarah Nasional Indonesia dan Umum)
e. Perhiasan Perunggu
Benda-benda perhiasan perunggu seperti gelang tangan,gelang kaki, cincin, kalung, bandulkalung pada masa
perundagian, banyakditemukan di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sumatera.
Perhiasan Perunggu
(Sumber: Sejarah untuk SMA)
f. Manik-manik
Manik-manik adalah benda perhiasan terdiri berbagai ukuran dan bentuk. Manik-manik dipergunakan sebagai
perhiasan dan bekal hidup setelah seseorang meninggal dunia. Bentuknya ada silider, segi enam, bulat, dan oval.
Daerah penemuannya di Sangiran, Pasemah, Gilimanuk, Bogor, Besuki, dan Buni.
Manik-manik
(Sumber: Sejarah untuk SMA)
g. Bejana Perunggu
Bejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu berfungsi sebagaiwadah atau tempat menyimpan
makanan. Bentuknya bulat panjang dan menyerupai gitar tanpa tangkai. Benda ini ditemukan di Sumatera dan
Madura.
h . Arca Perunggu
Benda bentuk patung yang terbuat dari perunggu menggambar orang yang sedang menari, berdiri, naik kuda,
dan memegang panah. Tempat-tempat penemuan di Bangkinang (Riau), Lumajang, Bogor, dan Palembang.
pada zaman logam, manusia sudah dapat membuat peralatan dari logam yang ternyata lebih kuat dan
lebih muda dikerjakan daripada batu. Bahan logam harus dilebur dulu sebelum dipakai sebagai bahan
pembuatan peralatan manusia. Oleh karena itu pada zaman logam, kebudayaan manusia sudah lebih
tinggi daripada pada zaman batu. zaman ini terbagi menjadi 2 zaman yaitu:
ZAMAN LOGAM
Zaman Perunggu
Hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia adalah Kapak Corong (Kapak Perunggu),
banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa, Balio, Sulawesi dan Kepulauan Selayar dan Irian.
Kegunaannya sebagi alat perkakas. Nekara perunggu(Moko), bebrbentuk seperti dandang. Banyak
ditemukan di daerah : Sumatera, Jawa Bali, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar dan Kep. Kei. Kegunaan
untuk acara keagamaan dan maskawin. Bejana Perunggu, bentuknya mirip gitar Spanyol tetapi tanpa
tangkai. Hanya ditemukan di Madura dan Sumatera; Arca-arca Perunggu,banyak ditemukan di
Bangkinang(Riau), Lumajang (Jatim) dan Bogor (Jabar). Perhiasan : gelang, anting-anting, kalung
dan cincin. Kebudayaan Perunggu sering disebut juga sebagi kebudayaan Dongson-Tonkin Cina
karena disanalah Pusat Kebudayaan Perunggu.
Zaman Besi
Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang dibutuhkan,
pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi.
Alat-alat yang ditemukan adalah Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk
membelah kayu. Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan; Mata pisau; Mata
pedang; Cangkul, dll.
Jenis-jenis benda tersebut banyak ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor, Besuki dan
Punung (Jawa Timur).
KEHIDUPAN AWAL MANUSIA PURBA DI INDONESIA
1. Meganthropus Paleojavanicus
Fosil Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran, Lembah
Bengawan Solo pada tahun 1936-1941. Meganthropus memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan
kuat. Merka hidup dengan cara mengumpulkan makanan.
2. Pithecanthropus
Fosil Pithecanthropus merupakan fosil yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Mereka hidup
dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Pithecanthropus terdiri dari berbagai jenis, yaitu sebagai
berikut.
a. Pithecanthropus Mojokertensis
Fosilnya ditemukan oleh Von Koenigswald di Desa Perning, Lembah Bengawan Solo Mojokerto,
Jawa Timur. Makhluk ini diperkirakan hidup sekitar 2,5 – 2,25 juta tahun yang lalu.
b. Pithecanthropus Robustus
Fosilnya di Temukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald Pada tahun 1939 diTrinil, Lembah
Bengawan Solo.
c. Pithecanthropus Erectus
Fosilnya ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada tahun 1890.
Makhluk ini hidup sekitar 1 juta-1,5 juta tahun yang lalu. Makhluk ini berjalan tegak dengan badan badan yang
tegap dan alat pengunyah yang kuat.
3. Homo
a. Homo Soloensis
Ditemukan di Ngandong, Blora, Sangiran, dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar,
Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931-1933. Diperkirakan hidup sekitar 900.000 tahun –
300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1300 cc.
b. Homo Wajakensis
Ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di Desa Wajak, Tulungagung.Makhluk ini
mempunyai tinggi badan sekitar 130-210 cm, dengan berat badan antara 30-150 kg. Volume otaknya mencapai
1300 cc, dan hidup antara 40.000-25.000 tahun yang lalu. Makanannya sudah dimasak meskipun masih sangat
sederhana.

