Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamMeileni Nurhayati
Ā
Mengulas lengkap tentang kerajaan Mataram Islam. tentang awal berdiri, raja-raja, kemunduran, kehidupan politik sosial ekonomi dan budaya, serta hasil kebudayaan berupa bangunan maupun sastra
Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa,yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500-1518 M.Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok. Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Lambat laun, banyak yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat.Raden Patah dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.
Suatu ketika, Majapahit mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya menyerang Majapahit pada pemerintahan Brawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurNurrachman Budi Mulya
Ā
Sejarah Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng, Kerajaan Tulang Bawang, dan Kerajaan Kota Kapur lengkap beserta Peta, Sistem pemerintahan, peninggalan, raja yang memerintah, sampai kehidupan politik, ekonomi, agama, sosial dan budaya.
masuknya pengaruh budaya India ke Indonesia menyebabkan perubahan yang besar sekali pada buda asli Indonesia. perubahan terpenting yaitu mulai bermunculannya kerajaan-kerajaan bercorak Hidnu-Buddha di Indonesia. di dalam pemerintahan kerajaan, rajalah yang paling berkuasa
Zaman Neolitikum
manusia pendukungnya Homo sapiens
revolusi dari food gathering menjadi food producing
hidup menetap
teknologinya sudah maju pesat
kebudayaannya sudah berkembang
sistem kepercayaan animisme, dan dinamisme
sudah mengenal api
Sejarah Indonesia | Pedagang, Penguasa, Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha) kelas X.
Pembahasan mengenai Kerajaan Kutai dan Tarumanegara.
| X MIA 6 | Foursma |
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamMeileni Nurhayati
Ā
Mengulas lengkap tentang kerajaan Mataram Islam. tentang awal berdiri, raja-raja, kemunduran, kehidupan politik sosial ekonomi dan budaya, serta hasil kebudayaan berupa bangunan maupun sastra
Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa,yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500-1518 M.Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok. Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Lambat laun, banyak yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat.Raden Patah dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.
Suatu ketika, Majapahit mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya menyerang Majapahit pada pemerintahan Brawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurNurrachman Budi Mulya
Ā
Sejarah Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Buleleng, Kerajaan Tulang Bawang, dan Kerajaan Kota Kapur lengkap beserta Peta, Sistem pemerintahan, peninggalan, raja yang memerintah, sampai kehidupan politik, ekonomi, agama, sosial dan budaya.
masuknya pengaruh budaya India ke Indonesia menyebabkan perubahan yang besar sekali pada buda asli Indonesia. perubahan terpenting yaitu mulai bermunculannya kerajaan-kerajaan bercorak Hidnu-Buddha di Indonesia. di dalam pemerintahan kerajaan, rajalah yang paling berkuasa
Zaman Neolitikum
manusia pendukungnya Homo sapiens
revolusi dari food gathering menjadi food producing
hidup menetap
teknologinya sudah maju pesat
kebudayaannya sudah berkembang
sistem kepercayaan animisme, dan dinamisme
sudah mengenal api
Sejarah Indonesia | Pedagang, Penguasa, Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha) kelas X.
Pembahasan mengenai Kerajaan Kutai dan Tarumanegara.
| X MIA 6 | Foursma |
Mata pencaharian utama bangsa Maya adalah bertani.
Tanaman pokok bangsa Maya adalah jagung, tapi mereka juga menanam merica dan buah-buahan.
Sistem pertanian suku Maya telah maju, karena mereka telah mengenal sistem pengairan, kanal drainase, dan pemilihan bibit.
Selain itu, suku Maya juga memintal kapas dan menangkap ikan di sepanjang pantai.
Dalam perjalanan sejarah Indonesia, sering kali kita berhenti dan bertanya seienak, membuka kembali lembaran sejarah perjuangan pemikiran para pendiri bangsa agar konsepsi pembangunan Indonesia senantiasa dapat memenuhi janji kemerdekaan yang diproklarnasikan 1945. Dalam proses penggalian itu, maka salah satu warisan terbaik para pendiri bangsa adalah politik optimisme, bukan politik pesimistis.
