SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
   Nama               : Janedi
   Ttl                : Setapuk Besar,
                         04 November 1991
   Bidang             : Transmisi
   Proyeksi Jabatan   : Pemeliharaan Peralatan
                         Gardu Induk
   No Test            : PTK11/IPA/0033
                                              Menu
PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat
Area Pengatur Distribusi dan Penyaluran
2012



                                             Menu
PMT merupakan peralatan saklar atau
switching mekanis, yang mampu menutup,
mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi
normal serta mampu menutup, mengalirkan (dalam
periode waktu tertentu) dan memutus arus beban
dalam spesifikasi kondisi abnormal atau gangguan
seperti kondisi short circuit (hubung singkat).
        Pengukuran keserempakan pemutus tenaga
(PMT) ialah proses pengukuran dengan suatu alat
ukur circuit breaker analyzer untuk memperoleh hasil
(nilai atau besaran) keserempakan pemutus tenaga..
                                                Menu
Maksud dilakukan pengukuran keserempakan PMT
ini adalah untuk mengetahui waktu kerja PMT secara
individu serta untuk mengetahui keserempakan PMT pada
saat menutup ataupun membuka.


      Tujuan pengukuran keserempakan peralatan listrik
PMT adalah untuk menjamin kontinyunitas penyaluran
tenaga listrik dan menjamin keandalan, antara lain :
 Untuk memperpanjang umur peralatan.
 Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan
peralatan.
 Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan.
                                                  Menu
 Penulis mampu mempelajari dan memahami
kegiatan pengukuran      keserempakan PMT 150 kV
sesuai dengan prosedur pemeliharaan yang benar.

 Penulis mampu melaksanakan kegiatan pengukuran
keserempakan PMT 150 kV sesuai dengan instruksi
kerja.

 Menambah pengetahuan yang lebih tentang PMT
150 kV.                                    Menu
Line Bay 2 Siantan – Parit Baru        Line Bay 2 Siantan – Sei Raya

Line Bay 1 Siantan – Parit Baru        Line Bay 1 Siantan – Sei Raya




                   G    PLTG




               G       Incoming Ake   Incoming      G
                            1&2         7&8
                                                               Menu
Pengukuran keserempakan
                        PMT dilakukan dengan
                        menggunakan alat Circuit
                        Breaker Analyzer 1000
                        (CBA 1000).

      Tujuan dari pengujian keserempakan
Kecepatan PMT adalah untuk mengetahui waktu
kerja PMT secara individu serta untuk mengetahui
keserempakan PMT pada saat menutup (close)
ataupun membuka (open).                     Menu
1. Koordinasi dengan Operator siaga GI Siantan.
2. Mematikan atau melepas PMT.
3.Memastikaan PMT tidak bertegangan dengan melihat indikator atau status PMT.
4. Melepas DS bus 1 dan DS Line.
5.Memasang tanda pengaman (taging) dan memasang grounding.
6. Selanjutnya mulai pemeliharaan.
7. Melepas kabel konduktor yang menghubungkan sisi bawah PMT.
8. Konduktor sisi atas PMT harus di ground untuk menghilangkan induksi
tegangan sisa.
9. Membersihkan mekanik dan terminal dari kotoran atau karat menggunakan kain
lap yang sudah dibasahi dengan alkohol serta dengan vacum cleaner.
10. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa R ke pole PMT atas dan pole PMT
bawah.
11. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa S ke pole PMT atas dan pole PMT
bawah.

                                                                       Menu
12. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa T ke pole PMT atas dan
pole PMT bawah.
13. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa T ke pole PMT atas dan
pole PMT bawah.
14. Hubungkan Closing Coil dari CB Analyzer ke tombol Closing kontrol
PMT.
15. Hubungkan Tripping Coil satu dari CB Analyzer ke tombol Tripping
Coil kontrol PMT.
16. Hubungkan Tripping Coil dua dari CB Analyzer ke tombol Tripping
Coil kontrol PMT.
17. Tekan tombol start pada CB Analyzer untuk memulai pengukuran
keserempakan PMT saat posisi close maupun open dan catat hasilnya.
18. Koordinasi kembali dengan Operator siaga GI Siantan bahwa
pemeliharaan sudah selesai.
19.. Penormalan PMT.
                                                                Menu
Menu
Rangkaian Pengukuran Keserempakan PMT




