SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMENMANAJEMEN
MANAJER PT. X MANAJER PT. Y
PROYEK
M A N A J E R PT. X
MANAJER PT. Y
P R O Y E K
Pengertian Menurut Ahli-Ahli
• Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan upaya anggota organisasi
menggunakan sumberdaya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan
• Menurut Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan
yang dilakukan melalui usaha orang lain
Pngertian Menurut Para Ahli-Ahli
• Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu
tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain
• Menurut R. Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang
terdiri dari tindakan - tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya
Pengertian Menurut Ahli-Ahli
• Menurut Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu
perencanaan pengorganisasian, penyu
sunan, pengarahan dan pengawasan
dari pada sumberdaya manusia untuk
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengertian Menurut Ahli-Ahli
• Stephen P. Robbins
Proses mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan
kerja agar diselesaikan secara efisien
dan efektif dengan dan melalui orang
lain
Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata "to manage" yang
berarti mengatur, mengurus atau mengelola.
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari
rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, penggerakandan pengendalian
/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan
dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya
PENGERTIAN - PENGERTIAN
Sistem
Serangkaian bagian – bagian yang saling
terkait dan saling tergantung yang
diatur sedemikian rupa sehingga
menghasilkan sebuah kesatuan terpadu
Pengertian - Pegertian
• Efisiensi
Hubungan antara masukan dan keluaran
bertujuan untuk meminimasikan biaya-
biaya sumber
• Efektivitas
Kemampuan untuk memilih tujuan yang
telah ditetapkan
Manajemen Sebagai Ilmu,
Seni dan Profesi
Manajemen Sebagai Ilmu
Manajemen Sebagai Ilmu Pengetahuan ( science )
secara sistimatis untuk memahami mengapa dan
bagimana manusia bekerja bersama untuk mencapai
tujuan dan membuat sistem kerjasama lebih
bermanfaat bagi kemanusiaan.
Manajemen Sebagai Ilmu karena selalu di uji
dalam praktek dan terus berkembang
Manajemen merupakan ilmu pengetehuan
memerlukan disiplin ilmu; I. Ekonomi,statistik.
Manajemen Seni
Sesuatu kreativitas pribadi yang
kuat dan disertai keterampilan
Perbedaan
Perbedaan Science dan Art
Manajemen Sebagai Profesi
• Para profesional membuat keputusan atas
dasar prinsip-prinip umum
• Para profesionl mendaptkan standar prestasi
kerja bukan karena Favoritisma, suku maupun
agama
• Para profesional ditentukan kode etik yang
kuat
Perbedaan manajemen dengan
Kewiraswastaan (Wirausaha )
• Manajemen terlibat dalam organisasi tapi
tidak mencakup kepemilikan
• Kewiraswastaan
Memahami, mendapatkan sumberdaya-
sumberdaya , mengorganisasi dan
menjalankan perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan dan menanggung resiko
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Tingkatan Keterampilan Manajemen
Tingkatan Manajemen
Dalam Organisasi
• Manajer Lini Pertama ( First Line )
Memimpin dan mengawasi tenaga-
tenaga operasional. Manajer ini
disebut pemimpin ( leader ) Mandor
(Foreman ), Penyelia Supervisor )
Tugas lebih ke Directing/actuating
dan controlling
Manajer Menengah
( Middle Manager )
Kepala Departemen, Kepala Cabang,
TugasManajer
Planning dan organizing seimbang dengan
direkting dan controlling
Top Manager (Manajer Puncak)
• Sebutan Presiden Direktur, Anggota
Board Of Manager (Dewan Direksi)
• Tugas lebih ke fungsi Planning dan
Organizing dari pada Directing dan
Controlling
Keterampilan Manajer
• Keterampilan Konseptual ( Conceptual skills )
Kemampuan mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas
organisasi
• Keterampilan Kemanusiaan ( human Skills )
Kemampuan untuk bekerja, kemampuan mengerti
dan memahami, kemampuan motivasi dan
berinteraksi dengan orang lain
• Keterampilan Tekni (Tecknikal Skill ) Kemampuan
menggunakan prosedur, teknik dan pengetahuan
dari bidang yang ditekuni
Peran Manajer
Tugas-Tugas Manajer
1.Manajer bekerja dengan dan melalui orang
lain
2.Manajer Memadukan meyeimbangkan tujuan-
tujuan
3.Manajer bertanggung jawab dan
mempertanggungjawakan
4.Manajer harus berpikr secara analitis dan
konseptual
5. Manajer adalah seorang Mediator
6. Manajer adalah seorang politis
7. Manajer seorang diplomat
8. Manajer mengambil keputusan-
keputusan yang sulit
9. Manajer harus memiliki Visi dan
Misi yang jelas
Manajemen Ilmiah
Aliran manajemen ilmiah (scientific
management)
Robert Owen 1771 - 1858
Charles Bagges 1792 – 1871s
 Frederick W Taylor, ( 1856 – 1915 )
 Frank dan Lilian Gilberth (1878 – 1972 )
 Henry L Gantt (1861 _ 1919 )
 Harrington Emererson ( 1853 - 1931 )
Frederick Winslow Taylor
( 1856 -1915 )
Frederick Winslow Taylor ( bapak manajen
ilmiah ) memberikan prinsip-prinsip dasar
( filsafat ) Penerapan pendekatan ilmiah pada
manajemen dan mengembangkan teknik-
teknik untuk mencapai efisiensi
Prinsip- Prinsip Dasar
Frederick Winslow Taylor
Empat prinsip dasar menurut Taylor :
•Pengembangan metode ilmiah dalam
manajemen
•Seleksi Ilmiah
•Pendidikan dan pengembangan ilmiah
•Kerjasama pimpinan dengan bawahan
Frank dan Lilian Gilberth
(1868-1924 dan1878 -1972 )
• Frank dan Lilian gilberth
Pasangan suami mengembangkan studi gerak
dan waktu Psychology of Management
Lilian G. Memperhatiakan aspek dalam kerja
penyeleksian, penempatan pelatihan tenaga
kerja baru
Henry L Gantt ( 1861 – 1931 )
• Kerjasama antara Pimpinan dengan bawahan
• Seleksi ilmiah
• Sistim insentif
• Instruksi Kerja terperinci
Harrington Emerson 1853 -1931 )
Prinsip –prinsip Efisiensi
Tujuan dirumuskan dengan jelas
Kegiatan dilakukan masuk akal ;
Staf yang cakap
Disiplin
Balas jasa adil
Laporan
Pemberian perintah
Kondisi standart
Operasi yang di standarisasi
Instruksi tertulis
Insentif
Teori Organisasi klasik
Henry Fayol ( 1841 – 1925 ) Indusstrialisasi
Prancis Fungsi Manajemen
Planning,Organizing,Comanding .Coordinating
Controling ( POCCC ) dengan 14 Prinsip
Manajemen
1. Pembagian kerja ( Division of labor )
2. Wewenang ( Authority )
3. Disiplin ( Diiscipline )
4. Kesatuan perintah ( Unity of Command )
5. Kesatuan pengarahan ( Unity of Direction )
6. Meletakan kepentingan perseorangan dibawah
kepentingan umum ( Subordination of individuals to
the commond good )
7. Balas jasa ( Renumeration )
8. Sentralisasi ( Centralization )
9. Rantai saklar ( Scalar Chain ) garis wewenang
perintah yang jelas
10. Order
11. Keadilan ( Equity )
12. Stabilitas staff ( Stability )
13. Inisiatif ( Initiative )
14. Semangat korp ( Espirit de Crops )
TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori Organisasi Klasik timbul dari kebutuhan akan pedoman untuk
mengelola organisasi yang kompleks.
TOKOH-TOKOH MANAJEMEN KLASIKTOKOH-TOKOH MANAJEMEN KLASIK
1.1. Henry FayolHenry Fayol
Praktek manajemen yang baik harus mempunyai pola tertentu yangPraktek manajemen yang baik harus mempunyai pola tertentu yang
dapat dikenal dan dianalisisdapat dikenal dan dianalisis
Ada 6 (enam) kegiatan dalam perusahaanAda 6 (enam) kegiatan dalam perusahaan
-- TECHNICAL,TECHNICAL, yaitu kegiatan membuat atau menghasilkanyaitu kegiatan membuat atau menghasilkan
barang /barang / jasa.jasa.
-- COMMERSIAL,COMMERSIAL, yaitu kegiatan membeli, mendapatkanyaitu kegiatan membeli, mendapatkan
bahan danbahan dan menjual barang/jasa yang dihasilkan.menjual barang/jasa yang dihasilkan.
-- FINANCIAL,FINANCIAL, yaitu mendapatkan/mengatur penggunaanyaitu mendapatkan/mengatur penggunaan
dana.dana.
-- SECURITY,SECURITY, yaitu melindungi semua orang yang berka sertayaitu melindungi semua orang yang berka serta
kekayaan perusahaan.kekayaan perusahaan.
-- ACCOUNTANCY,ACCOUNTANCY, Yaitu kegiatan mencatat dan menghitungYaitu kegiatan mencatat dan menghitung
biaya,biaya, pendapatan, laba dan kekayaan perusahaan,pendapatan, laba dan kekayaan perusahaan,
menyusun neraca.menyusun neraca.
-- MANAGERIAL,MANAGERIAL, yaitu kegiatan melaksanakan fungsi-fungsiyaitu kegiatan melaksanakan fungsi-fungsi
Aliran Hubungan Manusiawi
• Hawthorne Study
• Elton Mayo
• Hugo Munsterberg
Hugo Munsterberg
( 1863 – 1916 )
• Hugo Munsterberg Psikology and Industrial
Efisiency dalam peningkatan produktivitas ,
Menemukan orang terbaik, menciptakan
pekerjaan terbaik, menciptakan motivasi
SISTEM PENGELOLAAN MANAJEMEN
