SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
P17210231006
06.GIGIH RAMADAN(1A)
Dosen Pengampu:
Bu Kasiati S.Kep. Ns.,M.Kep.
• GIZI
• ILMU GIZI
• ZAT GIZI
• ANTI OKSIDAN
• STATUS GIZI
• KESEIMBANGAN ENERGI DAN ZAT GIZI
• FUNGSI ZAT GIZI BAGI TUBUH
• PENGARUH GIZI TERHADAP KESEHATAN
• PENGELOMPOKAN DAN MACAM ZAT GIZI
gizi adalah ekspresi dari keadaan
keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu.
Secara bahasa, istilah gizi berasal dari bahasa
Arab “giza” yang berarti zat makanan, dalam
bahasa inggris dikenal dengan istilah nutrition
yang berarti bahan makanan atau zat gizi dan
sering diartikan sebagai ilmu gizi.(Manopo et
al., 2020)
Pengertian dari ilmu gizi (nutrition science) adalah “
Ilmu yg mempelajari segala
sesuatu tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal”. Sedangkan
yang disebut sebagai makanan adalah “Bahan selain
obat yang mengandung zat-zat gizi
dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat
diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang
berguna bila dimasukkan dalam tubuh”.(Yuliawati,
2021)
Zat gizi adalah senyawa dari makanan
yang digunakan tubuh untuk fungsi
fisiologis normal. Definisi yang luas ini
mencakup senyawa yang digunakan
langsung
untuk produksi energi yang membantu
dalam metabolisme (koenzim), untuk
membangun struktur tubuh atau
untuk membantu dalam sel
tertentu.(Husain, 2021)
antioksidan adalah senyawa yang dapat
menangkal dampak dari stress oksidatif.
Antioksidan adalah senyawa yang mampu
menghilangkan, membersihkan, menahan
dan menangkal pembentukan reaksi
oksidasi yang disebabkan radikal bebas
dalam tubuh.(Kulit et al., 2018)
2
Status gizi adalah status tubuh seseorang atau
populasi yang berkaitan dengan pangan dari
negara mereka. Status gizi ditentukan oleh
interaksi yang kompleks antara faktor internal,
konstitusional, dan lingkungan eksternal seperti
usia, jenis kelamin, nutrisi, perilaku, aktivitas
fisik, penyakit, keamanan pangan, keadaan
sosial dan ekonomi.(Manopo et al., 2020)
• definisi energi adalah kemampuan dari suatu sistem untuk
melakukan kerja pada sistem yang lain. Sedangkan
konsumsi energi adalah besarnya energi yang digunakan
dalam periode waktu tertentu dan merupakan perkalian
antara daya dan waktu operasi.
• Kesimbangan energi dicapai bila energi yang masuk ke
dalam tubuh melalui makanan sama dengan energi yang
dikeluarkan melalui aktifitas yang dilakukan.Keadaan ini
akan menghasilkan status gizi yang bervariasi sesuai
keseimbangan energi yang terjadi.
3
• sebagai sumber energi
artinya zat gizi bisa menjadi sumber energi bagi tubuh yang
membantu dalam kegiatan sehari-hari contohnya
karbohidrat,lemak,protein
• membangun dan memelihara tubuh
Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada
jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi
zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia
akan terhambat.contohnya protein,mineral,air
• sebagai zat pengatur
Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme
di dalam tubuh adalah mineral, vitamin air dan protein.
• membangun dan memelihara tubuh
Pertumbuhan manusia terjadi sejak dalam kandungan sampai dengan masa
remaja. Pembentukan sel-sel baru tersebut diperlukan guna membangun
bagian-bagian tubuh, misalnya: otot, tulang, darah, otak, dan organ-organ
tubuh lainnya.
• memberi tenaga pada tubuh
Tenaga dalam tubuh kerap dinyatakan dalam satuan kalori. Dalam menjalani
