SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
METODOLOGI PENELITIAN 2
Oleh: Rustopo
METODE PENELITIAN
Asal-usul
 Metode penelitian kualitatif muncul sebagai cara
baru memandang realitas/ fenomena/ gejala.
Realitas / fenomena/ gejala dipandang sebagai
sesuatu yang utuh (holistik), kompleks, dinamis,
dan penuh makna.
 Sebelum itu, suatu realitas/ fenomena/ gejala,
dipandang sebagai sesuatu yang bersifat
tunggal, statis, dan konkrit (pasti). Metode
penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif,
dan paradigmanya disebut positivisme. Oleh
karena itu, paradigma untuk metode penelitian
kualitatif juga disebut paradigma
postpositivisme.
Dasanama
 Metode penelitian kualitatif juga sering disebut
metode penelitian naturalistik, karena dilakukan
pada kondisi yang alamiah (natural setting).
 Metode penelitian kualitatif juga disebut sebagai
metode etnografi, karena pada awalnya lebih
banyak digunakanb untuk penelitian bidang
antropologi budaya.
 Disebut metode kualitatif, karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif
Definisi
Metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek alamiah (lawannya:
eksperimen) yang memerankan peneliti
sebagai instrumen kunci.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara
trianggulasi (gabungan).
Analisis data bersifat induktif.
Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna daripada generalisasi.
Objek penelitian
 Objek penelitian kualitatif adalah objek yang
alamiah. Yakni objek apa adanya, yang tidak
dimanipulasi oleh peneliti. Maksudnya, kondisi
objek ketika peneliti memasuki objek, selama
bersama objek, dan setelah keluar dari objek,
relatif tidak berubah.
 Berbeda dengan penelitian eksperimen, yang
dilakukan di laboratorium (objek buatan), dan peneliti
memanipulasi terhadap variabel, sehingga sering
terjadi bias antara hasil penelitian (lab) dengan
keadaan senyatanya.
Instrumen penelitian
 Penelitian kualitatif pada dasarnya tidak
menggunakan instrumen penelitian seperti
halnya penelitian kuantitatif, seperti: test,
angket, quesioner/wawancara terstruktur, dan
instrumen satandar lainnya.
 Instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti itu
sendiri (human instrument). Oleh karena itu
peneliti (sbg instrumen) harus membekali diri
dengan ilmu pengetahuan (teori) yang luas,
agar mampu bertanya, menganalisis, memotret,
dan mengkonstruksi objek penelitian menjadi
lebih jelas dan bermakna.
Data penelitian kualitatif
 Data penelitian kualitatif adalah data yang
pasti, atau yang sebenarnya terjadi. Bukan
data yang sekedar terlihat, terucap, tetapi
juga makna yang ada di balik yang
terucap atau terlihat.
 Yang terlihat ‘menangis’; tetapi untuk
memastikan apakah itu karena sedih,
gembira, atau lainnya, perlu menggali
beberapa sumber (trianggulasi) sampai
memperoleh kepastian.
Pengumpulan dan analisis data
 Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif tidak perlu
dipandu dengan teori. Penelitian kualitatif dipandu oleh
fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Oleh karena itu
analisis datanya bersifat induktif, yaitu (bukan
berdasarkan teori tetapi) berdasarkan fakta-fakta yang
ditemukan, kemudian dikonstruksi menjadi suatu
hipotesis atau teori.
 Analisis data dalam penelitian kualitatif sudah dilakukan
sejak penyusunan proposal penelitian, selama
pengumpulan data di lapangan hingga memperoleh
seluruh data.
 Catatan: dalam penelitian kuantitatif, analisis dilakukan untuk
menguji hipotesis. “The main strength of this technique is in
hypothesis generation and not testing” (David Klien, 1985)
Apa yang dicari dalam penelitian