Cara lain untuk meninjau pekerjaan Manajer adalah darisudut sistem-sistem
pengelolaan.
Sistem adalah serangkaian bagian-bagian yang saling bergantung yang diatur
sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah kesatuan terpadu.
SISTEM PENGELOLAAN DIBAGI 2 (DUA)
Sistem Tertutup adalah system yang tidak dipengaruhi dan tidak berinteraksi
dengan lingkungannya.
Sistem Terbuka adalah system yang berinteraksi secara dinamis dengan
lingkungannya.
ORGANISASI SEBAGAI
SISTEM TERBUKA
ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI
TOKOH-TOKOHNYA
• HUGO MUNSTERBERG
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara:
- Mendapatkan orang terbaik, pekerja yang
kualitas mentalnya baik untuk pekerjaan tersebut.
- Menciptakan pekerjaan terbaik, kondisi psikologis
yang ideal untuk mencapai produktivitas
maksimum.
- Menggunakan pengaruh baik, yaitu pengaruh
untuk mendorong karyawan.
• ELTON MAYO
Penelitian di pabrik Howthorne Western Electric tentang
Produktivitas
Kenaikan upah bukan jaminan untuk peningkatan produktivitas
tetapi perlu memperhatikan faktor-faktor lain :
Faktor Psikologis (Moral Sence Of Beloging) Manajemen
efektif, bimbingan, komunikasi, motivasi kerja.
Kontribusinya : “Howthorne Effect”
Teori yang dihasilkan adalah :
“HUMAN – RELATIONS”
Yaitu terciptanya hubungan antar manusia dan saling mendapatkan
kepuasan/
BUDAYA ORGANISASI
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli ;
1. Menurut Taliziduhu Ndraha
Budaya mempunyai pengertian teknografis yang luas ilmu
pengetahuan, keyakinan,seni, moral, hukum, adat istiadat,
dan berbagai kemampuan dan kebiasaan lain yang didapat
sebagai anggota masyarakat
2. Menurut Robert G Owen
Budaya adalah suatu sistem pembagian nilai dan
keperyacaan yang berinteraksi dengan orang dalam suatu
organisasi,struktur organisasi, dan sistem kontrol yang
menghasilkan norma prilaku.
3. Menurut Edgar H Schein
Budaya adalah suatu pola asumsi dasar yang
diciptakan, ditemukan atau dikembangkanoleh kelompok
tertentu sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah
adaptasi eksternal, integasi internal yang resmi dan
terlaksana dengan baik.
Unsusr-unsur yang terdapat dalam budaya ;
1. Ilmu pengetahuan 7. Perilaku/ Kebiasaan
2. Kepercayaan Prilaku 8. Asumsi- asumsi dasar
3. Seni 9. Sistem nilai
4. Moral 10. Pembelajaran pewarisan
5. Hukum 11. Masalah adaptasi eksternal,
internal
6. Adat istiadat
Pengertian Organisasi Menurut Para Pakar
1. Pengertian Organisasi Menurut Philip Selznick
Organisasi adalah pegaturan personil guna
memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang
telah ditetapkan melalui fungsi dan tanggung jawab
2. Pengertian Organisasi Menurut Chaster J
Bernard
Organisasi adalah kerjasama dua oranglatau
lebihsuatu sistem dari aktivitas - aktivitas
atau kekuatan - kekuatan perorangan yang
dikoordinasikan
Organisasi mencakup terdiri dari ;
1.Kumpulan dua orang lebihh
2.Kerjasama
3.Tujuan bersama
4.Sistrm koordinasi
5.Pembagian tugas dan tanggung jawab
Menurut Pakar Peter Drucker
Budaya Organisasi adalah pokok
penyelesaian masalah-masalah eksternal
dan internal yang pelaksanaannya
dilakukan secara konsistenoleh suatu
kelompok yang kemudian mewariskan
kepada anggota-anggota baru sebagai
cara yang tepat untuk memahami,
memikirkan dan merasakanterhadap
masalah
Unsur-Unsur Dalam Budaya
Dasar Organisasi
1. Asumsi dasar
2. Keyakinan yang dianut
3. Pemimpin
4. Pedoman mengatasi masalah
5. Berbagi nilai
6. Pewaris
7. Penyesuaian
Ciri-ciri Budaya Organisasi Kuat
Dan Lemah
Ciri-Ciri Budaya Oraganisasi Yang Memiliki
Budaya Oraganisasi Kuat ;
a.Anggota-anggota organisasi loyal terhadap
organisasi, tahu dan jelas tujuan organisasi
b.Pedoman perusahaan jelas dan dilaksanakan
oleh orang-orang dalam perusahaan
c. Nilai-nilai yang dianut bukan hanya slogan tapi
dihayaati dalam tingkah laku sehari-hari
d. Organisasi/perusahaan memberikan tempat
kusus kepada pahlawan misanya, pramujual
terbaik bulan ini, pemberi saran terbaik,
inovator dll.
e. Pemimpin organisasi selalu mengalokasikan
waktu untuk menghadiri acara ritual
f. Memiliki kemampuan untuk menampung
cerita-cerita kehebatan para pahlawan
Cici-ciri Organisasi Lemah
a. Mudah terbentuk kelompok-kelompok
yang bertentangan
c. Kesetiaan kepada kelompok melebihi
kesetiaan kepada organisasi
a. Anggota organisasi tidak segan - segan
menggorbankan kepentingan organisasi
Langkah-Langkah Kegiatan Untuk
Memperkuat Budaya Organisasi
1. Memetapkan nilai-nilai dasar budaya
organisasi
2. Melakukan pembinaan terhadap
anggota organisasi
3. Memberikan contoh atau toladan
4. Membuat acara - acara rutinitas
5. Memberikan penilaian penghargaan
P E R E N C A N A A N
• Perencanaan merupakan proses dasar yang digunakan
untuk memilih tujuan dan cara penyelesaiannya.
• Perencanaan adalah penentuan sasaran yang ingin dicapai,
tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk organisasi
yang tepat untuk mencapainya dan orang-orang yang
bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan
• Perencanaan adalah pemilihan, sekumpulan kegiatan dan
pemutusan yang selanjutnya apa yang harus dilakukan,
kapan, bagaimana dan oleh siapa.
Arti PerencanaanArti Perencanaan
1. Mengurangi atau mengimbangi ketidak
pastian dan perubahan dimasa yang akan
datang.
2. Memusatkan (Centralisasi) perhatian
terhadap sasaran yang akan dicapai.
3. Mendapatkan atau menjamin proses
pencapaian tujuan terlaksana secara
ekonomis.
4. Mempermudah pengawasan/pengendalian
tujuan yang hendak dicapai.
1. Mengurangi atau mengimbangi ketidak
pastian dan perubahan dimasa yang akan
datang.
2. Memusatkan (Centralisasi) perhatian
terhadap sasaran yang akan dicapai.
3. Mendapatkan atau menjamin proses
pencapaian tujuan terlaksana secara
ekonomis.
4. Mempermudah pengawasan/pengendalian
tujuan yang hendak dicapai.
Pentingnya Perencanaan
1. Untuk mencapai “Protective Benefits”, yang
dihasilkan dari kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan.
2. Untuk mencapai “Positive Benefits” dalam
bentuk meningkatkannya sukses
pencapaian tujuan organisasi.
1. Untuk mencapai “Protective Benefits”, yang
dihasilkan dari kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan.
2. Untuk mencapai “Positive Benefits” dalam
bentuk meningkatkannya sukses
pencapaian tujuan organisasi.
Alasan-alasan Perlunya Suatu Perencanaan
1. Pekerjaan yang tercakup dalam
perencanaan mungkin berlebihan dengan
kenyataan.
2. Cenderung menunda kegiatan.
3. Adanya pembatasan manajemen untuk
berinisiatip & berinovasi.
4. Hasil yang dicapai kadang-kadang berdasar
kan situasi individual dan penanganan
masalah yang terjadi.
5. Tidak konsistennya suatu rencana.
1. Pekerjaan yang tercakup dalam
perencanaan mungkin berlebihan dengan
kenyataan.
2. Cenderung menunda kegiatan.
3. Adanya pembatasan manajemen untuk
berinisiatip & berinovasi.
4. Hasil yang dicapai kadang-kadang berdasar
kan situasi individual dan penanganan
masalah yang terjadi.
5. Tidak konsistennya suatu rencana.
Kelemahan Yang Ada Dalam Perencanaan
Tahap I
Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan → tidak
adanya rumusan daripada tujuan secara jelas,
penggunaan sumber-sumber daya organisasi tidak akan
berjalan secara efektip dan efisien.
Tahap II
Merumuskan keadaan saat ini → pemahaman terhadap
posisi sekarang terhadap tujuan yang akan dicapai
dengan pertimbangan sumber-sumber yang tersedia
mencakup : SDM, Keuangan, Data-data statistik dll.nya.
Tahap III
Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan untuk
mengukur kemampuan organisasi → perlu memahami
lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu
organisasi begitu pula dalam mengatasi masalah.
Tahap I
Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan → tidak
adanya rumusan daripada tujuan secara jelas,
penggunaan sumber-sumber daya organisasi tidak akan
berjalan secara efektip dan efisien.
Tahap II
Merumuskan keadaan saat ini → pemahaman terhadap
posisi sekarang terhadap tujuan yang akan dicapai
dengan pertimbangan sumber-sumber yang tersedia
mencakup : SDM, Keuangan, Data-data statistik dll.nya.
Tahap III
Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan untuk
mengukur kemampuan organisasi → perlu memahami
lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu
organisasi begitu pula dalam mengatasi masalah.
Tahap-tahap perencanaanTahap-tahap perencanaan
Tahap IV
Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan
untuk mencapai tujuan → pengembangan alternatip dan
pemilihan alternatip terbaik (yang paling memuaskan).
