SlideShare a Scribd company logo
PENDIDIKAN &
PENGETAHUAN
LINGKUNGAN HIDUP
Oleh
Arga Jatmika (41615110005)
Azis Kurniawan (41615110016)
PENDAHULUAN
• Belakangan ini kita sering lihat berbagai fenomena-fenomena alam yg
terjadi di sekitar kita. Fenomena alam tadi tentunya tidak terlepas dari
tingkat lingkungan alam sekitar kita, bagaimana kondisi alam sekitar
kita tentunya mempengaruhi kejadian-kejadian alam yang terjadi. Perlu
kesadaran juga tindakan nyata dr kita sebagai upaya untuk menjaga
kestabilan lingkungan hidup.
• Dahulu kita bepedoman bahwa segala macam sumber daya bumi
ini dapat kita pergunakan dengan sebayak-banyaknya demi
kehidupan manusia, namun seiring perkembangan jaman,
pemanfaatan sumber daya alam tadi berubah menjadi eksploitasi
alam yang mana tidak memperdulikan kelangsungan hidup
manusia kedepan, juga tidak memikirkan berbagai dampak
lingkungan yang akan terjadi di masa depan.
LIMBAH
• Limbah merupakan hasil sisa buangan dari kegiatan manusia.
• Sedikit ataupun banyaknya jumlah limbah, berpengaruh terhadap lingkungan
sekitarnya. Semakin banyak kegiatan manusia untuk menggunakan sumber
daya alam pun mempengaruhi semakin banyaknya limbah yang dihasilkan.
• Proses pemanfaatan kembali limbah bila masih layak untuk digunakan
merupakan upaya untuk mengurangi jumlah limbah, namun biasanya
pemanfaatan limbah memerlukan suatu proses daur ulang untuk
menghasilkan suatu produk baru yang dapat dipergunakan. Proses daur ulang
merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah limbah yang tidak
terpakai.
LIMBAH
• Secara umum, limbah hasil dari kegiatan manusia menurut wujudnya ada
yang berupa limbah padat, limbah cair, serta limbah gas.
• Menurut proses penguraiannya, limbah dibedakan menjadi 2 macam:
• Degradable waste, yaitu limbah yang dapat teurai secara alami melalui
proses pembusukan bakteri/jamur. (sampah sayur/buah, dedaunan, sisa
makanan)
• Non degradable waste, yaitu limbah yang sulit untuk diuraikan lagi
secara alami. Biasanya limbah jenis ini yang dijadikan bahan untuk daur
ulang. (botol minuman bekas, sampah steerofoam, kaleng minuman,
sampah potongan besi, sampah kaca)
LIMBAH
Menurut
sifatnya
Limbah
korosif
Limbah
beracun
Limbah
reaktif
Limbah
mudah
meledak
Limbah
mudah
terbakar
LIMBAH KOROSIF
1. Limbah korosif, adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi bila
mengenai kulit dan dapat menyebabkan karat bila mengenai logam.
2. Limbah korosif memiliki kadar pH dalam air yang tidak boleh melebihi 2
untuk limbah berjenis asam, serta untuk limbah berjenis basa tidak boleh
melebihi 12,5
3. Limbah korosif ini sering kita temui dalam keseharian, contohnya
• Produk pembersih rumah, (pembersih lantai, pemutih pakaian, detergen
pencuci)
• Produk pemeliharaan rumah, (cat tembok serta thineer)
• Produk pestisida, (insektisida, racun tikus, kamper pengharum)
• Produk otomotif, (bahan bakar, oli kendaraan, air pengisi accu, obat
pembersih kendaraan)
• Produk kosmetik(kecantikan)
LIMBAH BERACUN
• Limbah ini mengandung unsur kimia yang berbahaya(beracun), yang apabila
tercampur dengan lingkungan sekitarnya akan mengganggu kelangsungan makhluk
hidup di sekitarnya pula, bahkan dampak terburuknya akan berakibat kematian dan
pengrusakan.
• Negara-negara di Eropa sangatlah konsen terhadap lingkungan hidup disana,
mereka menerapkan standard yang sangat tinggi untuk limbah yang akan dibuang.
• Beberapa metode dalam meminimalisir limbah beracun, diantaranya
a) Proses secara kimia,(redoks, netralisasi, pengendapan, adsopsi, penukaran ion)
b) Proses secara fisika,(penetralisiran gas&cairan, metode kristalisasi)