More Related Content

What's hot

Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulervionk
 
Metode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individuMetode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individuNastiti Rahajeng
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaran
Rock Holik
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Alenne Thresia
 
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraPerkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Farhan Fattah
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
rahayu wullandari
 
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Rahmah Salsabila
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
Ummi Rachmawati
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikIka Pratiwi
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndike
HilmawanAan
 
Ppt ( Jenis Manusia Purba Di Indonesia )
Ppt ( Jenis Manusia Purba Di Indonesia )Ppt ( Jenis Manusia Purba Di Indonesia )
Ppt ( Jenis Manusia Purba Di Indonesia )
lia1991
 
Kurikulum di singapura
Kurikulum di singapuraKurikulum di singapura
Kurikulum di singapura
Nailul Hasibuan
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Prima Rafika
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
Aidia Propitious
 
Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
arvin efriani
 
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
rara wibowo
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Dimas Dwi Senggono S
 
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptxTEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
udin100
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Sifa Siti Mukrimah
 

What's hot (20)

Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
 
Metode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individuMetode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individu
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaran
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
 
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraPerkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
 
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
Makalah perjuangan bangsa indonesia sebelum dan sesudah kebangkitan nasional ...
 
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
Media Pembelajaran Bahasa
Media Pembelajaran BahasaMedia Pembelajaran Bahasa
Media Pembelajaran Bahasa
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndike
 
Ppt ( Jenis Manusia Purba Di Indonesia )
Ppt ( Jenis Manusia Purba Di Indonesia )Ppt ( Jenis Manusia Purba Di Indonesia )
Ppt ( Jenis Manusia Purba Di Indonesia )
 
Kurikulum di singapura
Kurikulum di singapuraKurikulum di singapura
Kurikulum di singapura
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Momentum dan Impuls
Momentum dan ImpulsMomentum dan Impuls
Momentum dan Impuls
 
Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
 
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptxFilsafat agama ilmu jadi.pptx
Filsafat agama ilmu jadi.pptx
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
 
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptxTEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
 

Viewers also liked

ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
Deli Maulana Jabet
 
sejarah "perkembangan teknologi"
sejarah "perkembangan teknologi"sejarah "perkembangan teknologi"
sejarah "perkembangan teknologi"
balqis18
 
Zaman megalithikum
Zaman megalithikum Zaman megalithikum
Zaman megalithikum
mrsflamingchoi
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purba
just Aray
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
Apronicha Bimbii
 
presentas1
presentas1presentas1
presentas1
Hello Kitty
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iisriyandi djoeweri
 
Neolithikum
NeolithikumNeolithikum
Neolithikum
Azka Fathia
 
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanKehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Yoga Fachruddin
 
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
Nisa 'Icha' El
 
pembabakan zaman pra sejarah
pembabakan zaman pra sejarahpembabakan zaman pra sejarah
pembabakan zaman pra sejarah
yastofi royana putri
 
Asal usul dan persebaran manusia di indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di indonesiaAsal usul dan persebaran manusia di indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di indonesia
Gunar Dwiyan
 
Kehidupan awal masyarakat di indonesia
Kehidupan awal masyarakat di indonesiaKehidupan awal masyarakat di indonesia
Kehidupan awal masyarakat di indonesia
Tonny Basuki
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Mentari Arsharanti
 
Asal usul dan persebaran manusia di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di kepulauan indonesiaCynthia Caroline
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAdhaneswara
 
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxAsal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Minhyuk Cnblue'rp
 
Ppt 1 praaksara
Ppt 1 praaksaraPpt 1 praaksara
Ppt 1 praaksarafakhriza99
 

Viewers also liked (20)

ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
 
sejarah "perkembangan teknologi"
sejarah "perkembangan teknologi"sejarah "perkembangan teknologi"
sejarah "perkembangan teknologi"
 
Zaman megalithikum
Zaman megalithikum Zaman megalithikum
Zaman megalithikum
 
Jenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purbaJenis jenis-manusia-purba
Jenis jenis-manusia-purba
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
presentas1
presentas1presentas1
presentas1
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester ii
 