Lanjutan Tahap-tahap perencanaan
Menetapkan
Tujuan
Menetapkan
Tujuan
Perumusan
Keadaan
Sekarang
Perumusan
Keadaan
Sekarang
Indentifikasi
Kemudahan
dan
hambatan
Indentifikasi
Kemudahan
dan
hambatan
Menetapkan
Tujuan
Menetapkan
Tujuan
TT
UU
JJ
UU
AA
NN
Lima Dasar Pengklasifikasian Rencana
• Bidang Fungsional mencakup :
- Rencana Produksi : Kebutuhan bahan scheduling produksi dll
- Rencana Pemasaran : Target Penjualan, Promosi dll.
- Rencana Keuangan : Modal Usaha, keuntungan yang akan
diperoleh.
- Rencana Personalia : Kebutuhan pegawai, pengembangan
dan pembinaan dll.
2. Tingkatan Operational mencakup operasi keseluruhan organisasi
dan satuannya.
3. Karakteristik mencakup :
- Kompleksitas - Rasionalitas
- Fleksibilitas - Kuantitas dan kualitas
- Kerahasiaan - Biaya
4. Waktu mencakup :
- Jangka Pendek - Jangka panjang
- Jangka panjang
5. Tidak konsistennya suatu rencana.
- Anggaran - Prosedure
- Program - Kebijasanaan Peraturan dll.
Lima Dasar Pengklasifikasian Rencana
• Bidang Fungsional mencakup :
- Rencana Produksi : Kebutuhan bahan scheduling produksi dll
- Rencana Pemasaran : Target Penjualan, Promosi dll.
- Rencana Keuangan : Modal Usaha, keuntungan yang akan
diperoleh.
- Rencana Personalia : Kebutuhan pegawai, pengembangan
dan pembinaan dll.
2. Tingkatan Operational mencakup operasi keseluruhan organisasi
dan satuannya.
3. Karakteristik mencakup :
- Kompleksitas - Rasionalitas
- Fleksibilitas - Kuantitas dan kualitas
- Kerahasiaan - Biaya
4. Waktu mencakup :
- Jangka Pendek - Jangka panjang
- Jangka panjang
5. Tidak konsistennya suatu rencana.
- Anggaran - Prosedure
- Program - Kebijasanaan Peraturan dll.
Tipe - Tipe PerencanaanTipe - Tipe Perencanaan
Rencana Strategik
Yaitu rencana yang dirancang untuk memenuhi tujuan
organisasi yang lebih luas misalnya : Implementasi Visi
dan Misi dalam suatu perusahaan sesuai dengan
keberadaan organisasi.
Rencana Operational.
Yaitu merupakan penguraian rinci bagaimana rencana
strategic dapat dicapai.
Rencana Operational dibagi menjadi 2 (dua) :
- Rencana sekali pakai → Rencana yang dikembangkan
untuk mencapai tujuan tertentu dan tak digunakan kembali
bila telah tercapai tujuannya. Contoh : Program, Proyek,
Anggaran dan Rencana Detail. Rencana ini disebut Single
Use Palns.
- Rencana Tetap (Standing Plans) → Rencana ini merupakan
pendekatan-pendekatan standard untuk menangani situasi
yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang. Contoh :
kebijaksanaan, prosedure dan metoda standard serta
peraturan-peraturan.
Rencana Strategik
Yaitu rencana yang dirancang untuk memenuhi tujuan
organisasi yang lebih luas misalnya : Implementasi Visi
dan Misi dalam suatu perusahaan sesuai dengan
keberadaan organisasi.
Rencana Operational.
Yaitu merupakan penguraian rinci bagaimana rencana
strategic dapat dicapai.
Rencana Operational dibagi menjadi 2 (dua) :
- Rencana sekali pakai → Rencana yang dikembangkan
untuk mencapai tujuan tertentu dan tak digunakan kembali
bila telah tercapai tujuannya. Contoh : Program, Proyek,
Anggaran dan Rencana Detail. Rencana ini disebut Single
Use Palns.
- Rencana Tetap (Standing Plans) → Rencana ini merupakan
pendekatan-pendekatan standard untuk menangani situasi
yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang. Contoh :
kebijaksanaan, prosedure dan metoda standard serta
peraturan-peraturan.
Tipe Utama Dari RencanaTipe Utama Dari Rencana
1. Strategi : adalah program umum untuk mencapai tujuan –
tujuan organisasi dalam pelaksanaan misi.
Strategi juga memberikan pengarahan terpadu bagi organisasi dan
berbagai tujuan organisasi, serta memberikan pedoman tentang
pemanfaatan sumber daya organisasi yang akan digunakan untuk
pencapaian tujuan.
2. Program : adalah serangkaian kegiatan yang relatip luas.
Program mencakup langkah-langkah pokok untuk
mencapai tujuan.
Terdiri : - Satuan/para anggota yang bertanggung jawab.
- Urutan dan waktu setiap langkah.
3. Proyek : adalah rencana sekali pakai yang lebih sempit
dan merupakan bagian terpisah dari program.
* Proyek merupakan ruang lingkup yang terbatas, arah
penugasan yang jelas dan waktu penyelesaian.
* Tanggung jawab dari suatu proyek adalah personalia yang
ditunjuk oleh pimpinan perusahaan.
4. Anggaran : adalah laporan sumber daya keuangan yang disusun
untuk kegiatan tertentu dan jangka waku tertentu.
Anggaran juga merupakan peralatan pengawasan kegiatan
organisasi dan kegiatan proyek.
1. Strategi : adalah program umum untuk mencapai tujuan –
tujuan organisasi dalam pelaksanaan misi.
Strategi juga memberikan pengarahan terpadu bagi organisasi dan
berbagai tujuan organisasi, serta memberikan pedoman tentang
pemanfaatan sumber daya organisasi yang akan digunakan untuk
pencapaian tujuan.
2. Program : adalah serangkaian kegiatan yang relatip luas.
Program mencakup langkah-langkah pokok untuk
mencapai tujuan.
Terdiri : - Satuan/para anggota yang bertanggung jawab.
- Urutan dan waktu setiap langkah.
3. Proyek : adalah rencana sekali pakai yang lebih sempit
dan merupakan bagian terpisah dari program.
* Proyek merupakan ruang lingkup yang terbatas, arah
penugasan yang jelas dan waktu penyelesaian.
* Tanggung jawab dari suatu proyek adalah personalia yang
ditunjuk oleh pimpinan perusahaan.
4. Anggaran : adalah laporan sumber daya keuangan yang disusun
untuk kegiatan tertentu dan jangka waku tertentu.
Anggaran juga merupakan peralatan pengawasan kegiatan
organisasi dan kegiatan proyek.
Beberapa Pengertian PokokBeberapa Pengertian Pokok
1. Kebijakan (Policy) adalah merupakan garis pedoman untuk
pengambilan keputusan.
* Kebijakan dibuat secara formal dan rinci oleh manajer puncak
organisasi.
* manajer membuat kebijakan karena :
1. Kebijakan akan meningkatkan efektifitas organisasi
2. menghilangkan pertentangan atau kekacauan yang timbul
pada tingkat yang lebih rendah dalam organisasi.
2. Prosedure Standard adalah seperangkat petunjuk terinci untuk
melaksanakan urutan tindakan yang sering atau biasa terjadi.
Misalnya : dalam suatu organisasi penjualan yang menangani
barang-barang yang dikembalikan oleh konsumen harus dengan :
- Senyum pada pelanggan.
- Periksa tanggal pembelian dll-nya.
3. Peraturan : adalah kenyataan bahwa suatu tindakan harus
dilakukan atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu.
Dalam melaksanakan suatu aturan anggota organisasi tidak
mempunyai pilihan melainkan harus mematuhinya.
1. Kebijakan (Policy) adalah merupakan garis pedoman untuk
pengambilan keputusan.
* Kebijakan dibuat secara formal dan rinci oleh manajer puncak
organisasi.
* manajer membuat kebijakan karena :
1. Kebijakan akan meningkatkan efektifitas organisasi
2. menghilangkan pertentangan atau kekacauan yang timbul
pada tingkat yang lebih rendah dalam organisasi.
2. Prosedure Standard adalah seperangkat petunjuk terinci untuk
melaksanakan urutan tindakan yang sering atau biasa terjadi.
Misalnya : dalam suatu organisasi penjualan yang menangani
barang-barang yang dikembalikan oleh konsumen harus dengan :
- Senyum pada pelanggan.
- Periksa tanggal pembelian dll-nya.
3. Peraturan : adalah kenyataan bahwa suatu tindakan harus
dilakukan atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu.
Dalam melaksanakan suatu aturan anggota organisasi tidak
mempunyai pilihan melainkan harus mematuhinya.
Jenis-Jenis Rencana TetapJenis-Jenis Rencana Tetap
II. Equity Approach
Merupakan teori motivasi kerja yang menekankan bahwa peranan
yang dimainkan oleh kepercayaan individual dalam ekuitas atau
kewajaran dari ganjaran dan hukuman dalam menentukan performa
dan kepuasannya. Ekuitas dapat didefinisikan sebagai rasio antara
masukan individual (seperti usaha keterampilan) dan ganjaran kerja
(seperti gaji atau promosi) dibandingkan dengan ganjaran lain yang
diterima untuk masukan kerja yang sama. Teori ekuitas berpendapat
bahwa motivasi manusia, performa, dan kepuasan tergantung pada
penilaian subyektif mereka, dari hubungan antara rasio usaha /
ganjaran mereka dan rasio usaha / ganjaran dari yang lain, dalam situasi
yang sama.
III. Goal – Setting Theory
Merupakan suatu teori motivasi proses yang berfokus pada proses
penetapan tujuan. Riset menunjukkan bahwa motivasi dan komitmen
lebih tinggi apabila bawahan berpartisipasi dalam menetapkan tujuan.
Karyawan memerlukan umpan balik yang akurat atas performa
mereka, untuk membantu mereka menyesuaikan metode kerja
mereka apabila perlu dan untuk mendorong mereka untuk tetap
melakukan atau bekerja menuju tujuan.

