SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENGINDERAAN JAUH
( REMOTE SENSING )
Penginderaan jauh atau Remote sensing merupakan cara untuk memperoleh,
mengolah, dan menganalisis data tentang suatu objek dipermukaan bumi untuk
mengetahui karakteristik objek tanpa melakukan kontak langsung dengan objek
tersebut.
KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH
1. Energi
Tenaga penginderaan jauh dapat berupa gelombang elektromagnetik alamiah
dan gelombang elektronik buatan. Tenaga tersebut bersumber dari cahaya
matahari.
a. Elektromagnetik alamiah
Berasal dari matahari disebut juga sebagai sistem pasif. Karena sangat
bergantung dengan matahari, maka hasil gambar yang didapatkan
bergantung juga pada waktu penyinaran, kondisi cuaca dan permukaan
bumi yang memantulkan cahaya.
b. Elektronik buatan
Dalam perekamannya menggunakan gelombang mikro disebut juga
sebagai sistem aktif.
2. Atmosfer
Di atmosfer ini terdapat molekul gas yang dapat menyerap, Memantulkan,
dan mempengaruhi tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai perm.
Bumi.
Terdapat istilah “ Jendela atmosfer (atmospheric window)”
Yaitu bagian dari spektrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer
dan dapat mencapai permukaan bumi.
Panjang gelombang yang paling banyak digunakan pada penginderaan jauh :
1. Spektrum gelombang cahaya tampak (visible) : 0,4 µm- 0,7µm
2. Spektrum gelombang cahaya inframerah : 0,7µm- 1,0 µm
3. Spektrum gelombang mikro : 1,0 µm- 1,0m
3. Objek
Berupa bentangan alam maupun bentangan budaya dipermukaan bumi.
4. Sensor
Digunakan untuk melacak, mendeteksi dan merekam objek-objek di alam
dalam jangkauan tertentu.
5. Perolehan data
Dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara menginterpretasikan foto
udara secara visual dan cara digital/numerik dengan menggunakan komputer.
6. Penggunaan data
Sebagai tolak ukur keberhasilan aplikasi penginderaan jauh. Dipengaruhi oleh
pengetahuan disiplin ilmu masing-masing baik lembaga maupun perorangan.
• SIG (Sistem Informasi Geografi) terdiri dari kata :
Pengertian SIG ( Sistem Informasi Geografi )
Sistem
Informasi
Geografi
 Sekumpulan objek, ide yang yang saling berhubungan untuk mencapai suatu
tujuan
 Sistem terdiri lagi dari berbagai subsistem yang saling terkait
 Analisis dan sintesis terhaap suatu data atau suatu data yang telah diorganisir
sesuai dengan kebutuhan
 Oleh karena itu Sistem Informasi merupakan suatu Jaringan kegiatan mulai dari
pengumpulan, manupulasi, pengelolaan dan anlisis sehingga menjadi informasi
 Berkenaan dengan muka bumi (fenomena geosfer)
 Informasi geografi berarti informasi yang berkaitan dengan fenomena geosfer
 Dengan demikian Sistem Informasi Geografi merupakan jeringan informasi
yang berkaitan dengan fenomena geosfer
 SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa,
mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang berhubungan dengan posisi
suatu objek di permukaan bumi (RICE)
 SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang mampu memasukkan,
mengelolaan, memanipulasi, dan menganalisis data serta memberi uraian (ARONOFF 1989 )
 SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menganalisis
berbgai informasi yang berhubungan dengan muka bumi (MICHAEL N DEMERS)
 Beberapa pengertian tentang SIG (Sistem Informasi Geografi) yaitu :
Dunia nyata
Data
Hard/Soft
Pelaksana
Prosedur
SIG
Komponen SIG ( Sistem Informasi Geografi )
 Sedikitnya terdapat tiga komponen utama SIG (Sistem Informasi
Geografi) yaitu :
Data Spasial
Sistem Komputer
Pelaksana/SDM
Aplikasi di
Dunia nyata
Pemasukkan
data
Database