c) Proses stabilisas/solidifikasi, metode dengan cara membatasi daya larut, daya
sebar, serta efek dari limbah tersebut sebelum dibuang.
d) Proses insinerasi, metode dengan membakar materi limbah tersebut
menggunakan alat insinerator dengan efisisensi pembakaran 99,9% (misalkan
bobot limbah yang akan dibakar 100kg, maka abu sisa dari pembakaran limbah
0,01kg/1gram)
LIMBAH REAKTIF
• Limbah ini memiliki sifat mudah bereaksi dengan oksigen atau limbah
organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi dan dapat menyebabkan
perubahan tanpa peledakan.
• Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air.
• Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan,
menghasilkan gas, uap, atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan
bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
• Merupakan limbah sianida, sulfida, atau amonia yang pada kondisi pH antara
2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah
yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
• Limbah yang mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar
(25 0 C, 760mmHg).
• Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima
oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
LIMBAH MUDAH
MELEDAK
• Limbah Mudah Meledak ( Eksplosive Waste)
Limbah ini berbahaya selama penanganannya, baik pada saat pengangkutannya maupun saat
pembuangannya, karena limbah jenis ini dapat menimbulkan rekasi hebat dan dapat melukai manusia
serta dapat merusak lingkungan.
Limbah mudah meledak dapat didefinisikan sebagai :
Limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan cepat, suhu dan tekanan yang tinggi
yang mampu merusak lingkungan sekitarnya.
Contoh:
a) Limbah dari pabrik yang menghasilkan bahan eksplosif.
b) Limbah kimia khusus dari laboratorium seperti asam prikat (picric acid).
• Limbah Mudah Menyala/Terbakar (Flammable Waste)
Limbah ini berbahaya apabila terjadi kontak dengan buangan (gas) yang panas dari kendaraan,
rokok atau sumber api lain karena dapat menimbulkan kebakaran yang tidak terkendalikan
baik didalam kendaraan pengangkut maupun dilokasi penanaman limbah (landfill).
Limbah mudah menyala/terbakar ini didefinisikan sebagai:
Limbah yang apabila didekatkan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain
akan mudah menyala/terbakar dan apabila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam
waktu yang lama.
Contoh umum dari limbah ini adalah :
Pelarut seperti benzena, toluena atau aseton. Limbah-limbah ini berasal dari pabrik cat, pabrik
tinta dan kegiatan lain yang menggunakan pelarut tersebut; antara lain pembersihan metal dari
lemak/minyak, serta laboratorium kimia.
LIMBAH MUDAH
TERBAKAR
• Limbah dapat dikurangi dengan cara pemanfaatan ulang dan mendaur ulang limbah.
Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak
digunakan, menjadi produk lain.
• Sehingga dapat meminimalisir baik jumlah maupun dampak dr limbah yang
dikeluarkan.
• Proses daur ulang menghasilkan suatu produk baru yang bermanfaat.
PROSES DAUR ULANG
PROSES DAUR ULANG
PROSES DAUR ULANG
• Proses daur ulang limbah memiliki tujuan:
1. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari banyaknya
jumlah limbah yang tidak dapat terpakai lagi.
2. Mengurangi penggunaan bahan baku, sehingga mengefisiensikan
penggunaan sumber daya yang belum terpakai.
3. Mengurangi polusi serta mencegah pengerusakan lahan.
4. Mencegah terjadinya efek rumah kaca akibat dari penggunaan sumber
daya yang baru.
5. Menghasilkan pendapatan dari produk daur ulang.
PROSES DAUR ULANG
Pendidikan & pengetahuan lingkungan hidup
Pendidikan & pengetahuan lingkungan hidup