kehidupan, manusia senantiasa bergerak. Gerakan yang dilakukan oleh
manusia dibagi menjadi dua, yakni gerakan sadar dan gerakan tidak sadar.
• mengatur proses faali tubuh
Zat gizi yang diperlukan dalam proses faali disebut sebagai zat pelindung. Zat
ini meliputi: protein, mineral, vitamin dan air. Agar tubuh dapat berfungsi
dengan baik, berbagai fungsi faali dalam tubuh harus diatur dan
dikoordinasikan.
• Ciri manusia sehat adalah memiliki tubuh yang dapat berfungsi
dengan baik. Hal ini ditandai dengan adanya cadangan zat gizi
yang cukup dalam jaringan tubuh untuk mempertahankan
kesehatan. Cadangan zat-zat gizi akan dipergunakan apabila
kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi.
Sebaiknya, bila konsumsi zat-zat gizi berlebihan maka kelebihan
tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam
batas-batas tertentu. Di sisi lain, apabila terjadi kelebihan zat
gizi maka hal ini dapat mengganggu proses dalam tubuh.
Artinya, baik kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat
menyebabkan berbagai masalah di dalam tubuh. Keadaan
semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun
gizi lebih.
makronutrein mikronutrein
Zat gizi adalah senyawa dari makanan yang
digunakan tubuh untuk fungsi
fisiologis normal. Definisi yang luas ini
mencakup senyawa yang digunakan langsung
untuk produksi energi yang membantu dalam
metabolisme (koenzim), untuk
membangun struktur tubuh atau untuk
membantu dalam sel tertentu.(Husain, 2021)
k
L
p
karbohidrat : Susunan karbohidrat terdiri dari unsur Karbon
(C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh,
karbohidrat akan dibakar, kemudian menghasilkan tenaga
dan panas. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
protein : Protein mengandung unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen
(O), dan Nitrogen (N). Ada pula jenis protein yang mengandung unsur
Sulfur (S), Fosfor (P), dan unsur-unsur lainnya. Unsur-unsur inilah yang
membentuk unit-unit yang disebut sebagai asam amino, yang
merupakan bahan dasar pembentuk protein.
lemak: Lemak disusun oleh beberapa unsur yaitu Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Lemak akan dibakar oleh
tubuh untuk dijadikan sumber tenaga. Selain itu, lemak juga
dijadikan bahan pelarut vitamin A, D, E, dan K. Dalam
prosesnya, 1 gram lemak akan menghasilkan 9 kalori.
v
M
Vitamin:
• Vitamin A
• Vitamin B yang terdiri: B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin),
Vitamin B3 (Niasin), Vitamin B6 (Pridoksin), Vitamin B7
(Biotin), Vitamin B12 (Kobalamin),
• Vitamin C
• Vitamin D
• Vitamin E
• Vitamin K
Mineral: Sebagai zat pembangun, mineral berperan
dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh.
Sebagai misal, kalsium dan fosfor dapat menunjang
pembentukan tulang dan gigi.
Husain, Z. (2021). KLASIFIKASI GIZI DAN STATUS GIZI.
Kulit, E., Bakau, B., Rhizopora, M. (, Khairun, A., Berawi, N., & Marini, D. (2018).
TINJAUAN PUSTAKA. In J Agromedicine | (Vol. 5).
Manopo, M., Mautang, T., Pangemanan, M., & Keolahragaan, F. (2020).
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA
SMP NEGERI 2 TOMOHON RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL STATUS WITH THE
LEVEL OF PHYSICAL FITNESS IN SMP NEGERI 2 TOMOHON STUDENTSBITUNG
CITY. Jurnal Olympus Jurusan PKR Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMA, 02(01),
53–61.
Yuliawati, D. (2021). Konsep Dasar Ilmu Gizi.
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptx

More Related Content

Similar to PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx

1. PPT IPA KLS 8 NUTRISI(1).pdf
1. PPT IPA KLS 8 NUTRISI(1).pdf1. PPT IPA KLS 8 NUTRISI(1).pdf
1. PPT IPA KLS 8 NUTRISI(1).pdfSitiAsiyahIsa
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziharyanti1234
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangIcha Avisa
 
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptxPPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptxFitrianiNani
 
Nabila (1)
Nabila (1)Nabila (1)
Nabila (1)JANGANDI
 
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsimakanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsiputrinabila123
 
Budaya hidup sehat
Budaya hidup sehatBudaya hidup sehat
Budaya hidup sehatnurul arifin
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxDELLABLATAMA1
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxRiniputri13
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananSMAN 2 Indramayu
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananAhmada Sayyid
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxDekaMuliya1
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxpkmmasmambang
 
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptxKonsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptxNurFaisyah7
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XISalma Maulida
 
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptxKonsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptxJenitaFrisilia1
 

Similar to PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx (20)

1. PPT IPA KLS 8 NUTRISI(1).pdf
1. PPT IPA KLS 8 NUTRISI(1).pdf1. PPT IPA KLS 8 NUTRISI(1).pdf
1. PPT IPA KLS 8 NUTRISI(1).pdf
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
gizi terapan
gizi terapangizi terapan
gizi terapan
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptxPPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
PPT KDKK Fitriani Nani Manajemen Pemenuhan Nutrisi.pptx
 
Nabila (1)
Nabila (1)Nabila (1)
Nabila (1)
 
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsimakanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
makanan yang patut dihindari dan yang perlu dikonsumsi
 
Ilmu Gizi Dasar.ppt
Ilmu Gizi Dasar.pptIlmu Gizi Dasar.ppt
Ilmu Gizi Dasar.ppt
 
Budaya hidup sehat
Budaya hidup sehatBudaya hidup sehat
Budaya hidup sehat
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptxKonsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
 
Biologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XIBiologi bab 6 kelas XI
Biologi bab 6 kelas XI
 
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptxKonsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx
 

Recently uploaded

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 

Recently uploaded (20)