Neolithikum
NeolithikumNeolithikum
Neolithikum
 
Zaman batu
Zaman batuZaman batu
Zaman batu
 
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal TulisanKehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
Kehidupan Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
 
pembabakan zaman pra aksara
pembabakan zaman pra aksarapembabakan zaman pra aksara
pembabakan zaman pra aksara
 
pembabakan zaman pra sejarah
pembabakan zaman pra sejarahpembabakan zaman pra sejarah
pembabakan zaman pra sejarah
 
Asal usul dan persebaran manusia di indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di indonesiaAsal usul dan persebaran manusia di indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di indonesia
 
Kehidupan awal masyarakat di indonesia
Kehidupan awal masyarakat di indonesiaKehidupan awal masyarakat di indonesia
Kehidupan awal masyarakat di indonesia
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
Asal usul dan persebaran manusia di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di kepulauan indonesiaAsal usul dan persebaran manusia di kepulauan indonesia
Asal usul dan persebaran manusia di kepulauan indonesia
 
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIAKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
 
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptxAsal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
Asal usul persebaran manusia di indonesia.pptx
 
Ppt 1 praaksara
Ppt 1 praaksaraPpt 1 praaksara
Ppt 1 praaksara
 

Similar to Pengertian prasejarah dan peninggalannya

Kebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraKebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksara
Nur Anisah
 
Perkembangan teknologi Praaksara
Perkembangan teknologi PraaksaraPerkembangan teknologi Praaksara
Perkembangan teknologi Praaksara
21Wily
 
1. KehidupanManusia pada Masa Praaksara ok.pptx
1. KehidupanManusia pada Masa Praaksara ok.pptx1. KehidupanManusia pada Masa Praaksara ok.pptx
1. KehidupanManusia pada Masa Praaksara ok.pptx
IsmayantiIsmayanti4
 
IPS Bab 4.pptx
IPS Bab 4.pptxIPS Bab 4.pptx
IPS Bab 4.pptx
ngatinah211
 
Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
Muhammad Agung
 
Zaman Mesolithikum
Zaman MesolithikumZaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
Muhammad Agung
 
Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01
Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01
Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01
fizlun
 
Perkembangan teknologi di masa pra aksara
Perkembangan teknologi di masa pra aksaraPerkembangan teknologi di masa pra aksara
Perkembangan teknologi di masa pra aksara
Nanda Aditasia
 
pkn Materi 2
pkn Materi 2pkn Materi 2
pkn Materi 2
febritalia
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
Rifa Ramadhani
 
Kehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaKehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaSMAK 5 Penabur
 
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
deden98
 
Pembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksaraPembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksara
Gungun Misbah Gunawan
 
Dinamika budaya dan masyarakat
Dinamika budaya dan masyarakatDinamika budaya dan masyarakat
Dinamika budaya dan masyarakat
Liananda Indri Putri
 
Praaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptxPraaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptx
salmairmasuryani1203
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
SMP Negeri 2 Jatinegara
 
Zaman prasejarah
Zaman prasejarahZaman prasejarah
Zaman prasejarah
ditash1
 
KEHIDUPAN_PADA_MASA_PRAAKSARA.pptx sma advent pasir putih
KEHIDUPAN_PADA_MASA_PRAAKSARA.pptx sma advent pasir putihKEHIDUPAN_PADA_MASA_PRAAKSARA.pptx sma advent pasir putih
KEHIDUPAN_PADA_MASA_PRAAKSARA.pptx sma advent pasir putih
BangkitRioPasaribuSE
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Ardhia Pramesti
 
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesiaPeriodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Mentari Arsharanti
 

Similar to Pengertian prasejarah dan peninggalannya (20)

Kebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraKebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksara
 
Perkembangan teknologi Praaksara
Perkembangan teknologi PraaksaraPerkembangan teknologi Praaksara
Perkembangan teknologi Praaksara
 
1. KehidupanManusia pada Masa Praaksara ok.pptx
1. KehidupanManusia pada Masa Praaksara ok.pptx1. KehidupanManusia pada Masa Praaksara ok.pptx
1. KehidupanManusia pada Masa Praaksara ok.pptx
 
IPS Bab 4.pptx
IPS Bab 4.pptxIPS Bab 4.pptx
IPS Bab 4.pptx
 
Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
Zaman Mesolithikum
Zaman MesolithikumZaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01
Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01
Zaman Praaksara 140826061425-phpapp01
 
