SlideShare a Scribd company logo
PENERAPAN DEMOKRASI DI
INDONESIA 1
Assalamu’alayku
m Wr.Wb.
10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA 2
a. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa.
Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI
harus taat asas, konsisten, / sesuai dengan nilai” dan kaidah” dasar Ketuhanan YME.
b. Demokrasi dengan kecerdasan.
Artinya, mengatur dan menyelenggarakan demokrasi menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu bukan dengan kekuatan naluri, kekuatan
otot, atau kekuatan massa semata-mata. Pelaksanaan demokrasi itu justru lebih
menuntut kecerdasan rohaniah, kecerdasan aqliyah, kecerdasan rasional, dan
kecerdasan emosional.
c. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
Artinya, Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Secara prinsip, rakyatlah yang
memiliki/memegang kedaulatan itu. Dalam batas-batas tertentu kedaulatan rakyat itu
dipercayakan kepada wakil-wakil rakyat di MPR (DPR/DPD) dan DPRD.
10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA 3
d. Demokrasi dengan rule of law.
Hal ini mempunyai empat makna penting.
• Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus mengandung,
melindungi, serta mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan
demokrasi ugal-ugalan, demokrasi dagelan, atau demokrasi manipulatif.
• Kedua, kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal justice)
bukan demokrasi yang terbatas pada keadilan formal dan pura-pura.
• Ketiga, kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum (legal security)
bukan demokrasi yang membiarkan kesemrawutan atau anarki.
• Keempat, kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan
hukum (legal interest), seperti kedamaian dan pembangunan, bukan
demokrasi yang justru mempopulerkan fitnah dan hujatan atau menciptakan
perpecahan, permusuhan, dan kerusakan.
10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA 4
e. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara.
Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 bukan saja mengakui kekuasaan negara Republik Indonesia yang
tidak tak terbatas secara hukum, melainkan juga demokrasi itu dikuatkan
dengan pemisahan kekuasaan negara dan diserahkan kepada badan-badan
negara yang bertanggung jawab. Jadi demokrasi menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenal semacam pembagian
dan pemisahan kekuasaan (division and separation of power), dengan sistem
pengawasan dan perimbangan (check and balances).
f. Demokrasi dengan hak asasi manusia,
Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 mengakui hak asasi manusia yang tujuannya bukan saja
menghormati hak-hak asas tersebut, melainkan terlebih-lebih untuk
meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.
10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA 5
g. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka.
Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menghendaki diberlakukannya sistem pengadilan
yang merdeka (independen) yang memberi peluang seluas-luasnya kepada
semua pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan hukum
yang seadil-adilnya. Di muka pengadilan yang merdeka itu penggugat
dengan pengacaranya, penuntut umum dan terdakwa dengan pengacaranya
mempunyai hak yang sama untuk mengajukan konsiderans (pertimbangan),
dalil-dalil, fakta-fakta, saksi, alat pembuktian, dan petitumnya.
10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA 6
h. Demokrasi dengan otonomi daerah.
Artinya, otonomi daerah merupakan pembatasan terhadap kekuasaan
negara, khususnya kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat, dan
lebih khusus lagi pembatasan atas kekuasaan Presiden. Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara jelas
memerintahkan dibentuknya daerah-daerah otonom pada propinsi dan
kabupaten/kota. Dengan Peraturan Pemerintah, daerah-daerah otonom itu
dibangun dan disiapkan untuk mampu mengatur dan menyelenggarakan
urusan-urusan pemerintahan sebagai urusan rumah tangganya sendiri
yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepadanya.
10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL
INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA 7
i. Demokrasi dengan kemakmuran.
Artinya, demokrasi itu bukan hanya soal kebebasan dan hak, bukan hanya
soal kewajiban dan tanggung jawab, bukan pula hanya soal mengorganisir
kedaulatan rakyat atau pembagian kekuasaan kenegaraan. Demokrasi itu
bukan pula hanya soal otonomi daerah dan keadilan hukum. Sebab
bersamaan dengan itu semua, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu ternyata ditujukan untuk
membangun negara kemakmuran (welfare state) oleh dan untuk sebesar-
besarnya rakyat Indonesia.
j. Demokrasi yang berkeadilan sosial.
Artinya, Demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menggariskan keadilan sosial di antara berbagai
kelompok, golongan, dan lapisan masyarakat.
DEMOKRASI INDONESIA 8
Karakter utama demokrasi Pancasila adalah sila keempat.
Dengan kata lain, demokrasi Pancasila mengandung tiga karakter utama,
yaitu kerakyatan, permusyawaratan, dan hikmat kebijaksanaan.
Tiga karakter tersebut sekaligus berkedudukan sebagai cita-cita
luhur penerapan demokrasi di Indonesia. Cita-cita kerakyatan merupakan
bentuk penghormatan kepada rakyat Indonesia dengan member
kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk berperan atau terlibat dalam
proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah.
9DEMOKRASI INDONESIA
Demokrasi Pancasila Mengandung Beberapa
Nilai Moral Yang Bersumber Dari Pancasila
1. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3. Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggungjawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri dan orang lain.
4. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA 10
a. Demokrasi pada Masa Pemerintahan Revolusi Kemerdekaan (1945-1949)
Pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan ini, pelaksanaan demokrasi
baru terbatas pada interaksi politik di parlemen dan berfungsinya pers yang
mendukung revolusi kemerdekaan. Meskipun tidak banyak catatan sejarah yang
menyangkut perkembangan demokrasi pada periode ini, akan tetapi pada
periode tersebut telah diletakkan hal-hal mendasar. Pertama, pemberian hak-
hak politik secara menyeluruh. Kedua, presiden yang secara konstitusional ada
kemungkinan untuk menjadi diktator. Ketiga, dengan maklumat Wakil Presiden,
maka dimungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik yang kemudian menjadi
peletak dasar bagi sistem kepartaian di Indonesia untuk masa-masa selanjutnya
dalam sejarah kehidupan politik kita.
11DEMOKRASI PANCASILA
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
b. Demokrasi Parlementer (1950-1959)
 Terjadi 2 kali pergantian UUD
 Masa demokrasi parlementer merupakan masa kejayaan demokrasi di
Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat kita temukan
perwujudannya dalam kehidupan politik di Indonesia.
 Presiden menganggap demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa Indonesia yang dijiwai semangat gotong royong
 Alasan demokrasi parlementer mengalami kegagalan yaitu Pertama, munculnya
usulan presiden yang dikenal dengan konsepsi presiden untuk membentuk
pemerintahan yang bersifat gotong-royong. Kedua, Dewan Konstituante
mengalami jalan buntu untuk mencapai kesepakatan merumuskan ideologi
nasional. Ketiga, dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi
terhadap pengelolaan konflik. Keempat, basis sosial ekonomi yang masih
sangat lemah.
DEMOKRASI INDONESIA 12
Ciri-ciri Demokrasi Parlementer
1. sistem multi partai,
2. pengambilan keputusan berdasarkan suara mayoritas (voting),
3. seringnya jatuh bangun kabinet karena mosi tidak percaya dari
parlemen serta
4. maraknya demontrasi untuk mendukung atau menjatuhkan
pemerintahan.
13DEMOKRASI PANCASILA
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
c. Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
muncul disebabkan ketidakstabilan politik dan pemerintahan sebelumnya sehingga
dianggap telah berjalan kebablasan. Demokrasi harus dijalankan berintikan
musyawarah mufakat secara gotong-royong dan idiologis yang berkembang adalah
paham sosialis. Demokrasi terpimpin merupakan pembalikan total dari proses
politik yang berjalan pada masa demokrasi perlementer.
1. menguburnya sistem kepartaian.
2. dengan terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, peranan
lembaga legislatif dalam sistem politik nasional menjadi semakin lemah.
3. hak dasar manusia menjadi sangat lemah.
4. masa demokrasi ini adalah masa puncak dari semangat anti kebebasan pers.
5. sentralisasi kekuasaan yang semakin dominan dalam proses hubungan antara
pemerintahan pusat dan daerah.
DEMOKRASI INDONESIA 14
Ciri-ciri Demokrasi Terpimpin
1. adanya partai penguasa/partai mayoritas,
2. keputusan politik mutlak ditangan presiden,
3. pembatasan hak politik rakyat
Penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
1. Kedudukan Presiden.
2. Pembentukan MPRS.
3. Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR-GR
4. Keterlibatan PKI dalam Ajaran Nasakom
5. Adanya ajaran RESOPIM
15SUMBER HUKUM DAN TATA HUKUM
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
d. Demokrasi pada Masa Orde Baru (1966-1998)
 Visi utama: untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia
 Kekuasaan presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di
Indonesia
 Karakterisik demokrasi Pancasila orde baru
1. rotasi kekuasaan eksekutif boleh dikatakan hampir tidak pernah terjadi.
2. rekruitmen politik bersifat tertutup.
3. Pemilihan umum
4. pelaksanaan hak dasar warga negara.
14DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA 16
Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila:
1. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung
jawab secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain.
4. Mewujudkan rasa keadilan social.
5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah
mufakat.
6. Mengutamakan persatuan nasional dan
kekeluargaan.
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita
nasional
Penyimpangan Demokrasi Pancasila
Masa Orba
1. Rotasi kekuasaan eksekutif
hampir dikatakan tidak ada.
2. Rekrutmen politik yang tertutup.
3. Pemilu yang jauh dari semangat
demokratis.
4. Pengakuan HAM yang terbatas.
5. Tumbuhnya KKN yang merajalela.
17DEMOKRASI INDONESIA
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
e. Demokrasi pada Masa Reformasi (1998 Sampai dengan Sekarang)
Dalam masa pemerintahan Habibie muncul beberapa indikator kedemokrasian di Indonesia.
1. Ada ruang kebebasan pers sebagai ruang publik untuk berpartisipasi dalam
kebangsaan dan kenegaraan
2. diberlakunya sistem multi partai dalam pemilu tahun 1999.
Demokrasi pada era reformasi sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950-
1959.
1. Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.
2. rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa.
3. pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
4. sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan
pendapat, kebebasan pers, dan sebagainya.
DEMOKRASI INDONESIA 18
Ciri-ciri Demokrasi Pancasila Masa Reformasi
1. multi partai,
2. pemilihan langsung kepala pemerintahan,
3. supermasi hukum,
4. pembagaian kekuasan yang lebih tegas,
5. kebebasan hak politik rakyat (kebebasan berpendapat dan
informasi public & pers)
19DEMOKRASI INDONESIA
Wassalamu’alayk
um Wr.Wb.

