Modul ini memberikan informasi tentang pengembangan bahan ajar berupa modul untuk kegiatan in-house training di SMKN 2 Ketapang. Modul ini menjelaskan definisi, karakteristik, dan prosedur penyusunan modul sebagai bahan ajar."
Mata kuliah pengembangan bahan ajar merupakan mata kuliah yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar. Mata kuliah ini akan memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bahan ajar. Hal-hal yang akan dibahas dalam mata kuliah ini diantaranya adalah peran dan jenis bahan ajar, baik bahan cetak, noncetak, maupun bahan ajar display, prosedur pengembangannya, cara pemanfaatannya dalam proses pembelajaran, serta cara-cara mengevaluasinya.
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audiosiska sri asali
Media adalah segala bentuk alat yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Dikmenjur mendefinisikan bahan ajar adalah seperangkat materi/substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Jenis-jenis bahan ajar diantaranya ialah bahan ajar cetak dan bahan ajar non-cetak.
Media non-cetak adalah media yang menggunakan teknologi sebagai alat bantu yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam dunia pendidikan yang dituangkan dalam teknologi non-cetak.
Slide ini merupakan bahan presentasi untuk menyampaikan materi pelatihan /workshop Penyusunan atau Penulisan Bahan atau Buku Ajar.
Disusun oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM
Dosen pada Universitas Jember, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Pelatihan Pendidikan LP3 Universitas Jember.
Kontak Person :
email : bbsujanarko@yahoo.co.id
HP : 0816596051
Mata kuliah pengembangan bahan ajar merupakan mata kuliah yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar. Mata kuliah ini akan memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bahan ajar. Hal-hal yang akan dibahas dalam mata kuliah ini diantaranya adalah peran dan jenis bahan ajar, baik bahan cetak, noncetak, maupun bahan ajar display, prosedur pengembangannya, cara pemanfaatannya dalam proses pembelajaran, serta cara-cara mengevaluasinya.
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audiosiska sri asali
Media adalah segala bentuk alat yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Dikmenjur mendefinisikan bahan ajar adalah seperangkat materi/substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Jenis-jenis bahan ajar diantaranya ialah bahan ajar cetak dan bahan ajar non-cetak.
Media non-cetak adalah media yang menggunakan teknologi sebagai alat bantu yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam dunia pendidikan yang dituangkan dalam teknologi non-cetak.
Slide ini merupakan bahan presentasi untuk menyampaikan materi pelatihan /workshop Penyusunan atau Penulisan Bahan atau Buku Ajar.
Disusun oleh : Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM
Dosen pada Universitas Jember, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Pelatihan Pendidikan LP3 Universitas Jember.
Kontak Person :
email : bbsujanarko@yahoo.co.id
HP : 0816596051
BIODATA LAB PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA KEPEDNDIDIKANsapriyun sihotang
BIODATA LAB PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA KEPEDNDIDIKAN.LPPPTK KPTK merupakan singkatan dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bidang Kelautan, Perikanan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi.SAPRIYUN,S.ST.Pi
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Presentasi Modul SMKN 2 KETAPANG.Toto Kriswanto, M.Pd.Si.
1. 08/10/2018
Nama : Toto Kriswanto, M.Pd.Si.
NIP. : 19680214 199201 1 002
Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I/ IV/b
Jabatan : Pengawas Sekolah Madya – Tingkat Menengah
Unit kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
Email : totoxoneto@gmail.com
Sosmed : HP, WA, Line, Telegram, Hangout (081352467100)
Curicullum Vitae
3. 08/10/2018
Apakah yang dimaksud dengan bahan ajar ???
Apakah yang dimaksud dengan buku teks ???
Apa karakteristik buku teks ???
Apa karakteristik bahan ajar ???
Apakah yang dimaksud dengan Modul ???
Apa karakteristik modul ???