Perkembangan teknologi di masa pra aksara
Perkembangan teknologi di masa pra aksaraPerkembangan teknologi di masa pra aksara
Perkembangan teknologi di masa pra aksara
 
pkn Materi 2
pkn Materi 2pkn Materi 2
pkn Materi 2
 
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islammasa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
masa praaksara,masa hindu-buddha&masa islam
 
Kehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesiaKehidupan awal masyarakat indonesia
Kehidupan awal masyarakat indonesia
 
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
Periodisasi jaman prasejarah smt2 2.11,2.1.2_
 
Pembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksaraPembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksara
 
Dinamika budaya dan masyarakat
Dinamika budaya dan masyarakatDinamika budaya dan masyarakat
Dinamika budaya dan masyarakat
 
Praaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptxPraaksara yey.pptx
Praaksara yey.pptx
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
Zaman prasejarah
Zaman prasejarahZaman prasejarah
Zaman prasejarah
 
KEHIDUPAN_PADA_MASA_PRAAKSARA.pptx sma advent pasir putih
KEHIDUPAN_PADA_MASA_PRAAKSARA.pptx sma advent pasir putihKEHIDUPAN_PADA_MASA_PRAAKSARA.pptx sma advent pasir putih
KEHIDUPAN_PADA_MASA_PRAAKSARA.pptx sma advent pasir putih
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
 
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesiaPeriodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
 

More from Arly Hidayat

10 batik
10 batik10 batik
10 batik
Arly Hidayat
 
Jenis
JenisJenis
Anggota bpupki
Anggota bpupkiAnggota bpupki
Anggota bpupki
Arly Hidayat
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Arly Hidayat
 
Microsoft access
Microsoft accessMicrosoft access
Microsoft access
Arly Hidayat
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
Arly Hidayat
 
Iklan produk shampo head
Iklan produk shampo headIklan produk shampo head
Iklan produk shampo head
Arly Hidayat
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
Arly Hidayat
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
Arly Hidayat
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
Arly Hidayat
 
Paruh pipit
Paruh pipitParuh pipit
Paruh pipit
Arly Hidayat
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
Arly Hidayat
 
Nilai pancasila
Nilai  pancasilaNilai  pancasila
Nilai pancasila
Arly Hidayat
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
Arly Hidayat
 
Ppt agama winda
Ppt agama windaPpt agama winda
Ppt agama winda
Arly Hidayat
 
Planet uranus 1
Planet uranus 1Planet uranus 1
Planet uranus 1
Arly Hidayat
 
3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic
Arly Hidayat
 
Cabang olahraga
Cabang olahragaCabang olahraga
Cabang olahraga
Arly Hidayat
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Arly Hidayat
 
028
028028

More from Arly Hidayat (20)

10 batik
10 batik10 batik
10 batik
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Anggota bpupki
Anggota bpupkiAnggota bpupki
Anggota bpupki
 
Pemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasionalPemikiran sistem ekonomi nasional
Pemikiran sistem ekonomi nasional
 
Microsoft access
Microsoft accessMicrosoft access
Microsoft access
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Iklan produk shampo head
Iklan produk shampo headIklan produk shampo head
Iklan produk shampo head
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
 
Paruh pipit
Paruh pipitParuh pipit
Paruh pipit
 
Teori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesiaTeori tujuan negara republik indonesia
Teori tujuan negara republik indonesia
 
Nilai pancasila
Nilai  pancasilaNilai  pancasila
Nilai pancasila
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Ppt agama winda
Ppt agama windaPpt agama winda
Ppt agama winda
 
Planet uranus 1
Planet uranus 1Planet uranus 1
Planet uranus 1
 
3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic3 powerpoint free_com_islamic
3 powerpoint free_com_islamic
 
Cabang olahraga
Cabang olahragaCabang olahraga
Cabang olahraga
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
028
028028
028
 