kualitatif
 Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh
data yang mendalam, atau data yang
sebenarnya. Data yang sebenarnya adalah data
yang mengandung makna, yaitu suatu nilai yang
terkandung dalam data yang tampak. Jadi yang
dicari bukan generalisasi, melainkan makna.
 Generalisasi dalam penelitian kualitatif lebih
bersifat transferability, artinya dapat digunakan
untuk kasus-kasus yang memiliki karakteristik
serupa. Ini tentu sangat berbeda dengan
generalisasi dalam penelitian kuantitatif.
BEDA KUALITATIF DAN
KUANTITATIF
 Perbedaan di antara keduanya bukan pada yang
satu menggunakan angka (statistik) dan yang
lain tidak. Penelitian kualitatif juga dapat
menggunakan angka atau teknik statistik untuk
penyajian data dan analisis.
 Perbedaan di antara keduanya terletak pada 3
hal, yaitu: perbedaan aksioma, proses
penelitian, dan karakterisitik penelitian.
(1) PERBEDAAN AKSIOMA
 Aksioma adalah pandangan dasar.
 Aksioma dalam penelitian kuantitatif dan
kualitatif meliputi aksioma tentang:
realitas, hubungan peneliti dengan yang
diteliti, hubungan variabel, kemungkinan
generalisasi, dan peranan nilai.
Perbedaan
metode kualitatif
dan kuantitatif
Perbedaan
Aksioma dasar
Tentang sifat
realitas
Perbedaan dalam
Proses penelitian
Perbedaan dalam
Karakteristik
penelitian
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
Aksioma Dasar
Sifat realitas
Hubungan peneliti
dengan
yang diteliti
Hubungan variabel
Kemungkinan
generalisasi
Peranan nilai
Tunggal, konkrit,
teramati
independen
Kausal
(sebab-akibat)
Cenderung
Membuat
generalisasi
Cenderung bebas
nilai
Ganda, holistik,
Dinamis, hasil kons
truksi & pemahaman
Interaktif, tidak
dapat dipisahkan
Timbal balik/
interaktif
Transferability
(hanya mungkin dlm
ikatan konteks dan
Waktu)
Terikat nilai
Sifat Realitas
 Metode kuantitatif
 Realitas, gejala, atau objek
penelitian dipandang sbg
sesuatu yg konkrit; dapat
diamati dg panca indera; dpt
dikategorikan mnrt jenis,
bentuk, warna, dan perilaku;
tidak berubah dan dpt
diverivikasi.
 Jadi, peneliti dpt menentukan
hanya beberapa variabel saja
dari objek penelitiannya, dan
membuat instrumen untuk
mengukurnya. Ibarat meneliti
sebuah mobil, peneliti dpt
meneliti mesinnya saja, atau
bodynya saja.
 Metode kualitatif
 Realitas atau objek dipandang
sbg sesuatu yang dinamis;
hasil konstruksi pemikiran;
dan utuh (holistik) atau suatu
kesatuan yg tak dpt
dipisahkan. Peneliti dapat
melihat scr parsial dan
dipecah menjadi beberapa
variabel. Ibarat meneliti
sebuah mobil, peneliti harus
meneliti semua komponen dan
hubungan antar komponen
serta kinerja ketika mobil
dijalankan.
 Realitas tidak hanya yang
tampak, tetapi juga di balik
yang tampak
Hubungan Peneliti dan Yang diteliti
 Dlm penelitian kuantitatif
 Hubungan bersifat
independen; dg
menggunakan kuesioner
dlm pengumpulan data,
peneliti hampir tidak
mengenal siapa yang
diteliti atau responden
yang memberikan data
 Dlm penelitian kualitatif
 Hubungan bersifat
interaktif; peneliti
berperan sebagai
instrumen penelitian
(human instrument); dg
teknik wawancara
medalam (in depth
interview) dan observasi
berperan serta (participant
observation), peneliti hrs
berinteraksi dengan
sumber data; peneliti hrs
mengenal betul orang
yang menberikan data.
Hubungan antar variabel
 Dlm penelitian kuantitatif
 Hubungan variabel bersifat
sebab-akibat (kausal), shg
hrs ada variabel
independen dan dependen,
lalu dicari seberapa
pengaruh variabel
independen terhadap
dependen. Sekedar contoh:
pengaruh iklan
(independen) thd nilai
penjualan (dependen):
semakin banyak iklan
ditayangkan maka semakin
banyak nilai penjualan