                                           A
                                           B
                                           C
Close   Trip 1    Trip 2
                                                Start
                                  AC 220       Tombol

Coil    Coil     Coil

                             L1        N
  Sumber                                       Sumber
  DC 110                                       AC 220

   +                                            L1
   -                                            N


                                                                Menu
Foto Hasil Kecepatan Keserempakan

                       Close PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya




 Foto Hasil Kecepatan Keserempakan              Foto Hasil Kecepatan Keserempakan
Trip 1 PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya      Trip 2 PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya




(Sumber : SK/DIR/113-114/2010 untuk System 150 kV = 120 milli detik)
                                                                              Menu
Kesimpulan:        Hasil    rata-rata    dari
pengukuran keserempakan PMT 150 kV Line
Bay 2 Siantan – Sei Raya untuk close 69.0 ms,
trip satu 30.6 ms, dan trip dua 29.9 ms. Dari hasil
tersebut dengan batasan pengukuran untuk
System 150 kV = 120 ms (Sumber:
SK/DIR/113-114/2010), maka dapat dinyatakan
bahwa PMT Line Bay 2 Siantan – Sei Raya
masih dalam keadaan kondisi yang baik dan
layak untuk operasi.
                                                Menu
 Pengujian keserempakan PMT dilakukan pada
setiap pemeliharaan periodik satu kali tiap semester
(enam bulan). Tujuannya adalah untuk mengetahui
unjuk kerja dan keandalan PMT tersebut.

 Untuk mencegah terjadinya resiko kegagalan
atau kerusakan PMT, pengukuran keserempakan di
laksanakan berdasarkan kondisi banyaknya
gangguan.
                                                Menu
Menu
- Biodata Singkat
- Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
- Manfaat Yang Dapat Dirasakan
- Single Line Diagram GI Siantan
- Pengukuran Keserempakan PMT
- Persiapan Pengukuran Keserempakan
- Rangkaian Pengukuran Keserempakan PMT
- Hasil Pengukuran Keserempakan
- Kesimpulan dan Saran
- Saran
- Sekian Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankReza Pahlepi
 
Tegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCTegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCGredi Arga
 
Makalah Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
Makalah Pengukuran Keserempakan PMT 150 KVMakalah Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
Makalah Pengukuran Keserempakan PMT 150 KVJanedi Jhaned
 
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Fathan Hakim
 
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIACPengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIACToro Jr.
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttMateri 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttTim Suwardiyanto
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingMuhammad Kennedy Ginting
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrikpprawira11
 
Spln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kv
Spln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kvSpln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kv
Spln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kvWawan the'Magma'
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASAMuhammad Dany
 

What's hot (20)

JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
 
Tegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DCTegangan Tinggi DC
Tegangan Tinggi DC
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
51586542 pemeliharaan-kubikel
51586542 pemeliharaan-kubikel51586542 pemeliharaan-kubikel
51586542 pemeliharaan-kubikel
 
Makalah Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
Makalah Pengukuran Keserempakan PMT 150 KVMakalah Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
Makalah Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV
 
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
Kuliah 3 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Sistem Transmisi dan Distribusi )
 
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIACPengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
Pengertian, Kurva, dan Karakteristik TRIAC
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttMateri 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Kapasitor bank
Kapasitor bankKapasitor bank
Kapasitor bank
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Spln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kv
Spln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kvSpln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kv
Spln 59 1985 keandalan 20 k v dan 6 kv
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu induk
 
Representasi stl
Representasi stlRepresentasi stl
Representasi stl
 
Alat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrikAlat alat ukur listrik
Alat alat ukur listrik
 
Aplikasi SCADA di PT PGN
Aplikasi SCADA di PT PGNAplikasi SCADA di PT PGN
Aplikasi SCADA di PT PGN
 
Kurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 newKurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 new
 
Scada architecture
Scada architectureScada architecture
Scada architecture
 
Scada System
Scada  SystemScada  System
Scada System
 
Scada classification
Scada classificationScada classification
Scada classification
 
Scada and power system automation
Scada and power system automationScada and power system automation
Scada and power system automation
 
Elipse
ElipseElipse
Elipse
 
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkTEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
 

Similar to Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya

Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breakerbernadus lokaputra
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Alfia Estitika
 
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxKELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxricomarpaung18
 
pemeliharaan OLTC dan setting AVR
pemeliharaan OLTC dan setting AVRpemeliharaan OLTC dan setting AVR
pemeliharaan OLTC dan setting AVRmohamad isnaeni
 
