Makalah ini membahas tentang kelompok sosial dengan menjelaskan pengertian, jenis, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi kelompok sosial sebagai kumpulan manusia yang saling berinteraksi, kelasifikasi kelompok berdasarkan besar kecilnya, kepentingan, dan derajat organisasi, serta pola hubungan antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kelompok sosial. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi. Ada dua jenis kelompok sosial yaitu kelompok teratur dan tidak teratur. Kelompok teratur memiliki ciri seperti identitas kolektif, daftar anggota, program kegiatan, dan prosedur keanggotaan. Sedangkan kelompok tidak
tipe-tipe kelompok sosial (kelompok anggota dan kelompok acuan) SMANISDAMelly Smashblast
Teks tersebut membahas tentang dua jenis kelompok menurut Robert K. Merton, yaitu Membership Group dan Reference Group. Membership Group adalah kelompok dimana seseorang menjadi anggota fisiknya, sedangkan Reference Group adalah kelompok acuan bagi seseorang yang bukan anggotanya untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Teks tersebut juga membedakan beberapa kategori bukan anggota kelompok.
Makalah ini membahas tentang kelompok sosial dengan menjelaskan pengertian, jenis, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi kelompok sosial sebagai kumpulan manusia yang saling berinteraksi, kelasifikasi kelompok berdasarkan besar kecilnya, kepentingan, dan derajat organisasi, serta pola hubungan antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kelompok sosial. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi. Ada dua jenis kelompok sosial yaitu kelompok teratur dan tidak teratur. Kelompok teratur memiliki ciri seperti identitas kolektif, daftar anggota, program kegiatan, dan prosedur keanggotaan. Sedangkan kelompok tidak
tipe-tipe kelompok sosial (kelompok anggota dan kelompok acuan) SMANISDAMelly Smashblast
Teks tersebut membahas tentang dua jenis kelompok menurut Robert K. Merton, yaitu Membership Group dan Reference Group. Membership Group adalah kelompok dimana seseorang menjadi anggota fisiknya, sedangkan Reference Group adalah kelompok acuan bagi seseorang yang bukan anggotanya untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Teks tersebut juga membedakan beberapa kategori bukan anggota kelompok.
1. Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan interaksi dan perubahan antar anggota kelompok maupun kelompok lain akibat pengaruh internal dan eksternal.
2. Faktor seperti perubahan sosial, politik, ekonomi dapat mempengaruhi perubahan struktur kelompok sosial.
3. Hubungan antar kelompok ras dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi.
Kelompok sosial terbentuk dari interaksi antar individu yang memiliki rasa kebersamaan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengklasifikasi kelompok sosial seperti berdasarkan cara terbentuk, erat longgarnya ikatan, dan sudut pandang individu. Hubungan antar kelompok sosial dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, integrasi, atau pluralisme.
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
Masyarakat multikultural terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan sistem norma dan budaya yang berbeda. Kelompok sosial merupakan unsur pembentuk masyarakat multikultural dan berperan sebagai dinamisator serta pengikatnya. Di Indonesia, keanekaragaman ras, suku bangsa, agama, dan golongan menjadikan terbentuknya masyarakat multikultural.
Kelompok sosial dapat dibentuk berdasarkan faktor kepentingan, keturunan, geografis, atau daerah asal yang sama. Kelompok dapat diklasifikasikan menjadi primer atau sekunder, paguyuban atau patembayan, in group atau out group, formal atau informal, serta nyata atau semu.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Gemeinschaft dan Gesellschaft yang diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies. Ia menjelaskan Gemeinschaft sebagai kelompok sosial yang bersifat intim, pribadi, dan eksklusif, sedangkan Gesellschaft bersifat rasional dan berorientasi pada tujuan."
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
Dokumen tersebut membahas klasifikasi kelompok sosial menurut kualitas hubungan antar anggotanya. Ada dua jenis kelompok yaitu kelompok primer dengan hubungan yang personal dan mendalam, serta kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih impersonal dan fungsional.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Dokumen tersebut merangkum tentang definisi, fungsi, proses pertumbuhan, tipe, pendekatan sosiologis, dan conformity serta deviations dari lembaga kemasyarakatan. Lembaga kemasyarakatan didefinisikan sebagai norma yang mengatur hubungan antarmanusia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan berfungsi sebagai pedoman tingkah laku, menjaga keutuhan masyarakat, serta mengendalikan individu.