More Related Content

What's hot

Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
 
Ppt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasiPpt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasimuhammad riezky
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangRosyida Fatma
 
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikSuci Lintiasri
 
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanrizka_pratiwi
 
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxPPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxAlex647957
 
Teori dan filsafat politik pemerintahan
Teori dan filsafat politik pemerintahanTeori dan filsafat politik pemerintahan
Teori dan filsafat politik pemerintahanBKPP kabupaten Bandung
 
Bab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusiaBab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusiamuliajayaabadi
 
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanAdhi Panjie Gumilang
 
Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...
Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...
Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...Tri Widodo W. UTOMO
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaanIndonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaanRefikaAN
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaocirtsa
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)Adinda siti Hapsoh
 

What's hot (20)

Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Ppt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasiPpt demokrasi era reformasi
Ppt demokrasi era reformasi
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
 
Ppt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politikPpt pancasila sebagai etika politik
Ppt pancasila sebagai etika politik
 
Presentasi ham
Presentasi hamPresentasi ham
Presentasi ham
 
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
 
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxPPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
 
Teori dan filsafat politik pemerintahan
Teori dan filsafat politik pemerintahanTeori dan filsafat politik pemerintahan
Teori dan filsafat politik pemerintahan
 
Bab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusiaBab 10 hak asasi manusia
Bab 10 hak asasi manusia
 
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
 
Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...
Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...
Kajian Evaluasi Kewenangan dan Peningkatan Hubungan Kerja Antara Eksekutif da...
 
Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaanIndonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
PPT teori dan hukum konstitusi (Hakikat Konstitusi)
 

Similar to Penerapan demokrasi di indonesia

Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiabd_
 
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Usman Abdul Halim
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasiWarnet Raha
 
CIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOCIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOAndriy Vengeance
 
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfSistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfTitinKustini3
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Elna Mayang kasumah
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Elna Mayang kasumah
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxAndriParnaungan
 
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xisistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xiAuliaFarisHumam
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSTifanny Ellies
 

Similar to Penerapan demokrasi di indonesia (20)

Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Dinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasiDinamika penerapan demokrasi
Dinamika penerapan demokrasi
 
Politik
PolitikPolitik
Politik
 
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)Makalah demokrasi (2)
Makalah demokrasi (2)
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
CIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKOCIVIC before MID by pak EKO
CIVIC before MID by pak EKO
 
Menelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasiMenelusuri dinamika demokrasi
Menelusuri dinamika demokrasi
 
