Tiga dokumen konstitusi Indonesia membandingkan sistem pemerintahan, bentuk negara, dan kedaulatan. UUD 1945 menetapkan sistem presidensial dan negara kesatuan. Konstitusi RIS 1949 membentuk negara federasi dengan sistem parlementer. UUDS 1950 kembali ke sistem presidensial dan negara kesatuan seperti UUD 1945.
Sistem pemerintahan Indonesia mengalami beberapa perubahan sejak kemerdekaan. Awalnya menganut sistem presidensial parlementer berdasarkan UUD 1945, kemudian beralih ke sistem parlementer semu pada masa Konstitusi RIS 1949-1950. Setelah itu menganut sistem parlementer hingga masa Orde Baru yang kembali ke sistem presidensial. Sistem ini diamandemen lagi pada era reformasi dengan membentuk lembaga negara baru seperti DPD dan MK.
Dokumen ini membahas pentingnya persatuan bangsa dan kerjasama antar kelompok di Indonesia. Dokumen ini menyoroti pentingnya keharmonisan, saling berbagi pandangan dan tujuan mulia untuk membangun persatuan dan mengatasi konflik antar kelompok. Dokumen ini juga menganjurkan diskusi kelompok dan rencana aksi untuk mempromosikan persatuan bangsa.
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Smywlndr wlndr
Materi Pembelajaran Kelas 10
A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik
B. Lembaga-lembaga Negara
C. Tata Kelola Pemerintahan yang baik
D. Partisipasi Masyarakat dalam berpolitik
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan presidensial, di mana presiden berperan sebagai kepala negara dan pemerintahan.
Tiga dokumen konstitusi Indonesia membandingkan sistem pemerintahan, bentuk negara, dan kedaulatan. UUD 1945 menetapkan sistem presidensial dan negara kesatuan. Konstitusi RIS 1949 membentuk negara federasi dengan sistem parlementer. UUDS 1950 kembali ke sistem presidensial dan negara kesatuan seperti UUD 1945.
Sistem pemerintahan Indonesia mengalami beberapa perubahan sejak kemerdekaan. Awalnya menganut sistem presidensial parlementer berdasarkan UUD 1945, kemudian beralih ke sistem parlementer semu pada masa Konstitusi RIS 1949-1950. Setelah itu menganut sistem parlementer hingga masa Orde Baru yang kembali ke sistem presidensial. Sistem ini diamandemen lagi pada era reformasi dengan membentuk lembaga negara baru seperti DPD dan MK.
Dokumen ini membahas pentingnya persatuan bangsa dan kerjasama antar kelompok di Indonesia. Dokumen ini menyoroti pentingnya keharmonisan, saling berbagi pandangan dan tujuan mulia untuk membangun persatuan dan mengatasi konflik antar kelompok. Dokumen ini juga menganjurkan diskusi kelompok dan rencana aksi untuk mempromosikan persatuan bangsa.
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Smywlndr wlndr
Materi Pembelajaran Kelas 10
A. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik
B. Lembaga-lembaga Negara
C. Tata Kelola Pemerintahan yang baik
D. Partisipasi Masyarakat dalam berpolitik
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan presidensial, di mana presiden berperan sebagai kepala negara dan pemerintahan.
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Muhamad Yogi
Dokumen tersebut membahas lembaga-lembaga negara Republik Indonesia menurut Undang-Undang Dasar 1945 seperti MPR, DPR, DPD, DPRD, Presiden, Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Pemeriksa Keuangan, serta pimpinan masing-masing lembaga beserta dasar hukum pembentukannya.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat dan prinsip-prinsip demokrasi. Demokrasi didefinisikan sebagai sistem pemerintahan oleh dan untuk rakyat, di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Dokumen tersebut juga membedakan berbagai jenis demokrasi dan prinsip-prinsip dasar yang mendasari sistem demokrasi.
Sistem pemerintahan dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi berbagai jenis seperti monarki, republik, federal, otoritarian, demokrasi, sekuler dan agama. Jenis-jenis pemerintahan tersebut dibedakan berdasarkan cara kekuasaan diperoleh dan dilaksanakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga pemerintahan pusat menurut Undang-Undang Dasar 1945, termasuk lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan eksaminatif.