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok dibahas dalam tiga bagian utama: konsep kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, dan pola hubungan antar kelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaannya. Jenis-jenis kelompok sosial dibedakan menurut beberapa teori, seperti paguyuban, patembayan, primer, sek
Service Solahart Cabang Jakarta Selatan Kami Dari CV. Davinatama Service Menyediakan Jasa Perbaikan Pemanas Air SOLAHART SERVICE & PENJUALAN Pemanas air solar water heater tenaga matahari khususnya SOLAHART
1. Dinamika kelompok sosial berkaitan dengan interaksi dan perubahan antar anggota kelompok maupun kelompok lain akibat pengaruh internal dan eksternal.
2. Faktor seperti perubahan sosial, politik, ekonomi dapat mempengaruhi perubahan struktur kelompok sosial.
3. Hubungan antar kelompok ras dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi.
Kelompok sosial terbentuk dari interaksi antar individu yang memiliki rasa kebersamaan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengklasifikasi kelompok sosial seperti berdasarkan cara terbentuk, erat longgarnya ikatan, dan sudut pandang individu. Hubungan antar kelompok sosial dapat berupa akulturasi, dominasi, paternalisme, integrasi, atau pluralisme.
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
Masyarakat multikultural terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan sistem norma dan budaya yang berbeda. Kelompok sosial merupakan unsur pembentuk masyarakat multikultural dan berperan sebagai dinamisator serta pengikatnya. Di Indonesia, keanekaragaman ras, suku bangsa, agama, dan golongan menjadikan terbentuknya masyarakat multikultural.
Kelompok sosial dapat dibentuk berdasarkan faktor kepentingan, keturunan, geografis, atau daerah asal yang sama. Kelompok dapat diklasifikasikan menjadi primer atau sekunder, paguyuban atau patembayan, in group atau out group, formal atau informal, serta nyata atau semu.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Gemeinschaft dan Gesellschaft yang diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies. Ia menjelaskan Gemeinschaft sebagai kelompok sosial yang bersifat intim, pribadi, dan eksklusif, sedangkan Gesellschaft bersifat rasional dan berorientasi pada tujuan."
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
Dokumen tersebut membahas klasifikasi kelompok sosial menurut kualitas hubungan antar anggotanya. Ada dua jenis kelompok yaitu kelompok primer dengan hubungan yang personal dan mendalam, serta kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih impersonal dan fungsional.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
Dokumen tersebut merangkum tentang definisi, fungsi, proses pertumbuhan, tipe, pendekatan sosiologis, dan conformity serta deviations dari lembaga kemasyarakatan. Lembaga kemasyarakatan didefinisikan sebagai norma yang mengatur hubungan antarmanusia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan berfungsi sebagai pedoman tingkah laku, menjaga keutuhan masyarakat, serta mengendalikan individu.
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok dibahas dalam tiga bagian utama: konsep kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, dan pola hubungan antar kelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaannya. Jenis-jenis kelompok sosial dibedakan menurut beberapa teori, seperti paguyuban, patembayan, primer, sek
Service Solahart Cabang Jakarta Selatan Kami Dari CV. Davinatama Service Menyediakan Jasa Perbaikan Pemanas Air SOLAHART SERVICE & PENJUALAN Pemanas air solar water heater tenaga matahari khususnya SOLAHART
This short document contains a greeting repeated multiple times. It consists of the phrase "Hi there" written four separate times with no other words or context provided.
This document summarizes a thermal analysis of the Badovli Dam in Iran. Some key points:
- The Badovli Dam will be located in northwest Iran and will provide water for drinking, agriculture, and hydropower. It will have a total volume of 350,000 cubic meters of roller compacted concrete (RCC).
