SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Pengontrolan 2
       Motor Secara
        Berurutan
Anggota Kelompok :
                            Yusuf Helvi
                          Rafiq Saimuri
                          Edyan Noveri
                     Nisa Mahfudha W
                         Prima Coveria
                            Fajrial Fajri
                              Jefrisman
Control System
• Pada industri modern saat ini control atau
  pengendali suatu system sangatlah diperlukan
  untuk lancarnya proses produksi di suatu
  industri.
• Control system ini paling utama yang
  diperlukan sehingga membuat kita harus
  paham dan lancar dalam merencanakan
  rangkaian.
• Rangkaian control yang umum digunakan pada
  industri saat ini masih menggunakan rangkaian
  control yang berawal dari rangkaian manual.
KONTROL SEKUENSIAL
• Control sekuensial digunakan untuk mengatur suatu dan
  operasi yang saling terkait, terhubung atau terencana
  (terjadwal).
• Control sekuensial dapat dibagi menjadi tiga kategori
  sebagai berikut :
  a. Sistem melaksanakan urutan berikutnya jika kondisi yang
  ditentukan sebelumnya terpenuhi (conditional control)
  b. Sistem melaksanakan urutan berikutnya jika telah
  mencapai waktu yang telah ditentukan (time Schedule
  control)
  c. Sistem di mana waktu pelaksanaan atau interval waktu
  tidak penting, hanya urutan operasi yang telah ditetapkan
  yang dipentingkan (executive control)
Kontrol Sekuensial
• Kategori (a). Sebagai contoh, untuk pergi ke lantai 30 dari
  lantai 2 dengan sangkar elevator, harus memenuhi kondisi :
  i. Tombol pemanggil ditekan pada lantai 2
  ii. Penumpang tidak melebihi kapasitas
  iii. Tombol tujuan dalam sangkar ditekan
• Kategori (b) misalnya lampu lintas, alat pemain otomatis
  dan lain-lain.
• Kategori (c) sebagian besar dari control posisi sebagai
  contoh jika benda kerja akan dibentuk diameter d2 dari x ke
  z, waktu pengerjaan atau interval tidak penting karena
  kecepatan pengerjaan tergantung pada benda kerja, tenaga
  mesin dan material alat-alat.
Komponen Pengontrolan
 Jenis rangkaian control yang selalu dirancang
  dalam rangkaian manual adalah selalu
  menggunakan peralatan – peralatan yang bersifat
  listrik .
 Rangkaian control atau pengendali harus
  dipahami mulai dari jenis dan dasar komponen
  yang digunakan.
 Dalam desain rangkaian pengendali dasar atau
  control system selalu menggunakan
  KONTAKTOR, TIMER, OVERLOAD, MCB dan lain –
  lain.
1. KONTAKTOR
 Kontaktor juga disebut saklar elektromagnetik.
 Kontaktor digunakan untuk mengerjakan
 atau mengoperasikan dengan seperangkat
 alat control beban, seperti :
 –   Penerangan
 –   Pemanas
 –   Pengontrolan Motor – motor Listrik
 –   Pengaman Motor – motor Listrik
Simbol Kontaktor
Kontaktor mempunyai kontak -kontak UTAMA dan kontak-kontak BANTU
yang terdiri dari :
– NORMALLY OPEN ( NO )
– NORMALLY CLOSE ( NC )


    Kontak pada kondisi NORMALLY OPEN ( NO ).


    Kontak pada kondisi NORMALLY CLOSE ( NC ).


    Kontak ON DELAY pada kondisi NORMALLY OPEN ( NO ).

    Kontak OFF DELAY pada kondisi NORMALLY       CLOSE ( NC ).
2. THERMAL OVER LOAD ( TOL )
  Komponen TOL ini bekerja berdasarkan
  panas ( temperature ) yang ditimbulkan oleh
  arus yang mengalir melalui elemen – elemen
  pemanas bimetal.