1. Dokumen membahas konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan keunggulan NKRI. Pilar-pilar berbangsa dan bernegara menurut Bapak Taufik Kiemas dijelaskan.
Dokumen ini membahas tentang konstitusi dan negara Indonesia. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pengertian konstitusi dan negara, unsur-unsur negara, fungsi dan tujuan negara, kelembagaan negara Indonesia, serta perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945. Dokumen ini juga menyertakan contoh pasal-pasal pokok dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Perlindungan hukum bertujuan untuk mengamankan hak-hak warga negara sesuai dengan ketentuan hukum. Sedangkan penegakan hukum diperlukan agar hukum dapat berfungsi dengan efektif. Beberapa lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan advokat berperan penting dalam menjamin terwujudny
Wilayah Indonesia terdiri dari wilayah darat, laut, udara, dan ekstra territorial. Wilayah darat mencakup daratan dan perairan pedalaman. Batas wilayah laut terdiri dari perairan teritorial selebar 12 mil laut dari pantai, zona bersebelahan 12-24 mil, dan ZEE 200 mil. Wilayah udara di atas wilayah darat dan perairan. Wilayah ekstra territorial berada di wilayah negara lain tetapi diakui sebagai wilayah Indonesia.
Sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial yang dimodifikasi, di mana kekuasaan eksekutif dipegang presiden tetapi dengan pengawasan dan keseimbangan dari lembaga legislatif dan yudikatif. Sistem ini berubah beberapa kali sejak kemerdekaan mengikuti amandemen konstitusi.
Perlindungan hukum memberikan perlindungan kepada warga negara terhadap hak-hak mereka dan akan memberikan sanksi bagi pelanggar. Unsur-unsur perlindungan hukum meliputi perlindungan pemerintah, kepastian hukum, hak-hak warga negara, dan sanksi bagi pelanggar. Penegakan hukum dipengaruhi oleh hukum itu sendiri, aparat penegak hukum, sarana yang mendukungnya, budaya masyarakat, dan m
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Usman Abdul Halim
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat demokrasi, penerapan demokrasi di Indonesia khususnya demokrasi Pancasila, serta pentingnya kehidupan yang demokratis. Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan rakyat yang didasarkan pada prinsip kedaulatan rakyat, hak asasi manusia, dan pemilihan umum yang bebas. Demokrasi Pancasila menekankan musyawarah untuk mencapai mufakat dan kesetaraan
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Muhamad Yogi
Dokumen tersebut membahas lembaga-lembaga negara Republik Indonesia menurut Undang-Undang Dasar 1945 seperti MPR, DPR, DPD, DPRD, Presiden, Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Pemeriksa Keuangan, serta pimpinan masing-masing lembaga beserta dasar hukum pembentukannya.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat dan prinsip-prinsip demokrasi. Demokrasi didefinisikan sebagai sistem pemerintahan oleh dan untuk rakyat, di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Dokumen tersebut juga membedakan berbagai jenis demokrasi dan prinsip-prinsip dasar yang mendasari sistem demokrasi.
Sistem pemerintahan dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi berbagai jenis seperti monarki, republik, federal, otoritarian, demokrasi, sekuler dan agama. Jenis-jenis pemerintahan tersebut dibedakan berdasarkan cara kekuasaan diperoleh dan dilaksanakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga pemerintahan pusat menurut Undang-Undang Dasar 1945, termasuk lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan eksaminatif.
1. Dokumen membahas konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan keunggulan NKRI. Pilar-pilar berbangsa dan bernegara menurut Bapak Taufik Kiemas dijelaskan.