4. 08/10/2018
Bahan Ajar buku teks Modul
adalah segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru/instruktor
dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud
bisa berupa bahan tertulis maupun bahan
tidak tertulis. (National Center for
Vocational Education Research
Ltd/National Center for Competency Based
Training).
merupakan bahan atau materi pembelajaran
yang disusun secara sistematis yang
digunakan guru dan peserta didik dalam
KBM
merupakan sumber
informasi yang
disusun dengan
struktur dan urutan
berdasar bidang
ilmu tertentu
Suatu unit bahan yang dirancang secara khusus sehingga mudah
dipelajari oleh peserta diklat secara mandiri
Merupakan program pembelajaran yang utuh, disusun secara
sistematis, mengacu pada tujuan pembelajaran yang jelas dan
terukur.
Memuat tujuan pembelajaran, bahan dan kegiatan untuk mencapai
tujuan serta evaluasi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
Biasanya digunakan sebagai bahan belajar mandiri.
merupakan media atau sarana pembelajaran yang berisi materi,
metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang
secara sistematis dan menarik untuk mencapai standar kompetensi
yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi
materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang
dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya
Definisi
5. 08/10/2018
Karakteristik
Bahan Ajar buku teks Modul
Menimbulkan minat baca
Ditulis dan dirancang untuk peserta didik
Menjelaskan tujuan instruksional
Disusun berdasar kan pola belajar yang fleksibel
Struktur berdasarkan kebutuhan peserta didik
dan kompetensi akhir yang akan dicapai.
Memberi kesempatan pada peserta didik untuk
berlatih
Mengakomodasi kesulitan peserta didik
Memberikan rangkuman
Gaya penulisan komunikatif dan semi formal
Kepadatan berdasar kebutuhan peserta didik
Dikemas untuk proses instruksional
Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan
umpan balik dari peserta didik
Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.
Mengasumsikan minat dari
pembaca
Dirancang untuk dipasarkan secara
luas
Belum tentu menjelaskan tujuan
instruksional
Disusun secara linear
Stuktur berdasar logika bidang ilmu
Belum tentu memberikan latihan
Tidak mengantisipasi kesukaran
belajar peserta didik
Belum tentu memberikan
rangkuman
Gaya penulisan naratif
Tidak memilki mekanisme untuk
mengumpulkan umpan balik dari
pembaca
Dirancang untuk sistem
pembelajaran mandiri
Program pembelajaran
yang utuhndan
sistematis.
Mengandung tujuan,
bahan/kegiatan dan
evaluasi.
Disajikan secara
komulatif, dua arah.
Diupayakan agar dapat
mengganti beberapa
peran pengajar
Cakupan bahasan
terfokus dan terukur
Mementingkan aktivitas
belajar pemakai
6. 08/10/2018
MODUL
• Modul adalah bahan ajar yang disusun secara
sistematis dan menarik yang mencakup isi materi,
metoda, dan evaluasi yang dapat digunakan
secara mandiri.
• kebahasaannya dibuat sederhana sesuai dengan
level berfikir anak SMK atau input SMK
7. 08/10/2018
• digunakan secara mandiri, belajar sesuai dengan
kecepatan masing-masing individu secara efektif
dan efesien.
• memiliki karakteristik stand alone yaitu modul
dikembangkan tidak tergantung pada media lain
• bersahabat dengan user atau pemakai, membantu
kemudahan pemakai untuk direspon atau diakses.
MODUL
8. 08/10/2018
• mampu membelajarkan diri sendiri.
• Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus
dirumuskan secara jelas dan terukur,
• materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas,
tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang jelas
• tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya
• materinya up to date dan kontekstual,
• bahasa sederhana lugas komunikatif,
• terdapat rangkuman materi pembelajaran,
• tersedia instrument penilaian yang
memungkinkan peserta didik melakukan self
assessment.
MODUL
9. 08/10/2018
• mengukur tingkat penguasaan materi diri
sendiri,
• terdapat umpan balik atas penilaian
peserta didik,
• terdapat informasi tentang
rujukan/pengayaan/referensi yang
mendukung materi
MODUL
11. 08/10/2018
TUJUAN PENGGUNAAN MODUL
i. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.
ii. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta didik dan pendidik.
iii. Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi peserta didik atau peserta diklat;
iv. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan
lingkungan dan sumber belajar lainnya,
v. Memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
vi. Memungkinkan peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil
belajarnya.