Puncak kejayaan maritim bangsa ini terjadi pada masa Kerajaan Majapahit (129?1478). Di bawah Raden Wiiaya, Hayam Wuruk, dan Patih Gajah MadA Majapahit menguasai dan mempersatukan Nusantara. Pengaruhnya bahkan sampai ke negara-negara asing seperti Siam Lagor, Campa (Kamboja), Anam, India, Filipina, China. Kilasan sejarah tersebut memberi gambaran kerajaan-kerajaan di Nusantara dulu mampu menyatukan wilayah Nusantara, dan disegani bangsa lain. Paradigma masyarakat kala itu menciptakan visi maritim sebagai bagian utama dari kemajuan sosial-budaya ekonomi, politik, dan pertahanan-keamanan.
Fakta sejarah lain yang menandakan bangsa Indonesia terlahir sebagai "bangsa maritim" adalah dengan adanya temuan-temuan situs prasejarah di beberapa belahan pulau. Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna Seram, dan Arguni, yang dipenuhi lukisan perahu-perahu layar, menggambarkan nenek moyang bangsa ini merupakan bangsa pelaut. Ironisnya dalam perjalanan kehidupan bangsa visi maritimlrdonesia tenggelam. Masuknya penjajahkolonial Belanda pada abad ke-19 mengikis jiwa bahari bangsa Indonesia. Masyarakat dibatasi berhubungan dengan laut, dan didorong melakukan aktivitas agraris demi kepentingan kolonialis. Akibatrya, budaya maritim bangsa [rdonesia memasuki masa suram.
Kondisi ini berlanjut dengan keberpihakan rezim Orde Baru membangun kembali &rdonesia sebagai bangsa maritim. Tak heran, di era kebangkitan Asia-Pasifik, pelayaran Nusantara kalah bersaing dengan negara lain. Kondisi ini berlanjut hingga melemahkan sendi-sendi perekonomian dan pertahanan-kearnanan.
berikut ini merupakan artikel tentang indetifikasi terhadap budaya atau kearifan lokal daerah blitar, yaitu candi prambanan, peta blitar dan budaya gong kyai pradah.
sejarah merupakan sesuatu hal yang penting dan mendasar untuk menunjang ilmu pengetahuan tentang cerita berdirinya sebuah negara,tentu dalam berdirinya sebuah negara tidak terlepas tentang sebuah cerita masa lampu yang kita kenal dengan sejarah masa praaksara,di indonesia sendiri sebelum menjadi negara berdaulat tidak terlepas dari penyebaran agama,kerajaan hindu budh adan kerajaan islam,semoga ppt ini bisa menambah ilmu pengetahuan .
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Ā
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. TUGAS MATA KULIAH SEJARAH KEBUDAYAAN DUNIA
āAZTEKā
OLEH :
Ainul Muslimah (124284005)
Ria Windi Safitri (124284017)
Destya Adi R (124284031)
Noviary Sastra A (124284038)
Kelas A
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2013/2014
2. Sejarah
āAztekā pertama kali digunakan oleh seorang penjelajah abad ke 18 dan menjadi
populer pada abad ke-19. āAztekā berarti oarang-orang Aztlan, yang mengacu pada tanah air
milik bangsa Aztek. Namun nyatanya imperium Aztek terdiri dari kelompok-kelompok yang
berbeda.
Penduduk Tenochtitlan, misalnya, menyebut diri mereka Tenocha, Mexica, atau
Mexicacolhua. Imperium tersebut juga berisi bangsa Acolhua dari texcoco, bangsa tepanec
dari Azcapotcalzoo, bangsa Chalca, xochimilca, Tlahuica, dan bangsa-bangsa lainnya. Jadi
nama Aztek keliru dalam banyak hal. Oleh karena itulah ketahui oleh sebagian besar orang,
para ahli tetap menggunakannya. Namun harus diingat bahwa nama Aztek adalah semacam
jembatan keledai, dan namun itu sebenarnya mengacu pada bangsa-bangsa dari Imperium
tersebut.
Letak Geografis
Kekuasaan suku Aztec berpusat di Tenochtitlan (sekarang Meksiko city) yaitu sebuah pulau
yang berada di tengah-tengah danau tezoco
Kekuasaan aztek meluas dari utara sampai ke teluk yang sekarang bernama telukmeksiko,
kemudian dari timur sampai lerma, ke selatan sampai sudra pasifik dan ke barat sampai san
Lorenzo
Empat Bangsa Utama Dari Meksiko Tengah
1. Olmec (sekitar 1200-400M)
Bangsa Olmec adalah pendiri peradaban besar pertama Mesimerika, kota-ota mereka
muncul dikawasan pantai Teluk Meksiko mulai abad ke-2 SM. Bangsa Olmec
merupakan pembuat patung yag piawai, baik karya monumental raksasa berbobot
beberapa ton maupun benda-benda kecil yang pas dipegang tangan. Arsitektur
monumental, kepercayaan, kalender, dan sistem tulisan bangsa Olmec mempengaruhi
semua kebudayaan Mesoamerika kelak. Alhasil, perdaban mereka dianggap sebagai
ākebudayaan indukā daerah tersebut.
