1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan pasar tradisional dan upaya untuk meningkatkan daya saingnya dengan pasar modern.
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi daya saing pasar tradisional diantaranya kondisi fisik yang kurang terawat dan kurangnya sistem pengelolaan yang memadai.
3. Dokumen tersebut juga membahas strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional se
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar TradisionalIqbal Lfc
Pasar tradisional yang telah menjadi penopang utama perekonomian bangsa sejak ratusan tahun lalu kini mulai terdesak dengan kehadiran pasar modern. Ironisnya, peran pemerintah dalam melindungi pasar tradisional justru semakin berkurang dan membuat jumlah pasar m
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...ROJIKIN AISH
Berdasarkan arti diatas maka pasar tradisional adalah tempat orang barjual beli yang berlangsung di suatu tempat berdasarkan kebiasaan. Di Indonesia keberadaan pasar Tradisional bukan semata merupakan urusan ekonomi tetapi lebih jauh kepada norma ranah budaya, sekaligus peradaban yang berlangsung sejak lama di berbagai wilayah di Indonesia.Ditengah arus modernitas, keberadaan pasar tradisional sebagai suatu budaya bangsa saat ini mencoba untuk bertahan dan mengembangkan diri agar bisa besaing ditengah arus tersebut. Liberalisasi investasi yang semakin tidak terbendung telah membuat pasar tradisional semakin terdesak dengan bermunculannya pasar modern yang menawarkan lebih banyak komoditi, harga serta kenyamanan. Kenyataan tersebut telah membuat masyarakat indonesia berpaling dari bagian kebudayaan dan beralih kepada kehidupan modern yang serba praktis dengan intensitas intraksi yang minim.Pasar itu sendiri terdiri dari dua yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional adalah tempat berjual beli dimana konsumen masih bisa melakukan tawar menawar, salah satu contoh dari pasar tradisional yang sering terlihat di pinggir jalan atau di pemukiman penduduk yang biasa disebut pedagang kelontong. Sedangkan pasar modern tempat dimana konsumen dapat membeli barang-barang yang diinginkan tapi di tempat ini tidak dapat lagi melakukan tawar-menawar seperti pasar tradisional karena harganya sudah terpatok. Salah satu contoh dari pasar modern ini adalah minimarket seperti alfamart, alfamidi, indomart dan sebagainya
Menurunnya Peran Pemerintah dalam Melindungi Pasar TradisionalIqbal Lfc
Pasar tradisional yang telah menjadi penopang utama perekonomian bangsa sejak ratusan tahun lalu kini mulai terdesak dengan kehadiran pasar modern. Ironisnya, peran pemerintah dalam melindungi pasar tradisional justru semakin berkurang dan membuat jumlah pasar m
Pengaruh keberadaan minimarket terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang pasa...ROJIKIN AISH
Berdasarkan arti diatas maka pasar tradisional adalah tempat orang barjual beli yang berlangsung di suatu tempat berdasarkan kebiasaan. Di Indonesia keberadaan pasar Tradisional bukan semata merupakan urusan ekonomi tetapi lebih jauh kepada norma ranah budaya, sekaligus peradaban yang berlangsung sejak lama di berbagai wilayah di Indonesia.Ditengah arus modernitas, keberadaan pasar tradisional sebagai suatu budaya bangsa saat ini mencoba untuk bertahan dan mengembangkan diri agar bisa besaing ditengah arus tersebut. Liberalisasi investasi yang semakin tidak terbendung telah membuat pasar tradisional semakin terdesak dengan bermunculannya pasar modern yang menawarkan lebih banyak komoditi, harga serta kenyamanan. Kenyataan tersebut telah membuat masyarakat indonesia berpaling dari bagian kebudayaan dan beralih kepada kehidupan modern yang serba praktis dengan intensitas intraksi yang minim.Pasar itu sendiri terdiri dari dua yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional adalah tempat berjual beli dimana konsumen masih bisa melakukan tawar menawar, salah satu contoh dari pasar tradisional yang sering terlihat di pinggir jalan atau di pemukiman penduduk yang biasa disebut pedagang kelontong. Sedangkan pasar modern tempat dimana konsumen dapat membeli barang-barang yang diinginkan tapi di tempat ini tidak dapat lagi melakukan tawar-menawar seperti pasar tradisional karena harganya sudah terpatok. Salah satu contoh dari pasar modern ini adalah minimarket seperti alfamart, alfamidi, indomart dan sebagainya
Mata kuliah Manajemen Strategi merupakan salah satu mata kuliah wajib yang berada di semester 4. Pada praktikum ini kami menganalisis bagaimana strategi yang diterapkan pada traditional market yang berada di sekitar wilayah karasidenan Surakarta
Pemasaran suatu kegiatan ekonomi yang menyenangkan, membahagiakan, dan membanggakan. karena tidak melulu output dari kegiatan pemasaran beorientasi pada keuntungan, melainkan usaha mendapatkan Rihdo Allah dalam setiap perdagangan.
membahas tentang kelembagaan yang terlibat dalam pemasaran komoditi hasil perikanan serta menganalisa suatu masalah yang terjadi pada lembaga pemasaran komoditi perikanan di suatu daerah di indonesia dan saran untuk memecahkan masalah tersebut.
