Dokumen tersebut membahas tentang cara mengatasi masalah sampah dengan penerapan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, replace) dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Bahan presentasi disajikan oleh Iswanto dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
Materi Pengolahan Sampah ini akan menjelaskan berbagai hal mulai dari latar belakang, tujuan, dan materi terkait mengenai berbagai cara dalam mengolah sampah.
FKM UNSRI ALIH PROGRAM 2013
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Bahan presentasi disajikan oleh Iswanto dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
Materi Pengolahan Sampah ini akan menjelaskan berbagai hal mulai dari latar belakang, tujuan, dan materi terkait mengenai berbagai cara dalam mengolah sampah.
FKM UNSRI ALIH PROGRAM 2013
MANFAAT PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN KONSEP MEGALABINOVASI
1. Dapat mengatasi persoalan sampah organik yang apabila tidak dicarikan solusi yang tepat maka akan menjadi beban bagi para pelaku usaha baik itu perusahaan, instansi dan juga bagi lingkungan sekitar.
2. Keberadaan unit instalasi pengolahan sampah organik dengan konsep MEGALABINOVASI ini sangat ramah terhadap lingkungan, dikarenakan tidak menimbulkan bau, sehingga dapat di install pada lokasi yang berdekatan dengan warga.
3. Unit instalasi pengolahan sampah organik dengan konsep ini sangat unik dan bermanfaat, sehingga dapat menumbuhkan citra yang positif bagi warga sebagai komunitas pecinta lingkungan.
4. Beban pemeliharaan unit instalasi pengolahan sampah organik dengan konsep ini sangat ringan, maka secara jangka panjang akan memberikan penghematan beban pengolahan sampah yang cukup signifikan.
5. Konsep ini tidak mengandung unsur kimia dalam proses pengolahannya.
6. Proses yang dihasilkan berupa biogas bertekanan rendah, sehingga sangat aman di gunakan.
7. Desain dari unit instalasi pengolahan sampah organik dengan konsep ini dirancang secara customized sesuai citra yang diharapkan sehingga tidak terkesan sebagai tempat pengolahan sampah.
PRINSIP KERJA BIODIGESTER DENGAN KONSEP
Memanfaatkan proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen yang akan menghasilkan gas methana (CH4)
Gas methana yang dihasilkan bisa mencapai hingga 60% dari keseluruhan gas hasil reaktor, sisanya didominasi oleh CO2
Bakteri methanogen bekerja dalam lingkungan yang tidak ada udara (an aerob), sehingga proses ini bisa disebut pencernaan an aerob (an aerob digestion)
Bakteri methanogen akan secara natural berada dalam sampah yang yang mengandung bahan organik, seperti kotoran ternak, manusia dan sampah organik
Proses Pemasukan Sampah Organik Kedalam Biodigester MEGALABINOVASI
Sampah organik dimasukan kedalam lubang input digester
Tambahkan air secukupnya untuk membersihkan lubang input
Kocoklah digester setiap hari untuk meningkatkan kinerja bakteri pengurai
Dilakukan setiap hari dengan jumlah yang disesuaikan
Hindari pemasukan sampah anorganik kedalam digester
Pengelolaan Pupuk Cair Organik
Limbah cair biogas (slurry) akan keluar dari lubang output digester dengan sendirinya, disaat pemasukan sampah organik kedalam lubang input
Slurry ditampung kedalam drum penampung dibiarkan beberapa minggu sebelum digunakan
Slurry atau pupuk cair organik ini akan berbeda kandungan nutrisinya, tergantung dari sampah organik yang dimasukan
Biogas sama dengan sumber energi alternatif, maka asumsinya adalah 1m3 biogas setara dengan :
0,4 Kg LPG
0,52 Lt solar
0,62 Lt minyak tanah
4,7 KWH listrik
3,5 Kg kayu bakar
Asupan sampah 500 Kg/ha ri
Kapasitas Biodigester 54 m3
Produksi biogas perhari ± 12,5 m atau setara 10 Lt Bensin (kondisional
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
3. Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari sampah
rumah tangga dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah
konsumsi. Laju pengurangan sampah lebih kecil dari pada laju produksinya.
