Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan bakso ikan, mulai dari persiapan bahan baku, proses pembuatan, pengemasan, hingga penjualan. Bakso ikan dibuat dari ikan segar atau suzimi yang dicampur dengan tepung, bumbu, dan telur. Prosesnya meliputi penghalusan daging ikan, pencetakan, perebusan, pendinginan, dan pengemasan. Produksi bakso ikan untuk satu kali proses sebesar 972 kg den
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesGita Nur Lintang
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes.
by : Gita Nur Lintang, Indah Tri Puspita, Rohimatuz Zahroh, Andelira Tisnawati.
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem, ada perairan tawar, payau dan laut. Beberapa spesies ikan sudah dapat dibudidayakan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan ikan.
Daging sebagai bahan olahan ialah, bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan olahan pangan.
Kesibukan tugas di pejabat adakalanya membuatkan kita sering mengabaikan waktu makan, tetapi makan tengah hari penting kerana selain mengisi perut, makan tengah hari juga merupakan waktu tubuh dapat rehat sebentar.
Makan tengah hari bertujuan untuk menambah tenaga yang hilang sewaktu bekerja pada waktu pagi dan menyediakan badan untuk melaksanakan sisa kerja pada sebelah petang. Dengan hidangan yang betul pada tengah hari, seseorang itu akan bekerja dengan lebih baik.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
1. Claudea Maharani J3J110155
Deassy Charina J3J110036
M. Hilmi Istikhori J3J110104
Rahayu Septiana Sari J3J210192
Yuliana Rista Ningrum J3J110035
2. Pengolahan bakso ikan merupakan
penganekaragaman pengolahan ikan yang
belum memasyarakat secara luas
dibandingkan dengan bakso daging sapi.
Untuk mempopulerkan dan menambah daya
tarik konsumen perlu adanya perhatian
khusus terhadap mutu bakso ikan yang
diolah dengan menggunakan bahan baku
ikan yang mempunyai tingkat kesegaran
tinggi dan cara pengolahan yang benar.
3. Persyaratan bahan baku (ikan) yang terpenting
adalah kesegarannya. Semakin segar ikan
yang digunakan, semakin baik pula mutu bakso
yang dihasilkan.
Berbagai jenis ikan yang digunakan untuk
membuat bakso, terutama ikan yang berdaging
tebal dan mempunyai daya elastisitas, seperti
tenggiri, kakap, cucut, tuna, marlin dan lain-lain.
Selain bahan baku dari ikan segar, bakso juga
dapat dibuat dari produk yang sudah setengah
jadi yang dikenal dengan nama Suzimi (daging
ikan lumat).
6. 1. Jika digunakan bahan baku dari ikan segar, perlu dilakukan
pemisahan daging dari tulang-tulang dan durinya dengan cara
menyayat memanjang pada bagian punggung hingga terbelah.
2. Ambillah bagian dagingnya dengan cara dikerok menggunakan
sendok
3. Bersihkan hancuran daging tersebut dari komponen-komponen yang
tidak di kehendaki (kulit, duri dan tulang)
4. Siapakan larutan garam (brine) dingin dengan perbandingan antara
air, es dan ikan adalah 4 : 1 : 1 dan konsentrasi garam 0,2 – 0,3 %
5. Tambahkan perasan jeruk nipis/lemon secukupnya untuk
menghilangkan bau amis pada ikan
6. Rendam hancuran daging ikan dalam larutan tersebut selama 15
menit sambil diaduk-aduk.
7. Buanglah jika timbul lemak yang mengapung di permukaan
7. 7. Lakukan pengepresan/pemerasaan dengan
menggunakan kain kassa
8. Lakukan proses perendaman tersebut sebanyak 2 –
3 kali tanpa jeruk nipis/lemon
9. Lumatkan daging ikan tersebut dengan cara
ditumbuk dalam lumpang atau menggunakan alat
penggiling daging sambil diberi garam secukupnya
10. Haluskan bumbu-bumbu tersebut ke dalam daging
lumat sambil diuleni dan masukkan tapioca sedikit
demi sedikit
11. Aduk adonan sampai homogen dan tidak lengket di
tangan
12. Untuk memperbaiki elastisitas dapat diberi putih
telur satu butir untuk setiap 1 kg adonan
8. 13. Lakukan pencetakan yaitu dengan membuat bola-
bola kecil dengan cara adonan diletakkan pada
telapak tangan, dikepal-kepal, kemudian ditekan
sehingga akan keluar bola-bola bakso dari sela-
sela jari dan telunjuk
14. Bola-bola bakso yang keluar dari kepalan itu
diangkat dengan sendok dan sedikit diratakan
15. Masukkan ke dalam air hangat (+/- 40 C) biarkan
selama 20 menit
16. Rebus dalam air mendidih sampai bakso
mengapung sebagai tanda telah matang
17. Angkat bakso yang telah matang dan masukkan
ke dalam air dingin (air es ) +/- 15 menit
18. Angkat dan tiriskan
9. Bakso yang sudah dingin ditimbang dan
dikemas dalam kantong plastik.
Pengemasan bakso dilakukan dengan
menggunakan plastik tergantung berapa
banyak jumlah bakso yang akan dikemas
Plastik dipress agar bakso dapat bertahan
lama dan tetap enak.
10. Bakso yang sudah selesai dikemas
dimasukkan kedalam Fiber Glass dengan
yang telah diisi dengan es kemudian
diletakkan kedalam ruang pendingin.
11. Untuk Bakso ikan marlin harga per-butir Rp
750,- dan bakso ikan tuna harga per butir Rp
450,-.
Bakso super isi 100 biji dijual seharga Rp
30.000, bakso biasa ukuran kecil isi 100 biji
dijual Rp 10.000 dan ukuran tanggung isi 50
biji dijual Rp 20.000 serta bakso urat
(campuran ikan dan urat daging sapi) isi 100
biji dijual Rp 90.000.
12. Bakso ikan disajikan dalam bentuk rebusan
dengan kuah atau digoreng sebagai makanan
ringan.
Jika disajikan dalam bentuk kuah perlu
dipersiapkan kuahnya yaitu dengan merebus
sisa-sisa penyiangan seperti kepala, tulang,
kemudian diberikan bumbu yang telah
dihaluskan (merica, bawang putih dan garam)
Sedangkan bumbu-bumbu penyedap kuah
antara lain, bawang goreng, tongcai, saos
tomat, cabe/sambal, kecap, cuka, sayur caisin.
13.
14. Produksi Bakso Ikan untuk satu kali
produksi/proses sebesar 972 Kg.
Produk yang dihasilkan tersebut membutuhkan
210 Kg ikan, sehingga faktor konversinya adalah
4,63.
Hal ini menunjukkan setiap 1 Kg ikan yang diolah
akan menghasilkan 4,63 Kg bakso.
Faktor konversi sebesar 4,63 disebabkan adanya
penambahan bahan penolong seperti tepung
tapioka, garam, gula, bawang putih, bawang
bombay, penyedap rasa , merica bubuk.
15. Pengolahan bakso ikan memberikan daya
tarik tersendiri kepada konsumen karena
dilihat dari segi harga bakso ikan relatif lebih
murah. Selain itu bahan baku ikan yang
digunakan tidak sulit didapat dan
pembuatannya pun tidak sulit untuk
dilakukan.