BE-GG, Yuwan Ditra krahara, Hapzi Ali, Analisis Etika Bisnis dan manajemen kinerja terhadap Keberlanjutan Ritel Tradisional di Banten, Universitas Mercu Buana, 2019.PDF
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAUMar'ie Muhammad
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Lubuklinggau.
Makalah ini dilatarbelakangi atas keprihatinan penulis terhadap keadaan sanitasi di lingkungan pasar tradisional di indonesia, khususnya di Kota Lubuklinggau dengan mengambil tempat observasi di 3 Pasar Besar Kota Lubuklinggau, yaitu Pasar Inpres, Pasar Satelit dan pasar Simpang Periuk.
Definisi dan ruang lingkup pemasaran pertanianFitri Monasari
Menurut para ahli adalah sebuah falsafah bisnis yg menyatakan bahwa pemuasan ekonomi dan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan kehidupan perusahaan.
Ebook Perilaku Konsumen ini merupakan sebuah ebook yang berguna bagi kalian para mahasiswa ekonomi yang terjun di bidang pemasaran. Karena dengan mempelajari ebook perilaku konsumen ini, kalian akan mengetahui perilaku apa saja bisa menarik minat konsumen untuk membeli, mengulang kegiatan pembelian tersebut dan masih banyak lagi. Bagi kalian yang bukan mahasiswa ekonomipun dipersilahkan untuk mendownload ebook ini sebagai bahan pembelajaran kalian dan informasi baru.
Spring Garden Colors | Tips from The Grounds Guys@DGCommunications
Property owners are always looking for ways to improve the appearance of their home or business. In fact, they often spend many hours and dollars cleaning, redecorating, or even remodeling rooms and offices. But they often forget one important factor - their first impression begins before someone walks in the door! Studies have shown that a well-maintained, colorful landscape creates a powerful first impression.
Regardless of season, adding color to your landscape can give it a look and feel that captures attention and gains appreciation; but spring is an ideal season to introduce color to liven up your landscape after a dark, dreary winter. The Grounds Guys offers these steps on how to plan a fun, colorful flowerbed display at your residence or business.
Mata kuliah Manajemen Strategi merupakan salah satu mata kuliah wajib yang berada di semester 4. Pada praktikum ini kami menganalisis bagaimana strategi yang diterapkan pada traditional market yang berada di sekitar wilayah karasidenan Surakarta
Pemasaran suatu kegiatan ekonomi yang menyenangkan, membahagiakan, dan membanggakan. karena tidak melulu output dari kegiatan pemasaran beorientasi pada keuntungan, melainkan usaha mendapatkan Rihdo Allah dalam setiap perdagangan.
membahas tentang kelembagaan yang terlibat dalam pemasaran komoditi hasil perikanan serta menganalisa suatu masalah yang terjadi pada lembaga pemasaran komoditi perikanan di suatu daerah di indonesia dan saran untuk memecahkan masalah tersebut.
BE-GG, Yuwan Ditra krahara, Hapzi Ali, Analisis Etika Bisnis dan manajemen kinerja terhadap Keberlanjutan Ritel Tradisional di Banten, Universitas Mercu Buana, 2019.PDF
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAUMar'ie Muhammad
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Lubuklinggau.
Makalah ini dilatarbelakangi atas keprihatinan penulis terhadap keadaan sanitasi di lingkungan pasar tradisional di indonesia, khususnya di Kota Lubuklinggau dengan mengambil tempat observasi di 3 Pasar Besar Kota Lubuklinggau, yaitu Pasar Inpres, Pasar Satelit dan pasar Simpang Periuk.
Definisi dan ruang lingkup pemasaran pertanianFitri Monasari
Menurut para ahli adalah sebuah falsafah bisnis yg menyatakan bahwa pemuasan ekonomi dan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan kehidupan perusahaan.
Ebook Perilaku Konsumen ini merupakan sebuah ebook yang berguna bagi kalian para mahasiswa ekonomi yang terjun di bidang pemasaran. Karena dengan mempelajari ebook perilaku konsumen ini, kalian akan mengetahui perilaku apa saja bisa menarik minat konsumen untuk membeli, mengulang kegiatan pembelian tersebut dan masih banyak lagi. Bagi kalian yang bukan mahasiswa ekonomipun dipersilahkan untuk mendownload ebook ini sebagai bahan pembelajaran kalian dan informasi baru.