- Since the RCC will be placed quickly, a thermal analysis is needed to calculate heat generation and stresses to determine a suitable construction schedule. The analysis models heat transfer through the dam considering boundary conditions and temperature effects on hydration rate.
- Two types of cracking are considered: surface cracking due to temperature gradients and mass cracking due to restraint during cooling. The analysis finds
Object oriented programming involves modeling real-world entities as objects that encapsulate both data and behavior. Programmers define classes that specify the attributes and methods of these objects. This is a different approach than traditional procedural programming, as it focuses on objects rather than functions.
Alicia Douglas has over 30 years of experience in aviation operations and engineering at both air carriers and the FAA. She currently manages the Planning & Financial Resources branch at the FAA, overseeing budgeting, planning, and IT projects. Previously she held various roles developing regulations and policies, overseeing web and IT programs, and ensuring regulatory compliance for air carriers. She has a diverse background including airline certification, flight operations, maintenance, and engineering.
Contrive Experiences prepared By Liselle Bautistapompoms29
This document discusses contrived experiences, which are edited copies of reality that are used as substitutes for real things in the classroom when it is not practical or possible to bring the real thing. Contrived experiences include models, mock ups, specimens, objects, simulations, and games. They are used to overcome limitations of space and time, edit reality to focus on parts or processes, overcome difficulties of size, understand inaccessible concepts, and help learners understand abstractions. Common contrived experiences are models, which are small reproductions of real things made of synthetic materials, and mock ups, which create representations of reality.
This document summarizes laboratory testing of chemical admixtures for use in the Zirdan RCC dam project in Iran. Various plasticizers and superplasticizers from different suppliers were tested through normal consistency tests of cement pastes and concrete mixture trials. The admixtures were evaluated based on their water reduction capabilities and effects on compressive strength. The two top performing admixtures were selected for further site testing to determine the best option for use in the dam.
The document lists the photographers of various images, with Erin I'nama credited as the photographer for most images. Other photographers mentioned include Jay I'nama, William Connor, Kaitlyn Van Alstine, David Greene, Elise Becker, and Gypsy Photography. Erin I'nama is also listed as editing some images using picnik.com, picmonkey.com, and other editing software.
Avijit Kumar Singh is seeking a position as an Accounts Officer. He has over 3 years of experience working as an Accounts Officer and Finance Executive. He is proficient in Tally ERP 9.0, MS Office, and maintaining accurate financial reports. He is responsible for accounts receivable, credit management, bank reconciliation, and assisting with budget preparation.
The document summarizes the analysis of W boson production in proton-proton collisions at the PHENIX experiment at RHIC. It discusses the measurement of single-spin asymmetries from W decays to electrons at central rapidities and muons at forward rapidities. For central electrons, final results are being prepared for publication, while preliminary results from 2013 data are shown for forward muons for the first time. The results on single-spin asymmetries are consistent with theoretical predictions within large uncertainties. Further work aims to improve background subtraction and reduce systematic uncertainties.
- Certain minerals, like quartz, exhibit piezoelectricity, which is the ability to generate an electric charge when subjected to mechanical stress.
- Piezoelectricity occurs because these minerals have asymmetrical crystal structures that become imbalanced when compressed, producing separated positive and negative charges.
- Common applications of piezoelectricity include its use in lighters, where quartz crystals produce sparks to ignite gas, and in devices like watches, microphones, and record players.
Streams are used in C++ for input/output (I/O) operations. The stream is the central concept of the iostream classes, which handle input from and output to external entities. There are different stream classes for different I/O needs, such as ostream for output streams, ifstream for input streams, and fstream for simultaneous input and output streams. Iterators and algorithms in the Standard Template Library (STL) allow containers like vectors to be used with I/O streams to read from and write to files.
This document summarizes research on the effect of Khash natural pozzolan on the strength development of concrete used in the Zirdan RCC dam project in Iran. Laboratory tests found that concrete containing 25-35% Khash pozzolan had average compressive strength gain ratios of 1.35, 1.52, and 1.67 for 28/7 day, 90/28 day, and 180/90 day strengths respectively. Based on these results, the specified strength ages could be increased from 28 to 90 days for conventional concrete and from 90 to 180 days for roller compacted concrete, reducing cement requirements and costs.