More Related Content

What's hot

Pengantar manajemen 1
Pengantar manajemen 1Pengantar manajemen 1
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
Marlinda
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenAdy Setiawan
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusanQaseh Rindu
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenElsa Agustina
 
Pengantar manajemen chap-01
Pengantar manajemen chap-01Pengantar manajemen chap-01
Pengantar manajemen chap-01
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Asas pengurusan
Asas pengurusanAsas pengurusan
Asas pengurusan
Amirul Naim
 
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7  manajemen organisasi newPengantar bisnis 7  manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi newChusnul Nuraeni
 
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenPengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Achmad Rozi El Eroy
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
syamsimahmud
 
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
rully2012
 
Bab 1: Teori Pengurusan dari Perspektif Barat
Bab 1: Teori Pengurusan dari Perspektif BaratBab 1: Teori Pengurusan dari Perspektif Barat
Bab 1: Teori Pengurusan dari Perspektif Barat
Siti Azzyati
 
Dasar dasar managemen
Dasar dasar managemenDasar dasar managemen
Dasar dasar managemen
Transmission Music Group
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
MuhammadMa'ruf Rabbani
 
Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0
Dwi Yolla Okhesia
 
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
FNC Music Roleplayer Entertainment
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
Yayasan Administrasi Indonesia
 
Bab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenBab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian Manajemen
Universitas PGRI
 

What's hot (20)

Pengantar manajemen 1
Pengantar manajemen 1Pengantar manajemen 1
Pengantar manajemen 1
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
 
Fredrick winslow taylor
Fredrick winslow taylorFredrick winslow taylor
Fredrick winslow taylor
 
Pengantar manajemen chap-01
Pengantar manajemen chap-01Pengantar manajemen chap-01
Pengantar manajemen chap-01
 
Asas pengurusan
Asas pengurusanAsas pengurusan
Asas pengurusan
 
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7  manajemen organisasi newPengantar bisnis 7  manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
 
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenPengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
 
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
 
Bab 1: Teori Pengurusan dari Perspektif Barat
Bab 1: Teori Pengurusan dari Perspektif BaratBab 1: Teori Pengurusan dari Perspektif Barat
Bab 1: Teori Pengurusan dari Perspektif Barat
 
Dasar dasar managemen
Dasar dasar managemenDasar dasar managemen
Dasar dasar managemen
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0
 
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
Ekonomi Manajemen (Kelas 10 SMA)
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Bab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenBab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian Manajemen
 

Viewers also liked

Daftar Pustaka
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Daftar Pustaka
Muhamad Fierza Hazmi
 
Survey kualitas jasa tenaga pengajar
Survey kualitas jasa tenaga pengajarSurvey kualitas jasa tenaga pengajar
Survey kualitas jasa tenaga pengajar
Muhamad Fierza Hazmi
 
01. manajemen umum bab i pengertian
01. manajemen umum bab i pengertian01. manajemen umum bab i pengertian
01. manajemen umum bab i pengertianWEST NUSA TENGGARA
 
Lembaga politik
Lembaga politikLembaga politik
Lembaga politik
Muhamad Fierza Hazmi
 
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
Miftah Iqtishoduna
 
Pemerintahan orde baru kepemimpinan soeharto
Pemerintahan orde baru kepemimpinan soehartoPemerintahan orde baru kepemimpinan soeharto
Pemerintahan orde baru kepemimpinan soeharto
Muhamad Fierza Hazmi
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
Muhamad Fierza Hazmi
 
Fungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullickFungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullick
Andiana Kanendyah
 
Presentasi bisnis
Presentasi bisnisPresentasi bisnis
Presentasi bisnis
Muhamad Fierza Hazmi
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Elita Yuliana
 
Negosiasi bisnis
Negosiasi bisnisNegosiasi bisnis
Negosiasi bisnis
Muhamad Fierza Hazmi
 
Observasi dan Wawancara
Observasi dan WawancaraObservasi dan Wawancara
Observasi dan Wawancara
Muhamad Fierza Hazmi
 

Viewers also liked (13)

Bab 1 13
Bab 1 13Bab 1 13
Bab 1 13
 
Daftar Pustaka
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Daftar Pustaka
 
Survey kualitas jasa tenaga pengajar
Survey kualitas jasa tenaga pengajarSurvey kualitas jasa tenaga pengajar
Survey kualitas jasa tenaga pengajar
 
01. manajemen umum bab i pengertian
01. manajemen umum bab i pengertian01. manajemen umum bab i pengertian
01. manajemen umum bab i pengertian
 
Lembaga politik
Lembaga politikLembaga politik
Lembaga politik
 
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
Resume pengantar manajemen bab i dan bab ii (Referensi Hani T. Handoko)
 