Analisa
Pengumpulan &
 Sistem komputer digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola,
menganlisis, dan menampilkan informasi geografi
 Sistem ini terdiri dari :
Perangkat Keras/Hardware
Perangkat Lunak/Software
Sistem Komputer
Pelaksana/SDM
• Data yang berkaitan dengan unsur geografis yang dapat di identifikasi dan
mempunai acauan lokasi berdasarkan sistem koordinat
• Data Spasial terdiri dari :
Data Spasial
Data Grafis
Data Atribut
• Penelusuran Data Atribut menghasilkan Posisi Data Spasial
 Penelusuran Posisi Data Spasial menghasilkan Data Atribut
Penelusuran Data Spasial
Sumber Data Spasial
 Data Spasial diperoleh dari :
 Data Lapangan
 Data peta
 Data Inderaja
 Data Sekunder
Model Data Spasial
 VEKTOR : Koordinat dan Arah
x; y
x; y
 RASTER : Picture Elemen ( Pixel )
x; y
 VEKTOR : Titik, Garis dan Polygon
 RASTER : Sel ( Cell )
H
I II
a b c g
f
e
d
3 5
2
2
1 4 4
3 3 6
6
5
1
4
4
3
c
1
I II
a b c g
f
e
d
2 3 4 5 6
N
Struktural Network
Model Data Atribut
• Perkejaan SIG dilakukan dengan bantuan Komputer, melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut :
Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografi
Persiapan
Pembuatan
Peta Digital
Analisis
 Persiapan perlu dilakukan agar pekerjaan pada tahap berikutnya lebih mudah
 Pada tahap ini dilakukan kegiatan; kajian kebutuhan, pembuatan konsep dan
rencana analisis, serta merancang siklus data
 Pembuatan peta digital dilakuakn dengan pembuatan data grafis dan data nongrafis
 Pada tahap ini dilakukan kegiatan; Pemasukan data grafis, editing, konversi,
anotasi, labeling dan pemasukan data nongrafis
 Pembuatan peta digital dilakuakn dengan pembuatan data grafis dan data nongrafis
 Pada tahap ini dilakukan kegiatan; Pemasukan data grafis, editing, konversi,
anotasi, labeling dan pemasukan data nongrafis
Pengertian Layer pada SIG
Layer : Texture Tanah
Layer : Lereng
Layer : Liputan Lahan
Layer : Penggunaan Lahan
Layer : Curah Hujan
(X,Y,Z, Atribut)
Selalu Ber-georeferensi
Pengoperasian SIG Secara Konvensional
• Pengoperasian SIG dapat dilakukan dengan konvensional, cuma memerlukan waktu yang lama dengan basisi data
yang terbatas dan jika dilakukan pembaharuan data, maka seluruhnya harus diganti
• Pengoperasiaon SIG secara konvensional dilakukan dengan menggunkan tekhnik kartografi
• Adapaun tahapan pengoperasian SIG secara konvensional melalui tahapan persipan, pembuatan peta, analisis
dan pemindahan peta
• Pengoperasian SIG Konvensional :
Persiapan
Pembuatan Peta
Analisis
Pemindahan Peta
 Dilakukan kajian kebutuhan dan pembuatan konsep serta peta tematik
 Pada tahap dilakuakn pengumpulan data dari berbagai sumber
 Pembuatan peta dengan cara konvensional dengan langkah-langkah : Siapkan
peta, Siapkan plastik transparan, Tempatkan peta tematik yang akan digambar
 Jika peta telah selesai langkah selanjutnya ANALISIS dengan cara tumpa susun (overlay)
terhadap peta tematik sehingga pembuatan peta komposit dapat dilakukan sekaligus
 Pemidahan pea komosit dari plastik ( trasnparan) ke selembar kertas KALKIR yang seukuran
dengan plastik
 Gunakan Rapido dan lettering set untuk menggambar pada kertas kalkir
Pemanfatan (Aplikasi) SIG berkembang dengan dengan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi komputer
Berikut ini merupakan bidang-bidang yang memanfatkan SIG diantaranya :
Pemanfatan SIG ( Sistem Informasi Geografi )
Pendidikan
Transportasi
Geologi
Pertambangan
Lingkungan
Sumber Dayaalam
Perhubungan
Telekomunikasi
Marketing
Perikanan
Hidrologi
Oceanologi
Cuaca dan Iklim
Perikanan
Penginderaan Jauh Sistem infotkjhghfgdgklkj