Meals on Wheels of Central Maryland (MOWCM) provides nutritious meals and services to help seniors live independently at home. In the past year, MOWCM expanded programs and services through increased partnerships. Volunteers contributed over 70,000 hours of service, allowing MOWCM to serve more clients. Events like culinary dinners and triathlons raised funds and awareness in the community. MOWCM aims to meet the growing needs of seniors through quality services and community support.
Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama tentang keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok dibentuk oleh anggota masyarakat dan dapat mempengaruhi perilaku anggotanya. Kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang saling hidup bersama dan menjalani ketergantungan dengan saling tolong menolong.
Manusia memiliki naluri sosial untuk hidup berkelompok. Kelompok sosial didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan memiliki kesadaran bersama keanggotaan kelompok. Terdapat berbagai tipe kelompok sosial seperti kelompok primer dan sekunder, in-group dan out-group, serta kelompok formal dan informal. Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam ukuran populasi, jen
Kelompok dan organisasi sosial di pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan, seperti kelompok primer hanya ada di pedesaan, sedangkan kelompok sekunder dan formal hanya ada di perkotaan. Kelompok di pedesaan cenderung bersifat paguyuban, sementara di perkotaan lebih bersifat patembayan. Kelompok di pedesaan juga memiliki kelebihan seperti ikatan emosional yang kuat namun kekurangannya adalah
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dan masyarakat multikultural. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan bersama, sedangkan masyarakat multikultural terdiri atas dua atau lebih kelompok dengan karakteristik dan budaya yang berbeda-beda. Faktor penyebab munculnya masyarakat multikultural antara lain latar belakang historis, kondisi ge
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Kelompok sosial diklasifikasikan berdasarkan hubungan sosial, ikatan sosial, dan pembagian kerja. Contoh kelompok primer adalah keluarga dan kerabat, sedangkan contoh kelompok sekunder adalah organ
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dan diferensiasi sosial, termasuk definisi, jenis, dan dinamika kelompok sosial serta faktor-faktor yang mempengaruhi diferensiasi sosial.
Bab 1. b. bentuk dan jenis kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk dan jenis kelompok sosial dalam masyarakat seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, okupasional, dan volunter serta membedakan solidaritas mekanik dan organik menurut Durkheim.
Bab 1. b. bentuk dan jenis kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk dan jenis kelompok sosial dalam masyarakat seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, okupasional, dan volunter serta membedakan solidaritas mekanik dan organik menurut Durkheim.
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1cynthiaphlndr
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan sosial dan kelompok sosial dalam masyarakat. Secara garis besar dijelaskan bahwa hubungan sosial terbentuk karena naluri manusia untuk hidup bersama dan berinteraksi. Hubungan sosial ini kemudian membentuk berbagai kelompok sosial baik yang teratur maupun tidak teratur, serta berdampak pada terbentuknya masyarakat sebagai kesatuan sosial.
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
SOSIOLOGI POLITIK
1. 1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas berkat
dan limpahan rahmatNyalah maka penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat
waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah Sosial dan Politik dengan judul
“Kelompok Sosial”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari materi ini.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang
tepat.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Bekasi, 13 Juni 2014
“Penulis”
2. 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………… 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….. 2
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………………… 3
TUJUAN…………………………………………………………………...... 4
RUMUSAN MASALAH……………………………………………………. 4
BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………………………….. 5
A. Pengertian kelompok social…………………………………………….. 5
B. Macam-macam kelompok social……………………………………….. l5
C. Kelompok social yang tidak teratur…………………………………….. 8
D. Masyarakat desa dan masyarakat kota…………………………………. 10
BAB III : PENUTUP…………………………………………………………………...