More Related Content

What's hot

Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3
Nur Chawhytz
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbahmisteribnu
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
Reza Mhk
 
Penanganan limbah
Penanganan  limbahPenanganan  limbah
Penanganan limbah
salmafirda
 
10 limbah padat dan limbah berbahaya
10 limbah padat dan limbah berbahaya10 limbah padat dan limbah berbahaya
10 limbah padat dan limbah berbahaya
gio_simamora
 
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKIPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKFatmawati Kartika gorjessO
 
Degradasi dan lingkungan hidup
Degradasi dan  lingkungan hidupDegradasi dan  lingkungan hidup
Degradasi dan lingkungan hidup
Permana Putera
 
Pengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industriPengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industri
Alleya Hanifa
 
Pencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilkPencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilk
Polytechnic State Semarang
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IMochammad Rizki
 
Makalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapraMakalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapra
Budinta Lubizz
 
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Pdf Docs
 
Penanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah CairPenanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah Cair
Aprillia P
 
Penanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVPenanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVMochammad Rizki
 

What's hot (17)

Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3Pengolahan limbah gas dan b3
Pengolahan limbah gas dan b3
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
 
Penanganan limbah
Penanganan  limbahPenanganan  limbah
Penanganan limbah
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
10 limbah padat dan limbah berbahaya
10 limbah padat dan limbah berbahaya10 limbah padat dan limbah berbahaya
10 limbah padat dan limbah berbahaya
 
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKIPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
 
Degradasi dan lingkungan hidup
Degradasi dan  lingkungan hidupDegradasi dan  lingkungan hidup
Degradasi dan lingkungan hidup
 
Pengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industriPengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industri
 
Pencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilkPencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilk
 
Penanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat IPenanganan Limbah Padat I
Penanganan Limbah Padat I
 
Makalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapraMakalah limbah-padatgapra
Makalah limbah-padatgapra
 
Limbah an organik
Limbah an organikLimbah an organik
Limbah an organik
 
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
Modul Pelatihan - Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat (Book)
 
Penanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah CairPenanganan Limbah Cair
Penanganan Limbah Cair
 
Penanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVPenanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IV
 

Viewers also liked

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
Nanang Soleh
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Fanly Sondakh
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
01112015
 
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Nahdya Maulina
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
eloksksm
 
Lingkungan hidup dan permasalahannya
Lingkungan hidup dan permasalahannyaLingkungan hidup dan permasalahannya
Lingkungan hidup dan permasalahannya
yaserhendrawan
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
Theresia Nelie
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
Lubuk Ketam
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
Arif Rahman
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
Effrila Nita
 
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014  TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014  TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
01112015
 
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Rizka Lubis
 
Geografi xi 'kualitas lingkungan hidup berdasarkan kiteria tertentu'
Geografi xi 'kualitas lingkungan hidup berdasarkan kiteria tertentu'Geografi xi 'kualitas lingkungan hidup berdasarkan kiteria tertentu'
Geografi xi 'kualitas lingkungan hidup berdasarkan kiteria tertentu'
IPS satuu
 
power point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduppower point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hidup
hendarari212
 

Viewers also liked (15)

Tugas plh ppt
Tugas plh pptTugas plh ppt
Tugas plh ppt
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
 
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
 
Lingkungan hidup dan permasalahannya
Lingkungan hidup dan permasalahannyaLingkungan hidup dan permasalahannya
Lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014  TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014  TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
 
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
 
Geografi xi 'kualitas lingkungan hidup berdasarkan kiteria tertentu'
Geografi xi 'kualitas lingkungan hidup berdasarkan kiteria tertentu'Geografi xi 'kualitas lingkungan hidup berdasarkan kiteria tertentu'
Geografi xi 'kualitas lingkungan hidup berdasarkan kiteria tertentu'
 
power point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hiduppower point pendidikan lingkungan hidup
power point pendidikan lingkungan hidup
 