2. Teotihuacan ( sekitar 150-750 M)
Selama 900 tahu, merupakan sebuah kota luas yang mencakup 20 km2
dengan 100 ā
200 ribu penduduk. Kala itu Teotihuacan adalah kota terluas di benua Amerika.
3. Teotihuacan punya pengaruh yang luas di seluruh Mesoamerika. Kota ini merupakan
perdagangan yang maju dengan pesat, tempat banyak kerajinan dibuat. Teotihuacan
secara misterius ditinggalkan pada abad ke-8.
3. Toltec (950-1150)
Setelah keruntuhan teotihuacan, banyak negara kota-kota kecil beradu kekuatan demi
kepuasan di Meksiko Tengah, bangsa Toltec secara perlahan berkuasa. Ibukota
mereka berada di Tula, sekitar 56 km di utara Teitihuacan. Bangsa Toltec
mempraktikan upacara kkurban manusia dalam skala besar dan memilki budaya
petarung. Pada abad ke-12, kiul-kuil mereka dihancurkan dan kota ditinggalkan.
4. Imperium Aztek(1430-1521)
Bangsa aztec tiba di Meksiko tengah dari utara abad ke-12. Perlahan mereka
menghimpun kekuatan. Dari ibukota mereka, teochtitlan, bngsa Aztek berkembang
membangun imperium raya mulai pertengahan abad ke-15 dengan bantuan sekutu-
sekutunya. Pada puncak kejayaanya, imperium itu menguasai suatu daerah yang
luasnya 300 ribu km2
, dan mengumpulkan upeti dari jutaan orang.
TUJUH UNSUR KEBUDAYAAN AZTEK
1. Sistem Religi atau kepercayaan
Bangsa Aztek juga dikenal sebagai penganut politheis yang dimana bangsa aztek memuja
banyak dewa, beberapa contohnya adalah, dewa Tlatecuhtli yang berarti dewa utama Aztek,
kemudian patung Coacticlue yang berarti dewi utama bagi bangsa Aztek, Huitzilopochtli
yang berarti dewa perang (membawa kemenangan bagi bangsa Aztek yang membuat mereka
bisa memperluas imperium mereka), dewa hujan yang memastikan agar tanah diairi untuk
menanam jagung dan bahan pangan lainnya guna menghidupi masyarakat Aztek.
Elang dan jaguar adalah hewan yang penting bagi bangsa Aztek, mereka menganggap
elang sebagai pemburu terhebat diudara dan jaguar sebagai pemburu terhebta di darat. Para
prajurit terbaik dalam militer Aztek masuk komunitas khusus bernama Ksatria Elang dan
Ksatria Jauguar. Ruangan di Minalco mungkin digunakan dalam upacara-upacara guna
menyambut para prajurit muda masuk ke dalam komunitas ini raja Aztek duduk di atas
singgasana berukiran seekor jaguar, sehingga adanya ukiran jaguar memberi petunjuk bahwa
sabg raja sendiri menghadiri ritual.
4. Tradisi sekaligus kepercayaan yang mengerikan tentang Aztek adalah tradisi membunuh
tawanan. Penjelajah spanyol, Rahib Bernardio menuliskan, bahwa tawan berbaring di atas
sebuah batu sementara para pemimpin ritual memegangi lengan dan kaki mereka. Kemudian
pemimpin ritual yang lain melubangi dada si korban dan menarik keluar jantungnya dengan
sangat cepat sehingga jantungnya masih berdetak. Tubuh korban kemudian digulingkan dari
keluar dari tepi piramida sampai ke dasar. Para ahli berpendapat bahwa salah satu alasan
utama bangsa astek sering pergi berperang adalah untuk menangkap tawanan yang cukup
agar tetap bisa mengadakan upacara kurban bagi Heuitzilopochtli. Jika mereka tidak bisa
melanjutkan kurban, bangsa Aztek percaya Imperim mereka akan runtuh.