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 

PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx

  • 2. • GIZI • ILMU GIZI • ZAT GIZI • ANTI OKSIDAN • STATUS GIZI • KESEIMBANGAN ENERGI DAN ZAT GIZI • FUNGSI ZAT GIZI BAGI TUBUH • PENGARUH GIZI TERHADAP KESEHATAN • PENGELOMPOKAN DAN MACAM ZAT GIZI
  • 3. gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu. Secara bahasa, istilah gizi berasal dari bahasa Arab “giza” yang berarti zat makanan, dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zat gizi dan sering diartikan sebagai ilmu gizi.(Manopo et al., 2020)
  • 4. Pengertian dari ilmu gizi (nutrition science) adalah “ Ilmu yg mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal”. Sedangkan yang disebut sebagai makanan adalah “Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan dalam tubuh”.(Yuliawati, 2021)
  • 5. Zat gizi adalah senyawa dari makanan yang digunakan tubuh untuk fungsi fisiologis normal. Definisi yang luas ini mencakup senyawa yang digunakan langsung untuk produksi energi yang membantu dalam metabolisme (koenzim), untuk membangun struktur tubuh atau untuk membantu dalam sel tertentu.(Husain, 2021)
  • 6. antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal dampak dari stress oksidatif. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghilangkan, membersihkan, menahan dan menangkal pembentukan reaksi oksidasi yang disebabkan radikal bebas dalam tubuh.(Kulit et al., 2018)
  • 7. 2 Status gizi adalah status tubuh seseorang atau populasi yang berkaitan dengan pangan dari negara mereka. Status gizi ditentukan oleh interaksi yang kompleks antara faktor internal, konstitusional, dan lingkungan eksternal seperti usia, jenis kelamin, nutrisi, perilaku, aktivitas fisik, penyakit, keamanan pangan, keadaan sosial dan ekonomi.(Manopo et al., 2020)
  • 8. • definisi energi adalah kemampuan dari suatu sistem untuk melakukan kerja pada sistem yang lain. Sedangkan konsumsi energi adalah besarnya energi yang digunakan dalam periode waktu tertentu dan merupakan perkalian antara daya dan waktu operasi. • Kesimbangan energi dicapai bila energi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan sama dengan energi yang dikeluarkan melalui aktifitas yang dilakukan.Keadaan ini akan menghasilkan status gizi yang bervariasi sesuai keseimbangan energi yang terjadi.
  • 9. 3 • sebagai sumber energi artinya zat gizi bisa menjadi sumber energi bagi tubuh yang membantu dalam kegiatan sehari-hari contohnya karbohidrat,lemak,protein • membangun dan memelihara tubuh Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat.contohnya protein,mineral,air • sebagai zat pengatur Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah mineral, vitamin air dan protein.
  • 10. • membangun dan memelihara tubuh Pertumbuhan manusia terjadi sejak dalam kandungan sampai dengan masa remaja. Pembentukan sel-sel baru tersebut diperlukan guna membangun bagian-bagian tubuh, misalnya: otot, tulang, darah, otak, dan organ-organ tubuh lainnya. • memberi tenaga pada tubuh Tenaga dalam tubuh kerap dinyatakan dalam satuan kalori. Dalam menjalani kehidupan, manusia senantiasa bergerak. Gerakan yang dilakukan oleh manusia dibagi menjadi dua, yakni gerakan sadar dan gerakan tidak sadar. • mengatur proses faali tubuh Zat gizi yang diperlukan dalam proses faali disebut sebagai zat pelindung. Zat ini meliputi: protein, mineral, vitamin dan air. Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, berbagai fungsi faali dalam tubuh harus diatur dan dikoordinasikan.
  • 11. • Ciri manusia sehat adalah memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik. Hal ini ditandai dengan adanya cadangan zat gizi yang cukup dalam jaringan tubuh untuk mempertahankan kesehatan. Cadangan zat-zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaiknya, bila konsumsi zat-zat gizi berlebihan maka kelebihan tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam batas-batas tertentu. Di sisi lain, apabila terjadi kelebihan zat gizi maka hal ini dapat mengganggu proses dalam tubuh. Artinya, baik kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat menyebabkan berbagai masalah di dalam tubuh. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih.
  • 13. Zat gizi adalah senyawa dari makanan yang digunakan tubuh untuk fungsi fisiologis normal. Definisi yang luas ini mencakup senyawa yang digunakan langsung untuk produksi energi yang membantu dalam metabolisme (koenzim), untuk membangun struktur tubuh atau untuk membantu dalam sel tertentu.(Husain, 2021)
  • 14. k L p karbohidrat : Susunan karbohidrat terdiri dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh, karbohidrat akan dibakar, kemudian menghasilkan tenaga dan panas. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. protein : Protein mengandung unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N). Ada pula jenis protein yang mengandung unsur Sulfur (S), Fosfor (P), dan unsur-unsur lainnya. Unsur-unsur inilah yang membentuk unit-unit yang disebut sebagai asam amino, yang merupakan bahan dasar pembentuk protein. lemak: Lemak disusun oleh beberapa unsur yaitu Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Lemak akan dibakar oleh tubuh untuk dijadikan sumber tenaga. Selain itu, lemak juga dijadikan bahan pelarut vitamin A, D, E, dan K. Dalam prosesnya, 1 gram lemak akan menghasilkan 9 kalori.
  • 15. v M Vitamin: • Vitamin A • Vitamin B yang terdiri: B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Vitamin B3 (Niasin), Vitamin B6 (Pridoksin), Vitamin B7 (Biotin), Vitamin B12 (Kobalamin), • Vitamin C • Vitamin D • Vitamin E • Vitamin K Mineral: Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh. Sebagai misal, kalsium dan fosfor dapat menunjang pembentukan tulang dan gigi.
  • 16. Husain, Z. (2021). KLASIFIKASI GIZI DAN STATUS GIZI. Kulit, E., Bakau, B., Rhizopora, M. (, Khairun, A., Berawi, N., & Marini, D. (2018). TINJAUAN PUSTAKA. In J Agromedicine | (Vol. 5). Manopo, M., Mautang, T., Pangemanan, M., & Keolahragaan, F. (2020). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA SMP NEGERI 2 TOMOHON RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL STATUS WITH THE LEVEL OF PHYSICAL FITNESS IN SMP NEGERI 2 TOMOHON STUDENTSBITUNG CITY. Jurnal Olympus Jurusan PKR Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMA, 02(01), 53–61. Yuliawati, D. (2021). Konsep Dasar Ilmu Gizi.