Mengamati Industri tempe, dilihat dari berbagai aspek.

1. BUSINESS

2. Arif Rafdhi
Eka Rahayu
Meilisa Puspitasari
Muhamad Fierza Hazmi
Siti Chodijah

3. Apa yang anda pikirkan ?

4. Dimulai
‘87
Dibantu
adanya
KOPTI
Harga
Kedelai
Stabil
Usaha
Tetap
Bertahan

5. Tahap
perencanaan
Tahap analisis
Tahap
perancangan
Tahap evaluasi
dan seleksi
Tahap
implementasi

6. Perebusan
Pengupasan
Perendaman
Pencucian
Inokulasi
Fermentasi

7. Tempe dapat
membusuk
Kedelai
masih panas
Tidak boleh
diberi ragi

8. Perebusan
kurang lama
Takaran ragi
yang kurang
Percampuran
ragi yang
tidak merata

9.  Modal Awal Rp 5.000.000,-
› Alat Penggiling Rp 3.000.000,-
› Bambu Rp 500.000,-
› Bahan baku Rp 1.000.000,-
› Ember Rp 100.000,-
› Beban-beban Rp 400.000,- +
 Jumlah Rp 5.000.000,-
 Modal Perhari Rp1.000.000,-
› Kedelai Rp 900.000,-
› Ragi Rp 100.000,- +
 Jumlah Rp 1.000.000,-

 Biaya Operasional
› Beban Air Rp 150.000,-
› Beban Listrik Rp 100.000,-
 Jumlah Rp 250.000,-

10. Modal/Hari
1.000.000
Menghasilkan
1000 tempe/Hari
Omzet
2.000.000
Dipotong biaya
operasional
250.000 +
modal1000.000
LABA BERSIH
750.000