Tradisi dalam tentara atau prajurit Aztek dalam latihan awal harus bekerja sama denagn
petarung muda lain untuk menangkap seorang tahanan. Tawanan itu kemudian dibunuh, dan
para prajurit kemudian memakan bagian tubuhnya sebagai ritual. Dilanjutkan prajurit
bertarung sendirian, berusaha mendapatkan tawanan. Status seorang prajurit akan naik jika
mendapatkan lebih banyak tawanan.
2. Sistem Pengetahuan
Bangsa Aztek memilki sistem pendidikan dan ilmu pengobatan yang jauh lebih baik
daripada yang dimilki bangsa Spanyol. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Kodeks
Badianus ditulis pada 1552 oleh Martinus yang merupakan dokter Aztek. Kodeks itu memuat
resep berilustrasi untuk pengobatan herbal.
Bangsa Aztek juga memilki ketrampilan dalam bidang rancang bangun. Pengetahuan di
bidang teknik bangunan mereka membuat bangunan dengan menggunakan batu yang
bernama Tazontle, dengan berat yang sangat ringan, untuk mengurangi berat bangunan.
Tazontle digunkan sebagai bahan utama bangunan, yang kemudian dilapisi dengan batu yang
keras seperti basal. Para pembangun juga membuat fondasi yang dalam. Mereka
memancangkan tiang kayu pancang berukuran hingga 10 m ke dalam tanah guna membuat
dasar yang kukuh untuk konstruksi.
3. Sistem Organisasi masyarakat
Bangsa Aztek merupakan suatu masyarakat tertata yang sebagian besar warganya tinggal
di kota-kota. Beberapa warga kota bertugas sebagai pejabat pemerintahan, pendeta, atau
prajurit.
5. Para penguasa berada di tingkat terartas dari masyarakat yang terbagi atas lapisan yang
jelas. Masyarakat yang paling utama antara lain prajurit, pemimpin keagamaan, dan pejabat
yang menjalankan imperium. Mayoritas penduduk adalah masyarakat petani. Sesuai dengan
catatan bangsa Spanyol, masyarakat aztek dibentuk untuk menghasilkan prajurit. Mereka
memuliakan peperangan dan memilih mati dalam peperangan atau menjadi tawanan yang
dikurbankan pada para dewa.
Terdapat pula banyak budak disana, beberapa orang menjadi budak sebagai hukuman atas
suatu kejahatan, namun kebanyakan dari mereka menjual diri demi mendapatkan uang untuk
keluarga mereka atau membebaskan diri dari utang. Para para budak seringkali memegang
posisi-posisi kekuasaan, bahkan mereka bisa memilki budak sendiri.
Kelompok paling penting di masyarakat Aztek antara lain adalah penyembuh.
4. Sistem Ekonomi
Pada 400 M, Teotihuacan merupakan kota yang meingkupi 21 km2
. Penemuan artefak,
batu-batu permata dan logam mulia menunjukan bahwa kota itu merupakanpusat
perdagangan. Sebuah akuaduk memasok kota itu dengan air segar, sementara banyak perahu
membawa makanan dan barang-barang lainnya dari pantai ke pasar-pasar yang ramai, bahkan
bangsa Spanyol yang telah melihat kota-kota besar seperti Roma di Italia mengakui bahwa
mereka tak pernah menjumpai kota seperti Tenochtitlan. Golongan khusus pedagang, disebut
pochteca, berdagang dengan daerah yang bangsa Aztek sebut Daratan Panas. Mereka
melakukan perjalanan dengan karavan ke selatan sejauh ketempat yang kini adalah Panama.
Perjalan merek bisa bertahun-tahun, dengan para buruh angkut yang membawa barang
muatan 48-65 km setiap hari. Para pedagang membawa pulang batu Giok hijau, tempurung
kura-kura dan makhluk laut lain, kulit jaguar, serta bulu-bulu burung yang berkilauan,
barang-barang mewah bagi penguasa imperium.
Para bangsa Aztek juga memperdagangangkan tekstil tenun yang diperdagngankan di
pasar untuk mendapatkan barng-barng seperti garm dan tembikar yang dilukis.barang-barang
semacam itu terkadang diimpor melewati jarak yang cukup jauh. Garm berasal dari Lembah
Meksiko, misalnya, dan perunggu dari Meksiko barat. Pachuca dan Otumba merupakan
penghasil utama obsidian.