More Related Content

Similar to Penginderaan Jauh Sistem infotkjhghfgdgklkj

Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Deny Sundari Syahrir
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
Dian Oktafia
 
Unlock sistem informasi-geografis
Unlock sistem informasi-geografisUnlock sistem informasi-geografis
Unlock sistem informasi-geografis
luki36
 

Similar to Penginderaan Jauh Sistem infotkjhghfgdgklkj (20)

SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptxSIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
 
Kelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIGKelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIG
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG
 
Survey dan Pemetaan
Survey dan PemetaanSurvey dan Pemetaan
Survey dan Pemetaan
 
p1.ppt
p1.pptp1.ppt
p1.ppt
 
SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)
SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)
SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)
 
Gis Bab1
Gis Bab1Gis Bab1
Gis Bab1
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
 
Unlock sistem informasi-geografis
Unlock sistem informasi-geografisUnlock sistem informasi-geografis
Unlock sistem informasi-geografis
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
Dasar2 gis
Dasar2 gisDasar2 gis
Dasar2 gis
 
Chap 1
Chap 1Chap 1
Chap 1
 
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)
 
1.Pengantar Geodesi.ppt
1.Pengantar Geodesi.ppt1.Pengantar Geodesi.ppt
1.Pengantar Geodesi.ppt
 
dasar pemetaan dalam mata pelajaran geografi
dasar pemetaan dalam mata pelajaran geografidasar pemetaan dalam mata pelajaran geografi
dasar pemetaan dalam mata pelajaran geografi
 
IDENTIFIKASI LUAS BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRA
IDENTIFIKASI LUAS BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRAIDENTIFIKASI LUAS BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRA
IDENTIFIKASI LUAS BENCANA TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN SEGMENTASI CITRA
 
p1-geographic-information-system.ppt
p1-geographic-information-system.pptp1-geographic-information-system.ppt
p1-geographic-information-system.ppt
 

Recently uploaded

KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 

Recently uploaded (20)

KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 

Penginderaan Jauh Sistem infotkjhghfgdgklkj

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. PENGINDERAAN JAUH ( REMOTE SENSING ) Penginderaan jauh atau Remote sensing merupakan cara untuk memperoleh, mengolah, dan menganalisis data tentang suatu objek dipermukaan bumi untuk mengetahui karakteristik objek tanpa melakukan kontak langsung dengan objek tersebut.
  • 5. KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH 1. Energi Tenaga penginderaan jauh dapat berupa gelombang elektromagnetik alamiah dan gelombang elektronik buatan. Tenaga tersebut bersumber dari cahaya matahari. a. Elektromagnetik alamiah Berasal dari matahari disebut juga sebagai sistem pasif. Karena sangat bergantung dengan matahari, maka hasil gambar yang didapatkan bergantung juga pada waktu penyinaran, kondisi cuaca dan permukaan bumi yang memantulkan cahaya. b. Elektronik buatan Dalam perekamannya menggunakan gelombang mikro disebut juga sebagai sistem aktif.
  • 6. 2. Atmosfer Di atmosfer ini terdapat molekul gas yang dapat menyerap, Memantulkan, dan mempengaruhi tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai perm. Bumi. Terdapat istilah “ Jendela atmosfer (atmospheric window)” Yaitu bagian dari spektrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi. Panjang gelombang yang paling banyak digunakan pada penginderaan jauh : 1. Spektrum gelombang cahaya tampak (visible) : 0,4 µm- 0,7µm 2. Spektrum gelombang cahaya inframerah : 0,7µm- 1,0 µm 3. Spektrum gelombang mikro : 1,0 µm- 1,0m
  • 7.
  • 8.
  • 9. 3. Objek Berupa bentangan alam maupun bentangan budaya dipermukaan bumi.
  • 10. 4. Sensor Digunakan untuk melacak, mendeteksi dan merekam objek-objek di alam dalam jangkauan tertentu.
  • 11. 5. Perolehan data Dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara menginterpretasikan foto udara secara visual dan cara digital/numerik dengan menggunakan komputer. 6. Penggunaan data Sebagai tolak ukur keberhasilan aplikasi penginderaan jauh. Dipengaruhi oleh pengetahuan disiplin ilmu masing-masing baik lembaga maupun perorangan.
  • 12. • SIG (Sistem Informasi Geografi) terdiri dari kata : Pengertian SIG ( Sistem Informasi Geografi ) Sistem Informasi Geografi  Sekumpulan objek, ide yang yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan  Sistem terdiri lagi dari berbagai subsistem yang saling terkait  Analisis dan sintesis terhaap suatu data atau suatu data yang telah diorganisir sesuai dengan kebutuhan  Oleh karena itu Sistem Informasi merupakan suatu Jaringan kegiatan mulai dari pengumpulan, manupulasi, pengelolaan dan anlisis sehingga menjadi informasi  Berkenaan dengan muka bumi (fenomena geosfer)  Informasi geografi berarti informasi yang berkaitan dengan fenomena geosfer  Dengan demikian Sistem Informasi Geografi merupakan jeringan informasi yang berkaitan dengan fenomena geosfer
  • 13.  SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang berhubungan dengan posisi suatu objek di permukaan bumi (RICE)  SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang mampu memasukkan, mengelolaan, memanipulasi, dan menganalisis data serta memberi uraian (ARONOFF 1989 )  SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menganalisis berbgai informasi yang berhubungan dengan muka bumi (MICHAEL N DEMERS)  Beberapa pengertian tentang SIG (Sistem Informasi Geografi) yaitu : Dunia nyata
  • 14. Data Hard/Soft Pelaksana Prosedur SIG Komponen SIG ( Sistem Informasi Geografi )  Sedikitnya terdapat tiga komponen utama SIG (Sistem Informasi Geografi) yaitu : Data Spasial Sistem Komputer Pelaksana/SDM Aplikasi di Dunia nyata Pemasukkan data Database Analisa Pengumpulan &  Sistem komputer digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganlisis, dan menampilkan informasi geografi  Sistem ini terdiri dari : Perangkat Keras/Hardware Perangkat Lunak/Software Sistem Komputer Pelaksana/SDM
  • 15. • Data yang berkaitan dengan unsur geografis yang dapat di identifikasi dan mempunai acauan lokasi berdasarkan sistem koordinat • Data Spasial terdiri dari : Data Spasial Data Grafis Data Atribut • Penelusuran Data Atribut menghasilkan Posisi Data Spasial  Penelusuran Posisi Data Spasial menghasilkan Data Atribut Penelusuran Data Spasial Sumber Data Spasial  Data Spasial diperoleh dari :  Data Lapangan  Data peta  Data Inderaja  Data Sekunder
  • 16. Model Data Spasial  VEKTOR : Koordinat dan Arah x; y x; y  RASTER : Picture Elemen ( Pixel ) x; y  VEKTOR : Titik, Garis dan Polygon  RASTER : Sel ( Cell ) H I II a b c g f e d 3 5 2 2 1 4 4 3 3 6 6 5 1 4 4 3 c 1 I II a b c g f e d 2 3 4 5 6 N Struktural Network Model Data Atribut
  • 17. • Perkejaan SIG dilakukan dengan bantuan Komputer, melalui tahapan- tahapan sebagai berikut : Tahapan Kerja Sistem Informasi Geografi Persiapan Pembuatan Peta Digital Analisis  Persiapan perlu dilakukan agar pekerjaan pada tahap berikutnya lebih mudah  Pada tahap ini dilakukan kegiatan; kajian kebutuhan, pembuatan konsep dan rencana analisis, serta merancang siklus data  Pembuatan peta digital dilakuakn dengan pembuatan data grafis dan data nongrafis  Pada tahap ini dilakukan kegiatan; Pemasukan data grafis, editing, konversi, anotasi, labeling dan pemasukan data nongrafis  Pembuatan peta digital dilakuakn dengan pembuatan data grafis dan data nongrafis  Pada tahap ini dilakukan kegiatan; Pemasukan data grafis, editing, konversi, anotasi, labeling dan pemasukan data nongrafis
  • 18. Pengertian Layer pada SIG Layer : Texture Tanah Layer : Lereng Layer : Liputan Lahan Layer : Penggunaan Lahan Layer : Curah Hujan (X,Y,Z, Atribut) Selalu Ber-georeferensi
  • 19. Pengoperasian SIG Secara Konvensional • Pengoperasian SIG dapat dilakukan dengan konvensional, cuma memerlukan waktu yang lama dengan basisi data yang terbatas dan jika dilakukan pembaharuan data, maka seluruhnya harus diganti • Pengoperasiaon SIG secara konvensional dilakukan dengan menggunkan tekhnik kartografi • Adapaun tahapan pengoperasian SIG secara konvensional melalui tahapan persipan, pembuatan peta, analisis dan pemindahan peta • Pengoperasian SIG Konvensional : Persiapan Pembuatan Peta Analisis Pemindahan Peta  Dilakukan kajian kebutuhan dan pembuatan konsep serta peta tematik  Pada tahap dilakuakn pengumpulan data dari berbagai sumber  Pembuatan peta dengan cara konvensional dengan langkah-langkah : Siapkan peta, Siapkan plastik transparan, Tempatkan peta tematik yang akan digambar  Jika peta telah selesai langkah selanjutnya ANALISIS dengan cara tumpa susun (overlay) terhadap peta tematik sehingga pembuatan peta komposit dapat dilakukan sekaligus  Pemidahan pea komosit dari plastik ( trasnparan) ke selembar kertas KALKIR yang seukuran dengan plastik  Gunakan Rapido dan lettering set untuk menggambar pada kertas kalkir
  • 20. Pemanfatan (Aplikasi) SIG berkembang dengan dengan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi komputer Berikut ini merupakan bidang-bidang yang memanfatkan SIG diantaranya : Pemanfatan SIG ( Sistem Informasi Geografi ) Pendidikan Transportasi Geologi Pertambangan Lingkungan Sumber Dayaalam Perhubungan Telekomunikasi Marketing Perikanan Hidrologi Oceanologi Cuaca dan Iklim Perikanan