 Dlm penelitian kualitatif
 Hubungan variabel bersifat
interaktif atau saling
mempengaruhi (reciprocal),
sehingga tidak jelas mana
variabel yang independen
dan yang dependen. Dalam
contoh iklan dan nilai
penjualan, bukan hanya
semakin banyak iklan
semakin tinggi nilai
penjualan, tetapi juga
sebaliknya, yaitu semakin
tinggi nilai penjualan akan
semakin tinggi alokasi dana
untuk iklan.
Kemungkinan Generalisasi
 Dlm penelitian
kuantitatif
 Lebih menekankan
keluasan informasi
daripada kedalaman; krn
itu cocok untuk penelitian
dg populasi yang luas dan
variabel terbatas; sampel
diambil dari populasi dg
teknik random (probability
sampling); generalisasi
atau kesimpulan diambil
sampel tersebut yg
dianggap mewakili
populasi.
 Dlm penelitian kualitatif
 Lebih menekankan pada
kedalaman informasi
(sampai ke tingkat
makna) daripada keluasan
informasi. Makna ada di
balik yang tampak. Jadi
tidak membuat
generalisasi.
 Generalisasi dlm
penelitian kualitatif
disebut transferability
(keteralihan), maksudnya,
dpt diterapkan untuk
kasus dan kondisi yang
serupa di lokus yang
berbeda
POPULASI SAMPEL
REDUKSI
GENERALISASI:
hasil penelitian sampel
dapat diberlakukan untuk
seluruh populasi
GENERALISASI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF
GENERALISASI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
KASUS
TRANSFERABILITY
TRANSFERABILITY
Peranan Nilai
Dalam pengumpulan data terjadi interaksi antara pengumpul
data dan sumber data. Dalam interaksi itu, baik pengumpul
maupun sumber memiliki latar belakang, pandangan, nilai-nilai,
kepentingan, dan persepsi yang berbeda-beda, sehingga dalam
pengumpulan data, analisis, dan pelaporan akan terikat oleh nilai
masing-masing.
 Dlm penelitian
kuantitatif
 Cenderung bebas nilai
 Dlm penelitian
kualitatif
 Terikat nilai
(2) PERBEDAAN PROSES
PENELITIAN:
PROSES PENELITIAN KUALNTITATIF BERSIFAT LINIER, SEDANGKAN
PROSES PENELITIAN KUALITATIF BERSIFAT SIRKULER
 Sebuah penelitian itu pada prinsipnya
adalah untuk menjawab masalah.
 Masalah adalah penyimpangan dari apa yg
seharusnya dengan apa yang terjadi
sesungguhnya; penyimpangan antara
aturan dengan pelaksanaan;
penyimpangan antara teori dan praktik,
perencanaan dan pelaksanaan, dsb.
Proses Penelitian Kuantitatif
 Penelitian kuantitatif bertolak dari studi
pendahuluan (preliminary study) untuk
menetapkan masalah.
 Studi pendahuluan thd objek penelitian,
yaitu menggali fakta-fakta empiris.
 Untuk itu peneliti harus menguasai teori-
teori melalui membaca berbagai referensi.
 Masalah harus dirumuskan dalam bentuk
kalimat tanya.
Proses Penelitian Kuantitatif
 Untuk menjawab masalah yg sifatnya sementara
(berhipotesis) peneliti perlu membaca referensi
teoritis yg relevan dengan masalah. Temuan
oleh peneliti pendahulu yg relevan juga dpt
digunakan sbg bahan untuk menjawab
sementara thd rumusan masalah penelitian.
 Jawaban atas rumusan masalah yang baru
didasarkan pada teori yang didukung oleh hasil
penelitian yg relevan dan belum ada pembuktian
empiris tersebut, disebut hipotesis.
Proses Penelitian Kuantitatif
 Untuk menguji hipotesis peneliti memilih
metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang
sesuai.
 Metode yg dpt digunakan dlm penelitian kuantitatif
adalah metode survey, ex post facto, experimen,
evaluasi, action research, policy research.
 Dg metode yg dipilih tsb, peneliti menyusun instrumen
penelitian untuk mengumpulkan data, berupa test,
angket/kuesioner, dll. Sebelum digunakan harus diuji
validitas dan reliabilitasnya.
 Setelah data terkumpul, lalu dianalisis untuk menjawab
rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan
dengan teknik statistik.
Proses Penelitian Kuantitatif
 Kesimpulan (penelitian) merupakan jawaban
atas rumusan masalah.
 Proses penelitian kuantitatif di atas bersifat
linier: langkah2nya jelas mulai dari rumusan
masalah berteori berhipotesis
pengump[ulan data analisis data menarik
kesimpulan dan memberikan saran.
 Penggunaan konsep, teori, yg relevan dan hasil
penelitian untuk menyusun hipotesis merupakan
aspek logika (logico-hypothetico); Pemilihan
metode, penyusunan instrumen, pengumpulan
data dan analisisnya merupakan aspek
metodologi untuk memverivikasi hipotesis.
Sumber Masalah
1. Empiris
2. Teoritis
Rumusan
Masalah
Konsep & Teori
Yamg relevan
Penemuan
Yang relevan
Kesimpulan
Pengajuan
Hipotesis
Penemuan
Praduga terhadap
hub antar variabael
Metode/
Strategi
Pendekatan
penelitian
Susun
instrumen
penelitian
Penggunaan Aspek Logika untuk merumuskan Hipotesis
Penggunaan Aspek Metodologi untuk menguji Hipotesis yang diajukan
Proses Penelitian Kualitatif I:
pengumpulan data
 Bogdan mengibaratkan penelitian kualitatif seperti orang
piknik. Ia tahu objek yang dituju, tapi belum tahu pasti
apa saja yang ada di objek itu. Ia baru tahu setelah
memasuki objek: dg membaca informasi tulis, gambar-2,
berfikir, melihat objek dan aktivitas orang yag ada di
sana, melakukan wawancara, dll.
 Jadi, peneliti dapat langsung memasuki objek penelitian,
meskipun belum memiliki masalah dan tujuan yang jelas.
Setelah memasuki objek, peneliti dapat mengamati
segala sesuatu yang ada di objek itu. Lalu
mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasa, dan
ditanyakan. Mereka baru mengenali serba sepintas. Data
yang diperoleh cukup banyak, bervariasi, dan belum
tersusun
 Tahap selanjutnya peneliti mereduksi
segala informasi yang diperoleh di tahap
pertama, dan difokuskan pada masalah
tertentu.
 Reduksi berarti menyortir data, untuk
memilih data yang menarik, penting,
berguna, dan baru. Data yang terpilih ini
dikelompokkan ke dalam beberapa
katagori yang ditetapkan sebagai fokus
penelitian.
Proses Penelitian Kualitatif II:
reduksi/fokusing
 Fokus diurai secara rinci. Kalau fokus itu
ibarat pohon dan cabang, maka seleksi itu
sudah sampai ke ranting, daun, dan
buahnya.
 Setelah diurai dan dianalisis secara
mendalam, peneliti dapat menetapkan
tema dengan cara mengkonstruksi data
menjadi susunan bangunan pengetahuan,
hipotesis, atau ilmu baru
Proses Penelitian Kualitatif III:
seleksi
 Bukan sekedar menghasilkan data atau
informasi yang sulit dicari dengan metode
kuantitatif, tetapi juuga harus
menghasilkan informasi yang bermakna,
bahkan hipotesis atau ilmu baru yang
berguna untuk mengatasi masalah dan
meningkatkan taraf hidup manusia
Proses Penelitian Kualitatif IV:
hasil penelitian
 Proses pengumpulan data dan informasi setiap
tahapan (deskripsi, reduksi, seleksi) dilakukan secara
sirkuler, berulang, dengan berbagai cara dan dari
berbagai sumber.
1. Setelah sampai di lapangan peneliti berpikir apa yang akan
ditanyakan;
2. Setelah menemukan pertanyaan, kemudian bertanya, kepada
orang2 yang beada di objek tersebut.
3. Kemudian peneliti menganalisis jawaban mereka;
4. Kemudian menyusun kesimpulan
5. Kemudian membuat pencandraan kembali atas kesimpulan
yang dibuat
6. Untuk memastikan kesimpulan itu kredibel atau tidak, peneliti
kembali ke lapangan, menanyakan kepada sumber yang
berbeda tetapi tujuannya sama.
Proses Penelitian Kualitatif
TAHAP DESKRIPSI
Memasuki konteks
sosial: tempat, aktor,
aktivitas
TAHAP REDUKSI
Menentukan fokus:
memilih diantara yg
telah dideskripsi
TAHAP SELEKSI
Mengurai fokusmenjadi
komponen yang lebih
rinci.

