Dokumen tersebut merangkum latar belakang, masa keemasan, kebudayaan, ekonomi, dan raja-raja Kerajaan Majapahit, yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Hayam Wuruk namun mulai melemah pada abad ke-15 dan jatuh ke tangan Kesultanan Demak.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu Kerajaan Hindu dan kerajaan besar di jawa timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Pusat Kerajaannya terletak di tepi Sungai Brantas yang pada masa itu telah menjadi jalur pelayaran yg ramai.
Kerajaan Kediri merupakan salah satu Kerajaan Hindu dan kerajaan besar di jawa timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Pusat Kerajaannya terletak di tepi Sungai Brantas yang pada masa itu telah menjadi jalur pelayaran yg ramai.
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
Seperti yang kalian tahu, zaman dulu itu banyak banget kerajaan yang berdiri. Nah, salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya ini. Hmm, semoga bermanfaat, ya! ;)
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
Seperti yang kalian tahu, zaman dulu itu banyak banget kerajaan yang berdiri. Nah, salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya ini. Hmm, semoga bermanfaat, ya! ;)
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari s...nadyaandini4
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di semenanjung Malaya, Borneo, Sumatra, Bali, dan Filipina.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang di Sumatra, semenanjung Malaya, Borneo dan Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10ElisabethYesi
Presentasi pelajaran sejarah wajib kelas 10 tentang Sejarah kerajaan majapahit
Candi Jabung
Prasasti Peninggalan Majapahit
Kidung Peninggalan Majapahit
Babat Kerajaan Majapahit
Gapura Bajang Ratu
Gapura Wringin Lawang
catur warna
Kondisi politik kerajaan majapahit
Similar to Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X) (20)
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaanmaghfiraputeri
Membangun jati diri keindonesiaan dimulai dari adanya Politik Etis, perjuangan organisasi nasional, dan masa berakhirnya pemerintah kolonial di Indonesia.
3. LATAR BELAKANG KERAJAAN
MAJAPAHIT
• Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di
Jawa Barat, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar
tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai
puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang
menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa
kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun
1350 hingga 1389.
• Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha
terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap
sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah
Indonesia. Menurut Negarakertagama, kekuasaannya
terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya,
Kalimantan, hingga Indonesia timur, meskipun wilayah
kekuasaannya masih diperdebatkan.
4. Masa Awal Kerajaan Majapahit
Kerajaan ini menghadapi banyak masalah. Beberapa orang
terpercaya Kertarajasa, termasuk Ranggalawe, Sora, dan
Nambi memberontak melawannya, meski pemberontakan
tersebut tidak berhasil. Namun ternyata Mahapatih
Halayudha-lah yang melakukan konspirasi (persekongkolan)
untuk menjatuhkan semua orang terpercaya raja. Hal itu ia
lakukan agar dapat mencapai posisi tertinggi dalam
pemenintahan. Namun, setelah kematian pemberontak
terakhir (Kuti), Halayudha dltangkap dan dipenjara, lalu
dihukum mati. Raden Wijaya meninggal pada tahun 1309 M.
Anak dan penerus Raden Wijaya, Jayanegara adalah
penguasa yang jahat dan tidak bermoral. Ia memiliki nama
kecil Kala Gemet, yang berarti “penjahat lemah”, Tahun 1328
M. Jayanegara dibunuh oleh tabibnya, Tanca. Ibu tirinya yaitu
Gayatri Rajapatni seharusnya menggantikannya, tetapi
Rajapatni memilih mengundurkan diri dan istana dan menjadi
pendeta wanita. Rajapatni menunjuk anak perempuannya
Tribhuwana Wijayatunggadewi untuk menjadi Ratu
Majapahit. Selama kekuasaan Tnibhuwana, Kerajaan
Majapahit berkembang menjadi Iebih besar dan terkenal.
Tribhuwana menguasai Majapahit sampai kematian ibunya
pada tahun 1350 M. Kepemimpinannya pun dilanjutkan oleh
putranya, Hayam Wuruk.
5. MASA KEEMASAN KERAJAAN
MAJAPAHIT
Hayam Wuruk, juga disebut sebagai Rajasanagara. Ia memerintah
Majapahit dan tahun 1350-1389 M. Majapahit mencapal puncak
kejayaannya dengan bantuan Mahapatihnya, Gadjah Mada. Di bawah
perintah Gadjah Mada (1313-1364 M), Majapahit menguasai Iebih banyak
wilayah. Pada tahun 1377 M, beberapa tahun setelah kematian Gadjah
Mada, Majapahit melancarkan serangan laut ke Palembang, menyebabkan
runtuhnya sisa-sisa kerajaan Sriwijaya. Selain Gadjah Mada, Majapahit juga
memiliki jendral yang juga terkenal bernama Adityawarman. Ia terkenal
karena penaklukkannya di Minangkabau. Menurut Kakawin
Nagarakertagama Pupuh Xlll-XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi
Sumatera, Semenanjung Malaya, Borneo, Sulawesi, Kepulauan Nusa
Tenggara, Maluku, Papua, dan sebagian Kepulauan Filipina. Namun,
batasan alam dan ekonomi menunjukkan bahwa daerah-daerah kekuasaan
tersebut tidak berada di bawah kekuasaan terpusat Majapahit, tetapi
terhubungkan satu sama lain oleh perdagangan yang berupa monopoli oleh
raja. Majapahit juga memiliki hubungan dengan Campa, Kamboja, Siam,
Birma bagian selatan, dan Vietnam, dan bahkan mengirim duta-dutanya ke
Tiongkok.