Dokumen ini membahas tentang konstitusi dan negara Indonesia. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan pengertian konstitusi dan negara, unsur-unsur negara, fungsi dan tujuan negara, kelembagaan negara Indonesia, serta perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945. Dokumen ini juga menyertakan contoh pasal-pasal pokok dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesiaafifahdhaniyah
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Perlindungan hukum bertujuan untuk mengamankan hak-hak warga negara sesuai dengan ketentuan hukum. Sedangkan penegakan hukum diperlukan agar hukum dapat berfungsi dengan efektif. Beberapa lembaga penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, peradilan, dan advokat berperan penting dalam menjamin terwujudny
Wilayah Indonesia terdiri dari wilayah darat, laut, udara, dan ekstra territorial. Wilayah darat mencakup daratan dan perairan pedalaman. Batas wilayah laut terdiri dari perairan teritorial selebar 12 mil laut dari pantai, zona bersebelahan 12-24 mil, dan ZEE 200 mil. Wilayah udara di atas wilayah darat dan perairan. Wilayah ekstra territorial berada di wilayah negara lain tetapi diakui sebagai wilayah Indonesia.
Sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial yang dimodifikasi, di mana kekuasaan eksekutif dipegang presiden tetapi dengan pengawasan dan keseimbangan dari lembaga legislatif dan yudikatif. Sistem ini berubah beberapa kali sejak kemerdekaan mengikuti amandemen konstitusi.
Perlindungan hukum memberikan perlindungan kepada warga negara terhadap hak-hak mereka dan akan memberikan sanksi bagi pelanggar. Unsur-unsur perlindungan hukum meliputi perlindungan pemerintah, kepastian hukum, hak-hak warga negara, dan sanksi bagi pelanggar. Penegakan hukum dipengaruhi oleh hukum itu sendiri, aparat penegak hukum, sarana yang mendukungnya, budaya masyarakat, dan m
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Usman Abdul Halim
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat demokrasi, penerapan demokrasi di Indonesia khususnya demokrasi Pancasila, serta pentingnya kehidupan yang demokratis. Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan rakyat yang didasarkan pada prinsip kedaulatan rakyat, hak asasi manusia, dan pemilihan umum yang bebas. Demokrasi Pancasila menekankan musyawarah untuk mencapai mufakat dan kesetaraan
Dokumen tersebut membahas tentang budaya demokrasi dan prinsip-prinsipnya, meliputi pengertian demokrasi, prinsip universal seperti partisipasi warga negara dan kebebasan berpendapat, serta penerapan demokrasi di Indonesia."
Demokrasi dan rule of law merupakan dua konsep penting dalam pemerintahan. Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana rakyat memegang kedaulatan untuk menentukan pemerintahan, sementara rule of law menjamin supremasi hukum dan perlindungan hak asasi manusia. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip demokrasi dan rule of law serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti ekonomi, sosial, budaya, serta pel
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi dan pendidikan demokrasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang hakikat demokrasi, model-model demokrasi, prinsip-prinsip demokrasi, perkembangan demokrasi di Indonesia, sistem politik demokrasi Indonesia, dan peran pendidikan demokrasi dalam membentuk kesadaran nilai-nilai demokrasi.
[Ringkasan]
Periode 1945-1949 merupakan awal pelaksanaan demokrasi di Indonesia pasca kemerdekaan. Karakteristiknya adalah memberikan hak politik yang sama kepada seluruh warga negara tanpa diskriminasi, serta sistem presidensial yang memungkinkan presiden berasal dari berbagai latar belakang. Hal ini mencerminkan komitmen kuat pendiri bangsa terhadap prinsip-prinsip demokrasi.
Makalah ini membahas tentang demokrasi Pancasila di Indonesia. Terdapat pembahasan mengenai sejarah, pengertian, jenis-jenis demokrasi yang pernah diterapkan di Indonesia seperti demokrasi liberal, parlementer, terpimpin, dan Pancasila. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan konsep demokrasi dan penerapannya di Indonesia.
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...Ariz Frends
Dokumen tersebut membandingkan demokrasi pada era Orde Baru dan Reformasi di Indonesia dengan melihat prinsip-prinsip demokrasi. Pada era Orde Baru, sistem politik didominasi militer meskipun tercapai stabilitas ekonomi dan politik. Akan tetapi, terjadi pelanggaran HAM dan korupsi. Pada era Reformasi, diadopsinya prinsip-prinsip demokrasi seperti pemisahan kekuasaan dan pemilihan umum.