KESIMPULAN……………………………………………………………... 14
BAB IV : DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 15
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kita semua tahu bahwa manusia adalah makhluk yang sangat lemah dari segi fisik,
sehinggaga manusia akan senantiasa bergantung kepada manusia yang lain. Ketergantungan ini
terjadi sampai dewasa bahkan meninggal dunia. Seorang bayi senantias bergantung kepada
ibunya, dan pertama kali hanya mengenal ibunya. Semakin dewasa seseorang lingkungannya
juga semakin meluas. Semakin dewasa pula semakin kelihatan ketergantungan manusia akan
manusia yang lain.
Menyikapi hal di atas maka manusia senantiasa ingin hidup dengan manusia yang lain.
Kecenderungan manusia untuk selalu bergaul dengan orang lain disebut dengan istilah
gregariousness.
Karena ketergantungannya, manusia senantiasa akan menantikan kehadiran orang lain
dalam kehdupannya. Dengan hidup secara bersama sama keperluan keperluan manusia dapat
dilengkapi dan disempurnakan. Sejak dilahirkan manusia mempunyai dua hasrat atau keinginan
pokok yaitu :
a. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya ( yaitu masyarakat )
b. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
4. 4
TUJUAN
Memahami bahwa Manusia adalah sebagai makhluk berkelompok dan sejauh mana
perbedaan masyarakat kota dan desa serta hubungan antara masyarakat kota dan masyarakat
desa.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian manusia sebagai makhluk hidup yang berkelompok ?
2. Apa saja macam-macam kelompok sosial ?
3. Apa saja kelompok social yang tidak teratur ?
4. Apa perbedaan masyarakat kota dan masyarakat desa?
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian kelompok sosial
Kelompok sosial (social group) merupakan suatu himpunan atau suatu kesatuan-
kesatuan manusia manusia yang hidup bersama, yang disebabkan oleh adanya hubungan
antara mereka yang menyangkut hubungan timbal-balik yang saling mempengaruhi dan
adanya kesadaran untuk saling tolong menolong.
Manusia sebagai manusi memiliki 2 harkat, yaitu :
1. Keinginan untuk bersatu dengan manusia lainnya (masyarakat) Dalam keinginan
untuk bersatu dengan manusia lainnya (bermasyarakat), manusia cenderung untuk
memenuhi tujuan hidupnya dalam menyejahterakan kehidupannya, misalnya saja
dalam hal untuk mewujudkan suatu keamanan dalam suatu tempat tinggal dan dalam
berbagai hal lainnya yang tak luput dengan membutuhkan bantuan orang lain.
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan alam sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi dalam hal pangan dan lain sebagainya, manusia sebagai makhluk sosial
cenderung pula berkeinginan untuk menjadi satu dengan alam sekitarnya. Manusia
mencoba untuk memahami bagaimana suatu sumber daya alam dapat menghasilkan
suatu produk untuk memenuhi kelangsungan hidup manusia tersebut, sehingga dalam
proses inilah diperlukannya suatu bentuk interaksi dengan alam sekitar.
B. Macam-macam kelompok sosial
a. In Group dan Out Group
Summer membedakan antara in group dan out group :
6. 6
In Group merupakan kelompok sosial yang dijadikan tempat oleh individu-
individunya untuk mengidentifikasikan dirinya.
Contoh : Seorang pelajar dari SMA Islam akan bergaya atau berperilaku sebagaimana
orang mengenal ciri dari SMA Islam tersebut.
Out Group merupakan kelompok sosial yang oleh individunya diartikan sebagai
lawan in Group.
Contoh : Orang-orang kulit hitam di lingkungan orang-orang kulit putih.
b. Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder
Charles Horton Cooley mengemukakan :
Kelompok primer yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antara anggota-
anggotanya, kerja sama yang erat dan bersifat pribadi,interaksi sosial dilakukan secara
tatap muka (face to face).
Contoh : Keluarga. Dalam keluarga setiap anggota keluarga mengenal siapa bapak,
ibu, dan anak.
Kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang terdiri dari banyak orang, antara
siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan juga
sifatnya tidak begitu langgeng.
Contoh : Hubungan kontrak jual beli. Hubungan ini hanya berlangsung pada saat
kedua belah pihak sedang berada pada satu kontrak saja dan pada saat
kontrak mereka habis maka hubungan keduanya biasa saja berakhir.
c. Gemainschaft dan Gesellschaft
Ferdinand Tonnies mengemukakan tentang hubungan antara individu-individu dalam
kelompok sosial sebagai Gemainschaft (paguyuban) dan Gesellschaft (patembayan).
