Ringkasan dokumen tersebut memberikan informasi tentang strategi pengembangan jurnal yang berkualitas, meliputi pentingnya tata kelola jurnal yang baik dengan editor dan penerbit yang kompeten, cara mendapatkan editor dan reviewer berkualitas, strategi mereview makalah yang diajukan, serta cara mempermudah proses review bagi reviewer.

1. EDITORIAL PROSES
Heri Nurdiyanto
Tutor Relawan Jurnal Indonesia

2. STRATEGI PENGEMBANGAN JURNAL

3. Mengapa jurnal harus online?
1. Tersedia online fulltex
2. Artikel berkualitas
3. Bahasa universal
4. Diseminasi online
Indeksasi jurnal
di lembaga
pengindeks
internasional
bereputasi
Mendapatkan
jumlah sitasi
banyak

4. Hal penting dalam tata kelola jurnal bereputasi:
EDITORS:
• Memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan jurnal
• Konsentrasi penuh (bukan sebagai pekerjaan sambilan)
• Memiliki wawasan yang memadai.
PUBLISHER:
• Memiliki sarana dan prasarana memadai (staf administrasi, perangkat IT
yang mumpuni)

5. • Upayakan para editor adalah personil yang memiliki publikasi pada
jurnal yang terindeks di SCOPUS dan/atau Web of Science
(Thomson Reuters), memiliki ScopusID ataupun ReseacherID.

6. Bagaimana mendapatkan editors
berkualitas?
• Memanfaatkan kolega yang berkarier di PT luar
negeri (biasanya
• nasionalismenya tinggi, sangat bersemangat
membantu).
• Membidik para “top scorer” Scopus di setiap
perguruan tinggi dalam negeri.
• Call for Editors, and lakukan seleksi.

7. Penyebaran informasi & Call for Papers
Penyebaran Informasi & Call for Papers adalah the main key di dalam
• pengembangan sebuah jurnal.
• Leaflet (tidak harus fisik), bisa online dan disebarkan melalui berbagai
social media
• Collect emails adalah hal sangat penting.
• Rutin menyelenggarakan international conference, paper terbaik
• (terutama dari LN) bisa diterbitkan di jurnal kita.
• Membuat special section.
• Call for paper di Wiki CFP ataupun di Global Event List

8. Bagaimana pemilihan reviewer?
• Editor bisa bertindak sebagai reviewer (jika memiliki rumpun
keilmuan yang relevan)
• Kolega di dalam dan LN yang memiliki kepakaran yang sama.
• Penulis diperbolehkan mengusulkan reviewer (tetapi tetap
keputusan ditentukan oleh editor)

9. Strategi Review Paper

10. Keputusan penilaian ( Pengaruh Terbesar adalah Editor)

11. Cara Review
• Sebelum paper diberikan kepada reviewer, editor bisa bertindak :
• Bird-eye View langsung oleh editor
• Greater Care oleh reviewer
• Understanding oleh editor & reviewer expert
• Editor adalah kunci keberhasilan review

12. Bird-eye View (by Editor)
• Judul
• Nama penulis
• Affiliasi & korespodensi
• Bahasa inggris
• Abstract
• Keywords
• Gambar dan Tabel
• Gaya Selingkung dan Referensi

13. Bird-eye View (by Editor)
• Judul
• Penentu Keseriusan Penulis
• Ringkas Padat Jelas dan Sesuai dengan tema
• Penulis
• Tidak ada gelar
• Tidak ada status, student atau lecture
• Nama lengkap

14. Bird-eye View (by Editor)
• Affiliasi dan korespondensi
• Berbahasa Indonesia (khusus Affiliasi Indonesia)
• Cara penulisan affiliasi pada paper (tergantung Templete)
• Cara penulisan alamat jelas
• Untuk Indonesia tidak dipaksa untuk inggris
• Email harus resmi. Contoh yang salah : Gmail, yahoo, Hotmail, etc
• Telpon bukan no HP tapi nomor resmi

15. Bird-eye View (by Editor)
• Bahasa
• Mudah dipahami
• Utamanya abstract
• Abstract
• Issue
• Tujuan
• Experimental method
• Hasil
• Pembahasan
• Kesimpulan dan impact
• Hal yang harus diperhatikan
dalam abstract
• Jumalh kata sekitar 200 kata
• Sesuaikan dengan bentuk
templete

16. Bird-eye View (by Editor)
• Keywords:
• Sesuai dengan issue terkini
• Jumlahnya
• Tidak mengandung singkatan
• Gambar dan table
• Harus jelas nomornya
• Ada caption
• Isi caption bukan singkatan dan bukan kalimat
• Gaya selingkung
dan referensi
• Harus ada
referensi
• Harus sesuai dg
templete
• Referensi 80%
jurnal
Internasional+20%
bukui

18. Bird-eye View (by Editor)
• Kasus khusus : jika nama hanya 1
• Suhendar
• + nama bapak kandung
• Suhendar ahmad
ulang nama 2 X
S. Suhendar
Waspada Penulisan Nama Author
Asep Taryana (OK
A.Taryana (Ok)
Asep T. (keliru)
Dr.Asep Taryana (keliru)

19. Greater care (by reviewer)
• Posisi padanan gambar dan tabel dalam tulisan. Lihat rinci apa
yang ingin dibahas
• Introduction : Tujuan (pada paragraf akhir) dan kutipan
• Conclusion
• Hasil: Wajib menjelaskan tabel dan gambar
• Diskusi: Wajib ada referensi pembanding

20. Greater care (by reviewer)
• Posisi penjelasan gambar dan table:
• Apakah ada padanan dalam kalimat?
• Contohnya: Figure 1 shows ...
• Apakah ada penjelasan gambar dan tabel
• Apakah jelas informasi yang bisa didapat
• Bagaimana dengan pembahasan?
• Wajib ada referensi pendukung

21. Introduction:
• Wajib ada referensi. 1 paragraf = minimal 1
referensi
• 1 paragraf = minimal 2 kalimat
• Ada tujuan, biasanya diletakkan di akhir
introduction
• Ada originalitas, kata2 “however”

22. Understanding (by Editor & Reviewer)
• Originalitas:
• Ada literature review + kata “however”, Wajib banyak referensi
• Tanda baca: Sesuaikan dengan kaidah, utama koma, titik, dan
kata penghubung
• Kemudahan : Utamanya mudah dipahami dalam abstrak

23. Bagaimana cara mempermudah reviewer
• Buatkan tabel
• isi tabel: point2 utama (dijelaskan di atas)
• kolom ceklist keputusan,
• informasi tambahan
• Buat deadline waktu
• Siapkan reviewer cadangan

24. TERIMA KASIH