Dokumen ini membahas tentang penalaran induktif, yaitu proses berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari fakta khusus. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, alasan keperluan, jenis, ciri, manfaat, dan contoh penalaran induktif.
4. Pengertian Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah
proses berpikir (penalaran)
dengan menarik kesimpulan
umum berupa prinsip atau
sikap berdasarkan atas fakta-
fakta yang bersifat khusus.
5. Alasan Perlunya Penalaran Induktif
Berkembangnya logika induktif dikarenakan
logika deduktif sudah tidak memadai lagi
untuk menemukan premis yang memadai.
Walau sebenarnya ada kelemahan terdasar
dari logika induktif itu sendiri, yaitu sering
terjadi lompatan dari “sebagian”
[singular/partikular] menjadi “semua”
[universal].
6. Ciri–ciri Penalaran Induktif
Menyebutkan
peristiwa ” khusus ”.
Premis penal induktif
adalah proposisi empiris
yang ditangkap indera.
Menarik kesimpulan
berdasarkan peristiwa
khusus.
Kesimpulan dalam penalaran
induksi lebih luas daripada apa
yang dinyatakan dalam premis.
Kesimpulan terdapat
diakhir paragraf.
8. Proses penalaran berdasarkan pengamatan
atas jumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu
untuk menarik kesimpulan mengenai semua
atau sebagian dari gejala serupa.
14. Memberikan pembenaran
atas kecenderungan
manusia yang bersandar
pada kebiasaan.
Memungkinkan untuk melaksanakan
disiplin intelektual yang diperlukan
dalam menyimpulkan atau menarik
kesimpulan.
Mengenali dan
menggunakan bentuk-
bentuk umum tertentu
dengan cara penarikan
konklusi yang benar.
Menginterpretasikan
fakta dan pendapat
orang lain secara
memadai.
Melatih jiwa manusia agar
dapat memperhalus jiwa
pikirannya
Mendeteksi penalaran-
penalaran yang keliru dan
tidak jelas.
Manfaat Penalaran Induktif
15. Contoh Penalaran Induktif
1.Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan
melahirkan.
Kucing berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Sapi berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan: Semua hewan yang berdaun telinga berkembang
biak dengan melahirkan
2. Bunglon dapat berubah warna
Cicak dapat memutuskan ekornya
Cumi-cumi dapat menyemprotkan tinta
Kesimpulan: Setiap hewan memiliki adaptasi tingkah laku
3. Indonesia memiliki lagu kebangsaan Indonesia Raya
Malaysia memiliki lagu kebangsaan Negaraku
Singapore memiliki lagu kebangsaan Majulah Singapura
Kesimpulan: Semua Negara memiliki lagu kebangsaan