Pemerintahan orde baru kepemimpinan soeharto
Pemerintahan orde baru kepemimpinan soehartoPemerintahan orde baru kepemimpinan soeharto
Pemerintahan orde baru kepemimpinan soeharto
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
 
Fungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullickFungsi manajemen menurut luther gullick
Fungsi manajemen menurut luther gullick
 
Presentasi bisnis
Presentasi bisnisPresentasi bisnis
Presentasi bisnis
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Negosiasi bisnis
Negosiasi bisnisNegosiasi bisnis
Negosiasi bisnis
 
Observasi dan Wawancara
Observasi dan WawancaraObservasi dan Wawancara
Observasi dan Wawancara
 

Similar to Manajemen

1. Pengertian dan Objek Kajian Manajemen.ppt
1. Pengertian dan Objek Kajian Manajemen.ppt1. Pengertian dan Objek Kajian Manajemen.ppt
1. Pengertian dan Objek Kajian Manajemen.ppt
WheningTyassDzEsa
 
Evolusi pemikiran pengurusan
Evolusi pemikiran pengurusanEvolusi pemikiran pengurusan
Evolusi pemikiran pengurusan
Asiah Ismail
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
Radyastuti
 
pengantar manajemen
pengantar manajemen pengantar manajemen
pengantar manajemen
yenimaria1
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XII
Mid Ah
 
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah ManajemenEKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
Ancilla Kustedjo
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
Siti Sahati
 
PENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
PENGENALAN KEPADA PENGURUSANPENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
PENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
Ckg Nizam
 
Perencanaan Strategik.ppt
Perencanaan Strategik.pptPerencanaan Strategik.ppt
Perencanaan Strategik.ppt
rudihermawan34
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenMasni Gunawan
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Faizal Rahman
 
Manajemen
ManajemenManajemen
1. Konsep dasar dalam Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar dalam Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar dalam Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar dalam Manajemen bisnis.ppt
faizalabdillah10
 
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
dzakiaziz
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
Aisha Safira
 
Kuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasiKuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasi
Mukhrizal Effendi
 
materi manajemen untuk jenjang sma kelas 11
materi manajemen untuk jenjang sma kelas 11materi manajemen untuk jenjang sma kelas 11
materi manajemen untuk jenjang sma kelas 11
luluksaja
 

Similar to Manajemen (20)

1. Pengertian dan Objek Kajian Manajemen.ppt
1. Pengertian dan Objek Kajian Manajemen.ppt1. Pengertian dan Objek Kajian Manajemen.ppt
1. Pengertian dan Objek Kajian Manajemen.ppt
 
Evolusi pemikiran pengurusan
Evolusi pemikiran pengurusanEvolusi pemikiran pengurusan
Evolusi pemikiran pengurusan
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
 
pengantar manajemen
pengantar manajemen pengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Manajemen kelas XII
Manajemen kelas XIIManajemen kelas XII
Manajemen kelas XII
 
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah ManajemenEKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
EKMA 4116 - Modul 1 Konsep Dasar dan Sejarah Manajemen
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
PENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
PENGENALAN KEPADA PENGURUSANPENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
PENGENALAN KEPADA PENGURUSAN
 
Perencanaan Strategik.ppt
Perencanaan Strategik.pptPerencanaan Strategik.ppt
Perencanaan Strategik.ppt
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemen
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
1. Konsep dasar dalam Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar dalam Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar dalam Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar dalam Manajemen bisnis.ppt
 
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)
 
Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1
 
Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
Kuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasiKuliah 7 pola organisasi
Kuliah 7 pola organisasi
 
materi manajemen untuk jenjang sma kelas 11
materi manajemen untuk jenjang sma kelas 11materi manajemen untuk jenjang sma kelas 11
materi manajemen untuk jenjang sma kelas 11
 

More from Muhamad Fierza Hazmi

Mempertahankan pelanggan
Mempertahankan pelangganMempertahankan pelanggan
Mempertahankan pelanggan
Muhamad Fierza Hazmi
 
Menyelenggarakan rapat baru
Menyelenggarakan rapat baruMenyelenggarakan rapat baru
Menyelenggarakan rapat baru
Muhamad Fierza Hazmi
 
Laporan bisnis
Laporan bisnisLaporan bisnis
Laporan bisnis
Muhamad Fierza Hazmi
 
Korespondensi
KorespondensiKorespondensi
Korespondensi
Muhamad Fierza Hazmi
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Muhamad Fierza Hazmi
 
observasi industri
observasi industriobservasi industri
observasi industri
Muhamad Fierza Hazmi
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Pencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usahaPencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usaha
Muhamad Fierza Hazmi
 
Akuntansi Untuk Transaksi Usaha
Akuntansi Untuk Transaksi UsahaAkuntansi Untuk Transaksi Usaha
Akuntansi Untuk Transaksi Usaha
Muhamad Fierza Hazmi
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Muhamad Fierza Hazmi
 
Deskripsi Pekerjaan PT Asuransi Jiwasraya
Deskripsi Pekerjaan PT Asuransi JiwasrayaDeskripsi Pekerjaan PT Asuransi Jiwasraya
Deskripsi Pekerjaan PT Asuransi Jiwasraya
Muhamad Fierza Hazmi
 
Ukuran Pemusatan Data
Ukuran Pemusatan DataUkuran Pemusatan Data
Ukuran Pemusatan Data
Muhamad Fierza Hazmi
 
Matematika fungsi
Matematika fungsiMatematika fungsi
Matematika fungsi
Muhamad Fierza Hazmi
 

More from Muhamad Fierza Hazmi (13)

Mempertahankan pelanggan
Mempertahankan pelangganMempertahankan pelanggan
Mempertahankan pelanggan
 
Menyelenggarakan rapat baru
Menyelenggarakan rapat baruMenyelenggarakan rapat baru
Menyelenggarakan rapat baru
 
Laporan bisnis
Laporan bisnisLaporan bisnis
Laporan bisnis
 
Korespondensi
KorespondensiKorespondensi
Korespondensi
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
observasi industri
observasi industriobservasi industri
observasi industri
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Pencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usahaPencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usaha
 
Akuntansi Untuk Transaksi Usaha
Akuntansi Untuk Transaksi UsahaAkuntansi Untuk Transaksi Usaha
Akuntansi Untuk Transaksi Usaha
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Deskripsi Pekerjaan PT Asuransi Jiwasraya
Deskripsi Pekerjaan PT Asuransi JiwasrayaDeskripsi Pekerjaan PT Asuransi Jiwasraya
Deskripsi Pekerjaan PT Asuransi Jiwasraya
 
Ukuran Pemusatan Data
Ukuran Pemusatan DataUkuran Pemusatan Data
Ukuran Pemusatan Data
 