Pada TOL tersebut memiliki perangkat yaitu, :
1). Reset Mekanik
2). Arus Setting ( batas arus )
3. TIME DELAY RELAY ( TIMER )
Fungsi dari Time Delay Relay ini untuk memindahkan kerja
dari rangkaian pengontrol dalam waktu tertentu yang
bekerja secara otomatis, misalnya untuk rangkaian control
hubungan Ү – Δ secara otomatis, hubungan control secara
berurutan dan lain – lain. Timer tunggal / berdiri sendiri
dapat disimbolkan sebagai berikut :
    •      Tetapi pada penggunaan Timer dalam rangkaian control ada juga berbeda
           pengunaan, sehingga ada beberapa jenis Timer yang dapat dihubungkan
           langsung dengan kontaktor yaitu :
                     a. ON DELAY                              b. OFF DELAY
4. PUSHBUTTONS ( TOMBOL
            TEKAN )
PushButtons merupakan suatu bentuk saklar yang sering
digunakan dalam suatu rangkaian control dan mempunyai
fungsi sama dengan saklar – saklar lainnya pada umumnya,
tetapi memiliki perbedaan dalam penguncian




       NO               NC                NO-NC
5. MINI CIRCUIT BREAKER (MCB)
MCB merupakan salah satu pengaman pada suatu
rangkaian control. Pada MCB memiliki fungsi
sebagai pengaman beban/daya lebih dari daya
yang dipakainya,
SUSUNAN SERTA PROSEDUR
 MOTOR STARTING PROTECTION
1. MENURUT ATURAN MERLIN GERIN ( MG
   )
2. MENURUT STANDART AMERIKA ( NEC )
PENGONTROLAN 2 BUAH MOTOR SECARA
                BERURUTAN
1.   SISTEM PENGATURAN SECARA BERURUTAN.
     SIstem pengaturan secara berurutan yaitu adanya saling keterkaitan
     antara kontaktor, dimana kerja dari kontaktor berikutnya ( K2 )
     dipengaruhi dari kontaktor sebelumnya ( K1 ). Dengan demikian
     apabila salah satu dari kontaktor ( K1 ) bekerja ( ON ) sehingga kontaktor
     berikutnya ( K2 ) dapat dioperasikan ( ON ).
2. DIAGRAM PENGONTROLAN 2 BUAH MOTOR 3 PHASE SECARA
   BERURUTAN




      Rangkaian Utama          Rangkaian Pengontrolan
3. PRINSIP KERJA RANGKAIAN
 Rangkaian ini bekerja berurutan untuk
 mengendalikan 2 buah motor 3 fase dari Motor 1 ke
 Motor 2 sehingga pabila timbol on 2 di hidupkan k2
 tidak akan hidup karena sudah di putus oleh no k1
 untuk menghidupkan k2 kita harus menghidupkan k1
 dulu sehingga no k1 mengunci mengalirkan arus
 listrik ke pushbottom 2 baru kita tekan push bottom
 2 sehingga k2 bekerja no k2 mengunci dan motor 2
 baru bekerja setelah motor 1 hidup,intinya pada no
 k1 yang memutus arus listrik yg menuju pushbottom
 2 , dan apabila push bottom off 1 di tekan maka ke2
 motor mati karena jika k1 mati no k1 membuka dan
 memutus arus listrik yang menuju k2.
Aplikasi Kontrol Sekuensial
• Kontrol sekuensial diaplikasikan secara luas
  dalam banyak cabang rekayasa, karena itu
  adalah mustahil untuk melakukan sigi seluruh
  aplikasinya.
• Mesin “tool”, mesin transfer, system control
  conveyor, robot industri, printer,mesin rolling
  press, mesin las, mesin penyortir automatis,
  mesin pencetak plastic, generator listrik
Aplikasi Kontrol Sekuensial
• Kontrol proses kontinyu, tungku, peralatan
  penukar ion, system drainase/pencatu air,
  system penyaringan dan pembuangan limbah,
  pencampur bahan mentah.
• System pengapian roket, operasi reactor
  nuklir, system pilot pesawat udara,

More Related Content

What's hot

PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
Presentasi Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
Presentasi Pengukuran Keserempakan PMT 150 KVPresentasi Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
Presentasi Pengukuran Keserempakan PMT 150 KVJanedi Jhaned
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensiridhomahendra
 
Instruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronInstruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronAdi Hartanto
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrikpprawira11
 
Pembangkit listrik tegangan dc
Pembangkit listrik tegangan dcPembangkit listrik tegangan dc
Pembangkit listrik tegangan dcPanji Wibowo
 
Menggunakan cx programmer
Menggunakan  cx programmerMenggunakan  cx programmer
Menggunakan cx programmerBonanza Pratama
 
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliPenyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliUniv of Jember
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggiedofredika
 

What's hot (20)

PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
PPT Pembangkitan Tegangan Tinggi Kelompok 1
 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Presentasi Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
Presentasi Pengukuran Keserempakan PMT 150 KVPresentasi Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
Presentasi Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensi
 
Instruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronInstruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omron
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
 