Pengertian prasejarah dan peninggalannya

  • 1. PENGERTIAN PRASEJARAH DAN PENINGGALANNYA PENGERTIAN PRASEJARAH Zaman Prasejarah (praaksara) sering disebut juga Zaman Nirleka, artinya yaitu zaman dimana manusia belum mengenal tulisan, (nir) artinya tidak dan (leka) artinya tulisan/aksara. Permulaan zaman ini tuh belum diketahui secara pasti. Namun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh R.Soekmono dapat diketahui bahwa batasan zaman prasejarah diawali dengan kehadiran makhluk sejenis manusia disuatu daerah dan berakhir saat sudah ditemukannya sumber tertulis. Manusia muncul di bumi tuh sekitar 3 jta tahun yang lalu loh. Tepatnya pada masa plestosin. Pada masa ini keadaan bumi masih ber ubah-ubah. Perubahan ini terjadi karena naik turunnya suhu udara dan panas dingin. PEMBAGIANZAMANPRASEJARAH 1. Zaman Arkhaikum Arkhaikum adalah zaman tertua atau zaman permulaan dalam perkembangan bumi. Ada yang mengatakan bahwa berusia 2.500 juta tahun yang lalu ada juga yang mengatakan 1 milyar tahun yang lalu. Pada masa ini keadaan bumi belum setabil dan belum ada tanda-tanda kehidupan. 2. Zaman Palaezoicum , yaitu zaman hidup tertua yang berlangsung kira-kira 340 juta tahun. Zaman ini sudah ada kehidupan, yakni dimulai adanya binatang kecil yang tidak bertulang belakang, jenis ikan, ampibi, dan reptil. 3. Zaman mesozoikum, yaitu zaman hidup pertengahan yang berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Zaman ini ditandai dengan munculnya jenis reptil raksasa, sepertidinosaurus (panjangnya 12 meter) dan atlantasaurus (panjangnya 30 meter). Selain itu, jenis burung dan binatang menyusui pun telah berkembang. 4. Zaman neozoikum atau kainozoikum, yaitu zaman hidup baru yang berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang lalu zampai sekarang. Zaman ini terbagi ke dalam: a. zaman tertair, yaitu zaman semakin berkembangnya binatang menyusui, sedangkan reptil besar mulai punah. Jenis kera dan kera-manusia sudah ada pada akhir zaman ini b. zaman quartair, yaitu zaman adanya manusia di atas permukaan bumi. Zaman ini dibagi ke dalam pleistosen yang berlangsung kira-kira 600.000 tahun dan zaman holosen berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu hingga sekarang ini. Jenis manusia purba telah muncul pada zaman neozoikum. Manusia merupakan makhluk hidup yang muncul paling terakhir di dunia. Sebelumnya, dunia ini telah dihuni oleh makhluk-makhluk sepertihewan menyusui dan jenis kera atau kera-manusia. Selain itu, sebelumnya pun telah muncul jenis reptil purba seperti dinosaurus dan atlantasaurus. Hewan raksasa ini ada yang menjadi pemakan tumbuhan dan ada juga yang menjadi pemakan daging. Jenis hewan seperti ini pada jutaan tahun yang lalu telah punah. BERDASARKAN HASIL BUDAYANYA 1. KEBUDAYAAN BATU TUA (PALAEOLITHIKUM) Pada masa ini kehidupan masih berpindah-pindah.Ciri- cirinya yaitu: Jenis alat yang digunakan kapak genggam, kapak primbas, dan alat-alat serpih. a. Kapak Perimbas
  • 2. Kapak ini terbuat dari batu, tidak memiliki tangkai, digunakan dengan cara menggengam. Dipakai untuk menguliti binatang, memotong kayu, dan memecahkan tulang binatang buruan. Kapak perimbas banyak ditemukan di daerah-daerah di Indonesia,termasuk dalam Kebudayaan Pacitan. Kapak perimbas dan kapak genggamdibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba Pithecantropus. Kapak Perimbas (Sumber: Encarta Encyclopedia) b. Kapak Genggam Kapak genggammemiliki bentuk hampir sama dengan jenis kapak penetak dan perimbas, namun bentuknya jauh lebih kecil. Fungsinya untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memotong daging hewan buruan, dan keperluan lainnya. Pada tahun 1935, peneliti Ralph von Koenigswald berhasil menemukan sejumlah kapak genggamdi Punung,Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena ditemukan di Pacitan maka disebut Kebudayaan Pacitan. Kapak Genggam (Sumber: Encarta Encyclopedia) c. Alat-alat Serpih (Flakes) Alat-alat serpih terbuat dari pecahan-pecahan batu kecil, digunakan sebagai alat penusuk,pemotong daging, dan pisau. Alatalat serpih banyak ditemukan di daerah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, masih termasuk Kebudayaan Ngandong.
