2. • GIZI
• ILMU GIZI
• ZAT GIZI
• ANTI OKSIDAN
• STATUS GIZI
• KESEIMBANGAN ENERGI DAN ZAT GIZI
• FUNGSI ZAT GIZI BAGI TUBUH
• PENGARUH GIZI TERHADAP KESEHATAN
• PENGELOMPOKAN DAN MACAM ZAT GIZI
3. gizi adalah ekspresi dari keadaan
keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu.
Secara bahasa, istilah gizi berasal dari bahasa
Arab “giza” yang berarti zat makanan, dalam
bahasa inggris dikenal dengan istilah nutrition
yang berarti bahan makanan atau zat gizi dan
sering diartikan sebagai ilmu gizi.(Manopo et
al., 2020)
4. Pengertian dari ilmu gizi (nutrition science) adalah “
Ilmu yg mempelajari segala
sesuatu tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal”. Sedangkan
yang disebut sebagai makanan adalah “Bahan selain
obat yang mengandung zat-zat gizi
dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat
diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang
berguna bila dimasukkan dalam tubuh”.(Yuliawati,
2021)
5. Zat gizi adalah senyawa dari makanan
yang digunakan tubuh untuk fungsi
fisiologis normal. Definisi yang luas ini
mencakup senyawa yang digunakan
langsung
untuk produksi energi yang membantu
dalam metabolisme (koenzim), untuk
membangun struktur tubuh atau
untuk membantu dalam sel
tertentu.(Husain, 2021)
6. antioksidan adalah senyawa yang dapat
menangkal dampak dari stress oksidatif.
Antioksidan adalah senyawa yang mampu
menghilangkan, membersihkan, menahan
dan menangkal pembentukan reaksi
oksidasi yang disebabkan radikal bebas
dalam tubuh.(Kulit et al., 2018)
7. 2
Status gizi adalah status tubuh seseorang atau
populasi yang berkaitan dengan pangan dari
negara mereka. Status gizi ditentukan oleh
interaksi yang kompleks antara faktor internal,
konstitusional, dan lingkungan eksternal seperti
usia, jenis kelamin, nutrisi, perilaku, aktivitas
fisik, penyakit, keamanan pangan, keadaan
sosial dan ekonomi.(Manopo et al., 2020)
8. • definisi energi adalah kemampuan dari suatu sistem untuk
melakukan kerja pada sistem yang lain. Sedangkan
konsumsi energi adalah besarnya energi yang digunakan
dalam periode waktu tertentu dan merupakan perkalian
antara daya dan waktu operasi.
• Kesimbangan energi dicapai bila energi yang masuk ke
dalam tubuh melalui makanan sama dengan energi yang
dikeluarkan melalui aktifitas yang dilakukan.Keadaan ini
akan menghasilkan status gizi yang bervariasi sesuai
keseimbangan energi yang terjadi.
9. 3
• sebagai sumber energi
artinya zat gizi bisa menjadi sumber energi bagi tubuh yang
membantu dalam kegiatan sehari-hari contohnya
karbohidrat,lemak,protein
• membangun dan memelihara tubuh
Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada
jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi
zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia
akan terhambat.contohnya protein,mineral,air
• sebagai zat pengatur
Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme
di dalam tubuh adalah mineral, vitamin air dan protein.
10. • membangun dan memelihara tubuh
Pertumbuhan manusia terjadi sejak dalam kandungan sampai dengan masa
remaja. Pembentukan sel-sel baru tersebut diperlukan guna membangun
bagian-bagian tubuh, misalnya: otot, tulang, darah, otak, dan organ-organ
tubuh lainnya.
• memberi tenaga pada tubuh
Tenaga dalam tubuh kerap dinyatakan dalam satuan kalori. Dalam menjalani
kehidupan, manusia senantiasa bergerak. Gerakan yang dilakukan oleh
manusia dibagi menjadi dua, yakni gerakan sadar dan gerakan tidak sadar.
• mengatur proses faali tubuh
Zat gizi yang diperlukan dalam proses faali disebut sebagai zat pelindung. Zat
ini meliputi: protein, mineral, vitamin dan air. Agar tubuh dapat berfungsi
dengan baik, berbagai fungsi faali dalam tubuh harus diatur dan
dikoordinasikan.
11. • Ciri manusia sehat adalah memiliki tubuh yang dapat berfungsi
dengan baik. Hal ini ditandai dengan adanya cadangan zat gizi
yang cukup dalam jaringan tubuh untuk mempertahankan
kesehatan. Cadangan zat-zat gizi akan dipergunakan apabila
kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi.
Sebaiknya, bila konsumsi zat-zat gizi berlebihan maka kelebihan
tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam
batas-batas tertentu. Di sisi lain, apabila terjadi kelebihan zat
gizi maka hal ini dapat mengganggu proses dalam tubuh.
Artinya, baik kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat
menyebabkan berbagai masalah di dalam tubuh. Keadaan
semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun
gizi lebih.
13. Zat gizi adalah senyawa dari makanan yang
digunakan tubuh untuk fungsi
fisiologis normal. Definisi yang luas ini
mencakup senyawa yang digunakan langsung
untuk produksi energi yang membantu dalam
metabolisme (koenzim), untuk
membangun struktur tubuh atau untuk
membantu dalam sel tertentu.(Husain, 2021)
14. k
L
p
karbohidrat : Susunan karbohidrat terdiri dari unsur Karbon
(C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh,
karbohidrat akan dibakar, kemudian menghasilkan tenaga
dan panas. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
protein : Protein mengandung unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen
(O), dan Nitrogen (N). Ada pula jenis protein yang mengandung unsur
Sulfur (S), Fosfor (P), dan unsur-unsur lainnya. Unsur-unsur inilah yang
membentuk unit-unit yang disebut sebagai asam amino, yang
merupakan bahan dasar pembentuk protein.
lemak: Lemak disusun oleh beberapa unsur yaitu Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Lemak akan dibakar oleh
tubuh untuk dijadikan sumber tenaga. Selain itu, lemak juga
dijadikan bahan pelarut vitamin A, D, E, dan K. Dalam
prosesnya, 1 gram lemak akan menghasilkan 9 kalori.
15. v
M
Vitamin:
• Vitamin A
• Vitamin B yang terdiri: B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin),
Vitamin B3 (Niasin), Vitamin B6 (Pridoksin), Vitamin B7
(Biotin), Vitamin B12 (Kobalamin),
• Vitamin C
• Vitamin D
• Vitamin E
• Vitamin K
Mineral: Sebagai zat pembangun, mineral berperan
dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh.
Sebagai misal, kalsium dan fosfor dapat menunjang
pembentukan tulang dan gigi.
16. Husain, Z. (2021). KLASIFIKASI GIZI DAN STATUS GIZI.
Kulit, E., Bakau, B., Rhizopora, M. (, Khairun, A., Berawi, N., & Marini, D. (2018).
TINJAUAN PUSTAKA. In J Agromedicine | (Vol. 5).
Manopo, M., Mautang, T., Pangemanan, M., & Keolahragaan, F. (2020).
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA
SMP NEGERI 2 TOMOHON RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL STATUS WITH THE
LEVEL OF PHYSICAL FITNESS IN SMP NEGERI 2 TOMOHON STUDENTSBITUNG
CITY. Jurnal Olympus Jurusan PKR Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMA, 02(01),
53–61.
Yuliawati, D. (2021). Konsep Dasar Ilmu Gizi.