More Related Content

Similar to Metodologi Penelitian Kualitatif PPt.pdf

Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifputralaksana
 
PPT 2 Metpel S2.pptx
PPT 2 Metpel  S2.pptxPPT 2 Metpel  S2.pptx
PPT 2 Metpel S2.pptxRasniSaini2
 
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPutriPamungkas8
 
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Chairani Rahiimi
 
Kelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfKelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfMuhamadSoleh33
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifNos_T
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifSofia
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifSofia
 
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatPenelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatasih gahayu
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitianbudieto
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxafiqcembik
 
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxPaparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxrahmameisya99
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifYaser Lopekabausirah
 
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.pptx
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.pptxMetode penelitian kualitatif dan kuantitatif.pptx
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.pptxRiriMurniati2
 
metodepenelitiankualitatifdankuantitatif-230924152615-c70f21f5.pdf
metodepenelitiankualitatifdankuantitatif-230924152615-c70f21f5.pdfmetodepenelitiankualitatifdankuantitatif-230924152615-c70f21f5.pdf
metodepenelitiankualitatifdankuantitatif-230924152615-c70f21f5.pdframaagungprabowo
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifNora Indrasari
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahDedeKurnia15
 

Similar to Metodologi Penelitian Kualitatif PPt.pdf (20)

Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatifPenelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kuantitatif dan kualitatif
 
proses riset
proses risetproses riset
proses riset
 
PPT 2 Metpel S2.pptx
PPT 2 Metpel  S2.pptxPPT 2 Metpel  S2.pptx
PPT 2 Metpel S2.pptx
 
A
AA
A
 
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuan
 
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...
 
Kelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfKelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdf
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatPenelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakat
 
Paradigma penelitian
Paradigma penelitianParadigma penelitian
Paradigma penelitian
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptx
 
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptxPaparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
Paparan Tentang Penelitian Kualitatif .pptx
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
 
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.pptx
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.pptxMetode penelitian kualitatif dan kuantitatif.pptx
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.pptx
 
metodepenelitiankualitatifdankuantitatif-230924152615-c70f21f5.pdf
metodepenelitiankualitatifdankuantitatif-230924152615-c70f21f5.pdfmetodepenelitiankualitatifdankuantitatif-230924152615-c70f21f5.pdf
metodepenelitiankualitatifdankuantitatif-230924152615-c70f21f5.pdf
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Metodologi Penelitian Kualitatif PPt.pdf