Teks tersebut membahas tentang prinsip-prinsip demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa demokrasi di Indonesia didasarkan pada 10 pilar konstitusional, yaitu kedaulatan rakyat, moralitas, kesadaran hukum, pemisahan kekuasaan, hak asasi manusia, kemerdekaan beradilan, otonomi daerah, kesejahteraan rakyat
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat demokrasi, termasuk pengertian, prinsip, jenis, dan pelaksanaannya di Indonesia. Demokrasi dijelaskan sebagai bentuk pemerintahan yang mengutamakan kekuasaan rakyat dan hak asasi manusia. Pentingnya sikap positif dalam mendukung pelaksanaan demokrasi di berbagai lingkungan juga ditekankan.
4. 1. MAKNA DEMOKRASI
Jadi Demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau lebih kita kenal
sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Demokrasi Yunani
Demos
Kratos/
Cratein
Rakyat
Pemerintah
5. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Demokrasi merupakan istilah politik yang
berarti pemerintahan rakyat. Hal tersebut bisa diartikan bahwa dalam sebuah negara
demokrasi kekuatan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh
mereka atau wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan bebas.
Dalam pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya rakyat dengan serta merta
mempunyai kebebasan untuk melakukan semua aktifitas kehidupan termasuk aktifitas
politik tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, karena pada hakekatnya yang
berkuasa adalah rakyat untuk kepentingan bersama.
Dengan demikian sebagai sebuah konsep politik, demokrasi adalah landasan dalam
menata sistem pemerintahan negara yang terus berproses ke arah yang lebih baik
dimana dalam proses tersebut, rakyat diberi peran penting dalam menentukan atau
memutuskan berbagai hal yang menyangkut kehidupan bersama sebagai sebuah
bangsa dan negara.
6. 2. Prinsip-prinsip demokrasi
Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Alamudi yang
kemudian dikenal dengan “soko guru demokrasi”, sebagai berikut
1. Kedaulatan rakyat.
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah.
3. Kekuasaan mayoritas.
4. Hak-hak minoritas.
5. Jaminan hak-hak asasi manusia.
6. Pemilihan yang bebas dan jujur.
7.Persamaan di depan hukum.
8. Proses hukum yang wajar.
9. Pembatasan pemerintahan secara konstitusional.
10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik.
11. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan politik.
9. 1. Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
Prinsip Demokrasi Pancasila ini telah ditulis oleh Bpk. Ahmad Sanusi dalam buku yang
berjudul Memberdayakan Masyarakat dalam pelaksanaan 10 pilar Demokrasi (2006:193-
205), mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusional Indonesia menurut Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu:
1. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, sistem penyelenggaraan
negara harus taat, konsisten dan sesuai dengan nilai juga kaidah dasar Ketuhanan Yang
Maha Esa.
2. Demokrasi dengan kecerdasan. Artinya, aturan dan penyelenggaraan demokrasinya
menurut UUD 1945. Bukan lewat naluri, kekuatan otot atau kekuatan massa.
Pelaksanaanya lebih menurut kecerdasan rohani, aqliyah, rasional dan kecerdasan
emosional.
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat. Artinya, Kekuasaan tertinggi ada di tangan
rakyat. Kedaulatan rakyat ini dibatasi dan dipercayakan kepada wakil rakyat, yaitu MPR
(DPR/DPD) dan DPRD.
10. 4. Demokrasi dengan rule of law. Hal ini mempunyai 4 makna penting :
Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus mengandung, melindungi, serta
mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi ugal-ugalan, demokrasi
dagelan, atau demokrasi manipulatif.
Kedua, kekuasaan negara memberikan keadilan hukum (legal justice).
Ketiga, kekuasaan negara menjamin kepastian hukum (legal security).
Keempat, kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal
interest), seperti kedamaian dan pembangunan.
