Dokumen tersebut merangkum hasil pengukuran keserempakan PMT 150 KV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya. Hasil pengukuran menunjukkan nilai rata-rata close 69.0 ms, trip satu 30.6 ms, dan trip dua 29.9 ms, yang masih dalam batasan maksimal 120 ms. Oleh karena itu, kondisi PMT masih layak untuk operasi. Pengukuran dilakukan secara berkala untuk mengetahui kinerja dan menjaga kehandalan PMT.
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya
1. Nama : Janedi
Ttl : Setapuk Besar,
04 November 1991
Bidang : Transmisi
Proyeksi Jabatan : Pemeliharaan Peralatan
Gardu Induk
No Test : PTK11/IPA/0033
Menu
2. PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat
Area Pengatur Distribusi dan Penyaluran
2012
Menu
3. PMT merupakan peralatan saklar atau
switching mekanis, yang mampu menutup,
mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi
normal serta mampu menutup, mengalirkan (dalam
periode waktu tertentu) dan memutus arus beban
dalam spesifikasi kondisi abnormal atau gangguan
seperti kondisi short circuit (hubung singkat).
Pengukuran keserempakan pemutus tenaga
(PMT) ialah proses pengukuran dengan suatu alat
ukur circuit breaker analyzer untuk memperoleh hasil
(nilai atau besaran) keserempakan pemutus tenaga..
Menu
4. Maksud dilakukan pengukuran keserempakan PMT
ini adalah untuk mengetahui waktu kerja PMT secara
individu serta untuk mengetahui keserempakan PMT pada
saat menutup ataupun membuka.
Tujuan pengukuran keserempakan peralatan listrik
PMT adalah untuk menjamin kontinyunitas penyaluran
tenaga listrik dan menjamin keandalan, antara lain :
Untuk memperpanjang umur peralatan.
Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan
peralatan.
Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan.
Menu
5. Penulis mampu mempelajari dan memahami
kegiatan pengukuran keserempakan PMT 150 kV
sesuai dengan prosedur pemeliharaan yang benar.
Penulis mampu melaksanakan kegiatan pengukuran
keserempakan PMT 150 kV sesuai dengan instruksi
kerja.
Menambah pengetahuan yang lebih tentang PMT
150 kV. Menu
6. Line Bay 2 Siantan – Parit Baru Line Bay 2 Siantan – Sei Raya
Line Bay 1 Siantan – Parit Baru Line Bay 1 Siantan – Sei Raya
G PLTG
G Incoming Ake Incoming G
1&2 7&8
Menu
7. Pengukuran keserempakan
PMT dilakukan dengan
menggunakan alat Circuit
Breaker Analyzer 1000
(CBA 1000).
Tujuan dari pengujian keserempakan
Kecepatan PMT adalah untuk mengetahui waktu
kerja PMT secara individu serta untuk mengetahui
keserempakan PMT pada saat menutup (close)
ataupun membuka (open). Menu
8. 1. Koordinasi dengan Operator siaga GI Siantan.
2. Mematikan atau melepas PMT.
3.Memastikaan PMT tidak bertegangan dengan melihat indikator atau status PMT.
4. Melepas DS bus 1 dan DS Line.
5.Memasang tanda pengaman (taging) dan memasang grounding.
6. Selanjutnya mulai pemeliharaan.
7. Melepas kabel konduktor yang menghubungkan sisi bawah PMT.
8. Konduktor sisi atas PMT harus di ground untuk menghilangkan induksi
tegangan sisa.
9. Membersihkan mekanik dan terminal dari kotoran atau karat menggunakan kain
lap yang sudah dibasahi dengan alkohol serta dengan vacum cleaner.
10. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa R ke pole PMT atas dan pole PMT
bawah.
11. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa S ke pole PMT atas dan pole PMT
bawah.
Menu
9. 12. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa T ke pole PMT atas dan
pole PMT bawah.
13. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa T ke pole PMT atas dan
pole PMT bawah.
14. Hubungkan Closing Coil dari CB Analyzer ke tombol Closing kontrol
PMT.
15. Hubungkan Tripping Coil satu dari CB Analyzer ke tombol Tripping
Coil kontrol PMT.
16. Hubungkan Tripping Coil dua dari CB Analyzer ke tombol Tripping
Coil kontrol PMT.
17. Tekan tombol start pada CB Analyzer untuk memulai pengukuran
keserempakan PMT saat posisi close maupun open dan catat hasilnya.
18. Koordinasi kembali dengan Operator siaga GI Siantan bahwa
pemeliharaan sudah selesai.
19.. Penormalan PMT.
Menu
11. Rangkaian Pengukuran Keserempakan PMT
A
B
C
Close Trip 1 Trip 2
Start
AC 220 Tombol
Coil Coil Coil
L1 N
Sumber Sumber
DC 110 AC 220
+ L1
- N
Menu
12. Foto Hasil Kecepatan Keserempakan
Close PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya
Foto Hasil Kecepatan Keserempakan Foto Hasil Kecepatan Keserempakan
Trip 1 PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya Trip 2 PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya
(Sumber : SK/DIR/113-114/2010 untuk System 150 kV = 120 milli detik)
Menu
13. Kesimpulan: Hasil rata-rata dari
pengukuran keserempakan PMT 150 kV Line
Bay 2 Siantan – Sei Raya untuk close 69.0 ms,
trip satu 30.6 ms, dan trip dua 29.9 ms. Dari hasil
tersebut dengan batasan pengukuran untuk
System 150 kV = 120 ms (Sumber:
SK/DIR/113-114/2010), maka dapat dinyatakan
bahwa PMT Line Bay 2 Siantan – Sei Raya
masih dalam keadaan kondisi yang baik dan
layak untuk operasi.
Menu
14. Pengujian keserempakan PMT dilakukan pada
setiap pemeliharaan periodik satu kali tiap semester
(enam bulan). Tujuannya adalah untuk mengetahui
unjuk kerja dan keandalan PMT tersebut.
Untuk mencegah terjadinya resiko kegagalan
atau kerusakan PMT, pengukuran keserempakan di
laksanakan berdasarkan kondisi banyaknya
gangguan.
Menu
16. - Biodata Singkat
- Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
- Manfaat Yang Dapat Dirasakan
- Single Line Diagram GI Siantan
- Pengukuran Keserempakan PMT
- Persiapan Pengukuran Keserempakan
- Rangkaian Pengukuran Keserempakan PMT
- Hasil Pengukuran Keserempakan
- Kesimpulan dan Saran
- Saran
- Sekian Terima Kasih