  • 3. Asal-usul  Metode penelitian kualitatif muncul sebagai cara baru memandang realitas/ fenomena/ gejala. Realitas / fenomena/ gejala dipandang sebagai sesuatu yang utuh (holistik), kompleks, dinamis, dan penuh makna.  Sebelum itu, suatu realitas/ fenomena/ gejala, dipandang sebagai sesuatu yang bersifat tunggal, statis, dan konkrit (pasti). Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif, dan paradigmanya disebut positivisme. Oleh karena itu, paradigma untuk metode penelitian kualitatif juga disebut paradigma postpositivisme.
  • 4. Dasanama  Metode penelitian kualitatif juga sering disebut metode penelitian naturalistik, karena dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting).  Metode penelitian kualitatif juga disebut sebagai metode etnografi, karena pada awalnya lebih banyak digunakanb untuk penelitian bidang antropologi budaya.  Disebut metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif
  • 5. Definisi Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah (lawannya: eksperimen) yang memerankan peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan). Analisis data bersifat induktif. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
  • 6. Objek penelitian  Objek penelitian kualitatif adalah objek yang alamiah. Yakni objek apa adanya, yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Maksudnya, kondisi objek ketika peneliti memasuki objek, selama bersama objek, dan setelah keluar dari objek, relatif tidak berubah.  Berbeda dengan penelitian eksperimen, yang dilakukan di laboratorium (objek buatan), dan peneliti memanipulasi terhadap variabel, sehingga sering terjadi bias antara hasil penelitian (lab) dengan keadaan senyatanya.
  • 7. Instrumen penelitian  Penelitian kualitatif pada dasarnya tidak menggunakan instrumen penelitian seperti halnya penelitian kuantitatif, seperti: test, angket, quesioner/wawancara terstruktur, dan instrumen satandar lainnya.  Instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri (human instrument). Oleh karena itu peneliti (sbg instrumen) harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan (teori) yang luas, agar mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi objek penelitian menjadi lebih jelas dan bermakna.
  • 8. Data penelitian kualitatif  Data penelitian kualitatif adalah data yang pasti, atau yang sebenarnya terjadi. Bukan data yang sekedar terlihat, terucap, tetapi juga makna yang ada di balik yang terucap atau terlihat.  Yang terlihat ‘menangis’; tetapi untuk memastikan apakah itu karena sedih, gembira, atau lainnya, perlu menggali beberapa sumber (trianggulasi) sampai memperoleh kepastian.
  • 9. Pengumpulan dan analisis data  Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif tidak perlu dipandu dengan teori. Penelitian kualitatif dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Oleh karena itu analisis datanya bersifat induktif, yaitu (bukan berdasarkan teori tetapi) berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan, kemudian dikonstruksi menjadi suatu hipotesis atau teori.  Analisis data dalam penelitian kualitatif sudah dilakukan sejak penyusunan proposal penelitian, selama pengumpulan data di lapangan hingga memperoleh seluruh data.  Catatan: dalam penelitian kuantitatif, analisis dilakukan untuk menguji hipotesis. “The main strength of this technique is in hypothesis generation and not testing” (David Klien, 1985)
  • 10. Apa yang dicari dalam penelitian kualitatif  Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh data yang mendalam, atau data yang sebenarnya. Data yang sebenarnya adalah data yang mengandung makna, yaitu suatu nilai yang terkandung dalam data yang tampak. Jadi yang dicari bukan generalisasi, melainkan makna.  Generalisasi dalam penelitian kualitatif lebih bersifat transferability, artinya dapat digunakan untuk kasus-kasus yang memiliki karakteristik serupa. Ini tentu sangat berbeda dengan generalisasi dalam penelitian kuantitatif.
  • 11. BEDA KUALITATIF DAN KUANTITATIF  Perbedaan di antara keduanya bukan pada yang satu menggunakan angka (statistik) dan yang lain tidak. Penelitian kualitatif juga dapat menggunakan angka atau teknik statistik untuk penyajian data dan analisis.  Perbedaan di antara keduanya terletak pada 3 hal, yaitu: perbedaan aksioma, proses penelitian, dan karakterisitik penelitian.
  • 12. (1) PERBEDAAN AKSIOMA  Aksioma adalah pandangan dasar.  Aksioma dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif meliputi aksioma tentang: realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variabel, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai.
  • 13. Perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif Perbedaan Aksioma dasar Tentang sifat realitas Perbedaan dalam Proses penelitian Perbedaan dalam Karakteristik penelitian