Hal inilah yang menyebabkan sampah semakin menumpuk di setiap penjuru
kota. Sehingga dengan menumpuknya sampah disuatu daerah akan berakibat
munculnya berbagai macam penyakit. Dengan kata lain, kita sebagai generasi
muda harus mampu menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah
sampah yang melanda negeri kita.
4. Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?
Rumusan Masalah
Dapat mengetahui cara pemanfaatan kembali sampah
Tujuan Penelitian
1. Berkurangnya penyebaran sampah dilingkungan
2. Sampah Anorganik dapat dimanfaatkan menjadi
barang bermanfaat
Manfaat Penelitian
6. Sampah merupakan material sisa yang tidak
diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah didefinisikan oleh manusia menurut
derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses
alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang
ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah
dan selama proses alam tersebut berlangsung,
misalnya barang- barang bekas yang berupa botol
minuman, panci, wajan, gelas, galon air minum,
maupun ember plastik.
PENGERTIAN SAMPAH
7. Macam-macam Sampah
Berdasarkan proses dan sifat penguraiannya sampah terbagi menjadi
2 macam yaitu :
1. Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang mudah diuraikan oleh tanah,
misalnya: daun-daunan, sekam padi, kertas, sampah dapur, dan lain-
lain.
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan oleh tanah,
misalnya: plastik, kaleng, botol, kaca, besi, dan lain-lain
8. Berdasarkan sumbernya, sampah terbagi menjadi sampah alam,
sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah
industri, dan sampah pertambangan
Dampak Negatif Sampah bagi Lingkungan
Sampah dapat berada pada setiap fase materi yaitu fase padat, cair, atau
gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yaitu cair dan gas, terutama gas,
sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan
polusi. Bila sampah masuk ke dalam lingkungan (ke air, ke udara dan ke
tanah) maka kualitas lingkungan akan menurun. Peristiwa masuknya
sampah ke lingkungan inilah yang dikenal sebagai peristiwa pencemaran
lingkungan.
9. Cara Mengatasi Masalah Sampah
4 Prinsip dalam mengatasi masalah sampah (4R), yaitu :
Reduce (mengurangi), Sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau
material yang kita pergunakan.
Reuse (memakai kembali), Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai
kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai,
buang).
Recycle (mendaur ulang), Barang-barang yang sudah tidak berguna lagi,
bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, barang yang Non-
organik banyak dimanfaatkan sebagai Kerajinan tangan
Replace (mengganti), Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah
barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih
tahan lama.
11. Sampah adalah benda yang dibuang karena telah habis masa manfaatnya.
Sampahsangat berbahaya bagi lingkungan, dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan baik didarat,laut, maupun udara. Oleh karena itu, kita tidak boleh
membuang sampah sembarangan karenadapat merusak lingkungan dan
menimbulkan banyak penyakit.Tidak semua sampah tidak berguna, jika kita mampu
mengolah sampah dengan baikmaka tidak hanya kita menyelamatkan lingkungan
tapi kita juga dapat memperolehkeuntungan ekonomi dari sampah itu sendiri. Jadi,
mulai sekarang kita sebagai Pemuda-Pemudi harus menjaga kebersihan dan
kesehatandilingkungan sekitar kita, agar terhindar dari berbagai macam penyakit
Kesimpulan
Untuk mengatasi permasalahan sampah, penulis menyarankan beberapa hal, yaitu :
1. Ketika kita mempunyai sampah, alangkah baiknya membuang sampah ketempat sampah
2. Apabila kita berada di tempat umum dan mempunyai sampah yang harus dibuang dan tidak
menemukan tempat sampah, sebaiknya kita simpan sampai kita menemukan tempat sampah.
3. Sebaiknya kita menfaatkan hal-hal yang ada di sekitar termasuk sampah agar dapat bernilai
ekonomi yang akan menguntungkan kita maupun lingkungan sekitar.
4. Sebaiknya di bentuk bank-bank sampah yang akan menampung sampah-sampah darimasyarakat
5. Sebaiknya semua masyarakat berpartisipasi menjaga lingkungan agar tetap bersih,indah, dan
nyaman
Saran