6. Keruntuhan Kerajaan
Majapahit
Kekuasaan Majapahit berangsur-angsur melemah ketika terjadi
perang saudara (Perang Paregreg) pada tahun 1405-1406 M,
antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Terjadi pula
pergantian raja yang diperdebatkan pada tahun 1450-an dan
pemberontakan besar oleh seorang bangsawan pada 1468 M.
Kerajaan Majapahit berakhir pada tahun 1400 Saka atau 1478 M.
Hal ini tampak pada candrasengkala (penanda tahun) yang
berbunyi “sirna ilang kertaning bumi” yang berarti “sirna hilanglah
kemakmuran bumi”. Pada tahun tersebut digambarkan gugurnya
Bhre Kertabumi, raja ke-11 Majapahit, oleh Girindrawardhana.
Kemunduran Kerajaan Majapahit terjadi pada akhir abad ke-14
dan awal abad ke-15. Pengaruh Majapahit di seluruh Nusantara
mulai berkurang. Pada saat bersamaan, sebuah kerajaan Islam
berdiri yaitu Kesultanan Malaka, mulai muncul dibagian barat
Nusantara. Catatan sejarah dari Tiongkok, Portugis, dan Italia
menjelaskan bahwa telah terjadi perpindahan kekuasaan
Majapahit dari tangan penguasa Hindu ke tangan Adipati Unus,
penguasa dan Kesultanan Demak, antara tahun 1518 dan 1521
M.
7. Kebudayaan Kerajaan Majapahit
• Nagarakretagama menyebutkan budaya keraton yang adiluhung dan
anggun, dengan cita rasa seni dan sastra yang halus, serta sistem
ritual keagamaan yang rumit. Peristiwa utama dalam kalender tata
negara digelar tiap hari pertama bulan Caitra (Maret-April) ketika
semua utusan dari semua wilayah taklukan Majapahit datang ke
istana untuk membayar upeti atau pajak. Kawasan Majapahit secara
sederhana terbagi dalam tiga jenis: keraton termasuk kawasan ibu
kota dan sekitarnya; wilayah-wilayah di Jawa Timur dan Bali yang
secara langsung dikepalai oleh pejabat yang ditunjuk langsung oleh
raja; serta wilayah-wilayah taklukan di kepulauan Nusantara yang
menikmati otonomi luas.
• Ibu kota Majapahit di Trowulan merupakan kota besar dan terkenal
dengan perayaan besar keagamaan yang diselenggarakan setiap
tahun. Agama Buddha, Siwa, dan Waisnawa (pemuja Wisnu) dipeluk
oleh penduduk Majapahit, dan raja dianggap sekaligus titisan
Buddha, Siwa, maupun Wisnu. Nagarakertagama sama sekali tidak
menyinggung tentang Islam, akan tetapi sangat mungkin terdapat
beberapa pegawai atau abdi istana muslim saat itu
8. Keadaan Ekonomi Kerajaan
Majapahit
O Majapahit merupakan negara agraris dan sekaligus negara
perdagangan. Pajak dan denda dibayarkan dalam uang tunai.
Ekonomi Jawa telah sebagian mengenal mata uang sejak abad ke-8
pada masa kerajaan Medang yang menggunakan butiran dan
keping uang emas dan perak. Sekitar tahun 1300, pada masa
pemerintahan raja pertama Majapahit, sebuah perubahan moneter
penting terjadi: keping uang dalam negeri diganti dengan uang
"kepeng" yaitu keping uang tembaga impor dari China. Pada
November 2008 sekitar 10.388 keping koin China kuno seberat
sekitar 40 kilogram digali dari halaman belakang seorang penduduk
di Sidoarjo. Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa
Timur memastikan bahwa koin tersebut berasal dari era Majapahit.
Alasan penggunaan uang logam atau koin asing ini tidak disebutkan
dalam catatan sejarah, akan tetapi kebanyakan ahli menduga
bahwa dengan semakin kompleksnya ekonomi Jawa, maka
diperlukan uang pecahan kecil atau uang receh dalam sistem mata
uang Majapahit agar dapat digunakan dalam aktivitas ekonomi
sehari-hari di pasar Majapahit. Peran ini tidak cocok dan tidak dapat
dipenuhi oleh uang emas dan perak yang mahal.
9. Keadaan Ekonomi Kerajaan
Majapahit
O Beberapa gambaran mengenai skala ekonomi
dalam negeri Jawa saat itu dikumpulkan dari
berbagai data dan prasasti. Prasasti Canggu yang
berangka tahun 1358 menyebutkan sebanyak 78
titik perlintasan berupa tempat perahu
penyeberangan di dalam negeri (mandala Jawa).
Prasasti dari masa Majapahit menyebutkan
berbagai macam pekerjaan dan spesialisasi karier,
mulai dari pengrajin emas dan perak, hingga
penjual minuman, dan jagal atau tukang daging.
Meskipun banyak di antara pekerjaan-pekerjaan
ini sudah ada sejak zaman sebelumnya, namun
proporsi populasi yang mencari pendapatan dan
bermata pencarian di luar pertanian semakin
meningkat pada era Majapahit.