Similar to Pendidikan & pengetahuan lingkungan hidup

Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkunganPendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
mokhalfanz
 
Pendidikan &pengetahuan lingkungan
Pendidikan &pengetahuan lingkunganPendidikan &pengetahuan lingkungan
Pendidikan &pengetahuan lingkungan
Arif_hermawan669
 
Proposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasiProposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasi
Yahyawan Triyana
 
Kelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdfKelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdf
AnonymousrwBKD1
 
Presentation1 proker
Presentation1 prokerPresentation1 proker
Presentation1 proker
rizky nofri
 
LIMBAH.pdf
LIMBAH.pdfLIMBAH.pdf
LIMBAH.pdf
AmeliaPutri724785
 
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujanPLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujanayu Ika Sukaesih
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
Juleha Usmad
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
Trimanto anto
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahBerikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Adi Rastafarra
 
Kel ipa
Kel ipaKel ipa
Kel ipa
gozaimasu
 
Lingkungan biologi
Lingkungan biologiLingkungan biologi
Lingkungan biologi
Lia Bisma Karizma
 
Pengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingPengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingsonny hadikarta
 
Penelitian KTI.pptx
Penelitian KTI.pptxPenelitian KTI.pptx
Penelitian KTI.pptx
EritaJulianti
 

Similar to Pendidikan & pengetahuan lingkungan hidup (20)

Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkunganPendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
Pendidikan Lingkungan & Pengetahuan lingkungan
 
Pendidikan &pengetahuan lingkungan
Pendidikan &pengetahuan lingkunganPendidikan &pengetahuan lingkungan
Pendidikan &pengetahuan lingkungan
 
Proposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasiProposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasi
 
Kelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdfKelola_sampah.pdf
Kelola_sampah.pdf
 
2
22
2
 
Presentation1 proker
Presentation1 prokerPresentation1 proker
Presentation1 proker
 
LIMBAH.pdf
LIMBAH.pdfLIMBAH.pdf
LIMBAH.pdf
 
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujanPLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
PLH pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampahBerikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
Berikut ini adalah pengertian dan definisi sampah
 
Kel ipa
Kel ipaKel ipa
Kel ipa
 
Lingkungan biologi
Lingkungan biologiLingkungan biologi
Lingkungan biologi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Pengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturingPengolahan limbah manufacturing
Pengolahan limbah manufacturing
 
Penelitian KTI.pptx
Penelitian KTI.pptxPenelitian KTI.pptx
Penelitian KTI.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

More from Aziz_Kurniawan

Bumi semakin panas
Bumi semakin panasBumi semakin panas
Bumi semakin panas
Aziz_Kurniawan
 
Kimia akibat konversi hutan
Kimia   akibat konversi hutanKimia   akibat konversi hutan
Kimia akibat konversi hutan
Aziz_Kurniawan
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Aziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometriKimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Aziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Aziz_Kurniawan
 
Tugas kimia artikel tentang korosi
Tugas kimia artikel tentang korosiTugas kimia artikel tentang korosi
Tugas kimia artikel tentang korosi
Aziz_Kurniawan
 
Tugas uts kimia
Tugas uts kimiaTugas uts kimia
Tugas uts kimia
Aziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektronKimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Aziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Aziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan 3. termokimia
Kimia pertemuan 3. termokimiaKimia pertemuan 3. termokimia
Kimia pertemuan 3. termokimia
Aziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometriKimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Aziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Aziz_Kurniawan
 

More from Aziz_Kurniawan (12)

Bumi semakin panas
Bumi semakin panasBumi semakin panas
Bumi semakin panas
 
Kimia akibat konversi hutan
Kimia   akibat konversi hutanKimia   akibat konversi hutan
Kimia akibat konversi hutan
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
 
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometriKimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
 
Tugas kimia artikel tentang korosi
Tugas kimia artikel tentang korosiTugas kimia artikel tentang korosi
Tugas kimia artikel tentang korosi
 