Benda penting lain daam perdagangan adalah kertas. Kertas digunakan untuk
menghasilakan kodeks Aztek. Di beberapa rumah, Smith menemukan peralatan yang
digunakan untuk memukul-mukul kulit pohon menjadi lembaran-lembaran tipe untuk
6. membuat kertas. Ia juga menemukan sisa cat yang dibuat bagi para perajin guna mewarnai
kodeks.
Para petani juga mampu menghasilkan tanaman pangan dan barang-barang lain yang
takhanya cukup untuk membayar upeti, tetapi juga untuk perdagangan bagi mereka sendiri.
Mereka juga memiliki teknik sendiri dalam pertanian, mereka membangun ātaman
mengambangā di danau Tetzcoco. Mereka menumpuk tanah di atas rakit, tempat mereka
menanam tanaman pangan dan pepohonan. Dari waktu ke waktu, akar tanaman tumbuh ke
bawah melewati rakit ke dasar danau, tempat mereka menahan pulau agar tetap di tempat.
5. Sistem Teknologi
Pekerja Aztek menggunakan peralatan yang telah digunakan selama berabad-abad oleh
para pembangun kota lainya di Mesoamerika, seperti kapak, palu, dan pahat yang terbuat dari
obsidian, batu keras berwarna hitam. Mereka membuat lubang dengan bor bermat kuarsa,
batu yang cukup keras untuk mengukis batu yang lain. Di utara kota, para pekerja
memasukan baja ke dalam celah di permukaan batu. Mereka kemungkinan memindahakn
bongkahan itu ke kota dengan menggunakan penggelinding yang terbuat dari batang pohon
atau dengan penggeret yang mereka tarik dengan menggunakan tali. Mereka juga
membawanya lewt sungai dengan menggunakan tongkong.
6. Sistem Bahasa
Bahasa Aztek adalah bahasa Nahutl. Saat ini, bahasa Nahuatl masih digunakan 1,6 juta
orang Meksiko. Bangsa Aztek tidak mempunyai sistem abjad atau tulisan seperti yang kita
ketahui. Mereka mengandalkan komunikasi lisan untuk menyampaikan informasi dari
generasi ke generasi. Mereka juga menciptakan catatan yang dikenal sebagai Kodeks (naskah
kuno yang berupa tulisan tangan). Kodeks tersebut berupa lembaran kulit rusa atau kulit kayu
yang dilipat seperti buku. Kodeks tersebut berisi simbol-simbol yang digambar, disebut Gilf,
yang melambangkan hal-hal tertentu seperti tanggal atau nama tempat. simbol-simbol itu juga
merepresentasikan mitos, legenda, dan dewa-dewa. Setelah bangsa Spanyol menaklukan
bangsa Aztek pada 1521, mereka menghancurkan sebagian besar kodeks karena berhubungan
dengan kepercayaan bangsa Aztek yang ingin mereka ganti dengan agama Kristen.
7. 7. Sistem Kesenian
Dalam kesenuian bangsa Aztek memilki ukiran-ukiran raksasa seperti halnya patung-
patung parjurit, dikena sebagai Atlantes, berdiri di atas piramida di Tula. Penemuan
selanjutnya adalah berupa sebuah kepala dari batu dengan tinggi hampir 1,5 m dan berat 7,2
ton. Wajah kepala itu memilki mata yang membelalak, hidung pesek, serta menegnakan
sesuatu yang mungkin adalah helm, patung ini di temukan pada tahun 1862 oleh seorang
pekerja yang sedang membersihkan suatu lapangan di Tres Zapotes. Situs yang diberi nama
San Lorenzo itu bersal dari sekitar 1200-900 SM jauh sebelum kebudyaan perkotaan apa pun
dibenua Amerka. Permukiman tersebut merupakan pusat peradaban Olmec, yang
kebudayaanya mempengaruhi bangsa-bangsa di Mesoamerika kelak, Kalender Aztek
misalnya didasarkan pada elnder Olmec.
Pada tahun 2006, para ahli menemukan suatu Loh batu yang mingkin menggambarkan
sistem tulisan Olmec. Loh tersebut diukir dengan deretan 62 simbol, seperti tulisan modern.
Beberapa ahli berpikir bahwa loh itu mungkin barang tiruan.
Dalam bidang kesenian juga bangsa aztek mempunyai penyair-penyair salah satunya
penyair Aztek yang tak dikenal menulis sebuah puisi pilu tentang ibikota itu dalam bahasa
Nahuatl : ākami telah memukul-mukulkan kepala kami pada dinding batako dalam
keputusasaan, demi warisan kami, kota kami, musnah dan matiā