Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar, yang meliputi pengertian, bentuk, cakupan, dan proses penyusunannya. Bahan ajar dirancang untuk membantu guru dalam mengajar dan memungkinkan siswa belajar secara mandiri, dan dapat berupa materi tertulis atau tidak tertulis seperti audio visual. Penyusunan bahan ajar meliputi analisis kurikulum, penentuan tujuan pembelajaran, dan penilaian.
Presentasi Modul SMKN 2 KETAPANG.Toto Kriswanto, M.Pd.Si.sapriyun sihotang
Nama : Toto Kriswanto, M.Pd.Si.
NIP. : 19680214 199201 1 002
Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I/ IV/b
Jabatan : Pengawas Sekolah Madya – Tingkat Menengah
Unit kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
Email : totoxoneto@gmail.com
Presentasi Modul SMKN 2 KETAPANG.Toto Kriswanto, M.Pd.Si.sapriyun sihotang
Nama : Toto Kriswanto, M.Pd.Si.
NIP. : 19680214 199201 1 002
Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I/ IV/b
Jabatan : Pengawas Sekolah Madya – Tingkat Menengah
Unit kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
Email : totoxoneto@gmail.com
Slide ini merupakan bahan presentasi untuk menyampaikan materi pelatihan /workshop Penyusunan atau Penulisan Bahan atau Buku Ajar.
Disusun oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM
Dosen pada Universitas Jember, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Pelatihan Pendidikan LP3 Universitas Jember.
Kontak Person :
email : bbsujanarko@yahoo.co.id
HP : 0816596051
Ada dua langkah yang harus dilakukan sebelum menulis buku teks :
Analisis kebutuhan buku teks
Penyusunan peta bahan ajar
Analisis Kebutuhan Buku Teks
Analisis kebutuhan buku teks meliputi :
Analisis kurikulum
Analisis kurikulum diarahkan pada kompetensi-kompentesi mana yang bahan ajar perlu dikembangkan dalam buku teks.
Analisis kurikulum ini meliputi:
a. Standart Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pokok (Materi Pembelajaran)
d. Pengalaman Belajar
e. Alokasi Waktu
Slide ini merupakan bahan presentasi untuk menyampaikan materi pelatihan /workshop Penyusunan atau Penulisan Bahan atau Buku Ajar.
Disusun oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM
Dosen pada Universitas Jember, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Pelatihan Pendidikan LP3 Universitas Jember.
Kontak Person :
email : bbsujanarko@yahoo.co.id
HP : 0816596051
Ada dua langkah yang harus dilakukan sebelum menulis buku teks :
Analisis kebutuhan buku teks
Penyusunan peta bahan ajar
Analisis Kebutuhan Buku Teks
Analisis kebutuhan buku teks meliputi :
Analisis kurikulum
Analisis kurikulum diarahkan pada kompetensi-kompentesi mana yang bahan ajar perlu dikembangkan dalam buku teks.
Analisis kurikulum ini meliputi:
a. Standart Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pokok (Materi Pembelajaran)
d. Pengalaman Belajar
e. Alokasi Waktu
Pedibus è un progetto del Comune di San Ferdinando di Puglia per accompagnare i bimbi a Scuola con un "trenino" umano, secondo un percorso pedonale casa-scuola-casa, con un aprifila ed un chiudifila, con lo scopo di socializzare, ridurre l'inquinamento e migliorare l'attività motoria dei bambini.
Questa attività è finanziata dal Gal Daunofantino di Manfredonia, con fondi del PSR Puglia 2007/2013. Il Comune di San Ferdinando di Puglia ha attivato n. 6 linee di Pedibus che coprono la quasi totalità della cittadina ofantina.
6. Penyusunan Peta Bahan Ajar (Contoh Mapel Biologi) Siswa mampu memahami hakekat biologi Sebagai ilmu, menemukan obyek dan ragam persoalannya dari...... Mempelajari ruang lingkup biologi, manfaat dan bahayanya 1. Obyek Biologi 2. Persoalan Biologi 3. Tingkat organisasi kehidupan 5. Manfaat biologi bagi manusia dan lingkungan 4. Permasalahan biologi Materi Pembelajaran/Judul bahan Ajar KD SK
7.
8.
9.
10. Buku teks merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu. Bahan Ajar vs. Buku Teks Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam KBM.
15. Modul merupakan alat atau sarana pem b elajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Pengertian Modul
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22. MODUL Modul Cetakan Multimedia Interaktif Kerangka Penulisan Modul Kerangka pengembangan Modul Pedoman Penulisan Modul Pedoman Pengembangan Modul Multimedia Interaktif
40. Judul Modul Identifikasi Kompetensi Dasar Aspek Materi Pembelajaran Kegiatan Pemb. Penyusunan Draft MODUL Format Penulisan MODUL Buku-Buku & Sumber Bahan Penyusunan Identifikasi Indikator dan Penilaian
41. Draft MODUL MODUL INSTRUMEN VALIDASI Validasi dan Penyempurnaan VALIDATOR REVISI/Penyempurnaan FILE ELEKTRONIK
47. 3. Pahami Diagram Pencapaian Kompetensi SMP & yang sederajad 5 6 TINGKAT I TINGKAT II EI.INST.0 01.A EI.PROG. 001.A 3 4 EI.PBE.00 1. A EI.RKT.00 1.A TINGKAT III EI.OPS.00 1.A 1 EI.PEM.001. A LULUS SMK 2
50. Contoh Tujuan Akhir Modul Peserta diklat dapat menggambar rangkaian elektronika (kinerja) berdasarkan standar gambar teknik (kriteria) dan dapat mengimplementasikannya menjadi gambar layout pada PCB (kondisi) .
51.
52. Contoh tujuan kegiatan belajar peserta diklat dapat mengimplementasikan gambar rangkaian elektronika menjadi gambar layout pada PCB.
53.
54. 8. Menyusun Tes F ormatif Berisi tes tertulis sebagai bahan pertimbangan bagi peserta dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kegiatan belajar yang telah dicapai sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan berikut (lembar kerja). HINDARI MENGGUNAKAN TES PILIHAN GANDA !!!