Tugas uts kimia
Tugas uts kimiaTugas uts kimia
Tugas uts kimia
 
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektronKimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
 
Kimia pertemuan 3. termokimia
Kimia pertemuan 3. termokimiaKimia pertemuan 3. termokimia
Kimia pertemuan 3. termokimia
 
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometriKimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
 
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materiKimia pertemuan 1.perubahan materi
Kimia pertemuan 1.perubahan materi
 

Recently uploaded

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
PES2018Mobile
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
UmiKalsum53666
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 

Recently uploaded (11)

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 

Pendidikan & pengetahuan lingkungan hidup

  • 1. PENDIDIKAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP Oleh Arga Jatmika (41615110005) Azis Kurniawan (41615110016)
  • 2. PENDAHULUAN • Belakangan ini kita sering lihat berbagai fenomena-fenomena alam yg terjadi di sekitar kita. Fenomena alam tadi tentunya tidak terlepas dari tingkat lingkungan alam sekitar kita, bagaimana kondisi alam sekitar kita tentunya mempengaruhi kejadian-kejadian alam yang terjadi. Perlu kesadaran juga tindakan nyata dr kita sebagai upaya untuk menjaga kestabilan lingkungan hidup. • Dahulu kita bepedoman bahwa segala macam sumber daya bumi ini dapat kita pergunakan dengan sebayak-banyaknya demi kehidupan manusia, namun seiring perkembangan jaman, pemanfaatan sumber daya alam tadi berubah menjadi eksploitasi alam yang mana tidak memperdulikan kelangsungan hidup manusia kedepan, juga tidak memikirkan berbagai dampak lingkungan yang akan terjadi di masa depan.
  • 3. LIMBAH • Limbah merupakan hasil sisa buangan dari kegiatan manusia. • Sedikit ataupun banyaknya jumlah limbah, berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Semakin banyak kegiatan manusia untuk menggunakan sumber daya alam pun mempengaruhi semakin banyaknya limbah yang dihasilkan. • Proses pemanfaatan kembali limbah bila masih layak untuk digunakan merupakan upaya untuk mengurangi jumlah limbah, namun biasanya pemanfaatan limbah memerlukan suatu proses daur ulang untuk menghasilkan suatu produk baru yang dapat dipergunakan. Proses daur ulang merupakan salah satu upaya untuk mengurangi jumlah limbah yang tidak terpakai.
  • 4. LIMBAH • Secara umum, limbah hasil dari kegiatan manusia menurut wujudnya ada yang berupa limbah padat, limbah cair, serta limbah gas. • Menurut proses penguraiannya, limbah dibedakan menjadi 2 macam: • Degradable waste, yaitu limbah yang dapat teurai secara alami melalui proses pembusukan bakteri/jamur. (sampah sayur/buah, dedaunan, sisa makanan) • Non degradable waste, yaitu limbah yang sulit untuk diuraikan lagi secara alami. Biasanya limbah jenis ini yang dijadikan bahan untuk daur ulang. (botol minuman bekas, sampah steerofoam, kaleng minuman, sampah potongan besi, sampah kaca)
  • 6. LIMBAH KOROSIF 1. Limbah korosif, adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi bila mengenai kulit dan dapat menyebabkan karat bila mengenai logam. 2. Limbah korosif memiliki kadar pH dalam air yang tidak boleh melebihi 2 untuk limbah berjenis asam, serta untuk limbah berjenis basa tidak boleh melebihi 12,5 3. Limbah korosif ini sering kita temui dalam keseharian, contohnya • Produk pembersih rumah, (pembersih lantai, pemutih pakaian, detergen pencuci) • Produk pemeliharaan rumah, (cat tembok serta thineer) • Produk pestisida, (insektisida, racun tikus, kamper pengharum) • Produk otomotif, (bahan bakar, oli kendaraan, air pengisi accu, obat pembersih kendaraan) • Produk kosmetik(kecantikan)