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdfSistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
Sistem dan dinamika Demokrasi Pancasila_compressed_compressed.pdf
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
 
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan B...
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptxKonsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
 
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xisistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
sistem dan dinamika demokrasi pancasila kelas xi
 
5. DEMOKRASI.pptx
5. DEMOKRASI.pptx5. DEMOKRASI.pptx
5. DEMOKRASI.pptx
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPS
 

More from Siti Fatimah

Jenis jenis taman
Jenis jenis taman Jenis jenis taman
Jenis jenis taman Siti Fatimah
 
Agregat teknologi beton
Agregat teknologi betonAgregat teknologi beton
Agregat teknologi betonSiti Fatimah
 
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasanMenebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasanSiti Fatimah
 
survey dan informasi spasial
survey dan informasi spasialsurvey dan informasi spasial
survey dan informasi spasialSiti Fatimah
 
Sanitasi rumah tinggal
Sanitasi rumah tinggalSanitasi rumah tinggal
Sanitasi rumah tinggalSiti Fatimah
 
Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Siti Fatimah
 
Potensi bahaya fisik
Potensi bahaya fisikPotensi bahaya fisik
Potensi bahaya fisikSiti Fatimah
 
organisasi pemuda dan wanita
organisasi pemuda dan wanitaorganisasi pemuda dan wanita
organisasi pemuda dan wanitaSiti Fatimah
 

More from Siti Fatimah (11)

Kerajaan kalingga
Kerajaan kalinggaKerajaan kalingga
Kerajaan kalingga
 
Jenis jenis taman
Jenis jenis taman Jenis jenis taman
Jenis jenis taman
 
Agregat teknologi beton
Agregat teknologi betonAgregat teknologi beton
Agregat teknologi beton
 
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasanMenebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
Menebarkan perdamaian dan menghindari kekerasan
 
survey dan informasi spasial
survey dan informasi spasialsurvey dan informasi spasial
survey dan informasi spasial
 
Sanitasi rumah tinggal
Sanitasi rumah tinggalSanitasi rumah tinggal
Sanitasi rumah tinggal
 
Fiqh jinayat
Fiqh jinayatFiqh jinayat
Fiqh jinayat
 
Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)
 
Potensi bahaya fisik
Potensi bahaya fisikPotensi bahaya fisik
Potensi bahaya fisik
 
organisasi pemuda dan wanita
organisasi pemuda dan wanitaorganisasi pemuda dan wanita
organisasi pemuda dan wanita
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