12. 08/10/2018
1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak
terlalu bersifat verbal.
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa
maupun guru/instruktur.
3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti :
Tujuan Penulisan Modul
Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi peserta didik;
Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar
lainnya,
memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai
kemampuan dan minatnya.
Memungkinkan peserta didik dapat mengukur atau
mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
15. 08/10/2018
KARAKTERISTIK MODUL
Peserta diklat mampu membelajarkan diri
sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.
1. Self instructional
2. Self Contained
Seluruh materi pembelajaran dari satu unit
kompetensi atau sub kompetensi yang
dipelajari terdapat di dalam satu modul
secara utuh
16. 08/10/2018
3. Stand alone
Modul manual/multimedia yang
dikembangkan tidak tergantung pada media
lain atau tidak harus digunakan bersama-
sama dengan media lain
KARAKTERISTIK MODUL
4. Adaptif
Modul hendaknya memiliki daya adaptif
yang tinggi terhadap perkembangan ilmu
dan teknologi
17. 08/10/2018
5. User friendly
Modul hendaknya juga memenuhi kaidah
bersahabat/akrab dengan pemakainya
Dalam penggunaan :
FONT
SPASI
TATA LETAK (LAYOUT)
6. Konsistensi
KARAKTERISTIK MODUL
18. 08/10/2018
7. Format
Format kolom tunggal atau multi
Format kertas vertikal atau horisontal
Icon yang mudah ditangkap
KARAKTERISTIK MODUL
19. 08/10/2018
Tampilkan peta/bagan
Urutan dan susunan yang sistematis
Tempatkan naskah, gambar dan ilustrasi yang
menarik
Antar bab, antar unit dan antar paragraph dengan
susunan dan alur yang mudah dipahami
Judul, sub judul (kegiatan belajar), dan uraian yang
mudah diikuti
Organisasi
20. 08/10/2018
Daya Tarik
• Mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi),
bentuk dan ukuran huruf yang serasi
• Menempatkan rangsangan-rangsangan berupa
gambar atau ilustrasi, pencetakan huruf tebal,
miring, garis bawah atau warna.
• Tugas dan latihan yang dikemas sedemikian
rupa.
21. 08/10/2018
Bentuk dan Ukuran Huruf
Bentuk dan ukuran huruf yang mudah
dibaca
Perbandingan huruf yang proporsional
Hindari penggunaan huruf kapital untuk
seluruh teks
24. 08/10/2018
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Prasarat
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Penjelasan Bagi Peserta didik
2. Peran Guru
D. Tujuan Akhir
E. Kompetensi
F. Cek Kemampuan
25. 08/10/2018
II. PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta didik
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi
c. Rangkuman
d. Tugas
e. Tes Formatif
f. Kunci Jawaban Formatif
g. Lembar Kerja
2. Kegiatan Belajar 2
3. Kegiatan Belajar n
26. 08/10/2018
III. EVALUASI
A. Kognitif Skill
B. Psikomotor Skill
C. Attitude Skill
D.Produk/Benda Kerja Sesuai
Kriteria Standart
E. Batasan Waktu Yang Telah
Ditetapkan
F. Kunci Jawaban
IV. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
27. 08/10/2018
Lampiran 7. Kerangka Isi Modul
Materi pelajaran pada suatu modul, disusun dan disajikan sedemikian rupa agar peserta didik
secara mandiri dapat memahami materi yang disajikan.
Modul umumnya terdiri dari:
1) petunjuk siswa,
2) isi materi bahasan (uraian dan contoh),
3) lembar kerja siswa,
4) evaluasi,
5) kunci jawaban evaluasi, dan
6) pegangan tutor/guru (bila ada).
Modul yang dapat dinilai isinya terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan
yang diwajibkan.
Sumber : BUKU 4 : PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR hal 69, Jakarta : KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN 2016
33. 08/10/2018
Contoh kalimat dengan kata kerja :
Tugas itu dikerjakan oleh peserta TOT Kurikulum KTSP
Bagaimanakah dengan kalimat di bawah ini ?