  • 3. Alat-alat serpih (Sumber: Encarta Encyclopedia) d. Perkakas dari Tulang dan Tanduk Perkakas tulang dan tandukhewan banyakditemukan di daerah Ngandong,dekat Ngawi, Jawa Timur. Alat-alat itu berfungsi sebagaialat penusuk,pengorek, dan mata tombak. Oleh peneliti arkeologis perkakas dari tulang disebut sebagaiKebudayaan Ngandong.Alat-alat serpih dan alat-alat dari tulang dan tanduk ini dibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba Homo Soloensis dan Homo Wajakensis. Alat-alat dari Tulang dan Tanduk Hewan. (Sumber: Sejarah Nasional Indonesia) 2. KEBUDAYAAN BATU MADYA (MESOLITHIKUM) Kebudayaan batu madya ditandai oleh adanya usaha untuk lebih menghaluskan perkakas yang dibuat. Dari penelitian arkeologis kebudayaan batu madya di Indonesia memiliki persamaan kebudayaan dengan yang ada di daerah Tonkin, Indochina (Vietnam). Diperkirakan bahwa kebudayaan batu madya di Indonesia berasaldari kebudayaan di dua daerah yaitu Bascon dan Hoabind. Oleh karena itu pula kebudayaan dinamakan Kebudayaan Bascon Hoabind. Hasil-hasil kebudayaan Bascon Hoabind, antara lain berikut ini.
  • 4. a. Kapak Sumatra (Pebble) Bentuk kapak ini bulat, terbuat dari batu kali yang dibelah dua. Kapak genggamjenis ini banyak ditemukan di Sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera, antara Langsa (Aceh) dan Medan. Kapak Sumatera (Sumber: Indonesian Heritage) b. Kapak Pendek (Hache courte) Kapak Pendek sejenis kapak genggambentuknya setengah lingkaran. Kapak ini ditemukan di sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera. c. Kjokkenmoddinger Kjokkenmoddinger berasaldari bahasa Denmark, Kjokken berarti dapur dan modding artinya sampah. Jadi, kjokkenmoddinger adalah sampah dapur berupa kulit-kulit siput dan kerang yang telah bertumpuk selama beribu-ribu tahun sehingga membentuk sebuah bukit kecil yang beberapa meter tingginya. Fosil dapur sampah ini banyak ditemukan di sepanjang Pantai Timur Pulau Sumatera. d. Abris sous roche Abris sous roche adalah gua-gua batu karang atau ceruk yang digunakan sebagaitempat tinggal manusia purba. Berfungsi sebagaitempat tinggal. Abris sous roche. e. Lukisan di Dinding Gua Lukisan di dinding gua terdapat di dalam abris sous roche.Lukisan menggambarkan hewan buruan dan cap tangan berwarna merah. Lukisan di dinding gua ditemukan di Leang leang, Sulawesi Selatan, di Gua Raha, Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, di Danau Sentani, Papua.
  • 5. Lukisan di Dinding Gua (Sumber: Album Peninggalan Sejarah dan Purbakala) 3. KEBUDAYAAN BATU MUDA (NEOLITHIKUM) Hasil kebudayaan zaman batu muda menunjukkan bahwa manusia purba sudah mengalami banyak kemajuan dalam menghasilkan alat-alat. Ada sentuhan tangan manusia, bahan masih tetap dari batu. Namun sudah lebih halus, diasah, ada sentuhan rasa seni. Fungsi alat yang dibuat jelas untuk pengggunaannya. Hasil budaya zaman neolithikum, antara lain. a. Kapak Persegi Kapak persegi dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untukmengerjakan kayu, menggarap tanah,dan melaksanakan upacara. Di Indonesia,kapak persegi atau juga disebut beliung persegi banyak ditemukan di Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi, dan Nusatenggara. Kapak persegi (Sumber: Sejarah Nasional Indonesia dan Umum) b. Kapak Lonjong Kapak ini disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuklonjong. Ukurannya ada yang besarada yang kecil. Alat digunakan sebagaicangkul untukmenggarap tanah dan memotong kayu atau pohon.Jenis kapak lonjong ditemukan di Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.
  • 6. Kapak Lonjong (Sumber: Sejarah Nasional Indonesia dan Umum) c. Mata Panah Mata panah terbuat dari batu yang diasah secara halus. Gunanya untuk berburu. Penemuan mata panah terbanyak di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Mata Panah d. Gerabah Gerabah dibuat dari tanah liat. Fungsinya untuk berbagai keperluan. Gerabah (Sumber: IPS Sejarah) e. Perhiasan Masyarakat pra-aksara telah mengenal perhiasan, diantaranya berupa gelang, kalung, dan anting-anting. Perhiasan banyak ditemukan di Jawa Barat, dan Jawa Tengah. f. Alat Pemukul Kulit Kayu