Pembangkit listrik tegangan dc
Pembangkit listrik tegangan dcPembangkit listrik tegangan dc
Pembangkit listrik tegangan dc
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Menggunakan cx programmer
Menggunakan  cx programmerMenggunakan  cx programmer
Menggunakan cx programmer
 
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliPenyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
TEMBUS PADA GAS
TEMBUS PADA GASTEMBUS PADA GAS
TEMBUS PADA GAS
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggi
 

Viewers also liked

Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaRiski Lubis
 
Multilevel inverter
Multilevel  inverterMultilevel  inverter
Multilevel inverterSyed Lateef
 
RADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARIEDIS BLOG
 
speed control of three phase induction motor
speed control of three phase induction motorspeed control of three phase induction motor
speed control of three phase induction motorAshvani Shukla
 
Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)
Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)
Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)NYCCTfab
 
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrGusti Rusmayadi
 
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Benny Yusuf
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrGusti Rusmayadi
 
Speed control of dc motor by fuzzy controller
Speed control of dc motor by fuzzy controllerSpeed control of dc motor by fuzzy controller
Speed control of dc motor by fuzzy controllerMurugappa Group
 
DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...
DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...
DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...smadhumitha
 
Multilevel Inverters for PV Applications
Multilevel Inverters for PV ApplicationsMultilevel Inverters for PV Applications
Multilevel Inverters for PV ApplicationsEhab Al hamayel
 
variable frequency drive (VFD) installation
variable frequency drive (VFD) installationvariable frequency drive (VFD) installation
variable frequency drive (VFD) installationSakshi Vashist
 
cascaded multilevel inverter project
cascaded multilevel inverter projectcascaded multilevel inverter project
cascaded multilevel inverter projectShiva Kumar
 
design of VFD for speed control in single phase induction motor
design of VFD for speed control in single phase induction motordesign of VFD for speed control in single phase induction motor
design of VFD for speed control in single phase induction motorNITHIN JOSEPH
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi suryaNeno II
 
Variable frequency drives for industrial applications
Variable frequency drives for industrial applicationsVariable frequency drives for industrial applications
Variable frequency drives for industrial applicationsNaila Syed
 

Viewers also liked (20)

Agroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi suryaAgroklimat acara 2 radiasi surya
Agroklimat acara 2 radiasi surya
 
Multilevel inverter
Multilevel  inverterMultilevel  inverter
Multilevel inverter
 
RADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARI
 
speed control of three phase induction motor
speed control of three phase induction motorspeed control of three phase induction motor
speed control of three phase induction motor
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi surya
 
M.E. Project PPT
M.E. Project PPTM.E. Project PPT
M.E. Project PPT
 
Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)
Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)
Performance Modules Solar Power Meter (Solar-100)
 
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
 
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
 
3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtr
 
Speed control of dc motor by fuzzy controller
Speed control of dc motor by fuzzy controllerSpeed control of dc motor by fuzzy controller
Speed control of dc motor by fuzzy controller
 
DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...
DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...
DIRECT TORQUE CONTROL OF THREE PHASE INDUCTION MOTOR USING FOUR SWITCH THREE ...
 
Multilevel Inverters for PV Applications
Multilevel Inverters for PV ApplicationsMultilevel Inverters for PV Applications
Multilevel Inverters for PV Applications
 
Ppt sinar matahari (klh)
Ppt sinar matahari (klh)Ppt sinar matahari (klh)
Ppt sinar matahari (klh)
 
variable frequency drive (VFD) installation
variable frequency drive (VFD) installationvariable frequency drive (VFD) installation
variable frequency drive (VFD) installation
 
cascaded multilevel inverter project
cascaded multilevel inverter projectcascaded multilevel inverter project
cascaded multilevel inverter project
 
design of VFD for speed control in single phase induction motor
design of VFD for speed control in single phase induction motordesign of VFD for speed control in single phase induction motor
design of VFD for speed control in single phase induction motor
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi surya
 
Variable frequency drives for industrial applications
Variable frequency drives for industrial applicationsVariable frequency drives for industrial applications
Variable frequency drives for industrial applications
 

Similar to Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan

Belajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcBelajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcArman Tan
 
Komponen dalam litar kawalan
Komponen dalam litar kawalanKomponen dalam litar kawalan
Komponen dalam litar kawalanPeterus Balan
 
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCBab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCRendy Ardiwinata
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproceko dnero
 
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik Anton Firmansyah
 
01. drilling rig sistem tenaga power system ok
01. drilling rig sistem tenaga  power system ok01. drilling rig sistem tenaga  power system ok
01. drilling rig sistem tenaga power system okrusihan
 
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfMgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfBASUKIRAHMAT58
 
aplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1Laplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1Lrezon arif
 