Gemainschaft merupakan bentuk-bentuk kehidupan yang di mana para anggota-
anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat ilmiah, dan kekal.
7. 7
Contoh: Keluarga merupakan sebuah paguyuban yang sangat nyata karena dalam
keluarga selalu terjalin yang namanya ikatan batin yang kuat dan didasarkan
pada rasa cinta. Oleh karena itu, jika ada salah satu anggota keluarga yang
sakit maka orang- orang yang menjadi bagian dari keluarga tersebut akan
menjenguknya walaupun tempat tinggal mereka saling berjauhan.
Gesellschaft (patembayan) merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka
waktu tertentu (yang pendek), bersifat pamrih ekonomi atau bersifat kontraktual.
Contoh: Ikatan buruh yang ada di sebuah pabrik. Para buruh yang bekerja di pabrik
tersebut akan menjadi bagian dari organisasi tersebut, namun jika buruh
tersebut keluar dari pekerjaannya sebagai buruh di pabrik tersebut maka ia
tidak lagi menjadi bagian dari ikatan buruh yang ada di pabrik tersebut.
d. Kelompok Formal dan Informal
J.A.A. Van Doorn membedakan kelomok Formal dan Informal.
Kelompok Formal mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh para
anggotanya untuk mengatur hubungan mereka, misalnya pemerintah memilih ketua,
iuran anggota, dll.
Contoh : Organisasi kepemudaan di suatu daerah. Organisasi tersebut memiliki
paraturan yang sangat jelas dan sengaja diciptakan untuk menumbuhkan
rasa kesatuan setiap pemuda yang ada di daerah tersebut. Apabila
seseorang melanggar peraturan yang ada, maka bukan sesuatu yang tidak
mungkin apabila orang tersebut akan mendapatkan sanksi yang telah
disepakati bersama.
Kelompok Informal tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu. Kelompok ini
terbentuk karena pertemuan berulang-ulang, misal kelompok dalam belajar.
Contoh : Kelompok arisan ibu- ibu yang tinggal di RT yang sama. Hal ini dapat
terjadi karena seringnya mereka bertemu dalam sebuah kesempatan dengan
kepentingan yang sama sehingga muncul ide untuk membuat kelompok
arisan untuk RT tersebut.
8. 8
e. Membership group dan reference group
Robert K. Merton membedakan kelompok membership dengan kelompok reference.
Kelompok membership merupakan kelompok yang para anggotanya tercatat secara
fisik sebagai anggota.
Contoh : Membership Fitness Club. Seseorang yang terdaftar menjadi member dari
klub tersebut akan secara otomatis akan ikut mengambil bagian dalam setiap
acara yang diadakan oleh klub tersebut yang membuat mereka mau atau tidak
mau terlibat secara fisik dalam acara yang diadakan tersebut.
Kelompok reference merupakan kelompok sosial yang dijadikan acuan atau rujukan
oleh individu-individu yang tidak tercatat dalam anggota kelompok tersebut untuk
membentuk atau mengembangkan kepribadiannya atau dalam berperilaku.
Contoh : Seseorang yang tidak ikut dalam anggota klub fitness, pada saat mereka
melihat orang- orang yang mengikuti klub fitness memiliki tubuh yang
bagus akan merasa terpancing untuk memiliki tubuh seperti orang yang ikut
dalam klub tersebut walaupun bukan dengan cara ikut dalam klub fitness
juga.
C. Kelompok-kelompok social yang tidak teratur
a. Kerumunan (crowd)
Kerumunan dapat saja memiliki pemimpin, namun tidak mempunyai sistem
pembagian kerja maupun sistem pelapisan sosial. Interaksinya bersifat spontan dan tidak
terduga. Individu-individu yang merupakan kerumunan, berkumpul secara kebetulan di
suatu tempat, dan juga pada waktu yang bersamaan. Bentuk-bentuk kerumunan, yaitu
sebagai berikut :
Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur social :
1. Formal audiences (pendengar yang formal)
Kerumunan-kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan,
tetapi sifatnya pasif.