Matematika fungsi
Matematika fungsiMatematika fungsi
Matematika fungsi
 

Manajemen

  • 2. MANAJER PT. X MANAJER PT. Y PROYEK
  • 3. M A N A J E R PT. X
  • 5. P R O Y E K
  • 6. Pengertian Menurut Ahli-Ahli • Menurut James A.F. Stoner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya anggota organisasi menggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan • Menurut Lawrence A. Appley Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain
  • 7. Pngertian Menurut Para Ahli-Ahli • Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain • Menurut R. Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan - tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya
  • 8. Pengertian Menurut Ahli-Ahli • Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyu sunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 9. Pengertian Menurut Ahli-Ahli • Stephen P. Robbins Proses mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain
  • 10. Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur, mengurus atau mengelola. Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakandan pengendalian /pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya
  • 11. PENGERTIAN - PENGERTIAN Sistem Serangkaian bagian – bagian yang saling terkait dan saling tergantung yang diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah kesatuan terpadu
  • 12. Pengertian - Pegertian • Efisiensi Hubungan antara masukan dan keluaran bertujuan untuk meminimasikan biaya- biaya sumber • Efektivitas Kemampuan untuk memilih tujuan yang telah ditetapkan
  • 13. Manajemen Sebagai Ilmu, Seni dan Profesi Manajemen Sebagai Ilmu Manajemen Sebagai Ilmu Pengetahuan ( science ) secara sistimatis untuk memahami mengapa dan bagimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. Manajemen Sebagai Ilmu karena selalu di uji dalam praktek dan terus berkembang Manajemen merupakan ilmu pengetehuan memerlukan disiplin ilmu; I. Ekonomi,statistik.
  • 14. Manajemen Seni Sesuatu kreativitas pribadi yang kuat dan disertai keterampilan Perbedaan
  • 16. Manajemen Sebagai Profesi • Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinip umum • Para profesionl mendaptkan standar prestasi kerja bukan karena Favoritisma, suku maupun agama • Para profesional ditentukan kode etik yang kuat
  • 17. Perbedaan manajemen dengan Kewiraswastaan (Wirausaha ) • Manajemen terlibat dalam organisasi tapi tidak mencakup kepemilikan • Kewiraswastaan Memahami, mendapatkan sumberdaya- sumberdaya , mengorganisasi dan menjalankan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko
  • 21. Tingkatan Manajemen Dalam Organisasi • Manajer Lini Pertama ( First Line ) Memimpin dan mengawasi tenaga- tenaga operasional. Manajer ini disebut pemimpin ( leader ) Mandor (Foreman ), Penyelia Supervisor ) Tugas lebih ke Directing/actuating dan controlling
  • 22. Manajer Menengah ( Middle Manager ) Kepala Departemen, Kepala Cabang, TugasManajer Planning dan organizing seimbang dengan direkting dan controlling
  • 23. Top Manager (Manajer Puncak) • Sebutan Presiden Direktur, Anggota Board Of Manager (Dewan Direksi) • Tugas lebih ke fungsi Planning dan Organizing dari pada Directing dan Controlling
  • 24. Keterampilan Manajer • Keterampilan Konseptual ( Conceptual skills ) Kemampuan mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi • Keterampilan Kemanusiaan ( human Skills ) Kemampuan untuk bekerja, kemampuan mengerti dan memahami, kemampuan motivasi dan berinteraksi dengan orang lain • Keterampilan Tekni (Tecknikal Skill ) Kemampuan menggunakan prosedur, teknik dan pengetahuan dari bidang yang ditekuni
  • 25. Peran Manajer Tugas-Tugas Manajer 1.Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain 2.Manajer Memadukan meyeimbangkan tujuan- tujuan 3.Manajer bertanggung jawab dan mempertanggungjawakan 4.Manajer harus berpikr secara analitis dan konseptual
  • 26. 5. Manajer adalah seorang Mediator 6. Manajer adalah seorang politis 7. Manajer seorang diplomat 8. Manajer mengambil keputusan- keputusan yang sulit 9. Manajer harus memiliki Visi dan Misi yang jelas
  • 27. Manajemen Ilmiah Aliran manajemen ilmiah (scientific management) Robert Owen 1771 - 1858 Charles Bagges 1792 – 1871s  Frederick W Taylor, ( 1856 – 1915 )  Frank dan Lilian Gilberth (1878 – 1972 )  Henry L Gantt (1861 _ 1919 )  Harrington Emererson ( 1853 - 1931 )
  • 28. Frederick Winslow Taylor ( 1856 -1915 ) Frederick Winslow Taylor ( bapak manajen ilmiah ) memberikan prinsip-prinsip dasar ( filsafat ) Penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen dan mengembangkan teknik- teknik untuk mencapai efisiensi
  • 29. Prinsip- Prinsip Dasar Frederick Winslow Taylor Empat prinsip dasar menurut Taylor : •Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen •Seleksi Ilmiah •Pendidikan dan pengembangan ilmiah •Kerjasama pimpinan dengan bawahan
  • 30. Frank dan Lilian Gilberth (1868-1924 dan1878 -1972 ) • Frank dan Lilian gilberth Pasangan suami mengembangkan studi gerak dan waktu Psychology of Management Lilian G. Memperhatiakan aspek dalam kerja penyeleksian, penempatan pelatihan tenaga kerja baru
  • 31. Henry L Gantt ( 1861 – 1931 ) • Kerjasama antara Pimpinan dengan bawahan • Seleksi ilmiah • Sistim insentif • Instruksi Kerja terperinci
  • 32. Harrington Emerson 1853 -1931 ) Prinsip –prinsip Efisiensi Tujuan dirumuskan dengan jelas Kegiatan dilakukan masuk akal ; Staf yang cakap Disiplin Balas jasa adil Laporan Pemberian perintah
  • 33. Kondisi standart Operasi yang di standarisasi Instruksi tertulis Insentif
  • 34. Teori Organisasi klasik Henry Fayol ( 1841 – 1925 ) Indusstrialisasi Prancis Fungsi Manajemen Planning,Organizing,Comanding .Coordinating Controling ( POCCC ) dengan 14 Prinsip Manajemen 1. Pembagian kerja ( Division of labor ) 2. Wewenang ( Authority ) 3. Disiplin ( Diiscipline ) 4. Kesatuan perintah ( Unity of Command ) 5. Kesatuan pengarahan ( Unity of Direction )
  • 35. 6. Meletakan kepentingan perseorangan dibawah kepentingan umum ( Subordination of individuals to the commond good ) 7. Balas jasa ( Renumeration ) 8. Sentralisasi ( Centralization ) 9. Rantai saklar ( Scalar Chain ) garis wewenang perintah yang jelas 10. Order 11. Keadilan ( Equity ) 12. Stabilitas staff ( Stability ) 13. Inisiatif ( Initiative ) 14. Semangat korp ( Espirit de Crops )
  • 36. TEORI ORGANISASI KLASIK Teori Organisasi Klasik timbul dari kebutuhan akan pedoman untuk mengelola organisasi yang kompleks. TOKOH-TOKOH MANAJEMEN KLASIKTOKOH-TOKOH MANAJEMEN KLASIK 1.1. Henry FayolHenry Fayol Praktek manajemen yang baik harus mempunyai pola tertentu yangPraktek manajemen yang baik harus mempunyai pola tertentu yang dapat dikenal dan dianalisisdapat dikenal dan dianalisis Ada 6 (enam) kegiatan dalam perusahaanAda 6 (enam) kegiatan dalam perusahaan -- TECHNICAL,TECHNICAL, yaitu kegiatan membuat atau menghasilkanyaitu kegiatan membuat atau menghasilkan barang /barang / jasa.jasa. -- COMMERSIAL,COMMERSIAL, yaitu kegiatan membeli, mendapatkanyaitu kegiatan membeli, mendapatkan bahan danbahan dan menjual barang/jasa yang dihasilkan.menjual barang/jasa yang dihasilkan. -- FINANCIAL,FINANCIAL, yaitu mendapatkan/mengatur penggunaanyaitu mendapatkan/mengatur penggunaan dana.dana. -- SECURITY,SECURITY, yaitu melindungi semua orang yang berka sertayaitu melindungi semua orang yang berka serta kekayaan perusahaan.kekayaan perusahaan. -- ACCOUNTANCY,ACCOUNTANCY, Yaitu kegiatan mencatat dan menghitungYaitu kegiatan mencatat dan menghitung biaya,biaya, pendapatan, laba dan kekayaan perusahaan,pendapatan, laba dan kekayaan perusahaan, menyusun neraca.menyusun neraca. -- MANAGERIAL,MANAGERIAL, yaitu kegiatan melaksanakan fungsi-fungsiyaitu kegiatan melaksanakan fungsi-fungsi
  • 37. Aliran Hubungan Manusiawi • Hawthorne Study • Elton Mayo • Hugo Munsterberg
  • 38. Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 ) • Hugo Munsterberg Psikology and Industrial Efisiency dalam peningkatan produktivitas , Menemukan orang terbaik, menciptakan pekerjaan terbaik, menciptakan motivasi
  • 39. SISTEM PENGELOLAAN MANAJEMEN Cara lain untuk meninjau pekerjaan Manajer adalah darisudut sistem-sistem pengelolaan. Sistem adalah serangkaian bagian-bagian yang saling bergantung yang diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah kesatuan terpadu. SISTEM PENGELOLAAN DIBAGI 2 (DUA) Sistem Tertutup adalah system yang tidak dipengaruhi dan tidak berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem Terbuka adalah system yang berinteraksi secara dinamis dengan lingkungannya.