Dalam kamar ini memerlukan empat buah kursi.
1. Syarat Kalimat
Kalimat sekurang-kurangnya memiliki subyek dan predikat
Jenis predikat:
• Kata kerja
• Bukan kata kerja (kata benda, kata sifat, kata bilangan,
frase preposisi)
34. 08/10/2018
Kesalahan struktur:
Saya sudah katakan bahwa berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar itu tidak mudah. (aktif-pasif).
Dalam konferensi tingkat tinggi negara-negara nonblok tidak
memutuskan tempat penyelenggaraan konferensi berikutnya.
(subyek-keterangan).
Meskipun kita tidak menghadapi musuh, tetapi kita harus selalu
waspada. (kalimat majemuk dan kalimat bersusun).
Struktur kalimat
Aktif
Pasif
36. 08/10/2018
•Fungsi Ilustrasi
•Fungsi deskriptif
•Fungsi ekspresif
•Fungsi Analitis
•Fungsi kuantitatif
2. Menggunaan Ilustrasi dalam
Modul
Ilustrasi dapat berupa: foto, gambar, grafik,
tabel, kartun, dsb, yang memiliki fungsi :
37. 08/10/2018
3. Tujuan Akhir
Kinerja yang diharapkan
Kriteria keberhasilan
Kondisi atau variable yang diberikan
Perumusan tujuan akhir berisi pernyataan
pencapaian kompetensi sesuai persyaratan
dunia usaha/industri (entry level).
Rumusan tujuan tersebut harus memuat :
38. 08/10/2018
Contoh Tujuan Akhir Modul
Peserta diklat dapat menggambar rangkaian
elektronika (kinerja) berdasarkan standar
gambar teknik (kriteria) dan dapat
mengimplementasikannya menjadi gambar
layout pada PCB (kondisi).
39. 08/10/2018
Contoh tujuan kegiatan belajar
peserta diklat dapat mengimplementasikan
gambar rangkaian elektronika menjadi
gambar layout pada PCB.
40. 08/10/2018
4. MenyusunTugas
Tugas-tugas yang harus diketahui dan dikerjakan
sesuai kriteria unjuk kerja
Kegiatan observasi untuk mengenal fakta,
Menyusun learning evidence indicator (indikator
bukti belajar),
Melakukan kajian materi pada kegiatan belajar,
Tutorial dengan guru.
Berisi instruksi untuk peserta diklat meliputi
41. 08/10/2018
5. Menyusun Tes Formatif
Berisi tes tertulis sebagai bahan pertimbangan
bagi peserta dan guru untuk mengetahui sejauh
mana penguasaan kegiatan belajar yang telah
dicapai sebagai dasar untuk melaksanakan
kegiatan berikut (lembar kerja).
42. 08/10/2018
Kerangka LKS
1. Halaman Depan
2. KD 4
3. Tujuan Pembelajaran
4. Alat dan bahan
5. Kerangka Teori
6. Langkah Kegiatan
7. Data Penelitian
8. Pengolahan Data
9. Kesimpulan
10.Daftar Pustaka
Halaman Prancis adalah bagian dari halaman sebuah buku. Biasanya sesudah cover atau halaman judul dalam dimana pada halaman tersebut terdapat informasi tentang penerbit, editor, penerjemah, katalog dalam terbitan dan lain-lain
Gagasan Utama atau ide pokok merupakan pernyataan yang menjadi inti pembahasan. Gagasan utama terdapat pada kalimat utama dalam setiap paragraf. Letaknya biasanya terdapat pada awal atau akhir paragraf. Ada juga gagasan utama yang terletak di tengah paragraf bila paragraf tersebut termasuk paragraf deskripsi.
Kalimat utama atau biasa disebut dengan kalimat topik adalah kalimat yang mengandung atau memuat gagasan utama tentang suatu topik yang sedang kita bahas dalam sebuah paragraf. Kalimat utama menjadi acuan dalam mengembangkan suatu paragraf