9. 9
Contoh : Penonton film, orang-orang yang menghadiri khotbah keagamaan.
2. Planned expenssive group (kelompok ekspensif yang telah direncanakan)
Kerumunan yang pusat perhatiannya tak begitu penting, tetapi mempunyai
persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut serta
kepuasan yang dihasilkannya.
Contoh : Orang yang berpesta, berdansa, dan sebagainya.
Kerumunan bersifat sementara :
1. Inconvenient aggregations (kumpulan yang kurang menyenangkan)
Contoh : Orang-orang yang antri karcis, orang-orang yang menunggu bis, dsb.
Dalam kerumunan itu kehadiran orang-orang lain merupakan halangan
terhadap tercapainya maksud seseorang.
2. Panic crowds (kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik)
Contoh : Orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari
suatu bahaya.
3. Spectator crowds (kerumunan penonton)
Terjadi karena ingin melihat suatu kejadian tertentu. Kerumunan semacam ini
hampir sama dengan khalayak penonton, tetapi bedanya adalah bahwa
kerumunan penonton tidak direncanakan, sedangkan kegiatan-kegiatan juga pada
umumnya tak terkendalikan.
Contoh : Ingin melihat korban lalu lintas.
Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hokum (lawless crowds) :
1. Acting mobs (kerumunan yang bertindak emosional)
Bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan
fisik yang brlawanan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Contoh : Aksi demonstrasi dengan kekerasan.
10. 10
2. Immoral crowds (kerumunan yang bersifat immoral)
Hampir sama dengan kelompok ekspresif. Bedanya adalah kerumunan yang
bersifat immoral bertentangan dengan norma-norma masyarakat.
Contoh : Orang-orang mabuk.
b. Publik
Berbeda dengan kerumunan, publik lebih merupakan kelompok yang tidak
merupakan kesatuan. Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi
seperti misalnya pembicaraan pribadi yang berantai, desas-desus, surat kabar, radio,
televisi, film, dsb. Setiap aksi publik diprakarsai oleh keinginan individual (contoh :
pemungutan suara dalam pemilihan umum), dan ternyata individu-individu dalam suatu
publik masih mempunyai kesadaran akan kedudukan sosial yang sesungguhnya dan juga
masih lebih mementingkan kepentingan-kepentingan pribadi daripada mereka yang
tergabung dalam kerumunan. Dengan demikian, tingkah laku pribadi kelakuakn publik
didasarkan pada tingkah laku atau perilaku individu.
D. Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota
1. Masyarakat Desa
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat
pemerintahan tersendiri.
Ciri-ciri masyarakat desa :
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.
Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat
dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan
pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
11. 11
Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang
lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya
di luar batas wilayahnya.
Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat
istiadat, dan sebagainya.
Menurut Landis, terdapat beberapa karateristik masyarakat desa :
Umumnya mereka curiga terhadap orang luar yang masuk
Para orang tua umumya otoriter terhadap anak-anaknya
Cara berfkir dn sikapnya konservatif dan statis
Mereka amat toleran terhadap ninlai-nlai budayanya sendiri, sehingga kurang
toleran terhadap budaya lain
Adanya sikap pasrah menerima nasib dan kurang kompetitif
Memiliki sikap udik dan isolatif serta kurang komunikatif dengan kelompok
sosial diatasnya.
2. Masyarakat Kota
Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-
orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
Cirri-ciri masyarakat kota :
Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di
desa.
Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus
bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau
individu.
Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai
batas-batas yang nyata.
12. 12
Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak
diperoleh warga kota dari pada warga desa.
Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada
faktor pribadi.
Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar
kebutuhan individu.
Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota
biasanya terbuka dalam menerima pengaruh.
Karateristik masyarakat kota:
Anonimitas
Kebanyakan warga kota menghabiskan waktunya di tengah-tengah kumpulan
manusia yang anonim.Heterogenitas kehidupan kota dengan keaneka ragaman
manusianya yang berlatar belakang kelompok ras, etnik, kepercayaan, pekerjaan,
kelas sosial yang berbeda-beda mempertajam suasana anonim.