Spring Garden Colors | Tips from The Grounds Guys@DGCommunications
Property owners are always looking for ways to improve the appearance of their home or business. In fact, they often spend many hours and dollars cleaning, redecorating, or even remodeling rooms and offices. But they often forget one important factor - their first impression begins before someone walks in the door! Studies have shown that a well-maintained, colorful landscape creates a powerful first impression.
Regardless of season, adding color to your landscape can give it a look and feel that captures attention and gains appreciation; but spring is an ideal season to introduce color to liven up your landscape after a dark, dreary winter. The Grounds Guys offers these steps on how to plan a fun, colorful flowerbed display at your residence or business.
Globalization can be a poison to the diversity of our cultures and traditions. But we can also turn globalization into an enhancer of this diversity. ICC uses globalization to create a human network and promotes the victory of knowledge over ignorance, of respect over racism. By presenting Zimbabwe and South-Korea we want UKZN students to value these two cultures in a post-xenophobic attack context.
The Power of Power Washing | Tips from The Grounds Guys®DGCommunications
Time and weather are not friends with your outdoor areas. Over time, grit and grime build up on your exterior surfaces. To rid commercial and residential properties of unhealthy filth and keep them looking their best, power washing is the answer. The experts at The Grounds Guys share with you the visual and health benefits of power washing your residential and commercial exterior areas.
Pasar merupakan suatu tempat yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan pasar sendiri mempunyai makna yang berarti suatu wadah bagi setiap orang untuk melakukan transaksi jual beli barang. Pasar juga sangat berperan penting dalam hal jasmani dan rohani seseorang,karena dengan adanya pasar akan mempermudah setiap orang dalam melakukan transaksi jual beli barang yang dibutuhkan.
Menurut DJ. Subroto dalam bukunya pengetahuan ekonomi (2004:20) “Pasar merupakan suatu tempat terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli, dimana transaksi jual beli baru terjadi setelah adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran”. Pengelolaan pasar saat ini masih sangat kacau bahkan belum teratasi dengan baik. Karena peran pasar tradisional yang strategis diperlukan upaya-upaya dalam rangka meningkatkan daya saing pasar tradisional yang identik dengan sebuah lokasi perdagangan yang kumuh,semrawut,kotor dan merupakan sumber kemacetan lalu lintas. Citra pasar tradisional yang kurang baik tersebut adalah semestinya mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah daerah maupun dari perintah pusat karena didalamnya terkait dengan hajat hidup orang banyak. Pembenahan pasar Tradisional menjadi tempat belanja yang bercitra positif adalah suatu tantangan yang cukup berat dan harus diupayakan sebagai rasa tanggung jawab kepada publik.
Pembenahan dan pengembangan suatu pasar tradisional tentu saja bukan hanya tugas pemeritah tetapi juga masyarakat, pengelola pasar, dan para pedagang tradisonal,yang harus bekerja keras menghapus kesan negatif tersebut sehingga pasar tradisional masih tetap eksis di tengah persaingan yang semakin ketat. Aceh saat ini masih tergolong memiliki pasar tradisional yang terlihat kumuh dan terkesan tidak ada yang perduli terhadap keberadaanya. Serta pemerintahan dianggap kurang serius dalam penanganan pasar tradisional yang lebih baik.
Banda Aceh adalah salah satu kota yang ada di Aceh dan menjadi ibukota dari Provinsi Aceh, di Banda Aceh terdapat banyak pasar tradisional,salah satunya pasar peunayong. Dari beberapa pasar yang ada di Banda Aceh, tentu pasar Peunayong yang paling diminati oleh setiap masyarakat Kota Banda Aceh karena letaknya yang strategis,mudah dijangkau bahkan menjual setiap barang yang diperlukan dengan lengkap,serta pasar peunayong ini buka setiap hari dari pagi hingga malam. Untuk menuju ke pasar Peunayong,masyarakat tidak perlu khawatir karena pasar ini letaknya tidak jauh dari pusat kota Banda Aceh. Pasar Peunayong ini akan sangat efektif bila terus dikembangkan dan dikelola dengan baik. Karena pasar Peunayong ini juga memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai tempat melakukan transaksi jual beli secara langsung antara pedagang dan pembeli. Namun sangat di sayangkan karena keadaan pasar Peunayong tersebut masih terlihat sangat kumuh dan tidak teratur akibat kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di daerah pasar ini.