  • 14. Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Aksioma Dasar Sifat realitas Hubungan peneliti dengan yang diteliti Hubungan variabel Kemungkinan generalisasi Peranan nilai Tunggal, konkrit, teramati independen Kausal (sebab-akibat) Cenderung Membuat generalisasi Cenderung bebas nilai Ganda, holistik, Dinamis, hasil kons truksi & pemahaman Interaktif, tidak dapat dipisahkan Timbal balik/ interaktif Transferability (hanya mungkin dlm ikatan konteks dan Waktu) Terikat nilai
  • 15. Sifat Realitas  Metode kuantitatif  Realitas, gejala, atau objek penelitian dipandang sbg sesuatu yg konkrit; dapat diamati dg panca indera; dpt dikategorikan mnrt jenis, bentuk, warna, dan perilaku; tidak berubah dan dpt diverivikasi.  Jadi, peneliti dpt menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek penelitiannya, dan membuat instrumen untuk mengukurnya. Ibarat meneliti sebuah mobil, peneliti dpt meneliti mesinnya saja, atau bodynya saja.  Metode kualitatif  Realitas atau objek dipandang sbg sesuatu yang dinamis; hasil konstruksi pemikiran; dan utuh (holistik) atau suatu kesatuan yg tak dpt dipisahkan. Peneliti dapat melihat scr parsial dan dipecah menjadi beberapa variabel. Ibarat meneliti sebuah mobil, peneliti harus meneliti semua komponen dan hubungan antar komponen serta kinerja ketika mobil dijalankan.  Realitas tidak hanya yang tampak, tetapi juga di balik yang tampak
  • 16. Hubungan Peneliti dan Yang diteliti  Dlm penelitian kuantitatif  Hubungan bersifat independen; dg menggunakan kuesioner dlm pengumpulan data, peneliti hampir tidak mengenal siapa yang diteliti atau responden yang memberikan data  Dlm penelitian kualitatif  Hubungan bersifat interaktif; peneliti berperan sebagai instrumen penelitian (human instrument); dg teknik wawancara medalam (in depth interview) dan observasi berperan serta (participant observation), peneliti hrs berinteraksi dengan sumber data; peneliti hrs mengenal betul orang yang menberikan data.
  • 17. Hubungan antar variabel  Dlm penelitian kuantitatif  Hubungan variabel bersifat sebab-akibat (kausal), shg hrs ada variabel independen dan dependen, lalu dicari seberapa pengaruh variabel independen terhadap dependen. Sekedar contoh: pengaruh iklan (independen) thd nilai penjualan (dependen): semakin banyak iklan ditayangkan maka semakin banyak nilai penjualan  Dlm penelitian kualitatif  Hubungan variabel bersifat interaktif atau saling mempengaruhi (reciprocal), sehingga tidak jelas mana variabel yang independen dan yang dependen. Dalam contoh iklan dan nilai penjualan, bukan hanya semakin banyak iklan semakin tinggi nilai penjualan, tetapi juga sebaliknya, yaitu semakin tinggi nilai penjualan akan semakin tinggi alokasi dana untuk iklan.
  • 18. Kemungkinan Generalisasi  Dlm penelitian kuantitatif  Lebih menekankan keluasan informasi daripada kedalaman; krn itu cocok untuk penelitian dg populasi yang luas dan variabel terbatas; sampel diambil dari populasi dg teknik random (probability sampling); generalisasi atau kesimpulan diambil sampel tersebut yg dianggap mewakili populasi.  Dlm penelitian kualitatif  Lebih menekankan pada kedalaman informasi (sampai ke tingkat makna) daripada keluasan informasi. Makna ada di balik yang tampak. Jadi tidak membuat generalisasi.  Generalisasi dlm penelitian kualitatif disebut transferability (keteralihan), maksudnya, dpt diterapkan untuk kasus dan kondisi yang serupa di lokus yang berbeda
  • 19. POPULASI SAMPEL REDUKSI GENERALISASI: hasil penelitian sampel dapat diberlakukan untuk seluruh populasi GENERALISASI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF
  • 20. GENERALISASI DALAM PENELITIAN KUALITATIF KASUS TRANSFERABILITY TRANSFERABILITY
  • 21. Peranan Nilai Dalam pengumpulan data terjadi interaksi antara pengumpul data dan sumber data. Dalam interaksi itu, baik pengumpul maupun sumber memiliki latar belakang, pandangan, nilai-nilai, kepentingan, dan persepsi yang berbeda-beda, sehingga dalam pengumpulan data, analisis, dan pelaporan akan terikat oleh nilai masing-masing.  Dlm penelitian kuantitatif  Cenderung bebas nilai  Dlm penelitian kualitatif  Terikat nilai
  • 22. (2) PERBEDAAN PROSES PENELITIAN: PROSES PENELITIAN KUALNTITATIF BERSIFAT LINIER, SEDANGKAN PROSES PENELITIAN KUALITATIF BERSIFAT SIRKULER  Sebuah penelitian itu pada prinsipnya adalah untuk menjawab masalah.  Masalah adalah penyimpangan dari apa yg seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya; penyimpangan antara aturan dengan pelaksanaan; penyimpangan antara teori dan praktik, perencanaan dan pelaksanaan, dsb.
  • 23. Proses Penelitian Kuantitatif  Penelitian kuantitatif bertolak dari studi pendahuluan (preliminary study) untuk menetapkan masalah.  Studi pendahuluan thd objek penelitian, yaitu menggali fakta-fakta empiris.  Untuk itu peneliti harus menguasai teori- teori melalui membaca berbagai referensi.  Masalah harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