Penerapan demokrasi di indonesia

  • 1. PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA 1 Assalamu’alayku m Wr.Wb.
  • 2. 10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL INDONESIA DEMOKRASI INDONESIA 2 a. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, / sesuai dengan nilai” dan kaidah” dasar Ketuhanan YME. b. Demokrasi dengan kecerdasan. Artinya, mengatur dan menyelenggarakan demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu bukan dengan kekuatan naluri, kekuatan otot, atau kekuatan massa semata-mata. Pelaksanaan demokrasi itu justru lebih menuntut kecerdasan rohaniah, kecerdasan aqliyah, kecerdasan rasional, dan kecerdasan emosional. c. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat. Artinya, Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Secara prinsip, rakyatlah yang memiliki/memegang kedaulatan itu. Dalam batas-batas tertentu kedaulatan rakyat itu dipercayakan kepada wakil-wakil rakyat di MPR (DPR/DPD) dan DPRD.
  • 3. 10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL INDONESIA DEMOKRASI INDONESIA 3 d. Demokrasi dengan rule of law. Hal ini mempunyai empat makna penting. • Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus mengandung, melindungi, serta mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi ugal-ugalan, demokrasi dagelan, atau demokrasi manipulatif. • Kedua, kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal justice) bukan demokrasi yang terbatas pada keadilan formal dan pura-pura. • Ketiga, kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum (legal security) bukan demokrasi yang membiarkan kesemrawutan atau anarki. • Keempat, kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal interest), seperti kedamaian dan pembangunan, bukan demokrasi yang justru mempopulerkan fitnah dan hujatan atau menciptakan perpecahan, permusuhan, dan kerusakan.
  • 4. 10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL INDONESIA DEMOKRASI INDONESIA 4 e. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara. Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bukan saja mengakui kekuasaan negara Republik Indonesia yang tidak tak terbatas secara hukum, melainkan juga demokrasi itu dikuatkan dengan pemisahan kekuasaan negara dan diserahkan kepada badan-badan negara yang bertanggung jawab. Jadi demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengenal semacam pembagian dan pemisahan kekuasaan (division and separation of power), dengan sistem pengawasan dan perimbangan (check and balances). f. Demokrasi dengan hak asasi manusia, Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengakui hak asasi manusia yang tujuannya bukan saja menghormati hak-hak asas tersebut, melainkan terlebih-lebih untuk meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.
  • 5. 10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL INDONESIA DEMOKRASI INDONESIA 5 g. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka. Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menghendaki diberlakukannya sistem pengadilan yang merdeka (independen) yang memberi peluang seluas-luasnya kepada semua pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan hukum yang seadil-adilnya. Di muka pengadilan yang merdeka itu penggugat dengan pengacaranya, penuntut umum dan terdakwa dengan pengacaranya mempunyai hak yang sama untuk mengajukan konsiderans (pertimbangan), dalil-dalil, fakta-fakta, saksi, alat pembuktian, dan petitumnya.
  • 6. 10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL INDONESIA DEMOKRASI INDONESIA 6 h. Demokrasi dengan otonomi daerah. Artinya, otonomi daerah merupakan pembatasan terhadap kekuasaan negara, khususnya kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat, dan lebih khusus lagi pembatasan atas kekuasaan Presiden. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara jelas memerintahkan dibentuknya daerah-daerah otonom pada propinsi dan kabupaten/kota. Dengan Peraturan Pemerintah, daerah-daerah otonom itu dibangun dan disiapkan untuk mampu mengatur dan menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan sebagai urusan rumah tangganya sendiri yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepadanya.
  • 7. 10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL INDONESIA DEMOKRASI INDONESIA 7 i. Demokrasi dengan kemakmuran. Artinya, demokrasi itu bukan hanya soal kebebasan dan hak, bukan hanya soal kewajiban dan tanggung jawab, bukan pula hanya soal mengorganisir kedaulatan rakyat atau pembagian kekuasaan kenegaraan. Demokrasi itu bukan pula hanya soal otonomi daerah dan keadilan hukum. Sebab bersamaan dengan itu semua, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu ternyata ditujukan untuk membangun negara kemakmuran (welfare state) oleh dan untuk sebesar- besarnya rakyat Indonesia. j. Demokrasi yang berkeadilan sosial. Artinya, Demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menggariskan keadilan sosial di antara berbagai kelompok, golongan, dan lapisan masyarakat.
  • 8. DEMOKRASI INDONESIA 8 Karakter utama demokrasi Pancasila adalah sila keempat. Dengan kata lain, demokrasi Pancasila mengandung tiga karakter utama, yaitu kerakyatan, permusyawaratan, dan hikmat kebijaksanaan. Tiga karakter tersebut sekaligus berkedudukan sebagai cita-cita luhur penerapan demokrasi di Indonesia. Cita-cita kerakyatan merupakan bentuk penghormatan kepada rakyat Indonesia dengan member kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk berperan atau terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah.
  • 9. 9DEMOKRASI INDONESIA Demokrasi Pancasila Mengandung Beberapa Nilai Moral Yang Bersumber Dari Pancasila 1. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban. 3. Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri dan orang lain. 4. Mewujudkan rasa keadilan sosial. 5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat. 6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan. 7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