5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara. Artinya, demokrasi pancasila menurut
UUD 1945 ini mengenal pembagian dan pemisahan kekuasaan (divison and seperation of
power) , dengan sistem pengawasan dan perimbangan (check and balances).
6. Demokrasi dengan hak asasi manusia. Artinya, demokrasi menurut UUD 1945 mengakui
HAM yang tujuannya bukan saja menghormati hak tersebut, namun juga meningkatkan
martabat dan derajat manusia seutuhnya.
11. 7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka. Artinya, demokrasi ini membebaskan
Mahkamah Agung beserta dengan hakim menjalankan tugas yang diembannya dengan
memberikan peliang yang seluas-luasnya kepada semua pihak yang berkepentingan untuk
mencari dan menemukan hukum yang seadil-adilnya.
8. Demokrasi dengan otonomi daerah. Artinya, otonomi daerah merupakan pembatas atas
kekuasaan negara. Khususnya kekuasaan legislatif dan eksekutif. Daerah otonom dibentuk
pada tingkat propinsi dan kabupaten/kota dengan peraturan pemerintah agar mampu
mengatur dan menyelenggarakan urusan pemerintah sebagai urusan rumah tangganya
sendiri.
9. Demokrasi dengan kemakmuran. Artinya, demokrasi ini memiliki tujuan untuk
membangun negara yang mampu meningkatkan kemakmuran pada rakyat indonesia.
10. Demokrasi yang berkeadilan sosial. Artinya, demokrasi yang memberikan keadilan bagi
tingkat sosial, kelompok , golongan, dan seluruh lapisan masyarakat.
12. 2. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan negara kita, semua konstitusi yang pernah
berlaku menganut prinsip demokrasi. Hal ini dapat dilihat dari :
a. Dalam pasal 1 ayat (2) UUD 1945 (sebelum diamandemen) berbunyi “kedaulatan adalah
di tangan rakyat , dan dilakukan oleh Majelis pwermusyawaratan Rakyat”.
b. Dalam pasal 1 ayat (2) UUD 1945 (setelah diamandemen) berbunyi “kedaulatan berada
di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang undang dasar”.
c. Dalam konstitusi RI serikat, pasal 1 :
▪ Ayat (1) berbunyi “Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah
suatu negara hukum yang demokrasi dan berbentuk federasi”
▪ Ayat (2) berbunyi “Kekuasaan kedaulatan Republik Indonesia Serikat dilakukan oleh
pemerintah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat”
d. Dalam UUDS 1945 Pasal 1 :
▪ Ayat (1) berbunyi “Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu
negara hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan”
▪ Ayat (2) berbunyi “Kedaulatan Republik Indonesia adalah ditangan rakyat dan
dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat”
14. Perkembangan pada masa-masa tersebut
a. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1945-1949
b. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1949-1959
c. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1959-1965
d. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1965-1998
e. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1998-sekarang
15. 1. Pentingnya Kehidupan untuk Indonesia
a. Persamaan kedudukan di muka hukum, Artinya hukum harus
dijalankan secara adil dan benar.
b. Partisipasi dalam pembuatan keputusan, Artinya Aspirasi dan
kemausan rakyat harus dipenuhi dan pemerintahan dijalankan
berdasarkan konstitusi yang merupakan arah dan pedoman
dalam melaksanakan hidup bernegara.
c. Distribusi pendapatan secara adil, Artinya semua warga negara
berhak memperoleh pendapatan yang layak. Pemerintah wajib
memberikan bantuan kepada fakir dan miskin yang
berpendapatan rendah.
d. Kebebasan yang bertanggungjawab, Artinya kebebasan yang
dimiliki oleh setiap warga negara tidak boleh bertentangan
dengan norma-norma yang berlaku.
17. 2. Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-nilai Demokrasi
Cara menjalankan kehidupan yang Demokratis
a. Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang
berlaku;
b. Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal;
c. Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah;
d. Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan;
e. Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang
demokratis;
f. Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah;
g. Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan
Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi;
h. Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban;
i. Menggunakan kebebasan dengan rasa bertanggung jawab;
j. Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat;
k. Membiasakan diri memberikan kriktik yang bersifat membangun.