  • 41. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI TOKOH-TOKOHNYA • HUGO MUNSTERBERG Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara: - Mendapatkan orang terbaik, pekerja yang kualitas mentalnya baik untuk pekerjaan tersebut. - Menciptakan pekerjaan terbaik, kondisi psikologis yang ideal untuk mencapai produktivitas maksimum. - Menggunakan pengaruh baik, yaitu pengaruh untuk mendorong karyawan.
  • 42. • ELTON MAYO Penelitian di pabrik Howthorne Western Electric tentang Produktivitas Kenaikan upah bukan jaminan untuk peningkatan produktivitas tetapi perlu memperhatikan faktor-faktor lain : Faktor Psikologis (Moral Sence Of Beloging) Manajemen efektif, bimbingan, komunikasi, motivasi kerja. Kontribusinya : “Howthorne Effect” Teori yang dihasilkan adalah : “HUMAN – RELATIONS” Yaitu terciptanya hubungan antar manusia dan saling mendapatkan kepuasan/
  • 43. BUDAYA ORGANISASI Pengertian Budaya Menurut Para Ahli ; 1. Menurut Taliziduhu Ndraha Budaya mempunyai pengertian teknografis yang luas ilmu pengetahuan, keyakinan,seni, moral, hukum, adat istiadat, dan berbagai kemampuan dan kebiasaan lain yang didapat sebagai anggota masyarakat 2. Menurut Robert G Owen Budaya adalah suatu sistem pembagian nilai dan keperyacaan yang berinteraksi dengan orang dalam suatu organisasi,struktur organisasi, dan sistem kontrol yang menghasilkan norma prilaku.
  • 44. 3. Menurut Edgar H Schein Budaya adalah suatu pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkanoleh kelompok tertentu sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal, integasi internal yang resmi dan terlaksana dengan baik. Unsusr-unsur yang terdapat dalam budaya ; 1. Ilmu pengetahuan 7. Perilaku/ Kebiasaan 2. Kepercayaan Prilaku 8. Asumsi- asumsi dasar 3. Seni 9. Sistem nilai 4. Moral 10. Pembelajaran pewarisan 5. Hukum 11. Masalah adaptasi eksternal, internal 6. Adat istiadat
  • 45. Pengertian Organisasi Menurut Para Pakar 1. Pengertian Organisasi Menurut Philip Selznick Organisasi adalah pegaturan personil guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan melalui fungsi dan tanggung jawab 2. Pengertian Organisasi Menurut Chaster J Bernard Organisasi adalah kerjasama dua oranglatau lebihsuatu sistem dari aktivitas - aktivitas atau kekuatan - kekuatan perorangan yang dikoordinasikan
  • 46. Organisasi mencakup terdiri dari ; 1.Kumpulan dua orang lebihh 2.Kerjasama 3.Tujuan bersama 4.Sistrm koordinasi 5.Pembagian tugas dan tanggung jawab
  • 47. Menurut Pakar Peter Drucker Budaya Organisasi adalah pokok penyelesaian masalah-masalah eksternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsistenoleh suatu kelompok yang kemudian mewariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan dan merasakanterhadap masalah
  • 48. Unsur-Unsur Dalam Budaya Dasar Organisasi 1. Asumsi dasar 2. Keyakinan yang dianut 3. Pemimpin 4. Pedoman mengatasi masalah 5. Berbagi nilai 6. Pewaris 7. Penyesuaian
  • 49. Ciri-ciri Budaya Organisasi Kuat Dan Lemah Ciri-Ciri Budaya Oraganisasi Yang Memiliki Budaya Oraganisasi Kuat ; a.Anggota-anggota organisasi loyal terhadap organisasi, tahu dan jelas tujuan organisasi b.Pedoman perusahaan jelas dan dilaksanakan oleh orang-orang dalam perusahaan c. Nilai-nilai yang dianut bukan hanya slogan tapi dihayaati dalam tingkah laku sehari-hari
  • 50. d. Organisasi/perusahaan memberikan tempat kusus kepada pahlawan misanya, pramujual terbaik bulan ini, pemberi saran terbaik, inovator dll. e. Pemimpin organisasi selalu mengalokasikan waktu untuk menghadiri acara ritual f. Memiliki kemampuan untuk menampung cerita-cerita kehebatan para pahlawan
  • 51. Cici-ciri Organisasi Lemah a. Mudah terbentuk kelompok-kelompok yang bertentangan c. Kesetiaan kepada kelompok melebihi kesetiaan kepada organisasi a. Anggota organisasi tidak segan - segan menggorbankan kepentingan organisasi
  • 52. Langkah-Langkah Kegiatan Untuk Memperkuat Budaya Organisasi 1. Memetapkan nilai-nilai dasar budaya organisasi 2. Melakukan pembinaan terhadap anggota organisasi 3. Memberikan contoh atau toladan 4. Membuat acara - acara rutinitas 5. Memberikan penilaian penghargaan
  • 53. P E R E N C A N A A N • Perencanaan merupakan proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan cara penyelesaiannya. • Perencanaan adalah penentuan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk organisasi yang tepat untuk mencapainya dan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan • Perencanaan adalah pemilihan, sekumpulan kegiatan dan pemutusan yang selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Arti PerencanaanArti Perencanaan
  • 54. 1. Mengurangi atau mengimbangi ketidak pastian dan perubahan dimasa yang akan datang. 2. Memusatkan (Centralisasi) perhatian terhadap sasaran yang akan dicapai. 3. Mendapatkan atau menjamin proses pencapaian tujuan terlaksana secara ekonomis. 4. Mempermudah pengawasan/pengendalian tujuan yang hendak dicapai. 1. Mengurangi atau mengimbangi ketidak pastian dan perubahan dimasa yang akan datang. 2. Memusatkan (Centralisasi) perhatian terhadap sasaran yang akan dicapai. 3. Mendapatkan atau menjamin proses pencapaian tujuan terlaksana secara ekonomis. 4. Mempermudah pengawasan/pengendalian tujuan yang hendak dicapai. Pentingnya Perencanaan
  • 55. 1. Untuk mencapai “Protective Benefits”, yang dihasilkan dari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan. 2. Untuk mencapai “Positive Benefits” dalam bentuk meningkatkannya sukses pencapaian tujuan organisasi. 1. Untuk mencapai “Protective Benefits”, yang dihasilkan dari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan. 2. Untuk mencapai “Positive Benefits” dalam bentuk meningkatkannya sukses pencapaian tujuan organisasi. Alasan-alasan Perlunya Suatu Perencanaan
  • 56. 1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan dengan kenyataan. 2. Cenderung menunda kegiatan. 3. Adanya pembatasan manajemen untuk berinisiatip & berinovasi. 4. Hasil yang dicapai kadang-kadang berdasar kan situasi individual dan penanganan masalah yang terjadi. 5. Tidak konsistennya suatu rencana. 1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan dengan kenyataan. 2. Cenderung menunda kegiatan. 3. Adanya pembatasan manajemen untuk berinisiatip & berinovasi. 4. Hasil yang dicapai kadang-kadang berdasar kan situasi individual dan penanganan masalah yang terjadi. 5. Tidak konsistennya suatu rencana. Kelemahan Yang Ada Dalam Perencanaan
  • 57. Tahap I Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan → tidak adanya rumusan daripada tujuan secara jelas, penggunaan sumber-sumber daya organisasi tidak akan berjalan secara efektip dan efisien. Tahap II Merumuskan keadaan saat ini → pemahaman terhadap posisi sekarang terhadap tujuan yang akan dicapai dengan pertimbangan sumber-sumber yang tersedia mencakup : SDM, Keuangan, Data-data statistik dll.nya. Tahap III Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan untuk mengukur kemampuan organisasi → perlu memahami lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu organisasi begitu pula dalam mengatasi masalah. Tahap I Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan → tidak adanya rumusan daripada tujuan secara jelas, penggunaan sumber-sumber daya organisasi tidak akan berjalan secara efektip dan efisien. Tahap II Merumuskan keadaan saat ini → pemahaman terhadap posisi sekarang terhadap tujuan yang akan dicapai dengan pertimbangan sumber-sumber yang tersedia mencakup : SDM, Keuangan, Data-data statistik dll.nya. Tahap III Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan untuk mengukur kemampuan organisasi → perlu memahami lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu organisasi begitu pula dalam mengatasi masalah. Tahap-tahap perencanaanTahap-tahap perencanaan
  • 58. Tahap IV Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan → pengembangan alternatip dan pemilihan alternatip terbaik (yang paling memuaskan). Lanjutan Tahap-tahap perencanaan Menetapkan Tujuan Menetapkan Tujuan Perumusan Keadaan Sekarang Perumusan Keadaan Sekarang Indentifikasi Kemudahan dan hambatan Indentifikasi Kemudahan dan hambatan Menetapkan Tujuan Menetapkan Tujuan TT UU JJ UU AA NN