  • 7. LIMBAH BERACUN • Limbah ini mengandung unsur kimia yang berbahaya(beracun), yang apabila tercampur dengan lingkungan sekitarnya akan mengganggu kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya pula, bahkan dampak terburuknya akan berakibat kematian dan pengrusakan. • Negara-negara di Eropa sangatlah konsen terhadap lingkungan hidup disana, mereka menerapkan standard yang sangat tinggi untuk limbah yang akan dibuang. • Beberapa metode dalam meminimalisir limbah beracun, diantaranya a) Proses secara kimia,(redoks, netralisasi, pengendapan, adsopsi, penukaran ion) b) Proses secara fisika,(penetralisiran gas&cairan, metode kristalisasi) c) Proses stabilisas/solidifikasi, metode dengan cara membatasi daya larut, daya sebar, serta efek dari limbah tersebut sebelum dibuang. d) Proses insinerasi, metode dengan membakar materi limbah tersebut menggunakan alat insinerator dengan efisisensi pembakaran 99,9% (misalkan bobot limbah yang akan dibakar 100kg, maka abu sisa dari pembakaran limbah 0,01kg/1gram)
  • 8. LIMBAH REAKTIF • Limbah ini memiliki sifat mudah bereaksi dengan oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi dan dapat menyebabkan perubahan tanpa peledakan. • Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air. • Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap, atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. • Merupakan limbah sianida, sulfida, atau amonia yang pada kondisi pH antara 2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. • Limbah yang mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar (25 0 C, 760mmHg). • Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
  • 9. LIMBAH MUDAH MELEDAK • Limbah Mudah Meledak ( Eksplosive Waste) Limbah ini berbahaya selama penanganannya, baik pada saat pengangkutannya maupun saat pembuangannya, karena limbah jenis ini dapat menimbulkan rekasi hebat dan dapat melukai manusia serta dapat merusak lingkungan. Limbah mudah meledak dapat didefinisikan sebagai : Limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan cepat, suhu dan tekanan yang tinggi yang mampu merusak lingkungan sekitarnya. Contoh: a) Limbah dari pabrik yang menghasilkan bahan eksplosif. b) Limbah kimia khusus dari laboratorium seperti asam prikat (picric acid).
  • 10. • Limbah Mudah Menyala/Terbakar (Flammable Waste) Limbah ini berbahaya apabila terjadi kontak dengan buangan (gas) yang panas dari kendaraan, rokok atau sumber api lain karena dapat menimbulkan kebakaran yang tidak terkendalikan baik didalam kendaraan pengangkut maupun dilokasi penanaman limbah (landfill). Limbah mudah menyala/terbakar ini didefinisikan sebagai: Limbah yang apabila didekatkan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala/terbakar dan apabila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu yang lama. Contoh umum dari limbah ini adalah : Pelarut seperti benzena, toluena atau aseton. Limbah-limbah ini berasal dari pabrik cat, pabrik tinta dan kegiatan lain yang menggunakan pelarut tersebut; antara lain pembersihan metal dari lemak/minyak, serta laboratorium kimia. LIMBAH MUDAH TERBAKAR
  • 11. • Limbah dapat dikurangi dengan cara pemanfaatan ulang dan mendaur ulang limbah. Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan, menjadi produk lain. • Sehingga dapat meminimalisir baik jumlah maupun dampak dr limbah yang dikeluarkan. • Proses daur ulang menghasilkan suatu produk baru yang bermanfaat. PROSES DAUR ULANG
  • 13. PROSES DAUR ULANG • Proses daur ulang limbah memiliki tujuan: 1. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat dari banyaknya jumlah limbah yang tidak dapat terpakai lagi. 2. Mengurangi penggunaan bahan baku, sehingga mengefisiensikan penggunaan sumber daya yang belum terpakai. 3. Mengurangi polusi serta mencegah pengerusakan lahan. 4. Mencegah terjadinya efek rumah kaca akibat dari penggunaan sumber daya yang baru. 5. Menghasilkan pendapatan dari produk daur ulang.