  • 24. Proses Penelitian Kuantitatif  Untuk menjawab masalah yg sifatnya sementara (berhipotesis) peneliti perlu membaca referensi teoritis yg relevan dengan masalah. Temuan oleh peneliti pendahulu yg relevan juga dpt digunakan sbg bahan untuk menjawab sementara thd rumusan masalah penelitian.  Jawaban atas rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori yang didukung oleh hasil penelitian yg relevan dan belum ada pembuktian empiris tersebut, disebut hipotesis.
  • 25. Proses Penelitian Kuantitatif  Untuk menguji hipotesis peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.  Metode yg dpt digunakan dlm penelitian kuantitatif adalah metode survey, ex post facto, experimen, evaluasi, action research, policy research.  Dg metode yg dipilih tsb, peneliti menyusun instrumen penelitian untuk mengumpulkan data, berupa test, angket/kuesioner, dll. Sebelum digunakan harus diuji validitas dan reliabilitasnya.  Setelah data terkumpul, lalu dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik.
  • 26. Proses Penelitian Kuantitatif  Kesimpulan (penelitian) merupakan jawaban atas rumusan masalah.  Proses penelitian kuantitatif di atas bersifat linier: langkah2nya jelas mulai dari rumusan masalah berteori berhipotesis pengump[ulan data analisis data menarik kesimpulan dan memberikan saran.  Penggunaan konsep, teori, yg relevan dan hasil penelitian untuk menyusun hipotesis merupakan aspek logika (logico-hypothetico); Pemilihan metode, penyusunan instrumen, pengumpulan data dan analisisnya merupakan aspek metodologi untuk memverivikasi hipotesis.
  • 27. Sumber Masalah 1. Empiris 2. Teoritis Rumusan Masalah Konsep & Teori Yamg relevan Penemuan Yang relevan Kesimpulan Pengajuan Hipotesis Penemuan Praduga terhadap hub antar variabael Metode/ Strategi Pendekatan penelitian Susun instrumen penelitian Penggunaan Aspek Logika untuk merumuskan Hipotesis Penggunaan Aspek Metodologi untuk menguji Hipotesis yang diajukan
  • 28. Proses Penelitian Kualitatif I: pengumpulan data  Bogdan mengibaratkan penelitian kualitatif seperti orang piknik. Ia tahu objek yang dituju, tapi belum tahu pasti apa saja yang ada di objek itu. Ia baru tahu setelah memasuki objek: dg membaca informasi tulis, gambar-2, berfikir, melihat objek dan aktivitas orang yag ada di sana, melakukan wawancara, dll.  Jadi, peneliti dapat langsung memasuki objek penelitian, meskipun belum memiliki masalah dan tujuan yang jelas. Setelah memasuki objek, peneliti dapat mengamati segala sesuatu yang ada di objek itu. Lalu mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasa, dan ditanyakan. Mereka baru mengenali serba sepintas. Data yang diperoleh cukup banyak, bervariasi, dan belum tersusun
  • 29.  Tahap selanjutnya peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh di tahap pertama, dan difokuskan pada masalah tertentu.  Reduksi berarti menyortir data, untuk memilih data yang menarik, penting, berguna, dan baru. Data yang terpilih ini dikelompokkan ke dalam beberapa katagori yang ditetapkan sebagai fokus penelitian. Proses Penelitian Kualitatif II: reduksi/fokusing
  • 30.  Fokus diurai secara rinci. Kalau fokus itu ibarat pohon dan cabang, maka seleksi itu sudah sampai ke ranting, daun, dan buahnya.  Setelah diurai dan dianalisis secara mendalam, peneliti dapat menetapkan tema dengan cara mengkonstruksi data menjadi susunan bangunan pengetahuan, hipotesis, atau ilmu baru Proses Penelitian Kualitatif III: seleksi
  • 31.  Bukan sekedar menghasilkan data atau informasi yang sulit dicari dengan metode kuantitatif, tetapi juuga harus menghasilkan informasi yang bermakna, bahkan hipotesis atau ilmu baru yang berguna untuk mengatasi masalah dan meningkatkan taraf hidup manusia Proses Penelitian Kualitatif IV: hasil penelitian
  • 32.  Proses pengumpulan data dan informasi setiap tahapan (deskripsi, reduksi, seleksi) dilakukan secara sirkuler, berulang, dengan berbagai cara dan dari berbagai sumber. 1. Setelah sampai di lapangan peneliti berpikir apa yang akan ditanyakan; 2. Setelah menemukan pertanyaan, kemudian bertanya, kepada orang2 yang beada di objek tersebut. 3. Kemudian peneliti menganalisis jawaban mereka; 4. Kemudian menyusun kesimpulan 5. Kemudian membuat pencandraan kembali atas kesimpulan yang dibuat 6. Untuk memastikan kesimpulan itu kredibel atau tidak, peneliti kembali ke lapangan, menanyakan kepada sumber yang berbeda tetapi tujuannya sama. Proses Penelitian Kualitatif
  • 33.
  • 34. TAHAP DESKRIPSI Memasuki konteks sosial: tempat, aktor, aktivitas TAHAP REDUKSI Menentukan fokus: memilih diantara yg telah dideskripsi TAHAP SELEKSI Mengurai fokusmenjadi komponen yang lebih rinci.