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptxlvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptxadrianbuaton1
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliAris Zainul Muttaqin
 
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptxPOWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptxmazwan7
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliAris Zainul Muttaqin
 

Similar to Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan (20)

Ttl 9
Ttl 9Ttl 9
Ttl 9
 
Ttl 7
Ttl 7Ttl 7
Ttl 7
 
Mengenal PLC
Mengenal PLCMengenal PLC
Mengenal PLC
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Belajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plcBelajar bahasa ladder diagram plc
Belajar bahasa ladder diagram plc
 
Komponen dalam litar kawalan
Komponen dalam litar kawalanKomponen dalam litar kawalan
Komponen dalam litar kawalan
 
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLCBab 2 kontrol sekuensial PLC
Bab 2 kontrol sekuensial PLC
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc
 
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik
Prinsip pengaturan & pengendalian motor listrik
 
2. plc fix
2. plc fix2. plc fix
2. plc fix
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
01. drilling rig sistem tenaga power system ok
01. drilling rig sistem tenaga  power system ok01. drilling rig sistem tenaga  power system ok
01. drilling rig sistem tenaga power system ok
 
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdfMgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
Mgg 2(1) _ Operasi Sistem Tenaga.pdf
 
aplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1Laplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1L
 
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptxlvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
lvswitchgear-121129222916-phpapp01.pptx
 
Ml2 f001626
Ml2 f001626Ml2 f001626
Ml2 f001626
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptxPOWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
POWER POIN MAKALAH SISTEM kENDALI.pptx
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan

  • 1. Pengontrolan 2 Motor Secara Berurutan Anggota Kelompok : Yusuf Helvi Rafiq Saimuri Edyan Noveri Nisa Mahfudha W Prima Coveria Fajrial Fajri Jefrisman
  • 2. Control System • Pada industri modern saat ini control atau pengendali suatu system sangatlah diperlukan untuk lancarnya proses produksi di suatu industri. • Control system ini paling utama yang diperlukan sehingga membuat kita harus paham dan lancar dalam merencanakan rangkaian. • Rangkaian control yang umum digunakan pada industri saat ini masih menggunakan rangkaian control yang berawal dari rangkaian manual.
  • 3. KONTROL SEKUENSIAL • Control sekuensial digunakan untuk mengatur suatu dan operasi yang saling terkait, terhubung atau terencana (terjadwal). • Control sekuensial dapat dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut : a. Sistem melaksanakan urutan berikutnya jika kondisi yang ditentukan sebelumnya terpenuhi (conditional control) b. Sistem melaksanakan urutan berikutnya jika telah mencapai waktu yang telah ditentukan (time Schedule control) c. Sistem di mana waktu pelaksanaan atau interval waktu tidak penting, hanya urutan operasi yang telah ditetapkan yang dipentingkan (executive control)
  • 4. Kontrol Sekuensial • Kategori (a). Sebagai contoh, untuk pergi ke lantai 30 dari lantai 2 dengan sangkar elevator, harus memenuhi kondisi : i. Tombol pemanggil ditekan pada lantai 2 ii. Penumpang tidak melebihi kapasitas iii. Tombol tujuan dalam sangkar ditekan • Kategori (b) misalnya lampu lintas, alat pemain otomatis dan lain-lain. • Kategori (c) sebagian besar dari control posisi sebagai contoh jika benda kerja akan dibentuk diameter d2 dari x ke z, waktu pengerjaan atau interval tidak penting karena kecepatan pengerjaan tergantung pada benda kerja, tenaga mesin dan material alat-alat.
  • 5. Komponen Pengontrolan  Jenis rangkaian control yang selalu dirancang dalam rangkaian manual adalah selalu menggunakan peralatan – peralatan yang bersifat listrik .  Rangkaian control atau pengendali harus dipahami mulai dari jenis dan dasar komponen yang digunakan.  Dalam desain rangkaian pengendali dasar atau control system selalu menggunakan KONTAKTOR, TIMER, OVERLOAD, MCB dan lain – lain.
  • 6. 1. KONTAKTOR Kontaktor juga disebut saklar elektromagnetik. Kontaktor digunakan untuk mengerjakan atau mengoperasikan dengan seperangkat alat control beban, seperti : – Penerangan – Pemanas – Pengontrolan Motor – motor Listrik – Pengaman Motor – motor Listrik
  • 7. Simbol Kontaktor Kontaktor mempunyai kontak -kontak UTAMA dan kontak-kontak BANTU yang terdiri dari : – NORMALLY OPEN ( NO ) – NORMALLY CLOSE ( NC ) Kontak pada kondisi NORMALLY OPEN ( NO ). Kontak pada kondisi NORMALLY CLOSE ( NC ). Kontak ON DELAY pada kondisi NORMALLY OPEN ( NO ). Kontak OFF DELAY pada kondisi NORMALLY CLOSE ( NC ).
  • 8. 2. THERMAL OVER LOAD ( TOL ) Komponen TOL ini bekerja berdasarkan panas ( temperature ) yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir melalui elemen – elemen pemanas bimetal. Pada TOL tersebut memiliki perangkat yaitu, : 1). Reset Mekanik 2). Arus Setting ( batas arus )
  • 9. 3. TIME DELAY RELAY ( TIMER ) Fungsi dari Time Delay Relay ini untuk memindahkan kerja dari rangkaian pengontrol dalam waktu tertentu yang bekerja secara otomatis, misalnya untuk rangkaian control hubungan Ү – Δ secara otomatis, hubungan control secara berurutan dan lain – lain. Timer tunggal / berdiri sendiri dapat disimbolkan sebagai berikut : • Tetapi pada penggunaan Timer dalam rangkaian control ada juga berbeda pengunaan, sehingga ada beberapa jenis Timer yang dapat dihubungkan langsung dengan kontaktor yaitu : a. ON DELAY b. OFF DELAY
  • 10. 4. PUSHBUTTONS ( TOMBOL TEKAN ) PushButtons merupakan suatu bentuk saklar yang sering digunakan dalam suatu rangkaian control dan mempunyai fungsi sama dengan saklar – saklar lainnya pada umumnya, tetapi memiliki perbedaan dalam penguncian NO NC NO-NC
  • 11. 5. MINI CIRCUIT BREAKER (MCB) MCB merupakan salah satu pengaman pada suatu rangkaian control. Pada MCB memiliki fungsi sebagai pengaman beban/daya lebih dari daya yang dipakainya,
  • 12. SUSUNAN SERTA PROSEDUR MOTOR STARTING PROTECTION 1. MENURUT ATURAN MERLIN GERIN ( MG )
  • 13. 2. MENURUT STANDART AMERIKA ( NEC )
  • 14. PENGONTROLAN 2 BUAH MOTOR SECARA BERURUTAN 1. SISTEM PENGATURAN SECARA BERURUTAN. SIstem pengaturan secara berurutan yaitu adanya saling keterkaitan antara kontaktor, dimana kerja dari kontaktor berikutnya ( K2 ) dipengaruhi dari kontaktor sebelumnya ( K1 ). Dengan demikian apabila salah satu dari kontaktor ( K1 ) bekerja ( ON ) sehingga kontaktor berikutnya ( K2 ) dapat dioperasikan ( ON ).
  • 15. 2. DIAGRAM PENGONTROLAN 2 BUAH MOTOR 3 PHASE SECARA BERURUTAN Rangkaian Utama Rangkaian Pengontrolan
  • 16. 3. PRINSIP KERJA RANGKAIAN Rangkaian ini bekerja berurutan untuk mengendalikan 2 buah motor 3 fase dari Motor 1 ke Motor 2 sehingga pabila timbol on 2 di hidupkan k2 tidak akan hidup karena sudah di putus oleh no k1 untuk menghidupkan k2 kita harus menghidupkan k1 dulu sehingga no k1 mengunci mengalirkan arus listrik ke pushbottom 2 baru kita tekan push bottom 2 sehingga k2 bekerja no k2 mengunci dan motor 2 baru bekerja setelah motor 1 hidup,intinya pada no k1 yang memutus arus listrik yg menuju pushbottom 2 , dan apabila push bottom off 1 di tekan maka ke2 motor mati karena jika k1 mati no k1 membuka dan memutus arus listrik yang menuju k2.
  • 17. Aplikasi Kontrol Sekuensial • Kontrol sekuensial diaplikasikan secara luas dalam banyak cabang rekayasa, karena itu adalah mustahil untuk melakukan sigi seluruh aplikasinya. • Mesin “tool”, mesin transfer, system control conveyor, robot industri, printer,mesin rolling press, mesin las, mesin penyortir automatis, mesin pencetak plastic, generator listrik
  • 18. Aplikasi Kontrol Sekuensial • Kontrol proses kontinyu, tungku, peralatan penukar ion, system drainase/pencatu air, system penyaringan dan pembuangan limbah, pencampur bahan mentah. • System pengapian roket, operasi reactor nuklir, system pilot pesawat udara,