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...RenataNoviene
 
Teknologi-SVC-dan-aplikasinya.pdf
Teknologi-SVC-dan-aplikasinya.pdfTeknologi-SVC-dan-aplikasinya.pdf
Teknologi-SVC-dan-aplikasinya.pdfutimuhadis
 
31052023 Tugas Kelompok 2 Mesin Listrik[2].pptx
31052023 Tugas Kelompok 2 Mesin Listrik[2].pptx31052023 Tugas Kelompok 2 Mesin Listrik[2].pptx
31052023 Tugas Kelompok 2 Mesin Listrik[2].pptxBintangNugraha17
 
Walking robot atemega16
Walking robot atemega16Walking robot atemega16
Walking robot atemega16faizallicall
 
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Mochammadfinandika
 
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNOSimulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNOFeni Agustina
 

Similar to Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya (20)

PSL
PSLPSL
PSL
 
IS - CU 10.pdf
IS - CU 10.pdfIS - CU 10.pdf
IS - CU 10.pdf
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
 
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxKELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
 
pemeliharaan OLTC dan setting AVR
pemeliharaan OLTC dan setting AVRpemeliharaan OLTC dan setting AVR
pemeliharaan OLTC dan setting AVR
 
tranformator
tranformatortranformator
tranformator
 
Laporan april
Laporan aprilLaporan april
Laporan april
 
PPT KP.pptx
PPT KP.pptxPPT KP.pptx
PPT KP.pptx
 
Ocr efr
Ocr efrOcr efr
Ocr efr
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
 
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
 
Teknologi-SVC-dan-aplikasinya.pdf
Teknologi-SVC-dan-aplikasinya.pdfTeknologi-SVC-dan-aplikasinya.pdf
Teknologi-SVC-dan-aplikasinya.pdf
 
31052023 Tugas Kelompok 2 Mesin Listrik[2].pptx
31052023 Tugas Kelompok 2 Mesin Listrik[2].pptx31052023 Tugas Kelompok 2 Mesin Listrik[2].pptx
31052023 Tugas Kelompok 2 Mesin Listrik[2].pptx
 
Walking robot atemega16
Walking robot atemega16Walking robot atemega16
Walking robot atemega16
 
Ppt PLI Gardu induk
Ppt PLI Gardu indukPpt PLI Gardu induk
Ppt PLI Gardu induk
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star delta
 
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
 
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNOSimulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
Simulasi Pintu Perlintasan Kereta Api Otomatis Berbasis ARDUINO UNO
 

Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya

  • 1. Nama : Janedi  Ttl : Setapuk Besar, 04 November 1991  Bidang : Transmisi  Proyeksi Jabatan : Pemeliharaan Peralatan Gardu Induk  No Test : PTK11/IPA/0033 Menu
  • 2. PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Area Pengatur Distribusi dan Penyaluran 2012 Menu
  • 3. PMT merupakan peralatan saklar atau switching mekanis, yang mampu menutup, mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi normal serta mampu menutup, mengalirkan (dalam periode waktu tertentu) dan memutus arus beban dalam spesifikasi kondisi abnormal atau gangguan seperti kondisi short circuit (hubung singkat). Pengukuran keserempakan pemutus tenaga (PMT) ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur circuit breaker analyzer untuk memperoleh hasil (nilai atau besaran) keserempakan pemutus tenaga.. Menu
  • 4. Maksud dilakukan pengukuran keserempakan PMT ini adalah untuk mengetahui waktu kerja PMT secara individu serta untuk mengetahui keserempakan PMT pada saat menutup ataupun membuka. Tujuan pengukuran keserempakan peralatan listrik PMT adalah untuk menjamin kontinyunitas penyaluran tenaga listrik dan menjamin keandalan, antara lain :  Untuk memperpanjang umur peralatan.  Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan.  Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan. Menu
  • 5.  Penulis mampu mempelajari dan memahami kegiatan pengukuran keserempakan PMT 150 kV sesuai dengan prosedur pemeliharaan yang benar.  Penulis mampu melaksanakan kegiatan pengukuran keserempakan PMT 150 kV sesuai dengan instruksi kerja.  Menambah pengetahuan yang lebih tentang PMT 150 kV. Menu
  • 6. Line Bay 2 Siantan – Parit Baru Line Bay 2 Siantan – Sei Raya Line Bay 1 Siantan – Parit Baru Line Bay 1 Siantan – Sei Raya G PLTG G Incoming Ake Incoming G 1&2 7&8 Menu
  • 7. Pengukuran keserempakan PMT dilakukan dengan menggunakan alat Circuit Breaker Analyzer 1000 (CBA 1000). Tujuan dari pengujian keserempakan Kecepatan PMT adalah untuk mengetahui waktu kerja PMT secara individu serta untuk mengetahui keserempakan PMT pada saat menutup (close) ataupun membuka (open). Menu
  • 8. 1. Koordinasi dengan Operator siaga GI Siantan. 2. Mematikan atau melepas PMT. 3.Memastikaan PMT tidak bertegangan dengan melihat indikator atau status PMT. 4. Melepas DS bus 1 dan DS Line. 5.Memasang tanda pengaman (taging) dan memasang grounding. 6. Selanjutnya mulai pemeliharaan. 7. Melepas kabel konduktor yang menghubungkan sisi bawah PMT. 8. Konduktor sisi atas PMT harus di ground untuk menghilangkan induksi tegangan sisa. 9. Membersihkan mekanik dan terminal dari kotoran atau karat menggunakan kain lap yang sudah dibasahi dengan alkohol serta dengan vacum cleaner. 10. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa R ke pole PMT atas dan pole PMT bawah. 11. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa S ke pole PMT atas dan pole PMT bawah. Menu
  • 9. 12. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa T ke pole PMT atas dan pole PMT bawah. 13. Hubungkan kabel kontak CB Analyzer fasa T ke pole PMT atas dan pole PMT bawah. 14. Hubungkan Closing Coil dari CB Analyzer ke tombol Closing kontrol PMT. 15. Hubungkan Tripping Coil satu dari CB Analyzer ke tombol Tripping Coil kontrol PMT. 16. Hubungkan Tripping Coil dua dari CB Analyzer ke tombol Tripping Coil kontrol PMT. 17. Tekan tombol start pada CB Analyzer untuk memulai pengukuran keserempakan PMT saat posisi close maupun open dan catat hasilnya. 18. Koordinasi kembali dengan Operator siaga GI Siantan bahwa pemeliharaan sudah selesai. 19.. Penormalan PMT. Menu
  • 10. Menu
  • 11. Rangkaian Pengukuran Keserempakan PMT A B C Close Trip 1 Trip 2 Start AC 220 Tombol Coil Coil Coil L1 N Sumber Sumber DC 110 AC 220 + L1 - N Menu
  • 12. Foto Hasil Kecepatan Keserempakan Close PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya Foto Hasil Kecepatan Keserempakan Foto Hasil Kecepatan Keserempakan Trip 1 PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya Trip 2 PMT Line Bay 2 Siantan- Sei Raya (Sumber : SK/DIR/113-114/2010 untuk System 150 kV = 120 milli detik) Menu
  • 13. Kesimpulan: Hasil rata-rata dari pengukuran keserempakan PMT 150 kV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya untuk close 69.0 ms, trip satu 30.6 ms, dan trip dua 29.9 ms. Dari hasil tersebut dengan batasan pengukuran untuk System 150 kV = 120 ms (Sumber: SK/DIR/113-114/2010), maka dapat dinyatakan bahwa PMT Line Bay 2 Siantan – Sei Raya masih dalam keadaan kondisi yang baik dan layak untuk operasi. Menu
  • 14.  Pengujian keserempakan PMT dilakukan pada setiap pemeliharaan periodik satu kali tiap semester (enam bulan). Tujuannya adalah untuk mengetahui unjuk kerja dan keandalan PMT tersebut.  Untuk mencegah terjadinya resiko kegagalan atau kerusakan PMT, pengukuran keserempakan di laksanakan berdasarkan kondisi banyaknya gangguan. Menu
  • 15. Menu
  • 16. - Biodata Singkat - Pengukuran Keserempakan PMT 150 KV Line Bay 2 Siantan – Sei Raya - Latar Belakang - Maksud dan Tujuan - Manfaat Yang Dapat Dirasakan - Single Line Diagram GI Siantan - Pengukuran Keserempakan PMT - Persiapan Pengukuran Keserempakan - Rangkaian Pengukuran Keserempakan PMT - Hasil Pengukuran Keserempakan - Kesimpulan dan Saran - Saran - Sekian Terima Kasih