  • 59. Lima Dasar Pengklasifikasian Rencana • Bidang Fungsional mencakup : - Rencana Produksi : Kebutuhan bahan scheduling produksi dll - Rencana Pemasaran : Target Penjualan, Promosi dll. - Rencana Keuangan : Modal Usaha, keuntungan yang akan diperoleh. - Rencana Personalia : Kebutuhan pegawai, pengembangan dan pembinaan dll. 2. Tingkatan Operational mencakup operasi keseluruhan organisasi dan satuannya. 3. Karakteristik mencakup : - Kompleksitas - Rasionalitas - Fleksibilitas - Kuantitas dan kualitas - Kerahasiaan - Biaya 4. Waktu mencakup : - Jangka Pendek - Jangka panjang - Jangka panjang 5. Tidak konsistennya suatu rencana. - Anggaran - Prosedure - Program - Kebijasanaan Peraturan dll. Lima Dasar Pengklasifikasian Rencana • Bidang Fungsional mencakup : - Rencana Produksi : Kebutuhan bahan scheduling produksi dll - Rencana Pemasaran : Target Penjualan, Promosi dll. - Rencana Keuangan : Modal Usaha, keuntungan yang akan diperoleh. - Rencana Personalia : Kebutuhan pegawai, pengembangan dan pembinaan dll. 2. Tingkatan Operational mencakup operasi keseluruhan organisasi dan satuannya. 3. Karakteristik mencakup : - Kompleksitas - Rasionalitas - Fleksibilitas - Kuantitas dan kualitas - Kerahasiaan - Biaya 4. Waktu mencakup : - Jangka Pendek - Jangka panjang - Jangka panjang 5. Tidak konsistennya suatu rencana. - Anggaran - Prosedure - Program - Kebijasanaan Peraturan dll. Tipe - Tipe PerencanaanTipe - Tipe Perencanaan
  • 60. Rencana Strategik Yaitu rencana yang dirancang untuk memenuhi tujuan organisasi yang lebih luas misalnya : Implementasi Visi dan Misi dalam suatu perusahaan sesuai dengan keberadaan organisasi. Rencana Operational. Yaitu merupakan penguraian rinci bagaimana rencana strategic dapat dicapai. Rencana Operational dibagi menjadi 2 (dua) : - Rencana sekali pakai → Rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan tak digunakan kembali bila telah tercapai tujuannya. Contoh : Program, Proyek, Anggaran dan Rencana Detail. Rencana ini disebut Single Use Palns. - Rencana Tetap (Standing Plans) → Rencana ini merupakan pendekatan-pendekatan standard untuk menangani situasi yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang. Contoh : kebijaksanaan, prosedure dan metoda standard serta peraturan-peraturan. Rencana Strategik Yaitu rencana yang dirancang untuk memenuhi tujuan organisasi yang lebih luas misalnya : Implementasi Visi dan Misi dalam suatu perusahaan sesuai dengan keberadaan organisasi. Rencana Operational. Yaitu merupakan penguraian rinci bagaimana rencana strategic dapat dicapai. Rencana Operational dibagi menjadi 2 (dua) : - Rencana sekali pakai → Rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan tak digunakan kembali bila telah tercapai tujuannya. Contoh : Program, Proyek, Anggaran dan Rencana Detail. Rencana ini disebut Single Use Palns. - Rencana Tetap (Standing Plans) → Rencana ini merupakan pendekatan-pendekatan standard untuk menangani situasi yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang. Contoh : kebijaksanaan, prosedure dan metoda standard serta peraturan-peraturan. Tipe Utama Dari RencanaTipe Utama Dari Rencana
  • 61. 1. Strategi : adalah program umum untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi dalam pelaksanaan misi. Strategi juga memberikan pengarahan terpadu bagi organisasi dan berbagai tujuan organisasi, serta memberikan pedoman tentang pemanfaatan sumber daya organisasi yang akan digunakan untuk pencapaian tujuan. 2. Program : adalah serangkaian kegiatan yang relatip luas. Program mencakup langkah-langkah pokok untuk mencapai tujuan. Terdiri : - Satuan/para anggota yang bertanggung jawab. - Urutan dan waktu setiap langkah. 3. Proyek : adalah rencana sekali pakai yang lebih sempit dan merupakan bagian terpisah dari program. * Proyek merupakan ruang lingkup yang terbatas, arah penugasan yang jelas dan waktu penyelesaian. * Tanggung jawab dari suatu proyek adalah personalia yang ditunjuk oleh pimpinan perusahaan. 4. Anggaran : adalah laporan sumber daya keuangan yang disusun untuk kegiatan tertentu dan jangka waku tertentu. Anggaran juga merupakan peralatan pengawasan kegiatan organisasi dan kegiatan proyek. 1. Strategi : adalah program umum untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi dalam pelaksanaan misi. Strategi juga memberikan pengarahan terpadu bagi organisasi dan berbagai tujuan organisasi, serta memberikan pedoman tentang pemanfaatan sumber daya organisasi yang akan digunakan untuk pencapaian tujuan. 2. Program : adalah serangkaian kegiatan yang relatip luas. Program mencakup langkah-langkah pokok untuk mencapai tujuan. Terdiri : - Satuan/para anggota yang bertanggung jawab. - Urutan dan waktu setiap langkah. 3. Proyek : adalah rencana sekali pakai yang lebih sempit dan merupakan bagian terpisah dari program. * Proyek merupakan ruang lingkup yang terbatas, arah penugasan yang jelas dan waktu penyelesaian. * Tanggung jawab dari suatu proyek adalah personalia yang ditunjuk oleh pimpinan perusahaan. 4. Anggaran : adalah laporan sumber daya keuangan yang disusun untuk kegiatan tertentu dan jangka waku tertentu. Anggaran juga merupakan peralatan pengawasan kegiatan organisasi dan kegiatan proyek. Beberapa Pengertian PokokBeberapa Pengertian Pokok
  • 62. 1. Kebijakan (Policy) adalah merupakan garis pedoman untuk pengambilan keputusan. * Kebijakan dibuat secara formal dan rinci oleh manajer puncak organisasi. * manajer membuat kebijakan karena : 1. Kebijakan akan meningkatkan efektifitas organisasi 2. menghilangkan pertentangan atau kekacauan yang timbul pada tingkat yang lebih rendah dalam organisasi. 2. Prosedure Standard adalah seperangkat petunjuk terinci untuk melaksanakan urutan tindakan yang sering atau biasa terjadi. Misalnya : dalam suatu organisasi penjualan yang menangani barang-barang yang dikembalikan oleh konsumen harus dengan : - Senyum pada pelanggan. - Periksa tanggal pembelian dll-nya. 3. Peraturan : adalah kenyataan bahwa suatu tindakan harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu. Dalam melaksanakan suatu aturan anggota organisasi tidak mempunyai pilihan melainkan harus mematuhinya. 1. Kebijakan (Policy) adalah merupakan garis pedoman untuk pengambilan keputusan. * Kebijakan dibuat secara formal dan rinci oleh manajer puncak organisasi. * manajer membuat kebijakan karena : 1. Kebijakan akan meningkatkan efektifitas organisasi 2. menghilangkan pertentangan atau kekacauan yang timbul pada tingkat yang lebih rendah dalam organisasi. 2. Prosedure Standard adalah seperangkat petunjuk terinci untuk melaksanakan urutan tindakan yang sering atau biasa terjadi. Misalnya : dalam suatu organisasi penjualan yang menangani barang-barang yang dikembalikan oleh konsumen harus dengan : - Senyum pada pelanggan. - Periksa tanggal pembelian dll-nya. 3. Peraturan : adalah kenyataan bahwa suatu tindakan harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu. Dalam melaksanakan suatu aturan anggota organisasi tidak mempunyai pilihan melainkan harus mematuhinya. Jenis-Jenis Rencana TetapJenis-Jenis Rencana Tetap
  • 63. II. Equity Approach Merupakan teori motivasi kerja yang menekankan bahwa peranan yang dimainkan oleh kepercayaan individual dalam ekuitas atau kewajaran dari ganjaran dan hukuman dalam menentukan performa dan kepuasannya. Ekuitas dapat didefinisikan sebagai rasio antara masukan individual (seperti usaha keterampilan) dan ganjaran kerja (seperti gaji atau promosi) dibandingkan dengan ganjaran lain yang diterima untuk masukan kerja yang sama. Teori ekuitas berpendapat bahwa motivasi manusia, performa, dan kepuasan tergantung pada penilaian subyektif mereka, dari hubungan antara rasio usaha / ganjaran mereka dan rasio usaha / ganjaran dari yang lain, dalam situasi yang sama. III. Goal – Setting Theory Merupakan suatu teori motivasi proses yang berfokus pada proses penetapan tujuan. Riset menunjukkan bahwa motivasi dan komitmen lebih tinggi apabila bawahan berpartisipasi dalam menetapkan tujuan. Karyawan memerlukan umpan balik yang akurat atas performa mereka, untuk membantu mereka menyesuaikan metode kerja mereka apabila perlu dan untuk mendorong mereka untuk tetap melakukan atau bekerja menuju tujuan.

Editor's Notes

  1. ha