  • 10. PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA DEMOKRASI INDONESIA 10 a. Demokrasi pada Masa Pemerintahan Revolusi Kemerdekaan (1945-1949) Pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan ini, pelaksanaan demokrasi baru terbatas pada interaksi politik di parlemen dan berfungsinya pers yang mendukung revolusi kemerdekaan. Meskipun tidak banyak catatan sejarah yang menyangkut perkembangan demokrasi pada periode ini, akan tetapi pada periode tersebut telah diletakkan hal-hal mendasar. Pertama, pemberian hak- hak politik secara menyeluruh. Kedua, presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan untuk menjadi diktator. Ketiga, dengan maklumat Wakil Presiden, maka dimungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik yang kemudian menjadi peletak dasar bagi sistem kepartaian di Indonesia untuk masa-masa selanjutnya dalam sejarah kehidupan politik kita.
  • 11. 11DEMOKRASI PANCASILA PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA b. Demokrasi Parlementer (1950-1959)  Terjadi 2 kali pergantian UUD  Masa demokrasi parlementer merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat kita temukan perwujudannya dalam kehidupan politik di Indonesia.  Presiden menganggap demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang dijiwai semangat gotong royong  Alasan demokrasi parlementer mengalami kegagalan yaitu Pertama, munculnya usulan presiden yang dikenal dengan konsepsi presiden untuk membentuk pemerintahan yang bersifat gotong-royong. Kedua, Dewan Konstituante mengalami jalan buntu untuk mencapai kesepakatan merumuskan ideologi nasional. Ketiga, dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik. Keempat, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
  • 12. DEMOKRASI INDONESIA 12 Ciri-ciri Demokrasi Parlementer 1. sistem multi partai, 2. pengambilan keputusan berdasarkan suara mayoritas (voting), 3. seringnya jatuh bangun kabinet karena mosi tidak percaya dari parlemen serta 4. maraknya demontrasi untuk mendukung atau menjatuhkan pemerintahan.
  • 13. 13DEMOKRASI PANCASILA PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA c. Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin (1959-1965) muncul disebabkan ketidakstabilan politik dan pemerintahan sebelumnya sehingga dianggap telah berjalan kebablasan. Demokrasi harus dijalankan berintikan musyawarah mufakat secara gotong-royong dan idiologis yang berkembang adalah paham sosialis. Demokrasi terpimpin merupakan pembalikan total dari proses politik yang berjalan pada masa demokrasi perlementer. 1. menguburnya sistem kepartaian. 2. dengan terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, peranan lembaga legislatif dalam sistem politik nasional menjadi semakin lemah. 3. hak dasar manusia menjadi sangat lemah. 4. masa demokrasi ini adalah masa puncak dari semangat anti kebebasan pers. 5. sentralisasi kekuasaan yang semakin dominan dalam proses hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah.
  • 14. DEMOKRASI INDONESIA 14 Ciri-ciri Demokrasi Terpimpin 1. adanya partai penguasa/partai mayoritas, 2. keputusan politik mutlak ditangan presiden, 3. pembatasan hak politik rakyat Penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan Demokrasi Terpimpin 1. Kedudukan Presiden. 2. Pembentukan MPRS. 3. Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR-GR 4. Keterlibatan PKI dalam Ajaran Nasakom 5. Adanya ajaran RESOPIM
  • 15. 15SUMBER HUKUM DAN TATA HUKUM PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA d. Demokrasi pada Masa Orde Baru (1966-1998)  Visi utama: untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia  Kekuasaan presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di Indonesia  Karakterisik demokrasi Pancasila orde baru 1. rotasi kekuasaan eksekutif boleh dikatakan hampir tidak pernah terjadi. 2. rekruitmen politik bersifat tertutup. 3. Pemilihan umum 4. pelaksanaan hak dasar warga negara. 14DEMOKRASI INDONESIA
  • 16. DEMOKRASI INDONESIA 16 Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila: 1. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban. 3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain. 4. Mewujudkan rasa keadilan social. 5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat. 6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan. 7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional Penyimpangan Demokrasi Pancasila Masa Orba 1. Rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada. 2. Rekrutmen politik yang tertutup. 3. Pemilu yang jauh dari semangat demokratis. 4. Pengakuan HAM yang terbatas. 5. Tumbuhnya KKN yang merajalela.
  • 17. 17DEMOKRASI INDONESIA PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA e. Demokrasi pada Masa Reformasi (1998 Sampai dengan Sekarang) Dalam masa pemerintahan Habibie muncul beberapa indikator kedemokrasian di Indonesia. 1. Ada ruang kebebasan pers sebagai ruang publik untuk berpartisipasi dalam kebangsaan dan kenegaraan 2. diberlakunya sistem multi partai dalam pemilu tahun 1999. Demokrasi pada era reformasi sedikit mirip dengan demokrasi perlementer tahun 1950- 1959. 1. Pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya. 2. rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa. 3. pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka. 4. sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan pers, dan sebagainya.
  • 18. DEMOKRASI INDONESIA 18 Ciri-ciri Demokrasi Pancasila Masa Reformasi 1. multi partai, 2. pemilihan langsung kepala pemerintahan, 3. supermasi hukum, 4. pembagaian kekuasan yang lebih tegas, 5. kebebasan hak politik rakyat (kebebasan berpendapat dan informasi public & pers)