3. A. Etika yang berasal dari kata Yunani (ethos) yang
berarti adat istiadat atau kebiasaan hidup yang
baik,baik pada diri seseorang maupun pada suatu
masyarakat,
Etika berkaitan dengan nilai-nilai,tata cara hidup
yang baik. Arti dari pengertian pertama sama persis
dengan pengertian moralitas
4. B. Etika sebagai Filsafat Moral, atau ilmu yang
membahas dan mengkaji nilai dan norma yang
diberikan oleh moralitas dan etika dalam adat
istiadat,seperti yang dikatakan oleh Magnus-
Suseno(keraf,1998) bahwa etika adalah sebuah ilmu
dan bukan ajaran,mengenai:
1.Nilai dan norma menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai
manusia
2. Masalah-masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada norma
moral yang umum
5. Immanuel Kant(1980) dikutip dalam keraf(1998): Etika
berusaha menggugah kesadaran manusia secara
otonom bukan heteronom,
+Otonomi: sikap moral manusia bertindak berdasarkan kesadaran bahwa
tindakan yang diambil itu baik
+Heteronomy: sikap manusia dalam bertindak dengan hanya sekedar
mengikuti aturan moral yang bersifat eksternal
6. 1. Norma Khusus: aturan yang berlaku dalam bidang
kegiatan-kegiatan khusus
2. Norma Umum: ada 3 macam norma umum
a. Norma sopan santun :Norma yang mengatur pola prilaku dan
sikap lahiriah manusia
b.Norma hukum : Norma wajib,dan diharapkan keberlakuannya
demi keselamatan dan kesejahteraan manusia
c.Norma moral : Aturan mengenai sikap dan prilaku manusia
sebagai manusia
7.
8. Etika sebagai disiplin ilmu berhubungan dengan
kajian secara kritis tentang adat kebiasaan, nilai-nilai,
dan norma-norma perilaku manusia yang dianggap
baik ataupun buruk.
9. 1. Egoisme
Egoisme psikologis
Suatu teori yang menjelaskan bahwa semua tindakan
manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri(selfish).
Egoisme Etis
Tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri
sendiri(self-interest).
10. 2. Utilitarianisme
“The greatets happiness of the greatest numbers”.
Jadi ukuran baik buruknya suatu tindakan dilihat
dari akibat, konsekuensi, atau tujuan dari tindakan
itu, apakah memberi manfaat atau tidak.
11. 3. Deontologi
Etis tidaknya suatu tindakan tidak ada
kaitannya sama sekali dengan tujuan,
konsekuensi, atau akibat dari tindakan tersebut.
Konsep :
a. Imperative hypothesis
Perintah-perintah khusus yang harus diikuti jika
seseorang mempunyai keinginan yang relevan,
b. Imperative categories
Suatu keharusan yang dilakukan tanpa adanya
tindakan suatu syarat apapun.
12. 4.Teori Hak
Teori hak merupakan tindakan yang merupakan
hak bagi orang lain adalah kewajiban kita dan
yang merupakan hak kita adalah kewajiban
orang lain.
Contoh :
1. Agoes dan Ardana (2009), yaitu:
2. Piagam PBB
3. UU no 39 tahun 1999
4.prinsip pengelolaan perusahaan
multinasional
13. 5.Teori Keutamaan (VirtueTheory)
“pernyataan mengenai sifat-sifat atau karakter yang
harus dimiliki seseorang agar bisa disebut
sebagaimanusia utama, dan sifat-sifat atau karakter
yang mencerminkan manusia hina”