Jarak Sosial
Secara fisik orang-orang dalam keramaian, akan tetapi mereka hidup berjauhan.
Keteraturan
Keteraturan kehidupan kota lebih banyak diatur oleh aturan-aturan legal rasional.
(contoh: rambu-rambu lalu lintas, jadwal kereta api, acara televisi, jam kerja, dll)
Keramaian (Crowding)
Keramaian berkaitan dengan kepadatan dan tingginya tingkat aktivitas penduduk
kota. Sehingga mereka suatu saat berkerumun pada pusat keramaian tertentu yang
bersifat sementara (tidak permanen).
Kepribadian Kota
13. 13
Sorokh, Zimmerman, dan Louis Wirth menyimpulkan bahwa kehidupan kota
menciptakan kepribadian kota, materealistis, berorientasi, kepentingan, berdikari
(self sufficient), impersonal, tergesa-gesa, interaksi social dangkal, manipualtif,
insekuritas (perasaan tidak aman) dan disorganisasi pribadi.
3. Hubungan Desa dan Kota
Masyarakat kota dan desa memiliki hubungan yang saling menuntungkan.
Contonnya, yaitu: seorang petani/peternak dengan seorang pengusaha fast food. Fast food
memebutuhkan bahan makanan yang fresh. Petani/peternak memberikan bahan makanan
ke pengusaha fast food, dan pengusaha fast food mendapat untung dari olahan bahan
makanan dari petani/petrnak. Dan petani/peternak juga mendapat untung dari hasil
penjualan bahan makanan tersebut.
Jadi, masyarakat kota dan desa itu saling berketergantungan. Masyarakat Kota
bergantung pada masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu: Pangan
(beras, sayur-mayur, buah-buahan, daging, susu, dll) dan membutuhkan pekerja rumah
tangga (pembantu, tukang kebun, supir) dan begitu pun masyarakat desa membutukan
masyarakat kota. Masyarakat desa memerlukan sandang (pakaian), alat modern untuk
mempermudah pekerjaan petani/peternak, obat-obatan dan alat medis yang lengkap, dll.
Tetapi banyak masyarakat kota sekarang yang menganggap remeh masyarakat
desa, karena masyarakat desa tidak begitu mengerti dan kurang update mengenai
tekhnologi. Padahal kalau tidak ada ada petani/peternak, masyarakat kota mau makan
apa? Dan begitu pun sebaliknya, masyakat desa selalu memandang negatif kepada
masyarakat kota karena kehidupannya yang sudah modern. Padahal, kehidupan modern
juga membantu petani/petrnak mempermudah perkerjaan dengan alat-alat modern.
14. 14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Manusia sangat memerlukan pengertian, kasih sayang, harga diri, pengakuan dan
tanggapan-tanggapan emosional yang sangat penting artinya bagi pergaulan dan
kelangsungan hidup yang sehat. Inilah kodrat manusia, sebagai makhluk individu dan juga
sebagai makhluk sosial. Tak ada seorangpun yang dapat mengingkari hal ini, karena
ternyata bahwa manusia baru dapat disebut manusia dalam hubungannya dengan orang
lain, bukan dalam kesendiriannya.
2. Masyarakat pedeasaan adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerjasama
yang berhubungan secara erat tahan lama dengan sifat-sifat yang hamper sama (homogen)
disuatu daerah atau wilayah tertentu dengan bermata pencaharian dari sektor pertanian
(agraris).Sedangkan masyarakat kota ialah masyarakat yang tinggal di tengah-tengah
kota,gaya hidup individual,jalan pikiran yang rasional dan tidak terikat oleh adapt atau
norma tertentu
3. Meskipun banyak sekali perbedaan antara masyarakat desa dan kota,namun diantara kedua
komponen tersebut memiliki hubungan yang signifikan,artinya kehidupan perekonomian
dikota tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada pasokan tenaga atau barang dari
desa,begitu juga sebaliknya.