  • 7. Alat pemukul kulit kayu digunakan untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan sebagai bahan pakaian. Adanya alat ini, membuktikan bahwa pada zaman neolithikum manusia pra-aksara sudah mengenal pakaian. 4. KEBUDAYAAN BATU BESAR (MEGALITHIKUM) Istilah megalithikumberasaldari bahasa Yunani, mega berarti besardan lithos artinya batu. Jadi, megalithikum artinya batubatu besar.Manusia pra-aksara menggunakan batu berukuran besar untuk membuat bangunan- bangunan yang berfungsisebagai tempat pemujaan kepada roh-roh nenek moyang. Bangunan didirikan untuk kepentingan penghormatan dan pemujaan, dengan demikian bangunan megalithikum berkaitan erat dengan kepercayaan yang dianut masyarakat pra-aksara pada saat itu. Bangunan megalithikum tersebar di seluruh Indonesia. Berikut beberapa bangunan megalithikum. a. Menhir Menhir adalah sebuah tugu dari batu tunggalyang didirikan untukupacara penghormatan roh nenek moyang. Menhir ditemukan di Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan. Menhir b. Sarkofagus Sarkofagus adalah peti mayat yang terbuat dari dua batu yang ditangkupkan. Peninggalan ini banyakditemukan di Bali. Sarkofagus c. Dolmen Dolmen adalah meja batu tempat menaruh sesaji, tempat penghormatan kepada roh nenek moyang, dan tempat meletakan jenazah. Daerah penemuannya adalah Bondowoso,Jawa Timur.
  • 8. Dolmen d. Peti Kubur Batu Peti Kubur Batu adalah lempengan batu besar yang disusun membentuk peti jenazah. Peti kubur batu ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat. e. Waruga Waruga adalah peti kubur batu berukuruan kecil berbentuk kubus atau bulat yang dibuat dari batu utuh.Waruga banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. f. Arca Arca adalah patung terbuat dari batu utuh,ada yang menyerupai manusia, kepala manusia, dan hewan. Arca banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah,dan Jawa Timur. g. Punden Berundak Punden berundak-undak merupakan tempat pemujaan. Bangunan ini dibuat dengan menyusun batu secara bertingkat, menyerupai candi. Punden berundak ditemukan di daerah Lebak Sibeduk, Banten Selatan. Punden berundak (Sumber: Kompasiana) 5. KEBUDAYAAN ZAMAN LOGAM Kebudayaan perunggu di Indonesia diperkirakan berasal dari daerah bernama Dongson di Tonkin, Vietnam. Kebudayaan Dongson datang ke Indonesia kira-kira abad ke 300 SM di bawa oleh manusia sub ras Deutro Melayu (Melayu Muda) yang mengembara ke wilayah Indonesia.Hasil-hasil kebudayaan zaman logam, antara lain. a. Nekara Nekara adalah tambur besar yang berbentuk sepertidandang yang terbalik. Benda ini banyak ditemukan di Bali, Nusatenggara,Maluku, Selayar, dan Irian. b. Moko Nekara yang berukuran lebih kecil, ditemukan di Pulau Alor, Nusatenggara Timur. Nekara dan Moko dianggap sebagaibenda keramat dan suci. c. Kapak Perunggu
  • 9. Kapak perunggu terdiri beberapa macam, ada yang berbentukpahat, jantung,dan tembilang. Kapak perunggu juga disebut sebagai kapak sepatu atau kapak corong. Daerah penemuannya Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah,dan Irian. Kapak perunggu dipergunakan untuk keperluan sehar-hari. d. Candrasa Sejenis kapak namun bentuknya indah dan satu sisinya panjang, ditemukan di Yogyakarta. Candrasa dipergunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dan sebagaitanda kebesaran. a) Nekara; c) Kapak Perunggu; b) Moko; d) Candrasa. (Sumber: Sejarah Nasional Indonesia dan Umum) e. Perhiasan Perunggu Benda-benda perhiasan perunggu seperti gelang tangan,gelang kaki, cincin, kalung, bandulkalung pada masa perundagian, banyakditemukan di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sumatera. Perhiasan Perunggu (Sumber: Sejarah untuk SMA) f. Manik-manik Manik-manik adalah benda perhiasan terdiri berbagai ukuran dan bentuk. Manik-manik dipergunakan sebagai perhiasan dan bekal hidup setelah seseorang meninggal dunia. Bentuknya ada silider, segi enam, bulat, dan oval. Daerah penemuannya di Sangiran, Pasemah, Gilimanuk, Bogor, Besuki, dan Buni.