BE-GG, Yuwan Ditra krahara, Hapzi Ali, Analisis Etika Bisnis dan manajemen kinerja terhadap Keberlanjutan Ritel Tradisional di Banten, Universitas Mercu Buana, 2019.PDF
Terlahirnya Pancasila sebagaimana tercatat dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, merupakan sublimasi dan kristalisasi dari pandangan hidup dan nilai-nilai budaya luhur bangsa yang mempersatukan keanekaragaman bangsa kita menjadi bangsa yang satu, Indonesia. Berbeda dengan Jerman, Inggris, Perancis, serta negara-negara Eropa Barat lainnya, yang menjadi suatu negara bangsa karena kesamaan bahasa.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. 1
ABSTRAKSI
Pengelolaan pasar di Kota Bekasi terutama kebersihan Pasar Jatiasih, Sikap sebagian
warga yang tidak disiplin menjaga kebersihan dalam membuang sampah ditempat pembuangan
sampah,terlihat warga yang bukan sebagai pedagang pasar Jatiasih tampak sengaja membuang
sampahnya ditempat pembuangan sampah pasar Jatiasih ,itu membuat Kepala UPTD Pasar
Jatiasih Nuryani mengambil langkah cepat untuk kebersihan Pasar itu sendiri dengan cara
melakukan kontrol kebersihan disetiap harinya dan melakukan pengecekan ditempat
pembuangan sampah pasar Jatiasih.
Tidak hanya itu,dengan kesigapan dan kepeduliannya pihak UPTD Pasar Jatiasih dalam
menjaga kebersihan dan kerapihan Pasarnya,Pasar Tradisional Jatiasih mendapatkan Apresiasi
yang tinggi dari Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam segi pengelolaannya yang baik untuk
penataan lahan parkir,penataan lahan para pedagang,dan kebersihannya.
Belum menciptakan suatu sistem pengaturan yang komprehensif sehingga berdampak
pada ketidakberdayaan para pelaku usaha di pasar tradisional akibat dari semakin kuatnya
pengembangan pasar modern. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana evaluasi terhadap
kebijakan pengelolaan pasar di Kota Bekasi dan bagaimana model revitalisasi pasar tradisional
yang dapat meningkatkan daya saing dengan pasar modern.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu dilakukan perubahan paradigma
pengelolaan pasar, di mana pasar tradisional ditempatkan sebagai investasi jangka panjang dalam
kerangka pengembangan properti kota yang bertujuan untuk meningkatkan menangkap, dan
meredistribusikan kapital bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, peraturan-peraturan yang
terkait dengan pengelolaan pasar harus ditegakan secara konsisten.
Pengelolaan pasar tradisional adalah penataan pasar tradisional yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pasar tradisional.
Kata kunci : Pengelolaan Pasar
3. 3
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pasar tradisional merupakan penggerak perekonomian rakyat dan sumber pendapatan
daerah. Daya saing pasar tradisional saat ini semakin lemah dengan keberadaan pasar modern
disamping kondisi fisiknya yang menampilkan citra negatif seperti kotor, kumuh, becek, pengap
dan gelap. Pasar tradisional juga mernpakan pusat aktivitas sebagian besar masyarakat kita
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari kebutuhan pangan, sandang, papan maupun
kebutuhan sosial. Keberadaan pasar tradisional sudah ada di Indonesia sejak jaman penjajahan
Belanda. Keberadaannya terns berkembang dan semakin banyak masyarakat yang
menggantungkan bidupnya dari keberadaan pasar tradisional, namun saat ini perkembangan
pasar tradisional sangat tidak signifikan bahkan menurun karena perkembangannya hams
bersaing dengan pasar modem. Persaingan antara pasar tradisional dengan pasar modem
bukanlah persaingan yang tidak sehat, dikarenakan kedua pasar tersebut memiliki konsep yang
berbeda. Pasar tradisional lebih bersifat pelayanan kepada masyarakat yang dikelola oleh
pemerintah daerah setempat sedangkan pasar modem lebih bersifat komersil dan dikelola oleh
para pengusaha yang mempunyai modal. Awal keberadaannya, pasar modem pun sebenarnya
diperuntukkan untuk orang-orang yang memiliki kelas ekonomi menengah keatas sehingga
keberadaannya tidak menjadi persoalan bagi pasar tradisional. Namun seiring berkembangnya
zaman dan pehunbuhan penduduk, saat ini sangat banyak didirikan pasar-pasar modem yang
mulai mengambil pangsa dan segmen pasar tradisional. Hal inilah yang menimbulkan banyak
permasalahan.
4. 4
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pasar tradisional ?
2. Mengapa daya saing pasar tradisional semakun melemah ?
3. Sejak kapan pasar tradisional berdiri?
4. Bagaimana perbedaan sifat pasar tradisional dan pasar modern ?
5. Apa pengertian pengelolaan pasar tradisional ?
METODE PENELITIAN
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis mempergunakan metode
penulisan sekunder atau mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang
berjangkauan internasional, yaitu internet.
TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengelolaan dan merumuskan strategi
pengelolaan lingkungan Pasar Bulu berdasarkan Program Pasar Berseri. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif, penentuan informan dengan metode purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi lapangan dan
dokumentasi. Pengolahan data lapangan menggunakan model Miles dan Huberman dan
merumuskan strategi dengan analisis SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan
Pasar Bulu terletak pada pedagang sebagai sumber daya dalam pengelolaan lingkungan, adanya
paguyuban pedagang, nilai dan letak bangunan dan komitmen pengelola untuk mengelola
sampah. Kelemahannya adalah visi dan misi pengelola pasar kurang memperhatikan aspek
pengelolaan lingkungan pasar hanya meliputi ketertiban, kebersihan dan pendapatan atau
retribusi yang ditarik dari pedagang, tidak ada akses informasi Tingkat pengetahuan tentang
lingkungan yang rendah baik pengelola dan pedagang Strategi pengelolaan Pasar Bulu dapat
dilakukan melalui peningkatkan peran pedagang dan pengelola terhadap strategi pemasaran dan
pelayanan berbasis lingkungan, dengan mengedepankan daya tarik bangunan dan produk lokal
serta meningkatkan kepedulian pengelola dan pedagang terhadap pengelolaan lingkungan
terutama pengomposan, pengelolaan air limbah, penghematan air dan listrik melalui sosialisasi
dan pelatihan. Pengelolaan lingkungan Pasar Bulu Melalui Program PB dapat menekan biaya
operasional Pasar Bulu sehingga pedagang kecil dapat tetap berjualan dan kenyamanan pembeli
dapat dimaksimalkan.
5. 5
LANDASAN TEORI
I.
Pasar tradisional dan pasar modern
Menurut Pangestu (2007) dalam penelitiannya, mencoba mendefenisikan pasar
tradisional yang merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi,
dalam hal ini organisasi pasar yang masih ada dan masih sangat sederhana, tingkat efisiensi dan
spesialisasi yang rendah, lingkungan fisik yang kotor dan pola bangunan yang sempit. Beliau
mengajukan beberapa potensi dan ciri-ciri dari pasar tradisional, seperti lemampuan pasar
tradisional dalam menyerap Komoditi lokal dari kawasan sekitarnya. Berfungsi sebagai supplier
bagi berbagai input pertanian dan perumahan serta kebutuhan masyarakat yang luas, dimana
pasar tradisional memiliki segmentasi pasar tersendiri yang membedakannya dengan pasar
modern.
Sedangkan pasar Modern didefenisikan sebagai pasar besar, lengkap yang
menspesialisasikan dirinya dalam keanekaragaman bahan makanan dan barang-barang di luar
bahan makanan sangat terbatas. Pasar Modern didefenisikan sebagai sesuatu yang lengkap,
pelayanan sendiri dan berkenaan dengan toko makanan.
Ciri Ciri Pasar Tradisional
1. Proses jual-beli melalui tawar menawar harga
2. Barang yang disediakan umumnya barang keperluan dapur dan rumah tangga
3. Harga yang relatif lebih murah
4. Area yang terbuka dan tidak ber-AC
Kelebihan pasar tradisional
1. Persaingan dalam pasar yang alamiah
2. Lokasi yang trategis
3. Area penjualan yang luas
4. Harga yang terjangkau
5. Adanya proses tawar menawar antara pembeli dan penjual
6. Salah satu pendongkrak perekonomian kalangan menengah kebawah
Kelemahan pasar tradisional
1. Lokasi yang kurang bersih dan kotor
6. 6
2. Kurang terpecaya barang yang dijual yang dilakukan oleh oknum penjual yang tidak
bertanggung jawab
3. Pengemasan barag yang di jual yang kurang menarik perhatian konsumen yang
melihatnya
Pasar modern
1. Kelebihan pasar modern
2. Tempat pembelanjaan yang nyaman
3. Barang yang dijual lebih dijamin kesehatannya
4. Lebih banyak keanekaragaman barang yang tersedia
5. Pengemasan barang yang menarin perhatian konsumen dibandingkan barang yang dijual
dipasar tradisional
6. Menawarkan aneka pembayaran
Kelemahan pasar modern
1. Tidak ada praktek jual beli dimana pembeli tidak bisa menawar harga barang yang dijual
II.
Konsumen
Konsumen merupakan individu-individu dan organisasi yang membutuhkan suatu produk
atau jasa dari sebuah organisasi untuk dikonsumsi, bukannya dijual atau diproses lagi. Seorang
knsumen dalam memilih dan membeli suatu produk, umumnya dipengaruhi juga oleh orang lain
yang menjadi referensinya, keluarga, maupun kelompok lainnya (Mahyuni, 2007).
Konsep keputusan pembelian konsumen
Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka.
Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia
untuk membeli suatu barang dan jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Harga
Harga, nilai, maupun manfaat merupakan konsep yang saling berkaitan. Manfaat adalah
atribut barang yang mempunyai kemampuan untuk memuaskan konsumen. Nilai adalah ukuran
kuantitatif bobot sebuah produk yang dapat dipertukarkan dengan produk lainnya. Harga adalah
jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan
7. 7
pelayanan yang menyertainya. Kepercayaan konsumen terhadap ekonomi, psikologi konsumen
dan perilaku beli konaumen ditentukan terutama oleh naik turunnya harga. Konsumen sangat
tergantung pada harga sebuah indicator kualitas sebuah produk terutama pada waktu mereka
harus membuat keputusan membeli sedangkan informasi yang dimliki tidak lengkap (Stanton,
1996).
Lokasi
Masalah lokasi merupakan masalah penting harus dipertimbangkan oleh pengecer. Masalah
lokasi tersebut antara lain meliputi masalah banyaknya lokasi, strategi pengecer dalam memilih
lokasi dan penetapan lokasi yang strategis sesuai dengan produk yang dijual. Tiga tingkat
keputusan mengenai lokasi yang dihadapi oleh para ahli strategi pemasaran adalah seleksi pasar,
analisis area, dan evaluasi tempat, ketiga hal ini penting untuk membedakan suatu usaha dengan
para pesaingnya dalam benak konsumen yang ingin dilayani sehingga memungkinkan untuk
mencapai keuntungan diferensial yang dapat dipertahankan atas para pesaingnya (Pangestu,
2007).
Produk
Produk merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran yang dapat memuaskan atau
memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Diharapkan melalui pembelian produk
tersebut konsumen dapat terpenuhi kepuasannya. Menurut Stanton (1996) mendefenisikan
produk sebagai pemahaman subjektif produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai
usaha mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen,
sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi dan daya beli pasar. Berdasarkan
pendapat tersebut dapat dipahami bahwa produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke
konsumen dan bisa mendapatkan perhatian konsumen untuk dibeli dan digunakan sehingga
bisa menciptakan sebuah kepuasan bagi konsumen. (Stanton, 1996).
Pelayanan
Dalam sebuah usaha, pelayanan juga harus dipertimbangnkan untuk diprioritaskan
mengingat pelayanan berpengaruh langsung terhadap kepuasan pembeli. Maksud dari
layanan diatas adalah bahwa layanan merupakan sebuah aktifitas, manfaat atau kepuasan
yang ditawarkan lepada konsumen (Stanton, 1996).
Faktor sosial
Karakteristik sosial konsumen dipengaruhi oleh :
a) Umur
8. 8
Umur dan tahapan siklus hidup dapat membentuk pola konsumsi orang dewasa,
niasanya mengalami perubahan dan transformasi (perubahan bentuk, rupa, sifat)
tertentu pada saat menjalani hidupnya.
b) Pendidikan
Pendidikan seseorang juga mempengaruhi perilaku seseorang. Apabila pendidikan
konsumen tinggi maka konsumen akan lebih memilih barang-barang yang berkualitas
baik (Setiadi, 2003).
Faktor ekonomi
a) Penghasilan
Penghasilan sangat mempengaruhi konsumsi konsumen. Apabila penghasilan
meningkat maka kemampuan rumah tangga untuk membeli aneka kebutuhan semakin
besar.
b) Jumlah tanggungan
Jumlah tanggungan sangat mempengaruhi keputusan konsumen saat pembelian,
semakin banyak jumlah anggota keluarga konsumen maka tingkat konsumsi juga
meningkat, sehingga anggota keluarga berpengaruh besar terhadap keputuasan
konsumen (Setiadi, 2003).
Faktor psikologis
Psikologis adalah faktor kejiwaan (psikologi) yang mempengaruhi perilaku
seseorang dalam proses pengambilan keputusan. Faktor psikologis yang mempengaruhi
perilaku konsumen berbelanja dibagi menjadi 2 yaitu :
yaitu: comfortable (kenyamanan), prestige (gengsi).
1. Kenyamanan berbelanja (comfortable)
Kenyamanan merupakan salah satu nilai jual yang utama dari supermarket/
hypermarket, karena tanpa faktor kenyamanan supermarket/hypermarket tidak jauh
berbeda dari pasar tradisional.
2. Gengsi (prestige)
prestige adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa mempunyai kebanggan
tersendiri, pada saat mengkonsumsi barang dan jasa tertentu yang dihasilkan oleh
perusahaan.Salah satu nilai jual dari pasar modern adalah faktor gengsi, karena seorang
konsumen merasa lebih prestige berbelanja di pasar modern dari pada di pasar
9. 9
tradisional, karena selama ini pasar tradisional selalu identik dengan segmen kalangan
bawah, dan supermarket/hypermarket identik dengan kalangan menengah ke atas.
