2. KENDALA UTAMA PENGELOLAAN
JURNAL
• Ketersediaan naskah yang bermutu
• Pemenuhan standar lembaga akreditasi
• Keberlanjutan pengelolaan jurnal
• Komitmen pengelola
3. PENGOLAHAN NASKAH JURNAL
Pada dasarnya ada lima pertanyaan penting yang
harus diajukan selama proses reviu:
1. Apa tujuan dari artikel yang dikirim ke pengelola
jurnal?
2. Mengapa topik artikel itu perlu dikaji?
3. Bagaimana penulis penulis menyampaikan pesan
atau informasi yang ada dalam artikel?
4. Apakah temuan-temuan diuraikan dengan jelas?
5. Apakah artikel ini menyampaikan pengetahuan
(baru) dalam bidang/disiplin yang digeluti?
4. PENGOLAHAN NASKAH JURNAL
Dalam pengolahan naskah penelitian, bagian
pembahasan hasil/temuan seringkali menjadi “inti”
dari naskah itu.
• Apakah hasil penelitian disajikan secara logis dan
kronologis?
• Apakah tabel dan gambar dapat dipahami dengan
jelas dan dibuat sesuai dengan format yang
ditetapkan oleh pengelola jurnal?
• Apakah hasil penelitian diuraikan secara
bermakna dari segi statistik dan substansi?
5. PENGELOLAAN NASKAH JURNAL:
REVIU BAIK VS REVIU BURUK
• Reviu yang baik bersifat positif, suportif dan
konstruktif, dengan menyoroti kekuatan,
kelemahan serta menyertakan saran-saran
untuk perbaikan.
• Reviu yang buruk pada umumnya memiliki
ciri-ciri yang tidak mencerminkan sudut
pandangan positif dari reviewer, tanpa ada
saran-saran untuk perbaikan.
6. MENGAPA NASKAH JURNAL DITOLAK?
• Topik yang dibahas sudah pernah diterbitkan
dalam artikel lain;
• Topik yang dibahas terlalu dangkal atau tidak
bermakna;
• Proses penelitian yang tidak jelas;
• Naskah tidak siap untuk diterbitkan karena belum
lengkap atau tidak menggunakan format yang
ditetapkan oleh pengelola jurnal;
• Apabila naskah ditulis dalam bahasa asing,
bahasa asing yang digunakan tidak memenuhi
standar.
7. STRUKTUR NASKAH
• Halaman judul (Title page)
• Pendahuluan (Introduction)
• Metode (Methods)
• Hasil (Results)
• Pembahasan (Discussion)
• Simpulan (Conclusions)
• Ucapan terima kasih (Ackowledgements)
• Daftar pustaka (References)
8. KIAT-KIAT UNTUK MERAIH
KEBERHASILAN PENERBITAN ARTIKEL
• Jangan terburu-buru mengirimkan naskah;
• Cari dan pilih jurnal yang tepat;
• Baca pedoman penulisan artikel pada jurnal yang dituju
secara seksama;
• Buat kesan pertama yang baik dengan judul dan abstrak;
• Minta bantuan atau jasa profesional untuk menganalisis
naskah kita;
• Apabila naskah yang dikirim ke sebuah jurnal mandapat
respons dari pengelola jurnal, baca respons tersebut
dengan hati-hati sebelum kita memberikan jawaban;
• Apabila naskah kita diterima untuk direviu, maka ikuti
semua petunjuk reviewer dan perbaiki naskah sesuai hasil
koreksi reviewer.
9. INDEKSASI JURNAL
Indeksasi sebuah jurnal mencerminkan mutu
jurnal tersebut, dan jurnal yang terindeks nilai
lebih bermutu daripada jurnal yang tidak
terindeks.
Indeksasi menunjukkan bahwa publikasi
semakin penting dan diakui oleh lembaga
akademik, sehingga saat ini banyak layanan
indeksasi yang muncul untuk memenuhi
kebutuhan publikasi yang bermutu.
10. MASALAH INDEKSASI
• Indeksasi menimbulkan satu masalah yang
berkaitan dengan Impact Factor (IF) karena
ada beberapa faktor yang menimbulkan bias
dalam penghitungan IF.
• Pemilihan jurnal yang bermutu menjadi sulit
bagi penulis karena bias tersebut.
• SCOPUS dinilai sebagai indexing service yang
standar dan dapat dipercaya, selain provider
lain yang lebih baik daripada SCOPUS.