  • 10. Manik-manik (Sumber: Sejarah untuk SMA) g. Bejana Perunggu Bejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu berfungsi sebagaiwadah atau tempat menyimpan makanan. Bentuknya bulat panjang dan menyerupai gitar tanpa tangkai. Benda ini ditemukan di Sumatera dan Madura. h . Arca Perunggu Benda bentuk patung yang terbuat dari perunggu menggambar orang yang sedang menari, berdiri, naik kuda, dan memegang panah. Tempat-tempat penemuan di Bangkinang (Riau), Lumajang, Bogor, dan Palembang. pada zaman logam, manusia sudah dapat membuat peralatan dari logam yang ternyata lebih kuat dan lebih muda dikerjakan daripada batu. Bahan logam harus dilebur dulu sebelum dipakai sebagai bahan pembuatan peralatan manusia. Oleh karena itu pada zaman logam, kebudayaan manusia sudah lebih tinggi daripada pada zaman batu. zaman ini terbagi menjadi 2 zaman yaitu: ZAMAN LOGAM Zaman Perunggu Hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia adalah Kapak Corong (Kapak Perunggu), banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa, Balio, Sulawesi dan Kepulauan Selayar dan Irian. Kegunaannya sebagi alat perkakas. Nekara perunggu(Moko), bebrbentuk seperti dandang. Banyak ditemukan di daerah : Sumatera, Jawa Bali, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar dan Kep. Kei. Kegunaan untuk acara keagamaan dan maskawin. Bejana Perunggu, bentuknya mirip gitar Spanyol tetapi tanpa tangkai. Hanya ditemukan di Madura dan Sumatera; Arca-arca Perunggu,banyak ditemukan di Bangkinang(Riau), Lumajang (Jatim) dan Bogor (Jabar). Perhiasan : gelang, anting-anting, kalung dan cincin. Kebudayaan Perunggu sering disebut juga sebagi kebudayaan Dongson-Tonkin Cina karena disanalah Pusat Kebudayaan Perunggu.
  • 11. Zaman Besi Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituang menjadi alat-alat yang dibutuhkan, pada masa ini di Indonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi. Alat-alat yang ditemukan adalah Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi untuk membelah kayu. Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan; Mata pisau; Mata pedang; Cangkul, dll. Jenis-jenis benda tersebut banyak ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor, Besuki dan Punung (Jawa Timur). KEHIDUPAN AWAL MANUSIA PURBA DI INDONESIA 1. Meganthropus Paleojavanicus Fosil Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran, Lembah Bengawan Solo pada tahun 1936-1941. Meganthropus memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan kuat. Merka hidup dengan cara mengumpulkan makanan. 2. Pithecanthropus Fosil Pithecanthropus merupakan fosil yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Pithecanthropus terdiri dari berbagai jenis, yaitu sebagai berikut. a. Pithecanthropus Mojokertensis Fosilnya ditemukan oleh Von Koenigswald di Desa Perning, Lembah Bengawan Solo Mojokerto, Jawa Timur. Makhluk ini diperkirakan hidup sekitar 2,5 – 2,25 juta tahun yang lalu. b. Pithecanthropus Robustus Fosilnya di Temukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald Pada tahun 1939 diTrinil, Lembah Bengawan Solo. c. Pithecanthropus Erectus Fosilnya ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada tahun 1890. Makhluk ini hidup sekitar 1 juta-1,5 juta tahun yang lalu. Makhluk ini berjalan tegak dengan badan badan yang tegap dan alat pengunyah yang kuat. 3. Homo a. Homo Soloensis Ditemukan di Ngandong, Blora, Sangiran, dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931-1933. Diperkirakan hidup sekitar 900.000 tahun – 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1300 cc.
  • 12. b. Homo Wajakensis Ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di Desa Wajak, Tulungagung.Makhluk ini mempunyai tinggi badan sekitar 130-210 cm, dengan berat badan antara 30-150 kg. Volume otaknya mencapai 1300 cc, dan hidup antara 40.000-25.000 tahun yang lalu. Makanannya sudah dimasak meskipun masih sangat sederhana.