(Winardi, 1993).
10. 10
PEMBAHASAN
Pasar tradisional selama ini kebanyakan terkesan kumuh, kotor, semrawut, bau dan
seterusnya yang merupakan stigma buruk yang dimilikinya. Namun demikian sampai saat ini di
kebanyakan tempat masih memiliki pengunjung atau pembeli yang masih setia berbelanja di
pasar tradisional. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa banyak juga pasar tradisional yang
dalam perkembangannya menjadi sepi, ditinggalkan oleh pengunjung atau pembelinya yang
beralih ke pasar moderen.
Stigma yang melekat pada pasar tradisional secara umum dilatarbelakangi oleh perilaku
dari pedagang pasar, pengunjung atau pembeli dan pengelola pasar. Perilaku pedagang pasar dan
pengunjung dan pengunjung atau pembeli yang negatif secara perlahan dan bertahap dapat
diperbaiki, sekalipun memerlukan waktu lama. Keterlibatan pengelola pasar dalam perbaikan
perilaku ini adalah suatu keniscayaan.
Melekatnya stigma buruk pada pasar tradisional, seringkali mengakibatkan sebagian dari
para pengunjung mencari alternatif tempat belanja lain, di antaranya mengalihkan tempat
berbelanja ke pedagang kaki lima dan pedagang keliling yang lebih relatif mudah dijangkau
(tidak perlu masuk ke dalam pasar). Bahkan kebanyakan para pengunjung yang tergolong di
segmen berpendapatan menengah bawah ke atas cenderung beralih ke pasar moderen, seperti
pasar swalayan (supermarket dan minimarket) yang biasanya lebih mementingkan kebersihan
dan kenyamanan sebagai dasar pertimbangan beralihnya tempat berbelanja.
Seringkali dikesankan bahwa perilaku pedagang yang menjadi penyebab utama
terjadinya kondisi di kebanyakan pasar tradisional memiliki stigma buruk. Sebaliknya, di
lapangan di lapangan dijumpai peran pengelola pasar terutama dari kalangan aparatur pemerintah
dalam mengupayakan perbaikan perilaku pedagang pasar tradisional masih sangat terbatas.
Banyak penyebab yang melatarbelakangi kondisi ini. Dimulai dari keterbatasn jumlah tenaga dan
kemampuan (kompetensi) individu tenaga pengelola pengelola serta keterbatasan kelembagaan
(organisasi) pengelola pasar untuk melakukan pengelolaan pasar dan pembinaan pedagang,
Selanjutnya permasalahan yang dihadapi oleh para pengelola pasar di lapangan tidak
terlepas dari Kebijakan pimpinan daerah dan para pejabat di bawahnya (Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah-SKPD) di tingkat Kabupaten atau Kota. Dari kebijakan yang dikeluarkan
dapat diketahui kepedulian mereka terhadap pasar tradisional berserta para pedagang di
dalamnya dan para Pedagang Kaki Lima (PKL). Seperti diketahui pembiaran PKL dapat
menyebabkan gangguan terhadap pasar tradsional dan para pedagang di dalamnya, sehingga para
PKL juga perlu ditata dan dibina seperti halnya dengan pasar tradisional dan para pedagangnya.
Berikut ini dicoba untuk menelaah permasalahan pasar tradisional yang peninjuannya
berdasarkan pejabat dan institusinya yang terkai, dimulai dari lapis (layer) di tingkat paling atas
atau pihak-pihak yang memiliki kewenangan yang paling tinggi (pimpinan daerah), kemudian
turun secara hirarkhi, berjenjang ke bawah yakni ke pihak-pihak (Kepala SKPD dengan
jajarannya) yang memilki kewenangan dengan ruang lingkup yang lebih terbatas.
11. 11
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah pasar tradisional untuk saat ini masih mampu bertahan di tengah
perkotaan. Walaupun terdapat banyak pesaing dari pasar-pasar modern, pasar tradisional masih
digemari oleh para ibu rumah tangga selain harganya bisa ditawar barang yang tersedia juga
banyak variasinya. Keadaan ini diharapkan bisa terus berjalan sebagai mana mestinya,
mengingat jumlah pasar tradisional di Indonesia sangat banyak yang berjumlah kurang lebih
6700 pasar tradisional dan mungkin terbanyak di dunia, peran pemerintah dan masyarakat sangat
dibutuhkan untuk menjaga kelestarian pasar tradisional ini, jangan sampai kita mengorbankan
pusat perekonomian bagi para masyarakat menengah kebawah. Di masa globalisasi ini bangsa
kita sedang dijajah oleh produk-produk luar negeri yang mulai masuk ke Indonesia seperti
contohnya berupa pusat perbelanjaaan modern yang berasal dari luar. Perekonomian di Indonesia
akan maju bila perputaran uang di pasar lancar, terutama di sektor usaha kecil milik masyarakat.
SARAN
Yang perlu diperhatikan agar pasar tradisional bisa terus bertahan adalah peran
pemerintah dalam membuat pasar tradisional bisa diminati masyarakat pada umumnya, seperti
perbaikan pada pasar itu sendiri, pasar ditata ulang agar lebih menarik dan rapi, ini bertujuan
agar para konsumen nyaman untuk berbelanja di pasar tradisional. Dengan demikian diharapkan
pasar tradisional bisa menunjukkan eksistensinya, tidak kalah dengan pasar-pasar modern yang
ada.
DAFTAR PUSTAKA
12. 12
1. Mariana, D & Paskarina, C. 2005., EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN
PASAR. Diakses pada tanggal 06 November 2010. - See more at:
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2010/06/evaluasi_kebijakan_pengelolaan_pasar.pdf
2. Suryadinata, Andri; Rosyaf, Muhammad Rafki; Suharman.2008., Analisis kritis
kebijakan pemerintah dalam pengelolaan pasar tradisional dan alternatif solusinya.
Diakses pada 2008.-see more at: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32401.
3. Fauzi, Gamawan.2012., PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN PASAR
TRADISIONAL. Diakses pada tahun 2012.-See more at :
http://bangda.kemendagri.go.id/PRODUK%20HUKUM/Permendagri/Peraturan%20Ment
eri%20Dalam%20Negeri%20Nomor%2020%20Tahun%202012%20tentang%20Pengelol
aan%20dan%20Pemberdayaan%20Pasar%20Tradisional.pdf
4. -.Tinjauan Pustaka, Landasan Teori Dan Kerangka Pemikiran. See More at:
http://www.e-
bookspdf.org/view/aHR0cDovL3JlcG9zaXRvcnkudXN1LmFjLmlkL2JpdHN0cmVhbS8
xMjM0NTY3ODkvMzAxNzkvNC9DaGFwdGVyJTIwSUkucGRm/VGluamF1YW4gU
HVzdGFrYSwgTGFuZGFzYW4gVGVvcmkgRGFuIEtlcmFuZ2thIFBlbWlraXJhbg==
5. Tegal, Serikat Pedagang Pasar Indonesia Kota. 2013., PASAR TRADISIONAL DAN
PERMASALAHANNYA. Diakses pada 15 Agustus 2013. -See more at:
https://www.facebook.com/sppitegal/posts/1404762759745530
14. 14
Pasar Jatiasih Juara I K3 Tingkat Pasar Tradisonal Th. 2013
Melakukan persiapan tindakan kebersihan untuk mensukseskan dalam rangkaian
Penilaian Adipura Tingkat Kota Bekasi, dengan menggalakkan terus Kebersihan, Keindahan,
dan Ketertiban (K3), tidak sia-sia dilakukan oleh Unit pelaksana tugas daerah (UPTD) Pasar Jati
Asih yang dinobatkan sebagai Juara I K3 Tingkat pasar tradisonal oleh Walikota Bekasi,
Rahmat Effendi beberapa waktu lalu. Kepala UPTD Pasar Jatiasih, Nuryani mengatakan
dalam melakukan K3, hal pertama yang selalu dilakukannya bekerjasama dengan baik dengan
beberapa petugas kebersihan dan para pedagang. ”Dalam pembenahan pasar ini, kami lakukan
setiap hari seperti pelayanan kebersihan, tidak perlu menunggu K3 dihari Sabtu dan Minggu saja.
Tujuannya agar pasar ini bisa mencapai nilai yang lebih baik lagi, dan pengunjung pun merasa
nyaman disaat sedang berbelanja. Alhmadulilah, kerja keras selama ini dalam membenahi pasar
bisa mendapat nilai baik dari Walikota Bekasi langsung, ”ucap Nuryani.
Menurut Nuryani, selain melakukan pembenahan lingkungan pasar tersebut. Pihak pasar
juga melakukan pemenanaman pohon supaya pasar terlihat segar, rapih dan bersih. Untuk
meningkatkan kegiatan K3 ini juga bekerjasama dengan Rukun warga pedagang (RWP) Pasar
Jatiasih. “Hal pertama yang ingin Saya sampaikan, yaitu mengucapkan terima kasih kepada para
petugas yang selalu semangat untuk membersihkan pasar, dari pagi-pagi buta hingga sore hari.
Mereka tidak pernah mengeluh, itu yang Saya salutkan. Tanpa bantuan mereka, pasar ini tidak
akan mendapat juara seperti yang sudah diraih saat ini,” terangnya.